Anda di halaman 1dari 18

Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi?

Jeffersonville, IN, Amerika Serikat


09 Maret 1958 (Petang)
1 (1) Marilah kita menundukkan kepala sejenak sekarang untuk berdoa.

(2) Allah yang Mahakudus dan Adil, kami ingin berterima kasih kepada-Mu atas kasih setia-Mu,
karena itu lebih baik bagi kami daripada hidup. Dan kami berdoa kiranya Engkau akan menemui kami pada
malam ini dengan cara yang sangat istimewa, dan memberi kami berkat-berkat-Mu. Semoga kami melihat
uluran tangan Juru Selamat kami yang agung dan penuh kasih itu, untuk melayani yang sakit dan yang
menderita. Dan untuk memberikan uluran tangan bagi mereka yang letih di jalan dosa, pada malam ini.
Untuk mengundang mereka ke rumah Bapa di mana mereka diharapkan untuk berada.

(3) Kami mohon kepada-Mu untuk mengingat mereka yang sudah tersesat dari jalan yang sesak dan
sempit, kiranya mereka juga bisa kembali kepada persekutuan dengan Bapa lagi.

(4) Dan kami berdoa, pada malam ini, Tuhan, kiranya Engkau membuka telinga orang-orang, untuk
mendengar Injil, dan kiranya Engkau menyunat bibir si pembicara. Dan biarlah kami dipakai untuk
kemuliaan-Mu saja. Dan di akhir dari kebaktian ini, ketika kami pergi ke tempat kami masing-masing,
semoga kami mengatakan seperti mereka yang datang dari Emaus, “Tidakkah hati kita berkobar-kobar di
dalam diri kita, ketika Ia berbicara kepada kita di sepanjang jalan?” Sebab kami memintanya di dalam
Nama Anak-Mu, Tuhan Yesus. Amin.
2 (5) Saya ingin membacakan beberapa dari nas Kitab Suci pada malam ini, pasal 17 dari Santo Lukas,
dan dimulai dengan ayat 26.

Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari
Anak Manusia:

mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh
masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.

Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka
membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom . . . turunlah hujan api dan hujan belerang
dari langit dan membinasakan mereka semua.

Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.

(6) Dan untuk sebuah teks, saya ingin mengambil dari Kejadian, pasal 19 dan ayat 22.
Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau
sampai ke sana.“

3 (7) Pagi ini, saya berbicara tentang penghakiman yang akan datang, dan malam ini saya ingin
melanjutkan. Kita bisa merasakan angin panas penghakiman Tuhan yang Mahakuasa sudah semakin
dekat. Sebagaimana kita mulai merasakan hal-hal ini, penting bagi kita untuk memperhatikan di mana kita
sedang hidup, dan masa yang sedang kita jalani.

(8) Dan suatu kali, merupakan keistimewaan bagi saya untuk mengunjungi India. Dan tepat sebelum
saya datang ke India, mereka mengalami gempa bumi besar. Dan saya sedang membaca di surat kabar di
India, bahwa sekitar dua hari sebelum gempa bumi datang, mereka sepertinya tahu bahwa ada sesuatu
yang salah, semua burung kecil yang hidup di celah-celah bangunan besar, dan tinggal di sepanjang
tembok-tembok batu besar. Sebagian besar India memiliki tembok-tembok batu. Dan semua burung kecil
yang bersarang di celah-celah itu, meninggalkan tembok-tembok tersebtu. Dan semua ternak yang
biasanya berdiri di sekitar gedung-gedung besar, pada sore hari, untuk berteduh, dan di sekitar tembok-
tembok batu besar itu; selama kira-kira dua hari sebelum gempa bumi, semua hewan dan burung kecil ini
keluar di tengah lapangan untuk berdiri.
(9) Anda lihat, ada sesuatu dengan itu, di mana Allah memelihara burung-burung kecil-Nya dan
hewan-hewan-Nya.

4 Anda tahu, Allah yang sama yang dulu mengarahkan mereka masuk ke bahtera, di masa-masa awal,
ketika mereka dulu dibinasakan oleh air, pada khotbah Nuh, Allah yang sama itu masih hidup dan
memerintah pada hari ini, dan Ia memiliki kendali-Nya atas makhluk-makhluk-Nya.

(10) Dan saya berpikir, “Jika Allah begitu memperhatikan burung-burung kecil-Nya, dan ternak dan
domba-domba-Nya, untuk menjauhkan mereka dari kehancuran sebelum terjadi, betapa lebih lagi Ia
peduli pada anak-anak-Nya yang sudah dilahirkan dari Roh-Nya, dibasuh di dalam Darah-Nya. Ia
memperhatikan mereka.” Dan saat Ia memperingatkan burung-burung kecil itu untuk pergi dari tempat
tinggal mereka, saya benar-benar percaya bahwa Ia sedang memperingatkan umat-Nya, di masa ini.
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 2

Sebagaimana kita melihat tanda-tanda yang besar dari Kedatangan-Nya, saya percaya bahwa Allah
sedang memperingatkan umat-Nya untuk berkumpul, dan sebuah pemanggilan besar untuk keluar di
zaman akhir ini.
5 (11) Subjek saya malam ini adalah: Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tri—Tribulasi?

(12) Sekarang itu sudah terlambat daripada yang Anda pikirkan. Sudah sangat terlambat, sampai
saya yakin itu sudah hampir terlambat di Amerika. Kita betul-betul berada di ujung jalan. Dan pagi ini,
ketika saya sedang berkhotbah tentang Babel dan kondisi-kondisinya, saya pikir itu akan sangat bagus
malam ini, untuk membawakan beberapa hal dari dalam Alkitab, untuk menunjukkan sudah seberapa
dekat kita dengan Kedatangan Tuhan. Dan kita bisa melihat, kita dengan mata lahiriah kita, bahwa
sesuatu hendak segera terjadi.

(13) Ada semacam ke—kekacauan di antara orang-orang, sulit untuk mencoba untuk memiliki sebuah
kebangunan rohani. Gereja-gereja sudah menjadi sangat berbeda, dan saling serang, karena penghalang-
penghalang denominasi. Dan orang-orang Kristen sudah menjadi sangat gugup, sepertinya, dan
terganggu. Tetapi, Anda tahu, itu aneh, tetapi Tuhan kita telah berkata, “Ketika hal-hal ini mulai terjadi,
pandanglah ke atas,” yaitu penebusan kita sudah semakin dekat.

(14) Dan sebagaimana kita melihat rahmat-Nya yang besar, sebagaimana itu sedang diproyeksikan
kepada kita, melihat tangan-Nya yang penuh dengan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban yang besar;
di mana, mata kita akan terbuka, dalam beberapa menit, untuk diperhatikan. Dan itu memberi kita
penghiburan yang paling khusyuk, demi mengetahui bahwa Allah Alkitab masih hidup pada hari ini. Dan Ia
mengasihi anak-anak-Nya, dan Ia sedang memberi mereka peringatan. Dan barang siapa yang berpikiran
rohani, keluarlah.
6 (15) Dan kita perhatikan, di zaman yang sedang dibicarakan oleh Yesus, Ia berkata, “Sama seperti
pada zaman Nuh, dan pada zaman Lot.”

(16) Nah, di tiap-tiap persimpangan waktu, Allah sudah selalu memberikan panggilan rahmat sebelum
panggilan penghakiman.

(17) Sekarang jika Anda adalah sejarawan, dan saya sudah mempelajari sejarah minggu ini, dan dua
atau tiga minggu terakhir, para Bapa Sebelum Nicea, dari sejarah kuno gereja tepat sebelum Konsili
Nicea, dan kemudian membentuk gereja Katolik dalam 15 abad zaman-zaman kegelapan. Dan saya
melihat bahwa di dalam tulisan-tulisan Nicea itu, atau Konsili Pra-Nicea, bahwa mereka pun dulu
mengalami hal yang sama seperti yang kita alami di masa ini. Oh, betapa itu mengulangi dirinya sendiri!
(18) Dan demi melihat kondisi gereja, dan kondisi orang-orang, dan tanda-tanda zaman, itu tertulis
di mana-mana.

7 (19) Sekarang, sebelum Allah melakukan apa pun, di setiap persimpangan waktu, Ia selalu
mengirimkan rahmat, seorang malaikat, seorang nabi, sebuah Pesan. Namun seperti yang sudah terjadi
setiap kali, semuanya itu ditolak. Gereja tidak mau menerima-Nya.

(20) Nuh. Ia berbicara tentang Nuh di sini. Dan ia dulu berkhotbah selama 120 tahun. Dan meskipun
pesannya adalah rahmat, orang-orang gagal mengindahkan ajarannya. Itu adalah sesuatu untuk
menyelamatkan mereka, namun mereka tidak mau mendengarkan. Dan jika itu bukan sebuah gambaran
yang sangat indah di zaman sekarang!
(21) Nah, Anda mungkin berkata kepada saya, “Saudara Branham, bagaimana Anda bisa mengatakan
'indah,' dan melukis gambar yang Anda lukis kepada kami?”

(22) Itu indah karena Tuhan Yesus akan datang segera untuk Gereja-Nya, dan itu adalah pemikiran
terindah yang pernah bisa dipikirkan oleh makhluk Allah mana pun; untuk keluar dari kekacauan ini dan
masuk ke dalam Kemuliaan-Nya yang diberkati, di mana yang tua akan menjadi muda, dan yang sakit
akan disembuhkan selamanya. Tidak akan ada lagi dukacita ataupun sakit jantung. Jika itu bukan hal
terindah yang bisa saya pikirkan! Dan betapa diberkatinya bagi mereka yang menantikan waktu
pengumpulan itu.

8 (23) Sekarang kita mendapati, seperti yang Yesus tunjukkan pada zaman Nuh. Mari kita kembali saja,
karena Ia berkata, “Ambillah contoh dari zaman itu.”

(24) Sekarang, ketika Kain dan Habel. Ketika Kain dulu sudah membunuh Habel, dan kemudian Set
menggantikannya. Kita menemukan bahwa Setan mencoba untuk menghancurkan Benih yang akan
datang itu, yang sudah Allah janjikan, bahwa, “Benih perempuan itu akan meremukkan kepala benih si
ular.” Dan Setan mencoba untuk menghancurkan Benih rajani itu, dan pikirnya ia berhasil melakukannya
ketika ia dulu menghancurkan Habel. Tetapi Allah membangkitkan Set menggantikannya. Sebuah
gambaran yang sangat indah tentang kematian dan kebangkitan Kristus, dan datangnya Benih rajani itu.
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 3

9 (25) Maka sungguh luar biasa untuk memperhatikan bagaimana, di sisi Kain, mereka menjadi sangat
religius. Dan mereka adalah orang-orang yang pergi ke gereja; demikian pula Kain adalah orang yang
pergi ke gereja. Ia menyembah Tuhan. Ia mendirikan sebuah mezbah. Ia adalah anggota gereja. Ia
membayar utang-utangnya. Ia, dalam segala hal seperti yang bisa dilihat orang padanya, adalah seperti
orang percaya yang sejati.

(26) Tetapi hanya ada tiga golongan orang, yaitu orang percaya, orang tidak percaya, dan orang
yang pura-pura percaya. Dan dunia masih penuh dengan mereka pada malam ini.
(27) Dan Kain hanyalah pura-pura percaya. Dan dari garis keturunannya muncul sekelompok besar
orang-orang yang pergi ke gereja, sangat religius.

(28) Sekarang, ini adalah hal yang paling tidak lazim, tetapi apakah Anda memperhatikan bahwa dari
sisinya muncul ras yang berbudaya dan berpendidikan? Alkitab dengan jelas menyatakannya. Ia berkata,
“Mereka dulu membangun, dan mereka melakukan hal-hal yang hebat.” Sains muncul dari garis keturunan
Kain. Dan para ilmuwan besar, dan para dokter, dan orang-orang hebat, tampil dari garis keturunan Kain.

(29) Di mana, di sisi yang lain adalah se—seorang yang miskin, orang-orang seperti petani, tetapi
mereka adalah orang-orang yang percaya bahwa Allah mereka nyata. Ya Tuhan, hitunglah aku bersama
dengan mereka!

10 (30) Dan tepat sebelum akhir zaman tiba, terjadi sebuah kekacauan besar. Dan di sisi gereja yang
hebat, tampaknya, sudah menang, sama seperti sekarang ini, bagi sains.

