Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN KERJA

PEKERJAAN PEMINDAHAN LAMPU JALAN DAN PENEBANGAN POHON

Pada hari ini Selasa Tanggal Dua Puluh Satu Bulan Maret Tahun Dua Ribu Dua Puluh
Tiga, bertempat di Palembang, Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Heri Syahputra, ST


Jabatan : Project Manager
Bertindak dan atas nama : PT. UNO TANOH SOERAMO
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama : Sulaiman
Jabatan : Pemborong
NIK : 1671070511700008
No. HP : 0813-6831-0714
Alamat : LR Kota Baru No.416 Km 5
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak telah bersepakat mengadakan Perjanjian Pekerjaan Pemindahan


Lampu Jalan Dan Penebangan Pohon Pekerjaan Fasade untuk Proyek Lanjutan
Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Pariwisata Tahap III Palembang dengan
syarat - syarat serta ketentuan - ketentuan yang tertulis dalam 14 (Empat Belas) pasal,
sebagai berikut:

Pasal 1
PENUNJUKKAN
1. PIHAK PERTAMA telah menunjuk PIHAK KEDUA untuk melaksanakan Pekerjaan
Pemindahan Lampu Jalan Dan Penebangan Pohon pekerjaan fasade pada Proyek
Lanjutan Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Pariwisata Tahap III
Palembang.
2. PIHAK KEDUA telah setuju untuk menerima penunjukkan tersebut dan bersedia
melaksanakan pemborongan pekerjaan tersebut di atas sesuai dengan spesifikasi
pekerjaan yang terlampir.

Pasal 2
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan pekerjaan tersebut pada pasal 1 perjanjian ini harus mulai dilaksanakan
selambat – lambatnya 3 (tiga) hari sejak tanggal penandatanganan Surat Perintah
Kerja yang di berikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
2. Adapun Jangka waktu Pekerjaan Pemindahan Lampu Jalan Dan Penebangan Pohon
adalah selama 5 (Lima) hari kalender.
3. Jangka waktu penyerahan sesuai pasal 2 ayat 1 tersebut dapat diperpanjang apabila
ada permintaan secara tertulis dari PIHAK KEDUA dengan mengemukakan alasan -
alasan yang dapat diterima dan dipertimbangkan oleh PIHAK PERTAMA.
4. Untuk menindak lanjuti perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut PIHAK
PERTAMA akan membuat Surat Perpanjangan Pelaksanaan Pekerjaan.

Pasal 3
HARGA KONTRAK
Harga kontrak Pekerjaan Pemindahan Lampu Jalan Dan Penebangan Pohon pada Proyek
Lanjutan Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Pariwisata Tahap III Palembang
yang telah disepakati kedua belah pihak ditetapkan sebesar Rp 5.500.000,- (Lima Juta Lima
Ratus Ribu Rupiah).

Pasal 4
LINGKUP PEKERJAAN
1. Lingkup pekerjaan yang diborongkan oleh PIHAK PERTAMA ke PIHAK KEDUA adalah
bidang Pekerjaan Pemindahan Lampu Jalan Dan Penebangan Pohon.
2. PIHAK KEDUA bersedia melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Bill Of Quantity yang
telah ditetapkan dan spesifikasi yang digunakan sesuai dengan yang tertera di
Rencana Kerja dan Syarat - syarat (RKS).
3. Adapun lingkup Pekerjaan Pemindahan Lampu Jalan Dan Penebangan Pohon
sebagaimana dimaksud dengan pasal 4 ayat 1 adalah sebagai berikut:

No. Keterangan Satuan Volume Harga Satuan Total Harga


Bongkar, pemindahan, dan pasang 3 lampu jalan
1 ls 1 Rp 5.500.000 Rp 5.500.000
& penebangan pohon
Total Harga Rp 5.500.000

