Anda di halaman 1dari 27

MODUL AJAR

BAHASA INDONESIA

FASE B KELAS II
SEMESTER II
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

OLEH:
KELOMPOK 3

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
MODUL AJAR / RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP+)
A. INFORMASI UMUM

Nama Penyusun Kelompok 3


Institusi SD Negeri Srondol Wetan 03
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Topik Sayang Lingkungan
Materi Pokok Keadaan Cuaca
Jenjang Sekolah Sekolah Dasar
Fase/Kelas B / II
Tahun Pelajaran 2022/2023
Semester II (Genap)
Alokasi Waktu 2 JP
Jumlah Pertemuan 1 Pertemuan
Moda Pembelajaran Tatap Muka (TM)
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Strategi Pembelajaran Diskusi, Student Active Learning
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Karakteristik Peserta Didik Modul ajar dini Digunakan oleh semua karakteristik
peserta didik
Jumlah Peserta Didik 29 siswa
Pengetahuan/Keterampilan 1. Membaca bacaan “ayo, hemat air!’
Prasyarat 2. Memahami perbedaan gambar”buanglah sampah di
tempat seharysnya”.
3. Memahami ilustrasi teks cerita “Ketika hujan turun”.
Profil Pelajar Pancasila 1. Profil Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME
2. Mandiri : Bertanggung jawab atas proses dan hasil
belajarnya
3. Bernalar kritis
4. Gotong royong
Sarana Prasarana 1. Ruang kelas
2. Meja dan kursi siswa yang ditata berkelompok
3. Laptop
4. LCD Proyektor
5. Jaringan Internet

B. KOMPONEN INTI
1. Capaian Pembelajaran (CP)
Di akhir fase ini, Peserta didik mengidentifikasi perbedaan dalam gambar ilustrasi dengan teks
cerita yang peserta didik tersebut.

2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)


