Anda di halaman 1dari 25

Renungan Pagi

Berjaga-jaga dan bersiap-siaplah, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu
duga.

Beranda

Renungan Minggu dan Hari Raya

Gambar Minggu Ini

Katekese Iman Katolik

2017 Tahun A - I
.

Daftar donasi yang masuk


Daftar donasi yang masuk untuk membantu operasional (pulsa dan buku) Renungan Pagi

12 November 2016 50.000 NN - Rutin


16 November 2016 500.000 W.J.V
21 November 2016 500.000 NN
30 November 2016 100.000 NN

Kepedulian anda sangat berarti bagi kami,

informasi donasi: kontak.rpg(at)gmail.com

Follow Renungan Pagi


Link Partner
CatholicTV

EWTN

Lux Veritatis7

Katolisitas

Source
Buku Bacaan Misa II, Penerbit Obor
Buku Bacaan Misa III, Penerbit Obor
Buku Misa Minggu dan Hari Raya, Kanisius 2011
Missale Romanum, Editio typica tertia, 2002
The Roman Missal - English translation according to the third typical edition, 2011
Inspirasi Batin, Kanisius
RUAH, Karmelindo
Cafe Rohani, Karmelindo
Ziarah Batin, Penerbit Obor
Mutiara Iman, Yayasan Pustaka Nusatama
Mazmur Tanggapan dan Alleluya, Nusa Indah
CanticaNOVA Publications
Tegar Andito (Komik Liturgi) - Penggunaan Komik Liturgi harus seizin admin / pembuat -
Kontributor khusus: STATE IN FIDE

* Khusus RUAH kami hanya mengambil bagian renungannya, sedangkan Doa Pagi dan Doa
Malam, sebagian ada yang mengambil dari RUAH, sebagian lagi kami susun ulang atau dari
buku Misale Romawi atau mencari pesan Misa Harian.
Selasa, 13 Desember 2016 Peringatan Wajib St. Lusia, Perawan dan Martir

Selasa, 13 Desember 2016


Peringatan Wajib St. Lusia, Perawan dan Martir

Mereka yang murni hatinya adalah bait Roh Kudus (St. Lusia)

Antifon Pembuka

Inilah martir sejati yang bersedia menumpahkan darah untuk membela nama
Kristus. Ia tidak takut terhadap ancaman di pengadilan. Kerajaan Surga kini
menjadi miliknya.

Doa Pagi

Allah Bapa sumber cahaya abadi, dengarkanlah kiranya kami berkat bantuan Santa
Lusia, perawan dan martir-Mu. Semoga kemuliaannya yang kami peringati di dunia,
kelak kami saksikan pula di surga. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu,
Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Karena Israel memberontak dan tidak mendengarkan firman


Allah, Allah memanggil bangsa-bangsa lain untuk beribadah
kepada-Nya. Orang-orang sombong akan disingkirkan dan sisa
Israel yang rendah hati akan hidup aman dan tenteram.

Bacaan dari Nubuat Zefanya (3:1-2.9-13)

"Keselamatan dijanjikan kepada semua orang yang hina dina."

Beginilah firman Tuhan, Celakalah si pemberontak dan si cemar, kota yang penuh
penindasan! Ia tidak mau mendengarkan teguran siapapun dan tidak memedulikan
kecaman. Ia tidak percaya kepada Tuhan dan tidak menghadap Allahnya. Tetapi Aku
akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya
mereka sekalian menyerukan nama Tuhan dan bersama-sama beribadah kepada-
Nya. Orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan datang dari
seberang sungai-sungai negeri Etiopia dan membawa persembahan kepada-Ku.
Pada hari itu, engkau tidak akan mendapat malu karena segala perbuatan durhaka
yang kaulakukan terhadap-Ku. Sebab pada waktu itu Aku akan menyingkirkan dari
padamu orang-orangmu yang angkuh dan congkak, dan engkau takkan
menyombongkan diri lagi di gunung-Ku yang kudus. Di tengah-tengahmu akan
Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, yang akan mencari
perlindungan pada nama Tuhan. Mereka itulah sisa Israel. Mereka tidak akan
melakukan kelaliman atau berbicara bohong. Dalam mulut mereka tidak akan
terdapat lidah penipu. Sebaliknya seperti kawanan domba mereka akan merumput
dan berbaring dengan tenang, dan tidak ada orang yang mengganggu mereka lagi.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan, mi = fis, 4/4, PS 816


Ref. Tuhan mendengarkan doa orang beriman.
atau Orang yang tertindas berseru, dan Tuhan mendengarkannya.
Ayat. (Mzm 34:2-3.6-7.17-18.19.23; Ul: lih. 7a)
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di
dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah
hati mendengarnya dan bersukacita.
2. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak
akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan;
Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
3. Wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan
ingatan akan mereka dari muka bumi. Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan
mendengarkan; dari segala kesesakan mereka Ia lepaskan.
4. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-
orang yang remuk jiwanya. Tuhan membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan
semua yang berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman.

Bait Pengantar Injil


Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Tuhan, datanglah dan jangan berlambat; ringankanlah beban umat-Ku.

Perumpamaan ini mau menyatakan sikap imam-imam kepala dan


pemuka-pemuka Yahudi yang tidak mau bertobat, sedangkan
para pemungut cukai dan orang berdosa bertobat setelah
mendengarkan pewartaan kabar gembira.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (21:28-32)

"Yohanes Pembaptis datang dan orang-orang berdosa percaya kepadanya."

Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan pemuka-pemuka bangsa Yahudi,


Bagaimana pendapatmu? Ada orang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada
yang sulung dan berkata, Anakku, pergilah bekerja di kebun anggur hari ini. Jawab
anak itu, Baik, Bapa. Tetapi ia tidak pergi. Lalu orang itu pergi kepada anak yang
kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab, Tidak mau. Tetapi
kemudian ia menyesal lau pergi juga. Siapakah di antara kedua orang anak itu yang
melakukan kehendak ayahnya? Jawab mereka, Yang kedua. Maka berkatalah
Yesus kepada mereka, Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut
cukai dan pelacur-pelacur akan mendahului kalian masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Sebab Yohanes Pembaptis datang menunjukkan jalan kebenaran kepada kalian,
dan kalian tidak percaya kepadanya. Dan meskipun kalian melihatnya, namun
kemudian kalian tidak menyesal, dan kalian tidak juga percaya kepadanya.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun
melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

Renungan
Kisah yang diungkapkan Yesus dalam Injil hari ini mengajak kita untuk
merenungkan sikap pertobatan kita. Kesalahan dan dosa adalah hal yang
manusiawi, namun bukan berarti kita membiarkan diri terus dalam keadaan tersebut.
Sebaliknya, kita diajak untuk berubah dan bertobat, kembali mengarahkan hidup
kepada Allah. Siapa yang mau bertobat, akan mengalami hidup yang berbeda
dengan mereka yang tak mau berubah. Dalam hal ini, kita membutuhkan
kerendahan hati untuk mengakui hidup kita yang tak sejalan dengan kehendak Allah.

Antifon Komuni (Yoh 14:21-23)

Barangsiapa mencintai Aku, dicintai Bapa-Ku. Kami akan datang dan tinggal
padanya.

Doa Malam

Tuhan Yesus, Engkau menghendaki supaya kami menyesali semua perbuatan tidak
baik yang telah kami lakukan. Semoga kami memberikan diri untuk Kautuntun dan
Kauhantar ke jalan yang benar demi keselamatan hidup kami sehari. Sebab
Engkaulah Tuhan kami. Amin.

RUAH
Diposkan oleh STATE IN FIDE jam: Minggu, Desember 11, 2016 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Senin, 12 Desember 2016 Hari Biasa Pekan III Adven

Senin, 12 Desember 2016


Hari Biasa Pekan III Adven

Saya tidak mampu melakukan hal-hal besar, tapi saya ingin


melakukan segala sesuatu, bahkan hal-hal terkecil sekalipun,
untuk kemuliaan Allah yang lebih besar. (St. Dominico Savio)

Antifon Pembuka (Bdk. Yer 31:10; Yes 35:4)

Dengarkanlah sabda Tuhan, hai para bangsa, dan wartakanlah sampai ke


ujung bumi: Janganlah takut! Lihatlah, Penebus kita datang.
Hear the word of the Lord, O nations; declare it to the distant lands: Behold,
our Savior will come; you need no longer fear.

Doa Pagi

Allah Bapa sumber cahaya iman, dengarkanlah kiranya dengan rela doa-doa kami.
Terangilah kegelapan hati kami dengan rahmat Putra-Mu yang datang mengunjungi
kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bileam yang selalu hidup di hadirat Allah menubuatkan tampilnya


seorang raja dari suku Yakub yang akan memerintah Israel. Dia
akan menghancurkan semua suku Moab dan suku-suku dari anak
Set.

Bacaan dari Kitab Bilangan (24:2-7.15-17a)

"Sebuah bintang terbit dari Yakub."

Pada waktu itu Bileam memandang ke depan, dan ia melihat orang Israel berkemah
menurut suku mereka. Maka Roh Allah menghinggapi dia. Lalu ia mengucapkan
sanjak, katanya, Inilah tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang terbuka
matanya; tutur kata orang yang mendengar firman Allah, yang melihat penglihatan
dari Yang Mahakuasa sambil rebah, namun dengan mata tersingkap. Alangkah
indahnya kemah-kemahmu, hai Yakub, dan tempat-tempat kediamanmu, hai Israel!
Laksana lembah yang membentang luas, laksana taman di tepi sungai, laksana
pohon gaharu yang di taman Tuhan, laksana pohon ara di tepi air. Seorang
pahlawan tampil dari wangsanya memerintah bangsa yang tak terbilang banyaknya.
Rajanya akan naik tinggi melebihi Agag, dan kerajaannya akan dimuliakan.
Kemudian diucapkannya lagi sanjaknya, Inilah tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata
orang yang terbuka matanya, tutur kata orang yang mendengar firman Allah, dan
yang memperoleh pengenalan akan Yang Mahatinggi, yang melihat penglihatan dari
Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata tersingkap. Aku melihat dia,
tetapi bukan sekarang. Aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat: sebuah bintang
terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel; ia meremukkan pelipis-pelipis
Moab, dan menghancurkan semua anak Set.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = d, 4/4, PS 845


Ref. Tuhan adalah kasih setia, bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya
Ayat. (Mzm 25:4bc-5ab.6-7c.8-9)
1. Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-
Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-kebenaran-Mu dan ajarlah
aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.
2. Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab semuanya itu sudah
ada sejak purbakala. Dosa-dosaku pada waktu muda, dan pelanggaran-
pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih
setia-Mu.
3. Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang
sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan
mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.

Bait Pengantar Injil, do = c, PS 954


Ref. Alleluya
Ayat. (Mzm 85:8)
Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu ya Tuhan, dan berilah kami
keselamatan-Mu.

Karena imam-imam kepala dan pemuka-pemuka bangsa Yahudi


tidak tahu dari mana pembaptisan Yohanes maka Yesus pun tidak
mau mengatakan dari mana kuasa yang Dia peroleh itu.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (21:23-27)

"Dari manakah pembaptisan yang diberikan Yohanes?"

