Laporan Asuhan Keperawatan Keluarga NN.J Dengan Kasus Desminore Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang TAHUN 2022
Laporan Asuhan Keperawatan Keluarga NN.J Dengan Kasus Desminore Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang TAHUN 2022
TAHUN 2022
Disusun oleh
2. Komposisi Keluarga :
Status
Umur Imunisasi
Hub dg Hepat
No Nama JK Pekerjaan BCG Polio DPT Campak Ket.
KK itis
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Sekolah
3. Nn. J P Anak 17 thn √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap
SMA
GENOGRAM
Keterangan :
: Perempuan : Klien
: Tinggal serumah
: Laki-laki
: Menikah
: Meninggal
3. Tipe Keluarga
5. Religius
Nn.J mengatakan semua anggota keluarga beragama islam. Dilingkungan tempat Nn.J
tinggal terdapat tempat ibadah berupa Musholla yang jaraknya tidak jauh dari rumah
Nn.J. dalam kesehariannya keluarga Nn.J sering beribadah ke mushola karna jarak
mushola dengan rumahnya berdekatan
6. Status Kelas Sosial
Keluarga Nn.J termasuk tahapan keluarga sejahtera II. Sumber penghasilan keluarga
Nn.J berasal dari orang tua dan kakaknya dengan penghasilan ± Rp.6.000.000.- per
bulan, Nn.J mengatakan penghasilan yang didapat cukup untuk keperluan sehari-hari.
Dalam seminggu hampir tiap hari keluarga mengkonsumsi ikan/ayam/telur dan tidak
jarang juga mengkonsumsi daging Keluarga Nn.J memiliki tabungan sebagai
simpanan keluarganya. Semua anggota keluarga memiliki BPJS sebagai penjamin
kesehatan.
Tidak ada potensial konflik dengan kelas sosial. Keluarga Nn.J masih stabil dan
tidak pernah mengalami perubahan yang signifikan.
l. Kamar :3
Denah Rumah
KAMAR
MANDI
RUANG
DAPUR RUANG KELUARGA TAMU PINTU
MASUK
Struktur Keluarga
Nn.J mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami kerusakan verbal
seperti bisu atupun tuli, sehingga komunikasi antar anggota keluarga tidak terdapat
masalah. Interaksi komunikasi yang dilakukan selalu dengan dua arah. Interaksi yang
digunakan antar anggota keluarga menggunakan proses komunikasi fungsional,
dimana anggota keluarga menyatakan maksud pembicaraannya dengan tegas dan
jelas. Jika terdapat masalah dalam keluarga, anggota keluarga yang memiliki masalah
akan menceritakan serta meminta pendapat anggota keluarga lain untuk penyelesaian
masalah tersebut.
17. Struktur Kekuasaan Keluarga
a. Hasil Akhir Kekuasaan
c. Dasar-dasar Kekuatan
- Ny. Z berperan sebagai ibu rumah tangga, istri, ibu bagi anak-
anaknya, dan mengatur kehidupan rumah tangga.
- Tn. R merupakan anak pertama yang berusia 23 tahun yang saat yang saat ini
belum menikah dan masih tinggal bersama orang tuanya sekarang bekerja sebagai
keryawan swasta, makan Tn.R dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarganya
b. Struktur Peran Informal
Nn.J lebih berperan sebagai pengikut. Pengikut sejalan dengan pergerakan
kelompok, kurang lebih menerima ide orang lain secara pasif yang berfungsi
sebagai pendengar dalam diskusi dan keputusankelompok (Friedman, 2010).
