Anda di halaman 1dari 4

Anggota Kelompok : Ethan Christian Theron, Jeryes, Steven William Khowroland

Joker: Monster Akibat Sistem Kelas Masyarakat yang Busuk

Judul : Joker

Tahun : 2019

Sutradara : Tode Phillips

Penulis : Todd Phillips Scott, Silver

Berdasarkan : Komik DC

Produser : Todd Phillips, Bradley Cooper, Emma Tillinger Koskoff, Walter Hamada

Aktor : Joaquin Pheonix, Robert De Niro, Zazie Beetz, Frances Conroy

Joker merupakan karya yang sangat fenomenal dan bermakna. Film ini membawa topik kesehatan
mental beserta kondisi sistem kelas masyarakat. Todd Phillips selalu sutradara sekaligus penulis
tersebut adalah sosok terkenal di dunia perfilman yang berasal dari Amerika Serikat. Beliau telah
menyutradarai banyak pecah pukal seperti A Star is Born, Hangover Series, Wardogs, dll.

"You Decide What's Right Or Wrong The Same Way You Decide What's Funny Or Not." Satu dialog
yang simpel tapi memiliki makna yang dalam. Arthur menyinggung lingkungan masyarakat dimana
semua keputusan ada di tangan masyarakat sendiri, akan tetapi seringkali orang-orang bersikap
munafik dan malah menyalahkan orang lain atas keputusan yang dibuat dirinya sendiri. Hal ini cukup
sering ditemukan juga di kehidupan sehari-hari sehingga kami merasa film ini cukup menarik untuk
ditonton.

Pada tahun 1981, Arthur adalah seorang badut yang tinggal bersama ibunya di kota Gotham. Arthur
menderita penyakit jiwa yang mengakibatkannya tidak bisa mengontrol tawanya, hal ini
mengakibatkan Arthur sering mendapat kecaman dari orang di sekitarnya karena Arthur kerap kali
secara tidak sengaja tertawa di momen yang salah. Bahkan, Arthur sampai menyiapkan kartu untuk
menjawab keheranan dari orang-orang yang tidak mengetahui kondisinya itu.

Suatu hari, Arthur memulai kesehariannya sebagai badut yang tampil di jalanan kota Gotham.
Nahasnya, sekelompok anak jalanan mencuri papan milik Arthur dan bahkan mengeroyokinya di
suatu lorong. Akibatnya, teman kerjanya mengkhawatiri kondisi Arthur dan memberi Arthur sebuah
pistol sebagai alat untuk melindungi diri. Beberapa hari kemudian, Arthur melanjutkan pekerjaannya
dan kali ini di rumah sakit untuk menghibur anak-anak. Di tengah penampilannya, Arthur secara tidak
sengaja menjatuhkan pistolnya. Hal ini membuat Arthur dipecat dari pekerjaannya karena telah
menunjukkan kekerasan kepada anak-anak.

Dalam perjalanan pulangnya, Arthur menggunakan kereta bawah tanah dan bertemu dengan tiga
pemuda yang sedang merundungi seorang wanita. Arthur yang tidak sengaja tertawa di kereta sepi itu
pun membuat pemuda-pemuda tersebut murka. Mereka mengira Arthur menganggap mereka dengan
tidak serius. Hal ini membuat Arthur dirundungi lagi. Kemarahan Arthur yang sudah tidak dapat
ditahan lagi pun akhirnya meledak, Arthur mengambil pistol yang ada di sakunya dan menembak mati
ketiga pemuda tersebut.

Pembunuhan yang dilakukan Arthur itu secara tidak sengaja memulai demonstrasi terhadap orang
kaya di Gotham, terutama Thomas Wayne yang mencalonkan diri sebagai wali kota dengan janji
untuk mengeluarkan rakyat dari kemiskinan. Arthur yang kebingungan pun memilih untuk
melanjutkan pekerjaannya sebagai pelawak. Arthur memulai acara lawakannya dan acara tersebut
berlangsung sangat buruk. Akibatnya, pembawa acara popular, Murray Franklin, menayangkan video
itu sebagai materi komedinya.

Di sisi lain, Arthur juga memiliki konflik dengan ibunya. Arthur menemukan bahwa ibunya bukanlah
sosok ibu yang ideal karena ibunya memiliki masa lalu yang buruk. Terlebih, kondisi kesehatan
ibunya memburuk sehingga dia harus dirawat di rumah sakit. Arthur yang curiga dengan ibunya mulai
menyelidiki masa lalu dari ibunya. Secara singkat, Arthur mendapatkan bahwa ibunya mengadopsi
dan menganiayanya semasa kecil. Penganiayaan ini juga menimbulkan luka di kepala Arthur yang
menyebabkan kelainan jiwa yang sangat memberatkan Arthur. Arthur yang merasa telah dikhianati
oleh ibunya pun bergegas ke rumah sakit dan mencekik mati ibunya.