Pada suatu hari Yesus masuk ke bait Allah. Ketika Ia sedang mengajar, datanglah
imam-imam kepala dan pemuka-pemuka bangsa Yahudi kepada-Nya; mereka
bertanya, Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah
yang memberikan kuasa itu kepada-Mu? Jawab Yesus kepada mereka, Aku juga
akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu, dan jika kalian memberi jawabannya,
Aku pun mengatakan kepada kalian dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal
itu. Nah, dari manakah pembaptisan yang diberikan Yohanes? Dari surga atau dari
manusia? Mereka lalu berunding satu sama lain, Jika kita katakan, Dari surga, Ia
akan berkata kepada kita, Kalau begitu, mengapa kalian tidak percaya kepadanya?
Tetapi jika kita katakan, Dari manusia, kita takut kepada orang banyak, sebab
semua orang menganggap Yohanes itu nabi. Mereka lalu menjawab, Kami tidak
tahu. Maka Yesus pun berkata kepada mereka, Jika demikian, Aku pun tidak mau
mengatakan kepada kalian dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Kita yang telah membaca banyak informasi tentang Yesus pasti tidak akan kesulitan
menjawab pertanyaan-pertanyaan imam-imam kepala dan pemuka-pemuka bangsa
Yahudi. Justru dengan demikian kita semakin diteguhkan akan ke-Allah-an Yesus
yang penuh dengan wibawa dan kuasa.

Antifon Komuni (Mzm 105:4-5; Yes 38:3)

Datanglah, ya Tuhan, kunjungilah kami dengan damai-Mu, agar kami sebulat hati
bersukacita di hadapan-Mu.

RUAH
Diposkan oleh STATE IN FIDE jam: Jumat, Desember 09, 2016 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Minggu, 11 Desember 2016 Hari Minggu Adven III

Minggu, 11 Desember 2016


Hari Minggu Adven III

Engkau telah berkenan kepada tanah-Mu, ya TUHAN, telah


memulihkan keadaan Yakub. -- Mzm 85:2

Kapel Salib Suci, CatholicTV.

Antifon Pembuka (Flp 4:4-5)

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan. Sekali lagi kukatakan: bersukacitalah!


Sebab Tuhan sudah dekat.

Rejoice in the Lord always; again I say, rejoice. Indeed, the Lord is near.

Gaudete in Domino semper: iterum dico, gaudete: modestia vestra nota sit
omnibus hominibus: Dominus prope est. Nihil solliciti sitis: sed in omni
oratione petitiones vestrae innotescant apud Deum.

Doa Pagi

Ya Allah, pandanglah umat-Mu, yang dengan tekun menantikan perayaan kelahiran


Putra-Mu. Bantulah kami agar kami bersukacita karena keselamatan yang seagung
itu, dan dengan riang-ria merayakannya dalam ibadat yang meriah. Dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
Amin.

Bacaan dari Kitab Yesaya (35:1-6a.10)


"Tuhan sendiri datang menyelamatkan kamu."

Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-
sorai dan berbunga. Seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-
sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai! Kemuliaan Libanon, semarak Karmel
dan Saron, akan diberikan kepadanya. Orang akan melihat kemuliaan Tuhan,
semarak Allah kita. Kuatkanlah tangan yang lemah lesu, dan teguhkanlah lutut yang
goyah. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati, Kuatkanlah hatimu,
janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan membawa pembalasan dan
ganjaran. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu! Pada waktu itu mata orang-orang
buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka; orang lumpuh akan
melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai. Pada waktu itu
orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan pulang dan masuk ke Sion dengan
bersorak-sorai, sementara sukacita abadi meliputi mereka. Kegirangan dan sukacita
akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = f, 4/4, PS 802


Ref. Bangkitkanlah, ya Tuhan, kegagahan-Mu, dan datanglah menyelamatkan
kami.
Ayat. (Mzm 146:7.8-9a.9b-10; R: Yes 35:4)
1. Dialah yang menegakkan keadilan bagi orang yang diperas, dan memberi roti
kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
Dia tetap setia untuk selama-lamanya.
2. Tuhan membuka orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan
mengasihi orang-orang benar. Tuhan menjaga orang-orang asing.
3. Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik
dibengkokkan-Nya. Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-
menurun.

Bacaan dari Surat Rasul Yakobus (5:7-10)

"Teguhkanlah hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat."

Saudara-saudara, bersabarlah sampai kedatangan Tuhan, seperti petani yang


menantikan hasil tanahnya yang berharga: Ia sabar sampai turun hujan musim
gugur dan hujan musim semi, demikian kamu pun harus bersabar dan harus
meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat! Saudara-saudara,
janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu
jangan dihukum. Ingatlah, Hakim telah berdiri di ambang pintu. Saudara-saudara,
turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi
nama Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil, do = f, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yes 61:1; 2/4)
Roh Tuhan menaungi aku; Aku diutus-Nya menyampaikan warta gembira
kepada kaum papa.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (11:2-11)

"Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang
lain?"

Sekali peristiwa Yohanes Pembaptis yang berada di penjara mendengar tentang


pekerjaan Kristus. Lalu ia menyuruh murid-muridnya bertanya kepada Yesus,
Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?
Yesus menjawab mereka, Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu
dengar dan kamu lihat: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta
menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan, dan kepada orang
miskin diberitakan kabar baik. Berbahagialah orang yang tidak sangsi dan tidak
menolak Aku. Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada
orang banyak tentang Yohanes, Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun?
Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari? Atau untuk apakah kamu
pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu
tempatnya di istana raja. Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan
Aku berkata kepadamu, bahkan lebih daripada nabi. Karena tentang dia ada tertulis:
Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau! Ia akan mempersiapkan
jalan di hadapan-Mu. Aku berkata kepadamu: Camkanlah, di antara mereka yang
dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada
Yohanes Pembaptis. Namun demikian, yang terkecil dalam Kerajaan Surga lebih
besar daripada Yohanes.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun
melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

Renungan
Tidak gampang menjelaskan sesuatu yang ada di dunia ini. Di bawah matahari bisa
terdapat gelap, di dalam gelap bisa terdapat terang. Dalam relasi yang dekat bisa
jauh dan yang jauh bisa dekat. Dalam dunia hukum dan politik yang salah bisa benar
dan yang benar bisa salah. Itulah kehidupan. Itulah salib kebenaran. Itulah
kehebatan manusia dan keterbatasannya. Itulah kemampuan akal dan
kelemahannya. Untuk itu nabi bernubuat. Untuk itu Yesus datang. Untuk itu rasul
dipilih dan diutus. Untuk itu kita dibaptis (ingat janji baptis). Dan untuk itulah kita
beriman. Karena terang budi kita terbatas, tetapi terang iman tanpa batas.

Masa Adven adalah masa penantian dan persiapan kelahiran iman yang baru.
Menanti mengajak kita bersabar dalam keheningan. Bersabar seperti petani
menantikan hujan turun dan musim panen siap dituai (Yak 5,7). Bersiap mengajak
kita untuk membenahi dan memantaskan diri dengan cara masuk dalam keheningan
batin. SEBAB BUAH DARI KEHENINGAN ADALAH DOA DAN BUAH DARI DOA
ADALAH PENCERAHAN DARI TUHAN. Inilah pencerahan yang diberikan Tuhan
lewat nabi Yesaya. Tuhan akan menguatkan tangan yang lemah dan lutut yang
goyah. Tuhan akan meneguhkan yang tawar hati dan memberi ganjaran pada yang
percaya. Tuhan akan menunjukkan karya penyembuhan, si buta dicelikkan, si
lumpuh dibuat melompat, si tuli mendengar dan si bisu berbicara. Intinya, Tuhan
memberikan pencerahan, supaya kita bisa melihat dengan jelas rencana-Nya atas
hidup kita.

Rencana Tuhan berawal dan berakhir indah pada waktunya. Mazmur


mendendangkan agar kita percaya bahwa hanya Allah satu-satunya penolong,
bukan salah satunya. Karya penyembuhan atau mukjizat apapun yang terjadi, itu
hanyalah salah satu cara yang dilakukan Tuhan agar kita percaya bahwa Dia
berkuasa atas melihat mukjizat atau karena mengalami kesembuhan. Tuhan mau
kita percaya dengan yang tertulis dalam Kitab Suci (tak kenal Kitab Suci tak kenal
Tuhan) dan yang diwartakan oleh para nabi. Selain belajar dari Yesus, kita juga
hendaknya belajar dari para tokoh yang dipilih Tuhan menjadi pelaku dan pendengar
setia firman, yaitu Yohanes yang meluruskan hatinya supaya bisa meluruskan jalan
bagi Tuhan.

Pesan Injil hari ini adalah: 1) Tajamnya silet, masih lebih tajam lidah manusia.
Karena itu, gunakan lidah yang tajam untuk wartakan kebenaran Injil. Yesus berkata:
'Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat'.
Sekarang, mari kita gunakan ketajaman lidah dan ketajaman firman untuk menusuk
keraguan dan ketidakpercayaan semua orang. 2) Besarnya cinta, masih lebih besar
nafsu manusia. Tetapi kuasa Tuhan bisa mengubah semua yang ada dalam diri
manusia. Daud yang kecil bisa mengalahkan Goliat yang besar bukan karena
kekuatan fisiknya, tetapi karena Daud yakin bahwa Allah beserta dia. Inilah kekuatan
Yohanes sang perintis jalan Tuhan. Dia yang melakukan kehendak Tuhan, dialah
yang terbesar. Kita semua diutus untuk tugas yang sama. Sudahkah kita melakukan
tugas kesaksian sebagai orang Katolik dengan berjiwa besar? 3) Siapakah Yesus
bagiku? Apakah kita sungguh mengenal Yesus atau sekadar mengenang Dia yang
pernah ada? Sering terjadi, seringannya kapas atau angin, masih lebih ringan
langkah manusia untuk meninggalkan atau melupakan Tuhan. Tuhan sering menjadi
salah satu bagian kecil dari hidup kita. Tuhan sering kita lupakan kalau kita bekerja
atau senang. Tuhan mudah kita tinggalkan ketika ada pilihan antara Dia dan dia.
Tuhan bukanlah kenangan masa lalu dan harapan masa depan. (Rm. Kartolo
Malau, O.Carm / RUAH

Antifon Komuni (bdk. Yes 35:4)

Katakanlah kepada yang tawar hati: Tabahkanlah hatimu dan jangan takut.
Lihatlah, Tuhan akan datang menyelamatkan kita.

Say to the faint of heart: Be strong and do not fear. Behold, our God will come,
and he will save us.

Dicite: Pusillanimes confortamini, et nolite timere: ecce Deus noster veniet, et


salvabit nos
Diposkan oleh STATE IN FIDE jam: Jumat, Desember 09, 2016 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Tag: Renungan Minggu dan Hari Raya

Sabtu, 10 Desember 2016 Hari Biasa Pekan II Adven

Sabtu, 10 Desember 2016


Hari Biasa Pekan II Adven

Dalam Gereja kita mendapatkan kesucian oleh karena rahmat


Tuhan. (Lumen Gentium 48)

Antifon Pembuka (Mzm 79:4.2)

Datanglah, ya Tuhan, tampakkanlah wajah-Mu, maka selamatlah kami.

Come and show us your face, O Lord, who are seated upon the Cherubim, and
we will be saved.

Doa Pagi

Allah Bapa Mahakuasa, terbitkanlah cahaya kemuliaan-Mu dalam hati kami dan
usirlah kegelapan malam. Semoga pada saat Putra-Mu datang, nyatalah kami ini
putra-putri cahaya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa,
Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Nabi Elia dipuji karena perkataannya yang dahsyat dan mukjizat-


mukjizat yang dilakukannya. Tak ada yang menyamai Elia. Dialah
yang memulihkan suku Yakub.

Bacaan dari Kitab Putra Sirakh (48:1-4.9-11)

"Elia akan datang lagi."

