Untuk bisa melakukan hal diatas, kita bakal dibantu satu tools
yang disebut, Lint. And yes! Tools itu yang menjadi obrolan
diantara kita selama beberapa slide ke depan.
Pengenalan Lint
Implementasi Lint
Walaupun secara default Android Studio menjalankan proses pemeriksaan setiap kali kita membangun project,
dengan memanfaatkan Lint maka kita dapat memeriksa kode secara manual atau dari command line.
Supaya lebih gampang dipahami, gambar di bawah ini menunjukkan cara kerja Lint:
Pengenalan Cara Implementasi Lint
Ini bisa berupa file .java ata file .kt atau file .xml apapun dari
project kita.
Pengenalan
PM 101 Cara Implementasi Lint
● Unhanded Exceptions.
● Project module.
● Production module.
● Test module.
● Open files.
● Class hierarchy.
Ini nih.. pada saat membuat sebuah project secara tim, tentu
melewati diskusi tentang kualitas kode. Kualitas kode yang
sering berubah menjadi subjektivitas. Lint memberikan
penilaian kualitas kode yang objektif dan terukur.
Tips:
Untuk daftar lengkap masalah yang didukung oleh Lint
dan ID, jalankan perintah lint -- list.
Konfigurasi
PM 101 Lint di Android Studio
● enable,
● disable/ignore,
● informational,
● Warning,
● error,
● fatal.
Gimana Memulainya?
Customize baseline
Seandainya kita ingin menambahkan beberapa jenis
masalah ke baseline, tetapi tidak semuanya. Bagaimana
caranya?
Alasan peringatan ini adalah untuk membantu kita mengingat bahwa kita telah mengkonfigurasi baseline, karena idealnya
kita ingin memperbaiki semua masalah di beberapa titik.
PM 101 Warning dalam Pengecekkan Error
Baseline
Peringatan informasi ini tidak hanya memberi tahu jumlah error dan peringatan yang di-filter, tetapi juga melacak masalah
yang tidak dilaporkan lagi.
Informasi ini memberitahu bahwa masalah benar-benar sudah diperbaiki, sehingga kita dapat membuat baseline secara
opsional untuk mencegah keasalahan lain muncul kembali tanpa terdeteksi.
PM 101 Warning dalam Pengecekkan Error
Baseline
Baseline diaktifkan saat kita menjalankan pemeriksaan dalam mode batch di IDE, tetapi baseline akan diabaikan untuk
pemeriksaan dalam editor yang sedang berjalan di background saat kita mengedit file.
Alasannya adalah bahwa baseline dimaksudkan untuk kasus di mana codebase memiliki sejumlah besar peringatan yang
ada, tetapi kita ingin memperbaiki masalah secara lokal saat kita menyentuh kode tersebut.
Inspeksi Manual Kode / Sintaks
Klik OK untuk menjalankan inspection. Gambar di bawah ini menunjukkan hasil inspeksi Lint dan IDE lainnya
dengan menjalankan Inspect Code:
PM 101 Manual Kode / Sintaks
Inspeksi
● melompat ke sumbernya,
● menyembunyikan masalah,
● mengedit pengaturan,
● menjalankan ulang inspeksinya. Untuk deskripsi Toolbar yang ada di sisi kiri, item
menu konteks dan fields inspection report, bisa
cek dokumentasi Inspection Tool Window
berikut.
PM 101 Manual Kode / Sintaks
Inspeksi
3. Klik “Ok”
PM 101 Manual Kode / Sintaks
Inspeksi
1. Project Files
Semua file dalam project saat ini.
4. Open Files
Hanya file yang kita buka di project saat ini.
5. Module ‘<module-kita>’
Hanya file di folder module yang sesuai di project kita
saat ini.
6. Current File:
Hanya file saat ini di project kita. Muncul saat kita
memiliki file atau folder yang kita pilih.
PM 101 Manual Kode / Sintaks
Inspeksi
7. Class Hierarchy :
Saat kita memilih yang ini, dan mengklik OK, sebuah
dialog akan muncul dengan semua class yang ada
dalam project saat ini.
Catatan:
Kita dapat membuat custom scope untuk project
atau packages. Langkah-langkahnya sama saja.
PM 101 Manual Kode / Sintaks
Inspeksi
Catatan:
Kita dapat membuat custom scope untuk project
atau packages. Langkah-langkahnya sama saja.
PM 101 Manual Kode / Sintaks
Inspeksi
● Include
Include folder ini dan filenya, tetapi tidak include
subfoldernya.
● Include Recursively
Include folder ini dan semua filenya, termasuk
subfolder dan filenya.
PM 101 Manual Kode / Sintaks
Inspeksi
● Exclude
Exclude folder ini dan filenya, tetapi tidak exclude
subfoldernya.
● Exclude Recursively
Exclude folder ini dan semua filenya serta subfolder
dan filenya.
PM 101 Manual Kode / Sintaks
Inspeksi
9. Selanjutnya, klik OK. Custom scope akan muncul di bagian bawah daftar drop-down.
PM 101 Manual Kode / Sintaks
Inspeksi