Anda di halaman 1dari 10

Anda sebagai calon dokter, tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui hubungan anemia

ibu hamil trimester 2, Kurang Energi Kronik (KEK), dengan kejadian perdarahan postpartum dan
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Maka tujuan umum penelitian yang paling tepat adalah:
a. Untuk mengetahui hubungan anemia ibu hamil trimester 2 dan KEK dengan kejadian
perdarahan post partum.
b. Untuk mengetahui hubungan anemia ibu hamil trimester 2 dan KEK dengan kejadian
BBLR.
c. Untuk mengetahui hubungan anemia ibu hamil trimester 2 dan KEK dengan kejadian
perdarahan postpartum dan BBLR
d. Untuk mengetahui hubungan anemia ibu hamil trimester 2 dengan kejadian perdarahan
postpartum danBBLR
e. Untuk mengetahui hubungan KEK dengan kejadian perdarahan postpartum dan BBLR
Apakah penelitian eksperimental dengan hewan coba yang paling mudah, murah, dan cepat ?
a. One-shot case study
b. One group pretest-posttest design
c. Static-group comparison
d. Factorial design
e. Posttest only control design
Salah satu kerugian desain penelitian RCT, adalah:
a. sKomplek
b. Atraktif
c. Efisien secara statistik
d. Bias terkontrol
e. Hubungan kausalitas sangat kuat
Anda ingin meneliti pengaruh jenis autocidal ovitrap terhadap jumlah nyamuk Aedes sp yang
terperangkap, maka rancangan penelitian yang tepat berupa:
a. Randomized controlled trial
b. True experimental study
c. Quasi experimental study
d. Community trial
e. Field trial
Variabel potensial perancu dapat dikendalikan pada saat penyusunan proposal penelitian dengan
cara:
a. Stratifikasi
b. Analisis multivariat
c. Restriksi
d. Matching
e. C dan D benar
Anda ingin meneliti hubungan PHBS dengan kejadian diare di asrama putri kedokteran Unsoed,
maka variabel yang kurang tepat adalah:
a. SkorPHBS
b. Kejadian diare
c. Usia
d. Jenis kelamin
e. Jenis makanan yang dikonsumsi 3 jam terakhir
Syarat sebuah penyakit dapat dilakukan pemeriksaan skrining adalah:
a. Prevalensi penyakit tinggi
b. Morbiditas dan mortalitas tidak berubah jika tidak diobati
c. Ada potensi penemuan obat baru
d. Potensi pengobatan end stage
e. Semua benar
Dokter U ingin mengetahui apakah diabetes mellitus (DM) meningkatkan risiko fatalitas pada
pasien COVID-19. Untuk itu dokter U melakukan pencarian literatur dan mendapatkan 12
penelitian yang telah dilakukan untuk melihat apakah DM meningkatkan risiko fatalitas pada
pasien COVID-19. Dokter U melihat hasil penelitian-penelitian tersebut dan mengelompokkan
hasil penelitian sedemikian rupa sehingga bisa disimpulkan bahwa DM memang terbukti
meningkatkan risiko fatalitas pada pasien COVID-19 Jenis penelitian apakah yang digambarkan
pada kasus diatas?
a. Cross-sectional
b. Observasional prospektif
c. Observasional retrospektif
d. Systematic review
e. Serial kasus
Tujuan dilakukan pembutaan pada penelitian RCT adalah:
a. Agar pengukuran yang dilakukan akurat
b. Agar tidak terjadi bias
c. Agar dapat digeneralisasikan ke kondisi nyata
d. Agar kedua kelompok seimbang
e. Agar secara medis dapat dipertanggungjawabkan
Syarat marker/tes baru dapat digunakan untuk penegakan diagnosis adalah:
a. Sensitivitas tinggi, spesifisitas rendah, rasio LK positif tinggi, rasio LK negative rendah
b. Sensitivitas tinggi, spesifisitas tinggi, rasio LK positif tinggi, rasio LK negative tinggi
c. Sensitivitas tinggi, spesifisitas rendah, rasio LK positif rendah, rasio LK negative tinggi
d. Sensitivitas tinggi, spesifisitas tinggi, rasio LK positif tinggi, rasio LK negative rendah
e. Sensitivitas tinggi, spesifisitas tinggi, rasio LK positif rendah, rasio LK negative rendah
Manakah yang membedakan antara pertanyaan penelitian dengan tujuan penelitian?
