Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS


Depo LPG Elnusa Petrofine
Pekerjaan : Pemberishan Kelabi No : Analis: Tanda Tangan
di TLPG Elnusa Petrofine
Tanggal : September *. Nama :
2022 *.Jabatan :
*.Tanggal : September 2022

Peralatan Kerja: Kontraktor: Ditinjau Ulang Oleh : Tanda Tangan


- Pakaian Selam Full Set PT. Putri Mandiri
- Tabung Selam Jaya *. Nama :
- Mesin Pengisi Tabung Selam *.Jabatan :
- Alat Pembersih Bagian : *.Tanggal :
Pemberishan Kelabi

Potensi Bahaya Yang


No Urutan Langkah Tindakan Pencegahan Terhadap Potensi Bahaya
Mungkin Terjadi
1. Mobilisasi - Pengemudi tidak mengetahui - Melakukan pengurusan work permit
peralatan dan bahaya yang ada di pabrik - Melakukan safety induction sebelum memasuki pabrik
menyiapkan - Pickup rusak - Melakukan toolbox meeting sebelum bekerja
alat/mesin ke - Tabrakan - Melakukan inspeksi pickup/truk sebelum digunakan
Depo LPG Elnusa - Tertimpa material - Kecepatan max 15km/jam
Petrofine - Mengangkat barang sesuai kapasitasnya
- Menggunakan APD standar (safety shoes ANSI Z.41-1999 atau
minimal standar SNI 7079-2009 dan SNI 0111-2009.atau EN ISO 20345
: 2011 ,
safety helmet ANSI Z.89.1-2014 atau minimal standar SNI atau MSA
Import., masker 3 ply, baju lengan panjang,masker, celana panjang,
sarung tangan sesuai standar SNI-06-0652-2015 dan EN ISO)
2. Menghidupkan - Potensi Terbakar - Memastikan area kerja aman dari bahaya
Mesin untuk - Tabung Meledak - Melakukan toolbox meeting
mengisi tabung - Kejutan Listrik (Tersengat - Melakukan inspeksi Mesin Tabung Oxigen dan pemasangan tagging
Selam Listrik) - Memastikan menghidupkan Mesin Tabung sesuai buku instruksi
- Melakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung
- Pemeriksaan kesehatan dan ijin kerja sebelum bekerja
- Memakai APD Memakai APD (safety shoes ANSI Z.41-1999 atau
minimal standar SNI 7079-2009 dan SNI 0111-2009.atau EN ISO 20345
: 2011 , safety helmet ANSI Z.89.1-2014 atau minimal standar SNI atau
MSA Import. Helm ketinggian EN 12492, masker 3 ply, face shield
sesuai standar ANSI Z.87.1-2010. Atau BS EN 175 : 1997, apron, baju
lengan panjang, celana panjang,masker, sarung tangan sesuai standar
SNI-06-0652-2015 dan EN ISO) dan full body harness sesuai standar
- ANSI Z.359.1-2016 atau standar SNI.)
3. Pembersihan - Terperosok ke bibir pantai yang - Memastikan terlebih dahulu untuk mengenali wilayah kerja dan
Kerang/Teritip di terjal dan tanah yang masih kestabilan tanah, untuk turun ke pantai pilihlah rute/jalur yang landai
Lokasi Jeti garis labil. dan tanah yang stabil.
pantai di darat - Tersandung/menabrak batu - Gunakan penerangan yang cukup dan wajib memakai sepatu boot
(pantai). karang di panti yang tajam safety.Melakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung
- Pemeriksaan Kesehatan dan ijin kerja sebelum bekerja
- Memakai APD Memakai APD (safety shoes ANSI Z.41-1999 atau
minimal standar SNI 7079-2009 dan SNI 0111-2009.atau EN ISO 20345
: 2011 , safety helmet ANSI Z.89.1-2014 atau minimal standar SNI atau
MSA Import. Helm ketinggian EN 12492, masker 3 ply, face shield
sesuai standar ANSI Z.87.1-2010. Atau BS EN 175 : 1997, apron, baju
lengan panjang, celana panjang,masker, sarung tangan sesuai standar
SNI-06-0652-2015 dan EN ISO) dan full body harness sesuai standar
ANSI Z.359.1-2016 atau standar SNI.)