Dahulu kala tampillah Nabi Elia bagaikan api. Perkataannya membakar laksana
obor. Dialah yang mendatangkan kelaparan atas orang Israel, dan karena
geramnya, jumlah mereka dijadikannya sedikit. Atas firman Tuhan langit dikunci
olehnya dan api diturunkannya sampai tiga kali. Betapa mulialah engkau, hai Elia,
dengan segala mukjizatmu! Siapa dapat memegahkan diri sama dengan dikau?
Dalam olak angin berapi engkau diangkat, dalam kereta dengan kuda berapi.
Engkau tercantum dalam ancaman-ancaman tentang masa depan untuk meredakan
kemurkaan sebelum meletus, untuk mengembalikan hati bapa kepada anaknya
serta memulihkan segala suku Yakub. Berbahagialah orang yang telah melihat
engkau, dan yang meninggal dalam kasih.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = f, 2/4, PS 802


Ref. Bangkitkanlah, ya Tuhan, kegagahan-Mu, dan datanglah menyelamatkan
kami.
Atau: Ya Allah, pulihkanlah kami. Buatlah wajah-Mu bersinar, maka selamatlah
kami.
Ayat. (Mzm 80:2ac.3b.15-16.18-19; R: lh4)
1. Hai gembala Israel, pasanglah telinga-Mu, Engkau yang duduk di atas para kerub,
tampillah bersinar. Bangkitkanlah keperkasaan-Mu, dan datanglah menyelamatkan
kami.
2. Ya Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit, dan lihatlah!
Tengoklah pohon anggur ini, lindungilah batang yang ditanam oleh tangan kanan-
Mu!
3. Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang ada di sebelah kanan-Mu, anak
manusia yang telah Kauteguhkan. Maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu.
Biarkanlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu.

Bait Pengantar Injil, do = g, 2/4, PS 952


Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Lukas 3:4.6)
Sesudah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya, dan semua
orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.

Yesus menegaskan kepada murid-murid-Nya bahwa Elia sudah


datang tetapi orang tidak menerima dia. Malah mereka
memperlakukannya sewenang-wenang.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (17:10-13)

"Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia."


Ketika Yesus dan murid-murid-Nya turun dari gunung, para murid bertanya kepada-
Nya, Mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu? Yesus
menjawab, Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu. Dan Aku
berkata kepadamu, Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan
memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian pula Anak Manusia akan
menderita oleh mereka. Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia
berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan
Nubuat tentang kehadiran Elia untuk kedua kalinya mewarnai sejarah Israel. Mereka
mengingat bahwa kedatangan kedua Elia tersebut adalah kedatangan untuk
mengarahkan umat Israel menuju pada perubahan. Yesus menyatakan bahwa
nubuat tersebut sudah hadir dalam diri Yohanes Pembaptis yang terus menerus
menyerukan pertobatan bagi Israel dan memimpin mereka untuk menyambut
kedatangan Mesias yang akan memulihkan Israel.

Antifon Komuni (Bdk. Why 22:12)

Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk


membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.

Behold, I am coming soon and my recompense is with me, says the Lord, to
bestow a reward according to the deeds of each.

Doa Malam

Tuhan Yesus, bimbinglah kami dan buatlah kami mampu untuk memahami
kehendak-Mu dalam hidup kami. Semoga kami rajin menjalin relasi dengan-Mu,
melibatkan Engkau dalam seluruh hidup kami. Biarlah kami menyerahkan diri dan
berpasrah hanya kepada-Mu. Amin.

RUAH
Diposkan oleh STATE IN FIDE jam: Jumat, Desember 09, 2016 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Jumat, 09 Desember 2016 Hari Biasa Pekan II Adven

Jumat, 09 Desember 2016


Hari Biasa Pekan II Adven

"Tata keselamatan Perjanjian Lama terutama dimaksudkan untuk


menyiapkan kedatangan Kristus Penebus seluruh dunia."
Meskipun kitab-kitab Perjanjian Lama "juga mencantum hal-hal
yang tidak sempurna dan bersifat sementara, kitab-kitab itu
memaparkan cara pendidikan ilahi yang sejati. ... Kitab-kitab itu
mencantum ajaran-ajaran yang luhur tentang Allah serta
kebijaksanaan yang menyelamatkan tentang peri hidup manusia,
pun juga perbendaharaan doa-doa yang menakjubkan, akhirnya
secara terselubung [mereka] mengemban rahasia keselamatan
kita" (DV 15). (Katekismus Gereja Katolik, 122)

Antifon Pembuka

Lihatlah, Tuhan akan datang dengan mulia, mengunjungi umat-Nya dalam


damai, dan memberi mereka hidup abadi.

Behold, the Lord will comec descending with splendor to visit his people with
peace, and he will bestow on them eternal life

Doa Pagi

Allah Bapa Mahakuasa, perkenankanlah umat-Mu selalu berjaga sambil menantikan


kedatangan Putra-mu. Semoga kami dengarkan nasihat Penyelamat kami, sehingga
pada saat Ia datang, kami dapat menyongsong-Nya dengan pelita menyala. Dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau
dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
Amin.

Bila umat Israel menaati perintah-perintah Tuhan, damai


sejahtera dan sukacita akan mengalir kepada mereka seperti
sungai atau gelombang laut yang tak pernah habis.

Bacaan dari Kitab Yesaya (48:17-19)

"Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku."

Beginilah firman Tuhan, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Akulah Tuhan
Allahmu, yang mengajarkan hal-hal yang berfaedah bagimu, yang menuntun engkau
di jalan yang harus kautempuh. Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-
Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan
kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak
pernah berhenti. Maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti
kersik banyaknya. Nama mereka takkan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-
Ku.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Barangsiapa mengikuti Engkau, ya Tuhan, akan mempunyai terang hidup.
Ayat. (Mzm 1:1-2.3.4.6; R:5a)
1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak
berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum
pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam
merenungkannya.
2. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada
musimnya, dan daunnya tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
3. Bukan demikianlah orang-orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiup angin.
Orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, orang berdosa tidak akan betah
dalam perkumpulan orang benar; sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi
jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Bait Pengantar Injil


Ref. Alleluya
Ayat. Tuhan pasti datang. Sambutlah Dia! Dialah pangkal damai sejahtera.

Yesus mengecam umat yang tidak peduli akan perintah Tuhan


baik dari Yohanes Pembaptis maupun dari diri-Nya. Mereka lebih
sibuk dengan pikiran mereka sendiri.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (11:16-19)

"Mereka tidak mendengarkan Yohanes Pembaptis maupun Anak Manusia."

Yesus berkata kepada orang banyak, Dengan apakah akan Kuumpamakan


angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru
kepada teman-temannya, Kami meniup seruling bagimu, tetapi kalian tidak menari.
Kami menyanyikan kidung duka, tetapi kalian tidak berkabung. Sebab Yohanes
Pembaptis datang, ia tidak makan dan tidak minum, dan mereka berkata, Ia
kerasukan setan. Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan
mereka berkata, Lihatlah, seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai
dan orang-orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan
Ada pribadi-pribadi yang hadir membawa warta baik kepada orang-orang Yahudi,
tetapi kenyataannya tidak semua orang Yahudi menyadari hal ini, sehingga mereka
juga tidak mampu membaca pesan yang dibawa oleh pribadi-pribadi tersebut. Ini
menjadi pelajaran bagi kita untuk menghormati pribadi-pribadi yang ada di sekitar
kita, dan mencoba memahami jangan-jangan ada pesan baik Allah yang mereka
bawa bagi kita.

Antifon Komuni (Bdk. Flp 3:20-21)

Kami menantikan penyelamat, Tuhan Yesus Kristus, yang akan mengubah


tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia.

We await a savior, the Lord Jesus Christ, who will change our mortal bodies,
to conform with his glorified body.

RUAH
Diposkan oleh STATE IN FIDE jam: Kamis, Desember 08, 2016 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Kamis, 08 Desember 2016 Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa
Noda

Kamis, 08 Desember 2016


Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda

Cintai bunda kita. Dan ia akan memperoleh rahmat yang


berlimpah-limpah untuk membantumu untuk mengalahkan
pergumulanmu sehari-hari. (St. Josemaria Escriva)

Antifon Pembuka (Yes 61:10)

Aku bersukaria di dalam Tuhan, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku. Sebab


Ia mengenakan pakaian keselamatan padaku dan menyelubungi aku dengan
jubah kebenaran, seperti mempelai laki-laki mengenakan perhiasan kepala.

Gaudens gaudebo in Domino et exsultabit anima mea in Deo meo: quia induit
me vestimentis salutis, et indumento iustiti circumdedit me, quasi sponsam
ornatam monilibus suis.

Pengantar

Pada tanggal 8 Desember 1854, Paus Pius IX mengumumkan Dogma Perawan


Maria Dikandung Tanpa Noda (Ineffabilis Deus), yang bunyinya antara lain sebagai
berikut: Dengan inspirasi Roh Kudus, untuk kemuliaan Allah Tritunggal, untuk
penghormatan kepada Bunda Perawan Maria, untuk meninggikan iman Katolik dan
kelanjutan agama Katolik, dengan kuasa dari Yesus Kristus Tuhan kita, dan Rasul
Petrus dan Paulus, dan dengan kuasa kami sendiri: "Kami menyatakan,
mengumumkan dan mendefinisikan bahwa doktrin yang mengajarkan bahwa Bunda
Maria yang terberkati, seketika pada saat pertama ia terbentuk sebagai janin, oleh
rahmat yang istimewa dan satu-satunya yang diberikan oleh Tuhan yang Maha
Besar, oleh karena jasa-jasa Kristus Penyelamat manusia, dibebaskan dari semua
noda dosa asal, adalah doktrin yang dinyatakan oleh Tuhan dan karenanya harus
diimani dengan teguh dan terus-menerus oleh semua umat beriman."

Pada Misa hari ini ada Madah Kemuliaan dan Syahadat

Doa Pagi

Ya Allah, dalam diri Perawan Maria yang dikandung tanpa noda, Engkau telah
menyiapkan kediaman yang layak bagi Putra-Mu. Sebagaimana Engkau telah
membeaskan dia dari setiap noda dosa, semoga berkat doanya Engkau pun
memperkenankan kami sampai kepada-Mu dalam keadaan suci murni. Dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau
dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
Amin.
Bacaan Pertama
Bacaan dari Kitab Kejadian (3:9-15.20)

"Aku akan mengadakan permusuhan antara keturunanmu dan keturunan


wanita itu."

Pada suatu hari, di Taman Eden, setelah Adam makan buah pohon terlarang, Tuhan
Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya, Di manakah engkau? Ia
menjawab, Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi
takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi. Lalu Tuhan berfirman,
Siapakah yang memberitahukan kepadamu bahwa engkau telanjang? Apakah
engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu? Manusia itu
menjawab, Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari
buah pohon itu kepadaku, maka kumakan. Kemudian berfirmanlah Tuhan Allah
kepada perempuan itu, Apakah yang telah kauperbuat ini? Jawab perempuan itu,
Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan. Lalu berfirmanlah Tuhan Allah
kepada ular itu, Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara
segala ternak dan di antara segala binatang hutan! Dengan perutmulah engkau akan
menjalar, dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu! Aku akan
mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan itu, antara keturunanmu
dan keturunannya. Keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan
meremukkan tumitnya. Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab
dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = a, 2/4, PS 830


Ref. Aku wartakan karya agung-Mu Tuhan, karya agung-Mu karya
keselamatan.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3bc-4; Ul: lh.1ab)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang
ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang
kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, Ia telah
menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan
kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

Bacaan Kedua
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (1:3-6.11-12)

"Di dalam Kristus, Allah telah memilih kita."

Saudara-saudara, terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam
Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di surga. Sebab di
dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan
tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semua
untuk menjadi anak-anak-Nya oleh perantaraan Yesus Kristus, sesuai dengan
kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang
dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia yang dikasihi-Nya. Aku katakan di dalam
Kristus, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan Allah, yakni
kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud
Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut kepuusan kehendak-Nya.
Dengan demikian kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus,
ditentukan-Nya supaya menjadi pujian bagi kemuliaan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = bes, 2/2, PS 957


Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 1:28, 2/4)
Salam Maria, penuh rahmat; Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara
wanita.

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (1:26-38)

"Engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki."

