Anda di halaman 1dari 41

PIS PK

(PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA)

DALAM

AKREDITASI

SUFARCHAN, SKM, MMKes


(Staf Seksi Pelayanan Kesehatan Primer)
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO
3
SIKLUS PERENCANAAN &
PENGANGGARAN TAHUNAN
Pembahasan & Kesepakaan
KUA antara KDH dgn DPRD (Juni)

Penetapan RKPD 6 Pembahasan dan Kesepakatan PPAS


antara KDH dgn DPRD (Juni)
(Mei) 5 7

Musrenbang Kab/Kota Penyusunan RKA-SKPD &


4 8 RAPBD (Juli-September)
(Maret)

Forum SKPD Pembahasan dan


Penyusunan Renja 3 PTP 9 persetujuan Rancangan
SKPD Kab/Kota APBD dgn DPRD
(Maret) (Oktober-November)

Musrenbang Kecamatan 2 10 Evaluasi Rancangan


(Februari) Perda APBD (Desember)

Musrenbang Desa
1 11 Penetapan Perda APBD
(Januari) (Desember)

Pelaksanaan APBD 13 12
Penyusunan DPA SKPD
Januari thn berikutnya (Desember)
DRAF
Kriteria 1.1.1 DRAF

Jenis-jenis pelayanan yang disediakan ditetapkan berdasarkan visi, misi,


tujuan, dan tata nilai, analisis kebutuhan masyarakat, analisis peluang
pengembangan pelayanan, analisis risiko pelayanan, dan ketentuan
peraturan perundangan yang dituangkan dalam perencanaan

Untuk mendapatkan hasil analisis kebutuhan masyarakat perlu dilakukan analisis


situasi data kinerja Puskesmas, analisis situasi dan
Perumusan masalah yang dirasakan masyarakat termasuk data hasil pelaksanaan
PIS-PK yang disusun secara terpadu yang berbasis wilayah kerja Puskesmas

DINAS KESEHATAN – BIDANG YANKES Better Information – Better Decision – 3


Kelengkapan
data Ketersediaan, Mudah
Validitasi data dipahami, Relevan,
Representatif Kemampuan Bermanfaat, Tepat waktu,
Up to Date analisis Keandalan

INFORMA
DATA ANALISIS PERENCANAAN
SI

PENINGKATAN DERAJAT
RPK RUK
KESEHATAN

DINAS KESEHATAN – BIDANG YANKES Better Information – Better Decision – 3


Aplikasi Keluarga Sehat Ver. 2
Pusat Data dan Informasi

#2020SATUDATAKESEHATAN
Aplikasi Keluarga Sehat
• Aplikasi Keluarga Sehat merupakan bentuk dukungan teknologi
informasi untuk pendataan keluarga sehat dalam kunjungan
keluarga pada PIS-PK.
• Aplikasi ini digunakan untuk melakukan input data dan menyajikan
dashboard status pendataan dan Indeks Keluarga Sehat.
• Aplikasi ini dapat diakses di alamat web
https://keluargasehat.kemkes.go.id
• Untuk versi mobile Android, dapat diunduh melalui playstore
dengan keyword “keluarga sehat”
• Dapat digunakan baik secara online maupun offline
• Terintegrasi dengan data Dukcapil (NIK)
• Dapat berinteroperability dengan aplikasi lainnya

9
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak

Instrumen Pendataan 1

2
Keluarga mengikuti KB

Ibu bersalin di faskes

3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap

4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan

5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan

B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular

6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar

7 Penderita hipertensi berobat teratur

8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan

C Perilaku dan kesehatan lingkungan

9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok

10 Keluarga memiliki/memakai air bersih

11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat

12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes


Masalah, Penyebab, dan Solusi Aplikasi KS Versi Lama
Masalah Analisis & Penyebab Solusi
Akses Aplikasi Web KS sulit/lambat Input data KS, proses kalkulasi IKS, Pemisahan server input, proses, dan output
output dashboard IKS masih dalam aplikasi KS
server yang sama

Entri data sudah dilakukan namun Jumlah data yang masuk sangat Saat ini kalkulasi dibuat berjadwal, dan terus
nilai IKS Wilayah, nilai persentase besar (saat ini sudah sekitar +-140 dikembangkan untuk mempercepat proses
cakupan 12 indikator tidak muncul / juta record). Sehingga proses kalkulasinya
tidak up to date kalkulasi oleh system agak
terhambat.
Data wilayah puskesmas tidak Data wilayah mengacu berdasarkan Update data dasar puskesmas
sesuai (kode wilayah, alamat, dan data yang dipulikasikan oleh
wilayah kerja) Kemendagri

Belum bisa menampilkan data per Pusdatin tidak punya data per Update data dasar puskesmas dan
wilayah kerja puskesmas wilayah kerja puskesmas penambahan fitur tambah wilayah kerja
puskesmas pada aplikasi KS

