Anda di halaman 1dari 14

Berikut tampilan awal booting Windows 10:

Gambar 4 loading windows 10

Konfigurasi sebelum Install

Gambar 4 Registrasi windows 10

Pilih bahasa, format jam dan mata uang, serta keyboard sesuai keinginan anda, lalu klik
“Next”.

 
Gambar 4 registr4asi

Klik “Install now” untuk melanjutkan proses install windows 10.

Registrasi

Masukkan product key yang berisikan 25 karakter, lalu klik “Next”.


 

Gambar 4. memilih artikel windows

Pilih jenis windows yang akan di install, untuk artikel ini dipilih windows 10 Pro, klik
“Next” untuk melanjutkan proses install.

Gambar 4.

Setelah membaca license terms, klik checkbox dibawahnya lalu klik “Next” untuk
melanjutkan proses install.
 

Gambar 4. costom

Disini ada dua pilihan, yaitu Upgrade atau Custom. Jika anda memilih Upgrade,
windows akan otomatis menggunakan partisi yang ada, dan anda tidak dapat
merubahnya.

Namun jika anda memilih Custom, anda dapat menentukan partisi mana yang akan
digunakan untuk windows, dan anda juga dapat membuat partisi tambahan untuk
menyimpan data anda agar terpisah dengan system.

Menentukan Partisi Harddisk

Partisi Harddisk adalah membagi total penyimpanan harddisk menjadi beberapa


bagian, nah bagian yang telah dibagi itulah yang disebut partisi. Misalkan kita memiliki
harddisk dengan kapasitas 150 GB, lalu kita dapat membagi harddisk tersebut menjadi
2 bagian, bagian pertama disebut Drive C, kita dapat mengalokasikan kapasitas
sebesar 50 GB, didalam Drive C ini yang akan digunakan untuk menyimpan system
windows. Bagian kedua bisa kita namakan Drive D, yang akan dialokasikan sisa
kapasitas setelah dikurangin Drive C yaitu sebesar 100 GB, dalam Drive D ini kita bisa
menyimpan data-data kita seperti dokumen, foto, atau file lainnya. Dengan begitu file-
file sistem dan data kita tidak tercampur, sehingga ketika windows mengalami
gangguan dan terpaksa kita harus melakukan install ulang, data kita tetap aman karena
tersimpan pada partisi yang berbeda.

Gambar 4.membagi partisi

Disini kita memiliki harddisk berkapasitas 32 GB, kita akan membaginya menjadi dua
partisi, satu untuk sistem windows sebesar 20 GB, dan sisanya untuk menyimpan data.
Klik “New” untuk membuat partisi baru.

Gambar 4 membagi partisi


Masukkan besarnya kapasitas yang akan dialokasikan untuk partisi yang akan kita
buat, lalu klik “Apply”.

Gambar 4 membagi partisi

Disini windows akan membuat partisi tambahan agar windows dapat berjalan lancar,
partisi tambahan tersebut biasanya berisikan bios. Klik “OK” untuk lanjut.

Gambar 4 merbagi partisi


Kita masih memiliki 12.5 GB harddisk yang belum terpartisi, klik pada drive tersebut,
lalu klik “New” dan akan otomatis terisi sisa harddisk yang belum terpartisi. Klik “Apply”
untuk membuat partisi baru.

Gambar 4 membagi partisi

Pada akhirnya akan terbentuk tiga partisi “Drive 0 Partition 1” tidak akan terlihat setelah
kita login ke windows, “Drive 0 Partition 2” akan menjadi Drive C yang akan digunakan
menyimpan sistem windows, “Drive 0 Partition 3” akan menjadi Drive D yang akan
digunakan untuk menyimpan data-data kita. Selanjutnya klik “Drive 0 Partition 2” lalu
klik “Next” untuk memulai prosess install.

Gambar 4 drive partition


Tunggu sampai proses install selesai, PC akan restart otomatis.

Gambar 4 prolses install

Personalisasi

Proses install windows 10 telah selesai, selanjutnya adalah personalisasi, yang akan
mengarahkan kita pada proses pembuatan user.
Gambar Seting going fast

Klik “Use Express settings” untuk menampilkan isian yang lebih simpel.

Gambar 4 loading Seting


Gambar 4 seting pc

Klik “I own it” jika PC yang anda install akan digunakan untuk pribadi, atau anda bisa
mencoba “My work or school owns it” untuk kantor atau sekolah, lalu klik “Next”.

Gambar 4 loading seting


Gambar 4 username

Jika anda sudah memiliki akun Microsoft, silakan isikan username dan passwordnya,
namun jika anda tidak memilikinya, anda bisa melewati langkah ini dengan klik “Skip
this step”.

Gambar 4
Masukkan Username dan Password anda dua kali, lalu tuliskan “Password hint” bisa
berisikan hal apa yang dapat mengingatkan anda tentang password anda.

Anda dapat memilih menggunakan Cortana atau tidak, saya sarankan anda memilih
“Use Cortana” untuk dapat merasakan menggunakan Cortana, anda dapat mematikan
fitur tersebut jika anda tidak menginginkannya nantinya.

Install Selesai
Disini terlihat ada dua Disk yang kita miliki, satu Drive C dengan kapasitas 19 GB, dan
sudah terisi 9,45 GB untuk file sistem windows, sisanya Drive D yang dapat kita
gunakan untuk menyimpan data. Biasakan untuk menyimpan data anda pada Drive D,
karena jika PC anda mengalami masalah, dan membutuhkan install ulang, data anda
akan lebih aman karena tersimpan pada Drive yang berbeda dengan sistem windows
(Drive C).

Mematikan PC
Untuk mematikan PC anda, klik logo windows pada pojok kiri bawah, lalu klik tombol
power, dan klik “Shut down.

Selamat anda telah menyelesaikan tutorial Cara Install Windows 10 , apabila anda
mengalami kendala dalam proses install,

Anda mungkin juga menyukai