(31) Dan hal hebat lainnya: ia berkata, “Mereka sedang membangun.” Tidak pernah ada masa di
dalam sejarah bahwa bangunan sudah menjadi begitu besar seperti sekarang. Itu adalah salah satu
tanda akhir zaman. Belum pernah kita memiliki masa untuk membangun. Dan sekarang, bahkan di kota
kecil kita di sini, saya tidak bisa menemukan cukup ruang untuk berburu kelinci lagi. Itu semua adalah
proyek perumahan; hanya membangun dan menanam. Dan jika kita mau membuka mata kita, itu adalah
salah satu papan tandanya Allah bahwa kesudahannya sudah dekat.

11 (32) Dan kita berkhotbah pagi ini, tentang sputnik dan misil, bagaimana mereka bisa berdiri di
Moskow, dan mengarahkan misil ke tengah Fourth Street di Louisville, dan tidak pernah meninggalkan
Moskow. Dan itu akan meledakkan sebuah lubang di tanah, sedalam 175 kaki, selebar 150 mil di
sekelilingnya. Begitulah besarnya lubang itu nantinya. Tiga di antaranya akan menghancurkan seluruh
dunia, mengguncangnya dari orbitnya. Sains, Anda lihat di sisi mana ia berada? Ia ada di sisi yang jahat.

(33) Allah mengharapkan anak-anak-Nya untuk percaya kepada-Nya atas segala sesuatu yang
mereka miliki. Tetapi kita ingin mempercayai tangan manusia. Saya lebih suka pengharapan saya
dibangun di dalam Kristus, mengambil pendirian saya yang sungguh-sungguh di atas anugerah dan
rahmat-Nya, daripada sekelompok orang berpendidikan yang akan membentuk sebuah organisasi,
berkata, “Inilah jalannya.” Kristus berkata, “Akulah Jalan, Kebenaran, dan Terang. Dan tidak ada seorang
pun yang datang kepada Bapa kecuali ia datang melalui Aku.”

12 (34) Oleh karena itu, Anda bisa melihat, ini adalah sebuah zaman pendidikan yang hebat. Ini adalah
sebuah zaman perselisihan dunia yang hebat. Dan tepat di tengah-tengah itu, mereka pasti memiliki
dunia ilmiah yang lebih besar daripada yang kita miliki sekarang. Mereka dulu membangun piramida-
piramida. Kita tidak punya satu hal pun yang bisa membangun piramida, jika Anda pernah berada di
dekatnya. Saya pernah ada di sana, di Mesir, dan piramida-piramida yang ada di Meksiko. Dan jauh,
setinggi blok kota, akan ada batu-batu besar yang beratnya mencapai ratusan ton, yang dibangun di
atas sana, di puncak gedung raksasa yang hebat itu. Dan itu dipahat dengan sangat sempurna sampai-
sampai tidak ada celah sedikit put untuk silet; itu dipotong dengan sangat ahli. Oh, sungguh sebuah
zaman sains! Dan, juga, ia berdiri begitu sempurna di pusat bumi, dan tidak soal di mana pun matahari
berada, tidak pernah ada bayangan di sekitarnya. Saya ragu apakah kita bisa menyamainya, di zaman
ini, di dalam sains modern kita.

(35) Tetapi Yesus berkata, “Sebagaimana dulu pada zaman itu, demikian pula kelak pada kedatangan
Anak Allah.” Nah, dan Nuh berkhotbah selama 120 puluh tahun, dan, perhatikan, ia ditertawakan.

13 (36) Nah, Yesus juga berkata, bahwa, “Sama seperti pada zaman Lot, bahwa pada zaman Lot,
mereka makan, minum, kawin, mengawinkan, menanam, membangun, menjual, membeli.”

(37) Oh, tidak pernah ada zaman, di mana ada begitu banyak komersial, seperti di zaman ini, ada
tumpukan-tumpukan mobil bekas dan lain sebagainya. Begitu banyak, sampai-sampai, Anda bisa membeli
sebuah kulkas tahun ini, dan membayar sekitar 400 atau 500 dolar untuk itu, dan tahun depan tidak ada
lagi yang menginginkannya. Itu sudah kuno. Tidakkah Anda melihat di mana dunia komersial mengarahkan
hidung Anda ke roda gerinda itu? Anda bisa membeli mobil tahun ini, dan tahun depan mungkin sama
bagusnya dengan mobil yang Anda beli saat itu, tetapi harganya akan terdepresiasi seribu dolar karena
mereka mengganti tutup radiatornya atau mereka melakukan sesuatu yang sedikit konyol. Itu hanyalah
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 4

bahasa penjualan, untuk menggenapi Alkitab.

“Sama seperti pada zaman Nuh, dan pada zaman Lot.”

14 (38) Meskipun, setiap kali, malaikat muncul, nabi bangkit, dan pesan mereka sudah selalu merupakan
kasih karunia, rahmat, dan pembebasan. Pesan Allah sudah selalu merupakan pembebasan, tepat
sebelum akhir zaman; periksalah itu melalui Kitab Suci, bagaimana Nuh dulu mengkhotbahkan
pembebasan. Dan mereka menertawakan mereka dan mengolok-olok mereka, dan dicemooh.

(39) Dan seperti di zaman itu, demikian pula di zaman ini. Dan ketika Anda pergi dengan sebuah
Pesan, bahwa Kristus sudah bangkit dari antara orang mati, seperti yang Ia janjikan bahwa Ia akan
menampilkan diri-Nya. Dan mereka melakukannya di zaman ini, terhadap pesan itu, sama seperti yang
mereka lakukan terhadap Pesan di zaman lampau.

(40) Lot dulu pergi ke Sodom, dan mencoba yang terbaik dari dirinya untuk membuat kerabatnya
mendengarkan pesan para Malaikat itu, namun mereka mengejek dia dan mengatakan bahwa ia sedang
melawak.

(41) Oh, sungguh sebuah gambaran di zaman ini! Ketika Anda membawa Pesan pembebasan Allah
kepada mereka, mereka berkata, “Anda sedang mempermainkan agama. Anda sedang mencoba meniru
sesuatu.” Jenis kelompok yang sama! Sungguh masa yang sedang kita hidupi! “Yah, mereka pikir hanya
mereka yang akan diselamatkan. Mereka pikir hanya mereka yang memberitakan Injil.”

(42) Yesus berkata, “Tanda-tanda ini akan menyertai mereka yang percaya.” Itu bukan Perkataan
saya. Itu adalah Firman-Nya.
15 (43) Dan perhatikan, saya ingin Anda perhatikan, dengan cepat, jenis pesannya dulu. Oh, ini betul-
betul menggetarkan hati saya. Ketika saya merenungkan tentang Sodom dan Gomora, sudah begitu
tercemar, secara moral, hingga penyelewengan ada di mana-mana.
(44) Tetapi tepat sebelum kehancuran besar yang terakhir itu, Allah mengutus seorang nabi ke sana.
Dan saya sedang merenungkan juga bahwa Ia dulu mengutus seorang Malaikat ke sana, dan saya ingin
Anda memperhatikan Pesan Malaikat itu. Abraham, yang telah memilih jalannya bersama dengan kawanan
kecillnya Tuhan yang dipandang hina, ia menetap di padang gurun di mana tanahnya sangat gersang.

(45) Dan Lot pergi ke bawah sana dan menjadi wali kota, dan ia adalah orang hebat di antara dosa.
Saya lebih suka tidak menjadi begitu populer, dan menjadi benar dengan Allah. Tetapi Lot sangat populer,
dan ia duduk di jalan-jalan, di pintu gerbang kota. Ia adalah hakim atas apa yang bisa masuk dan apa
yang tidak bisa masuk. Dan di sanalah dia, menyerahkan hidupnya ke dalam percabulan, dan mengetahui
bahwa di kotanya hal-hal yang demikian terus berlanjut.
16 (46) Jika itu bukanlah gambaran di zaman ini, di negara kita; program-program tanpa sensor, semua
jenis kebodohan, kekejaman, tipu muslihat! Oh, mereka bisa memutusnya, jika mereka mau, tetapi
mereka tidak mau. Dan mereka tidak bisa melakukannya, karena Allah telah berfirman bahwa itu akan
menjadi seperti ini. Seandainya saja mereka bisa membuka mata mereka dan bisa mengerti!
(47) Dan, perhatikan, tepat sebelum masa genting yang hebat itu tiba. Abraham dan Sarah, yang
sedang duduk di bawah pohon ek, suatu hari saat mereka berada di luar sana, Sarah melihat beberapa
Pria datang. Dan dia langsung ke tenda.

(48) Betapa berbedanya, bagi para wanita di zaman ini, dan betapa berbedanya hal itu di Sodom.
Tiba saatnya para pria pulang ke rumah, mereka semua mengenakan pakaian mini mereka, dan keluar dan
memotong rumput. Sungguh berbeda!

17 (49) Tetapi Sarah pergi ke tenda. Dan ketika dia melakukannya, para Pria ini datang. Dan Abraham
memandang Mereka. Mereka tampaknya Orang-orang yang berpenampilan agak aneh. Dan salah Seorang
dari Mereka tampaknya adalah Juru Bicaranya, dan ketika Ia duduk dan mulai berbicara dengan Abraham
. . .
(50) Abraham berkata, “Duduklah di sini, dan aku akan mengambil sedikit air, dan aku akan membasuh
kaki-Mu. Dan aku akan mengadon sedikit roti. Dan kami akan bersiap-siap, dan Engkau bisa makan
sepotong daging. Dan kemudian Engkau bisa meneruskan perjalanan.

(51) Dan ketika ia lari ke tempat kawanan ternaknya, dan menemukan anak sapi yang gemuk, dan
menyembelihnya. Menyuruh Sarah mengadon sedikit roti dan membuat kue.

(52) Dan ia berbicara dengan Manusia itu. Saya percaya itu, entah bagaimana, Abraham mengenal
siapa itu. Dan Manusia yang menjadi pembicara itu, duduk membelakangi tenda. Ia adalah Utusan di
zaman itu. Dan Ia berkata, “Abraham, Aku akan mengunjungimu sesuai dengan janji itu, 25 tahun
sebelumnya. Aku telah berjanji kepadamu, dan aku akan menepatinya.”
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 5

(53) Oh, terpujilah Nama Tuhan!


18 Allah telah berjanji, “Pada hari-hari terakhir, Ia akan mencurahkan Roh-Nya ke atas semua daging,”
dan Ia akan menepatinya. Yesus dulu berjanji, dan berkata, “Hal-hal yang Aku lakukan harus kamu
lakukan juga,” dan Ia akan menepatinya, karena Ia adil.
(54) Dan Abraham memandang Dia. Dan Ia berkata, “Kira-kira pada waktu ini bulan depan, menurut
kehidupan,” yaitu dengan Sarah, “Aku akan melawat kamu, dan Sarah akan melahirkan bayi yang Aku
janjikan itu.”

19 Nah, Abraham sudah berumur 100 tahun, dan Sarah 90 tahun.

(55) Dan Sarah, di belakang Malaikat itu, di dalam tenda, menjadi . . . tertawa.
(56) Dan Malaikat itu, di mana Ia membelakanginya, berkata, “Mengapa Sarah tertawa?” Itu adalah
Utusan itu. Oh, apakah Anda tahu apa yang sedang saya bicarakan? Telepati mental macam apa itu,
dengan punggung-Nya menghadap ke tenda itu, dan dia ada di dalam? Dan dia tersenyum. Dan Ia
berkata, “Mengapa dia tertawa?” Ia mengetahuinya. Dan itu adalah Pesan terakhir sebelum Sodom dan
Gomora dibakar. Saudara, jika Anda mendengar-Nya, pada malam ini, itu adalah Pesan terakhir sebelum
dunia ini akan terbakar. Pahamkah dengan sifat Malaikat itu? Siapakah Malaikat itu? Itu adalah Allah.

(57) Ingatlah, Abraham memanggil Dia, “Tuhan.” Dan terjemahannya adalah “Elohim, Yehova yang
agung dan perkasa.” Itu adalah titisan dari Yesus Kristus.

20 (58) Seseorang berkata, “Maksud Anda mengatakan itu adalah . . . ? Bagaimana Ia dulu
mendapatkan tubuh itu?”
(59) Wah, Ia dulu hanya memanggil kedua Malaikat itu. Dan menghembuskan sedikit nafas, seperti
itu, dan atom-atom dan kalsium dan potasium menyatu, dan Gabriel melangkah masuk ke salah satunya,
dan Malaikat yang lainnya masuk ke yang lainnya. Dan Ia membuat satu tubuh untuk diri-Nya sendiri.