a. Bersifat khas
b. Satu variabel tergantung dengan satu atau lebih variabel bebas
c. Jika variabel tergantung lebih dari satu, hendaknya dinyatakan terpisah
d. Kalimat dalam bentuk kalimat interogratif
e. Dapat ditentukan manakah pertanyaan utama dan tambahan
Manakah yang bukan merupakan aspek important dalam proposal penelitian:
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Manfaat penelitian
d. Besar masalah
e. Tujuan penelitian
Penentuan besar sample pada hewan coba dikenal dengan memperhatikan prinsip 3 R. Hewan coba
harus mampu menjadi 'padanan' sistem organ tubuh manusia, karena dari literatur yg ada tidak
mampu digantikan spesimen lain sperti sel kultur, program komputer, dan lainnya. Hal ini adlah
prinsip dari apakah?
a. Refinement
b. Reduction
c. Replacement
d. Reproduction
e. Redundance
Anda tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan dukungan sosial dan ganguan jiwa
ringan dengan kejadian Pre-eklamsia/Eklamsia (PE/E) pada ibu hamil. Anda memulai dengan
menentukan kasus PE/E kemudian mencocokan dengan kontrol pada usia dan paritas. Variabel luar
lainnya adalah jarak antar kehamilan, riwayat PE/E dan Riwayat hipertensi kronik. Semua
responden penelitian diambil dari pasien di rumah sakit. Variabel potensial perancu pada penelitian
tersebut adalah:
a. Usia
b. Paritas
c. Jarak antar kehamilan
d. A dan B benar
e. A, B dan C benar
Penelitian kualitatif mempunyai karakteristik yang berbeda dari penelitian kuantitatif. Apakah yang
TIDAK termasuk karakteristik penelitian kualitatif?
a. Disajikan dalam bentuk model atau konsep
b. Menjelaskan hubungan sebab akibat yang komplek
c. Bertujuan untuk menjelaskan suatu basil pengukuran
d. Keterlibatan peneliti dengan subjek penelitian sangat tinggi
e. Berfungsi untuk mengembangkan hipotesis atau konsep baru
Penelitian eskperimental pada manusia untuk membandingan 2 atau lebih macam obat dikenal
dengan sebutan
a. Randomized Cinical trial
b. Cohort
c. Case-control study
d. Uji diagnostik
e. Screening program
Seorang peneliti ingin mengeksplorasi pengalaman seorang transgender sehingga akhimya
mempunyai keinginan dan keberanian untuk melakukan tindakan pembedahan. Informasi mengenai
identitas dan keberadaan subjek penelitian ini sangat terbatas. Oleh karena itu, peneliti berusaha
untuk merekrut informan berdasarkan informasi dari informan sebelumnya.
Teknik pengambilan sampel apakah yang digunakan oleh peneliti?
a. Maximum variation sampling
b. Opportunistic sampling
c. Confirming sampling
d. Snowball sampling
e. Criterion sampling
Hal paling penting yang membedakan antara desain penelitian True experimental dengan Quasi
experimental adalah:
a. n/ Blinding
b. Kriteria Subyek
c. Intervensi
d. Randomisasi
Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan DNA polimorfisme dengan kejadian kanker servik.
