Oleh:
190840084
NIM : 190840084
Disetujui Oleh
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan proyek perangkat lunak
dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Tes TOEFL Berbasis Android Di
Universitas Katolik Santo Thomas Medan” yang diajukan untuk memenuhi
mata kuliah proyek perangkat lunak pada Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Katolik Santo Thomas. Dalam penyusunan
laporan proyek perangkat lunak ini, penulis banyak memperoleh dukungan dari
berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Orangtua serta keluarga yang senantiasa memberikan dukungan moral,
nasehat, serta doa sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan proyek
perangkat lunak.
2. Bapak Prof. Dr. Maidin Gultom, S.H, M.Hum selaku Rektor Universitas
Katolik Santo Thomas.
3. Ibu Desinta Purba ST, M.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan
Dosen Pembimbing PPL.
4. Ibu Masdiana Sagala S.Kom, M. Kom selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika.
5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas katolik Santo Thomas
Medan.
6. Seluruh Staf Pegawai Fakultas Ilmu Komputer Universitas Katolik Santo
Thomas Medan.
7. Bapak JP selaku pengelola tes TOEFL di Universitas Katolik Santo Thomas
Medan.
8. Rekan-rekan mahasiswa Teknik Informatika 2019 yang telah membantu
penulis dan memberikan dukungan dalam penyusunan laporan proyek
perangkat lunak.
iii
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan proyek perangkat lunak ini
masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun dan memperbaiki laporan
proyek perangkat lunak ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi setiap pembaca,
khususnya bagi mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Katolik Santo
Thomas Medan. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.
iv
RINGKASAN
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
RINGKASAN.........................................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL...............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
I.1. Latar Belakang Masalah...........................................................................1
I.2. Rumusan Masalah.....................................................................................2
I.3. Batasan Masalah.......................................................................................2
I.4. Maksud dan Tujuan Penelitian.................................................................3
I.5. Mamfaat Penelitian...................................................................................3
I.6. Metodologi Penelitian...............................................................................3
I.7. Sistematika Penelitian...............................................................................6
BAB II.....................................................................................................................7
LANDASAN TEORI..............................................................................................7
II.1 Pengertian Rancang Bangun....................................................................7
II.2 Pengertian Aplikasi...................................................................................8
II.3 TOEFL....................................................................................................10
II.3.1 Pengertian TOEFL...............................................................................10
II.3.2 Jenis-Jenis TOEFL...........................................................................11
II.4 Android....................................................................................................12
II.5 React Native............................................................................................14
II.6 MYSQL....................................................................................................15
II.7 Use Case Diagram..................................................................................15
II.8 Entity Relationship Diagram (ERD).......................................................16
vi
II.9 Metode Waterfall.....................................................................................17
II.10 Metode Black Box Testing.......................................................................18
II.11 Metode Skala Likert................................................................................19
II.12. Penelitian Terdahulu...............................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................24
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
lakukan secara manual atau konvensional. Sehingga proses ini menjadi tidak
efisien bagi para mahasiswa yang ingin mengikuti ujian tes TOEFL baik secara
waktu dan informasi.
2
4. Pihak yang dapat mengakses sistem tes TOEFL adalah petugas pengelola
sebagai administrator dan mahasiswa sebagai user.
5. Aplikasi ini hanya berjalan pada perangkat mobile berbasis android yang
ditujukan kepada mahasiswa sebagai user.
Maksud dan Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun
aplikasi tes TOEFL berbasis android di Universitas Katolik Santo Thomas yang
dapat di akses melalui perangkat smartphone dengan sistem operasi android.
1. Analisis
Pada tahap analisis ini akan dilakukan proses pengumpulan informasi
kebutuhan sistem yang dilakukan secara intens untuk menspesifikasikan
kebutuhan user pada perangkat lunak. Pada tahap ini akan dicoba untuk
merincikan kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan pada aplikasi tes
TOEFL melalui studi literatur, observasi serta wawancara di Fakultas Sastra
Universitas Katolik Santo Thomas Medan. Studi literatur ini dilakukan dengan
3
mencari informasi dari skripsi, jurnal dan sumber lainnya yang berkaitan
tentang rancang bangun aplikasi tes TOEFL. Observasi dan wawancara
dilakukan dengan mengunjungi langsung Fakultas Sastra Universitas Katolik
Santo Thomas serta melakukan wawancara kepada pengelola tes TOEFL. Hal
ini dilakukan untuk menemukan informasi yang akurat agar dapat merancang
dan membangun sebuah sistem yang sesuai dengan kebutuhan. Informasi yang
di dapatkan akan dirincikan lagi menjadi 3 tahap analisis, yaitu analisis
prosedur berjalan, analisis sistem usulan dan analisis kebutuhan sistem.
