Anda di halaman 1dari 6

Persamaan Garis Singung Pada Elips

Elips merupakan hasil irisan suatu bidang datar dengan kerucut tegak. Elips adalah kumpulan
titik-titik yang jumlah jaraknya terhadap dua titik tetap adalah konstan, titik tetap tersebut
dinamakan fokus.

Mencari Persamaan Garis singgung pada elips yang perlu kita lakukan sebagai berikut:

a. Persamaan Garis Singgung Elips Bergradien m

Misalkan persamaan garis singgung 𝑦 =𝑚𝑥+𝑛


2 2
𝑥 𝑦
Persamaan elips dengan pusat 𝑂 ( 0,0 ) , + +1
𝑎 2 𝑏2
 Dari persamaan elips diatas, ubahlah bentuknya dengan cara mengalikan silang sehingga
menjadi;

𝑏2 𝑥 2 +𝑎2 𝑦 2=𝑎2 𝑏2
 Lalu pindahkan ruas menjadi:

𝑏2 𝑥 2 +𝑎 2 𝑦 2 − 𝑎2 𝑏2=0
 Substitusikan garis ke persamaan elips:

𝑏2 𝑥 2 +𝑎2 ( 𝑚𝑥 +𝑛 )2 − 𝑎 2 𝑏2 =0

( 𝑏 2+ 𝑎2 𝑚 2 ) 𝑥 2+2 𝑎2 𝑚𝑛𝑥+𝑎2 𝑛 2 − 𝑎2 𝑏2=0


Maka bila diperhatikan bentuk diatas merupakan bentuk dari persamaan kaudarat sehingga dapat
kita tuliskan:

A= 𝑏2 +𝑎 2 𝑚2

B= 2 𝑎2 𝑚𝑛𝑥

C= 𝑎 2 𝑛 2 − 𝑎2 𝑏2

Karna garis dan elips bersinggungan maka x1=x2

 Untuk menentukan apakah garis menyinggung elips adalah dengan syarat diskriminannya
harus nol

𝐵2 − 4 𝐴𝐶=0
2
( 2 𝑎2 𝑚𝑛 ) − 4 ( 𝑏 2+ 𝑎2 𝑚 2 )( 𝑎2 𝑛2 − 𝑎2 𝑏2 ) =0
4 𝑎 4 𝑚 2 𝑛2 − 4 𝑎 2 ( 𝑏2 +𝑎 2 𝑚 2) ( 𝑛 2 −𝑏 2 )=0
1 2
 Dari persamaan di atas kedua ruasnya kita kalikan dengan 𝑎
4

𝑎 2 𝑚2 𝑛2 − ( 𝑏2 +𝑎2 𝑚2 ) ( 𝑛2 −𝑏 2) =0
2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2
𝑎 𝑚 𝑛 − 𝑏 𝑛 + 𝑏 − 𝑎 𝑚 𝑛 +𝑎 𝑏 𝑚 =0

−𝑏 𝑛 +𝑏 ( 𝑏 +𝑎 𝑚 ) =0
2 2 2 2 2 2

1
 Kalikan kedua ruas dengan 2
𝑏

−𝑛 + ( 𝑏 +𝑎 𝑚 )=0
2 2 2 2

𝑛=± √𝑎 2 𝑚2 +𝑏 2

 Substitusikan ke persamaan garis:

𝑦 =𝑚𝑥 ± 𝑛

𝑦 =𝑚𝑥 ± √ 𝑎2 𝑚2+ 𝑏2

Contoh soal:

𝑥2 𝑦2
Tentukan persamaan garis singgung pada elips + =1, yang sejajar dengan garis
30 24
4 𝑥 −2 𝑦 +23=0
Penyelesaian:

Karena sejajar dengan garis 4 𝑥 −2 𝑦 +23=0maka gradiennya 2.

4 𝑥 −2 𝑦 +23=0
2 𝑦=4 𝑥+23
23
𝑦 =2 𝑥 +
2
Persamaan garis singgung pada elips dengan gradiean 2 adalah:

𝑦 =𝑚𝑥 ± √ 𝑎 𝑚 + 𝑏
2 2 2

𝑦 =2 𝑥 ± √ 30 ( 2 ) +24
2

𝑦 =2 𝑥 ± 12
Jadi persamaan garisnya adalah 𝑦 =2 𝑥 +12 atau 𝑦 =2 𝑥 − 12

b. Persamaan Garis Singgung Elips di Titik T( 𝑥1 , 𝑦 1)


 Misalkan titik M( 𝑥2 , 𝑦 2) pada elips dengan pusat O(0,0)

Maka berlaku:

𝑥2 𝑦2
+ +1
𝑎 2 𝑏2
Maka dapat kita ubah menjadi persamaan berikut:

𝑥 22 𝑦 22
+ +1
𝑎 2 𝑏2

Dari persamaan elips diatas, ubahlah bentuknya dengan cara mengalikan silang sehingga
menjadi;
2 2 2 2 2 2
𝑏 𝑥 2 +𝑎 𝑦 2 − 𝑎 𝑏 =0 ....................................(i)

 Karena titik singgung T( 𝑥1 , 𝑦 1), maka:


2 2
𝑥1 𝑦1
2
+ 2 =1
𝑎 𝑏
Dari persamaan elips di atas, ubah bentuknya menjadi:
2 2 2 2 2 2
𝑏 𝑥 1 +𝑎 𝑦 1 − 𝑎 𝑏 =0 …...............................(ii)

 ( 𝑖 ) . (𝑖𝑖 )=0

𝑏2 ( 𝑥 22 − 𝑥 21) +𝑎 2 ( 𝑦 21 − 𝑦 21 ) =0

𝑏2 ( 𝑥 22 − 𝑥 21) =− 𝑎2 ( 𝑦 21 − 𝑦 21 )

𝑏2 ( 𝑥2 + 𝑥1 ) ( 𝑥 2 − 𝑥 1 )=− 𝑎2 ( 𝑦 2 + 𝑦 1 ) ( 𝑦 2 − 𝑦 1 )

Maka kita bisa merubah kebentuk yang lain yaitu;


2
𝑦2− 𝑦1 𝑏 ( 𝑥 2+ 𝑥 1 )
=− 2 ….......................(iii)
𝑥2− 𝑥1 𝑎 ( 𝑦 2+ 𝑦 1 )

 Persamaan yang melalui 2 titik, yaitu M( 𝑥2 , 𝑦 2) dan T( 𝑥1 , 𝑦 1) adalah:

𝑦2− 𝑦1
𝑦 − 𝑦 1= ( 𝑥 − 𝑥 1 )….....................(iv)
𝑥2 − 𝑥1

 Substitusikan persamaan (iii) ke persamaan (iv)


2
𝑏 ( 𝑥 2 + 𝑥1 )
𝑦 − 𝑦 1=− ( 𝑥 − 𝑥1 )
𝑎2 ( 𝑦 2+ 𝑦 1 )

Jika M mendekati T tak terhingga (M berimpit T), maka 𝑥2 =𝑥 1 dan 𝑦 2 =𝑦 1 dan MT


menjadi garis singgung di titik T. Sehingga persamaan diatas menjadi:
2.
𝑏 2 𝑥1
𝑦 − 𝑦 1=− 2. ( 𝑥 − 𝑥1 )
𝑎 2 𝑦1

𝑏2 . 𝑥1
𝑦 − 𝑦 1=− ( 𝑥 − 𝑥1 )
𝑎2 . 𝑦 1
2 2
𝑎 𝑦 1 ( 𝑦 − 𝑦 1 )=− 𝑏 𝑥 1 ( 𝑥 − 𝑥 1 )

𝑎2 𝑦 1 𝑦 + 𝑏2 𝑥1 𝑥=𝑏2 𝑥 21+ 𝑎2 𝑦 21
2 2 2 2
𝑏 𝑥 1 𝑥 +𝑎 𝑦 1 𝑦 =𝑎 𝑏
𝑥1 𝑥 𝑦1 𝑦
2
+ =1
𝑎 𝑏2
Jadi, persamaan garis singgung elips dengan pusat O(0,0) dititik T( 𝑥1 , 𝑦 1) adalah:

𝑥1 𝑥 𝑦1 𝑦
2
+ =1
𝑎 𝑏2

( 𝑥 − 𝛼 ) 2 ( 𝑦 − 𝛽 )2
c. Jika persamaan elipsnya + =1
𝑎2 𝑏2
Tranlasi sumbu:

𝑥=𝑥 +𝑎

𝑥 =𝑥 − 𝑎

𝑦 =𝑦 − 𝛽

𝑦 =𝑦 −𝛽
2 2
( 𝑥′ ) ( 𝑦 ′)
2
+ 2
=1
𝑎 𝑏

( 𝑥 − 𝛼 )2 ( 𝑦 − 𝛽 )2
2
+ 2
=1
𝑎 𝑏
Maka persamaan singgung dititik T( 𝑥1 , 𝑦 1) adalah:

( 𝑥1 − 𝛼 ) ( 𝑥 −𝛼 ) ( 𝑦 1 − 𝛽 ) ( 𝑦 − 𝛽 )
+ =1
𝑎2 𝑏2
Contoh:

( 𝑥 − 1 )2 ( 𝑦 +2 )2
Tentukan persamaan garis singgung pada elips + =1, di titik (3,-1)
6 3
Penyelesaian

Diket: titik singgung (3,-1)

Pusat elips adalah (1,-2)

Jawab:

( 𝑥1 − 𝛼 ) ( 𝑥 −𝛼 ) ( 𝑦 1 − 𝛽 ) ( 𝑦 − 𝛽 )
2
+ 2
=1
𝑎 𝑏
( 3− 1 )( 𝑥 − 1 ) ( −1+2 ) ( 𝑦 +2 )
+ =1
6 3
2 ( 𝑥 −1 ) 1 ( 𝑦+ 2 )
+ =1
6 3
6 ( 𝑥 −1 ) 6 ( 𝑦 +2 )
+ =1
18 18
6 ( 𝑥 −1 ) +6 ( 𝑦+ 2 )=18
6 𝑥 −6 +6 𝑦 +12=18
6 𝑥+6 𝑦=12
𝑥+ 𝑦=2

d. Garis Kutub Elips

Misalkan garis singgung memot dititik Q( 𝑥2 , 𝑦 2) dan M( 𝑥3 , 𝑦 3)

Persamaan garis singgung melalui PQ;


2 2 2 2
𝑏 𝑥 1 𝑥 2+ 𝑎 𝑦 1 𝑦 2=𝑎 𝑏 …..............(I)

Persamaan garis singgung melalui PM


2 2 2 2
𝑏 𝑥 1 𝑥 3 +𝑎 𝑦 1 𝑦 3=𝑎 𝑏 …..............(ii)

Dari persamaan (I) dan (ii) didapatkan;

Persamaan melalui M gradien 𝑚 𝑃𝑄 adalah


2
𝑦 𝑦 𝑏 𝑥
𝑚 𝑃𝑄 = 3 − 2 =− 2 1
𝑥3− 𝑥2 𝑎 𝑦1
2
𝑏 𝑥1
𝑦 − 𝑦 3=− 2 ( 𝑥 − 𝑥2 )
𝑎 𝑦1
2 2 2 2
𝑎 𝑦 𝑦 1 − 𝑎 𝑦 3 𝑦 1=− 𝑏 𝑥 𝑥 1+𝑏 𝑥1 𝑥3
2 2 2 2
𝑎 𝑦 𝑦 1+ 𝑏 𝑥 𝑥1 =𝑎 𝑦 1 𝑦 3 +𝑏 𝑥 1 𝑥 3
2 2 2 2
𝑎 𝑦 𝑦 1+ 𝑏 𝑥 𝑥1 =𝑎 𝑏 (dari persamaan (ii))
𝑥 𝑥1 𝑦 𝑦1
2
+ 2 =1
𝑎 𝑏

Anda mungkin juga menyukai