Catatan:
- Kontrak Pekerjaan di atas untuk Gedung Kuliah Terpadu
- Kontrak diatas sudah include APD (Alat Pelindung Diri)
- Pengadaan dan Pekerjaan harus rapi sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
- Pengadaan dan Pekerjaan yang belum rapi dan belum diterima harus segera diperbaiki.
- Kontrak diatas sudah include Pembersihan Area Pengadaan dan Pekerjaan
- Pengadaan dan Pekerjaan Repair/ Defect List menjadi tanggung jawab Pihak Kedua
- Kecelakaan Kerja menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
- Material menjadi tanggung jawab Pihak Kedua
- Scaffolding menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
- Bekisting menjadi tanggung jawab pihak kedua.
Pasal 5
PEMBAYARAN

A. PEMBAYARAN UANG MUKA


Uang muka pembayaran ditetapkan sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak
Pekerjaan Pemindahan Lampu Jalan Dan Penebangan Pohon Rp. 5.500.000 x 5% dari
harga kontrak pekerjaan seperti yang tercantum dalam pasal 3 perjanjian ini = Rp.
275.000 (Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah), yang akan dibayarkan pada
minggu berikutnya setelah penandatanganan surat perjanjian ini.
B. PEMBAYARAN LANJUTAN
1. Untuk pembayaran berikutnya adalah sesuai dengan Pekerjaan Pemindahan
Lampu Jalan Dan Penebangan Pohon.
2. Pembayaran berikutnya adalah sesuai dengan progress pekerjaan yang terpasang
yang akan dihitung kemajuan progres di lapangan sebagai berikut :
- Progres 60%
- Progres 90%
- Progres 100%
3. Setiap termin pembayaran oleh PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA dikenakan
pemotongan uang muka secara proporsional.
C. PEMBAYARAN
Pembayaran oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA tersebut dilaksanakan
melalui Rekening PIHAK KEDUA pada nama dan alamat bank yang dimaksud dengan
nomor rekening Bank BRI : 339601061594531 a/n Sulaiman.

Pasal 6
KERJA TAMBAH KURANG
1. Volume pengadaan dan pekerjaan yang dibayarkan sesuai dengan Unit terpasang di
lapangan.
2. Bila Volume pengadaan dan pekerjaan diluar gambar kerja maka akan disepakati
untuk kerja tambah sesuai dengan harga satuan pengadaan dan pekerjaan
sebelumnya sebagaimana tertera di kontrak .
3. Bila Volume pengadaan dan pekerjaan di dalam gambar kerja berkurang atau terjadi
perubahan gambar kerja maka disepakati untuk kerja kurang sesuai dengan harga
satuan pekerjaan sebelumnya sebagaimana tertera di kontrak.
Pasal 7
DENDA ATAS KETERLAMBATAN DAN KELALAIAN
1. Apabila PIHAK KEDUA terlambat melaksanakan penyerahan pekerjaan sesuai jadwal
yang telah ditetapkan pada pasal 2 Surat Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA
dikenakan denda keterlambatan yang besarnya ditetapkan 1/1000 dari nilai kontrak
untuk setiap hari keterlambatan hingga mencapai setinggi-tingginya 5% persen dari
keseluruhan harga kontrak borongan seperti yang tercantum dalam pasal 3
perjanjian ini.
2. Apabila PIHAK KEDUA melalaikan pekerjaan seperti yang tercantum dalam pasal 1
Surat Perjanjian ini maka PIHAK KEDUA akan di lakukan pemutusan kontrak kerja
sama.

