Anda di halaman 1dari 14

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : JIDAN ALFARIZI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041660999

Tanggal Lahir : 07 Juni 1998

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4211 MANAJEMEN RISIKO DAN ASURANSI

Kode/Nama Program Studi : 54 / MANAJEMEN

Kode/Nama UPBJJ : 22 / SERANG

Hari/Tanggal UAS THE : KAMIS 22 DESEMBER 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : JIDAN ALFARIZI


NIM : 041660999
Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4211 MANAJEMEN RISIKO DAN ASURANSI
Fakultas : EKONOMI
Program Studi : 52 / MANAJEMEN
UPBJJ-UT : 22 / SERANG:

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Jakarta , 22 Desember 2022

Yang Membuat Pernyataan

JIDAN ALFARIZI
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. Perusahaan Kimia GEOTECH sedang melakukan ekspansi usaha dan sementara mendirikan anak
perusahaan di daerah Riau. Perusahaan menunjuk kontraktor Perusahaan Bangunrumah untuk
mendirikan bangunan perusahaan di lokasi baru tersebut. Perusahaan Bangunrumah dengan sengaja
menurunkan kualitas rumah untuk mendapatkan keuntungan. Atap bangunan yang dibangun tersebut
terbuat dari bahan yang mudah terbakar dan dindingnya terbuat dari kayu.
a. Jelaskan yang dimaksud dengan hazard!
Jawab:
Dibalik suatu bencana atau peril biasanya ada penyebab sesungguhnya. Misalnya, kebakaran
yang berkobar di sebuah bengkel adalah peril, tetapi mungkin sebelum kebakaran di tempat tersebut
terdapat kain-kain berlumuran minyak tanah berserakan di sekitar bangunan bengkel sebagaipenyebab
awal dari kebakaran tersebut. Keadaan yang buruk tersebut menjadi penyebab kebakaran yang
sesungguhnya. Hazard atau bahaya dapat didefinisikan sebagai keadaan yang dapat menimbulkan atau
meningkatkan terjadinya kerugian (chance of loss) dari suatu bencana yang terjadi. Hal-hal seperti
pemeliharaan rumah tangga yang buruk, jalan raya yang rusak berlobang, mesin yang tidak terawat,
dan pekerjaan yang berbahaya adalah hazards, karena itu semua merupakan keadaan yang dapat
meningkatkan terjadinya kerugian.
Sumber BMP ADBI4211 modul 1 hal 1.15
b. Kasus diatas mengandung 2 tipe hazard. Jelaskan dan buatlah kesimpulan tentang kasus tersebut
untuk masing-masing tipe hazard tersebut.
Jawab:
a) Hazard Fisik (Physical Hazard)
Physical Hazards adalah hazards yang berkenaan dengan aspek-aspek fisik dari risiko yang dapat
memengaruhi timbulnya atau besarnya suatu kerugian, baik dari segi sering atau jarang terjadinya
(frequency) maupun dari segi tingkat keparahan dari kerugian atau kerusakannya (severity).
Dari kasus diatas atap bangunan yang dibangun tersebut terbuat dari bahan yang mudah terbakar
dan dindingnya terbuat dari kayu.
b) Hazard Moral (Moral Hazards)
Moral Hazards adalah hazards yang berkenaan dengan sikap dan tingkah laku orang-orang yang
terkait dengan suatu risiko. Moral hazards ini sangat berpengaruh terhadap besarnya atau tingkat
keparahan kerugian.
Dari kasusu diatas Bangunrumah dengan sengaja menurunkan kualitas rumah untuk mendapatkan
keuntungan.