Arthur Fleck telah tewas dan lahirlah The Joker


Film ini berpuncak saat Arthur diundang Murray yang telah mengejeknya. Arthur menerima
undangan tersebut dan berencana untuk bunuh diri. Sebelum acara dimulai, Arthur meminta Murray
untuk memperkenalkannya sebagai Joker. Acara itu berlangsung dengan lancer sampai Arthur
bercanda bahwa dia telah membunuh tiga pemuda di kereta bawah tanah itu. Selain itu, Arthur
mempertanyakan kemunafikan masyarakat di kota Gotham. Murray yang mencoba menenangkan
Arthur pun tidak dihiraukannya, malahan Arthur menembak mati Murray tepat di kepalanya. Ini
menimbulkan kepanikan di ruangan studio. Acara yang ditayangkan secara langsung ini juga
menimbulkan kericuhan di masyarakat. Thomas dan Martha Wayne yang sedang bergegas untuk
pulang dari sinema pun nahas ditembak mati oleh para pengunjuk rasa. Bruce Wayne yang ada di
lokasi tersebut hanya bisa terpaku sembari melihat kedua orang tuanya pergi.

Arthur kemudian ditangkap oleh polisi dimana dalam perjalannya ke kantor polisi, mobil yang
membawa Arthur ditabrak oleh ambulans yang telah dikendaliin oleh para pengunjuk rasa. Semua
orang di dalam mobil itu tidak selamat kecuali Arthur yang sekarang dalam keadaan tidak sadar. Para
pengunjuk rasa segera menyelamatkan Arthur dari tempat kecelakaan tersebut dimana sesaat
kemudian Arthur yang telah tersadarkan langsung bernari sambil meriuhkan dan menyemangatkan
para pengunjuk rasa yang melihatnya. Setelah itu, ceritanya dilanjutkan dengan Arthur yang kini
berada di Rumah Sakit Arkham dimana ia sedang di interogasi oleh seorang pekerja sosial disana.
Arthur hanya tertawa tebahak-bahak saat di interogasi dan mengatakan bahwa mereka tak akan
mengerti. Arthur kemudian membunuh pekerja tersebut dan meninggalkan ruang interogasi dengan
jajak darah yang ditinggalkan olehnya.

Kelebihan dari Film Joker:

1) Mengingatkan kita untuk saling menghargai satu sama lain.

Joker memperlihatkan bahwa kita tidak boleh menindas seseorang hanya karena ia berbeda,
melainkan kita harus memberikan dukungan positif bagi mereka agar dapat menjalani hidup yang
lebih baik lagi. Kita tidak tahu apa yang orang lain sedang alami, apa yang mereka sedang
rasakan, penderitaan mereka, dan lain-lain. Film ini mengajarkan kita untuk berpikir sebelum
bertindak, berpikir apa rasanya jika kita menjadi orang berkelainan tersebut jika kita
memperlakukan mereka dengan tidak baik.

2) Menanamkan pemahaman tentang penyakit mental yang mendalam

Sering kali di masyarakat kita penyakit mental dianggap sesuatu yang aneh, sesuatu yang tabu,
dan tidak jarang seseorang dengan penyakit mental itu dikucilkan. Film ini mengajarkan bahwa
tidak semua orang dengan penyakit mental adalah orang-orang yang gila dan yang harus kita
anggap rendah, dibawah kita. Ditunjukkan bahwa orang dengan penyakit mental kebanyakan kali
mirip dengan kita, tetapi dikarenakan oleh penderitaan dan trauma yang harus dia alami membuat
ia membutuhkan pertolongan yang lebih agar dapat menjalani hidup dengan lebih baik. Orang-
orang dengan penyakit mental tidak dapat mengkontrol situasi yang sedang dia alami dan maka
dari itu kita harus membantu mereka dan bukan mengucilkan mereka. Film ini juga menunjukkan
betapa besarnya dampak trauma masa kecil terhadap kondisi psikologis anak saat ia tumbuh nanti.

Kekurangan:

1) Mempromosikan kekerasan

Film joker ini mengandung banyak sekali adegan kekerasan yang sering kali memiliki unsur
pembunuhan. Ini ditakutkan dapat membuat adanya penonton yang terinsipirasi oleh kejadian di
film ini dan melakukannya di dunia nyata seperti pembunuhan massal, pembunuhan berencana,
dan lain-lainnya.

2) Dampak psikologi

Jika tidak ditonton dengan bijak ataupun jika film ini ditonton oleh umur yang tidak sesuai (anak-
anak), akan ada dampak psikologi yang besar dikarenakan oleh banyaknya unsur kekerasan di
film ini dapat membuat anak menjadi agresif atau ikut menirukannya. Jalan cerita yang kelam
juga dapat mengganggu otak mereka yang sedang berkembang. Maka orang tua harus berhati-hati
agar anak mereka tidak menonton film ini.

Akhir kata, resensi dari karya film ini kami buat untuk mengajak masyarakat agar lebih waspada
dengan kesehatan mental seseorang, terutama mereka yang memiliki kondisi tertentu dan
membutuhkan bantuan lebih. Kita dapat memberikan bantuan psikologis sebagai bentuk support.
Kami merasa bahwa film Joker ini membawa banyak pesan dan kesan yang berbeda kepada penonton.
Meskipun Joker memberi kesan sebagai film yang membawa kebencian dan kekerasan, ada banyak
juga pelajaran hidup yang dapat dipetik dari film tersebut. Semua kembali kepada masing-masing
orang untuk mengambil pesan dari film ini.

Anda mungkin juga menyukai