Anda di halaman 1dari 7

Sejarah Perkembangan Intel dari Masa

ke Masa

Dari NCMC, perusahaan ini lalu mulai berkembang


dengan pesat dan menghasilkan processor-processor
yang berbeda serinya sepanjang tahun selama hampir 50
tahun.

Setiap seri mempunyai karakteristik yang unik. Nah agar


kamu tidak bingung membedakannya, simak uraian
berikut. Wikiwand.com

Intel® 4004 Processor (1971) Dua tahun berikutnya tercipta kembali seri baru
processor yang diberi nama Intel® 8080 Processor.
Processor ini merupakan otak dari Komputer Altair dan
sukses terjual sebanyak 10.000 unit dalam kurun waktu
satu bulan saja.

Berbeda dengan sebelumnya, seri ini memiliki lonjakan


pengembangan yang luar biasa dan diklaim 10 kali lebih
canggih dan cepat. Diklaim demikian karena sudah
berhasil mengubah dari sistem multivoltage menjadi
triplevoltage dan dari PMOS menjadi NMOS.

Pengalamatan memory juga bertambah sangat drastis dari


hanya 8 byte menjadi 64 kilobyte.

Procesor pertama di dunia diberi nama Intel® 4004 Nah, pada masa ini pula muncullah saingan Intel dalam
Processor dan tercipta pada tahun 1971. Processor ini memproduksi processor. Beberapa perusahaan baru
mempunyai spesifikasi system 4 bit dengan penanaman saingan Intel tersebut antara lain: Motorola (processor
2300 transistor. Harga Intel® 4004 $200. MC6800), Zilog (processor Z80- tahun 1976) lalu
dikuti perusahaan lain seperti MOST, Rockwell,
Hyundai, WDC, NCR, dan lain-lain.
Intel® 8008 Processor (1972)
Intel® 8086 Processor(1978)

Wikipedia.com

Processor seri kedua merupakan pengembangan dari


Intel® 4004 Processor. Processor satu ini dikalim Wikipedia.com
mempunyai kekuatan 2 kali lebih cepat. Muncul pada
tahun 1972, atau selang satu tahun dari processor
pertama. Empat tahun kemudian tepatnya pada tahun 1978 Intel
kembali meluncurkan processor terbaru dengan 16 Byte
System. Era kemunculan processor ini disebut dengan
Processor ini menganut desain pengalamatan memori 8 kemunculan generasi pertama processor, meskipun
byte, mengandung 3500 transistor dan clock speed sebenarnya processor telah muncul enam tahun
awal 800 Mhz. Namun sayangnya, hanya diciptakan sebelumnya. Processor ini memiliki 29.000 transistor
untuk mengerjakan satu tugas saja. dan besar clock speed 5Mhz.

Intel® 8080 Processor (1974)


Sebagai processor pertama yang menggunakan sistem 16 Intel® 386 SX Processor
bit, menyebabkan processor ini kurang diminati
masyarakat. Hal ini karena motherboard standar yang
digunakan pada masa itu kompatibel dengan sistem 8 bit,
sedangkan harga motherboard untuk 16 bit masih sangat
mahal.

Intel® 8088 Processor (1979)

Kemunculan processor ini sebagai solusi motherboard


yang tidak kompatibel terhadap sistem 16 Byte.
Meskipun internal spesifikasinya adalah 16 bit, namun
eksternalnya hanya 8 bit.

Pada tahun 1981 akhirnya Processor Intel 8088 ini


digunakan dalam komputer IBM sehingga turut
mendongkrak nama Intel kembali. X86-
guide.com
Intel® 286 Processor (1982)
Processor ini merupakan pengurangan spesifikasi dari
seri sebelumnya. Pengurangan ini dilakukan untuk
menekan harga jual pasaran. Beberapa spesifikasi yang
diturunkan yaitu nilai bus data eksternal (dari 32 bit
menjadi 16 bit) dan kemampuannya yang lebih
lambat.

Selain itu prcessor ini dapat dipasangkan pada


motherboard yang berharga lebih murah. Akibatnya
Processor jenis ini lebih populer dan laris di pasaran.

Intel® 486 DX Processor (10 April 1989)

Slideshare.com

Intel® 286 Processor mempunyai 16 Byte System


dengan frekuensi clockspeed awal sebesar 6Mhz. Nama
asli dari seri procesor ini adalah 80286.

Processor ini disebut sebagai chip pertama yang benar-


benar disebut processor. Disebut demikian karena
merupakan chip yang pertama memliliki kemampuan
multitasking dan sangat terasa manfaatnya saat
dikemudian hari digunakan dalam operasi Windows.

Processor ini juga 4 kali lebih baik kinerjanya Catatanharian.com


dibanding seri sebelumnya.
Intel® 486 DX Processor telah menggunakan sistem 32
Intel® 386 DX Processor (17 Oktober 1985) bit, 1,2 juta transistor dan clock speed awal 25Mhz.

Processor Intel seri ini dapat mengeksekusi perintah Keunggulan yang ditawarkan processor Intel seri ini
dengan jauh lebih baik karena didukung dengan System adalah kemudahan komputer untuk mengakses berbagai
CPU 32 bit ( pertama di dunia), 275 transistor serta aplikasi dengan cara yang lebih praktis. Lebih jauh,
kecepatan clock 16, 20 dan 33MHz. dengan menggunakan processor ini perintah yang
dulunya dilakukan dengan mengetik Command-
Bahkan Intel® 386 DX Processor merupakan chip command tertentu kini lebih mudah dengan hanya satu
pertama yang memenuhi semua syarat OS komputer klik saja.
modern seperti Windows dan Linux.
Processor ini juga memiliki fitur Math co-processor
yang berfungsi membantu pengolah data metematis,
sehingga dapat memperkecil beban kerja pada processor.

Intel® 486 SX Processor

Lagi-lagi Intel menurunkan spesifikasi Processornya, kali


ini yang diturunkan adalah dari versi Intel® 486 DX
Processor. Atau bisa disebut juga ini adalah versi
ekonomis dari Intel® 486 DX Processor yang memiliki
spesifikasi lebih rendah.

Intel® Pentium® Processor (22 Maret 1993)


Fickr.com

Perkembangan processor Intel selanjutnya masuk pada


masa Intel® Pentium® Pro Processor yang rilis tahun
1995.

Namun sebenarnya processor ini telah dikembangkan


sejak tahun 1991 atau empat tahun sebelum rilis.

Processor ini dirancang untuk aplikasi server dan


workstation. Karena itu processor seri ini dilengkapi
dengan 5,5 juta transistor, clock speed 200MHz,
sistem kerja 32bit, dan menggunakan
Mikroarsitektur P6.

Scien Intel® Pentium® Pro Processor sebenarnya merupakan


cedirect.com Processor RISC murni yang bertujuan untuk
pengoptimalan proses data 32 bit pada Windows NT.
Bahkan ia merupakan dasar untuk pengembangan
Hal yang menjadi ciri khas dari seri ini adalah besarnya Processor Intel Pentium I hingga Pentium IV kelak.
perubahan yang diusung.

Intel® Pentium® II Processor (1997)


Pada procesor ini kemampuan CPU ditingkatkan
menjadi 64 bit dengan dibarengi kecepatan yang
mencapai 60 MHz ( P90, P120, P150, dan P180) dan 66
MHz (P100, P133,P166, dan P200).

Processor ini bekerja dengan clock 60MHz dan 66MHz.


Mempunyai transistor tanam sebesar 3,1 juta dan
mikroarsitektur P5.

Selain itu, Intel® Pentium® Processor juga sudah bisa


meladeni lebih dari satu perintah setiap tip clock, atau
umum disebut dengan istilah ‘super scalar’.

Lebih jauh processor ini memiliki kemampuan dalam


memadukan data-data real berupa suara, tulisan tangan
dan foto.
Recycledgood.com
Jika dibandingkan Intel® Pentium® Processor
sebanding dengan dua buah processor Intel 486 DX Perkembangan processor Intel selanjutnya diisi seri
sehingga sanggup menangani dua perintah di setiap Pentium® II. Seri ini dibuat secara khusus untuk
tiknya. mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien.
Selain itu dengan processor ini proses transfer data
Intel® Pentium® Pro Processor ( 1 November Internet juga lebih cepat.
1995)
Procesor ini merupakan pengembangan dari Intel MMX.
Detail spesifikasinya sebagai berikut: mengandung 7,5 Selain itu dengan procesor ini kita juga sudah bisa
juta transistor, sistem kerja 32Bit, model arsitektur mengunduh video berkualitas lebih tinggi dan
P6 dan kecepatan clock 300MHz. merupakan processor yang mengawali masuk era
Gigaherzt.
Cara pemasangannya juga lebih mudah, sama seperti
pemasangan pada RAM. Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Intel® Pentium II Xeon® Processor (1998) Processor jenis ini pada dasarnya merupakan versi
kembangan dari Pentium® III. Mempunyai keunggulan
Seri ini adalah pengembagan seri sebelumnya sehingga pengolahan informasi dari system bus ke processor yang
masih membawa embel-embel Pentium II. Intel® sangat cepat sehingga ditargetkan untuk komputer server.
Pentium II Xeon® Processor dibuat untuk kebutuhan
pada aplikasi server. Procesor ini digunakan untuk aplikasi e-Commerce,
program bisnis, aplikasi multimedia dan streaming video.
Intel® Celeron® Processor (4 Januari 1999)
Intel® Pentium® 4 Processor (2000)
Intel® Celeron® Processor dibuat khusus untuk para
perancang CPU yang akan membuat komputer dengan
harga miring yang menyasar pasar menengah ke bawah.
Intel® Celeron® Processor mempunyai kemampuan
tidak begitu cepat namun masih mampu untuk digunakan
dalam game dan program pendidikan.

Basic pembuatan juga masih sama yaitu Intel Pentium


II. Spesifikasi lengkapnya sebagai berikut: processor
tipe 32bit arsitektur P6, 7,5 juta transistor, memiliki
clock speed awal 266MHz.

Intel® Pentium® III Processor (26 Februari


1999)
e
Bay.com

Perkembangan processor Intel sudah mulai memasuki era


yang sangat maju. Era ini ditandai dengan munculnya
Intel® Pentium® 4 Processor yang mempunyai banyak
sekali fungsi antara lain:

1. Memungkinkan pembuatan film berkualitas


profesional.
2. Dapat mengirimkan video berkualitas TV
melalui internet.
3. Memungkinkan berkomunikasi
menggunakan video dan suara secara instan.
4. Dapat mengontrol rendering grafis 3D lebih
baik.
5. Mengubah musik menjadi file yang bisa
eBay.c
diputar di Mp3 player.
om
6. Dapat menjalankan beberapa program
multimedia secara simultan jika terhubung ke
Hanya selang satu bulan, Intel berkembang dan merilis internet.
kembali Processor Intel® Pentium® III Processor yang
merupakan pengembangan dari Pentium II.
Kemampuan ini disokong kecepatan kerja 1,5 GHz
dengan form factor 423, CPU system 32 bit, arsitektur
Ada 32 bit arsitektur P6 dengan 9,5 juta NetBurst dan 42 juta transistor.
transistor tertanam didalamnya. Mempunyai Clock
speed awal 600 Mhz.
Intel® Pentium® 4 Xeon® Processor (2001)
Pentium II ini telah mendapat tambahan 70 instruksi
baru yang memperkaya kemampuan pencitraan tingkat Processor Pentium® 4 Xeon® dirancang untuk
tinggi, 3D, audio streaming, aplikasi video serta komputer server kelas menengah dengan kinerja yang
pengenalan suara. tinggi. Lebih jauh processor ini memilki detail spesifikasi
antara lain: memory L2 cache besar, arsitektur
NetBurst, jumlah pin (kaki processor) yang lebih
banyak.

Karena yang dituju kelas menengah sudah pasti harga


yang dibanderol lebih miring. Meskipun begitu processor
ini juga dapat digunakan untuk mengakomodasi
kebutuhan aplikasi video dan audio, teknologi internet
yang lebih canggih dan grafis 3D yang lebih
kompleks.

Intel® Itanium® Processor (2001)

Ama
zon.es

Perkembangan processor Intel selanjutnya fokus untuk


menciptakan perangkat komputer yang bersifat portable
atau mudah dibawa kemana-mana. Kita biasa
menyebutnya notebook atau laptop.

Untuk itu Intel memasukkan teknologi mobile Centrino,


Memory4less.com CPU System 32 bit, 55 juta transistor dengan clock
speed awal 1,7 GHz. Dengan teknologi tersebut,
membuat Intel seri ini sangat terkenal di zamannya
Perkembangan Processor Intel sangat luar biasa ditandai karena mampu membuat laptop menjadi lebih ringan,
dengan munculnya Intel® Itanium® Processor yang lebih kompak, beroperasi lebih lama menggunakan
mempunyai kinerja kelas dunia. processor ini sangat baterai serta output panas lebih rendah dibanding
cocok untuk perusahaan yang menuntut kinerja tinggi Dekstop.
beserta program lebih advance.