(60) Terpujilah Nama-Nya yang kudus! Saya sangat senang, pada malam ini, demi mengetahui bahwa
Allah yang Mahakuasa yang sama, yang bisa menjadikan sebuah tubuh bagi diri-Nya untuk didiami,
kepercayaan saya adalah kepada-Nya, bahwa suatu hari nanti Ia akan membangkitkan tubuh yang satu
ini, seperti yang sudah Ia janjikan untuk dilakukan.

(61) Dan Ia ada di tengah-tengah kita, melakukan hal yang sama yang sudah Ia lakukan di sana. Oh,
terpujilah Nama-Nya yang mulia; memberi kita peringatan, berbicara kepada kita, menyuruh kita untuk
bersiap-siap. Tentu saja, Ia berkata, “Sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi. Namun, kamu
akan melihat Aku, sebab Aku akan menyertaimu, bahkan tinggal di dalammu, sampai kepada kesudahan
dunia.” Sungguh sebuah masa yang sedang kita hidupi!

21 (62) Perhatikan, Malaikat yang mendatangkan api itu, adalah Oknum yang melaksanakan mukjizat itu.
Dan kita semua tahu bahwa dunia akan dihancurkan, berikutnya, oleh api. Dan Malaikat yang diutus ke
Sodom dan Gomora . . . Lihat apa yang Yesus katakan. Oh, itu sungguh menggetarkan jiwa saya untuk
sampai ke situ. “Sama seperti pada zaman Nuh, demikian pula kelak pada kedatangan Anak Manusia.”
Apakah yang dilakukan oleh Malaikat itu? Ia memiliki roh menilai itu. Dan Ia berkata, “Sama seperti pada
waktu dulu, demikian juga kelak ketika Anak Manusia dinyatakan dari Surga.” Apakah Anda
memahaminya? Coba renungkan, bahwa, di tengah-tengah kita sekarang berdiri Malaikat Allah yang
sama, yang tidak lain adalah Tuhan Yesus Kristus, di dalam rupa Roh Kudus. Itu ada di tengah-tengah
kita, “Pada hari itu.” Dan Ia adalah Allah, dan itu adalah Pesan-Nya tepat sebelum kehancuran datang.

22 (63) Sekarang kita akan memperhatikan bahwa itu adalah sebuah Pesan pembebasan. Ia turun dan
berusaha membebaskan bangsa itu, dan mereka menolak untuk mendengarkan Dia.

(64) Dan, di zaman ini, itu adalah hal yang sama di negara kita, di antara bangsa kita. Saya memiliki
keistimewaan untuk melihat Tuhan kita Yesus, di dalam pertemuan-pertemuan, melakukan tanda-tanda
dan keajaiban-keajaiban dan hal-hal besar. Dan orang-orang akan benar-benar berdiri di podium dan
mengetahui, melampaui bayangan keraguan, bahwa—bahwa Allah yang agung, yang abadi, dan yang tak
terbatas itu hadir dan mengerjakan jenis mukjizat yang sama; dan mereka akan berdiri di sana dan
mengunyah permen karet, dan meninggalkan podium, tidak peduli. Mereka tidak peduli.

23 (65) Tampaknya bagi saya, seperti, jika seseorang memiliki semacam kerohanian tentang dia, atau
Roh Allah ada di dalam dirinya, dan ketika ia melihat Tuhan Yesus melakukan tepat apa yang Ia katakan
akan Ia lakukan, itu akan menggetarkan hatinya dengan sedemikian rupa, sehingga ia tidak bisa lagi
menahan dirinya. Ia akan membakar bangsa itu dengan Pesan. “Sama seperti pada zaman itu,” Ia
berkata, “demikian jugalah kelak.”

(66) Pesan itu disampaikan, dan mereka hanya menertawakannya dan mengolok-oloknya, seperti
seseorang yang sedang menceritakan semacam dongeng kosong. Tetapi itu adalah tentang rahmat, dan
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 6

itu adalah tentang kasih karunia, dan itu adalah tentang pembebasan. Oh, astaga!

(67) Dan Malaikat itu berkata, pagi itu, kepada Lot, setelah Ia memberikan pesan; Ia berkata,
“Bergegaslah, naiklah kemari, karena Aku tidak bisa melakukan apa-apa sebelum kamu naik kemari.”

24 Saya ingin Anda memperhatikan ini sekarang, karena kita harus mempersingkat di sini, karena
antrean doa. Apakah Anda memperhatikan apa yang dikatakan oleh Malaikat itu? “Aku tidak bisa berbuat
apa-apa sebelum kamu datang naik kemari.” Apakah itu? Itu adalah sebuah pesan pembebasan. Dan
sebelum setitik api jatuh dari Surga, Lot harus keluar dari Sodom.

(68) Dan sebelum setetes hujan turun dari Surga, Nuh masuk ke dalam bahtera.

(69) Dan sebelum bom atom bisa menyerang bangsa ini, Gereja akan pergi di dalam Pengangkatan,
untuk bertemu dengan Tuhan Yesus. Dan jika pesawat-pesawat sputnik dan misil-misil dipasang, dan
palu-palu ditarik ke belakang, para Malaikat semuanya berdiri dengan teratur. Haleluya! Koridor-koridor
besar Surga menjadi penuh sesak. Semua harpa menjadi selaras. Grup-grup orkes yang hebat sudah
berlatih. Segera akan tiba waktu Kepulangan, bagi Gereja Allah yang hidup, yang sudah menantikan
Kedatangan-Nya. Segala sesuatunya ada di dalam aturannya. Saya sangat senang. Saya sudah menjadi
sangat lelah. Oh, bagi masa yang agung itu!

(70) Dan demi merenungkan, bahwa, kita memiliki bagian di dalam waktu persimpangan ini! Ingat,
“Demikianlah kelak Anak Manusia akan datang, ketika Anak Manusia dinyatakan dari Surga.”

Nah, ingat, sebelum hujan turun, Nuh sudah berada di dalam bahtera.

(71) Sebelum api turun, Lot sudah keluar dari Sodom. Sebab, Malaikat itu berkata, “Aku tidak bisa
berbuat apa-apa sebelum kamu naik kemari. Aku sudah memegang tuas di tangan-Ku, untuk menarik dan
membuat api turun dari Surga.”

(72) Dan saya pikir itu tepat sekali. Malaikat penghancur itu sedang memegang tangan Rusia,
dengan bom-bom atom; sampai Gereja menyatu bersama-sama, dan satu Tubuh Kristus yang besar. “Aku
tidak bisa berbuat apa-apa sebelum kamu naik kemari.” Oh, jika itu bukan sebuah kepastian yang
diberkati!

(73) Dan jika kita melihat segala sesuatunya di dalam aturannya, Kepulangan Gereja ada di dalam
aturannya. Di sinilah Malaikat Allah dengan Pesan yang sama, melaksanakan tanda-tanda yang sama,
keajaiban-keajaiban yang sama, segala sesuatunya di aturannya.
25 Tabernakel Branham, 25 tahun yang lalu, hampir, saya sudah berbicara di atas mimbar yang sama ini
dan memberi tahu Anda bahwa hal-hal ini akan terjadi, pada salah satu dari hari-hari ini. Ini dia! Kita
berada di akhir zaman. Persimpangan ada di sini. Ini sudah dekat waktu Kepulangan Gereja.
(74) Para pengkritik, mengolok-olok, mengejek, mencemooh, seperti yang mereka lakukan dulu
dengan Raja Nebukadnezar dan Beltsazar. Begitu juga di zamannya Nuh. Begitu juga di zamannya Lot.
Dan mereka sedang melakukan hal yang sama di zaman ini.

“Aku tidak bisa berbuat apa-apa sebelum kamu naik kemari.”

(75) Saya ingin Anda memperhatikan, Lot keluar dari sesuatu yang akan menghancurkannya, dan
Nuh masuk ke dalam sesuatu yang akan menyelamatkannya. Dan itu adalah sebuah perlambang dari
Gereja. Kita keluar dari dunia, dan menjauh dari zamannya Elvis Presley dan Arthur Godfrey yang sedang
kita hidupi ini. Keluarlah dari dunia dan masuklah ke dalam Kristus! Keluarlah dari dunia. “Mereka yang
berasal dari dunia, akan binasa bersama dunia.” Mereka yang ada di dalam Kristus akan pulang ke Rumah
bersama Kristus. “Bagi mereka yang tidur di dalam Kristus akan dibawa Allah bersama-Nya ketika Ia
datang.” Kita keluar dari dunia, untuk masuk ke dalam Kristus demi keamanan. Oh!
26 (76) “Tetapi Aku tidak bisa berbuat apa-apa sebelum kamu naik kemari.” Saya suka itu. “Bergegaslah!
Luputkan diri!” Pesan itu mendesak. “Bergegaslah! Bergegaslah! Luputkan diri!”

(77) Terpujilah Nama Tuhan! Yesus berjanji Injil ini akan dikhotbahkan. Itu sudah berlangsung
sekarang selama bertahun-tahun. Dan di sinilah itu di akhir zaman, tanda besar terakhir. Tepat sebelum
Malaikat-malaikat itu berteriak, “Bergegaslah,” Ia berbalik dan berkata, “Mengapa Sarah tertawa?”
Malaikat penghancur itu, Ia berkata, “Aku sudah mendengar tentang dosa-dosa mereka, dan aku sudah
turun untuk melihat apakah itu benar atau tidak.” Dan Ia menemukan bahwa itu adalah kebenaran. Dan
pesannya adalah kasih karunia, dan rahmat, dan pembebasan. Tetapi, “Bergegaslah! Bergegaslah!”

(78) Oh, anak-anak, jangan membungkuk dan bertanya-tanya. Bergegaslah! Bergegaslah! Cepat!
Waktunya sudah dekat. Larilah (ke mana?) seperti yang dilakukan burung-burung kecil itu, menjauhlah
dari tembok-tembok Babel modern yang besar ini, denominasi-denominasi tua yang besar ini yang
berkata, “Tidak peduli dengan waktu.” Gereja-gereja besar tua yang tidak percaya ini berkata, “Tidak
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 7

ada yang namanya kesembuhan Ilahi. Tidak ada mukjizat.” Menjauhlah dari tembok-tembok itu, karena
tembok-tembok itu akan runtuh. Mereka akan jatuh di dalam kehancuran dan kekalahan, karena Allahku
telah berfirman demikian.

(79) Larilah ke tengah-tengah Kalvari sana! Jika burung-burung itu pergi ke pepohonan, Anda juga
pergi ke pohon itu, pohon di mana Kristus dulu disalibkan. Di sana tergantung di tengah-tengah rahmat-
Nya, dan berserulah kepada Allah sampai badai itu berlalu.
(80) Bergegaslah! Luputkan diri! “Naiklah kemari, karena Aku tidak bisa berbuat apa-apa sebelum
kamu keluar.” Ia sedang menunggu Anda.

27 Menjauhlah dari hal-hal modern yang tua ini. Menjauhlah dari televisi itu ketika drama-drama
semacam itu diputar. Pergi . . . Matikan radio itu ketika rock-and-roll mulai diputar. Bertingkahlakulah
seperti seprang wanita. Berdandanlah seperti seorang wanita. Bertingkahlakulah seperti seorang laki-laki.
Berpakaianlah seperti seorang laki-laki. Berbicaralah seperti seorang Kristen. Hiduplah seperti seorang
Kristen. Bakarlah semua jembatan itu. Bergegaslah! Keluarlah! Kehancuran sudah dekat. Allah sudah muak
dan lelah.

(81) Oh, ini sudah terlambat daripada yang Anda pikirkan. Masanya sudah dekat. Rahmat Malaikat,
Malaikat rahmat yang mengirimkan Pesan-Nya, ada di sini pada malam ini. Apakah Anda percaya itu?
Apakah Gereja harus pergi sebelum masa Tribulasi?
(82) Lihatlah, Israel dulu pergi ke Gosyen, dan Mesir masuk ke dalam kegelapan. Mesir masuk ke
Gosyen, dibawa ke tanah perjanjian. Mesir masuk ke dalam kegelapan, dan dikuburkan di dalam Laut
Mati.

28 (83) Bergegaslah! Bergegaslah! Luputkan diri! Itu mungkin adalah kesempatan terakhir Anda. Dan
ingat, kita melihat pengaturan misil-misil. Kita mendengarnya, kita melihatnya di koran. Seluruh dunia
gemetar. Semua yang Allah firmankan akan terjadi.

(84) Lantas bagaimana dengan itu? “Pada hari Anak Manusia akan menyatakan diri-Nya dari Surga.”
Apakah Anak Manusia itu yang sudah dinyatakan itu? Yesus Kristus tetap sama kemarin, hari ini, dan
selamanya. Lihatlah di ayat 21, atau ayat 30.
Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia dinyatakan dari surga.

29 (85) Apakah itu? Pesan ini yang . . . Hal ini belum pernah terjadi sejak Yesus ada di bumi. Dan inilah
dia, di akhir zaman bangsa Kafir. Mari kita lihat itu sebentar, dan merenungkannya dengan sangat.

(86) Ketika Yesus dulu ada di sini di bumi, Ia tidak mengklaim sebagai penyembuh. Ia berkata, “Bukan
Aku yang melakukan pekerjaan-pekarjaan itu; itu adalah Bapa-Ku. Tetapi Aku hanya melakukan apa yang
ditunjukkan oleh Bapa kepada-Ku untuk dilakukan.” Santo Yohanes 5:19, Ia berkata, “Sesungguhnya,
sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, Anak tidak bisa melakukan apa pun dari diri-Nya sendiri, kecuali
apa yang Ia lihat dilakukan oleh Bapa.”
(87) Jika Anda memperhatikan Filipus, ketika ia pertama kali bertobat. Tidak . . . Ia pertama kali
memulai pelayanan-Nya, Tuhan Yesus, apakah yang terjadi?

(88) Mari kita lihat bagaimana Anak Manusia akan menyatakan diri-Nya. Jika Ia tetap sama kemarin,
hari ini, dan selamanya, Ia harus menyatakan diri-Nya seperti yang Ia lakukan kemarin. Jika Ia
menyatakan hal yang sama, Ia harus menyatakan Pesan yang sama. Dengan tenang, dan perhatikan.

30 (89) Ketika Petrus datang kepada-Nya setelah pelayanan-Nya, Santo Yohanes 1. Petrus berjalan ke
arah-Nya. Ia tidak dipanggil Petrus pada waktu itu; ia dipanggil dengan nama yang lain. Dan ketika ia
berjalan ke arah-Nya, Ia berkata, “Engkau adalah Simon, dan bapamu adalah Yunus.”

Si nelayan tua itu berpikir, “Bagaimana Ia mengenalku?”

(90) Dan kemudian Filipus, dari Betesda, juga, ia pergi ke sekitar gunung, dan ia menemukan seorang
sahabat, Natanael, di bawah sebatang pohon, sedang berdoa. Ia berkata, “Mari, lihat siapa yang kita
temukan: Yesus dari Nazaret, anak Yusuf.”

Perhatikan sekarang bagaimana Ia menyatakan diri-Nya.

(91) Dan ia berkata, “Sekarang bisakah ada sesuatu yang baik yang datang dari Nazaret?”

(92) Ia berkata, “Mari dan lihatlah.” Itu adalah jawaban terbaik yang bisa diberikan oleh siapa pun
kepada orang lain. Jangan mengkritiknya. Datanglah, cari tahu sendiri. Oh, andai saja kita bisa setulus
itu, di zaman ini.

(93) Dan ketika ia berjalan, ia mulai menyuruh dia. Wah, katanya, “Petrus, kemarin, seorang laki-laki
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 8

. . . Kefas, kamu kenal dengan nelayan tua itu?”

“Ya.”

(94) “Dia berjalan di hadapan Manusia ini, dan Ia memberi tahu dia siapa dia dan siapa ayahnya.”

“Ah,” kata Natanael, “Aku tidak tahu tentang itu.”

31 (95) Dan ketika ia berjalan ke tempat di mana Yesus berada, masuk ke antrean di mana Ia sedang
berdoa untuk yang sakit, Yesus menatap matanya dengan tajam, dan Ia berkata, “Lihatlah, seorang
Israel yang tidak memiliki tipu daya di dalam dirinya.”

(96) Bagaimana Ia tahu ia adalah seorang Israel? Orang-orang Yunani dan semuanya, berpakaian dan
berpenampilan serupa. Bagaimana Ia tahu bahwa ia adalah seorang Israel? Ia adalah Allah yang
dimanifestasikan di dalam daging. Apakah yang dulu Ia lakukan? Ia memandang dan Ia melihatnya.

Ia berkata, “Bilamana Engkau mengenalku, Rabi?”

(97) Ia berkata, “Sebelum Filipus memanggilmu, ketika kamu berada di bawah pohon, aku telah
melihatmu.”

(98) Ia berkata, “Itu sudah cukup. Engkau adalah Anak Allah. Engkau adalah Raja Israel.”

(99) Yesus berkata, “Karena Aku memberi tahu ini kepadamu, apakah kamu percaya?” Dikatakan,
“Maka kamu bisa melihat perkara-perkara yang lebih besar daripada ini.”

(100) Tetapi anggota gereja yang tidak percaya itu berdiri saja. Oh, dengan hormat dan setia yang
mereka bisa. Tentu. Mereka berdiri di sana dengan pendidikan-pendidikan yang hebat, pengalaman-
pengalaman seminari teologi yang hebat. Mereka berkata, “Manusia ini adalah seorang peramal. Ia adalah
Beelzebul.”

(101) Yesus berkata, “Kamu mengatakan itu kepada-Ku, Aku akan mengampunimu. Tetapi ketika Roh
Kudus datang dan melakukan hal yang sama, satu kata saja yang menentang-Nya tidak akan pernah
diampuni, baik di dunia ini maupun di dunia yang akan datang.”

32 (102) Ada seorang wanita kecil yang dulu mengalami masalah pendarahan. Dan dia datang melewati
kerumunan orang banyak dan dia menjamah jubah-Nya, sebab katanya dalam hatinya, “Jika aku bisa
menjamah Manusia itu, aku akan sembuh.” Dia menjamah-Nya. Dia lari dan keluar dari kerumunan itu, dan
duduk, atau apa pun yang dia lakukan.

Dan Yesus berbalik, berkata, “Siapa yang menjamah Aku?”

(103) Petrus menegur Dia. Ia berkata, “Lihatlah, seluruh orang banyak sedang menyentuh-Mu.
Mengapa Engkau berkata 'Siapa yang menjamah Aku?'”

(104) Ia berkata, “Tetapi Aku menjadi lemah. Kebajikan, atau tenaga, pergi dari-Ku.” Dan Ia
memandang ke sekeliling, dengan mata itu, sampai Ia menemukannya. Bagaimana dulu Ia melakukannya?
Itu yang tidak kita tahu. Tetapi Ia tetap sama kemarin, hari ini, dan selamanya. Dan Ia menyatakan diri-
Nya kepada bangsa Yahudi dengan cara itu.
33 (105) Ketika Ia datang kepada bangsa Samaria, perempuan yang ada di sumur itu, seorang wanita
Samaria yang cantik.

(106) Ingat, hanya ada tiga bangsa dari umat manusia. Yaitu, Yahudi, Kafir, dan Samaria; bangsa
Ham, Sem, dan Yafet. Dan Samaria adalah setengah Yahudi dan setengah Kafir. Dan Anda ingat kapan itu
dulu dimulai, ketika mereka dulu menikahi para wanita mereka, dan seterusnya.

(107) Dan perempuan muda ini datang ke sana, di mana kita percaya di negara kita sebagai seorang
perempuan yang punya nama buruk, tetapi ternyata tidak. Anak laki-laki dari India ini bisa memberi tahu
Anda hal itu. Ini adalah sebuah Kitab timur, dan Anda sedang mencoba membacanya dengan cara
pendidikan barat.
34 (108) Ketika saya pergi ke India, dan turun dari—dari pesawat, di Bombay, ada uskup dari gereja
Metodis, dan mereka semua, berdiri di sana. Dikatakan, “Jangan beri tahu kami bahwa Anda adalah
seorang misionaris, Tuan Branham. Kami tahu lebih banyak tentang Alkitab daripada yang pernah kalian
orang-orang Yankee ketahui.” Dan itu benar. Ia berkata, “Kami sudah punya Alkitab selama 2.000 tahun
sebelum kalian menjadi sebuah negara.” Itu benar. Gereja Santo Tomas masih ada di situ, di mana dulu
Santo Tomas pergi dan berkhotbah. “Tetapi,” katanya, “kami memahami bahwa Allah sudah melawat
kalian, untuk membuat Alkitab ini hidup lagi.” Dikatakan, “Itulah yang ingin kami ketahui.” Itu saja. Dunia
lapar akan roti yang hidup.
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 9

35 (109) Perempuan Samaria ini, ketika dia berdiri di dekat sumur itu, Yesus berkata kepadanya,
“Perempuan, ambilkan Aku minum.”

(110) Yah, dia mengatakan bahwa ada pemisahan di antara mereka. Tetapi Ia memberitahunya
bahwa tidak ada perbedaan. Allah menjadikan, dari satu darah, semua bangsa.

(111) Dan Ia berkata, “Jika kamu tahu dengan siapa kamu sedang berbicara, kamu akan meminta
minum kepada-Ku.”

(112) Dan percakapan berlanjut sampai Ia menangkap rohnya. Kemudian Ia mendapati apa yang
menjadi masalahnya. Ia berkata, “Pergi dan panggillah suamimu dan datanglah kemari.”

(113) Apakah yang dulu terjadi ketika orang Yahudi diberitahukan hal itu? Orang Yahudi itu berkata,
“Engkau adalah Anak Allah.” Itu benar.
(114) Apakah yang dulu terjadi kepada orang Samaria itu ketika dia diberitahukan hal itu, dikatakan,
“Pergi dan panggillah suamimu dan datanglah kemari”?

(115) Dia berkata, “Tuan, aku merasa bahwa Engkau adalah seorang nabi. Nah, kami tahu bahwa
ketika Mesias, yang disebut Kristus, ketika Ia datang, Ia akan memberitahukan hal-hal ini kepada kami.
Tetapi siapakah Engkau?”

Ia berkata, “Akulah Dia yang berbicara kepadamu.”


(116) Dia lari ke dalam kota, dan dia berkata, “Mari, lihatlah seorang Manusia yang memberitahuku
hal-hal yang sudah aku perbuat. Bukankah ini adalah Mesias?”

36 (117) Dan Ia tidak pernah melakukan itu, sekali saja, kepada seorang dari bangsa Kafir. Mengapa? Ia
meninggalkannya sampai zaman ini. Itulah yang Ia katakan di sini, “Pada hari-hari ketika Anak Manusia
akan menyatakan diri-Nya dari Surga.” Ia sedang menyatakan diri-Nya sekarang, kepada Gereja, bagi
rahmat. Berikutnya Ia menyatakan diri-Nya, adalah di dalam kehancuran, kepada mereka yang sudah
menolak Pesan.

(118) Kasihanilah . . . kami Tuhan, sementara kami berdoa sejenak. Dengan Lemah Lembut, Saudari
Gertie, jika Anda mau.
37 (119) Saya betul-betul bertanya-tanya, pada malam ini, merasa kasihan kepada Anda yang berdiri di
sekitar tembok. Dan saya bisa merasakan penantian Anda. Saya betul-betul bertanya-tanya, oh, apakah
Anda mau jujur dengan diri Anda dan dengan Allah, sebentar saja.

(120) Apakah Anda benar-benar ingin bergegas dan keluar dari sini? Ada seorang Manusia yang hadir
pada malam ini, yang disebut Tuhan Yesus. Ia punya tiket untuk Anda, dan yang harus Anda lakukan
hanyalah memberikan hati Anda kepada-Nya. Ia akan membasuhnya di dalam Darah-Nya sendiri, dan
menyucikan Anda dari segala dosa dan keraguan, dan akan membawa Anda ke Surga-Nya ketika Ia
datang.

(121) Dan itu mungkin datang sebelum pagi, pesawat-pesawat sputnik itu. Tidak ada satu hal pun
yang dikatakan sains . . . Anda mendengarnya, setiap hari, di radio, ketika mereka siaran di televisi,
ketika mereka mewawancarai sains ini. Mereka berkata, “Tidak ada apa pun yang menghalangi dunia ini
untuk meledak kapan saja.” Hanya perlu minum satu teguk Vodka yang enak, dan mereka akan menarik
tuasnya, dan itu saja.
(122) Bergegaslah! Pesan ini mendesak. Bergegaslah! Luputkan diri! Larilah demi hidup Anda!
Keluarlah darinya. Keluarlah dari Babel modern ini. Menjauhlah dari tembok-tembok itu. Tidak bisakah
Anda merasakan sesuatu yang menyentak di hati Anda? Jika Anda benar-benar rohani, dan Allah sedang
berbicara kepada Anda! Tentunya, jika Ia berbicara kepada burung-burung kecil itu, Ia bisa berbicara
kepada Anda.

38 (123) Maukah Anda mengangkat tangan Anda kepada-Nya? Kita tidak punya ruang untuk
menempatkan orang-orang di sekitar altar. Tetapi jika Anda mau mengangkat saja tangan Anda, dan
berkata, “Tuhan, kasihanilah saya.” Tuhan memberkati Anda, saudara. Tuhan memberkati Anda. Oh,
bukan main! Di seluruh gedung. Saya tidak tahu berapa banyak tangan yang ada di situ. “Kasihanilah
saya, ya Tuhan. Inilah tanganku. Saya ingin meluputkan diri, Tuhan. Sebelum pagi, saya mungkin
mendengar jeritan, saya melihat keluar dan pelangi akan melayang di langit, Anak Manusia akan datang.”

(124) Sungguh hari yang mengerikan, bahwa Anda melewatkan kesempatan Anda. Anda berdiri tepat
di sekitar gereja Anda, bukan? “Oh,” Anda berkata, “mama adalah anggota ini.” Itu bagus-bagus saja,
saudara. Itu bagus-bagus saja, saudari. Tetapi keselamatan mama tidak akan pernah membawa Anda
masuk. Mama dulu hidup di suatu masa, dan Anda hidup di suatu masa yang lain.
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 10

(125) Dengarlah Pesan Tuhan, dan dengarlah peringatan Roh.


39 Jenis Roh apakah Itu, Oknum itu yang dulu menilai bagaimana Sarah sedang tertawa di dalam sebuah
tenda? Malaikat Tuhan.
(126) Sekarang dengan kepala Anda tertunduk, saya ingin berdoa bagi Anda masing-masing.

(127) Apakah yang Anda lakukan saat mengangkat tangan? Anda berkata, “Apakah itu ada artinya,
Saudara Branham?” Tentu saja. Jika Anda memang bersungguh-sungguh dengan itu, itu artinya adalah
perbedaan antara kematian dan Kehidupan. Pesan ini mendesak. Apakah Anda tidak mau mengangkat
tangan Anda sekarang juga? “Kasihanilah saya, Tuhan.”

(128) Tuhan memberkati gadis kecil itu. Tuhan memberkati wanita itu. Tuhan memberkati Anda;
kamu, nak; kamu, kamu, anak muda. Anak-anak kecil di sepanjang altar ini mengangkat tangan kecil
mereka. Yah, diberkatilah hati kecil mereka!
Anda berkata, “Mereka tidak bermaksud demikian.” Oh, ya, mereka melakukannya.

(129) Yesus berkata, “Jangan halangi anak-anak kecil untuk datang kepada-Ku, jangan larang
mereka, karena bagi orang yang seperti merekalah Kerajaan Allah itu.” Mereka mungkin tidak pernah hidup
sampai dewasa. Tetapi, mereka akan. Mereka tidak akan pernah . . Mereka akan luput, mungkin, semua
hal yang besar yang harus kita lalui dengannya.
40 (130) “Tuhan, kasihanilah!” Ketika Anda mengangkat tangan, itu menunjukkan bahwa ada sesuatu di
dalam diri Anda yang sudah membuat sebuah keputusan. Tubuh Anda akan mati jika tidak ada sesuatu di
dalam diri Anda, yang berkata, “Angkatlah tanganmu.” Itu adalah Roh. Kemudian Anda mengangkat
tangan Anda. Allah menyaksikannya. Roh membuat Anda mengangkat tangan.
(131) Tuhan memberkatimu, dan semua anak kecil di belakang sana. Anak-anak kecil kulit berwarna
itu juga, di sana, Tuhan memberkati hati kecilmu, sayang. Allah menyayangimu. Tentu.

(132) Kita akan keluar dari sini, pada salah satu dari hari-hari ini. Saya tidak tahu kapan itu akan
terjadi, tetapi itu—itu sedang datang. Bergegaslah, cepatlah, masuklah ke dalam kerajaan itu!
41 Anda berkata, “Yah, saya pernah mendengar itu sebelumnya.” Anda mungkin mendengarnya untuk
yang terakhir kalinya juga bagi Anda. Biarlah ini saatnya.
Tuhan memberkati Anda yang di belakang sana, nona muda.

(133) Menjauhlah dari semua hal yang modern ini, tembok-tembok tua ini. Semuanya itu akan runtuh.
Semua rock-and-roll ini dan semua hal ini akan musnah bersama dunia. Janganlah Anda termasuk di
dalam dunia. Keluarlah Anda dari sana. Allah sedang datang untuk Gereja-Nya. Ia sudah memilih Anda,
itulah alasannya Ia sedang berbicara kepada Anda. Pesan ini mendesak. Cepatlah datang!

(134) Sekarang, sementara kita berdoa, sungguh-sungguhlah sekarang dan bermohonlah kepada
Allah untuk berbelas kasih kepada Anda.
42 (135) Tuhan yang diberkati, mungkin ada orang-orang di sini yang belum pernah melihat pekerjaan
kuasa Allah sebelumnya, tetapi ada sesuatu di dalam hati mereka berkata, “Angkatlah tanganmu. Ini
Aku.” Dan mereka melihat ada sebuah panggilan mendesak. Mereka, mereka cukup cerdas untuk
memandang ke sekeliling dan melihat bahwa ada sesuatu yang akan terjadi.

(136) Anak-anak kecil, banyak dari antara mereka mengangkat tangan kecil mereka. Tuhan,
kasihanilah mereka. Banyak orang tua dan paruh baya, mereka mengangkat tangan mereka. Para remaja
mengangkat tangan mereka. Mereka menginginkan belas kasihan, Tuhan. Dan saya sangat senang
mengetahui bahwa pewahyuan pertama Kristus adalah rahmat; pewahyuan kedua adalah penghakiman.
Ya Tuhan, terima kasih untuk mereka ini yang sudah menerima rahmat pada malam ini, jalannya rahmat.
“Diberkatilah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh rahmat. Diberkatilah mereka yang
lapar dan haus akan kebenaran; mereka akan dipuaskan.”
43 (137) Nyalakan cahaya mereka, pada malam ini, Tuhan. Semoga mereka menjadi lilin-lilin yang
diletakkan di atas bukit, yang tidak bisa disembunyikan, melainkan memberi cahaya ke sekolah-sekolah
dan tempat-tempat di mana mereka akan terhubung, mulai dari tempat ini hingga seterusnya.
Kabulkanlah, Tuhan. Semoga mereka menjadi cahaya-cahaya yang akan bersinar untuk kemuliaan Allah.
Berkatilah mereka.
(138) Dan kelak, di sebuah dunia yang lebih baik, Tuhan, semoga kita semua bertemu di sekeliling
meja besar Allah itu, di Perjamuan Kawin itu. Biarlah Roh-Mu tetap tinggal atas kami, Tuhan. Berkatilah
mereka yang berdiri di sekeliling dinding, dan di ruang depan dan sekitarnya, yang mengangkat tangan
mereka, dan seterusnya. Sertailah mereka, Tuhan. Mereka sudah berdiri, dan kaki sudah menjadi kram,
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 11

pada malam ini. Tetapi, kasihanilah. Kabulkanlah hal-hal ini.


44 (139) Itu adalah buah dari Pesan kecil yang mendesak ini pada malam ini. Saya berdoa kiranya para
malaikat Allah akan membuatnya menjadi begitu nyata di dalam hati mereka, sehingga mereka tidak akan
—mereka tidak akan melewatkan-Nya sedikit pun. Dan merekalah buah-buah itu, dan saya
mempersembahkan mereka kepada Engkau. Dan Engkau memberikannya kepada Yesus, karena mereka
adalah hadiah kasih-Mu kepada-Nya. “Tidak ada orang yang bisa mencabutnya dari tangan-Mu, karena
tidak ada yang lebih besar daripada Allah.” Dan saya berdoa kiranya Engkau akan menjaga mereka
dengan aman sampai Yesus datang untuk mereka.
(140) Semoga mereka yang lain bergegas, Tuhan, dan bergegas, karena Pesan ini mendesak. Kami
harus segera keluar sebelum kehancuran datang. Dan sekarang, Tuhan Allah, saya berdoa kiranya Engkau
akan mengutus Malaikat-Mu, Pribadi yang sama itu yang dulu duduk bersama-sama Abraham.
Kabulkanlah, Tuhan. Dan bisa memberi tahu apa yang sedang dilakukan oleh Sarah, di balik tenda itu.
Dan itu adalah Malaikat Perjanjian. Itu adalah Malaikat yang membawa rahmat sebelum api turun. Kapan
saja, api bisa jatuh sekarang, atom-atom yang akan menghancurkan seluruh dunia terbelah menjadi dua.
Semoga Ia datang pada malam ini dan memberikan rahmat kepada kami, Tuhan, sebab kami memohonnya
di dalam Nama Yesus. Amin.

45 (141) Oh, ada sesuatu tentang Injil tua yang diberkati itu, Itu sepertinya menggosok Anda. Saya
sangat menyukainya.

(142) Mari kita nyanyikan itu sekali saja, “Sungguh lembut Yesus sedang memanggil.” Setiap orang,
mari kita angkat tangan kita kepada-Nya. Maukah Anda melakukannya?
Sungguh lembut Yesus sedang memanggil,
Memanggil kau dan aku,
Meskipun kita sudah berdosa, Ia memiliki rahmat dan pengampunan,
Pengampunan untukmu dan untukku.

Pulanglah, pulanglah, (Kunci saja diri Anda dengan Kristus sekarang.)


Hai kau yang lelah, pulanglah;
Sungguh lembut, Yesus sedang memanggil,
Memanggil, hai pendosa, pulanglah!
46 (143) [Bagian yang kosong di kaset—Ed.] . . . belum pernah hadir di salah satu kebaktian
kesembuhan kita, coba lihat tangan Anda. Belum pernah hadir di ibadah ini? Itu bagus. Saya sangat
senang Anda ada di sini.
(144) Nah, saya tidak mengklaim sebagai penyembuh. Saya mengklaim bahwa Yesus tidak mati,
tetapi Ia hidup. Saya bukan penyembuh. Tidak ada penyembuh. Kristus sudah menyembuhkan Anda.
“Oleh bilur-bilur-Nya kamu disembuhkan.”

(145) Tetapi saya ingin menanyakan sesuatu kepada Anda para pendatang baru. Sekarang, Anda
mungkin pergi ke sebuah gereja. Banyak dari Anda yang mengangkat tangan tadi, mengangkat tangan
untuk berdoa, beberapa waktu yang lalu. Jika Anda tidak punya gereja pilihan, kami menyambut Anda di
Tabernakel Branham di sini, di mana Saudara kita Orman Neville yang terkasih, seorang yang saleh yang
hanya mengajarkan kebenaran, dari Alkitab. Anda dipersilakan untuk datang ke persekutuan kami. Kami
hanya . . . Bukan sebuah denominasi. Kami hanyalah sebuah gereja di sini, sebuah persekutuan. Kami
adalah Methodis, Baptis, Presbiterian, Pentakosta, Lutheran, kami adalah semuanya. Kami adalah orang-
orang Kristen yang mengasihi Anda. Dan kami berdoa kiranya Anda akan menemukan bagi diri Anda . . .
Jika Anda tidak bisa datang ke sini, carilah sebuah rumah gereja yang baik untuk Anda, di suatu tempat,
di mana mereka benar-benar mengkhotbahkan Injil, sehingga Anda bisa diberi makan oleh Roh Allah.
47 (146) Di sekeliling, di seluruh gedung ini, pada malam ini . . . Jika Tuhan Yesus sudah bangkit dari
antara orang mati, dan saya sudah memberi tahu Anda Kebenaran, maka Allah berkewajiban kepada
Firman-Nya, untuk menjadikannya demikian. Paham?
(147) Oh, jangan takut untuk mempercayai-Nya. Entah itu adalah Alkitab, Itu adalah Kebenaran,
atau Itu bukan Kebenaran. Jika Itu bukan Kebenaran, Itu adalah penipuan terbesar yang pernah
dituliskan, karena jutaan orang sudah tertipu olehnya. Saya sudah berdiri, berkali-kali, dengan Alquran di
satu tangan dan Alkitab di tangan lainnya, di hadapan para pengikut Muhammad, dan berkata, “Yang
satu adalah benar dan yang lainnya adalah salah. Biarlah Allah, yang adalah Allah yang sesungguhnya,
berbicara.” Jangan takut. Ia tidak akan pernah meninggalkan. Ia tidak akan pernah pergi.

48 (148) Sekarang, Tuhan Yesus, ketika Ia dulu ada di sini di bumi, pekerjaan-pekerjaan yang dulu Ia
lakukan, yang baru saja kita kutip, Ia berjanji bahwa Ia akan datang kembali sebelum akhir zaman dan
akan melakukan hal yang sama. Ia mengatakan bahwa Ia akan melakukannya melalui Gereja-Nya. Nah, Ia
berkata, “Akulah Pokok Anggur, kamu adalah ranting-rantingnya.” Nah, bukan Pokok Anggur yang
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 12

menghasilkan buah. Rantinglah yang menghasilkan buah.

(149) Nah, jika itu adalah pokok labu, itu akan menghasilkan labu. Jika itu pokok semangka, itu akan
menghasilkan semangka. Jika itu pokok blewah, itu akan menghasilkan blewah. Jika itu pokok anggur, itu
akan menghasilkan buah anggur.
(150) Jika itu adalah pokok anggur Kristen, itu akan menghasilkan Kristus, Kehidupan Kristus,
pekerjaan-pekerjaan Kristus. Paham? Kemudian, roh kita harus diberikan energi oleh sesuatu.

(151) Saya sangat senang ada di dalam Dia, pada malam ini.
49 Anda tidak tahu, kawanan kecil, bagaimana perasaan saya karenanya, mengetahui di sini, saya
sudah berusia 48 tahun, seorang pria tua. Dan saya sudah berkhotbah sekarang selama 27 tahun. Bahu
saya sudah membungkuk. Dan, oh, saya menyadari bahwa saya bukan anak kecil lagi yang biasanya dulu
bermain kelereng di jalan ini. Tetapi ada satu hal yang saya tahu, saya adalah hamba-Nya. Saya lebih
suka memiliki itu daripada semua yang saya tahu. Untuk apa gunanya hal yang lain itu?
50 (152) Saya sudah mencoba untuk jujur dengan Anda sekalian. Saya sudah berusaha melakukan
semua yang saya bisa untuk jujur dan adil dan benar, di hadapan Anda dan di hadapan Allah, karena
saya tahu Ia mengawasi kita sepanjang waktu. Sekarang, jika saya bisa . . .

(153) Saya akan memberi tahu Anda sekarang. Pesan kecil pada malam ini, saya mencoba untuk
berhenti lebih awal, tetapi saya berdoa kiranya Allah membawa yang selebihnya ke dalam hati Anda.
Bergegaslah! Bergegaslah! Bergegaslah! Keluarlah dari Babel, secepat yang Anda bisa. Jangan tinggal di
dunia. Menjauhlah dari omong kosong itu. Keluarlah! Keluarlah dari sini, merdeka, bersama Kristus.
Menjauhlah dari hal-hal itu. Karena Anda tidak tahu kapan saatnya tiba di mana mungkin tidak ada apa
pun selain hanya serbuk mesiu yang tersisa di bumi ini, hanya gas, dan dunia yang tua ini hancur
berkeping-keping. Itu bisa terjadi sebelum kebaktian ini ditutup, dan itu sama sekali tidak bertentangan
dengan Kitab Suci. Itu hanya akan menggenapi Kitab Suci. Injil sudah diberitakan. Di sinilah datang
Pesan yang terakhir.
51 (154) Sekarang, jangan mencari hal-hal yang besar di masa depan. Amerika sudah melakukan dosa di
masa kasih karunia baginya. Itu benar sekali. Anda tandai itu di dalam Alkitab Anda dan cari tahu apakah
saya benar atau salah. Dia sudah semakin merosot sekarang selama dua tahun.
(155) Billy Graham berkata, di acara sarapannya belum lama ini. Ia mengangkat Alkitab. Ia berkata,
“Inilah standarnya. Paulus dulu masuk ke sebuah kota dan membuat seseorang bertobat, datang kembali
tahun depannya dan ada 30 orang.” Dikatakan, “Saya masuk ke kota dan mengadakan sebuah
kebangunan rohani, 20 ribu orang bertobat, dan kembali dalam enam bulan dan tidak bisa menemukan
mungkin 20 orang.”

(156) Apa masalahnya? Ada begitu banyak ikan di kolam. Ada begitu banyak yang Allah kenal
sebelum dunia dijadikan, dan ditentukan bagi Hidup Kekal. Ketika benih yang terakhir itu masuk, itu
menyelesaikannya.

(157) Ada begitu banyak burung yang masuk ke dalam bahtera itu dulunya, ada begitu banyak
hewan yang berbeda yang masuk ke dalam bahtera itu. Dan pintu itu ditutup, oleh Allah, dan membiarkan
mereka yang lainnya tertinggal di luar, meskipun mereka mencoba untuk masuk.
52 (158) Dan sahabatku yang terkasih, jika Anda tidak masuk, Anda masuk sekarang juga, sementara
Allah sedang memanggil, karena pintu rahmat mungkin akan ditutup, bagi bangsa Kafir, kapan saja.
Sekarang, dan sekarang apa yang saya lakukan, sekarang, akan memiliki . . . Apa yang saya bicarakan
sekarang . . .

(159) Saya sudah berbicara, dan kata-kata saya, jika saya sudah berkhotbah selama berjam-jam, itu
tidak akan berarti setengah dari satu kata dari Kristus kita yang terkasih. Nah, tetapi apa yang sudah
saya khotbahkan, entah saya sudah menyampaikan Kebenaran atau dusta. Jika saya sudah
menyampaikan dusta, Allah tidak akan punya urusan dengan itu. Jika saya sudah menyampaikan
Kebenaran, Allah akan berdiri di belakang Firman-Nya.

Berapa banyak yang Anda katakan? Membagikan 50 kartu?


53 (160) Saya akan menunjukkan kepada Anda kenapa kami harus membagi-bagikan kartu, ketika Anda
mengadakan sebuah pertemuan dengan karunia menilai itu. Saya tidak mengatakan bahwa Ia akan
melakukannya. Ia mungkin tidak melakukannya. Tetapi saya ingin Anda jujur dengan saya. Berapa banyak
di dalam sini yang ingin masuk ke antrean sekarang? Angkatlah tangan Anda, di seluruh gedung, di mana
pun Anda berada. Setiap orang di dalam gedung yang ingin masuk ke antrean, angkatlah tangan Anda.
Sekarang bagaimana . . . Siapa yang akan menjadi yang pertama? Paham? Anda tidak bisa
melakukannya. Kami harus membagikan kartu-kartu itu, untuk menjaga an—antrean.
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 13

(161) Nah, ia sudah membagikan 50 kartu. Dan mari kita panggil saja dari setiap tempat, melalui
kumpulan kartu itu, dan itu akan memberi semua orang kesempatan untuk maju.

(162) Sekarang, bukan itu yang terjadi di sini. Itulah yang terjadi di sini. Paham? Itu bukan, jamah
saya. Itu adalah, jamah Dia.
54 Berapa banyak yang tahu bahwa Perjanjian Baru, Kitab Ibrani, mengatakan bahwa saat ini juga,
bahwa, “Kristus adalah seorang Imam Besar yang bisa dijamah oleh perasaan kelemahan-kelemahan
kita”? Baiklah, bagaimana Anda akan mengetahui bahwa Anda menjamah Dia? Oleh, Ia berbicara kembali,
sama seperti yang Ia lakukan dulu. Jika Ia tetap sama kemarin, hari ini, dan selamanya, Ia harus
memanifestasikan diri-Nya sama seperti yang Ia lakukan kemarin dan selama-lamanya. Jadi, Anda melihat
pesan terakhir kepada bangsa Yahudi dan mereka, bagaimana Ia dulu melakukannya? Sekarang ini adalah
. . .

(163) Jika Ia memanifestasikan diri-Nya dengan cara yang lain, melalui sebuah denominasi, Ia akan
menjadi tidak adil. Ia tidak pernah memanifestasikan diri-Nya di dalam sebuah denominasi, karena dulu
tidak ada denominasi di zaman-Nya. Ia memanifestasikan diri-Nya melalui yang supranatural, seperti yang
kita katakan tadi pagi, seperti tulisan tangan di dinding, penafsirannya. Ia tetap sama kemarin, hari ini,
dan selamanya. Allah beserta Anda sekarang.
55 (164) Ia berkata, “1 sampai 50.” Baiklah. Siapa yang punya kartu doa nomor 1, maukah Anda
mengangkat tangan Anda. Lihatlah kartu Anda. Seseorang di pelbet, atau di mana pun, dan tidak bisa
bangun, setiap orang saling melihat kartunya masing-masing. Itu hanyalah selembar kartu kecil. Saya
pikir bahkan tidak ada foto saya di kartu-kartu itu. Itu hanyalah selembar kartu kecil biasa. Nomor 1, di
mana pun Anda berada. [Seorang saudara berkata, “Di sini.”—Ed.] Baiklah. Maukah Anda berdiri saja di
tempat di mana Anda berada, tuan. Nomor 2, maukah Anda mengangkat tangan. Wanita yang di sini.
Nomor 3, maukah Anda mengangkat tangan. [Bagian yang kosong di kaset.]
56 (165) Kita adalah orang asing. Ini adalah pertama kalinya kita bertemu, dalam hidup, saya kira.
Lantas, Tuhan Allah mengenal kita berdua. Ia tahu semuanya tentang Anda, dan Ia tahu semuanya
tentang saya. Tetapi jika Ia, di dalam kebaikan-Nya, bisa . . .

(166) Jika saya akan berkata kepada Anda, “Oh, tuan, Anda sakit. Dan saya . . . Anda akan
sembuh.” Anda berhak untuk meragukan itu. Hadirin itu berhak untuk bingung, tentang hal itu. Tentu.
Anda hanya punya perkataan saya.

(167) Tetapi jika Roh Kudus mau datang dan memberi tahu dia sesuatu yang sudah ia lakukan,
sesuatu yang saya tidak tahu tentangnya, yang sudah terjadi, ia akan tahu apakah itu benar atau tidak.
(168) Kemudian jika Ia tahu apa yang telah terjadi, tentunya, jika itu benar, Ia bisa memberi tahu
Anda apa yang akan terjadi, dan itu akan benar.

(169) Anda seharusnya percaya itu, Nyonya Cox, bukankah begitu? Nyonya Cox yang duduk di sana,
kebetulan saya memperhatikan dia, dari Kentucky, di sini. Itu adalah Nyonya Wood . . . di sini di suatu
tempat di gereja, ibunya. Kanker sudah melahap wajahnya, di sini.

(170) Saya turun dari atas hutan utara. Istri saya menelepon saya, berkata, “Saya belum pernah
melihat orang yang begitu tersiksa seumur hidup saya, seperti—seperti Nyonya Wood.” Dan Tuan dan
Nyonya Wood adalah sahabat karib saya. Dan saya mendatangi wanita itu, datang kembali dengan
DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN. Kanker itu mati.
(171) Di situ, wanita itu sedang duduk di situ, dan Anda hampir tidak bisa memberi tahu apa . . .
Maukah Anda bangkit berdiri, Nyonya Cox, agar orang-orang bisa melihat. Seluruh sisi hidungnya dan
semuanya, habis dilahap kanker, masuk ke dalam matanya. Berbaliklah sehingga hadirin yang di belakang
sana bisa melihat Anda. Kanker.

Ia selalu benar. Ia tidak pernah salah.


57 (172) Sekarang, jika Tuhan Allah kita akan menyingkapkan kepada saudara ini, biarlah dia yang
menjadi hakimnya, jika Tuhan Allah kita akan menyingkapkan kepadanya untuk apa ia ada di sini. Atau,
sesuatu seperti yang Ia lakukan dulu pada wanita itu di . . . Atau, seperti yang akan Ia katakan seperti
yang dulu Ia lakukan kepada Filipus, ketika Natanael menemukannya . . . atau Natan- . . . Filipus
menemukan Natanael. Dan akan menyingkapkannya; apakah Anda semua mau percaya, Anda semua
percaya? Jika—jika orang itu mengetahui bahwa saya tidak tahu apa-apa tentang dia; dan saya
mengangkat tangan saya, saya tidak tahu apa-apa tentang dia. Ia mengangkat tangannya, bahwa saya
tidak mengenalnya, atau ia tidak mengenal saya. Lantas jika Tuhan mau menyingkapkannya, Anda semua
akan menerimanya, bukan? Berapa banyak? Angkatlah tangan Anda, jadi saya bisa melihat. Sekarang,
Tuhan memberkati Anda.
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 14

58 (173) Sekarang, tuan, saya hanya berdiri di sini, menunggu untuk melihat apa yang akan Ia
beritahukan kepada saya, jadi Andalah hakimnya. Dan jika ada yang bisa melihat, pria itu menutup
matanya, jadi Anda lihat itu bukan telepati. Tetap saja dengan mata Anda tertutup. Jika Tuhan kita
Yesus . . . Jika Ia mau menyingkapkannya, kita akan berterima kasih kepada-Nya.

(174) Tetapi pria yang berdiri di hadapan saya, untuk apa ia ada di sini, itu adalah urusan rohani
yang ia inginkan untuk didoakan. Itu benar. Jika itu benar, angkatlah tangan Anda agar orang-orang bisa
melihat. Sekarang apakah Anda percaya? Tidak pernah melihatnya dalam hidup saya, tetapi inilah dia.
Sesuatu yang mengganggu pikirannya. Sekarang, semakin saya akan berbicara dengannya, semakin
banyak yang akan dikatakan. Sekarang bersikaplah dengan hormati.
(175) Apakah yang dilakukan oleh Malaikat itu dulu? Ia membelakangi-Nya, dan Ia berkata, “Kenapa
Sarah tertawa?”

Dia berkata, “Aku tidak pernah tertawa.”

Dikatakan, “Oh, ya, kamu tertawa.” Sebab, dia ketakutan.


59 (176) Sekarang jika hadirin masih bisa mendengar suara saya, lewat pengeras suara. Pria itu terlihat
sepertinya akan pergi dari saya. Saya melihat seorang wanita berdiri. Itulah tujuan utama dari pria itu
ada di sini. Itu adalah untuk istrinya, dan dia tidak ada di sini bersamanya. Dan dia punya masalah
kewanitaan, masalah perempuan, dan dia punya masalah dengan punggungnya. Itulah yang sebenarnya.

(177) Anda bukan dari kota ini. Anda berasal dari kota lain, yang disebut Marysville. Itu benar.
Sekarang pulanglah dan temukanlah itu seperti yang sudah Anda percayai. Itu akan jadi seperti itu, di
dalam Nama Tuhan. Tuhan memberkati Anda. Saputangan itu, Anda tidak perlu memakainya untuk dia;
Anda menyimpannya di saku Anda untuknya, tetapi Anda tidak akan membutuhkannya.===========

60 (178) Saya memang kenal Anda. Saya tidak tahu nama Anda. Tetapi Anda adalah seorang wanita
yang berdiri di situ di pintu belakang itu, suatu hari, Malaikat Tuhan datang kepada saya, ketika pertama
kali Anda hadir di sini di tabernakel, dan menyingkapkan sesuatu yang adalah suatu rahasia yang
sempurna. Dan Anda sudah sembuh, dengan suatu kanker. Itu benar. Tetapi saya tidak punya ide apa
yang menjadi masalah Anda sekarang. Saya tidak tahu. Anda tahu itu. Saya tidak punya ide apa yang
salah dengan Anda. Tetapi, jika Tuhan mau menyatakannya, Anda mau menerimanya? [Saudari itu
berkata, “Ya.”—Ed.] Saya . . .
(179) Anda ada di sini bukan untuk diri Anda. Anda ada di sini untuk seorang anak. Dan anak itu
sedang menderita. Dan penderitaan dia ada di tulang belakangnya. Seperti, tidak bisa berdiri, atau
semacam itu. Dan saya melihat orangtua dari anak itu, dengan rosario. Mereka adalah Katolik. Dan ada
pasangan yang lebih tua, kakek dan nenek mereka juga adalah Katolik. Dan Anda sedang berdiri bagi
anak itu. Ambillah sapu tangan Anda dan letakkan di atasnya. Jangan ragu, Anda bisa memperoleh apa
yang Anda minta. Sekarang percayalah dengan segenap hati Anda.

Anda percaya?
61 (180) Saya rasa wanita ini adalah orang asing bagi saya. Kami tidak saling kenal, tetapi Tuhan Yesus
mengenal kami berdua. Nah di sinilah sebuah gambaran yang sempurna. Di sinilah sebuah gambaran dari
Santo Yohanes 4. Seorang wanita kulit berwarna, seorang pria kulit putih; di zaman itu, itu adalah
seorang Samaria, dan seorang Yahudi, dua ras manusia. Yesus memberi tahu dia, dengan cepat, bahwa
tidak ada perbedaan. Kita semua adalah makhluk ciptaan Allah. Wilayah tempat kita tinggal, mengubah
warna kita, tidak ada hubungannya dengan itu. Allah menginginkan umat-Nya seperti itu. Ia menjadikan
manusia dengan kulit putih, hitam, coklat, kuning, merah. Ia menjadikan mereka seperti itu. Itu adalah
urusan-Nya. Dan Ia mengasihi kita semua. Tapi di sinilah sebuah gambaran yang sempurna, dua orang
yang belum pernah bertemu sebelumnya, dan pertama kalinya bagi kami, dua ras yang berbeda.

(181) Sekarang, saya merasa bahwa Anda adalah seorang yang percaya. Anda adalah seorang
Kristen, karena roh Anda disambut. Dan Malaikat Allah yang agung itu tidak akan menyambut apa pun
yang salah. Tentu tidak. Anda lihat gambar itu di atas sana, Malaikat di gambar itu di sana, Cahaya yang
di atas tempat saya berdiri? Itulah yang membuat Anda merasakan apa yang sedang Anda rasakan
sekarang. Itu betul-betul datang menerpa Anda.

Sebentar, Saudari Gertie.

(182) Sepertinya ada sesuatu, saya tidak bisa menangkap wanita itu dengan benar.
62 Ya. Wanita itu menderita suatu kondisi gugup. Dia menjadi gugup. Dia menjatuhkan barang-barang.
Itu benar. Dan kemudian Anda mengalami suatu masalah rohani yang sedang Anda coba selesaikan,
karena Anda sudah berdoa untuk sekian waktu lamanya. Itu benar. Dan Anda menderita reumatik. Saya
melihat Anda mencoba untuk bangun dari tempat tidur Anda, dengan lambat, khususnya waktu pagi.
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 15

Anda juga mengalami sesuatu yang salah di tulang belakang Anda, masalah tulang belakang. Itu adalah
DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN.

(183) Anda percaya kepada saya sebagai nabi Allah? Anda percaya bahwa Allah yang sama yang
dulu mengenal Simon akan mengenal Anda? Jika Allah mau menyingkapkan hal itu, apakah itu akan
membuat Anda menjadi orang percaya yang kuat, bahwa Anda memperoleh apa yang Anda dapatkan?
Mereka memanggil Anda, “Nanny.” Dan nama belakang Anda adalah Johnson. Dan Anda tinggal di New
Albany. Pulanglah ke rumah dan sembuhlah, di dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

63 Percaya saja.

(184) Apakah kita adalah orang asing satu sama lain, nona? Benar. Begitulah—hanya agar orang-
orang akan melihat, maukah Anda mengangkat tangan Anda, untuk berkata, “Kami tidak saling kenal.
Hanya . . .” Nah Tuhan Allah mengenal kita berdua. Dan jika Ia mau mengabulkan permohonan ini, Anda
akan menjadi senang karenanya?

Sekarang sebagian dari Anda sudah mulai percaya.


(185) Sekarang, tetap ada pria kulit putih yang muncul di hadapan wanita ini di sini.

(186) Itu adalah pria yang duduk tepat di situ. Anda punya . . . It tidak apa-apa, tetap saja di
tempat Anda berada. Anda mengalami gangguan ginjal. Anda mengalami gangguan punggung. Dan Anda
mengalami gangguan lambung. Itu benar. Sekarang pergilah, dengan percaya, dan itu tidak akan
mengganggu Anda lagi.

(187) Anda percaya saja. Saya menantang iman Anda untuk mempercayainya. Berapa banyak yang
mempercayainya dengan segenap hati Anda? Baiklah, maka lihatlah dan hiduplah.
64 (188) Jika Tuhan, Allah kita mau menyingkapkan kepada wanita ini, yang merupakan benar-benar
orang asing bagi saya. Dan tangan kami terangkat, bahwa kami belum pernah bertemu sebelumnya,
dengan sadar. Dan jika Tuhan Allah kita mau menyingkapkan kepada wanita ini, dan melakukan hal yang
sama seperti yang dulu Ia lakukan, seperti wanita di . . . perempuan Samaria. Maukah Anda semua
percaya dengan segenap hati Anda? Itu akan menyelesaikannya selamanya, dengan Anda?

(189) Lihat, saya punya sebuah pertemuan yang akan datang. Saya harus pergi besok. Dan saya
harus pergi ke Virginia, dan sebuah pertemuan besar yang mendatang. Saya tidak ingin menjadi terlalu
lemah, berdiri di sini. Baiklah, saya akan mengambil waktu, sebentar saja, dengan wanita itu. Dan Anda
percaya.

(190) Siapa pun wanita itu, ada suatu kegelapan yang terlihat mengerikan yang mengikutinya. Oh,
itu—itu adalah dukacita. Anda baru saja mengalami masalah. Anda kehilangan seorang anak, seorang
bayi. Itu benar. Dan hal yang lain, Anda terganggu dengan masalah kewanitaan, masalah perempuan,
dan suatu gangguan punggung. Dan Anda juga memiliki semacam sesuatu yang terjadi pada Anda,
seperti pingsan. Oh, epilepsi. Itu benar. Anda juga bukan berasal dari kota ini. Anda menyeberangi
sungai, untuk sampai di sini. Anda berasal dari Louisville. Anda tinggal di nomor, yang disebut, Jalan West
Oak 1754. Nama Anda Margaret Quinn. Baiklah.
65 (191) Tuhan Allah, Pencipta langit dan bumi, berilah kepada wanita ini apa yang diinginkannya, sebab
aku meminta musuh ini untuk meninggalkannya, di dalam Nama Yesus. Amin.

(192) Tuhan memberkati Anda, ibu. Jangan lagi ragu. Pergi dan terimalah sekarang apa yang sudah
Anda mohonkan.

(193) Anda percaya dengan segenap hati Anda?


(194) Apa kabar, tuan? Ini adalah pertemuan pertama kita, saya rasa. Apakah Anda percaya Tuhan
Allah kita ada di sini untuk melaksanakan dan memberikan kepada Anda hal-hal yang Anda rindukan?
[Saudara itu berkata, “Ya, saya percaya. Saya tahu Ia hadir di sini. Saya bisa melihat Dia.”—Ed.] Saya
mengagumi keberanian Anda. Dan Anda ada di sini untuk suatu hal yang sah. Anda ingin menyingkirkan
minum-minum dan rokok itu. Yah, itu sudah hilang dari diri Anda sekarang. Pergilah, dan damai sejahtera
Allah menyertaimu dan buatlah dirimu percaya. Allah menyertai Anda.

“Jika kamu bisa percaya, segala sesuatu adalah mungkin.”

66 (195) Anda ingin lepas dari masalah punggung itu? Pergilah ke sana, pujilah Dia, dan Anda akan lepas
darinya. Pergi saja, dengan percaya, dengan segenap hati Anda.
(196) “Jika kamu bisa percaya,” kata Alkitab. Bersikaplah dengan hormat. Percayalah apa yang
sedang Allah lakukan adalah Kebenaran.

