Anda di halaman 1dari 8

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH JEMBER
Nomor :
Tentang
PEMBERLAKUAN PENETAPAN PEJABAT STRUKTURAL
RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JEMBER
Bismillahirrohmanirrohiim
Menimbang : a. bahwa Struktur Organisasi dan Pejabat
P Struktural yang baru di Lingkungan

Rumah Sakit Umum Universitas telah ditetapkan oleh Yayasan Rumah Sakit
Muhammadiyah Jember
b. bahwa nama yang tercantum dalam surat keputusan ini dipandang mampu dan
cakap menjadi pejabat struktural di Rumah Sakit Umum Universitas
c Muhammadiyah Jember;
bahwa untuk maksud tersebut di atas perlu ditetapkan dengan Surat
Mengingat : 1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember.
2. Undang-Undang Kesehatan Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3 Undang-Undang Nomor : 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
Surat Keputusan Bupati Banjarnegara Nomor : 445/1181 tahun 2016 tentang
Surat Ijin Operasional Rumah Sakit Umum Kelas D;
4. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah

Jember Nomor : 002/SK/YRSIBA/I/2019 tentang Pengangkatan dr. Bambang


n
Indra H.,Sp.,THT sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah
r
Jember;

5. Surat Keputusan Ketua dan Sekretaris Yayasan Rumah Sakit Umum Universitas
Muhammadiyah Jember Nomor: 018.A/SK/YRSIBA/II/2019 tentang
Pengesahan dan Pemberlakuan Statuta Rumah Sakit Islam Banjar egara;

6. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Islam Banjarnegara Nomor :

003/SK/YRSIB/I/2021 tentang St uktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit


Umum Universitas Muhammadiyah Jember;
7.E Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Islam Banjarnegara Nomor:

020.A/SK/YRSIB/III/2021 tentang Penetapan Pejabat Struktural di Lingkungan


Rumah Sakit Umum Universitas
Muhammadiyah Jember.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JEMBER
TENTANG PEMBERLAKUAN PENETAPAN PEJABAT STRUKTURAL RUMAH
SAKIT UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
Pertama : Mencabut Surat Keputusan Direktur Nomor: 307 / SK / RSIB / I/2021 tentang
Pemberlakuan Penetapan Pejabat Struktural Rumah Sakit Umum Universitas
Muhamadiyah Jember
Kedua : Terhitung mulai tanggal 12 April 2021 menugaskan:
Nama :
NIK :
Jabatan : Manager Pelayanan Pasien
Ketiga : Uraian tugas sebagaimana terlampir dalam surat keputusan ini;
Keempat : Penerimaan tunjangan jabatan dan eselon diberikan sesuai dengan peraturan yang
berlaku;
Kelima : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini maka
akan diperbaiki sebagaimana mestinya
Ditetapkan : di Jember
Pada Tanggal :
Direktur

dr. Bambang Indra H.,Sp.,THT

Tembusan :
1. Kabag Tata Usaha;
2. Kasubag SDM;
3. Yang bersangkutan;
4. Arsip
Lampiran : SK Direktur RSI Banjarnegara
No : 1259/ SK / RSIB / IV/ 2021
Tanggal : 10 April 2021

A. Tugas Pokok

Mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan pasien, melakukan pemantauan dan pengawasan


pengunaan fasilitas kegiatan pelayanan pasien mengacu kepada standar Akreditasi LARSI
standar rumah sakit type-C.
B. Uraian tugas
1. Mampu mengakses semua informasi, mendata untuk mengevaluasi manfaat/ utilisasi
untukkebutuhan managemen pelayanan pasien;
2. Merencanakan proses asuhan pasien selama rawat inap sampaipulang dari rumah sakit;
3. Memastikan bahwa pemeriksaan yang dilakukan terhadap pasien adalah tepat, perlu
serta dilakukan dalam waktu yang sudah ditetapkan;
4. Berkomunikasi dengan para dokter secara berkala selama pasien dirawat inap.
Membantu para dokter untuk mengendalikan biaya sesuai dengan kasus dan hasil yang
diharapkan pasien;
5. Mempromosikan utilisasi sumber-sumber klinis agar efektifdan efisien;
6. Menawarkan bentuk-bentuk asuhan alternatif kepada pasien sesuai kebutuhannya, baik
karena pasien sudah mau dipulangkan atau membutuhkan asuhanjangka panjang yang
rentan terhadap peraturan keuangan RS;
7. Memberikan advokasi kepada pasien;
8. Meningkatkan hubungan kolaboratif untuk memaksimalkan kemampuan pasien dan
keluarga untuk membuat keputusan-keputusan medis;
9. Bekerja dengan para administrator RS dan para dokter, memberikan advokasi atas nama
pasien untuk menentukan pelaksanaan layanan terbaik bagi pasien sambil
mengkomunikasikan kepada pasien sarana bermutu yang tersedia;
10. Membantu pasien dan keluarga mengembangkan suatu discharge plan, termasuk
koordinasi dengan yang medis di komunitas dan bila perlu, admisi ke fasilitas pelayanan
kesehatan asuhan pasca rawat inap, antara lain yang rehabilitasi atau fasilitas perawatan
terampil;
11. Melakukan koordinasi dan integrasi pelayanan sosial/fungsi case management ke dalam
asuhan pasien, proses discharge maupun planning dirumah;
12. Mengkoordinasikan pemberian pelayanan sosial kepada pasien, keluarga dan orang-
orang lain yang penting untuk memampukan mereka menghadapi dampak penyakit
terhadap fungsiterhadapkeluarga pasien dan untuk memperoleh manfaat maksimum dan
pelayanan kesehatan;
17. Melakukan telaah utilisasi (utilization review), melalui tugas evaluasi clinical
parthway.Telaah utilisasi adalah mekanisme kendali biaya dan ketepatan, kebutuhan dan
mutu pelayanan kesehatan yang dimonitor oleh para pembayar dan provider;
18. Memantau length of stay;
19. Melakukan Tindak lanjut, pemantauan, pelayanan dan asuhan pasca discharge;
20. Memeriksa kelengkapan berkas untuk reimbursement;
21. Membuat laporan bulanan kepada direktur melalui kepala bidang pelayanan medik;
22. Melaksanakan tugas dari atasan langsung.
23. Mengoptimalkan terlaksananya pelayanan berfokus pada pasien.

C. Tanggungjawab
1. Kerahasian dan pengarsipan dokumen rumah sakit khususnya catatan kesehatan pasien
2. Kelancaran Alur pelayanan pasien;
3. Keberlangsungan pelayanan pasien;
D. Wewenang
1. Menegur karyawan yang melanggar disiplin dan peraturan rumah sakit.
2. Mengatur alur pelayanan pasien
E. Tata Kerja
Case Manager memiliki tata hubungan kerja secara struktural bertanggung jawab kepada
Direktur melalui kepala bidang pelayanan penunjang medik dan berkoordinasi dengan :
1. Seluruh Kepala Instalasi pelayanan medik;
2. Seluruh Kepala Instalasi pelayanan penunjang medik;
3. Seluruh Kasi bidang pelayanan keperawatan;
4. Seluruh Kasubag bagian advokasi dan Komunikasi;
5. Seluruh Kasubag bagian tata usaha;
6. Seluruh Kasubag bagian perencanaan, pembangunan dan pengembangan rumah sakit
7. Seluruh Kasubag bagian keuangan

Ditetapkan di : Jember
Pada tanggal :
Direktur,

dr. Bambang Indra H.,Sp.,THT


SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JEMBER
Nomor :. . . . . . . . . . . .
Tentang
PEMBERLAKUAN PENETAPAN PEJABAT STRUKTURAL
RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JEMBER
Bismillahirrohmanirrohiim
Menimbang : a. bahwa Struktur Organisasi dan Pejabat Struktural yang baru di Lingkungan
Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember telah ditetapkan oleh
Yayasan Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember;
b. bahwa nama yang tercantum dalam surat keputusan ini dipandang mampu dan
cakap menjadi pejabat struktural di Rumah Sakit Umum Universitas
Muhammadiyah Jember;
c bahwa untuk maksud tersebut di atas perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember.
Mengingat : 1. Undang-Undang Kesehatan Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor : 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3 Surat Keputusan Bupati Banjarnegara Nomor : 445/1181 tahun 2016 tentang
Surat Ijin Operasional Rumah Sakit Umum Kelas D;
4. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah
Jember Nomor : 002/SK/YRSIBA/I/2019 tentang Pengangkatan dr. Bambang
Indra H.,Sp.,THT Sp. B sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Universitas
Muhammadiyah Jember;
5. Surat Keputusan Ketua dan Sekretaris Yayasan Rumah Sakit Umum Universitas
Muhammadiyah Jember Nomor: 018.A/SK/YRSIBA/II/2019 tentang Pengesahan
dan Pemberlakuan Statuta Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah
Jember;
6. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah
Jember Nomor : 003/SK/YRSIB/I/2021 tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember;
7. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah
Jember Nomor 030.A/SK/YRSIB/V/2021 tentang Penetapan Pejabat Struktural di
Lingkungan Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :: SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH JEMBER TENTANG PEMBERLAKUAN
PENETAPAN PEJABAT STRUKTURAL RUMAH SAKIT UMUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
Pertama : Mencabut Surat Keputusan Direktur Nomor: 1260 / SK / RSIB / IV /2021
tentang Pemberlakuan Penetapan Pejabat Struktural Rumah Sakit Umum
Universitas Muhammadiyah Jember
Kedua : Terhitung mulai tanggal 09 Juni 2021 menugaskan:
Nama :
NIK :
Jabatan : Manager Pelayanan Pasien
Ketiga : Uraian tugas sebagaimana terlampir dalam surat keputusan ini;
Keempat : Penerimaan tunjangan jabatan dan eselon diberikan sesuai dengan peraturan
yang berlaku;
Kelima : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini
maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya
Ditetapkan : di Jember
Pada tanggal :
Direktur,

dr. Bambang Indra H.,Sp.,THT


Tembusan :
1. Kabag Tata Usaha;
2. Kasubag SDM;
3. Yang bersangkutan;
4. Arsip
Lampiran : SK Direktur RSI Banjarnegara
No : 1259/ SK / RSIB / IV/ 2021
Tanggal : 10 April 2021

A. Tugas Pokok

Mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan pasien, melakukan pemantauan dan pengawasan


pengunaan fasilitas kegiatan pelayanan pasien mengacu kepada standar Akreditasi RS LARSI
dan standar rumah sakit type C.

B. Uraian tugas
1. Mampu mengakses semua informasi, mendata untuk mengevaluasi manfaat/ utilisasi
untukkebutuhan managemen pelayanan pasien;
2. Merencanakan proses asuhan pasien selama rawat inap sampaipulang dari rumah sakit;
3. Memastikan bahwa pemeriksaan yang dilakukan terhadap pasien adalah tepat, perlu
serta dilakukan dalam waktu yang sudah ditetapkan;
4. Berkomunikasi dengan para dokter secara berkala selama pasien dirawat inap.
Membantu para dokter untuk mengendalikan biaya sesuai dengan kasus dan hasil yang
diharapkan pasien;
5. Mempromosikan utilisasi sumber-sumber klinis agar efektifdan efisien;
6. Menawarkan bentuk-bentuk asuhan alternatif kepada pasien sesuai kebutuhannya, baik
karena pasien sudah mau dipulangkan atau membutuhkan asuhanjangka panjang yang
rentan terhadap peraturan keuangan RS;
7. Memberikan advokasi kepada pasien;
8. Meningkatkan hubungan kolaboratif untuk memaksimalkan kemampuan pasien dan
keluarga untuk membuat keputusan-keputusan medis;
9. Bekerja dengan para administrator RS dan para dokter, memberikan advokasi atas nama
pasien untuk menentukan pelaksanaan layanan terbaik bagi pasien sambil
mengkomunikasikan kepada pasien sarana bermutu yang tersedia;
10. Membantu pasien dan keluarga mengembangkan suatu discharge plan, termasuk
koordinasi dengan yang medis di komunitas dan bila perlu, admisi ke fasilitas pelayanan
kesehatan asuhan pasca rawat inap, antara lain yang rehabilitasi atau fasilitas perawatan
terampil;
11. Melakukan koordinasi dan integrasi pelayanan sosial/fungsi case management ke dalam
asuhan pasien, proses discharge maupun planning dirumah;
12. Mengkoordinasikan pemberian pelayanan sosial kepada pasien, keluarga dan orang-
orang lain yang penting untuk memampukan mereka menghadapi dampak penyakit
terhadap fungsiterhadapkeluarga pasien dan untuk memperoleh manfaat maksimum dan
pelayanan kesehatan;
17. Melakukan telaah utilisasi (utilization review), melalui tugas evaluasi clinical
parthway.Telaah utilisasi adalah mekanisme kendali biaya dan ketepatan, kebutuhan dan
mutu pelayanan kesehatan yang dimonitor oleh para pembayar dan provider;
18. Memantau length of stay;
19. Melakukan Tindak lanjut, pemantauan, pelayanan dan asuhan pasca discharge;
20. Memeriksa kelengkapan berkas untuk reimbursement;
21. Membuat laporan bulanan kepada direktur melalui kepala bidang pelayanan medik;
22. Melaksanakan tugas dari atasan langsung.
23. Mengoptimalkan terlaksananya pelayanan berfokus pada pasien.
C. Tanggungjawab
1. Kerahasian dan pengarsipan dokumen rumah sakit khususnya catatan kesehatan pasien;
2. Kelancaran alur pelayanan pasien
3. Keberlangsungan pelayanan pasien;
D. Wewenang
1. Menegur karyawan yang melanggar disiplin dan peraturan rumah sakit.
2. Mengatur alur pelayanan pasien
E. Tata Kerja
Case Manager memiliki tata hubungan kerja secara struktural bertanggung jawab kepada
Direktur melalui kepala bidang pelayanan penunjang medik dan berkoordinasi dengan :
1. Seluruh Kepala Instalasi pelayanan medik;
2. Seluruh Kepala Instalasi pelayanan penunjang medik;
3. Seluruh Kasi bidang pelayanan keperawatan;
4. Seluruh Kasubag bagian advokasi dan Komunikasi;
5. Seluruh Kasubag bagian tata usaha;
6. Seluruh Kasubag bagian perencanaan, pembangunan dan pengembangan rumah sakit
7. Seluruh Kasubag bagian keuangan

Ditetapkan : di Jember
Pada tanggal :
Direktur,

dr. Bambang Indra H.,Sp.,THT

Anda mungkin juga menyukai