Anda di halaman 1dari 2

PERENCANAAN OBAT

No. Dokumen :
No Revisi : 0
SOP
Tanggal terbit : 28 Desember 2022
Halaman : 1 dari 2 Halaman

UPTD Maman Hilman,SKM


PUSKESMAS
CISAGA NIP. 19741201 199803
1 003

Perencanaan obat merupakan proses kegiatan seleksi obat dan bahan medis

1. Pengertian habis pakai untuk menentukan jenis dan jumlah obat dalam rangka pemenuhan
kebutuhan puskesmas.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan perencanaan

2. Tujuan untuk mendapatkan perkiraan jumlah dan jenis obat yang mendekati kebutuhan,
meningkatkan penggunaan obat yang rasional dan efisien.
SK Kepala UPTD Puskemas Cisaga Nomor : Tentang Penyediaan
3. Kebijakan
Obat yang Menjamin Ketersediaan Obat.
Permenkes Nomor 72 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
4. Referensi
Puskesmas
1. Perencanaan obat dan bahan medis habis pakai dilakukan oleh petugas farmasi
melibatkan tenaga kesehatan dan petugas program yang ada dipuskesmas.
2. Petugas farmasi menganalisa item obat dan bahan medis habis pakai dengan
mempertimbangkan pola penyakit dan rencana pengembangan mengacu pada
formularium nasional (Fornas), Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) serta
formularium puskesmas
3. Petugas farmasi menganalisa rerata data pemakaian obat dan bahan medis
habis pakai puskesmas tiap bulan yang pada Laporan Pemakaian dan Lembar
5.Prosedur
Permintaan Obat (LPLPO)
4. Petugas farmasi menganalisa sisa stok obat yang tersedia di puskesmas
5. Petugas farmasi menghitung stok optimum per item obat
- Rencana Kebutuhan obat = Rata Rata pemakaian perbulan x 15
- Jumlah Kebutuhan Obat = Rencana kebutuhan – sisa stok

6.Diagram Alir
7.Unit terkait UPTD Puskesmas Cisaga, Ruang Farmasi, Unit/pustu,poskesdes

Anda mungkin juga menyukai