Pasal 8
PENGALIHAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Pelaksanaan pekerjaan pemborongan seperti yang tercantum dalam pasal 1 Surat
Perjanjian ini tidak boleh dialihkan atau dipindah tangankan atau diborongkan lagi
oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KETIGA manapun juga dan dengan alasan apapun
juga.
2. Apabila PIHAK KEDUA melanggar kesepakatan sesuai pasal 8 ayat 1 tersebut di atas,
maka PIHAK PERTAMA berhak membatalkan perjanjian ini tanpa memberitahukan
terlebih dulu kepada PIHAK KEDUA.
3. Semua kerugian yang timbul akibat pembatalan perjanjian tersebut sepenuhnya
menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 9
KERAHASIAN DOKUMEN
1. PIHAK KEDUA wajib menjaga kerahasian dokumen terkait dengan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan secara sengaja atau tidak sengaja membocorkan/
menyebarkan dokumen sebagaimana dijelaskan di pasal 9 ayat 1.
3. Bila PIHAK KEDUA melanggar pasal 9 ayat 1 dan 2 maka PIHAK PERTAMA dapat
menuntut secara hukum sesuai dengan Undang - Undang yang berlaku di Negara
Republik Indonesia.

Pasal 10
PENERIMAAN HASIL PEKERJAAN DAN PEMELIHARAAN PEKERJAAN
1. Penerimaan hasil pekerjaan PIHAK KEDUA adalah apabila telah disetujui oleh Project
Manager & Site Manager dari pekerjaan tersebut di atas.
2. Apabila hasil pekerjaan PIHAK KEDUA tidak sesuai dengan gambar dan syarat - syarat
yang sudah ditentukan maka PIHAK PERTAMA berhak memberikan sanksi kepada
PIHAK KEDUA dan apabila diharuskan maka PIHAK KEDUA harus membongkar dan
memasang kembali pekerjaan tersebut sesuai dengan perintah dari PIHAK PERTAMA.
3. Segala kerugian yang disebabkan pada pasal 10 ayat 2 tersebut di atas adalah
menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
4. Apabila pekerjaan tersebut di atas telah diselesaikan oleh PIHAK KEDUA dan sudah
diperiksa dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA maka PIHAK PERTAMA akan
membayarkan pelunasan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dengan pemotongan biaya
pemeliharaan sebesar 5% dari nilai pekerjaan di atas yang akan dibayarkan kepada
PIHAK KEDUA setelah masa berlaku pemeliharaan selesai yaitu selama 60 (enam
puluh) hari kalender.

Pasal 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak, maka akan ditempuh cara - cara
sebagai berikut:
1. Melalui jalur musyawarah untuk mufakat.
2. Melalui Panitia Arbitrase apabila perselisihan tersebut tidak bisa dilakukan melalui
jalur musyawarah untuk mufakat. Panitia Arbitrase tersebut terdiri dari:
a. Seorang wakil yang ditunjuk PIHAK PERTAMA,
b. Seorang wakil yang ditunjuk PIHAK KEDUA, dan
c. Seorang wakil yang ditunjuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
3. Melalui jalur hukum apabila perselisihan tersebut tidak bisa dilakukan melalui jalur
musyawarah untuk mufakat dan juga melalui Panitia Arbitrase. Kedua belah pihak
sepakat menyelesaikan perselisihannya menurut hukum yang berlaku dengan
memilih tempat pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri.

Pasal 12
PERUBAHAN ATAS ISI SURAT PERJANJIAN
1. Apabila dipandang perlu diadakan perubahan atas isi surat perjanjian ini baik
perubahan perihal penambahan atau pengurangan isi surat perjanjian harus
mendapatkan persetujuan secara tertulis terlebih dulu dari PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA.
2. Volume pengadaan dan pekerjaan yang dibayarkan adalah yang sesuai dengan
volume pekerjaan yang terpasang di lapangan.
3. Bila ada volume kerja tambah atau volume kerja kurang maka yang dibayarkan sesuai
dengan harga satuan yang telah disepakati.

Pasal 13
PEMBERIAN FEE
1. PIHAK KEDUA dilarang memberikan fee kepada staf perusahaan di kantor maupun di
lapangan.
2. PIHAK PERTAMA dan staf yang meminta/menerima fee dari PIHAK KEDUA dapat
dituntut secara hukum berdasarkan undang – undang yang berlaku di Negara
Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai