YAYASAN PONDOK PESANTREN MA’ARIF ASSUNNIYYAH

MADRASAH TAKHASSUS
DINNIYYAH
Jl. A.Yani Km. 104 Tambarangan Kecamatan Tapin Selatan KabupatenTapin 71181

TATA TERTIB SANTRI-SANTRIWATI MADRASAH TAKHASSUS DINNIYYAH

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A. HAK DAN KEWAJIBAN SANTRI/SANTRIWATI

1) Santri-santriwati diwajibkan mengikuti pelajaran dinniyyah (kurikulum Darussalam) mulai
pukul 07.30 sampai dengan 08.50 WITA (Hari Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu, Ahad)
2) Santri-santriwati harus berada di Madrasah 10 menit sebelum bel tanda masuk pelajaran
dibunyikan dan sebelum pelajaran dimulai santri-santriwati sudah siap menerima pelajaran yang
diberikan.
3) ketika bel sudah dibunyikan Wajib membaca Aqidatul Awam sebelum pelajaran dimulai.
4) Wajib membawa kitab pelajarannya.
5) Dalam Mengikuti Pelajaran Di Madrasah Dinniyyah Wajib :
a) Memakai Celana panjang untuk laki-laki dan rok panjang untuk perempuan dan dilarang
melipat bagian atasnya (biru=MTs dan abu-abu=MA hari selasa-kamis)
b) Berpakaian sasirangan pada hari rabu dan kamis.
c) Berpakaian pramuka hari sabtu dan ahad.
d) Baju atau blus (baju kurung) dengan lengan panjang dan baju panjang di bawah lutut 5
cm untuk santriwati
e) Memakai sepatu berwarna hitam dan memakai kaos kaki 10 cm di atas mata kaki (warna
tidak boleh mencolok).
f) Pakaian tidak boleh terbuat dari kain yang tipis, tembus pandang, ketat, dan membentuk
tubuh.
g) Tidak menggunakan perhiasan yang mencolok dan tidak bersolek (berhias/ makeup, Pakai
Lipstik, Alis Bertulis, Mascara, dan Lensa Mata. )
h) Memakai atribut sekolah
i) Tidak memakai jaket/mukena saat jam pelajaran berlangsung.
j) Dilarang membuka pakaian saat jam pelajaran berlangsung.
k) Memakai sepatu kecuali pada saat pergi ke WC dan ke musala.
6) Santri-Santriwati diwajibkan memelihara sarana dan prasarana madrasah.
7) Santri-Santriwati diwajibkan memelihara 10K (Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan,
Kedisiplinan, Kesehatan, Kerindangan, Kekeluargaan, Keharmonisan, dan Keikhlasan)
madrasah, maka santri-santriwati dilarang :
a) Membawa senjata tajam
b) Membawa HP
c) Membully teman
d) Memakai kendaraan bersuara bising (kenalpot bom)
e) Membawa dan memakai obat-obatan terlarang
f) Memakai minyak wangi yang menyengat
g) Memakai cat rambut atau pirang
h) Berbicara saat jam pelajaran berlangsung

Page 1 of 5
 i) menggunakan asesoris berlebihan seperti gelang, kalung, anting, cincin, giwang hidung,
behel gigi, kuku panjang, tato permanen /semi permanen, dan mencat kuku.
j) model rambut Qaza, rambut panjang, dan baturih
k) masuk asrama saat jam pelajaran berlangsung.
l) Parkir sepeda motor di luar lingkungan madrasah.
m) membolos saat jam pelajaran
n) keluar kelas tanpa izin guru yang mengajar
o) membuat keributan
p) pindah-pindah duduk didalam kelas.
q) Membawa dan mengisap rokok atau vaving dilingkungan madrasah dan selama masih
memakai seragam madrasah
r) Berpacaran
s) celana pensil
t) mengeluarkan baju keluar untuk santri dan memasukkan baju kedalam untuk santriwati
saat masih memakai baju seragam madrasah
8) Santri-Santriwati diwajibkan memelihara dan menjunjung tinggi nama baik madrasah, baik
didalam lingkungan maupun diluar lingkungan madrasah.
9) Santri-Santriwati diwajibkan melaksanakan tugas-tugas madrasah yang dibebankan oleh
guru/wali kelas.
10) Santri-Santriwati yang terlambat datang/masuk kelas wajib lapor kepada guru kelas yang
mengajar dan setelah mendapatkan izin masuk, baru boleh mengikuti pelajaran yang
berlangsung.
11) Santri-Santriwati wajib mentaati ketentuan madrasah dan tata tertib yang sudah ditentukan.
12) Santri-Santriwati yang berhalangan hadir kemadrasah wajib menggunakan surat izin
13) Santri-Santriwati wajib mengamalkan dan memegang teguh janji pelajar / ikrar santri
Assunniyyah.
14) Santri-Santriwati berhak menerima pelajaran di madrasah selama tidak melanggar tata tertib
madrasah.
15) Santri-Santriwati berhak menerima bimbingan di madrasah.
16) Santri-Santriwati wajib melaksanakan sholat Zuhur berjamaah dan mengikuti majelis ta’lim di
Mesjid Ghairu Jami’ Pondok Pesantren Assunniyah Tambarangan.
17) Memakai kaos dalam/ baju kaos dalam
18) Memakai jilbab putih (selasa-kamis) dan coklat pramuka(sabtu dan ahad) yang berlambang
Madrasah dengan memakai lapisan dalam tutup kepala(talakung) dan wajib menutupi bagian
dada
19) memakai celana lapisan dalam yang panjangnya di bawah lutut untuk santriwati
B. PELANGGARAN SANTRI-SANTRIWATI
a) Pelanggaran Tingkat Ringan dengan bobot poin 5 (lima):
Santri-Santriwati :
1. Dilarang datang terlambat ke kelas
2. Dilarang keluar kelas saat jam pelajaran, kecuali mendapat izin dari guru pengajar
3. Dilarang datang ke madrasah tanpa pakaian seragam lengkap (harus sesuai aturan)
4. Dilarang tidak membawa kitab pelajaran.
5. Dilarang memakai sendal saat jam pelajaran berlangsung, Boleh memakai sendal saat ke WC
berwudhu atau pada saat piket.
6. Dilarang membuat keributan/kegaduhan di kelas dan di lingkungan madrasah
7. Dilarang menggunakan asesoris berlebihan seperti gelang, kalung, anting, cincin, giwang
hidung, behel gigi, kuku panjang, tato permanen /semi permanen, dan mencat kuku.

Page 2 of 5
 8. Dilarang berambut panjang, model rambut Qaza (menggundul sebagian rambut dan
membiarkan sebagian rambut lainnya), dan baturih bagi laki-laki.
9. Dilarang mengangkat bagian depan kerudung hingga terlihat bagian dada (bagi perempuan)
10. Dilarang menggunakan kerudung selain yang sudah disediakan oleh Madrasah.
11. Dilarang mencukur alis ataupun sebagian alis
12. Dilarang masuk asrama saat jam pelajaran berlangsung.
13. Dilarang masuk kantin saat jam pelajaran berlangsung.
14. Dilarang tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru.
15. Dilarang masuk/keluar dengan cara meloncat/ menyusup lewat pagar pembatas madrasah.
16. Dilarang membuang sampah sembarangan.
17. Khusus santriwati dilarang memakai baju pendek dan rok singkat
18. Mengeluarkan baju keluar untuk santri dan memasukkan baju kedalam untuk santriwati saat
masih memakai baju seragam madrasah
19. Khusus santri Wajib memakai peci dan Santriwati memakai kerudung yang berlambang
madrasah dan memakai telakung.
20. Dilarang menggunakan perhiasan yang mencolok dan tidak bersolek (berhias/ makeup, Pakai
Lipstik, Alis Bertulis, Mascara, dan Lensa Mata. )
21. Dilarang melanggar 10K (Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan, Kedisiplinan,
Kesehatan, Kerindangan, Kekeluargaan, Keharmonisan, dan Keikhlasan).
b) Pelanggaran Tingkat Sedang dengan bobot poin 25 (dua puluh lima)
Santri-Santriwati :
1. Dilarang membawa, mengisap rokok/rokok elektrik, selama di lingkungan madrasah ataupun
di luar madrasah selama masih memakai seragam madrasah.
2. Dilarang mencoret-coret fasilitas madrasah atau lingkungan pondok pesantren
3. Dilarang keluar lingkungan madrasah, kecuali mendapat izin dari Guru
4. Dilarang berbelanja diluar kantin atau koperasi
5. Dilarang tidak hadir tanpa keterangan/ Alpa berturut-turut selama tiga hari.
6. Dilarang membolos
7. Dilarang tidak mengikuti sholat zuhur berjamaah dan majelis ta’lim
8. Dilarang parkir sepeda motor di luar lingkungan madrasah.
9. Dilarang mengganggu teman atau siapapun yang sedang sholat ataupun saat majelis ta’lim.
10. Dilarang memakai pakaian ketat, terang dan pendek sehingga memperlihtkan bagian-bagian
tubuh yang tidak sewajarnya (Khusus santriwati) dan celana pensil (untuk santri).
11. Dilarang membawa handphone /HP, MP3, MP4, TAB dan sejenisnya.
12. Dilarang mencat/ melapisi helai rambut.
13. Dilarang rambut terlihat keluar dari kerudung (Bagi perempuan)
14. Dilarang membawa majalah, komik, novel, kaset DVD, dan sejenisnya yang tidak ada
hubungannya dengan pelajaran.
c) Pelanggaran Tingkat Berat dengan Bobot Poin 50 (Lima Puluh)
Santri-Santriwati :
1. Dilarang bermain judi di dalam ataupun di luar lingkungan madrasah.
2. Dilarang membawa senjata tajam berbahaya.
3. Dilarang berkelahi sesama teman hingga membahayakan keselamatan orang lain.
4. Dilarang merusak barang inventaris milik madrasah.
5. Dilarang membawa kaset/file/majalah/buku yang bersifat pornografi
6. Dilarang mengolok-ngolok/mengejek/memfitnah/menggibah, Guru/TU/Karyawan Madrasah
7. Dilarang berpacaran dan bermesraan di dalam ataupun di luar lingkungan madrasah.

Page 3 of 5
 8. Dilarang memposting video panjang /video singkat boomerang dan photo mesra pacaran
kemedia sosial.
9. Dilarang mengambil milik orang lain tanpa izin / mencuri.
10. Dilarang meminta uang dengan cara paksa (Malak) / tipu daya kesesama Santri-Santriwati
Assunniyyah.
d) Pelanggaran Tingkat Sangat Berat dengan Bobot Poin 100 (Seratus)
Santri-Santriwati :
1. Dilarang berkelahi sampai menimbulkan korban jiwa.
2. Dilarang melakukan pencabulan dan tindak asusila (Hamil/Menghamili).
3. Dilarang membuat kasus yang mencoreng / mempermalukan nama baik Madrasah.
4. Dilarang menikah selama masih berstatus sebagai Santri-Santriwati Madrasah Takhassus
Diniyyah.
5. Dilarang bermabuk-mabukan,mengedarkan,mengkonsumsikan Narkotika (Napza)
6. Dilarang melawan secara fisik ataupun verbal kepada Guru/TU/Karyawan Madrasah

C. SANKSI-SANKSI DAN HUKUMAN

Santri-Santriwati yang tidak mematuhi Tata Tertib ini akan dikenakan sanksi-sanksi dengan
peraturan madrasah yang berlaku, yaitu:
1. Peringatan/teguran/nasehat/oleh guru pengajar dan jika terulang 2x guru pengajar berhak
menindak langsung sangsinya (Pelanggaran ringan bobot 5)
2. Di panggil ke kantor dan dihadapkan dengan wali kelas untuk membuat perjanjian (pelanggaran
sedang bobot 25)
3. Pemanggilan orang tua/wali (Pelanggaran Berat bobot 50)
4. Diberhetikan/dikeluarkan/dikembalikan kepada orangtuanya oleh madrasah karena madrasah
sudah tidak mampu lagi untuk membina dan membimbing kepada Santri-Santriwati yang
besangkutan (Pelanggaran sangat berat bobot 100)
5. Bagi yang merusak fasilitas madrasah wajib bertanggung jawab mengganti sesuai apa yang
sudah dirusaknya.
6. Bagi Santri-Santriwati yang membawa atau memakai barang yang dilarang akan disita menjadi
milik madrasah, kecuali ada kesepakatan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
7. Hal-hal lain yang bersifat pelanggaran yang tidak tertera akan dibicarakan dalam rapat dewan
guru.
8. Setiap bobot poin dari pelanggaran yang terjadi akan di kalmulasikan.

D. KETENTUAN POIN PLUS

1. Santri-Santriwati yang mewakili madrasah dalam suatu kegiatan ditingkat kabupaten mendapat
poin plus (+15), untuk yang meraih juara/prestasi mendapat poin plus menjadi (+25) dengan
ketentuan kegiatan tersebut untuk mewakili madrasah/pondok pesantren.
2. Santri-Santriwati yang mewakili madrasah dalam suatu kegiatan tingkat provinsi mendapat poin
plus (+50)
3. Santri-Santriwati yang mewakili madrasah dalam suatu kegiatan tingkat nasional mendapat poin
plus (+75)
4. Santri-Santriwati yang mewakili madrasah dalam suatu kegiatan temporer/sementara waktu
mendapat poin plus (+5)
5. Ketentuan poin plus ini tidak berlaku untuk siswa yang mendapat point sangat berat.
Dikeluarkan : di Tambarangan
Pada Tanggal : 18 Oktober 2022
ROIS MADRASAH TAKHASUS DINNIYYAH
Page 4 of 5
 MUHAMMAD JUNAIDI,B.SC

Page 5 of 5