Anda di halaman 1dari 27

MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS-PK

Provinsi :

Jumlah PKM yg sudah Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Lanjut Target 2018
Jumlah Implementasi PIS-PK
kab/kota yg Permasalahan / Solusi pemecahan
sudah Jumlah KK Masalah Pembahasan Persentase Target Kendala masalah
Implementasi Jumlah KK Pelaksanaan
Jumlah yang sudah Kesehatan Rencana Keluarga yang Peningkatan Capaian
PIS-PK Lokus Non lokus Sasaran KK yang sudah dientry di Capaian IKS sesuai Intervensi Intervensi sudah Capaian IKS Indikator
dikunjungi aplikasi KS Indikator KS Lanjut Lanjut dikunjungi PIS-PK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Kolom 1 - 7 : Sudah cukup jelas


Kolom 8 : Diisi Capaian Indikator PIS-PK
Kolom 9 dan 10 : Diisi waktu kapan pelaksanaan
Kolom 11 - 15 : Sudah cukup jelas

Mengetahui,
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi …………….

Nama
NIP
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS-PK

Puskesmas : Kediri II
Kab/Kota : Tabanan
Provinsi : Bali

Sosialisasi Sarana prasarana K

Jumlah
Internal Eksternal Prokesga Pinkesga Tensimeter *dll Sasaran
KK

1 2 3 4 5 6 7
Dilaksanakan Dilaksanakan 2000 set 2000 belum Stiker 4087 KK
pada saat pada saat (2018) buah ada( JKN 2000
Minilokakarya Minilokakarya (2018) 2017)rencan bh
tgl. 18 Januari tgl. 22 Pebruari a 20 buah (BOK)
2018 2018 ( JKN 2018)
Kolom 7 - 11 : Diisi sesuai progress perbulan
Kolom 13 : Diisi Capaian Indikator PIS-PK
Kolom 15 dan 16 : Diisi waktu kapan pelaksanaan
Kolom 12 - 17 : Sudah cukup jelas
Kunjungan Keluarga Anal

Jumlah KK Jumlah
Jumlah KK yang Jumlah
sudah Desa/Kelurahan
yang sudah dientry di Sasaran Capaian IKS
sudah total
dikunjungi aplikasi KS Desa/Kel coverage

8 9 10 11 12
947 KK 851 KK 4 Desa ( 23 1 Desa Cepaka Belum ada IKS desa
Dusun) (3 Dusun: Cepaka karena masih ada
Cepaka, Lalang data yang belum dientry ,
Pasek, IKS br Cepaka = 0,35
Batanduren) ( tidak sehat; dihitung
Tahun 2018 manual), IKS br Lalang
Pasek belum bisa dihitung
karena masalah pada
cakupan KB ( terjadi
mispersepsi surveiyor tt
pertanyaan KB pada KK
sehingga cakupan KB
menjadi rendah-->
sedang dilakukan edit
data ), IKS banjar
Batanduren belum bisa
dihitung karena ada data
7 KK yang belum dientry)
Analisis Intervensi Lanjut

deseminasi hasil Pembahasan


analisa dan Rencana
Masalah Kesehatan sesuai Indikator KS masalah Intervensi
kesehatan Lanjut

13 14 15
Banjar yang sudah dianalisis baru banjar Cepaka. Adapun Belum dilakukan Belum bisa
masalah kesehatan yang terlihat adalah cakupan KB 67,5 karena data dilaksanakan
% ( masih dibawah target, adapun alasan yang didapat belum semua di karena belum
adalah karena ingin memiliki anak laki-laki( ingin punya analisis untuk ada koordinasi
anak lagi),sudah menopause, baru habis melahirkan), desa Cepaka dengan lintas
cakupan ASI 66,67% ( masih dibawah target, adapun sektor( kadus,k
alasannya adalah karena ibu bekerja ), Cakupan balita ades), hanya
mendapatkan pemantauan pertumbuhan 94,74 % ( ada 1 baru koordinasi
balita yg tidak menimbang), cakupan penderita TB dengan
mendapatkan pengobatan sesuai standar 0% ( tidak ada pemegang
yang menderita TB namun ada 3 KK yang memiliki anggota program di
keluarga dengan keluhan batuk lama), Cakupan penderita Puskesmas
HT mendapatkan pengobatan sesuai standar 23,81% ( akan dilakukan
( alasannya karena berobat tidak teratur hanya saat ada kunjungan oleh
keluhan, baru ditemukan menderita HT), Cakupan pemegang
penderita dengan gangguan jiwa mendapatkan pengobatan program untuk
dan tidak ditelantarkan 50% ( ada 1 ODGJ tidak berobat yang tidak
karena menurut keluarga hanya kumat-kumatan, tidak terus punya jamban
menerus ada gejala), Cakupan anggota keluarga tidak ada dan yany
yang merokok 79,35% ( dari 92 Kk, 73 KK merokok), memiliki
Cakupan keluarga yang memiliki JKN 53,26% (dari 92 KK keluhan batuk
hanya 49% yang memiliki JKN), Cakupan keluarga yang lama).
menggunakan jamban sehat 96,74% ( ada 3 KK yang tidak
memiliki jamban sehat, tidak memiliki jamban, tidak ada
septictank).
Intervensi Lanjut Target 2018

Persentase Persentase Target


Pelaksanaan Keluarga Desa/Kel Peningkatan Capaian
Intervensi yang sudah sudah total Capaian IKS Indikator
Lanjut dikunjungi coverage PIS-PK

16 17 18 19 20
Belum semua Sasaran KK Sasaran desa Belum Ada Belum ada
bisa yang : 4 desa,
dilaksanakan dikunjungi yang sudah
adalah 4087 total
karena belum KK, yang coverage 1
ada sudah desa. Jadi
pembahasan dikunjungi persentase
lebih lanjut, 947 KK. Jadi desa yang
hanya persentase sudah total
diberikan KIE KK yg sudah coverage
dan dikunjungi 25%
penyerahan 23,17%
pinkesga
kepada KK
yang
bersangkutan.
Solusi pemecahan
Permasalahan / Kendala masalah

21 22
permasalahan yang muncul hingga saat ini Sudah lapor ke
antara lain (1. )persepsi surveyor tentang Dinkes Kab.
pertanyaan di kuisioner masih belum jelas
terutama masalah pertanyaan KB pada KK
misal pasangannya menopause,
pertanyaan jamban saniter apakah hanya
tidak cemplung disebut saniter, jika tidak
punya septictank bagaimana, pertanyaan
TB jika extraparu ap dimasukkan ya,( 2.)
masalah saat entry data, terkadang ada
data yang sudah di entry namun bisa hilang
atau muncul tiba-tiba, sehingga
mempersulit saat analisis data. Selain itu
jika ada yang memasukkan data lewat HP
android data yang muncul saat di lihat dari
web berbeda dengan yang diketik di HP,
sebagai contoh di HP sudah diketik RT 098,
RW 001 namun yang terlihat lewat web
hanya RT 98, RW 1 sehingga saat dilihat di
IKS wilayah muncul 2 RT 098, 98 dan RW
001, 1 ( tidak dalam satu tabel) sehingga
harus diedit lewat web agar bisa
dimunculkan dalam satu tabel.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kediri II

drg. I Made Puja Aryana


NIP.197101292006041003
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS-PK

Puskesmas : Kediri II
Kab/Kota : Tabanan
Provinsi : Bali

Sosialisasi Sarana prasarana Kunjungan Keluarga Analisis

Jumlah KK Jumlah
Jumlah Jumlah KK yang Jumlah
sudah Desa/Kelurahan
Internal Eksternal Prokesga Pinkesga Tensimeter *dll Sasaran yang sudah dientry di Sasaran sudah total Capaian IKS
KK dikunjungi Desa/Kel
aplikasi KS coverage

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Dilaksanaka - 2000 set 2000 belum Stiker 4087 KK 947 KK ( 1 851 KK ( 1 4 Desa 1 Desa Cepaka IKS Desa Cepaka =
n pada saat (2018) buah ada( JKN 2000 bh desa desa ( 23 (3 Dusun: Cepaka, 0,45 ( iks dusun
Minilokakar (2018) 2017)renca (BOK) Cepaka (3 Cepaka ( 3 Dusun) Lalang Pasek, Cepaka = 0,40 ; iks
ya tgl. 5 na 20 buah dusun), 2 dusun), 2 Batanduren) Tahun dusun Lalang Pasek
April 2018 ( JKN 2018) dusun di dusun di 2018 = 0,43 ; iks dusun
desa desa Batanduren =
Nyambu ) Nyambu) 0,48 ); iks dusun
Cepaka bulan Maret
= 0,35 sedangkan
iks dusun Cepaka
bulan April= 0,40 ,
hal ini karena saat
bulan Maret ada 1
kk yang dientry 2
kali.

Kolom 7 - 11 : Diisi sesuai progress perbulan


Kolom 13 : Diisi Capaian Indikator PIS-PK
Kolom 15 dan 16 : Diisi waktu kapan pelaksanaan
Kolom 12 - 17 : Sudah cukup jelas
Analisis Intervensi Lanjut Target 2018

deseminasi
hasil analisa Pembahasan
Rencana
Persentase
Keluarga
Persentase
Desa/Kel Peningkatan
Target
Capaian
Masalah Kesehatan sesuai Indikator KS dan Intervensi Pelaksanaan Intervensi Lanjut yang sudah sudah total Capaian IKS Indikator
masalah
kesehatan Lanjut dikunjungi coverage PIS-PK

13 14 15 16 17 18 19 20
1. Cakupan keluarga mengikuti KB desa Cepaka= 68,94%--> Adapun beberapa alasan tidak Belum Koordinasi Belum semua bisa dilaksanakan Sasaran KK Sasaran desa : Belum Ada Belum ada
mengikuti KB karena sedang hamil, menopause di usia produktif, ingin memilki anak lagi/ ingin dilakukan dengan lintas karena belum ada pembahasan yang 4 desa, yang
punya anak laki-laki, suami bekerja diluar daerah, belum punya anak/susah punya anak, baru habis karena data sektor( kadus, lebih lanjut dengan lintas sektor. dikunjungi sudah total
adalah 4087 coverage 1
melahirkan. 2. Cakupan keluarga Ibu bersalin di faskes desa Cepaka= 100% --> tidak ada masalah. capaian IKS kades)belum Yang sudah dilaksanakan: KK, yang desa. Jadi
3. Cakupan bayi mendapat imunisasi dasar lengkap desa Cepaka= 100% --> tidak ada masalah. 4. baru dilakukan, 1.Pemberian KIE dan penyerahan sudah persentase
Cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif= 70,27% --> Adapun alasan tidak ASI eksklusif karena ibu selesai. hanya baru pinkesga kepada KK yang dikunjungi desa yang
bekerja, puting susu masuk ke dalam, produksi ASI sedikit, bayi tidak mau menetek/menangis jika koordinasi bersangkutan saat pendataan 2. 947 KK. Jadi sudah total
diteteki, ibu tidak mengerti/tahu tentang ASI perah. 5. Cakupan balita mendapatkan pemantauan dengan sudah dilakukan kunjungan ulang persentase KK coverage 25%
pertumbuhan desa Cepaka= 95,58%-> Adapun alasan tidak memantau pertumbuhan balita karena pemegang kepada beberapa KK/anggota yg sudah
tidak ada yang mengantar, lupa, balita sakit. 6. Cakupan penderita TB Paru mendapatkan program di yang batuk lama. Dari hasil dikunjungi
pengobatan sesuai standar= 17,39% --> Adapun alasan tidak mencapai target karena lebih banyak Puskesmas kunjungan didapatkan ada yang 23,17%
ditemukan suspek ( batuk lama) daripada sudah terdiagnosa TB. 7. Cakupan penderita hipertensi ( akan sudah tidak batuk, tidak keluar
melakukan pengobatan secara teratur = 27,07% --> Adapun alasan cakupan yang rendah karena dilakukan dahak, hasil BTA (-). 3. sudah
penderita HT tidak berobat secara teratur, baru ditemukan HT saat survei. 8. Cakupan gangguan kunjungan dilakukan kunjungan kepada kk di
jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan= 66,67% --> Adapun alasannya karena oleh dusun cepaka, Lalang pasek yang
penderita tidak berobat dan menurut keluarga pasien hanya kumat-kumatan, tidak terus menerus. 9. pemegang tidak punya jamban. Didapatkan
Cakupan anggota keluarga tidak ada yang merokok= 80,87% --> karena masih ada anggota program untuk ada yang memang tidak punya
keluarga yang merokok/ susah berhenti/kembali merokok setelah mencoba berhenti. 10. Cakupan yang tidak jamban/ tidak memanfaatkan
keluarga sudah menjadi anggota JKN= 64,15% --> Alasan belum punya JKN karena masih punya jamban jamban--> sudah dilakukan
mengurus, tidak punya penghasilan tetap/penghasilan tidak cukup untuk menanggung 1 keluarga, dan yang penyuluhan oleh petugas kesling
ikut/punya asuransi lain. 11. Cakupan keluarga mempunyai akses sarana air bersih= 99,84% -> memiliki
masih ada yang belum punya sarana air bersih, menggunakan air sungai. 12. Cakupan keluarga keluhan batuk
mempunyai akses/menggunakan jamban sehat= 98,87% --> Alasannya karena memang tidak punya lama).
jamban dan tidak menggunakan jamban( BAB di sungai), tidak punya jamban tapi menggunakan
jamban ( numpang di jamban KK lain).
Solusi
Permasalahan / Kendala pemecahan
masalah

21 22
permasalahan yang muncul hingga saat ini antara lain 1. Sudah
(1.)persepsi surveyor tentang pertanyaan di kuisioner lapor/konsult
masih belum jelas terutama masalah pertanyaan KB asi ke Dinkes
pada KK misal pasangannya menopause?, pertanyaan Kab 2.
jamban saniter apakah hanya tidak cemplung disebut masalah
saniter, jika tidak punya septictank bagaimana?, perbedaan
pertanyaan TB jika extraparu ap dimasukkan?(2.) yg besar
masalah saat entry data, terkadang ada data yang antara target
sudah di entry namun bisa hilang atau muncul tiba-tiba, dan capaian
sehingga mempersulit saat analisis data. Selain itu jika PIS PK untuk
ada yang memasukkan data lewat HP android data dusun lalang
yang muncul saat di lihat dari web berbeda dengan pasek sudah
yang diketik di HP, sebagai contoh * di HP sudah diketik dilakukan
RT 098, RW 001 namun yang terlihat lewat web hanya koordinasi
RT 98, RW 1 sehingga saat dilihat di IKS wilayah dengan
muncul 2 RT 098, 98 dan RW 001, 1 ( tidak dalam satu kadus,
tabel) sehingga harus diedit lewat web agar bisa kades.
dimunculkan dalam satu tabel, * jika dimasukkan lewat
aplikasi di android, bisa muncul pertanyaan bersalin di
faskes padahal pertanyaan tersebut tidak applicable
pada istri KK tersebut.(3). ada perbedaan antara
roadmap target br. lalang pasek dengan capaiannya:
target 229 capaian 208.

2.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kediri II
drg. I Made Puja Aryana
NIP.197101292006041003
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS-PK

Puskesmas : Kediri II
Kab/Kota : Tabanan
Provinsi : Bali

Sosialisasi Sarana prasarana Kunjungan Ke

Jumlah
Internal Eksternal Prokesga Pinkesga Tensimeter *dll Sasaran
KK

1 2 3 4 5 6 7
Dilaksanakan pada - 3000 set 3000 buah belum Stiker 4087 KK
saat Minilokakarya (2018) (2018) ada( JKN 3000 bh
tgl. 4 Mei 2018 2017)rencan (BOK)
a 20 buah
( JKN 2018)

Kolom 7 - 11 : Diisi sesuai progress perbulan


Kolom 13 : Diisi Capaian Indikator PIS-PK
Kolom 15 dan 16 : Diisi waktu kapan pelaksanaan
Kolom 12 - 17 : Sudah cukup jelas
Kunjungan Keluarga

Jumlah Jumlah
KK yang Desa/Kel
Jumlah KK sudah Jumlah
yang sudah dientry Sasaran urahan Capaian IKS
dikunjungi di Desa/Kel sudah
total
aplikasi coverage
KS

8 9 10 11 12
desa desa 4 Desa 2 desa IKS Desa Cepaka = 0,44 ( iks dusun
Cepaka: Cepaka: ( desa Cepaka = 0,40 ; iks dusun Lalang Pasek
654 kk , 642 kk, Cepaka = 0,41 ; iks dusun Batanduren = 0,48 ),
desa desa dan desa iks desa cepaka berubah karena di
Nyambu: Nyambu: Nyambu) banjar lalangpasek dapat tambahan kk
1021 kk 1003 kk utk disurvei sebanyak 21 kk namun 1 kk
Total: 1675 Total: tinggal diluar. IKS Desa Nyambu =0,34 (
kk 1645 kk iks dusun Carik Padang=0,36; iks dusun
nyambu=0,32; iks dusun tohjiwa=0,28;
iks dusun Mundeh=0,37; iks dusun
Kebayan=0,31; iks dusun Dukuh=0,40 )
Analisis

Masalah Kesehatan sesuai Indikator KS

13
Masalah kesehatan di desa Cepaka( berdasarkan prioritas): 1. Penderita TB
Paru mendapatkan pengobatan sesuai standar; 2. Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan; 3. Penderita HT melakukan
pengobatan secara teratur; 4. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan
jamban sehat; 5. Keluarga mempunyai akses SAB; 6. Anggota keluarga tidak ada
yang merokok;7. Keluarga sudah menjadi anggota JKN; 8. Bayi mendapat ASI
eksklusif; 9. Keluarga mengikuti program KB; 10. Balita mendapatkan pemantauan
pertumbuhan; Masalah kesehatan di desa Nyambu( berdasarkan prioritas): 1.
Penderita TB Paru mendapatkan pengobatan sesuai standar; 2. Penderita
gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan; 3. Penderita HT
melakukan pengobatan secara teratur
;4. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat; 5. Keluarga
mempunyai akses SAB; 6. Anggota keluarga tidak ada yang merokok; 7. Keluarga
sudah menjadi anggota JKN; 8. Bayi mendapat ASI eksklusif; 9. Keluarga mengikuti
program KB; 10.Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
Intervensi Lanjut

deseminasi hasil analisa dan Pembahasan Rencana


masalah kesehatan Intervensi Lanjut

14 15
Belum dilakukan karena Koordinasi dengan lintas
belum ada pertemuan lintas sektor( kadus,kades)belum
sektor dilakukan, hanya baru
koordinasi dengan pemegang
program di Puskesmas
( akan dilakukan kunjungan
oleh pemegang program
untuk yang tidak punya
jamban dan yang memiliki
keluhan batuk lama).
Intervensi Lanjut Target 2018

Persentase
Persentase Keluarga Desa/Kel Peningkatan
Pelaksanaan Intervensi Lanjut yang sudah sudah total Capaian IKS
dikunjungi coverage

16 17 18 19
Belum semua bisa dilaksanakan karena Sasaran KK yang Sasaran desa : 4 Belum Ada
belum ada pembahasan lebih lanjut dikunjungi adalah desa, yang
dengan lintas sektor. Yang sudah 4087 KK, yang sudah sudah total
dikunjungi 1675 KK. coverage 2
dilaksanakan: 1.Pemberian KIE dan Jadi persentase KK yg desa. Jadi
penyerahan pinkesga kepada KK yang sudah dikunjungi persentase
bersangkutan saat pendataan 2. sudah 40,98% desa yang
dilakukan kunjungan ulang kepada sudah total
beberapa KK/anggota yang batuk lama. coverage 50%
Dari hasil kunjungan didapatkan ada yang
sudah tidak batuk, tidak keluar dahak,
hasil BTA (-). 3. rencana melakukan
kunjungan rumah perkesmas bagi
penderita ODGJ, HT 4. sudah dilakukan
kunjungan kepada kk di desa yang tidak
punya jamban. Didapatkan ada yang
memang tidak punya jamban/ tidak
memanfaatkan jamban--> sudah dilakukan
penyuluhan oleh petugas kesling 5. sudah
dilakukan kunjungan rumah kepada kk
yang tidak punya sarana SAB di desa
Cepaka. Didapatkan ada kk sebenarnya
pernah memiliki SAB( PDAM) namun
karena tidak bisa membayar PDAMnya
dicabut.
Target Solusi
Capaian Permasalahan / Kendala pemecahan
Indikator masalah
PIS-PK

20 21 22
Belum ada permasalahan yang muncul hingga saat ini antara lain: 1. Sudah
(1.) masalah saat entry data, kadang ada kk yang sudah lapor/konsultasi
diinput sampai selesai dan lengkap namun nilai iks ke Dinkes Kab
dikatakan belum lengkap ( mungkin masalah server)

2.
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS-PK

Puskesmas : Kediri II
Kab/Kota : Tabanan
Provinsi : Bali

Sosialisasi Sarana prasarana Kunjungan Ke

Jumlah
Internal Eksternal Prokesga Pinkesga Tensimeter *dll Sasaran
KK

1 2 3 4 5 6 7
Dilaksanakan pada saat 3000 set 3000 buah belum Stiker 4087 KK
saat Minilokakarya minilokaka (2018) (2018) ada( JKN 3000 bh
tgl. 5 Juni 2018 rya 2017)rencan (BOK)
tribulanan a 20 buah
tgl. 21 Mei ( JKN 2018)
2018

Kolom 7 - 11 : Diisi sesuai progress perbulan


Kolom 13 : Diisi Capaian Indikator PIS-PK
Kolom 15 dan 16 : Diisi waktu kapan pelaksanaan
Kolom 12 - 17 : Sudah cukup jelas
Kunjungan Keluarga

Jumlah Jumlah
KK yang Desa/Kel
Jumlah KK sudah Jumlah
yang sudah dientry Sasaran urahan Capaian IKS
dikunjungi di Desa/Kel sudah
total
aplikasi coverage
KS

8 9 10 11 12
desa desa 4 Desa 2 desa IKS Desa Cepaka = 0,44 ( iks dusun
Cepaka: Cepaka: ( desa Cepaka = 0,40 ; iks dusun Lalang Pasek
654 kk , 642 kk, Cepaka = 0,41 ; iks dusun Batanduren = 0,48 ),
desa desa dan desa iks desa cepaka berubah karena di
Nyambu: Nyambu: Nyambu) banjar lalangpasek dapat tambahan kk
1021 kk , 1003 kk, utk disurvei sebanyak 21 kk namun 1 kk
desa Buwit desa tinggal diluar. IKS Desa Nyambu =0,34 (
( dusun Buwit iks dusun Carik Padang=0,36; iks dusun
kelakahan: ( dusun nyambu=0,32; iks dusun tohjiwa=0,28;
206, dusun kelakaha iks dusun Mundeh=0,37; iks dusun
buwit: 142, n: 203 Kebayan=0,31; iks dusun Dukuh=0,40 )
2 dusun kk,
belum dusun
selesai buwit:
dikunjungi, 135 kk, 2
masih dusun
dalam belum
proses) selesai
Total: 2023 input
kk masih
dalam
proses)
Total:
1983 kk
Analisis