4. Perjalanan - Terpeleset saat menaiki - Pemeriksaan Boat (Pancung), pastikan pada waktu pemilihan sewa
menggunakan Boat pancung Pancung dalam kondisi bagus baik mesin tempel maupun fisik Boat.
(Pancung) - Pancung terguling karena - Sebelum menaiki pancung pastikan telah mengenakan pelampung (live
hilang keseimbangan. Jacket) dengan benar, serta saat naik ke pancung satu per satu untuk
- Pancung terguling karena menjaga keseimbangan.
terhantam ombak. - Saat mengendarai Pancung perhatikan arus dan ombak, apabila
- Pancung tenggelam karena menghadapi ombak pelankan mesin.Melakukan pengawasan selama
terjadi kebocoran. pekerjaan berlangsung
- Pemeriksaan Kesehatan dan ijin kerja sebelum bekerjan
- Memakai APD Memakai APD (safety shoes ANSI Z.41-1999 atau
minimal standar SNI 7079-2009 dan SNI 0111-2009.atau EN ISO 20345
: 2011 , safety helmet ANSI Z.89.1-2014 atau minimal standar SNI atau
MSA Import. Helm ketinggian EN 12492, masker 3 ply, face shield
sesuai standar ANSI Z.87.1-2010. Atau BS EN 175 : 1997, apron, baju
lengan panjang, celana panjang,masker, sarung tangan sesuai standar
SNI-06-0652-2015 dan EN ISO) dan full body harness sesuai standar
ANSI Z.359.1-2016 atau standar SNI.)
5. Pembersihan tiang - Tersandung / menabrak batu - Safety briefing
pile di laut karang tajam di laut yang tidak - Fokus dan hati-hati saat bekerja
nampak - Petugas safety dan pengawas lapangan memperhatikan arus air laut
- Terkikis permukaan dan ombak, hentikan pekerjaan apabila ada kapal yang akan melintas
Kerang/Teritip yang tajam saat - Memastikan pekerja bekerja dengan aman
pembersihan - Melakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung
- Terseret ombak yang datang - Pemeriksaan kesehatan dan ijin kerja sebelum bekerja
tiba2 karena ada angin atau - Memakai APD (safety shoes ANSI Z.41-1999 atau minimal standar SNI
kapal yang lewat. 7079-2009 dan SNI 0111-2009.atau EN ISO 20345 : 2011 , safety
helmet ANSI Z.89.1-2014 atau minimal standar SNI atau MSA Import.,
masker 3 ply, baju lengan panjang,masker, celana panjang, sarung
tangan sesuai standar SNI-06-0652-2015 dan EN ISO)
6. Pembersihan area - Tersandung - Pastikan area kerja bersih dan tidak ada peralatan yang berserakan
- Tertimpa material - Safety briefing
- Terpleset - Fokus dan hati-hati saat bekerja
- Menggunakan peralatan/ material pembawa beban sesuai spesifikasi.
- Tidak mengangkat benda >20kg
- Memasang safety line dan label aktivitas
- Memastikan tidak ada tumpahan cairan/area yng licin di area kerja
- Memberi tanda jika ada lantai licin
- Mengatur posisi tubuh sesuai ergonomi dan memperhatikan
kondisi jalan yang dilewati
- Memakai APD (safety shoes ANSI Z.41-1999 atau minimal standar SNI
7079-2009 dan SNI 0111-2009.atau EN ISO 20345 : 2011 , safety
helmet ANSI Z.89.1-2014 atau minimal standar SNI atau MSA Import.
Helm ketinggian EN 12492, masker 3 ply,baju lengan panjang,rompi,
- celana panjang, sarung tangan sesuai standar SNI-06-0652-2015 dan
EN ISO) tangan)

7. Keadaan darurat - Alarm evakuasi aktif/menyala - Safety briefing


- Kebakaran - Segera menuju ke pintu darurat dan berkumpul di assembly point
- Kecelakaan kerja - Kembali aktivitas setelah ada arahan dari ketua tim tanggap darurat
- Zona bebas api - Penanganan dengan APAR
- Gempa Bumi - Pelaporan ke supervisor / pihak berkompeten
- Hujan lebat/badai - Pekerjaan panas dan merokok di sediakan tempat yang aman
- Berlindung di bawah meja/membentuk posisi melindungi diri saat
gempa (saat di dalam gedung)
- Menghindar/menjauh dari bangunan tinggi (saat berada di outdoor
- Menghentikan pekerjaan pada saat badai
- Memakai APD (safety shoes ANSI Z.41-1999 atau minimal standar SNI
7079-2009 dan SNI 0111-2009.atau EN ISO 20345 : 2011 , safety
helmet ANSI Z.89.1-2014 atau minimal standar SNI atau MSA Import.
Helm ketinggian EN 12492, masker 3 ply, face shield sesuai standar
ANSI Z.87.1-2010. Atau BS EN 175 : 1997, apron, baju lengan panjang,
celana panjang,masker, sarung tangan sesuai standar SNI-06-0652-
2015 dan EN ISO dan full body harness sesuai standar ANSI Z.359.1-
- 2016 atau standar SNI).

Anda mungkin juga menyukai