Anda di halaman 1dari 41

Pendekatan

Kuantitatif,
Kualitatif Dan
Penelitian
Gabungan
LANDASAN
FILSAFAT DAN
MACAM METODE
PENELITIAN
KOMBINASI
FILSAFAT METODE PENELITIAN KUANTITTAIF DAN
KUALITATIF

KUANTITATIF KOMBINASI KUALITATIF

ENTERPRETIVE
POSITIVISME ENTERPRETIVE
POSITIVISME 1. Belum tentuTeramati
1. Teramati 1. Belum tentuTeramati
1. Teramati 2. Belum tentu terukur
2. Terukur 2. Belum tentu terukur
2. Terukur 3. Holistik
3. Dpt diklasifikasikan 3. Holistik
3. Dpt diklasifikasikan 4. Reciprocal
4. Kausal 4. Reciprocal
4. Kausal 5. Dinamis
5. Relative tetap 5. Dinamis
5. Relative tetap 6. Terikat nilai
6. Bebas Nilai 6. Terikat nilai
6. Bebas Nilai
METODE KUANTITATIF-KUALITATF
METODE KUANTITATIF :
tradisional, positivistik, scientific, confirmatory,
kuantitatif.

METODE KUALITATIF :
metode baru, postpositivistic,
discovery, interpretive, konstruktif dan kualitatif

Sugiyono, FT UNY
METODE KUANTITATIF METODE KUALITATIF

123i7654
45300o9765
Juhtrfdsvhhgkuytgfdsam
2134576543888
jhgfds
6789056783421678321
mjhyttvvvvvvvtrreskiytb
2356789056917432190
kutmkhytgfrdesawnm
65432`56789054322123
FFFFRtOOkhutredkuu
45678967832`23456789
NGGFDS $$$ iuuu
6532123467893250713
mjytfresskiuteeeeeebvc
45890087542
drslkhytgfrdskkk
122222390875489
Jjuytrrccc
2228765433
2277654

METODE KOMBINAS
METODE KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUANTITATIF

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan


sebagai metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan
LB, IM, BM, LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN KUANTITATIF
LB, IM, BM, LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN KUANTITATIF
RUMUSAN SURVEI
RUMUSAN SURVEI
MASALAH
MASALAH

LANDASAN
LANDASAN POPULASI SAMPEL
TEORI POPULASI SAMPEL
TEORI

RUMUSAN PENGUMPULAN ANALISIS LAPORAN


RUMUSAN PENGUMPULAN ANALISIS LAPORAN
HIPOTESIS DATA DATA PENELITIAN
HIPOTESIS DATA DATA PENELITIAN

PENGEMBANG
PENGEMBANG PENGUJIAN
AN PENGUJIAN
AN INSTRUMEN
INSTRUMEN INSTRUMEN
INSTRUMEN
RUMUSAN MASALAH DESKRIPTIF: MENANYAKAN VARIABEL MANDIRI

X Y Z

1. Seberapa tinggi daya beli (X) masyarakat Bandung ?


2. Seberapa baik Kinerja dosen STIA(Y)?
3. Seberapa baik Kompetensi Lulusan STIA (Z) ?
RUMUSAN MASALAH KOMPARATIF :
MENANYAKAN PERBEDAAN ATAU PERSAMAAN
SATU VARIABEL ATAU LEBIH PADA OBYEK YANG
BERBEDA

X1 X2 X1 X2 X3

1. Adakah perbedaan daya beli antara Petani dan


Nelayan ?
2. Adakah perbedaan Motivasi Kerja antara dosen PTS
dan PTN C?
PENELITIAN TTG KINERJA
GAYA KEPEMIMPINAN ESELON 1(X1)
DAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI (X2)
TERHADAP KINERJA LEMBAGA A

X1
Y
X2
ANALISIS PENGARUH MERK (X1), COUNTRY OF DESIGN (X2) DAN COUNTRY OF
MANUFACTURE (X3) TERHADAP PERSEPSI KUALITAS (Y1) DAN NIAT BELI (Y2))

XX1 1

YY1 1
XX2 2
YY2 2
X
X3 3
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN (X1) DAN IKLIM KERJA
(X2) TERHADAP MOTIVASI KERJA (X3) DAN DAMPAK
SELANJUTNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA (Y)
PEGAWAI DI PT MODARAYA

X1
X3 Y
X2
X1
X4

X2 Y

X5
X3

Gambar 9.4 Diagram jalur. Variabel X1, X2, dan X3 adalah variabel eksogen, dan variabel X 4, X5, dan Y adalah variabel endogen.
X3
e4
d1 Y4
X1 l11 l42 e5
d2 l21 Y5
X2 l52
d3
l31 x1 ¡ 21
X3 l41 e6
d4 h 2 l62 Y6
X4 ¡ 11 ¡ 41
b 42
¡ 31 e10
l104 Y 10
e1 Y1 l11 b 41
l114 e11
327 l21 h 1 h 4 Y 11
e2 Y2 l124 e12
l31 b43 Y 12
e3 ¡ 12 ¡ 42
Y3 l73 Y7 e7
d5
X5 l61 h3
l83
d6
X6 l62 x2 ¡ 32 l93 Y8 e3
d7 l63
e9
X7 Y9

Gambar 10.3 Pemodelan Persamaan Struktural (SEM) Hubungan antar Variabel


METODE KUALITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian


yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)
dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,
teknik pengumpulan data dilakukan secara
trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna dari pada generali
METODE KUALITATIF

SDSDxdpg1298 VNAJT;06GDBdItb
d@1aSI7654BGDIQMJ45GD10UH
DESCRIBING
GDSR432NHYQYUKNSITDV529Hs
eASMfsbqplu765dngsjk.:?”gadWY
1GNAHJFsrganbopakhtrgan

AAABBCDEFAH aaabbcdefahkij 123456789123


CLASIFYING KIJA HLMN a hlmn 456789

ABCD
EFG
12345 $//;;
CONECTING
67 @
abcde
fg
ADA APA DISITU?
APAKAH MAKNA BAHASA TUBUH?
KUALITATIF TDK DAPAT DIGABUNGKAN (Thomas D. Cook
and Charles Reichard (1978)

To the conclusion that qualitative and quantitative


methods themselves can never be used together.
Since the methods are linked to different paradigms
and since one must choose between mutually
exclusive and antagonistic world views, one must also
choose between the methods type”
Metode kuantatif dan kualitatif tidak dapat
digunakan bersama, krn berbeda paradigma yang
bersifat mutually exclusive

Sugiyono, FT UNY
FILSAFAT METODE
KOMBINASI :

PRAGMATISM
FILSAFAT PRAGMATISME

Pragmatist not see the world as an absolute unity. In a


similar way, mixed methods researcher look to many
approaches for collecting and analyzing data rather than
subscribing to only one way (e.g..quantitative or
qualitative).
Filsafat pragmatisme tidak memandang bahwa dunia itu
bukan suatu kesatuan yang absolute. Dengan pandangan
ini, peneliti kombinasi melihat dunia/realitas dari berbagai
pendekatan dalam mengumpulkan dan menganalisis data,
dan tidak hanya dengan satu macam pendekatan saja
FILSAFAT PRAGMATISME
Pragmatism is not committed to any one system of
philosophy and reality. This applies to mixed
methods research in that inquires draw liberally
from both quantitative and qualitative assumptions
when they engage in their research.

Filsafat pragmatisme tidak hanya berpedoman pada


satu landasan filsafat dalam memandang realitas,
tetapi menggunakan kombinasi landasan filsafat
yaitu filsafat penelitian kuantitatif dan kualitatatif
METODE
PENELITIAN
KOMBINASI
METODE PENELITIAN KOMBINASI

Metode kombinasi adalah merupakan


pendekatan penelitian yang
menggabungkan atau menghubungkan
antara metode penelitian kuantitatif dan
kualitatif
MIXED METHODS
Creswell (2009) menyatakan bahwa “Mixed
Methods Research is an approach to inquiry
that combines or associated both qualitative
quantitative forms of research”
Metode kombinasi adalah merupakan
pendekatan penelitian yang menggabungkan
atau menghubungkan metode penelitian
kuantitatif dan kualitatif
DONNA M. MERTENS (2010):
Penelitian kombinasi adalah merupakan
penelitian, dimana peneliti mengumpulkan
dan menganalisis data, mengintegrasikan
temuan, dan menarik kesimpulan secara
inferensial dengan menggunakan dua
pendekatan atau metode penelitian kualitatif
dan kuantitatif dalam satu studi. Metode
kombinasi digunakan untuk menjawab
pertanyaan penelitian pada satu penelitian.
CRESWELL (2009)
“A Mixed methods design is useful when either the quantitative
or qualitative approach by itself is inadequate to best
understand a research problem or the strengths of both
quantitative and qualitative research can provide the best
understanding”.
Metode penelitian kombinasi akan berguna bila metode
kuantitatif atau metode kualitatif secara sendiri-sendiri tidak
cukup akurat digunakan untuk memahami permasalahan
penelitian, atau dengan menggunakan metode kuatitatif dan
kualitatif secara kombinasi akan dapat memperoleh
pemahaman yang paling baik (bila dibandingkan dengan satu
metode).
KUANTITATIF DAN KUALITATIF TIDAK BERTENTANGAN. METKOM TERLETAK PD
GARIS KONTINUM KUAN DAN KUAL

KUANTITATIF KUANTITATIF

Mixed MixedMixed MixedMixed Mixed Mixed


Mixed MixedMixed MixedMixed Mixed Mixed
MethodsMethods
MethodsMethods
MethodsMethods Methods
MethodsMethods
MethodsMethods
MethodsMethods Methods
/Metode/Metode
/Metode/Metode
/Metode/Metode /Metode
/Metode/Metode
/Metode/Metode
/Metode/Metode /Metode
kombinasi
kombinasi
kombinasi
kombinasi
kombinasi
kombinasikombinasi
kombinasi
kombinasi
kombinasi
kombinasi
kombinasi
kombinasikombinasi
1 MEMPERLUAS

2 MEMPERDALAM
METODE
KOMBINASI

3 TEMUAN BARU

4 MENGGUGURKAN
TAHAP 1 : KUANTITATIF TAHAP 2 : KUALITATIF
TAHAP 1 : KUANTITATIF TAHAP 2 : KUALITATIF

XX1 1 XX1 1
YY YY
XX2 2 XX2 2 KUALITATIF

DESAIN SEQUENTIAL EXPLANATORY


DATA KUAN PENGARUH
KEPEMIMPINAN DAN
BUDAYA KERJA THD
DATA KUALITATIF
PRESTASI KERJA

Kepemimpinan dan suasana kerja


di kantor menyenangkan.
X1 0,8 Walaupun pimpinan tdk ada, para
pegawai tetap kerja dengan baik.
Hubungan sesama teman baik,
Y kebiasaan kerja yg sudah baik
membuat para pegawai tidak perlu
diawasi dalam pelaksanaan
X2 0,7
kerjanya

KESIMPULAN??
METKOM MODEL : SEQUENTIAL EXPLANATORY

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN


SITUASI KEPEMIMPINAN TERHADAP
IKLIM KERJA ORGANISASI

XX1 1
YY
XX2 2
RUMUSAN MASALAH
1. Seberapa tinggi kualitas gaya kepemimpinan di
Lembaga A? (Rumusan masalah deskriptif)
2. Seberapa tinggi situasi kepemimpinan di Lembaga
A? (Rumusan masalah deskriptif)
3. Seberapa baik iklim kerja yang ada di Lembaga A?
(Rumusan masalah deskriptif)
4. Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan
terhadap iklim kerja di Lembaga A? (Rumusan
masalah asosiatif kausal satu variabel independen )
3. Seberapa besar pengaruh situasi
kepemimpinan terhadap iklim kerja di
Lembaga A ? (Rumusan masalah asosiatif
kausalnsatu variabel independen)
4. Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan
dan situasi kepemimpinan secara bersama-
sama terhadap iklim kerja di Lembaga A?
(Rumusan masalah asosiatif kausal dua
variabel independen secara bersama-sama)
5. Apakah gaya kepemimpinan secara kuantitatif
tidak berbeda dengan gaya kepemimpinan
secara kualitatif? Gaya kepemimpinan seperti
apakah yang terjadi di lembaga A? (Rumusan
masalah kualitatif, untuk melengkapi data
kuantitatif gaya kepemimpinan)
6. Apakah situasi kepemimpinan secara kuantitatif
tidak berbeda dengan situasi kepemimpinan
secara kualitatif? Situasi kepemimpinan seperti
apakah yang terjadi di lembaga A? (Rumusan
masalah kualitatif, untuk melengkapi data
kuantitatif situasi kepemimpinan)
7. Apakah iklim kerja organisasi secara
kuantitatif tidak berbeda dengan iklim kerja
secara kualitatif? Iklim kerja seperti apakah
yang terjadi di lembaga A? (Rumusan
masalah kualitatif, untuk melengkapi data
kuantitatif iklim kerja organisasi)
8. Apakah secara kualitatif pengaruh gaya
kepemimpinan dan situasi kepemimpinan
secara bersama-sama terhadap iklim
organisasi, tidak berbeda dengan data
kuantitatif?
9. Adakah faktor-faktor lain di luar gaya
kepemimpinan dan situasi kepemimpinan
yang berpengaruh terhadai iklim kerja
organisasi? (rumusan masalah kualitatif untuk
menemukan faktor lain yang diduga
mempengaruhi iklim kerja organisasi?
TAHAP 1 : KUALITATIF TAHAP 2 : KUANTITTAIF
TAHAP 1 : KUALITATIF

1dWh<{-
1dWh<{- 123
ouCxTb4Dv82h::C-
ouCxTb4Dv82h::C-
CB0(S22<ku62ndFFg)YjD
CB0(S22<ku62ndFFg)YjD
Gb%$T>:f@X!dx9DDHb-
Gb%$T>:f@X!dx9DDHb-
33fb ++thn (u NFFCp X:+-
33fb ++thn (u NFFCp
DD3--
DD3--
AQs5BFx7ynM11fef2sRt
AQs5BFx7ynM11fef2sRt
nuaFtg++bar
nuaFtg++bar
utfV22Rh65cs95gCv.grsb CDF
utfV22Rh65cs95gCv.grsb
g%4mky$#ba
g%4mky$#ba

METKOM MODEL SEQUENTIAL EXPLORATORY


Masalah Masalah Masalah
Kualitatif Sejenis Kuantitatif

Memperkuat Landasan Teori


Peneliti sbg Human
Instrumen
Rumusan Hipotesis

Pengumpulan data Pengumpulan Data


kualitatif Sumber Data Kuantitatif

Analisis Data Analisis Data


Kualittaif Kuantittaif
Analisis Data
Analisis Data
Kual-kual
Kual-kual

Metkom Concurrent
tringulation Kesimpulan dan Saran

Anda mungkin juga menyukai