2. Dunia usaha dalam 2 tahun terakhir semenjak pandemic Covid-19, sering diterpa kabar tak sedap.
Banyak perusahaan yang dikabarkan tak mampu membayar kewajibannya. Para perusahaan yang
keuangannya terganggu itu berasal dari berbagai sektor. Perusahaan HIJ merupakan salah satu dari
perusahaan tersebut. Dari bulan Januari – Oktober 2022, tunggakan listrik dan Air perusahaan
meningkat, gaji pegawai adminitrasi dan pabrik sering terlambat, gaji dibayarkan tidak sesuai kontrak
yang ada.
a. Jelaskan empat jenis risiko keuangan.
Jawab:
1. Risiko Likuiditas. Ada dua pengertian risiko likuiditas. Pengertian pertama, risiko likuiditas adalah
ketidakpastian atau kemungkinan perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran jangka
pendek atau pengeluaran tak terduga, sehingga memberi pengaruh kepada terganggunya aktivitas
perusahaan ke posisi tidak berjalan secara normal. Ini berkaitan dengan pengelolaan modal kerja
perusahaan.
2. Risiko kredit adalah ketidakmampuan suatu perusahaan, institusi, lembaga maupun pribadi dalam
menyelesaikan kewajiban-kewajibannya secara tepat waktu baik pada saat jatuh tempo maupun
sesudah jatuh tempo seperti tertuang dalam kesepakatan.
3. Risiko permodalan disebut juga risiko solvensi yaitu risiko yang dihadapi perusahaan berupa
kemungkinan tidak dapat menutup kerugian. Besarnya risiko permodalan dapat dilihat dari rasio
antara pinjaman dan ekuitas.
4. Risiko pasar adalah risiko yang berkaitan de dengan potensi penyimpangan hasil keuangan karena
pergerakan variabel pasar. Risiko pasar disebut juga systemic risk atau correlation risk karena
perubahan nilai pasar dari aset perusahaan bertalian dengan faktor-faktor yang bersifat sistemik.
Sumber BMP ADBI4211 modul 3 hal 3.3-3.25

b. Berdasarkan kasus di atas, jelaskan risiko keuangan yang mana yang sementara dihadapi oleh
Perusahaan HIJ
Jawab:
Berdasarkan analisis kasus dapat disimpulkan perusahaan HIJ mengalami risiko likuiditas. Dimana
perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran jangka pendek atau pengeluaran tak terduga,
sehingga memberi pengaruh kepada terganggunya aktivitas perusahaan ke posisi tidak berjalan secara
normal. Dari bulan Januari – Oktober 2022, tunggakan listrik dan Air perusahaan meningkat, gaji
pegawai adminitrasi dan pabrik sering terlambat, gaji dibayarkan tidak sesuai kontrak yang ada.
Sehingga kondisi ini memberikan arah bahwa perusahaan HIJ sudah mengalami permasalahan
keuangan yaitu berupa terundanya berbagai kewajiban jangka pendek.

3. PT. Asuransi EFG menutup polis perpanjangan asuransi kendaraan bermotor tertanggung ABC dengan
uang pertanggungan sebesar Rp 250.000.000,00 di wilayah A dengan tarif premi sebesar 2,68% dan
tidak terjadi klaim pada periode sebelumnya. Perusahaan memberikan diskon 10% dan membayar
komisi sebesar 20%. Hitunglah besarnya premi setelah ada diskon
Jawab:
Rate Premi Bruto : 2,68%
Rate Premi setelah diskon (10%) : 2,68% x 90% = 2,403%
Premi bruto perpanjangan : 2,412% x 250.000.000 =Rp6.030.000

Biaya akuisisi (20%) : 20% x Rp6.030.000 = Rp1.206.000


Premi : Rp6.030.000 - Rp1.206.000 =Rp4.824.000

Sumber: https://www.akademiasuransi.org/2014/01/penetapan-tarif-premi-
asuransi.html