Row data tidak dapat didownload Size data terlalu besar dengan Perbaikan aplikasi dan peningkatan infrastruktur
atau jumlah data yang didownload kapasitas server yang ada dan (server maupun storage)
dgn dientry tidak sama aplikasi yg lama tidak dapat
dilakukan
Masalah, Penyebab, dan Solusi Aplikasi KS Versi Lama
Masalah Analisis & Penyebab Solusi
Data yang sudah dientri hilang • Kurangnya pemahaman user • karena ada perbedaan jumlah data pada
terkait dashboard aplikasi dashboard Status Pendataan dengan
• Data dapat hilang jika akun user Dashboard IKS Wilayah
surveyor yang digunakan untuk • jika akan ada peralihan pengguna akun
entri data dihapus surveyor, jangan dihapus, namun di edit saja.
• Ada beberapa klaim data hilang • Perlunya bukti bahwa data pernah dientri,
yang dilaporkan oleh akun siapa, data wilayah mana, dan atas
nama KK siapa

Username dan Password tidak Lupa akun atau pergantian Admin puskesmas dapat menambah merubah
dapat digunakan pemegang akun akun (Khusus untuk akun admin, lapor ke
Pusdatin)
Beda pemahaman dan pengertian Hal ini dapat terjadi karena Perlu dilakukan evaluasi untuk menyamakan
antara pengumpul data dengan PIC perbedaan pemahaman saat pemahaman khususnya terkait konsep dan DO
PISPK di Dinkes Kab/Kota mengikuti pelatihan, bisa indicator PISPK terhadap seluruh stakeholder
disebabkan karena perbedaan terkait.
kemampuan fasilitator dalam
menyampaikan materi atau
memang kemapuan peserta dalam
memahami materinya.
APLIKASI PIS-PK SEBELUMNYA
APLIKASI PIS-PK SAAT INI
Spesifikasi Minimum Perangkat
• Perangkat untuk Aplikasi Keluarga Sehat versi web
– PC/Laptop:
• Minimal processor intel pentium 4
• Memori (RAM) minimal 4 Gb
• Web Browser (Mozilla, Chrome, dll)
• Koneksi internet
• Perangkat untuk Aplikasi Keluarga Sehat versi mobile
– Smartphone:
• OS Android minimal 4.4 (kitkat) atau lebih
• Memori (RAM) minimal 2 Gb
• Dimensi layar tidak terlalu kecil
• Koneksi internet (optional)
Jenis Pengguna Aplikasi KS
• Akun Dinas Kesehatan Provinsi, adalah akses view dashboard data nasional (umum) dan download
data khusus kabupaten/kota sampai dengan data individu dalam wilayah provinsinya
• Akun Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, adalah akses view dashboard data nasional (umum) dan
download data khusus kabupaten/kota sampai dengan data individu dalam wilayah
kabupaten/kotanya
• Akun kepala Puskesmas, adalah akses view dashboard data nasional (umum) dan download data
khusus wilayah Puskesmas nya
• Akun administrator Puskesmas, adalah akses untuk membuat, mengedit, dan menghapus akun
kepala puskesmas, akun supervisor, dan akun surveyor di Puskesmas nya, sebagai default, hanya
disediakan kuota untuk 10 orang surveyor, jika dibutuhkan tambahan akun maka bisa mengirimkan
permohonan resmi kembali melalui kab/kota dengan disertai penjelasan alasan penambahan kuota
akun surveyor
• Akun supervisor, adalah akses view dashboard dan download data khusus wilayah Puskesmas nya.
• Akun surveyor, adalah akses entri data kuesioner keluarga sehat, view dashboard, dan download
data khusus untuk data rumah tangga/keluarga yang sudah dilakukan pendataan.
Hak Akses Pengguna Aplikasi KS
Pengguna Read/ Download Add Akun Edit Data Delete
View Keluarga Data
Keluarga

Admin Pusat v v v
Dinkes Provinsi v v
Dinkes Kab/Kota v v
Kepala Puskesmas v v

Admin Puskesmas v v v v

Supervisor v v v
Surveyor v v v v
Untuk menjalankan aplikasi keluarga sehat versi web
silahkan menuju alamat URL berikut:
keluargasehat.kemkes.go.id
#SATUDATAKESEHATAN

Tampilan Halaman awal

Pusat Data dan Informasi – Kementerian Kesehatan Better Information – Better Decision – Better Health 23
Tampilan menu admin puskesmas
Menu User Manajemen
Menu pengaturan wilayah kerja
Menu pengaturan wilayah RW dan RT
Menu pengaturan wilayah RW dan RT
Menu pengaturan wilayah RW dan RT
Menu pengaturan Target Pendataan (Jumlah KK per wilayah)
Menu Entri Data Rumah Tangga
Menu Entri Data Rumah Tangga
Dashboard Aplikasi (Cross Tab Analisis)
TAHAP ANALISIS DATA
CAKUPAN IKS DAN INDIKATOR KS 4 DES
DI KECAMATAN SIMAN 2019
No Indikator keluarga sehat A B C D PUSK
1 Keluarga mengikuti program KB *) 70,31 77,59 68,97 67,69 69,81

2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 96,67 100,00 96,15 96,88 97,26

3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100,00 95,83 100,00 98,21 98,73
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 86,44 79,41 91,67 87,10 86,75
5 Pertumbuhan Balita dipantau 98,94 96,08 98,09 96,45 97,32

6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 23,08 61,54 21,43 31,67 30,47
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 41,24 25,31 42,90 28,55 34,20
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak
8 ditelantarkan 38,89 38,46 50,00 27,50 36,26
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 43,83 42,04 43,52 40,12 41,90
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 51,42 55,34 63,82 56,71 56,84
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana
11 air bersih 98,96 99,84 99,20 99,24 99,24
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
12 keluarga 91,68 94,75 95,07 79,34 87,34
             
  KESIMPULAN IKS 0,22 0,24 0,22 0,28 0,22
TABEL DAFTAR MASALAH

NO MASALAH U S G TOTAL
1 Masih ada -4,78% keluarga yg belum mengikuti program KB 4 2 3 9
2 Masih ada 2,07% persalinan ibu yg tidak difaskes 3 5 3 11
3 Masih ada 1,27% bayi yg belum mendapatkan imunisasi dasar 4 5 3 12
lengkap
4 Masih ada 13,25% bayi yg tidak mendapatkan ASI eksklusif 5 5 5 15
5 Masih ada 2,68% balita yg tdk dipantau pertumbuhannya 5 5 3 13
6 Masih ada 69,53% penderita TB Paru yg belum berobat sesuai 3 2 3 8
standar
7 Masih ada 65,77% penderita hipertensi yg belum berobat teratur 5 3 3 11
8 Masih ada 63,74% penderita gangguan jiwa berat yg belum diobati 7 3 3 13
& ditelantarkan
9 Masih ada 28,07% keluarga yg merokok 5 2 3 10
10 Masih ada 43,16% keluarga yg belum menjadi anggota JKN 3 5 3 11
11 Masih ada 0,76% keluarga yg belum memiliki akses/menggunakan 3 2 3 8
sarana air bersih
12 Masih ada 12,69% keluarga yg belum meiliki akses menggunakan 4 2 3 9
akses jamban keluarga

Kementerian Kesehatan Republik 37


Contoh Analisa Penyebab Masalah
Diagram sebab akibat dari Ishikawa

Petugas kelelahan shg Belum ada SOP Persalinan Normal


MANUSIA kurang bersemangat METODE yang mengikutsertakan penyluhan
melaksanakan penyuluhan ASI ekslusif pada ibu bersalin

Banyaknya agenda kegiatan tidak Kurangnya pengetahuan petugas


sebanding dengan jumlah petugas
dalam tata cara pembuatan SOP
Kurangnya Bidan
dan tenaga gizi di Tidak pernah dilakukan pelatihan
Pkm penyusunan SOP Puskesmas

Media Promosi tdk Dana untuk kelas Pengetahuan Masih ada 15%
masyarakat tentang bayi tidak mendapat ASI
ada hamil tidak ada
pentingnya ASI ekslusif ekslusif
rendah di Desa BETON 2019
Pengadaan media Anggaran dana banyak
promosi tidak pernah dialihkan untuk program lain Kader tidak memberikan
dilaksanakan karena yang dianggap lebih edukasi mengenai
kekurangan dana membutuhkan pemberian ASI ekslusif
Kader tidak
Kurangnya dana pernah
SARANA Puskesmas DANA direfreshing ilmuLINGKUNGAN

Kementerian Kesehatan Republik 38


RUK
Merupakan rencana kegiatan yang disusun Puskesmas dalam upaya
menyelesaikan masalah kesehatan di wilayah kerjanya, baik kegiatan
yang akan dilakukan oleh Puskesmas maupun kegiatan yang perlu
dilaksanakan oleh lintas sektor.
Kegiatan dari RUK yang akan dilakukan oleh Puskesmas disusun
menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai
dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

39
CONTOH RUK PUSKESMAS

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target penan Kebutuha Mitra Waktu Kebutuha Indikator Sumber
o Kesehatan sasaran ggungj n Sumber Kerja Pelaksan n kinerja pembiaya
awab Daya aan Anggaran an
UKM ESENSIAL
1 Pencegahan Pertemuan Meningkatkan Kader 20 Kader PJ - Fasilita - Bulan Rp. Penderita APBD
dan Peningkata pengetahuan kesehata kesehatan UKM tor: Januari 3.510.000 hipertens
Pengendalia n kader untuk n di 5 Desa Esensi Dokter dan ,- i
n Penyakit kemampua deteksi dini (Desa A al dan PKM bulan melakuka
n kader faktor resiko s.d E) Perkes - Bahan Juni 2017 n
kesehatan PTM di mas materi pengobat
untuk Posbindu pelatih an secara
deteksi dini PTM an teratur
faktor - ATK
resiko PTM - Ruang
pada rapat
masyarakat
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai