Anda di halaman 1dari 26

MATRIKS PROGRES IMPLEMANTASI PIS-PK

BULAN JULI
TAHUN 2022
Puskesmas : Saparua
Kab/ Kota : Maluku Tengah

Kunjungan Keluarga ANALISIS Intervensi Capaian Sasaran Desa/ Kelurahan

PKM Jumlah
jumlah Pembahasan rencana intervensi Peningkatan Kelurahan Solusi pemecahan
Implementasi Permasalahan/ Kendala
PIS-PK Jumlah Jumlah Jumlah Data Jumlah KK KK yg lanjut pelaksanaan intervensi lanjut Capaian IKS Peningkatan Capaian Indikator KS Jumlah Sasaran Desa sudah total Masalah
KK yang yg sudah tidak Capaian Intervensi Awal yg sdh dilakukan
Sasaran sudah di KK yg sudah di Entry di suda di sehat pra sehat sehat IKS Masalah Kesehatan sesuai indikator KS couverage
KK diverifikasi interven
kunjungi aplikas KS si

(%) (%) (%) (%) (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
SAPARUA 4291 4283 4283 4283 1047 1324 2900 8 0.31 1. Penderita hipertensi yang berobat teratur 22.75 % - Penyuluhan sesuai masalah 1.Kunjungan rumah/home care 1. Hipertensi: Kunjungan Rumah, 0.1 1. Untukhypertensi Masyarakat
Kontrol tekanan Darah, masih beranggapan belum/tidak
2. Penderita TB paru yang berobat sesuai standar 40.22 % indikator menggunakan Menganjurkan ke faskes, 3 desa sakit sehingga mereka tidak datang
PINKESGA Posbindu, Posyandu Lansia ke Posbindu untuk di skrening.

Desa suli jmlh KK 2886,


3. Tidak ada anggota keluarga yang merokok 67.32 % Suli
Sdh terdata 2886 KK

Rujukan : 2. KIE (Komunikasi,informasi dan 2. TB: Melakukan kunjungan


edukasi ) rumah, pengobatan ke faskes, DESA TIAL 750 sudah
4. Keluarga mengikuti Program KB 86.72 % - terdata 750 Tial

3.Lintas Sektor terkait 3.Untuk KB Melakukan


Penyuluhan dan menganjurkan
PUS dan ibu pasca salin untuk DESA TENGAH" 647 KK
menggunakan ALKON. smtra merubah data
5. Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN 44.83 % 2. Posyandu incomplete dan perbaharui tengah-tengah
data

4. ASI E: Pembentukan tim


pendamping ASI. Konselor ASI
6. Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan 90.04 % 3. Program Terkait kunjungan rmh saat hari ke 1 stlh
melahirkan.

7. Pemantauan Pertumbuhan Balita 96.83 % 4. Puskesmas 5. Penyuluhan tentang Dampak


Positif Keluarga Yang Memeiliki
8. Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap 99.53 % BPJS
sa 9. Ibu hamil melahirkan di fasyankes 91.77 %
Untuk merokok, Faktor lingkungan pelatihan aplikasi
lebih mempengaruhi dan tidak
10. Menggunakan jamban keluarga 99.03 % mudah merubah perilaku seseorang.

11. Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih 99.05 % 6. ODGJ. Melakukan kunju
ngan rumah dan peman 0,1
untuk BPJS/JKN Faktor ekonomi
12. ODGJmendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 28.21 tauan mnm obat secara sehingga masih belum menjadi Perlunya inovasi Untuk
% anggota BPJS/JKN peningkatan pencapaian
teratur. IKS.

7.Puskesmas telah mene


Faktor lingkungan dan perilaku
rima pelayanan Asuhan sehingga tidak mudah merubah
kebiasaan merokok
persalinan normal.

Mengetahui , Koordinator Pelaksanaan PIS-PK


Pimpinan Puskesmas Saparua

Rymond Sopamena, S.Kep. Ns Rudolf . O. Sahetapy , Amk


NIP : 197509191998031003 NIP.197307121994031005
Puskesmas : Saparua
Kab/ Kota : Maluku Tengah

Kunjungan Keluarga ANALISIS

PKM
Impleme Jumlah jumlah
Jumlah Jumlah KK
ntasi PIS- Jumlah Data KK KK yg
KK yang yg sudah di tidak Capaian
PK Sasaran yg sudah suda di sehat pra sehat
sudah di Entry di sehat IKS
KK diverifika interven
kunjungi aplikas KS
si si
(%) (%) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SAPARUA 1.272 1.272 1.208 `1.208 1.208 321 866 85 0,21
MATRIKS PROGRES IMPLEMANTASI PIS-PK
BULAN SEPTEMBER
TAHUN 2022

ANALISIS Intervensi

Pembahasan
Intervensi Awal yg rencana intervensi
Masalah Kesehatan sesuai indikator KS lanjut
sdh dilakukan

11 12 13
Penyuluhan
1. Penderita hipertensi yang berobat teratur - sesuai 1.Kunjungan
45,22 % masalah rumah/home care

2. Penderita TB paru yang berobat sesuai indikator


standar 65.52 % menggunakan

3. Tidak ada anggota keluarga yang PINKESGA


merokok 46.43 %
Rujukan : 2. KIE
(Komunikasi,informa
4. Keluarga mengikuti Program KB 18.92 % - si dan edukasi )

1. Posbindu
3.Lintas Sektor
terkait
5. Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN 2. Posyandu
47,89 %

6. Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan 3. Program Terkait


72,73 %

7. Pemantauan Pertumbuhan Balita 88,42 % 4. Puskesmas

8. Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi


lengkap 92,23 %
9. Ibu hamil melahirkan di fasyankes 61,11
%

10. Menggunakan jamban keluarga 91.00 %

11. Mempunyai dan menggunakan sarana


air bersih 98,30 %
12. ODGJmendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan 75,00 %

Mengetahui , Koordinator Pelaksanaan PIS-P


Pimpinan Puskesmas Saparua

Rymond Sopamena, S.Kep. Ns Rudolf . O. Sahetapy , Amk


NIP : 197509191998031003 NIP.197307121994031005
SI PIS-PK

Intervensi Capaian Sasaran Desa/ Kelurahan

Peningkat
Peningkat Jumlah
an Permasalahan/
an Kelurahan
pelaksanaan intervensi lanjut Capaian Jumlah Sasaran Desa Kendala
Capaian sudah total
Indikator
IKS couverage
KS

(%) (%)
14 15 16 17 18
1. Hipertensi: Kunjungan 1. Untukhypertensi
Rumah, Kontrol tekanan 0.1 Masyarakat masih
Darah, Menganjurkan ke beranggapan
faskes, Posbindu, Posyandu 3 desa belum/tidak sakit
Lansia sehingga mereka
Desa saparua jmlh KK 2886, Sdh Saparua tidak datang ke
terdata 2886 KK Posbindu untuk di
skrening.
2. TB: Melakukan kunjungan DESA Tiouw 750 sudah terdata 750 Tiouw
rumah, pengobatan ke faskes,

3.Untuk KB Melakukan Desa Kulur 647 KK smtra merubah Kulur


Penyuluhan dan data incomplete dan perbaharui data
menganjurkan PUS dan ibu
pasca salin untuk
menggunakan ALKON.

4. ASI E: Pembentukan tim


pendamping ASI. Konselor ASI
kunjungan rmh saat hari ke 1
stlh melahirkan.

5. Penyuluhan tentang
Dampak Positif Keluarga Yang
Memeiliki BPJS

Untuk merokok,
Faktor lingkungan
lebih mempengaruhi
dan tidak mudah
merubah perilaku
seseorang.
6. ODGJ. Melakukan kunju
ngan rumah dan peman 0,1 untuk BPJS/JKN
Faktor ekonomi
tauan mnm obat secara sehingga masih
belum menjadi
teratur. anggota BPJS/JKN

Faktor lingkungan
7.Puskesmas telah mene dan perilaku
rima pelayanan Asuhan sehingga tidak
persalinan normal. mudah merubah
kebiasaan merokok

Koordinator Pelaksanaan PIS-PK

Rudolf . O. Sahetapy , Amk


NIP.197307121994031005
Permasalahan/ Solusi
pemecahan
Kendala
Masalah

19 20
1. Untukhypertensi
Masyarakat masih
beranggapan
belum/tidak sakit
sehingga mereka
tidak datang ke
Posbindu untuk di
skrening.

Untuk merokok,
Faktor lingkungan pelatihan
lebih mempengaruhi aplikasi
dan tidak mudah
merubah perilaku
seseorang.