1) Menganalisi membaca berulang tentang menghemat air. (C4).
2) Menulis katagori dari gambar perbedaan lingkungan (C1).
3) Menyimpulkan kategori dari gambar perbedaan lingkungan C2).
4) Mengamati ilustrasi penilianan dengan teks cerita lingkungan (C1).
3 Tujuan Pembelajaran
1) Setelah menyimak informasi, peserta didik dapat mengingat dan menyebutkan informasi kunci
pada teks yang dibacakan dengan tepat (C1, TPACK).
2) Setelah mengamati gambar pembelajaran, peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan
lingkungan di dalamnya dengan benar (C1, TPACK).
3) Setelah mengamati gambar, peserta didik menyimpulkan kategori dari gambar perbedaan
lingkungan (C2, TRACK)
4) Setelah menulis teks, peserta didik mengamati ilustrasi penilaian dengan teks cerita lingkungan
(C1, TRACK).
4. Pemahaman Bermakna
Dengan memahami materi ini, peserta didik dapat mengetahui pengertian lingkungan dan jenis-
jenisnya serta hubungan perubahan lingkungan pada kehidupan sehari-hari.
5. Pertanyaan Pemantik
1) Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru. Siapa yang pernah menonton berita di televisi
tentang prakiraan cuaca?. Adakah yang tau apakah prakiraan cuaca itu?. Siapa yang tahu, ada
jenis cuaca apa saja di negara Indonesia?
2) Setelah peserta didik menjawab dengan jawaban yang variatif, ajak peserta didik untuk
menceritakan tentang cuaca. Untuk memancing, cobalah menceritakan terlebih dahulu
keadaan cuaca hari itu bagaimana, apakah hujan atau terang.
3) Gali pengetahuan peserta didik sebelumnya tentang keadaan suhu udara di lingkungan serta
simbol matahari dan awan.
6. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
A. Kegiatan Awal (10 Menit)
1) Peserta didik menjawab salam dari guru.
2) Peserta didik berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas. (Religius)
3) Peserta didik menjawab pertanyaan guru terkait kabar dan melakukan komunikasi kehadiran.
(Communication)
4) Peserta didik menyanyikan lagu nasional “Garuda Pancasila” (Nasionalisme)
5) Peserta didik menjawab pertanyaan guru mengenai materi yang dipelajari sebelumnya
dikaitkan dengan materi yang akan dipelajari. (Apersepsi)
6) Peserta didik mendapat penjelasan dari guru terkait dengan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai pada hari itu. (Orientasi)
7) Peserta didik mendapat motivasi dari guru tentang manfaat pembelajaran yang akan dicapai
hari ini. (Motivasi)
B. Kegiatan Inti (55 Menit)
Sintaks 1: Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik dimasing-masing kelompok membaca teks.
2. Peserta didik melanjutkan kegiatan pembelajaran setelah membaca teks dengan mengamati
video pembelajaran tentang lingkungan cuaca pada LCD Proyektor.
https://www.youtube.com/watch?v=_YF0gwpKPww
3. Peserta didik dibantu guru memahami pengertian lingkungan cuaca.
4. Peserta didik berkesempatan untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami tentang video
pembelajaran tentang cuaca yang telah mereka lihat.
Sintaks 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
5. Peserta didik mengamati gambar-gambar pada layar LCD yang berhubungan dengan cuaca.
6. Peserta didik mempersiapkan hal-hal apa saja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-
tugas yang akan dikerjakan selama pembelajaran.
Sintaks 3: Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
7. Peserta didik mendapatkan LKPD kelompok untuk diselesaikan
8. Peserta didik mendapatkan motivasi dalam diskusinya agar aktif dalam memecahkan
masalahtentang cuaca.
Sintaks 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
9. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan menjawab pertanyaan yang terdapat
dalam LKPD kelompok.
10. Peserta didik dengan bimbingan guru mempersiapkan hasil pengamatannya yang akan
dipresentasikan.
Sintaks 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
11. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
12. Peserta didik dari kelompok lain memberi tanggapan kepada kelompok yang melakukan
presentasi.
Peserta didik dalam kelompok yang sudah melakukan presentasi menerima reward verbal.
C. Kegiatan Penutup ( 15 Menit)
21) Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.(Menyimpulkan)
22) Peserta didik mengerjakan soal evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik
dalam memahami materi yang telah diajarkan hari ini.(Penilaian)
23) Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan kegiatan refleksi pembelajaran hari ini.
(Refleksi)
24) Peserta didik mendapatkan tugas rumah. (RTL)
25) Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa bersama dipimpin oleh seorang peserta
didik. (Religius)
7. Asessmen
a. Jenis Asesmen
1) Asessmen Diagnostik.
Memahami keadaan cuaca saat ini dan tadi malam
2) Asessmen Formatif
Mengerjakan soal
3) Asesment Sumatif
Peserta didik mengamati video animasi. Selanjutnya peserta didik akan menganalisis
hasilnya, presentasi, serta melakukan refleksi.
b. Bentuk Asesmen
1) Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian tema
sebaya, dan anekdotal.
2) Performa (presentasi)
Tertulis (tes objektif : pilihan ganda, isian)
8. Pengayaan dan Remedial
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi pelajaran untuk
mempersiapkan materi selanjutnya. Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum
menguasai materi dengan memberikan pendampingan dan tugas mandiri di rumah dengan
bimbingan orang tua dan dipantau guru.
9. LAMPIRAN
1. Bahan Bacaan/Bahan Ajar
2. LKPD
3. Media Pembelajaran
4. Asesmen
a. Kisi-Kisi
b. Soal (Kelas Rendah: PG dan Isian; Kelas Tinggi: PG dan Uraian)
c. Kunci Jawaban
Tujuan Pembelajaran