Masalah Kesehatan sesuai Indikator KS

13
Masalah kesehatan di desa Cepaka( berdasarkan prioritas): 1. Penderita TB
Paru mendapatkan pengobatan sesuai standar( 17,39%); 2. Penderita gangguan
jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan(40%); 3. Penderita HT
melakukan pengobatan secara teratur(26,63%); 4. Keluarga mempunyai akses atau
menggunakan jamban sehat(98,75%); 5. Keluarga mempunyai akses SAB(99,69%);
6. Keluarga sudah menjadi anggota JKN(63,55%); 7. Bayi mendapat ASI
eksklusif(68,42%); 8. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan(95,61%);
Masalah kesehatan di desa Nyambu( berdasarkan prioritas): 1. Penderita TB
Paru mendapatkan pengobatan sesuai standar(53,57%); 2. Penderita gangguan
jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan(67%); 3. Penderita HT
melakukan pengobatan secara teratur
(18,72%);4. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat(98.90%);
5. Keluarga mempunyai akses SAB(99.80%); 6. Anggota keluarga tidak ada yang
merokok(59,92%); 7. Keluarga sudah menjadi anggota JKN(56,63%); 8. Bayi
mendapat ASI eksklusif(54,55%); 9. Balita mendapatkan pemantauan
pertumbuhan(98.22%)
Intervensi Lanjut

deseminasi hasil analisa dan Pembahasan Rencana


masalah kesehatan Intervensi Lanjut

14 15
sudah secara garis besar Koordinasi secara terinci
saat minilokakarya tribulanan dengan lintas
sektor( kadus,kades)belum
dilakukan, hanya baru
koordinasi dengan pemegang
program di Puskesmas
( akan dilakukan kunjungan
oleh pemegang program
untuk yang tidak punya
jamban dan yang memiliki
keluhan batuk lama).
Intervensi Lanjut Target 2018

Persentase
Persentase Keluarga Desa/Kel Peningkatan
Pelaksanaan Intervensi Lanjut yang sudah sudah total Capaian IKS
dikunjungi coverage

16 17 18 19
Belum semua bisa dilaksanakan karena Sasaran KK yang Sasaran desa : 4 Belum
belum ada pembahasan lebih lanjut dikunjungi adalah desa, yang Ada( karena
dengan lintas sektor. Yang sudah 4087 KK, yang sudah sudah total belum sempat
dikunjungi 2023 KK. coverage 2 update/edit
dilaksanakan: 1.Pemberian KIE dan Jadi persentase KK yg desa. Jadi data yg sudah
penyerahan pinkesga kepada KK yang sudah dikunjungi persentase dilakukan
bersangkutan saat pendataan 2. sudah 49,50% desa yang intervensi
dilakukan kunjungan ulang kepada sudah total
beberapa KK/anggota yang batuk lama. coverage 50%
Dari hasil kunjungan didapatkan ada yang
sudah tidak batuk, tidak keluar dahak,
hasil BTA (-). 3. rencana melakukan
kunjungan rumah perkesmas bagi
penderita ODGJ, HT 4. sudah dilakukan
kunjungan kepada kk di desa yang tidak
punya jamban. Didapatkan ada yang
memang tidak punya jamban/ tidak
memanfaatkan jamban--> sudah dilakukan
penyuluhan oleh petugas kesling 5. sudah
dilakukan kunjungan rumah kepada kk
yang tidak punya sarana SAB di desa
Cepaka. Didapatkan ada kk sebenarnya
pernah memiliki SAB( PDAM) namun
karena tidak bisa membayar PDAMnya
dicabut.
Target Solusi
Capaian Permasalahan / Kendala pemecahan
Indikator masalah
PIS-PK

20 21 22
KB: 65%, permasalahan yang muncul hingga saat ini antara lain: 1. Diusahakan
bersalin (1.) jadwal pelaksanaan yang tidak sesuai dengan untuk
difaskes: roadmap (seharusnya bulan Mei sudah selesai pendataan pendataan di 2
100%,
Imunisasi: di desa Buwit), karena bulan Mei banyak ada hari dusun yg belum
100%, ASI raya( upacara keagamaan). semua
Eksklusif: dikunjungi
100%, ( delod sema,
Pemantauan delod uma) di
Pertumbuha desa Buwit agar
n: 100%, bisa
Pengobatan terselesaikan di
TB: 100%, bulan Juni
Pengobatan
HT: 100%,
Tidak
Merokok:
70%, JKN:
100%, SAB:
100%,
Jamban
sehat: 100%

2.

Anda mungkin juga menyukai