Perlunya
inovasi Untuk
peningkatan
pencapaian
IKS.
untuk BPJS/JKN Perlunya
Faktor ekonomi inovasi Untuk
sehingga masih peningkatan
belum menjadi pencapaian
anggota BPJS/JKN IKS.
Faktor lingkungan
dan perilaku
sehingga tidak
mudah merubah
kebiasaan merokok
MATRIKS PROGRES IMPLEMANTASI PIS-PK
BULAN OKTOBER
TAHUN 2022
Puskesmas : Saparua
Kab/ Kota : Maluku Tengah

Kunjungan Keluarga ANALISIS Intervensi Capaian Sasaran Desa/ Kelurahan

PKM Peningkat
Impleme Jumlah Peningkat an Jumlah Solusi pemecahan
Jumlah Jumlah KK Pembahasan rencana intervensi an Kelurahan Permasalahan/ Kendala
ntasi PIS- Jumlah KK yang Data KK yg sudah jumlah KK pelaksanaan intervensi lanjut Capaian Jumlah Sasaran Desa Masalah
PK Sasaran yg sudah yg suda di sehat pra sehat tidak Capaian Masalah Kesehatan sesuai indikator KS Intervensi Awal yg sdh lanjut Capaian Indikator sudah total
sudah di di Entry di sehat IKS dilakukan IKS couverage
KK diverifik intervensi KS
kunjungi aplikas KS
asi

(%) (%) (%) (%) (%)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. Penderita hipertensi yang berobat - Penyuluhan sesuai 1.Kunjungan rumah/home care 1. Untuk hipertensi Masyarakat masih
SAPARUA 1.272 1.272 1.272 127.20% 1.272 321 866 85 0,25 teratur 40,91 % masalah 0.1 beranggapan belum/tidak sakit sehingga
mereka tidak datang ke Posbindu untuk di
indikator 2. KIE (Komunikasi,informasi dan 3 Desa skrening.
2. Penderita TB paru yang berobat menggunakan edukasi )
sesuai standar 67,86 % 2. TB: Melakukan kunjungan rumah, pengobatan
ke faskes,
Saparua
PINKESGA 3.Lintas Sektor terkait '3.Untuk KB Melakukan Penyuluhan dan Untuk merokok, Faktor lingkungan lebih
menganjurkan PUS dan ibu pasca salin untuk mempengaruhi dan tidak mudah merubah
3. Tidak ada anggota keluarga yang menggunakan ALKON. perilaku seseorang.
merokok 54,56 %
Desa saparua jmlh KK Faktor lingkungan dan perilaku sehingga tidak
693, Sdh terdata 693 mudah merubah kebiasaan merokok
KK
Tiouw
Rujukan : '4. ASI E: Pembentukan tim pendamping ASI. untuk BPJS/JKN Faktor ekonomi sehingga
4. Keluarga mengikuti Program KB Konselor ASI kunjungan rmh saat hari ke 1 stlh
44,83 %
- masih belum menjadi anggota BPJS/JKN
melahirkan. DESA Tiouw 316 kk sudah
terdata 316 kk
Desa Kulur 263 KK sudah Kulur
5. Sekeluarga sudah menjadi anggota 2. Posyandu '5. Penyuluhan tentang Dampak Positif Keluarga terdata 263 kk
JKN 49,92 % Yang Memeiliki BPJS

'6.melakukan kunjungan rumah bagi OGDJ


6. Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 3. Program Terkait dan menyarankan untuk minum obat secara
bulan 83,56 % teratur

7. Pemantauan Pertumbuhan Balita 7. Puskesmas Telah Menerima pelayanan Asuhan


4. Puskesmas persalinan Normal
92,77 %
8. Bayi usia 0-11 bulan diberikan
imunisasi lengkap 98,00 %
9. Ibu hamil melahirkan di fasyankes
79,07 % pelatihan aplikasi

10. ODGJmendapatkan pengobatan


dan tidak ditelantarkan 52,94 %

11. Mempunyai dan menggunakan


sarana air bersih 98,74 % Perlunya inovasi
Untuk peningkatan
12.Menggunakan jamban keluarga pencapaian IKS.
92,37 %

Mengetahui , Koordinator Pelaksanaan PIS-PK


Pimpinan Puskesmas Saparua

Rymond Sopamena, S.Kep. Ns Rudolf . O. Sahetapy , Amk


NIP : 197509191998031003 NIP.197307121994031005
Puskesmas : Saparua
Kab/ Kota : Maluku Tengah