a. Analisis Prosedur Berjalan
Pada analisis prosedur berjalan ini akan di jelaskan bagaimana prosedur
yang berjalan dalam pelaksanaan tes TOEFL secara deskriptif.
b. Analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan dari sistem yang akan dibangun akan digambarkan
melalui use case diagram yang akan dijabarkan menggunakan narasi use
case untuk pendeskripsian dari setiap use case. Analisis kebutuhan sistem
dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut:
4
2. Perancangan
Pada tahap ini dilanjutkan dengan perancangan User Interface atau
antarmuka pengguna dengan menggunakan aplikasi Figma. User Interface
adalah bagian visual dari suatu sistem yang menjembatani interaksi antara
pengguna dengan sistem. Kemudian, dilanjutkan dengan perancangan ERD
(Entity Relationship Diagram). ERD adalah diagram perancangan suatu
database yang menunjukkan relasi antar objek atau entitas beserta atribut-
atributnya secara rinci. Pembuatan ERD menggunakan Aplikasi Visio.
3. Implementasi
Pada tahapan ini dimana desain dan kebutuhan sistem sudah terinci dengan
baik sehingga akan dimulai proses rancang bangun dari sebuah kode program.
Penulisan kode program menggunakan framework React Native untuk aplikasi
mobile framework React JS untuk aplikasi web dan teknologi nodejs untuk sisi
backend. Tool yang akan digunakan adalah:
a. Visual Studio Code
b. MySQL
c. Github
d. Emulator Android
4. Pengujian
Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem secara menyeluruh. Pengujian
sistem dilakukan melalui implementasi black box testing untuk memastikan
bahwa sistem yang dibangun dapat berjalan sesuai dengan fungsionalitasnya.
Selanjutnya akan dilakukan pembagian kuesioner ke beberapa user yang telah
menggunakan aplikasi yang telah dibangun. Perhitungan kuesioner ini akan
menggunakan Skala Likert untuk mengukur tingkat kepuasan user terhadap
sistem yang telah dibangun. Hasil dari perhitungan kuesioner ini akan
digunakan sebagai bahan untuk meninjau kembali apakah aplikasi yang telah
dibangun sesuai harapan untuk memenuhi kebutuhan user.
5
5. Pemeliharaan
Pada tahap terahkir dalam metode waterfall, perangkat lunak yang telah
jadi akan dioperasikan oleh pengguna dan melakukan pemeliharaan jika fungsi
atau fitur memiliki kesahalan yang tidak terdeteksi pada tahap-tahap
sebelumnnya. Pemeliharaan mencakup perbaikan implementasi unit sistem,
peningkatan value serta penyesuaian sistem sesuai kebutuhan baru.
BAB I : PENDAHULUAN
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2. Sistem Fisik
Perancangan dibuat berdasarkan rancangan, kemudian dibuat spesifikasi
secara terperinci, yang nantinya akan digunakan untuk pengembangan
program dan pengujian program.
7
Berikut ini adalah karakteristik sistem yang membedakan satu sistem dengan
sistem lainnya :
1. Batasan (boundary) : Deskripsi sistem dan elemen elemen yang terdapat di
dalam sistem dan luar sistem.
2. Lingkungan (environment) : Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang
memberikan asumsi, kendala, dan masukan ke sistem.
3. Masukan (input) : Sumber daya (data, bahan mentah, peralatan, energi) di
lingkungan dikonsumsi dan dikelola oleh sistem.
4. Keluaran (output) : Sumber daya atau produk (informasi, laporan,
dokumentasi, tampilan layer computer, produk jadi) yang disediakan untuk
lingkungan sistem oleh aktivitas sistem.
5. Komponen (component) : Suatu kegiatan atau proses dalam sistem yang
mengolah inputan menjadi bentuk setengah jadi(output). Komponen ini bisa
menjadi subsistem dari suatu sistem.
6. Penghubung (interface) : Sebagai media penghubung antara subsistem
dengan subsistem lainnya, dimana komponen atau sistem dan lingkungannya
saling berinteraksi.