Dalam bulan yang keenam Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di
Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan
seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika masuk
ke rumah Maria, malaikat itu berkata, Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan
menyertai engkau. Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam
hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya, Jangan takut, hai
Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau
akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah
engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah
Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud,
bapa leluhur-Nya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-
lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan. Kata Maria kepada malaikat
itu, Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku tidak bersuami? jawab malaikat
itu kepadanya, Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi
akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut
kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang
mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam
bagi dia yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Maka
kata Maria, Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut
perkataanmu itu. Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Arti peribahasa ini adalah sifat anak tidak jauh
berbeda dengan ayah atau ibunya. Hal yang menurun dari leluhurnya pasti akan ada
kemiripannya dengan orang tuanya. Yesus mengukap dalam bentuk lain. Pohon
yang baik akan menghasilkan buah yang baik pula. Jarang pohon yang baik
menghasilkan buah yang kurang baik. Jadi memang pohon itu dikenal dari buahnya.

Tidak berlebihan peribahasa itu dipakai ketika merefleksikan Maria Dikandung tanpa
Noda. Orang pertama-tama memang mau mengenal Yesus secara lebih dalam,
maka ketika orang terus dan terus masuk pada diri Yesus mau tidak mau sampai
pada kebutuhan pengenalan jati diri Maria sebagai ibu-Nya.

Ketika orang mengakat tema Kesucian Yesus. Sosok satu ini yakni Yesus adalah
orang yang suci murni. Bagaimana dengan ibu-Nya? Apakah ibu Maria wanita atau
seorang yang dinodai oleh dosa? Kiranya tidak. Misalnya, air yang jernih akan
menjadi kotor bila mengalir di selang atau paralon yang kotor. Kita yakin sungguh
Yesus Kristus lahir tanpa cacat cela dosa berarti Dia telah hidup dalam kandungan
atau rahim yang suci Bunda Maria.

Allah rupanya telah mempersiapkan jauh-jauh hari tubuh atau rahim yang layak dan
kudus itu. Apa itu mungkin? Kenapa tidak? Kalau Allah sudah merencanakan tidak
ada yang mustahil. Itu urusan Allah. Dalam Allah segala sesuatu menjadi mungkin.
Kenapa harus bisa begitu? Kuasa Allah tidak mudah diselami oleh otak manusia ini.

Dalam suatu rekoleksi umat, seorang rekan imam yang menjadi pembimbing
rekoleksi itu menceritakan pengalaman yang unik. Ada sebuah desa dekat
kampungnya di tahun 1980-an masih belum dialiri listrik. Tetapi ada satu keluarga
cukup berada pergi ke kota. Mereka pulang sambil naik mobil pick up menurunkan
belanjaannya. Ketika ditanya, "Kenapa beli kulkas segala?". "Saya melihat
bentuknya bagus. Kelihatannya putih cerah dan tentu menjadikan pakaian-pakaian
yang disimpan di situ awet", jawabnya polos. Kami yang mendengarkan cerita itu
sontak tertawa terbahak-bahak. Kulkas untuk menyimpan pakaian?

Dari cerita itu ada rasa aneh dan tidak 'nyambung' bukan? Demikianlah, Yesus yang
kemuliaan dan kekudusan-Nya jauh melebihi semua, tidak mungkin lahir ke dunia
melalui seorang perempuan yang berdosa. Yesus yang Maha Kudus, tak mungkin
dapat dikandung oleh rahim seorang yang tercemar dosa. Maka oleh kuasa-Nya,
Allah menguduskan rahim itu, membuat ia terbebas dari noda dosa. Karena Tuhan
tidak dapat mengingkari diri-Nya sendiri yang tanpa dosa, sama seperti Dia tidak
dapat menjadi tidak setia (lih 2Tim 2:13).

Perihal St. Maria Dikandung Tanpa Noda pun merupakan rencana Allah atau karya
Allah. Pada tanggal 8 Desember 1854, Paus Pius IX mengumumkan Dogma
Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (Ineffabilis Deus), yang menyatakan bahwa
Bunda Maria dikandung tanpa noda dosa asal.

Ajaran ini tentu saja tidak mudah tetapi harus diambil oleh Gereja. Gereja rupanya
mau memberikan peneguhan dan pendasaran untuk umatnya. Karena secara
tersirat ataupun tersurat Alkitab sendiri juga menyampaikan pengajarannya. Para
Bapa Gereja rupanya saat itu mengerti dengan baik bahwa Maria adalah seorang
wanita yang terpilih dan mendapatkan perlakuan khusus oleh Allah.

Misalnya, ketika kita berdoa Salam Maria di situ kita mendapatkan dan mengulangi
pengertian iman. Salam Maria penuh rahmat, Tuhan menyertai engkau (Luk 1:28).
Bukankah itu sebagai salam, pemberitahuan bahkan sebagai penegasan Malaikat
Allah pada Maria. Kita mengenal Maria sebagai seorang yang penuh rahmat Allah.
Orang yang penuh rahmat Allah adalah orang-orang yang terbuka dan membiarkan
Roh Kudus hadir dan bekerja secara sempurna. Dilanjutkan, "Terpujilah engkau di
antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu." Bukankah kata-kata Elisabet ini pun
mengandung makna dan menunjukkan siapa Maria?

Akhirnya kita juga mengetahui dari kitab Wahyu bahwa Bunda Marialah yang disebut
sebagai perempuan yang melahirkan seorang anak laki-laki yang menggembalakan
segala bangsa. Wanita ini pula yang akhirnya mengalahkan naga yang adalah Iblis
(Why 12:1-6). Kemenangan atas Iblis ini dimungkinkan karena dalam diri Maria tidak
pernah ada setitik dosa pun yang menjadi 'daerah kekuasaan Iblis'. (Rm.
Andreas Yudhi Wiyadi, O.Carm)

Antifon Komuni (Mzm 87:3; Luk 1:49)

Hal-hal mulia dikatakan tentang engkau, ya Maria, sebab dari padamu telah
lahir surya kebenaran, yaitu Kristus, Tuhan kita.

Glorious things are spoken of you, O Mary, for from you arose the sun of
justice, Christ our God.