Peneliti mengambil spesimen darah untuk dilakukan pemeriksaan DNA di laboratorium dan
menegakkan diagnosis kanker dari pemeriksaan klinis. Termasuk penelitian jenis apakah penelitian
ini?
a. Penelitian eksperimental mumi
b. Penelitian kuasi eksperemintal
c. Penelitian observasional
d. Penelitian deskriptif
e. Penelitian field eksperimental
Anda sebagai calon dokter, tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui hubungan anemia
ibu hamil trimester 2, Kurang Energi Kronik (KEK), dengan kejadian perdarahan postpartum dan
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Hasil telusur jumal terkini menunjukkan bahwa anemia dan
KEK meningkatkan risiko perdarahan post partum dan BBLR, maka hipotesis Anda adalah "Ada
hubungan Anemia Trimester 2 dan KEK dengan kejadian Perdarahan Post Partum dan
BBLR." Bagaimana hipotesis tersebut menurut Anda?
a. Sudah tepat, merupakan hipotesis positif.
b. Sudah tepat, merupakan hipotesis positif two tail
c. Tidak tepat, merupakan hipotesis positif one tail
d. Tidak tepat, bersifat khas mencakup variabel yang akan diteliti.
e. Tidak tepat, seharusnya hipotesis positif one tail dan dipisahkan karena ada 2 variabel
tergantung
Seorang peneliti ingin mengeksplorasi kehidupan suku anak dalam sehingga mempunyai angka
harapan hidup yang cukup tinggi bila dibandingkan masyarakat pada umurnnya. Pendekatan
penelitian kualitatif apakah yang paling tepat dilakukan untuk menyelesaikan rumusan masalah
tersebut?
a. Naratif
b. Etnografi
c. Studi kasus
d. Fenomenologi
e. Grounded theory
Anda sebagai calon dokter, tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui hubungan anemia
ibu hamil trimester 2, Kurang Energi Kronik (KEK), dengan kejadian perdarahan postpartum dan
Bernt Badan Lahir Rendah (BBLR). Jika data sekunder tentang kohort ibu hamil di puskesmas
terdokumentasi dengan baik, maka rancangan penelitian yang paling tepat adalah:
a. Cross-sectional
b. Case-control
c. Cohort prospektif
d. Cohort retrospektif
e. Case study
Remdesivir merupakan salah satu kandidat obat untuk mengobati COVID-19. Untuk mengetahui
efektivitas Remdesivir, dilakukan penelitian dengan membandingkan kombinasi remdesivir+terapi
standar dan terapi standar saja yang selama ini dilakukan. Penentuan pasien yang mendapatkan
kombinasi remdesivir +terapi standar dengan terapi standar dilakukan secara acak. Jenis penelitian
kuantitatif apa yang dilakukan pada kasus diatas?
a. Eksperimental murni
b. Eksperimental semu
c. Serial kasus
d. Laporan kasus
e. Kasus-kontrol
Anda tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan dukungan sosial dan ganguan jiwa
ringan dengan kejadian Pre-eklamsia/Eklamsia (PE/E) pada ibu hamil. Anda memulai dengan
menentukan kasus PE/E kemudian mencocokan dengan kontrol pada usia dan paritas. Variabel luar
lainnya adalah jarak antar kehamilan, riwayat PE/E dan Riwayat hipertensi kronik. Semua
responden penelitian diambil dari pasien di rumah sakit. Upaya peneliti untuk mengendalikan
variabel potensial perancu dilakukan dengan cara:
a. Matching
b. Analisis multivariat
c. Randomisasi
d. A, B dan C benar
e. A dan B benar
Dokter J ingin mengetahui efektifitas obat anti hipertensi baru obat X. Untuk itu dokter J
mengumpulkan pasien hipertensi sebanyak 40 orang dalam satu kelompok. Sebelum diberikan obat
dilakukan pengukuran tekanan darah. Setelah itu pasien diberikan obat selama 4 minggu, dan
dilakukan pengukuran tekanan darah kembali setelah 4 minggu tersebut. Jenis penelitian kuantitatif
apakah yang digambarkan pada kasus di atas?
a. One group posttest only
b. Basic time series
c. One group pretest posttest
d. Non-equivalent control group posttest only
e. Interrupted time series
Suatu penelitian, menggunakan kelompok kontrol dan 2 kelompok perlakuan. Ada pre dan postest.
Pemilihan anggota kelompok dilakukan non random, faktor bias tidak dikendalikan dengan seksama.
Masuk kategori apakah penelitian ini?
a. Pre post test with control design
b. Solomon four design
c. Factorial group design
d. Multi group time series
e. Quasi eksperimental
Anda ingin meneliti hubungan PHBS dengan kejadian diare pada mahasiswa putri kedokteran
Unsoed, maka variabel potensial perancu dalam penelitian tersebut adalah:
a. SkorPHBS
b. Kejadian diare
c. Usia
d. Jenis kelamin
e. C dan D benar
Rumus Federer (t-l)(r-1):S 15, notasi r menunjukan apakah?
a. Besar sample
b. Kelompok perlakuan
c. Intervensi
d. Ulangan
e. Kelompok control
Manakah pemyataan berikut yang paling benar tentang penelitian eksperimental berbasis lapangan
dan penelitian berbasis laboratorium
a. Penelitian laboratorium mememrlukan waktu yang panjang
b. Penelitian lapangan memiliki validitas ekstemal yang tinggi
c. Penelitian laboratorium memiliki reactive error yang rendah
d. Penelitian lapangan memerlukan unit subjek yang kecil
e. Penelitian laboratorium lemah dalam kontrol
Seorang peneliti ingin mengetahui pengalaman seorang penderita COVID 19 selama menjalani
kehidupan dalam masa isolasi mandiri. Konteks yang perlu diperhatikan peneliti adalah COVID 19
masih menjadi stigma di lingkungan yang akan diteliti. Metode pengumpulan data apakah yang
paling tepat dilakukan?
a. Participatory observation
b. In-depth interview
c. Focus group discussion
d. Diary interpretation
e. Methods triangulation
Justifikasi atau pembenaran yang menunjukkan pentingnya sebuah penelitian perlu untuk dilakukan
meliputi hal-hal di bawah ini, kecuali:
a. Tujuan khusus penelitian
b. Besar masalah
c. Dampak masalah
d. Elaborasi substansi dan metodologi
e. Adanya kesenjangan
Seorang peneliti membuat sebuah hipotesis penelitian yaitu "Pengaruh pemberian obat X pada fungsi
absorbsi usus halus manusia". Berdasarkan hipotesis tersebut, maka rancangan penelitian yang
paling tepat adalah:
a. Case control study
b. Cohort retrospective study
c. Quasi experimental study
d. True experimental study
e. Randomized controlled trial (RCT)
Kepala puskesmas melakukan edukasi vaksin kepada 1 kelompok dan 1 kelompok lain tidak
dilakukan edukasi. Edukasi dilakukan melalui media radio, group WA, dan leaflet selama 1 bulan
penuh. Validitas interna apakah yang harus diperhatikan dari rancangan seperti tersebut di atas?
a. Seleksi subjek
b. Kematangan subjek
c. Mortalitas
d. Instrumentasi
e. Prosedur intervensi
Sebuah tes baru dapat digunakan sebagai uji penegakan diagnosis jika nilai rasio LK positif adalah:
a. >1
b. < 1
c. Mendekati O
d. Sekitar 1
e. >10
Seorang peneliti ingin mengeksplorasi kehidupan pemandu lagu di kota Purwokerto. Peneliti
melakukan observasi dengan cara bekerja sebagai pemandu lagu selama 3 bulan. Tidak seorang pun
di tempat kerjanya mengetahui bahwa peneliti tersebut sedang melakukan penelitian. Teknik
pengumpulan data apakah yang dilakukan oleh peneliti tersebut?
a. Complete participant
b. Participant as observer
c. Half observer-participant
d. Observer as participant
e. Complete observer
Anda sebagai kepala dinas kesehatan mendapat laporan bahwa kejadian infeksi kecacingan di
beberapa kecamatan masih tinggi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masih rendah.
