Anda di halaman 1dari 4

SURAT EDARAN

Nomor: 15 Tahun 2022

TENTANG

KEIKUTSERTAAN PEGAWAI/PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN


PENGAWAS PEMILIHAN UMUM DALAM PROSES SELEKSI CALON ANGGOTA
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI (BAWASLU PROVINSI)
/PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN PROVINSI ACEH (PANWASLIH PROVINSI
ACEH) DAN/ATAU CALON ANGGOTA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN/KOTA (BAWASLU KABUPATEN/KOTA)/PANITIA PENGAWAS
PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH (PANWASLIH
KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH)

A. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;
2. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Wewenang, Organisasi, dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Badan Pengawas
Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, dan
Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota;
3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 19 tahun 2017 tentang
Pembentukan, Pemberhentian, dan Penggantian Antar Waktu Badan Pengawas
Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota,
Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri dan
Pengawas Tempat Pemungutan Suara, sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2019
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum
Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Pemberhentian, dan Penggantian
Antar Waktu Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, Panitia
Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri, dan Pengawas Tempat Pemungutan
Suara;

B. RUANG LINGKUP
Untuk menjaga kewibawaan Tim Seleksi dan menjaga netralitas Sekretariat Tim
Seleksi dalam pelaksanaan tahapan seleksi calon Anggota Bawaslu
Provinsi/Panwaslih Provinsi Aceh dan/atau Calon Anggota Bawaslu
Kabupaten/Kota/Panwaslih Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh maka disampaikan hal
hal sebagai berikut:

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
1. Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Jenderal Bawaslu
a) Mengingat Bawaslu kekurangan PNS, maka PNS Organik tidak diizinkan untuk
mengikuti seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi/Panwaslih Provinsi Aceh
dan/atau Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota/Panwaslih Kabupaten/Kota
di Provinsi Aceh;
b) PNS dengan status dipekerjakan (DPK) /Penugasan yang akan mengikuti
seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi/Panwaslih Provinsi Aceh dan/atau
Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota/Panwaslih Kabupaten/Kota di
Provinsi Aceh wajib menyampaikan salinan surat izin yang dikeluarkan oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dari instansi asal dan menyampaikan
Surat Permohonan Izin Penonaktifan sementara kepada Sekretaris Jenderal
Bawaslu untuk selanjutnya dinonaktifkan sementara dari jabatan/pekerjaan
selaku ASN di lingkungan Sekretariat Jenderal Bawaslu, Bawaslu
Provinsi/Panwaslih Provinsi Aceh dan/atau Bawaslu Kabupaten
/Kota/Panwaslih Kabupaten /Kota di Provinsi Aceh;
2. Bagi Tenaga Pelaksana Teknis / Pegawai Non PNS di lingkungan Sekretariat
Jenderal Bawaslu RI yang akan mengikuti proses seleksi Calon Anggota Bawaslu
Provinsi/Panwaslih Provinsi Aceh dan/atau Calon Anggota Bawaslu
Kabupaten/Kota/Panwaslih Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh diwajibkan
mengajukan surat izin penonaktifan sementara dari pekerjaan sebagai pegawai
Non PNS di lingkungan Sekretariat Jenderal Bawaslu, Bawaslu Provinsi/Panwaslih
Provinsi Aceh dan/atau Kabupaten/Kota/Panwaslih Kabupaten/Kota di Provinsi
Aceh
3. Pengajuan Surat Permohonan izin penonaktifan sementara dari jabatan/pekerjaan
sebagaimana angka 1 (satu) b, dan angka 2 (dua) disampaikan dengan cara
sebagai berikut:
a) Bagi PNS dengan status dipekerjakan (DPK) /Penugasan mengajukan
Penonaktifan sementara dari jabatan /pekerjaan kepada Sekretaris Jenderal
Bawaslu c.q. Deputi Bidang Administrasi;
b) Bagi Non PNS Bawaslu RI menyampaikan kepada Sekretaris Jenderal
Bawaslu c.q. Deputi Bidang Administrasi;
c) Bagi Non PNS Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota menyampaikan
kepada Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi yang ditembuskan kepada
Sekretaris Jenderal Bawaslu
4. Surat Permohonan penonaktifan sementara sebagaimana yang dimaksud dalam
angka 3 (tiga) disampaikan paling lambat sebelum berakhirnya masa penerimaan
berkas pendaftaran;
5. Bagi PNS dengan status dipekerjakan (DPK) /Penugasan dan Pegawai Non PNS
yang mengikuti proses seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi/Panwaslih
Provinsi Aceh dan/atau Calon Anggota Bawaslu Kabupaten /Kota/Panwaslih

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh yang tidak mengajukan surat Penonaktifan diri
akan diberikan sanksi tegas;
6. Bagi PNS dengan status dipekerjakan (DPK) /Penugasan dan Bagi Pegawai Non
PNS yang diyatakan tidak lulus seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi/Panwaslih
Provinsi Aceh dan/atau Anggota Bawaslu Kabupaten /Kota/Panwaslih Kabupaten
/Kota di Provinsi Aceh dapat aktif kembali dan menempati posisi pada saat menjadi
Pegawai di Sekretariat Jenderal Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi/Panwaslih Provinsi
Aceh/Bawaslu Kabupaten /Kota dan Panwaslih Kabupaten /Kota di Provinsi Aceh.

Demikian untuk menjadi perhatian.

Diterbitkan di Jakarta, 21 Juni 2022


Sekretaris Jenderal,

Dr. Gunawan Suswantoro

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran Surat Edaran Sekretaris Jenderal Bawaslu
Nomor : 15 Tahun 2022
Tanggal : 21 Juni 2022

SURAT PERMOHONAN PENONAKTIFAN SEMENTARA

Kepada
Yth ………………... (*)
c.q …………………
di -
Tempat

Dengan Hormat,
Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : ……………………………………………………………………
Jenis Kelamin : ……………………………………………………………………
Tempat Tanggal Lahir : ……………………………………………………………………
Jabatan : ……………………………………………………………………
ID Pegawai : ……………………………………………………………….......
Satuan Kerja : ……………………………………………………………………
Alamat Domisili : ……………………………………………………………………
……………………………………………………………………

Dengan ini saya bermaksud mengajukan permohonan penonaktifan sementara sebagai


pegawai PNS dengan status dipekerjakan (DPK) /Penugasan* / Pegawai Non PNS di
lingkungan Sekretariat …………………………..............** untuk mengikuti seleksi Calon
Anggota Bawaslu Provinsi/Panwaslih Provinsi Aceh dan/atau Calon Anggota Bawaslu
Kabupaten/Kota/Panwaslih Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh.

Demikian surat permohonan ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya dan tanpa
paksaan dari pihak manapun.

…………….., …………….…. 2022


Hormat Saya,

Materai
10000

( ……………………….……………. )

Keterangan :
(*) coret yang tidak perlu
(**) isi disesuaikan dengan angka 3

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Anda mungkin juga menyukai