Gloriosa dicta sunt de te, Maria: quia fecit tibi magna qui potens est.
Diposkan oleh STATE IN FIDE jam: Selasa, Desember 06, 2016 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Tag: Renungan Minggu dan Hari Raya

Rabu, 07 Desember 2016 Peringatan Wajib St. Ambrosius, Uskup dan


Pujangga Gereja

Rabu, 07 Desember 2016


Peringatan Wajib St. Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja

Di sini terdapat sesuatu yang tidak dibentuk alam, tetapi yang


dikonsekrir dengan berkat, dan daya guna berkat itu melampaui
kodrat, malahan kodrat itu sendiri diubah melalui berkat
Bukankah Kristus, yang dapat menciptakan yang belum ada dari
ketidakadaan, dapat mengubah yang ada ke dalam sesuatu, yang
sebelumnya tidak ada? Menciptakan hal baru, tidak lebih
gampang daripada mengubah kodrat (myst. 9,50,52). (St.
Ambrosius)

Antifon Pembuka (1 Sam 2:35)

Tuhan bersabda, "Seorang imam akan kuangkat bagi-Ku. Ia setia pada-Ku dan
bertindak menurut maksud dan keinginan-Ku."

Doa Pagi

Allah Bapa, pembela umat beriman, Engkau mengangkat Santo Ambrosius menjadi
uskup. Bangkitkanlah kiranya di dalam Gereja-Mu pemimpin-pemimpin yang kuat
dan bijaksana. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang
bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Kitab Yesaya (40:25-31)

"Tuhan yang mahakuasa memberikan kekuatan kepada yang lelah."

Yang Mahakudus berfirman, Dengan siapa kalian hendak menyamakan Daku?


Siapa yang setara dengan Daku? Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah! Siapa
yang menciptakan semua bintang itu? Siapa yang menyuruh mereka ke luar seperti
tentara, sambil memanggil nama mereka masing-masing? Tidak ada satu pun yang
tidak hadir, sebab Dia itu Mahakuasa dan Mahakuat. Hai Yakub, hai Israel, mengapa
engkau berkata begini, Hidupku tersembunyi dari Tuhan, dan hatiku tidak
diperhatikan Allahku? Tidakkah engkau tahu, dan tidakkah engkau mendengar?
Tuhan itu Allah yang kekal, yang menciptakan alam semesta. Tuhan tidak menjadi
lelah dan tidak menjadi lesu. Pengertian-Nya tidak terduga. Tuhan memberi
kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada mereka yang tidak
berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh
tersandung. Tetapi orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru.
Mereka seumpama rajawali yang terbang tinggi dengan kekuatan sayapnya. Mereka
berlari dan tidak menjadi lesu. Mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 2/2, PS 835


Ref. Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
atau Puji, jiwaku, nama Tuhan, jangan lupa pengasih Yahwe.
Ayat. (Mzm 103:1-2.3-4.8-10)
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya!
2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala
penyakitmu! Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai
engkau dengan kasih setia dan rahmat!
3. Tuhan adalah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Tidak pernah Ia memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita, atau membalas kita
setimpal dengan kesalahan kita.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Tuhan akan datang menyelamatkan umat-Nya. Berbahagialah orang
yang menyongsong Dia

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (11:28-30)

"Datanglah kepada-Ku kalian yang letih lesu."

Sekali peristiwa bersabdalah Yesus, Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih
lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk
yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah-lembut dan rendah hati.
Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan
ringanlah beban-Ku.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan
"Aku akan memberikan kelegaan kepadamu." Kelegaan yang dijanjikan oleh Yesus
itu muncul sebagai ganjaran dari beban hukum yang tak kenal ampun dari para
pemimpin dunia dan sikap lemah lembut dan rendah hati pada orang beriman.
Orang bisa ditekan dengan peraturan banyak dan rumit yang diterapkan dari luar
secara paksa, tanpa penjelasan dan pengertian tanpa keyakinan dan melulu rutin
dari zaman dulu. Peraturan menjadi beban yang dirasa berat tidak memberikan
gairah dan tidak mendewakan, dengan semboyan yang dulu baik bagi kami tetap
baik sekarang juga bagi kamu. Paham tradisional telah usang tidak dapat lagi
dibuktikan dengan pandangan baru yang lebih segar. Hal ini dirasa sebagai kuk
yang membelenggu leher dan tengkuk, serta menyesakkan napas. Apakah tidak
bisa dengan cara lain? Yesus bisa mengubah, juga untuk masa sekarang lewat
pembaruan yang harus disesuaikan dengan garis ajaran Gereja.

Yesus mengajak kita untuk lemah lembut dan rendah hati seperti Santo Ambrosius.
Karena lemah lembut dan rendah hati tidak mematikan. Ia penuh pengertian mau
memberikan penjelasan mengajak berdialog dan memberi contoh. Sikap lemah
lembut dan rendah hati dengan sabar hidup bersama menunggui dan mengajar para
murid yang lamban pengertiannya. Ia melayani sampai membasuh kaki mereka.
Dengan contoh tindakan dan pengorbanan lemah lembut hati Yesus menjadi
kenyataan, yang benar-benar dilakukan secara utuh, menyeluruh dan meyakinkan.
Ia tidak menyuruh memaksa orang lain untuk endah hati sedangkan Ia sendiri
memegang kuasa, ia sungguh pemimpin yang bisa menjadi yang terakhir dan
terkecil. Realita kehidupan kita, tidak jarang justru bertentangan dengan ajaran
Yesus. Sebagai umat Katolik tentu kita harus mengikuti teladan Yesus. Jika Anda
mengalami kesesakan, saatnya sekarang datang kepada-Nya meminta kelegaan.
(GBK/Inspirasi Batin 2016)

Antifon Komuni (Yoh 15:16)


Bukannya kalian yang memilih Aku, melainkan Aku yang memilih kalian. Kalian
telah Kutetapkan agar pergi dan berhasil dan hasilmu tinggal tetap.
Diposkan oleh NVL jam: Senin, Desember 05, 2016 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Posting Lama Beranda

Anda mungkin juga menyukai