Anda ingin membuktikan hal tersebut dan melakukan survei infeksi kecacingan, maka hipotesis
yang tepat adalah:
a. Ada hubungan PHBS dengan kejadian infeksi kecacingan.
b. PHBS yang rendah meningkatkan kejadian infeksi kecacingan.
c. Tidak ada perbedaan kejadian infeksi kecacingan pada masyarakat dengan PHBS rendah
dibandingkan masyarakat dengan PHBS tinggi.
d. Ada korelasi PHBS rendah dengan kejadian infeksi kecacingan.
e. Tidak perlu hipotesis
Seorang dokter praktek diajak melakukan uji klinik fase III (randomized doubleblind control trial)
untuk mengetahui perbandingan limvastatin dengan simvastatin(obat penurun kolesterol). Jumlah
subyek pria dan wanita 300 orang, usia 45-65tahun. Semua variable dikendalikan termasuk ketaatan
minum obat. Tujuan dariuji klnik tersebut adalah...
a. Efficacy
b. Effectiveness
c. Efficiency
d. Reliability
e. Safety
Anda tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan dukungan sosial dan gangguan jiwa
ringan dengan kejadian Preeklamsia/Eklamsia (PE/E) pada ibu hamil. Anda memulai dengan
menentukan kasus PE/E kemudian mencocokan dengan kontrol pada usia dan paritas. Variabel luar
lainnya adalah jarak antar kehamilan, riwayat PE/E dan Riwayat hipertensi kronik. Hipotesis negatif
untuk penelitian tersebut adalah:
a. Tidak ada hubungan dukungan sosial dengan kejadian PE/E pada ibu hamil.
b. Tidak ada hubungan dukungan sosial dan gangguan jiwa ringan dengan kejadian PE/E pada
ibu hamil.
c. Tidak ada hubungan dukungan sosial dengan kejadian PE pada ibu hamil
d. Tidak ada hubungan dukungan sosial dan gangguan jiwa ringan dengan kejadian PE pada ibu
hamil.
e. Tidak ada hubungan dukungan sosial dengan kejadian E pada ibu hamil.
Anda sebagai calon dokter, tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui hubungan anemia
ibu hamil trimester 2, Kurang Energi Kronik (KEK), dengan kejadian perdarahan postpartum dan
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Hasil telusur jurnal terkini menunjukkan bahwa anemia dan
KEK meningkatkan risiko perdarahan post partum dan BBLR, maka hipotesis yang tepat adalah:
a. Anemia Trimester 2 dan KEK meningkatkan risiko kejadian Perdarahan Post Partum dan
BBLR.
b. Anemia Trimester 2 dan KEK meningkatkan risiko kejadian Perdarahan Post Partum
c. Ada hubungan Anemia Trimester 2 dan KEK dengan kejadian Perdarahan Post Partum dan
BBLR.
d. Ada hubungan Anemia Trimester 2 dan KEK dengan kejadian Perdarahan Post Partum.
e. Ada hubungan Anemia Trimester 2 dan KEK dengan kejadian BBLR.
Level evidence based medecine tertinggi adalah:
a. Meta analisis
b. Sistematik review
c. Cohort study
d. RCT
e. Case control
Anda sebagai calon dokter, tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui hubungan anemia
ibu hamil trimester 2, Kurang Energi Kronik (KEK), dengan kejadian perdarahan postpartum dan
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Maka pertanyaan penelitian yang paling tepat adalah:
a. "Apakah terdapat hubungan anemia ibu hamil trimester 2 dan KEK dengan kejadian
perdarahan postpartum?" dan "Apakah terdapat hubungan anemia ibu hamil trimester 2 dan
KEK dengan kejadian BBLR?"
b. "Apakah terdapat hubungan anemia ibu hamil trimester 2 dan KEK dengan kejadian
perdarahan postpartum dan BBLR?"
c. "Apakah terdapat hubungan anemia ibu hamil trimester 2 dengan kejadian perdarahan
post partum?"
d. "Apakah terdapat hubungan KEK dengan kejadian perdarahan postpartum
e. "Apakah anemia ibu hamil trimester 2 dan KEK dapat meningkatkan kejadian perdarahan post
partum?" dan "Apakah anemia ibu hamil trimester 2 dan KEK dapat meningkatkan kejadian
BBLR?"
Jumlah sampel pada penelitian kualitatif tidak dapat ditentukan karena rekrutmen informan
dihentikan setelah terjadi saturasi data. Meskipun demikian jumlah sampel dapat diperkirakan
dengan memperhatikan beberapa faktor. Apakah yang BUKAN bagian dari faktor tersebut?
a. Cakupan penelitian
b. Keterampilan wawancara
c. Jumlah ide yang dieksplorasi
d. Jumlah variasi demografi sampel
e. Kedalaman topik yang diharapkan
Anda tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan dukungan sosial dan gangguan jiwa
ringan dengan kejadian Preeklamsia/Eklamsia (PE/E) pada ibu hamil. Anda memulai dengan
menentukan kasus PE/E kemudian mencocokan dengan kontrol pada usia dan paritas. Variabel luar
lainnya adalah jarak antar kehamilan, riwayat PE/E dan Riwayat hipertensi kronik. Semua
responden penelitian diambil dari pasien di rumah sakit. Rancangan penelitian yang tepat untuk
kasus di atas adalah:
a. Case control study
b. Cohort prospektif study
c. Cross sectional study
d. Matched case control study
e. Hospital based-Matched case control study
Penelitian kualitatif apakah yang berfungsi untuk menerangkan konsep, proses, tindakan, interaksi
mengenai suatu topik yang dibentuk oleh pandangan dari partisipan pada level konseptual yang
luas sebagai suatu teori baru?
a. Etnografi
b. Studi kasus
c. Fenomenologi
d. Action research
e. Grounded theory
Sebuah penelitian uji diagnostic tes baru A, mendapatkan hasil sebagai berikut: sensitivitas 95%,
spesifisitas 60%, rasio LK positif 3.5, rasio LK negative 0.2. Arti nilai sensitivitas tersebut adalah:
a. Proporsi subjek yang sakit dengan hasil uji diagnostik positif (positif benar) adalah 95%
b. Proporsi subjek yang sehat dengan hasil uji diagnostik negatif (negative benar)
adalah95%
c. Probabilitas seseorang rnenderita penyakit apabila uji diagnostiknya positifa dalah95%
d. Probabilitas seseorang tidak rnenderita penyakit apabila uji diagnostiknya negative adalah
95%
e. Proporsi kasus yang tidak sakit dalarn suatu populasi pada kurun waktu waktu adalah 95%
Dokter F ingin mengetahui apakah paparan radioaktif meningkatkan risiko terkena kanker otak.
Untuk itu dia memilih subjek penelitian yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama adalah
mereka yang bekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir, sedangkan kelompok kedua adalah individu
pekerja kantor biasa dengan karakteristik demografi yang sama. Kedua kelompok tersebut akan
diikuti selama beberapa tahun untuk dilihat apakah terkena kanker otak atau tidak.
Jenis penelitian kuantitatif apakah yang digambarkan pada kasus diatas?
a. Cross-sectional
b. Observasional prospektif
c. Observasional retrospektif
d. Systematic review
e. Serial kasus
Berasal dari pemikiran (konsep) apakah penelitian kualitatif berkembang?
a. Manusia tidak dapat diukur dengan angka dan statistik
b. Pemahaman mengenai manusia sangat rumit dan kompleks
c. Perkembangan ilmu membutuhkan basis data secara subjektif
d. Manusia perlu diteliti secara rinci demi perkembangan ilmu pengetahuan
e. Makna dan poses merupakan hal yang penting dalam memahami perilaku manusia
Seorang peneliti ingin mengeksplorasi fenomena pemakaian masker pada masyarakat dengan
latar belakang pekerjaan sebagai pedagang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara. Panduan wawancara disusun secara umum dengan sedikit pertanyaan terbuka.