7. Penyimpanan (storage) : Area yang dikelola dan digunakan untuk
penyimpanan sementara dan permanen dari informasi, energi, bahan baku, dan
sebagai. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga di antara komponen
tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan
komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.
Aplikasi adalah sebuah program siap pakai yang dapat digunakan untuk
menjalankan perintah dari user untuk mencapai hasil yang lebih akurat sesuai
dengan tujuan pembuatan dan perancangan aplikasi. Aplikasi dimaksudkan untuk
memecahkan masalah dengan menggunakan metode pemrosesan data dalam
aplikasi yang biasanya terlibat dalam pemrosesan data yang diperlukan. Dengan
demikian, pengertian aplikasi secara umum adalah sebagai alat terapan yang
bekerja secara spesifik dan terintegrasi sesuai dengan fungsinya.
8
Berikut Pengertian aplikasi menurut para ahli :
9
aplikasi tersebut. Dengan hadirnya aplikasi dapat memberikan manfaat bagi
penggunanya sebagai berikut :
1. Mempermudah pekerjaan
Dengan hadirnya aplikasi, maka dapat mempermudah pekerjaan pengguna
dalam aktivitas sehari-harinya. Pengguna dapat mencari atau memasang
aplikasi sesuai kebutuhannya dari Play Store ataupun Apps Store.
2. Sebagai Media Hiburan
Aplikasi dapat sebagai media hiburan sesuai dengan aplikasi pengguna
yang ingin dijalankan. Aplikasi yang bisa menjadi hiburan bagi pengguna
seperti bermain game, mendengarkan musik, menonton film.
3. Mendapat Informasi Terbaru
Untuk mendapatkan informasi terbaru, pengguna bisa mencari informasi
melalui browser ataupun membaca aplikasi baca berita seperti detik.com,
Kompas.id, CNN Indonesia. Biasanya jika pengguna sudah menginstal salah
satu aplikasi diatas, aplikasi akan memberikan informasi terbaru yang dapat
dilihat pada Home Screen handphone.
4. Sebagai Media Komunikasi
Aplikasi bisa sebagai media komunikasi jarak jauh hanya dengan
menggunakan koneksi internet pada handphone dan perlu adanya aplikasi
yang terinstal seperti Whatsapp, Line, Telegram, BBM dan lain sebagainya.
II.3 TOEFL
10
TOEFL ini juga dipakai sebagai bahan pertimbangan mengenai kemampuan
bahasa Inggris dari calon mahasiswa yang mendaftar ke universitas negara lain,
termasuk Eropa dan Australia.
Saat ini, ada empat jenis tes pilihan yang tersedia. Sedangkan materi yang
dibahas pada tes akan sama, tes berbeda dalam tingkat teknologi yang dibutuhkan
untuk melakukan itu, yaitu :
1. TOEFL PBT
PBT (Paper Based Test) ialah pendekatan yang paling tradisional untuk
mengambil tes TOEFL. Dalam kebanyakan kasus, Anda tidak akan
mengambil tes dalam bentuk kertas pada CBT dan format iBT menawarkan
keamanan yang lebih dan hasil scoring yang lebih cepat. Di beberapa lokasi
di mana komputer tidak tersedia, PBT TOEFL akan terus digunakan. Aspek-
aspek yang akan dinilai dalam tes TOEFL PBT termasuk listening, structure,
dan reading.
2. TOEFL CBT
CBT (Computer Based Test) hingga sekarang, ini adalah metode yang
disukai, karena tes TOEFL anda bisa dicatat dalam cara yang paling akurat
mungkin, juga dapat menghilangkan dokumen yang tidak perlu. Di banyak
tempat di seluruh dunia, CBT TOEFL adalah format yang siswa internasional
akan alami. Hal yang diuji dalam tes nya terbagi menjadi 4 sesi
yaitu listening, reading, writing dan structure.
3. TOEFL iBT
iBT (Internet-Based Test) merupakan jenis TOEFL yang terbaru
diselenggarakan oleh Educational Testing System (ETS) lembaga yang
memegang lisensi TOEFL yang berkedudukan di Amerika Serikat. Sejak
dimulai pada tahun 2005, iBT TOEFL telah menggantikan CBT sebagai
metode yang paling disukai dalam mengambil tes TOEFL. Format iBT adalah
satu-satunya bentuk tes TOEFL yang berisi komponen berbicara. Materi yang
diuji dalam tes nya sendiri terbagi menjadi 4 sesi yaitu listening, reading,
11
writing dan speaking. Akan tetapi, sesuai dengan namanya, TOEFL iTB
dilakukan menggunakan internet, sehingga orang yang menjalani tes ini
akan melakukanya melalui perangkat komputer atau laptop yang terhubung
dengan internet.