Kunjungan Keluarga AN

PKM Jumlah Jumlah KK yg


Implementasi Jumlah Jumlah Data jumlah KK
KK yang sudah di tidak
PIS-PK Sasaran KK yg sudah yg suda di sehat pra sehat
sudah di Entry di sehat
KK diverifikasi intervensi
kunjungi aplikas KS

(%) (%) (%)


1 2 3 4 5 6 7 8 9

SAPARUA 1.272 1.272 1.272 127.20% 1.272 321 866 85


MATRIKS PROGRES IMPLEMANTASI PIS-PK
BULAN NOVEMBER
TAHUN 2022

ANALISIS Intervensi

Capaian Masalah Kesehatan sesuai Intervensi Awal yg Pembahasan rencana intervensi lanjut
IKS indikator KS sdh dilakukan

10 11 12 13
1. Penderita hipertensi yang - Penyuluhan 1.Kunjungan rumah/home care
berobat teratur 40,91 % sesuai masalah

0,25

indikator 2. KIE (Komunikasi,informasi dan edukasi )


menggunakan

2. Penderita TB paru yang


berobat sesuai standar 67,86
%

PINKESGA 3.Lintas Sektor terkait


3. Tidak ada anggota
keluarga yang merokok 54,56
%
Rujukan :

4. Keluarga mengikuti
Program KB 44,83 %
-

1. Posbindu

5. Sekeluarga sudah menjadi 2. Posyandu


anggota JKN 49,92 %

6. Pemberian ASI eksklusif 3. Program


bayi 0-6 bulan 83,56 % Terkait
7. Pemantauan Pertumbuhan 4. Puskesmas
Balita 92,77 %

8. Bayi usia 0-11 bulan


diberikan imunisasi lengkap
98,00 %

9. Ibu hamil melahirkan di


fasyankes 79,07 %

10. ODGJmendapatkan
pengobatan dan tidak
ditelantarkan 52,94 %

11. Mempunyai dan


menggunakan sarana air
bersih 98,74 %
12.Menggunakan jamban
keluarga 92,37 %

Mengetahui , Koordinator Pelaksa


Pimpinan Puskesmas
Saparua

Rymond Sopamena, S.Kep. Ns Rudolf . O. Saheta


NIP : 197509191998031003 NIP.197307121994
IS-PK

Capaian Sasaran Desa/ Kelurahan

Peningkatan Jumlah Kelurahan


pelaksanaan Jumlah Sasaran
Peningkatan Capaian IKS Capaian sudah total
intervensi lanjut Desa
Indikator KS couverage

(%) (%)
14 15 16 17 18

2. TB: Melakukan 0.1


kunjungan rumah,
pengobatan ke
faskes,

'3.Untuk KB 3 Desa
Melakukan
Penyuluhan dan
menganjurkan PUS
dan ibu pasca salin
untuk menggunakan
ALKON.

Saparua

Desa saparua
jmlh KK 693, Sdh
terdata 693 KK
Tiouw
'4. ASI E:
Pembentukan tim
pendamping ASI.
Konselor ASI
kunjungan rmh saat
hari ke 1 stlh
melahirkan.

DESA Tiouw 316


kk sudah terdata
316 kk

Desa Kulur 263 KK Kulur


'5. Penyuluhan sudah terdata 263
tentang Dampak kk
Positif Keluarga Yang
Memeiliki BPJS

'6.melakukan
kunjungan rumah
bagi OGDJ dan
menyarankan untuk
minum obat secara
teratur
7. Puskesmas Telah
Menerima pelayanan
Asuhan persalinan
Normal

ngan rumah dan peman 0,1


teratur.

Koordinator Pelaksanaan PIS-PK

Rudolf . O. Sahetapy , Amk


NIP.197307121994031005
Solusi
Permasalahan/ Kendala pemecahan
Masalah

19 20
1. Untuk hipertensi
Masyarakat masih
beranggapan belum/tidak
sakit sehingga mereka tidak
datang ke Posbindu untuk di
skrening.

Untuk merokok, Faktor


lingkungan lebih
mempengaruhi dan tidak
mudah merubah perilaku
seseorang.

Faktor lingkungan dan


perilaku sehingga tidak
mudah merubah kebiasaan
merokok

untuk BPJS/JKN Faktor


ekonomi sehingga masih
belum menjadi anggota
BPJS/JKN
pelatihan aplikasi

Perlunya inovasi
Untuk
peningkatan
pencapaian IKS.
Perlunya inovasi
Untuk
peningkatan
pencapaian IKS.

Anda mungkin juga menyukai