Doa Pembukaan :
Allah Bapa kami di surga, syukur dan terima kasih, karena Engkau telah menciptakan kami
dengan rupa dan sifat yang berbeda. Berkatilah kami, agar dapat saling menyayangi satu
sama lain. Amin.
Pendalaman Materi :
Adik-adik, ada sebuah lagu yang sangat terkenal dari zaman ke zaman. Lagu itu berjudul
BAHASA CINTA. Apakah kalian dapat mengatakan ‘aku cinta padamu’ dengan menggunakan
bahasa-bahasa lain? Hari ini kita akan belajar beberapa bahasa untuk mengatakan ‘aku cinta
padamu’.
Dalam Bahasa Jerman, kita katakan, ‘Ich libe dich!’ Sangat mudah. Coba kita ucapkan
bersama-sama.
Dalam bahasa sandi, kita katakan ‘aku cinta padamu!’ dengan telapak tangan terbuka, lalu
jari manis dan jari tengah dilipat, sehingga hanya jari jempol, telunjuk dan kelingking yang
menunjuk (seperti gambar di bawah ini):
Kalian tahu, sangat mudah untuk mengatakan ‘aku cinta padamu!’, tetapi sulit sekali
menunjukkannya dalam perbuatan kita. Itulah yang dikatakan dalam bacaan Kitab Suci pada
hari ini.
Setelah Yesus bangkit, Ia menampakkan diri kepada murid-murid-Nya beberapa kali. Pada
penampakkan-Nya yang ketiga, Ia bersama-sama dengan para murid-Nya sedang berada di
pantai Danau Galilea. Kepada Petrus Ia berkata, “Petrus apakah engkau mengasihi Aku?”
Untuk ketiga kalinya Yesus bertanya kepada Petrus, “Apakah engkau mengasihi Aku?”
Sekarang Petrus menjadi sedih, karena Yesus menanyakan lagi hal itu, tetapi Petrus
menjawab-Nya lagi, “Tuhan, Engkau mengetahui segala sesuatu, Engkau mengetahui bahwa
aku mengasihi-Mu.”
Mengapa Yesus menanyakan hal yang sama kepada Petrus sampai tiga kali? Kakak kira Yesus
ingin agar Petrus mengerti – dan Yesus juga ingin agar kakak dan kalian mengerti bahwa
tidak cukup hanya mengatakan ‘aku mencintai kamu’. Kita harus menunjukkan kasih kepada
Peliharalah dan jagalah domba-domba-Nya! Itulah kasih yang dapat dimengerti dalam
berbagai bahasa.
Ayat Emas :
Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau. (Yohanes
21:17a)
Aktivitas :
Pendamping dapat memilih aktivitas yang telah disediakan sesuai dengan usia anak, tingkat
kemampuan anak dan situasi setempat.
Perutusan Misioner :
Pendamping dapat membimbing anak supaya bisa merumuskan satu tindakan konkrit yang
akan dilakukan sepanjang minggu itu.
Contoh: Saya akan memberikan sesuatu atau menunjukkan sikap/tindakan kepada orang
yang sangat saya sayangi (orang tua, saudara, sahabat, atau guru), agar mereka merasa
dicintai.
Doa Penutup :
Tuhan Yesus Kristus, bantulah kami, agar mampu mewujudkan kasih kepada-Mu dengan
mengasihi dan perduli satu sama lain. Amin.
Simon Petrus
Gembalakanlah domba-domba-Ku
(Yohanes 21:17)