4. TOEFL ITP
II.4 Android
Sistem komputer umumnya memiliki 3 komponen yang saling
berhubungan agar dapat memiliki fungsi, yaitu perangkat keras (hardware) yang
merupakan komponen berwujud fisik, perangkat lunak (software) yang
merupakan komponen pemrograman, dan pengguna (brainware) yang merupakan
komponen pemakai dan melakukan interaksi dengan sistem momputer. Aplikasi
sendiri merupakan bagian dari perangkat lunak (software) berupa kumpulan
program yang dirancang dapat saling terhubung dan memilliki fungsi tertentu
untuk dapat membantu pekerjaan manusia.
12
Android mampu membuka banyak aplikasi tanpa menutupnya secara
bersamaan.
4. User Friendly
Android sangat mudah dioperasikan bagi user yang baru memakainya,
hanya membutuhkan waktu sebentar saja untuk mempelajarinya. Disamping
beragamnya pilihan perangkat yang memiliki sistem operasi Android¸
ternyata Android juga memiliki kelemahan. Berikut kelemahan pada sistem
operasi Android :
13
Aplikasi yang telah diinstal melalui Play Store akan disertai dengan
hadirnya iklan pada saat pertama kali membuka aplikasi. Hal ini akan
mengganggu pengguna dalam menggunakan aplikasi tersebut. Untuk
menghilangkan iklan pada aplikasi tersebut, maka user akan diarahkan untuk
menjadi langganan pada aplikasi tersebut.
Cara kerja react native cukup sederhana dapat dilihat pada gambar II.1,
dimana react native mempuyai teknologi compiler yang bernama bridge yang
berfungsi untuk menerjemahkan kode-kode javascript yang telah di tulis oleh
developer pada react native ke bahasa native tiap platform. Bridge akan
14
menerjemahkan bahasa javascript ke java (android) dan juga akan menerjemahkan
bahasa javascript ke objective-C (IOS). Selain itu, ada juga pilihan bridge untuk
microsoft windows, macOS, android TV, dan tvIOS. Perusahaan atau starup
terkenal yang telah menggunakan framework react native yaitu seperti : Facebook,
Instagram, Uber, Tesla, Airbnb, dan Pinterest.
II.6 MYSQL
MySQL adalah sebuah DBMS (Database Management System)
menggunakan perintah SQL (Structured Query Language) yang banyak
digunakan saat ini dalam pembuatan aplikasi berbasis website maupun mobile.
MySQL dibagi menjadi dua lisensi, pertama adalah Free Software dimana
perangkat lunak dapat diakses oleh siapa saja. Dan kedua
adalah Shareware dimana perangkat lunak berpemilik memiliki batasan dalam
penggunaannya. MySQL termasuk dalam jenis RDBMS
(Relationnal Database Management System) yang menggunakan tabel, kolom,
baris dalam struktur databasenya dan menjadi penghubung antara perangkat lunak
dan database server dengan menggunakan perintah dasar dari SQL seperti create
untuk membuat database, select untuk menampilkan database yang aktif, inset
untuk mengisi data ke dalam tabel database, update untk mengubah data pada
tabel database, dan perintah-perintah lainnya.
15
Berikut simbol yang digunakan dalam Use Case:
16
mambantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan
menentukan hubungan antar entitas”.
Simbol-simbol dalam ERD (Entity Relationship Diagram)
adalah sebagai berikut:
17
1. Analisa
Suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal perancangan dan
mempelajari serta mengevaluasi bentuk permasalahan yang sedang terjadi.
2. Desain
Kegiatan penggambaran, perencanaan, perancangan serta pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah di dalam sistem menjadi satu kesatuan dan
berfungsi secara efektif.
3. Pengkodean
Implementasi desain menggunakan coding dan algoritma ke dalam
perangkat lunak.
4. Pengujian
Melakukan pengujian terhadap perangkat lunak untuk mendapatkan
informasi tentang kualitas dan kekurangan perangkat lunak yang sedang diuji.
5. Pemeliharaan
Kegiatan yang dilakukan dalam pemeliharaan dan pengembangan dari
perangkat lunak yang telah jadi dan siap pakai serta tidak terdeteksi saat
pengujian.
18
merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan spesifikasi perangkat
lunak. Data uji dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari
perangkat lunak di cek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian
black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :
19
pernyataan yang diantara 90% sampai
100% harapan responden.
1. Skor Ideal
Skor ideal digunakan untuk menentukan interval dan jumlah seluruh jawaban.
Untuk menentukan jumlah skor ideal dari seluruh item, digunakan rumus
berikut yaitu :
K = Ns x J
Keterangan :
K : Skor Kriterium
Ns : Nilai Skala
J : Total Responden
Seandainya skor tertinggi adalah 5 dan jumlah responden 20, maka dapat
dirumuskan menjadi :
2. Interval
20
Untuk menentukan interval yang akan digunakan sebagai interval antar
skala. Lihat rumus dibawah ini.
100 %
I=
Jumlah Skor Likert
100 %
I=
5
3. Persentase Persetujuan
21
Persentase persetujuan secara keseluruhan penilaian dari kusioner dapat
dihitung dengan menggunakan rumus Pk = (f/N) * Ikb
Keterangan :
Ikb: Interpretasi kondisi terbesar yaitu sangat tidak setuju 20%, tidak setuju
40%, ragu-ragu 60%, tidak setuju 80%, sangat tidak setuju 100%.
22
Jurnal Penelitian Fakhri Muhtadin, Erly Krisnanik, S.Kom., MM,
penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi rancang bangun sistem
pendaftaran dan pretest toefl berbasis web (studi kasus: unit pelayanan
terpadu bahasa universitas pembangunan nasional “veteran” jakarta). Dalam
tahapan perancangannya metode yang digunakan yaitu SDLC berbasis
Website. Metode yang digunakan adalah SDLC (Software Development
Life Cycle) model waterfall yang terbagi dalam 5 tahap, yaitu: Analisa
(Analysis), Desain (Design), Pengkodean (Coding), Pengujian(Testing), dan
Pemeliharaan (Maintenance). Berdasarkan hasil dari penelitian dengan
menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan
model waterfall yang terdiri dari lima tahapan yaitu analisis kebutuhan
perangkat lunak (software requirement analysis ), perancangan (design),
pengkodean (coding), pengujian (testing), dan pemeliharaan (maintenance),
maka dapat dihasilkan aplikasi rancang bangun sistem pendaftaran dan
pretest toefl berbasis web (studi kasus: unit pelayanan terpadu bahasa
universitas pembangunan nasional “veteran” jakarta). Dengan adanya
Aplikasi ini, maka akan mempermudah mahasiswa untuk melakukan
pendaftaran, memberikan gambaran mengenai TOEFL dan pretest TOEFL
23
DAFTAR PUSTAKA
24
Phonegap”., string vol. III, no. 2, Desember, 2018.
Joe., "Apa Itu React Native? Framework Andal Mobile App Development".,
Internet: https://www.jogjahost.co.id/blog/apa-itu-react-native, Oktober. 31,
2022 (Nov. 08, 2022).
C. Dr. Meiryani, S.E., Ak., M.M., M.Ak., “MEMAHAMI SKALA LIKERT
DALAM PENELITIAN ILMIAH,” https://accounting.binus.ac.id/, 2021.
https://accounting.binus.ac.id/2021/08/13/memahami-skala-likert-dalam-
penelitian-ilmiah/ (diakses Nov. 02, 2022).
Kaplan., “Inilah Perbedaan 4 jenis TOEFL® yang wajib diketahui”, Internet:
https://www.edupac-id.com/blog/inilah-perbedaan-4-jenis-toefl-yang-
wajib-diketahui, (diakses Oktober 12, 2022).
Simarmata, Janner, dan Imam Paryudi. 2010. Basis Data. Yogyakarta: CV. Andi
Offset.
Imam Tantowi, Moh. Ali Albar, Fitri Bimantoro. ”Rancang Bangun Sistem
Informasi Toefl Pada Pusat Bahasa Universitas Mataram”. JTIKA, Vol. 1,
No. 2, September 2019
Fakhri Muhtadin, Erly Krisnanik, S.Kom., MM. “Rancang Bangun Sistem
Pendaftaran Dan Pretest Toefl Berbasis Web (Studi Kasus: Unit Pelayanan
Terpadu Bahasa Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta)”.
28 Januari 2020.
25