and
Forecasting
Tujuan pembelajaran
Setelah selesai mempelajari materi
ini mahasiswa dapat menjelaskan:
Gambaran(deskripsi) mengenai
Deret Berkala (time series)
Menjelaskan 4 komponen DB
Beberapa metode dalam
perhitungan DB
Apa DB/Runtun Waktu?
DB Data yang dikumpulkan, dicatat atau
diamati (diobservasi) dalam jangka
waktu tertentu.
Periode
Jam, hari, minggu, bulan,
kuartal,semester, tahun dst
• Data deret berkala adalah sekumpulan data yang dicatat
dalam suatu periode tertentu.
Mengapa
Mengamati pola masa lalu
dan sekarang
DB? sehingga bisa membuat
peramalan (prediksi)
1. Trend, pola jangka panjang yang
mendasari pertumbuhan
(penurunan).
140
120
Sales in $(Millions)
100
80
60
40
20
0
1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005
$15,000 Year
$14,000
$13,000
Tuition
$12,000
$11,000
$8,000
1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
Year
Seasonal variation
x
x x
x x
x x
x x
x x x
x
x
Sales
xx
x xx x x
x
x
x x x x x x
x x x x x x
x x x
x xxxxx
x
x x
1 2 3 4
Year
4 komponen DB
Y=TxSxCxI
TREND
TREND
Y Y
Metode Rata-rata
Mengandung
unsur Tidak
Trend
Exponential
Smoothing
Ya
Y = a + bt ……. (1)
component effect
2.4
0.4
-1.6
-3.6
10 11 12 13 14 15
(X 1000)
Col_1
y’ = a + bx …………………..(2)
Metode semi rata-rata di hitung dengan
cara membagi data deret berkala
menjadi dua bagian dan kemudian di
hitung rata-ratanya. Setelah itu
diselesaikan pada persamaan (2).
y’1 = a + bx1
y’2 = a + bx2
(-/+)
Metode Semi Rata-rata
(K2 – K1)
b=
(tahun dasar K2 – tahun dasar K1)
Pers trend : y = a + bx
Dimana
a = rata–rata kelompok I
b = (rata-rata kelp II ) – (rata-rata kelp I )
n
n = Jumlah data masing-masing kelompok
x = tahun yang ditentukan untuk periode dasar.
CONTOH METODE SEMI RATA-RATA
1999 6,1 2 -1
Pers trend y = a + bx
a = Σy
n Syarat Σx= 0
b = Σxy
ΣX2
Metode Kuadrat Terkecil
8
Pelanggan (Jutaan)
7
6
5
4
3
2
Y = a + bX 1
0
a = Y/N 97 98 99 00 01
Tahun
Persamaan trend Y = a + bx
Σy = n.a + bΣx
∑X ≠ 0
Σxy = aΣx + bΣx2
Σy = n.a + bΣx
∑X ≠ 0 15
Σxy = aΣx + bΣx2
1 2
5.420 = 6 a + 15 b … X 5 27.100 = 30 a + 75 b
13.875 = 15 a + 55 b … X 2 27.750 = 30 a + 110 b
3 4
650 = 35 b 5.420 = 6 a + 15 (18,75)
b = 18,57 5.420 = 6 a + 278,57
6 a = 5141,43, a = 856,90
LATIHAN TREND LINIER
Pers Trend :
Y = a + bx + cx2
Metode Kuadratis
Trend Kuadratis
Jumlah Pelanggan
8.00
Untuk jangka waktu pendek, 6.00
(jutaan)
kemungkinan trend tidak 4.00 Y=a+bX+c
X2
bersifat linear. Metode 2.00
y n.a c x 2
xy b x 2
x y a x cx
2 2 4
Syarat :
x 0
• Trend ini menghasilkan garis proyeksi
yang tidak lurus, melainkan melengkung
Tahun Y X XY X2 X2Y X4
1997 5,0 -2 -10,00 4,00 20,00 16,00
1998 5,6 -1 -5,60 1,00 5,60 1,00
1999 6,1 0 0,00 0,00 0,00 0,00
2000 6,7 1 6,70 1,00 6,70 1,00
2001 7,2 2 14,40 4,00 2880 16,00
Y’ = a (1+b)X
Trend Eskponensial
Ln Y’ = Ln a + X Ln (1+b) 15,00
Pelanggan
Sehingga a = anti ln (LnY)/n
(jutaan)
Jumlah
10,00
b = anti ln (X. LnY) -1 5,00
(X)2 0,00
97 98 99 00 01
Tahun
Y= a(1+b)X 46
Deret Berkala dan Peramalan Bab 6
Tahun Y X Ln Y X2 X Ln Y
Bentuk umum
• Y = abx
• Log Y = log a + X log. b
log Y
log a
n
( X . log Y )
log b
X 2
TAHUN Y LOG Y X X2 X LOG Y
2004 1250 3,097 -9 81 -27,872
2005 1300 3,114 -7 49 -21,798
2006 1410 3,149 -5 25 -15,746
2007 1250 3,097 -3 9 -9,291
2008 1200 3,079 -1 1 -3,079
2009 1450 3,161 1 1 3,161
2010 1300 3,114 3 9 9,342
2011 1430 3,155 5 25 15,777
2012 1400 3,146 7 49 22,023
2013 1350 3,130 9 81 28,173
JUMLAH 13340 31,243 0 330 0,690
Y
TAHUN Log a Log b X Log Y Anti Log Y
2004 3,1243 0,0021 -9 3,105 1274,677
2005 3,1243 0,0021 -7 3,110 1287,064
2006 3,1243 0,0021 -5 3,114 1299,571
2007 3,1243 0,0021 -3 3,118 1312,200
2008 3,1243 0,0021 -1 3,122 1324,952
2009 3,1243 0,0021 1 3,126 1337,827
2010 3,1243 0,0021 3 3,131 1350,828
2011 3,1243 0,0021 5 3,135 1363,955
2012 3,1243 0,0021 7 3,139 1377,209
2013 3,1243 0,0021 9 3,143 1390,593
KOSONG
METODE RATA-RATA
A. Metode Rata-Rata Sederhana (Single Average)
Yt
Rata-rata kumulatif =
n
No Tahun Harga SA
1 1943 22,5
2 1944 22,5 22,5 (Y 1943 +Y 1944)/2
3 1945 22,5 22,5
4 1946 22,5 22,5
5 1947 20,8 22,16
6 1948 21,9 22,11666667
7 1949 17,6 132,7
(Y 1943 +Y 1944+Y1945+Y1946+Y1947)/5
8 1950 41,3 23,95
9 1951 60,9 28,05555556
10 1952 38,6 291,1
B. Metode rata-rata bergerak (Moving
Average)
Bermanfaat jika kita mengsumsikan permintaan pasar
tetap stabil sepanjang waktu
Berdasarkan data bulanan, kuartalan, dll
Rata2 bergerak berdasarkan periode waktu diperoleh
dengan menjumlahkan permintaan selama Periode
waktu berjalan misal 3 bulanan, 4 bulanan, smesteran
dst.
OUTLINE
2
20 1,5 100
Inflasi (%)
Indeks
10 1 50
0 0,5 0
I- II- III- I- II- III- I- II- III- I- II- III-
98 98 98 99 99 99 00 00 00 01 01 03 0 03 05 13 14 22
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Triwulan Tanggal
Bulan
66
Deret Berkala dan Peramalan Bab 6
a. Menghitung jumlah bergerak selama satu tahun (4TW) dan letakan pada pertengahan
data
Jml Bergerak
Tahun TW Penjualan
4 TW
2004 I 50
II 60
4195
TW
III 45
200
IV 40
203
2005 I 55
205
II 63
208
III 47
IV 43
b. Menghitung jumlah bergerak selama dua tahun (4TW) dan letakan pada pertengahan
data
Jml Jml
Tahun TW Penjualan Bergerak 4 Bergerak 2
TW th
2004 I 50
II 60
195
III 45 395
200
IV 40 403
203
2005 I 55 408
205
II 63 413
208
III 47
IV 43
c. Menghitung Rata-rata bergerak dengan membagi hasil b. dengan 8 triwulan
Jml Jml
Penjuala Rata-rata
Tahun TW Bergerak Bergerak
n bergerak
4 TW 2 th
2004 I 50 395 /8 = 49,375
II 60
195
III 45 395 49,375
200
IV 40 403 50,375
203
2005 I 55 408 51
205
II 63 413 51,625
208
III 47
IV 43
d. Menghitung Persentase data riil terhadap rata-rata bergerak
IV 43
Secara keseluruhan adalah
II 60
195
III 45 395 49.375 91.13924
200
IV 40 403 50.375 79.40447
203
2005 I 55 408 51 107.8431
205
II 63 413 51.625 122.0339
208
III 47 414 51.75 90.82126
206
IV 43 408 51 84.31373
202
2006 I 53 407 50.875 104.1769
JML Brgrk Jml Brgrk 2
Tahun TW Penj Rata-rata % Thd R
4 TW th
2006 I 53 407 50.875 104.1769
205
II 59 415 51.875 113.7349
210
III 50 416 52 96.15385
206
IV 48 416 52 92.30769
210
2007 I 49 416 52 94.23077
206
II 63 412 51.5 122.3301
206
III 46 419 52.375 87.82816
213
IV 48 427 53.375 89.92974
214
2008 I 56 437 54.625 102.5172
JML Brgrk Jml Brgrk 2
Tahun TW Penj Rata-rata % Thd R
4 TW th
2008 I 56 437 54.625 102.5172
223
II 64 448 56 114.2857
225
III 55 445 55.625 98.8764
220
IV 50 446 55.75 89.6861
226
2009 I 51 449 56.125 90.8686
223
II 70 453 56.625 123.6203
230
III 52 463 57.875 89.84881
233
IV 57 463 57.875 98.48812
230
2010 I 54 467 58.375 92.50535
JML Brgrk Jml Brgrk
Tahun TW Penj Rata-rata % Thd R
4 TW 2 th
IV 56
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 MEDIAN
I 107.84 104.18 94.23 102.52 90.87 92.51 98.37397
II 122.03 113.73 122.33 114.29 123.62 113.32 118.1598
III 91.14 90.82 96.15 87.83 98.88 89.85 90.98025
IV 79.40 84.31 92.31 89.93 89.69 98.49 89.80792
JMLH 397.3219
Variasi/Indeks Musim:
I 99.03703
II 118.9562
III 91.59348
IV 90.41325
Proyeksi Tahun 2011 TW III dan TW IV
a b Trend Proyeksi
Tahun
X 0.41 T M Y 2011
2011 55.26
TW I 12 60.18 0.990 59.600
TW II 13 60.59 1.190 72.076
TW III 14 61 0.916 55.872
TW IV 15 61.41 0.904 55.523
Deret Berkala dan Peramalan Bab 6
OUTLINE
VARIASI SIKLUS
IHSG
Maka 0
-0,5 94 95 96 97 98 99 00 01 02
TCI = Y/S -1
CI = TCI/T -1,5
-2
Di mana CI adalah Indeks -2,5
Siklus Tahun
81
Tabel untuk variasi siklus
Rata-rata
Penjualan Indeks Variasi S Jumlah Bergerak
Waktu Trend TxM
Rill Musim &R bergerak (Indeks
siklus)
2004 ? ? ? ? ? ? ?
TW I ? ? ? ? ? ? ?
TW II ? ? ? ? ? ? ?
TW III ? ? ? ? ? ? ?
TW IV ? ? ? ? ? ? ?
……. ? ? ? ? ? ? ?
…….. ? ? ? ? ? ? ?
2010 ? ? ? ? ? ? ?
TW I ? ? ? ? ? ? ?
TW II ? ? ? ? ? ? ?
TW III ? ? ? ? ? ? ?
TW IV ? ? ? ? ? ? ?
Deret Berkala dan Peramalan Bab 6
CONTOH SIKLUS
III 9 13,6
83
Deret Berkala dan Peramalan Bab 6
Siklus
Ingat Y = T x S x C x I
TCI = Y/S
CI = TCI/T
I = CI/C
84
Deret Berkala dan Peramalan Bab 6
1998 II 93 92 101
III 97 97 100
I 99 100 99
I 112
2001 II
III
85
Deret Berkala dan Peramalan Bab 6
OUTLINE
PENGGUNAAN MS EXCEL
87
88
89
90
LEMBAR KOSONG
91
INDEKS BERANTAI
INDEKS SEDERHANA
P
I t ,0 t x100%
P0
Di mana It,o = indeks harga pada waktu t dengan waktu dasar 0.
Pt = harga pada waktu t.
P0 = harga pada watu 0.
q
I t ,0 t x100%
q0
Di mana It,o = indeks produksi pada waktu t dengan waktu dasar 0.
qt = harga pada waktu t.
q0 = harga pada watu 0.
ANGKA INDEKS BERANTAI
Untuk menyusun indeks berantai, maka harus ditentukan
terlebih dahulu berapa satuan waktu sebelumnya yang
akan dipergunakan sebagai waktu dasar. Kita hanya
mengganti P0 menjadi Pt-1atau Pt-2, q0 menjadi qt-1 atau
qt-2, dan seterusnya.
Rumus yang dipergunakan untuk mencari indeks berantai
(I) adalah :
qt
I t ,t 1 x100%
qt 1
Keuntungan dalam menggunakan angka indeks
berantai ialah :
a. Memungkinkan kita untuk memasukkan
komoditi-komoditi baru yang diperlukan sebagai
timbangan.
b. Apabila sudah dibuat indeks berantai dengan
waktu dasar yang berubah-ubah, kita dapat
menurunkan dari indeks berantai tersebut suatu
indeks pada tahun-tahun tertentu dengan waktu
dasar yang tetap. Rumus untuk menghitung
angka indeks berantai dengan waktu dasar tetap
adalah :
I t 1,t 1 ( I t ,t 1 )( I t 1,t )
Latihan indeks berantai
It,0 x I0,t = 1
v=pxq
t Pt qt
I 0,t 100% x100%
0 P0 q0
(indeks nilai agregatif)
Seperti telah kita ketahui ada indeks harga, indeks
kuantitas, dan indeks nilai. Kita harapkan bahwa kalau
indeks harga dikalikan dengan indeks kuantitas, akan
diperoleh indeks nilai mengingat nilai (v) sama dengan
hasil kali harga (p) dan kuantitas (q). Suatu indeks
dikatakan memenuhi factor reversal test apabila
memenuhi persamaan berikut ini :
I(t,0)p x I(t,0)q = I(t,0)v
(indeks harga x indeks kuantitas = indeks nilai)
Pendeflasian Data Berkala
Data berkala, menunjukkan perkembangan
mengenai kegiatan dari waktu ke waktu.
Perkembangan kegiatan yang dinyatakan/dinilai
dengan mata uang (bukan dengan fisik), sering
menyesatkan kita, artinya perkembangan yang
dinilai dalam mata uang kemungkinan besar
menunjukkan kenaikan yang hebat, padahal
seringkali kenyataannya tidak demikian, karena
adanya pengaruh kenaikan harga(inflasi). Dengan
kata lain, secara riil kemungkinan kenaikan itu,
walaupun terjadi, sedikit sekali
Latihan pendeflasian data berkala
Rata-rata Upah Per IHK Tentukan
Tahun
Bulan (Jutaan Rp) (1980=100)
1985 1.19 95.5
perbandingan
1986 1.33 102.8 upah
1987 1.44 101.8 karyawan
1988 1.57 102.8 1985-1996 di
1989 1.75 111
1990 1.84 113.5 bandingkan
1991 1.89 114.4 tahun 1985
1992 1.94 114.8
1993 1.97 114.5
1994 2.13 116.2
1995 2.28 120.2
1996 2.45 123.5
LEMBAR KOSONG
108