Anda di halaman 1dari 4

ALUR PENATALAKSAAN SYOK AKIBAT OBSTRUKSI

Dosen Pengampu :
Ns. Ginanjar Sasmito Aji M.,Kep.,Sp.Kep.M.B

Oleh :
Rizal Yudha Firmansyah
NIM.2211012012

PROGRAM STUDI S1-ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2023
A. DEFINISI
Sebuah kondisi syok yang disebabkan dari restriksi pengisian diastolok ventrikel
kanan akibat kompresi / penekanan pada jantung. Syok obstruktif merupakan
gangguan kontraksi jantung akibat dari luar ataupun gangguan aliran balik menuju
jantung yang terhambat sehingga menyebabkan berkurangnya preload yang berakibat
pada berkurangnya cardiac output.
B. ETIOLOGI
1. Tamponade jantung
Kondisi kegawatdaruratan pada jantung yang disebabkan acara cairan atau darah
pada ruang antara otot jantung dengan selaput pembungkus jantung (perikardium)
2. Tension pneumothorax
Kondisi kegawatdaruratan pada rongga dada yang disebabkan karena adanya
udara yang terperangkap dirongga pleura anatar paru-paru krii dan kanan
sehingga menyebabkan peningkatan tekanan thorakal dan penurunan fungsi organ
tubuh lain pada rongga dada.
3. Emboli paru
Kondisi tersumpatnya arteri pulmonal yang membawa darah dari jantung
menuju paru-paru.

4. Algoritma Syok Obstruktif


1. Nilai keadaan ABCD pasien ( Airway, Breathing, Circulation, Disability,
Exposure), Deteksi keadaan syok dan jenis Syok, aktifkan resusitasi (menyiapkan
obat dan alat-alat resusitasi)
a. Airway: pastikan jalan nafas paten. Bebaskan jalan nafas/ buka airway dengan
manuver head tilt / chin lift. Bila perlu pasang airway definitive (intubasi)
b. Breathing : berikan oksigen dan nilai pernafasan pasien, bila pernafasan tidak
adekuat, maka tindakan yang harus dilakukan adalah memberikan bantuan
nafas (ventilasi).
c. Circulation : lakukan look, listen and feel tidak lebih dari 10 detik. Bila
terdapat henti jantung atau pasien tidak bernafas normal segera lakukan basic
life support yang dimulai dengan kompresi dada dan pemberian bantuan
pernafasan
Nilai stabilisasi, Airway, breathing
dan circulation

Berikan oksigen jika


diperlukan

Lakukan identifikasi penyebab syok


obstruktif

Tatalaksana sesuai kasus


•Tamponade Jantung : perikardiosentesis
•Emboli paru : pemberian trombolitik, antikoagulan, prosedur intervensi atau
embolektomi
•Tension pneumothorax : needle thoracosentesis / pemasangan WSD
DAFTAR PUSTAKA
American College of Surgeon of Comitte on Trauma. Advanced Trauma Life
Support Student Course Manual 10th edition.2018
Sjamsuhidayat R, Prasetyono TO, Rudiman R, et al. Buku Ajar Ilmu Bedah Vol
1-3 Edisi 4. Jakarta; EGC.2017
SetyohadinB. Eimed Popdi Kegawatdaruratan Penyakit dalam Buku 2. Jakarta;
interna publishing.2016
PERKI. Buku Ajar Kursus Bantuan Hidup Jantung Lanjut 2019.
Jakarta;PERKI.2019
Kemenkes RI. Pedoman nasional pelayanan kedokteran anestesiologi dan terapi
intesif tahun2015
Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Jakarta;Interna
Publishing.2017
Evelyn, C. P. 2016. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Anatomi dan Fisiologi
untuk Paramedis.
Lewis, S.L., Heltkemper, M.M., Dirksen, S.R., O’Brien, P. G & Bucher, L., 2007.
Medical Surgical Nursing. Vol. 2 7th Ed. St. Louis. Mosby Elsevier.
Smeltzer, S. ., B. . Bare, J. L. Hinkle, dan K. . Cheever. 2015. Handbook for Brunner
and Suddarth’s Textbook of Medical-Surgical Nursing. Lippincott Williams & Wilkins.

Anda mungkin juga menyukai