4. Jaminan sosial atau jamsos adalah salah satu bentuk perlindungan dari Pemerintah Indonesia kepada
rakyatnya. Tujuannya agar seluruh kebutuhan dasar hidup rakyatnya dalam hal kesehatan dan
perlindungan kesejahteraan saat bekerja tercapai. Pemerintah menjamin segala urusan kesehatan dan
ketenagakerjaan lewat sebuat sistem dan lembaga yang bertugas untuk menjamin kehidupan sosial
masyarakatnya. Dalam penyelenggaraan jaminan sosial dikenal lima sistem utama. Jelaskan sistem-
sistem penyelenggaraan jaminan sosial tersebut.
Jawab:
Dalam penyelenggaraan jaminan sosial yang memberikan jaminan sakit, cacat, hari tua, meninggal
dunia dan menganggur, dikenal lima sistem utama,
yaitu:
1. Sistem kewajiban pengusaha (employers' liability scheme),
Dalam sistem ini, peraturan perundangannya memberikan kewajiban kepada pengusaha untuk
bertanggung jawab atas peristiwa-peristiwa tertentu yang merugikan karyawan. Pemerintah
menegakkan dipatuhinya peraturan perundangan tersebut dengan mengawasi terlaksananya
kewajiban pengusaha dimaksud.
Pelaksanaan kewajiban ini diserahkan sepenuhnya kepada pengusaha. La dapat menanggung sendiri
segala kewajiban finansial yang timbul jika peristiwa yang dimaksud menimpa karyawannya, atau
ia dapat mempertanggungkan risiko tersebut pada perusahaan asuransi komersial.
2. Sistem kepesertaan universal (universal, non-contributary scheme),
Berbeda dengan sistem lainnya yang kepesertaannya tertentu/terbatas pada karyawan serta
perusahaan atau tenaga kerja pembayar iuran, maka pada sistem ini kepesertaannya praktis seluruh
penduduk. Pembiayaannya terutama berasal dari perpajakan, meskipun sebagian dapat juga
dipenuhi dengan iuran dari yang bersangkutan.
3. Sistem bantuan sosial (social assistance scheme),
Sistem ini juga bisa digunakan untuk menyelenggarakan berbagai program jaminan sosial seperti
pensiun. pelayanan kesehatan, santunan penderita cacat, dan sebagainya. Perbedaannya dengan
sistem lainnya adalah bahwa hak atas jaminan didasarkan atas tes kebutuhan (means test).
Sedangkan dalam sistem yang lain, jaminan diberikan atas dasar hak (a matter of right). Jaminan
dalam sistem bantuan sosial diberikan kepada mereka yang menurut kriteria tertentu dianggap
membutuhkannya. Kriteria tersebut umumnya berupa penghasilan yang tidak memungkinkan
mereka untuk hidup secara layak. Misalnya pelayanan medis cuma-cuma bagi mereka yang
berpenghasilan tertentu atau kurang.
4. Sistem tabungan hari tua (national provident fund scheme),
Pada dasarnya, tabungan hari tua merupakan program tabungan wajib. Tenaga kerja dan
pengusahanya membayar iuran secara tetap pada suatu badan penyelenggara. Iuran tersebut
dikreditkan pada rekening masing- masing tenaga kerja sebagai peserta. Saldo rekening tersebut
memperoleh bunga setiap tahun, dan diberitahu kepada peserta secara periodik dengan pernyataan
saldo (statement of account). Tabungan ini hanya akan dibayarkan kepada/atau hanya bisa ditarik
oleh peserta atau ahli warisnya secara sekaligus (lump-sum) apabila terjadi peristiwa-peristiwa
tertentu, yaitu mencapai umur tertentu, mengalami cacat tetap total, dan meninggal dunia. Selain
itu, program ini sering juga memungkinkan peserta meminjam atau menarik sebagian dari
tabungannya, misalnya untuk perawatan rumah sakit. pembelian rumah, bea siswa pendidikan
5. Sistem asuransi sosial (social insurance scheme).
Sistem ini menggunakan mekanisme asuransi dalam arti melakukan pengumpulan dana dan
pembagian risiko di antara peserta yang mengikuti program jaminan sosial. Dengan demikian,
terjadi gotong royong antara mereka yang menghadapi risiko tinggi dengan mereka yang risiko
rendah di mana yang muda membantu yang lebih tua, yang sehat membantu yang sakit yang tidak
terkena musibah membantu yang terkena musibah. Selain itu, apabila iurannya didasarkan atas
upah/gaji tenaga kerja, maka akan terjadi perantaraan antara yang berpenghasilan tinggi dan yang
berpenghasilan rendah.
Sumber BMP ADBI4211 modul 9 hal 9.7-911
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai