Anda di halaman 1dari 3

PENUTUP

Assalamu’alaikum Wr Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan dan menyusun Laporan
Praktikum Teknologi Beton ini dengan baik.
Dengan selesainya Laporan Praktikum Teknologi Beton ini, kami mendapatkan
pengetahuan yang bermanfaat. Selanjutnya, kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membimbing dalam penyusunan Laporan Praktikum Teknologi
Beton ini. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih jauh
dari sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
serta petunjuk dan bimbingan yang lebih jauh dari pembaca, agar dalam pembuatan
laporan
selanjutnya dapat lebih baik. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua.

Wassalamu’alaikum Wr Wb
DAFTAR PUSTAKA

Badan Standarisasi Nasional. (1992). SNI 03-2816-1992 Metode Pengujian


Kotoran Organik dalam Pasir untuk Campuran Mortar Atau Beton.
Jakarta
: Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 1970 : 2008 Cara Uji Berat Jenis dan
Penyerapan Air Agregat Halus. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (1996). SNI 03-4142-1996 Metode Pengujian
Jumlah Bahan Dalam Agregat yang Lolos Saringan No.200 (0,075 mm).
Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (1990). SNI 03-1968-1990 Metode Pengujian
Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. Jakarta : Badan
Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 2417: 2008 Cara Uji Keausan Agregat
dengan Mesin Abrasi Los Angeles. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 1969: 2008 Cara Uji Berat Jenis dan
Penyerapan Air Agregat Kasar. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (1996). SNI 03-4137-1996 Metode Pengujian Tebal
dan Panjang Rata-rata Agregat. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (1998). SNI 03-4806-1998 Metode Pengujian Kadar
Semen Portland Dalam Beton Segar Dengan Cara Titrasi Volumetri.
Jakarta
: Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (1990). SNI 03-1970-1990 Metode Pengujian Berat
Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Jakarta : Badan Standarisasi
Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2002). SNI 03-6820-2002 Spesifikasi Agregat
Halus untuk Pekerjaan Adukan dan Plesteran dengan Bahan Dasar
Semen. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (1990). SNI 03-1969-1990 Metode Pengujian Berat
Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. Jakarta : Badan Standarisasi
Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2011). SNI 4431: 2011 Cara Uji Kuat
Lentur Beton Normal dengan Dua Titik Pembebanan. Jakarta :
Badan StandarisasiNasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 1972: 2008 Cara Uji Slump
Beton.
Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional. (2011). SNI 1974: 2011 Cara Uji Kuat
Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder. Jakarta : Badan
Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2002). SNI 03-2491-2002 Metode Pengujian
Kuat Tarik Belah Beton. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (1996). SNI 03-4141-1996 Metode Pengujian
Gumpalan Lempung dan Butir-butir Mudah Pecah dalam Agregat.
Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (1990). SNI 03-1973-1990 Metode Pengujian
Berat Besi Beton. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2000). SNI 03-6429-2000 Metode Pengujian
Kuat Tekan Beton Silinder dengan Cetakan Silinder didalam
Tempat Cetakan. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 2458: 2008 Tata Cara
Pengambilan Contoh Uji Beton Segar. Jakarta : Badan
Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2004). SNI 15-2049-2004 Semen
Portland.
Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

Anda mungkin juga menyukai