(197) Saya kenal Anda. Saya hanya akan berdoa untuk Anda. Saya tahu masalah Anda.
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 16

(198) Tuhan Allah, kasihanilah wanita ini dan kabulkanlah permohonan ini, karena saya memintanya di
dalam Nama Yesus. Amin. Saya tidak ingat . . . Apakah nama Anda Baker? [Saudari itu berkata, “Ya,
tuan.”—Ed.] Itu benar. Saya—saya ingat sekarang. Tuhan memberkati Anda. Jalan saja terus sekarang
dan percayalah kepada-Nya dengan segenap hati Anda. Baiklah.
67 (199) Saya tidak kenal Anda, ibu. Kita adalah orang asing. Itu benar. Anda ingin makan malam, lepas
dari gangguan lambung itu, tukak lambung yang Anda alami selama ini? Kalau begitu pergi dan makanlah,
dan Yesus Kristus menyembuhkan Anda.
(200) Saya kenal Anda. Dan saya tahu apa masalah Anda. Anda tidak tahu—Anda tidak tahu bahwa
saya mengetahuinya, tetapi, saya—saya benar-benar mengetahuinya. Jadi karena Anda datang ke
tabernakel di sini, saya tidak akan mengatakannya. Tetapi reumatik itu akan meninggalkan Anda jika
Anda mau percaya saja. Anda jalan saja terus. Tuhan memberkati Anda.

(201) Mari katakan, “Syukur kepada Allah.” [Jemaat berkata, “Syukur kepada Allah.”—Ed.]

68 (202) Anda juga gugup. Ada masalah lambung yang mengganggu Anda. Anda percaya bahwa Tuhan
Yesus akan menyembuhkan Anda? [Saudari itu berkata, “Saya percaya.”—Ed.] Maka pergilah, dan damai
sejahtera Allah beristirahat atas Anda. Hanya ingin menumpangkan tangan ke atas Anda, dan percaya
dengan segenap hati kami, bahwa Allah akan melakukannya.
(203) Saya adalah orang asing bagi Anda, saya kira, ibu. Apakah Anda kenal saya? Anda datang ke
sini ke gereja? Benar. Saya belum pernah melihat Anda. Tentu saja, ada begitu banyak orang yang
masuk. Baiklah. Anda pergilah, dengan percaya, dan masalah kewanitaan itu akan meninggalkan Anda,
masalah perempuan yang Anda alami. Apakah Anda percaya? [Saudari itu berkata, “Ya.”—Ed.] Baiklah,
maka pergilah, dan Allah akan menyertai Anda dan menolong Anda, saya yakin.

69 (204) Apakah Anda percaya, tuan? Anda percaya Tuhan akan menghilangkan kekakuan itu dari Anda,
dan menyembuhkan Anda, reumatik itu? Kembalilah ke sana, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah Dia
untuk itu, maka Anda akan baik-baik saja.

(205) Anda terganggu dengan gangguan saraf, bukan, ibu? Itu adalah suatu kegugupan mental.
Anda menjadi sangat lemah, menderita dengan cuaca, khususnya di sore hari. Bahkan Setan sudah
memberi tahu Anda bahwa Anda akan kehilangan akal sehat Anda. Itu benar. Tetapi itu adalah dusta.
Anda akan baik-baik saja. Itu tidak lain adalah masa haid yang sedang Anda alami. Itu adalah
menopause. Setiap wanita harus sampai ke situ. Tetapi Anda akan baik-baik saja sekarang. Apakah Anda
percaya dengan perkataan saya? Maka pergilah, ucapkan syukur kepada Allah, dan nyanyikanlah lagu-
lagu dan bersukacitalah, dan sehatlah.

70 (206) Baiklah, ibu. Saya juga adalah orang asing bagi Anda. Lucunya, ketika saya mengatakan itu
kepadanya, itu meninggalkan Anda pada saat yang sama, karena itulah tepatnya yang menjadi masalah
Anda, kegugupan. Sekarang Anda lanjutkan perjalanan Anda, dan percayalah dengan segenap hati Anda,
dan Anda akan sembuh. Amin. Pergi dan percayalah dengan segenap hati Anda.

(207) Saya kenal Anda, ibu. Saya kenal wajah Anda, tetapi saya tidak . . . Anda percaya Allah akan
menyembuhkan Anda? Saya tahu siapa Anda sekarang. Anda adalah seorang wanita yang datang ke
tabernakel ini. Anda percaya Allah akan menyembuhkan Anda? Biarlah saya berdoa saja untuk Anda.

(208) Tuhan Allah, Pencipta langit dan bumi, sembuhkanlah wanita ini, saya berdoa, di dalam Nama
Yesus. Amin.
(209) Jangan ragu. Saya tidak bisa ingat nama wanita itu, tetapi saya kenal siapa dia . . .

71 (210) Bagaimana dengan kalian yang ada di sini di antara hadirin? Apakah Anda percaya? Sekarang
duduklah dengan tenang. Bersikaplah benar-benar hormat. Ke arah sini, seseorang. Saya menantang
iman Anda, di dalam Nama Yesus Kristus, untuk percaya kepada hal ini.

(211) Seorang wanita kulit berwarna mengangkat tangannya, di sana. Apakah Anda percaya, ibu,
kepada saya sebagai hamba Allah? [Saudari itu berkata, “Ya, tuan.”—Ed.] Jika Allah mau menyatakan
kepada saya apa masalah Anda, maukah Anda menerimanya? [“Ya, tuan.”] Anda menginginkan doa untuk
diri Anda dan gadis kecil itu. Untuk mata Anda, yang duduk di sana. Itu benar. Tumpangkan tangan Anda
di atas anak itu, dan percayalah dengan segenap hati Anda.
(212) Tuhan Allah, saya berdoa kiranya mereka menerimanya, di dalam Nama Yesus. Amin.

72 Apakah Anda percaya?

(213) Ada Malaikat Tuhan yang berdiri di dekat orang yang berambut hitam ini. Saya—saya yakin ia
datang ke gereja di sini, bagaimanapun juga. Saya tidak yakin. Tuan, jika saya mengenal Anda, saya
tidak tahu apa yang salah dengan Anda, kecuali Allah akan menyatakannya. Tetapi adalah sebagian dari
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 17

rahmat-Nya yang sedang berdiri di sini. Dan Anda mengalami su—suatu bisul di kaki, kaki kiri. Itu benar.
Anda—iman Anda telah menjamah sesuatu.

(214) Bagaimana dengan Anda, di bagian sebelah ini, apakah Anda percaya? Kalau begitu, milikilah
iman. Jangan ragu.
73 (215) Di sini, wanita yang duduk di sini dengan topi hitam, dengan kacamata. Anda punya kartu doa,
ibu? Tepat di belakang anak laki-laki kecil itu di situ, di ujung baris itu, Anda! Anda punya kartu doa?
Anda tidak punya kartu doa. Apakah Anda percaya kepada saya sebagai nabi Allah? Jika Allah mau
menyatakan kepada saya apa masalah Anda, lantas apakah Anda mau menerimanya? Anda mengalami
masalah jantung. Itu adalah suami Anda yang duduk di sebelah Anda, dan ia mengalami masalah kelenjar.
Sekarang pergi dan percayalah.

Siapakah yang percaya kepada-Nya?

(216) Bagaimana dengan pria kulit berwarna yang duduk di sini? Apakah Anda percaya, tuan?
[Saudara itu berkata, “Ya, tuan.”—Ed.] Anda percaya kepada saya sebagai hamba-Nya? [“Ya.”] Anda
menginginkan doa, bukan? [“Ya.”] Jika Allah mau menyatakan kepada saya, dari saya kepada Anda,
apakah Anda percaya bahwa Ia . . . bahwa Anda bisa menerimanya? [“Ya.”] Anda mengalami gangguan
sinus. Dan Anda mengalami turun berok. Itu benar.
(217) Bagaimana dengan kalian yang ada di dalam sana, apakah Anda percaya?

74 (218) Ada seorang wanita kulit berwarna yang lain tepat di belakang wanita ini di belakang sini. Anda
mengangkat tangan, saudari. Anda menginginkan sesuatu dari Tuhan? Anda percaya saya adalah hamba-
Nya? Itu adalah gangguan suara, yang sedang Anda derita. Itu benar. Anda percaya Ia telah
menyembuhkan Anda?

(219) Tepat dari Anda di sana, melihat ke samping, tepat dari Anda di sana di ujung baris itu; sekitar
satu, dua, tiga, empat, lima orang, di belakang sana. Anda mengalami gangguan tiroid. Anda percaya
bahwa Allah akan menyembuhkan Anda?
(220) Bagaimana dengan yang di belakang sini? Pria yang di ujung kursi itu, tepat di belakang baris di
sini. Anda menderita kolitis ulserasi. Itu benar, tuan. Anda percaya Allah menyembuhkan Anda? Kalau
begitu berdiri dan terimalah itu, di dalam Nama Tuhan Yesus.

(221) Tuhan memberkati Anda. Saya belum pernah melihat Anda. Anda adalah orang asing bagi saya.
Tetapi Allah mengenal Anda.

(222) Anda percaya itu, masing-masing dari Anda?


75 Apakah Anda percaya Malaikat Allah yang sama yang datang kepada Abraham, di dalam rahmat,
yang mengetahui rahasia pemikirannya Sarah, Oknum yang sama yang berdiri di bumi dan mengetahui
rahasia pemikiran yang ada di dalam pikiran, tidakkah Anda percaya bahwa Ia ada di sini sekarang? Allah
yang sama, tepat sebelum dunia terbakar lagi di dalam kehancuran, tidakkah Anda percaya Ia hadir di
sini? Kalau begitu mari kita terima Dia. Mari kita percaya kepada-Nya. Mari kita terima Dia sebagai
penyembuh kita, sekarang juga. Berapa banyak dari Anda yang mau percaya itu?

(223) Berapa banyak dari Anda yang benar-benar percaya? Angkatlah tangan Anda. Sekarang,
letakkan, Anda turunkan tangan Anda.

(224) Alkitab mengatakan ini, “Tanda-tanda ini akan menyertai mereka yang percaya.”
(225) Lantas, tumpangkanlah tangan Anda ke atas satu sama lain, jika Anda adalah orang-orang
yang percaya. Anda berdoa untuk orang yang ada di sebelah Anda. Dan yang di sebelah Anda, berdoa
untuk Anda yang sedang didoakan. Masing-masing dari Anda, berdoalah untuk satu sama lain sekarang,
di mana pun di dalam gedung ini. Saya menantang iman ini.

76 Wanita di sana dengan TBC, lupakan saja itu. Anda sudah sembuh.

(226) Anda dengan gangguan prostat, yang duduk di sana, tuan, selalu terbangun di waktu malam.
Lupakan itu. Anda tidak perlu melakukannya lagi. Tuhan memberkati Anda.
(227) Saya menantang Anda untuk membuat sebuah tindakan percaya. Apakah Anda melakukannya?
Maka berdoalah, Anda masing-masing, dengan cara Anda sendiri. Tumpangkanlah tangan Anda ke atas
seseorang dan berdoalah untuk seseorang yang ada di sebelah Anda, sementara saya berdoa untuk
Anda semua.

(228) Tuhan Allah, Pencipta langit dan bumi, penulis Kehidupan kekal, pemberi setiap karunia yang
baik, kirimkanlah Roh-Mu sekarang ke atas orang-orang ini.
Apakah Gereja Akan Pergi Sebelum Tribulasi? 18

(229) Saya menghukum pekerjaan-pekerjaan iblis, karena iblis sudah ditelanjangi. Setan, engkau
tidak bisa menahan mereka lagi. Iman mereka sudah bangkit, dan mereka saling berpegangan tangan.
Dan saya menantangmu, bahwa engkau sudah kalah dalam pertempuran, dan penghakiman sudah dekat.
Keluarlah dari mereka, di dalam Nama Yesus Kristus. Pergilah dari mereka, di dalam Nama Yesus.

(230) Apakah Anda percaya kepada-Nya? Angkatlah tangan Anda dan berilah Dia pujian atas
kesembuhan Anda. Jika Anda lumpuh, bangkit berdirilah; Kristus menyembuhkan Anda. Jika Anda pincang,
tangan Anda lumpuh, angkatlah itu; semuanya sudah selesai.
Di sini ada seorang wanita lumpuh di sini, bangkit berdiri.

(231) Puji Tuhan! Mari katakan, “Puji Tuhan,” semuanya. [Jemaat berkata, “Puji Tuhan!”—Ed.] Amin.

Saudara Neville.

Khotbah-Khotbah Oleh
William Marrion Branham
"... pada hari-hari dari suara ..." Wahyu 10:7

www.messagehub.info

Anda mungkin juga menyukai