1) Setelah menyimak informasi, peserta didik dapat mengingat dan


menyebutkan informasi kunci pada teks yang dibacakan dengan tepat (C1,
TPACK).
2) Setelah mengamati gambar pembelajaran, peserta didik dapat
mengidentifikasi perbedaan lingkungan di dalamnya dengan benar (C1,
TPACK)
Materi pertemuan
Membaca cerita Ketika hujan turun
Hore, akhirnya hujan turun! Dida senang udara tidak lagi panas. Dia juga bisa bermain air
sepuasnya. Hujan tidak berhenti turun selama tiga hari. Dida pun mulai bosan. Kapan hujan akan berhenti
Ibu juga melarangnya main hujan lagi. "Nanti kamu bisa sakit," kata ibu. Ternyata hujan terus-menerus
tidak menyenangkan. Dida kesulitan bergerak ketika memakai jas hujan. Payungnya juga sering tertiup
angin. Uh! Tidak asyik! Namun ada hal lain yang membuat Dida cemas. Air sungai semakin tinggi.
Arusnya membawa banyak sampah. Mengapa orang membuang sampah di sungai? Bukankah itu akan
menyebabkan banjir? Dida ingat bencana banjir tahun lalu. Barang-barang di rumah rusak atau hilang.
Orang-orang pun jatuh sakit. Dida tidak ingin itu terjadi lagi. Kapan hujan akan berhenti?
Pengertian Cuaca
Sebelum melakukan kegiatan terkadang seseorang bertanya mengenai keadaan cuaca hari itu.
Cuaca adalah keadaan udara dalam wilayah tertentu dan terjadi dalam jangka waktu terbatas.
Sedangkan iklim adalah keadaan udara dalam wilayah yang luas dan berlangsung lama.
Ada beberapa kondisi cuaca antara lain, cuaca berawan, cuaca panas, cuaca cerah, cuaca dingin,
dan cuaca hujan. Cuaca di daerah satu dengan daerah yang lain berbeda. Misalnya cuaca berawan
adalah langit diliputi awan. Sinar matahari tidak bisa sampai ke bumi, karena terhalang oleh awan.
Sehingga udara saat itu tidak panas.
Cuaca panas artinya matahari bersinar terang dan udara sangat panas. Pengaruh suhu udara yang
tinggi membuat kulit seperti terbakar. Saat itu cahaya matahari menyilaukan mata dan panas tinggi.
Cuaca cerah artinya langit terang, tidak berawan, dan udara terasa hangat. Pada sat itu sinar
matahari bersinar dengan terang.
Cuaca dingin artinya keadaan udara terasa dingin.Jika akan hujan suhu udara sangat rendah. Suhu
udara saat itu berbeda, tidak seperti biasanya.
Cuaca hujan artinya titik-titik air hujan berjatuhan ke bumi.

Dampak pengaruh Cuaca pada lingkungan


Banjir adalah salah satu bencana alam yang paling umum, tetapi juga termasuk yang paling fatal
dan menghancurkan. Seorang manusia dapat dihempaskan ke dalam air setinggi 15 cm, sedangkan mobil
dapat dipindahkan dalam jarak 60 cm. Banjir terjadi ketika tidak ada tempat lagi untuk mengalirkan air.
Mereka paling buruk ketika tidak ada cukup saluran air di daerah tersebut, tetapi bahkan sistem stormwater
yang kompleks dapat dibanjiri oleh hujan dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Dampak positif banjir terhadap lingkungan:
 Pembaruan Lahan Basah
 Mengembalikan Nutrisi ke Tanah
 Mencegah Erosi dan Mempertahankan Ketinggian Massa Tanah
 Isi Ulang dan Isi Ulang Air Tanah
 Banjir menambah Nutrisi ke Laut
Dampak negatif banjir terhadap lingkungan:
 Kehilangan Nyawa dan Harta Benda
 Hilangnya Mata Pencaharian
 Penurunan Daya Beli dan Produksi
 Migrasi Massaln
 Banjir Dapat Merugikan Satwa Liar

Pengaruh Cuaca dengan kegiatan sehari – hari.

1. Tempat Tinggal
Kondisi cuaca tiap tempat akan berbeda-beda, namun ada wilayah yang cenderung bercuaca dingin
atau panas. Dari kecenderungan cuaca itu, manusia menyesuaikan bentuk rumah atau lokasi yang tepat
untuk ditinggali.Sebagian besar manusia akan memilih tinggal di tempat dengan kecenderungan cuaca
nyaman. Sehingga, teman-teman hanya menemukan sedikit orang yang hidup di lereng gunung yang
dingin atau pesisir pantai yang cenderung panas dan berangin.

2. Ladang Perkebunan dan Pertanian


Bukan hanya tempat tinggal, kondisi cuaca juga berpengaruh besar pada sektor perkebunan dan
pertanian. Hasil panen dari pertanian dan perkebunan sangat berpengaruh pada kondisi cuaca dan
iklim. Saat cuaca lebih sering dingin, akan ada beberapa jenis tanaman yang tidak bisa tumbuh
dengan baik. Hanya ada beberapa jenis tanaman yang bisa tumbuh, seperti tembakau, teh, dan pohon
dengan daun berbentuk jarum. Atau cuaca hujan yang terlalu sering terjadi bisa menyebabkan banyak
tanamanmenjadi rusak atau membusuk. Tapi cuaca yang terlalu panas juga bisa merugikan petani
karena kondisi tanah akan menjadi kering.

3. Kesehatan Manusia
Kondisi cuaca tertentu juga berpengaruh pada kondisi kesehatan manusia. Seperti saat cuaca
hujan, akan banyak nyamuk yang berkembang biak dan bisa membawa penyakit pada
manusia.Nyamuk-nyamuk bisa membawa virus atau bakteri penyebab penyakit seperti demam
berdarah atau malaria. Bukan hanya cuaca hujan, namun cuaca yang terlalu panas juga bisa
menyebabkan gangguantenggorokan, panas dalam, dan lain sebagainya.

4. Kegiatan Perindustrian
Kondisi cuaca akan memberikan pengaruh pada perindustrian di wilayah tersebut. Di tempat
dengan cuaca yang lebih sering hujan dan dingin, akan banyak perindustrian yang membuat
beragamkebutuhan untuk cuaca dingin. Sedangkan tepat dengan cuaca yang cenderung panas, akan
membuat banyak industri yang memproduksi bahan kebutuhan di cuaca panas. Bahkan makanan
atau minumanpun akan disesuaikan dengan kondisi cuaca di tempat tersebut.

5. Mempengaruhi Kegiatan di Luar Ruangan


Kondisi cuaca yang terlalu ekstrem seperti terlalu panas atau dingin bisa mempengaruhi kegiatan
manusia di luar ruangan. Saat cuaca terlalu dingin atau panas, banyak orang akan mulai mengurangi
kegiatan di luar ruangan. Tentunya hal ini akan menghambat beberapa kegiatan di luar ruangan.
Sepertipetugas kebersihan akan terganggu dan sulit beraktivitas bila kondisi cuaca hujan.

6. Budidaya Ternak atau Perikanan


Bukan hanya pertanian, namun perternakan dan perikanan juga akan terpengaruh dengan
kondisi cuaca.Cuaca yang terlalu dingin bisa menimbulkan beberapa penyakit untuk hewan ternak.
Selain itu pada kondisi cuaca panas, beberapa peternak akan kesulitan mendapatkan bahan makanan
untuk hewanternaknya.
Cara menjaga kebersihan lingkungan:

a. Gotong royong
Gotong royong menjadi salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang efektif. Tidak
hanya membantu membersihkan lingkungan, kebiasaan gotong royong juga dapat memperkuat
jalinan kerja sama antar warga.

b. Penghijauan
Cara menjaga kebersihan lingkungan selanjutnya, yaitu melakukan penghijauan atau menanam
pohon. Tanaman hijau di sekitar rumah berperan penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan
terhindar dari banjir.

c. Rutin Membersihkan Selokan


Membersihkan selokan secara rutin juga menjadi salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan yang
sangat efektif. Rutin melakukan kegiatan gotong royong atau kerja bakti membersihkan selokan
dengan lingkungan sekitar, mampu mencegah banjir dan nyamuk demam berdarah. Oleh karena itu,
sebaiknya membuat program kerja bakti seminggu satu kali agar terhindar dari banjir.

d. Pisahkan Jenis Sampah


Seperti yang sudah diketahui, sampai saat ini penumpukan sampah di Indonesia masih menjadi
masalah utama adanya pencemaran lingkungan. Bahkan, Indonesia dijuluki sebagai pembuang sampah
plastik ke laut terbesar di dunia setelah China. Oleh karena itu, sudah seharusnya sebagai warga negara
harus mengetahui jenis sampah dan cara pengelolaannya yang baik. Adapun jenis sampah berdasarkan
sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu sampah sampah anorganik dan organik. Sampah anorganik
merupakan sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah, botol, kertas, plastik mainan,
dan gelas minuman. Jenis sampah ini juga bisa disebut sebagai limbah yang dihasilkan dari bahan-
bahan yang bukan berasal dari alam (bahan hayati), melainkan barang yang buatan manusia.
Sedangkan, sampah organik merupakan salah satu jenis sampah yang biasa dijadikan pupuk kompos.
Jenis sampah ini berlawanan dengan sampah anorganik karena sangat mudah membusuk. Beberapa
contoh jenis sampah organik antara lain sisa makanan, sayuran, daun-daun, dan lain sebagainya.
Diskusikan dengan anggota kelompok kalian. Kelompokkanlah gambar-gambar sampah di bawah ini
berdasarkan jenis dengan menarik gambar ke dalam tempat sampah yang sesuai!

Amati Gambar Sampah Organik Sampah Anorganik

(Ampas tebu)

(Sisa makanan)

(Botol plastik)
(Daun Kering)

(Kaleng bekas)

(Serutan kayu)

(Plastik kresek)

(Kulit bawang)
(Kulit pisang)

(Kulit telur)

(Kulit wortel)

(Sedotan bekas)

(Kain bekas)
MEDIA PEMBELAJARAN
FILE PEMBELAJARAN FORMAT PPT
Satuan Pendidikan : SD Negeri Srondol Wetan 03
Kelas/ Semester : II/Genap
Tahun pelajaran : 2022/2023
Topik/ Sub Topik/ Tema/ Sbutema :

I. Indikator Pencapaian Kompetensi :


3.2.1 Menguraikan perubahan cuaca yang terjadi di bumi
3.3.1 Membuat dan menempel gambar perubahan cuaca yang terjadi ke kolom yang telah di
sediakan
II. Tujuan :
1. Peserta didik dapat menjelaskan tentang perubahan cuaca dan dampak yang terjadi di bumi
dengan baik dan benar. (Menguraikan).
2. Peserta didik dapat menempelkan gambar tentang perubahan cuaca di bumi di kolom yang
telah di sediakan dengan baik dan benar. (Membuat).
3. Peserta didik dapat menyimpulkan tentang materi perubahan cuaca yang terjadi beserta
dampaknya dengan baik dan benar. (Menyimpulkan).

III. Bentuk Media : Slide PPT

IV. Alat dan Bahan : Alat tulis, buku tulis

V. Cara Menggunakan media :


Media dihidupkan melalui Laptop dan ditampilkan dengan
LCD

VI. Produk media : File PPT untuk Pembelajaran


Kisi-kisi Instrumen Penilaian
Nama Sekolah : SD Negeri Srondol Wetan 03
Kelas/ Semester : II/II

PENILAIAN NOMOR
CP ATP Indikator Soal RANAH
TEKNIK JENIS BENTUK SOAL
Di akhir fase ini, Menganalisi membaca Setelah menyimak informasi, peserta
Peserta didik berulang tentang didik dapat mengingat dan
mengidentifikasi menghemat air. (C4). menyebutkan informasi kunci pada
1
perbedaan dalam teks yang dibacakan dengan tepat C4 Tes Tulis PG 1,2,3
gambar ilustrasi dengan (C1, TPACK).
teks cerita yang peserta
didik tersebut. Menulis katagori dari Setelah mengamati gambar
gambar perbedaan pembelajaran, peserta didik dapat
lingkungan (C1). mengidentifikasi perbedaan
2 lingkungan di dalamnya dengan C1 Tes Tulis PG 4,5
benar (C1, TPACK).

Menyimpulkan Setelah mengamati gambar, peserta


kategori dari gambar didik menyimpulkan kategori dari
perbedaan lingkungan gambar perbedaan lingkungan (C2,
3 (C2). TRACK)
C2 Tes Tulis PG 6,7

Mengamati ilustrasi Setelah menulis teks, peserta didik


penilainan dengan teks mengamati ilustrasi penilaian dengan
cerita lingkungan (C1). teks cerita lingkungan (C1, TRACK).
C1
Tes Tulis PG 8,9,10
Nama : ………………..
Kelas/nomor : ………………..
Soal
Kelompok : ………………..

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat !


1. Salah satu cara mengatasi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah pabrik
adalah….

a. Mengolah limbah pabrik sebelum dibuang

b. Menutup industri bahan kimia

c. Membuang limbah pabrik sedikit demi sedikit

d. Membatasi penggunaan bahan kimia

2. Salah satu upaya pengendalian hama yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan
adalah….

a. penyemprotan dengan insektisida

b. pengendalian dengan herbisida

c. pengendalian secara biologis

d. penyemprotan menggunakan pestisida

3. Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar air sungai yang keruh dapat digunakan kembali
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu…

a. Tidak mengkonsumsi air sungai lagi

b. Melakukan penjernihan air

c. Mencuci baju disungai dengan sabun

d. Membiarkan air sungai sampai jernih sendiri

4. Perhatikan pernyataan berikut:


1. Memperkecil penggunaan mobil pribadi dan menggunakan angkutan umum
2. Menggunakan energy selain bahan bakar fosil
3. Menanam banyak pohon di lingkungan sekitar
4. Rajin membakar sampah yang menumpuk
5. Menggunakan kayu kebakar untuk memasak
Upaya pengendalian pencemaran udara ditunjukan nomor….
a. 2), 4) dan 5)
b. 1), 2) dan 4)
c. 1), 3) dan 5)
d. 1), 2) dan 3)

5. Perhatikan pernyataan berikut:


1) pembakaran sampah
2) pembuangan sampah organic
3) pemakaian pupuk kandang
4) limbah rumah tangga
5) limbah industry
Faktor yang menyebabkan pencemaran tanah yaitu nomor….
a. 2), 3) dan 5)
b. 1), 2) dan 3)
c. 1), 4) dan 5)
d. 1), 2) dan 4)
6. Kegiatan Yang merupakan perbuatan yang dapat mencegah atau mengurangi terjadinya
pencemaran limbah adalah……
a. Menggunakan pupuk dan pestisida dalam dosis yang tepat
b. Mengubur barang bekas
c. Membakar ban bekas ditengah jalan
d. Mengganti knalpot standar dengan knalpot bronk
7. Perhatikan gambar dibawah ini!

Membuang sampah di selokan mengakibatkan terjadinya…


a. Tsunami
b. Banjir
c. Tanah longsor
d. Badai Topan
8. Sebelum melakukan pembangunan industri, supaya tidak membahayak lingkungan,
perlu dilakukan...
a. Analisis mengenai dampak lingkungan
b. Pembatasan penggunaan bahan baku
c. Kelangsungan industri rakyat
d. Penetapan skala industri
9. Jenis hutan yang digunakan untuk melestarikan flora, fauna, tanah, air, dan udara
dinamakan...
a. Suaka alam
b. Cagar alam
c. Hutan cagar budaya
d. Hutan lindung
10. Di bawah ini merpakan jenis pembangunan yang tidak memperhatikan kualitas
lingkungan adalah...
a. Menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan limbah yang efektif
b. Membangun villa di pegunungan untuk memajukan pariwisata
c. Membangun kawasan hutan kota untuk menyerap polusi
d. Mengoptimalkan pinggiran sungai untuk dijadikan area perumahan
Kunci Jawaban

No Soal
1 A
2 C
3 B
4 D
5 C
6 A
7 B
8 A
9 D
10 C
A. Rubrik Pretest pembelajaran
NO UNSUR YANG DINILAI SKOR MAKSIMUM SKOR SISWA
1 Memiliki semangat dalam berdoa dan
4
mengawali belajar
2 Mampu menjawab dengan lantang dan
reaktif saat guru mengajukan pertanyaan
4
pembuka atau mengingat
materi sebelumnya

Penilaian Pretest Pembelajaran


Hari / Tanggal : ...................................
Mata pelajaran : BAHASA INDONESIA
Kelas/Semester : II/Ii
No Nama Siswa Skor
1
2
3
Jumlah
Rata- Rata
B. Rubrik Penilain Proses
PEDOMAN PENILAIAN PRETES PEMBELAJARAN SISWA
Rubrik kriteria
Skor (85- Skor (≤60) Perlu
Skor (71-84) Skor (61-75)
No Kriteria 100) Pendampingan
Baik Cukup
Sangat baik4 1
3 2
1 Kemampuan mengamati
gambar dan symbol cuaca
pada layar LCD
2 Kemampuan mengamati
keadaan cuaca dilingkungan
tempat tinggal selama jangka
wantu
tertentu
3 Kemampuan menyimpulkan
keadaan cuaca sesuai
dengan ciri-
cirinya
4 Kemampuan
berkomunikasi dengan
sesame teman dalam
kelompok untuk
menyelesaiakan suatu
permasalahan
5 Kemampuan menarik
kesimpulan dari beberapa
pendapat temannya dalam
suatu kelompok berkaitan
dengan pemecahan suatu
masalah
Penilaian Proses Pembelajaran
Hari / Tanggal : ...................................
Mata pelajaran : BAHASA INDONESIA
Kelas/Semester : II/Ii

No Nama Siswa Skor


1
2
3
Jumlah
Rata- Rata
C. Rubrik Penilaian Hasil
Pedoman penilaian Hasil belajar siswa
No Soal Kriteria Penilaian Skor
1-10 Siswa menjawab soal dengan benar 1
Siswa tidak menjawab soal atau jawaban salah 0
11-15 Siswa menjawab soal dengan benar 2
Siswa menjawab soal kurang tepat 1
Siswa tidak menjawab soal atau jawaban salah 0

Skor
No Nama Siswa 1 1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5
1
2
3
Jumlah
Rata- Rata
D. Rubrik Penilaian Sikap
Tanggung
Jujur Percaya Diri
No Nama Siswa Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Jumlah
Rata- Rata

E. Rubrik Penilaian Ketrampilan


Ketrampilan
Kelancaran Penggunaan
No Nama Siswa
Dalam Bahasa
Melaporkan
B C K B C K
1
2
3
Jumlah
Rata-rata

Anda mungkin juga menyukai