Peran informal dalam keluarga biasanya menunjukkan kebutuhan integrasi dan
adaptasi dari anggota kelompok. Kehadiran peran perantara ketika wawancara
dimana perantara menjawab untuk anggota keluarga lain saat tidak secara
langsung ditanya (Friedman, 2010). Dari hasil pengkajian tidak ada peran informal
yang disfungsional dalam keluarga Tn.D. Tidak ada peran yang dapat
mempengaruhi keluarga dalam waktu yang lama. Anggota keluarga menyadari
adanya peran informal pada dirinya.
c. Analisa Model Peran
Tn. D sebagai kepala keluarga mencontoh gaya memimpin dari orangtuanya. Ny.Z
mengatakan menjalani peran sebagai ibu mencontoh gaya pola asuh ibunya. Tn. D
dan Ny.Z bersama memberikan contoh kasih sayang dan nilai- nilai kehidupan
untuk perkembangan pada anak sebagai orangtua.Dalam keluarga Nn.J tidak
ada masalah peran yang muncul. Nn.J mengatakan masing-masing anggota
keluarga menjalankan peran dan fungsinya masing-masing dengan baik. Tidak
ada anggota keluarga yang merasa peran anggota keluarga lain tidak sesuai.
Dalam pengkajian tidak didapatkan peran informal yang disfungsional.
d. Variabel yang Mempengaruhi Struktur Peran
Pengaruh kelas sosial : Keluarga Nn.J lebih cenderung bersifat tradisional dalam
hal pernikahan. Mereka mengatakan menjalankan perannya masing- masing
dalam rumah tangga seperti biasanya.
19. Nilai Keluarga
Dalam keluarga Nn.J tidak tampak adanya konflik nilai. Hal ini tampak
hubungan kekuasaan dan pola komunikasi terbuka dalam keluarga. Nn.J
mengatakan norma atau aturan yang berlaku di masyarakat tidak ada yang
bertentangan dengan aturan di keluarganya. Nn.J mengatakan sekolah yang
berada di lingkungannya tidak mengajaran apapun yang bertentangan dengan
nilai atau aturan di keluarga. Selain itu, pelayanan kesehatan juga tidak
bertentangan dengan keyakinan dan nilai dalam keluarga.
b. Nilai Keluarga
Dalam keluarga Nn.J nilai keluarga merupakan nilai ajaran agama Islam dan
adat istiadat minang. Aturan-aturan yang berlaku di keluarga Nn.J merujuk pada
norma di masyarakat. Nn.J mengatakan pencapaian dalam pemenuhan
kebutuhan sehari-hari merupakan salah satu nilai utama dalam keluarga.
Fungsi Keluarga
Keluarga Nn.J memiliki pelekatan yang kuat antar anggota keluarga . Nn.J
mengatakan berhubungan komunikasi yang baik dengan orang tuanya dan juga
kakaknya. Kedua orang tuanya memberikan pujian pada anaknya saat melakukan
hal yang baik. Keluarga Nn.J saling mendukung untuk kemandirian dalam
masyarakat. Dalam keluarga Nn.J semua anggota keluarga saling mendukung dan
membantu dalam hal pemenuhan kebutuhan keluarga.
b. Keterpisahan dan Keterkaitan
Jika ada hal-hal yang membuat keterpisahan keluarga akan melakukan
musyawarah dan menguatkan hubungan antar keluarga
c. Pola Kebutuhan-Respon Keluarga
Nn.J mengatakan anggota keluarganya saling membutuhkan satu sama lain.
Keluarga Nn.J saling membantu apabila ada anggota keluarga yang
membutuhkan pertolongan.
21. Fungsi sosialisasi
Nn.J mengatakan bahwa ia di besarkan oleh kedua orang tuanya berdasarkan pada
nilai agama, adat, dan budaya yang berlaku berdasarkan agama islam dan adat
Minangkabau. Nn.J diberi ajaran agama dari orang tuanya sejak dari kecil seperti
menghormati orang tua, menyanyangi orang yang lebih muda, berbuat baik kepada
semua orang, dan mengikuti perintah yang dianjurkan oleh agama islam. Nn.J
mengatakan diajarkan untuk bersosialisasi dengan keluarga besar dan masyarakat
sekitarnya.
Nn.J mengatakan kesehatan adalah hal yang penting bagi keluarga. Namun kurang
menunjukkan pemahaman tentang prilaku sehat, Nn.J tidak memahami cara
mengatasi nyeri yang dirasakannya
Menurut keluarga Nn.J, sehat adalah tubuh yang terjaga dari segala macam
penyakit. Sedangkan sakit adalah tubuh yang mengalami gangguan kesehatan dan
mengganggu aktivitas sehari-hari
Saat pengkajian tidak didapatkan anggota keluarga yang sakit. Namun Nn.J
memiliki keluhan desminore atau nyeri setiap haid.
d. Praktik Diet
Makan Makanan yang Perbedaan
Disajikan Individual
Makan Pagi Roti & susu Tn.R, Nn.J
Nasi goreng atau Tn.D, Ny.Z,
lontong
Cemilan Gorengan
Tn.D, Ny.Z
Snack dan minuman
manis Tn.R, Nn.J
Makan Siang Nasi, Lauk Pauk, dan
Tn.D, Ny.Z, Tn.R,
Sayuran Nn.J
Makan Malam Nasi, Lauk Pauk, dan
Tn.D, Ny.Z, Tn.R,
Sayuran Nn.J
Tn. D dan Ny. Z memiliki 2 orang anak. Semua anak lahir secara normal yang
dibantu oleh bidan Ny.Z tidak ada masalah pada fungsi reproduksi. Nn.J memiliki
keluhan nyeri saat menstruasi
Upaya pemenuhan sandang dan pangan untuk keluarga Nn.J yaitu didapatkan
dari penghasilan orang tuanya Tn.D dan juga kakaknya Tn.R yang saat ini masih
tinggal serumah dengan mereka yang bekerja sebagi karyawan swasta dengan
penghasilan Rp.6.000.000 per bulan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Nn.J mengatakan apabila mempunyai masalah, biasanya Nn.J bercerita pada orang
tuanya atau teman dekatnya untuk mencari solusi atas masalahnya. Namun untuk
masalah desminore yang dirasakan Nn.J tidakpernah bercerita pada keluarganya
karena merasa malu dan menganggap hal itu tabu
Strategi koping yang digunakan Nn.J adalah strategi koping yang adaptif. Nn.J
mengatakan saat menghadapi masalah dalam hal penyelesaian masalah keluarga
menyelesaikan dengan cara bermusyawarah dan berdiskusi bersama anggota
keluarga yang lainnya.
Keluarga Nn.J selalu menggunakan pendekatan adaptif dan edukatif jika salah satu
anggota keluarga mengalami keterlambatan ataupun tidak sesuai target yang
diharapkan. Tidak ada koping yang tidak sesuai terjadi pada keluarga.
29. Harapan Keluarga
Nn.J berharap nyeri yang dirasakannya dapat berkurang tanpa menggunakan obat
pereda nyeri. Nn.J berharap semua anggota keluarga sehat denganselalu menjaga
pola hidup sehat.
B. Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksaan Tn.D Ny.Z Tn.R Ny.J
. Fisik
1. Keadaan Umum Baik Baik Baik Baik
kulit baik, kulit baik, kulit baik, warna kulit baik, warna
matang matang
ada lecet atau ada lecet atau atau lesi, atau lesi,
er er
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Data Lingkungan
b. Rencana Tindakan
tulis
rumah Nn.J
a. Kriteria Struktur
Nn.J
b. Kriteria Proses
c. Kriteria Hasil
riwayat keluarga
adalah Desminore
I. Latar Belakang
a. Karakteristik keluarga
masyarakat
3. Struktur keluarga
4. Struktur peran
b. Rencana tindakan
Kegiatan :
perawatan klien
Kegiatan:
masalah kesehatan
rumah Nn.J
b. Kriteria Proses
kooperatif
c. Kriteria Hasil
komunitas lingkungan
peran keluarga
dilakukan
I. Proses Keperawatan
b. Rencana Tindakan
a. Kriteria struktur
b. Kriteria proses
c. Kriteria Hasil
massage.