Pertanyaan eksploratif dikembangkan sendiri oleh peneliti selama proses wawancara sesuai
dengan dinamika wawancara.Panduan wawancara apakah yang digunakan dalam
penelitian tersebut?
a. Terbuka
b. Terstruktur
c. Semi-terstruktur
d. Kurang terstruktur
e. Tidak Terstruktur
Sebelum melakukan penelitian, suatu kelompok subjek dilakukan pemeriksaan pretest sampai 4 kali
berurutan sebelum dilakukan perlakuan. Pada saat melakukan post test, kelompok juga mendapat 4
kali ulangan post test. Jenis penelitian apakah ini?
a.Posttest only control design
b. Pretest-posttest control group design
c. Solomon design
d. Factorial eksperimental
e. times series
Seorang dokter melakukan penyuluhan tentang pencegahan LBP pada pegawai sebuah perusahaan
dengan angka kejadian LBP yang tinggi. Dokter ingin mengetahui efektivitas penyuluhannya
dengan melihat pengetahuan perusahaan tersebut. Apa design penelitian yang tepat?
a. Case control
b. Cross sectional
c. Quasi experimental
d. Two group pre and post test
e. One group pre and post test
Peneliti membagi sampel penelitian menjadi 4 kelompok. Dua kelompok pertama dilakukan prestes
sebelum perlakuan. Dua kelompok lainnya tanpa pretest pendahuluan. Satu diantara dua kelompok
tersebut mendapatkan perlakuan khusus, dan semua kelompok pada akhimya menjalani post test.
Apakah desain penelitian yang dimaksud?
a. Posttest only control design
b. Pretest-posttest control group design
c. Solomon design
d. Factorial eksperimental
e. times series
Hasil penelitian dari berbagai negara menunjukkan bahwa secara umum laki-laki mempunyai
risiko lebih tinggi dibandingkan perempuan untuk mengalami fatalitas ketika terkena COVID-19.
Dokter Y ingin melakukan penelitian serupa didengan membandingkan fatalitas yang dialami
pasien COVID-19 laki-laki dengan perempuan di Indonesia. Ciri penelitian kuantitatif apakah yang
paling jelas digambarkan pada kasus diatas?
a. Hipotesis apriori
b. Definisi yang jelas
c. Statistik inferensial
d. Deduktif
e. Empirikal
Sebuah penelitian uji diagnostic tes barn A, mendapatkan hasil sebagai berikut: sensitivitas 95%,
spesifisitas 60%, rasio LK positif3.5, rasio LK negative
0.2. Maka tes barn A tersebut dapat digunakan sebagai:
a. Penegakan diagnosis
b. Skrining
c. Evaluasi terapi
d. Uji epidemiologic
e. Semua benar
Berikut di bawah ini yang benar tentang randomisasi dalam sebuah penelitian eksperimental adalah:
a. Tidak berbeda dengan random sampling
b. Sama dengan random allocation
c. Bertujuan untuk mendapatkan kesebandingan (comparable)
d. Bertujuan untuk mendapatkan keterwakilan yang sama (representatif)
e. B dan C benar
Keterampilan apakah yang diperlukan agar seseorang dapat berhasil melakukan penelitian kualitatif?
a. Mampu menampilkan informasi secara rinci dan lengkap
b. Mampu membuat kesimpulan yang singkat, jelas dan terukur
c. Mampu menyikapi penelitian yang bersifat rigid dan Konsisten
d. Mampu melakukan proses penelitian yang runut, cepat dan akurat
e. Mampu membuat calon subjek penelitian bersedia menjadi informan

Anda mungkin juga menyukai