Intel® E7520/E7320 Chipsets (2004)


Kinerja tinggi ini meliputi: kemampuan untuk transaksi
e-Commerce yang aman, database yang sangat besar,
serta program-program teknik dan desain yang rumit. Kelebihan yang membedakan seri ini dengan seri
sebelumnya adalah penggunaan teknologi baru yang
dapat digunakan untuk dual processor dengan
Intel® Itanium® 2 Processor (2001) konfigurasi 800 MHz FSB, DDR2 400 memory dan
PCI Express peripheral interfaces (bisa digunakan
Intel® Itanium® 2 Processor masih satu kelas dengan untuk VGA).
Intel® Itanium® Processor karena memang merupakan
produk pengembangan. Namun meskipun begitu,
Intel® Pentium D 820/830/840 (2006)
processor ini jelas memiliki perbedaan, perbedaan yang
dimaksud adalah penerapan desain dan teknologi
Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing
( EPIC ).

Intel® Pentium® M Processor (2003)

Ilmukomputer.com

Pada masa itu kebutuhan akan komputer berkinerja cepat


semakin meningkat karena masalah panas dan daya yang
dihadapi oleh processor single core (satu inti).
Untuk menjawabnya Intel lalu merilis processor Pentium
D 820/830/840. Loncatan besar yang dilakukan pada
processor ini adalah penerapan sistem multi-core
processor. Maksud dari multi-core processor adalah
perpaduan beberapa core menjadi satu processor.

Dengan sistem ini komputer seakan menggunakan dua


buah otak sekaligus sehingga algoritma yang dikerjakan
lebih cepat. Sistem ini dipermudah dengan masuknya
teknologi nano ke dunia processor.

Processor ini berbasis 64 bit, menggunakan 2 buah inti


(dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap corenya),
800MHz FSB, dan dapat beroperasi pada frekuensi
2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Selain itu komputer ini
telah memiliki dukungan HyperThreading. Processor
ini ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu:
Processor ini masih menggunakan sistem 64 bit dengan
mikroarsitektur core. Processor Intel Pentium Dual
1. Pentium D dengan inti berbasis Prescott (90 Core memiliki 160 juta transistor dengan clock speed
nm). awal 2,2 GHz.
2. Prester yang merupakan Pentium D dangan
inti berbasis Cedar Mill (65 nm).
Seri ini merupakan jenis processor ekonomis yang ada
di atas Intel Celeron namun di bawah Core 2.
Intel® Core 2 Duo
Processor ini sempat menjadi pilihan popular untuk
Processor ini dirancang untuk pengguna PC yang overclocking dengan biaya terjangkau.
menginginkan kinerja lebih. Sesuai dengan namanya
memiliki 2 buah core (inti). Lebih jauh spesifikasi yang
Processor Intel Core 2 Duo (2008)
diusung sebagai berikut: konfigurasi 2.4 GHz, 8MB L2
cache (dengan 4MB yang dapat diakses tiap corenya),
1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power Processor Intel Core 2 Duo menggunakan sistem 64 bit
(TDP). serta masih menggunakan Mikroarsitektur. Memiliki
410 juta transistor dengan clock speed 2,4GHz paling
rendah.
Bahkan yang menarik dari processor ini adalah kinerja
dan efisiensi dayanya dapat ditingkatkan hingga 40 %
dibandingkan dengan processor Intel generasi Processor Intel Core 2 Quad (2008)
sebelumnya.
Perkembangan processor Intel ini tidak terlalu jauh
Processor Intel Core Solo dan Core Duo (2006) dengan sebelumnya, namun tetep memiliki perbedaan.

Processor ini merupakan Pengembangan dari Pentium Ia dibekali sistem 64bit dengan mikroarsitektur Core,
M dan mempunyai dua varian yaitu Intel Core Solo dan clock speed terendah 2,4 GHz. Perbedaannya terletak
Core Duo. pada jumlah yang lebih banyak yaitu 820 juta
transistor. Seri ini masih satu keluarga dengan Core 2
dan merupakan processor Quad Core pertama Intel.
Processor ini memiliki CPU sytem 32 bit, dapat
digunakan untuk laptop dan menggunakan arsitektur P6
yang lebih canggih. Intel® Core™ Processor (2008- saat ini)

Processor Intel Core 2 (2006)

Processor ini memiliki sistem processor 64 bit, 291 juta


transistor dengan clock speed terendah 1,8 GHz serta
berbasis mikroarsitektur core.

Processor Intel Pentium Dual Core (2007)

Laptoping.com
perkembangan processor Intel telah memasuki dunia Kedua tipe diatas masing-masing telah dibekali teknologi
modern. Seri ini merupakan seri yang paling banyak turboboost dan hyperthreading.
ditemui saat ini.
Core i9 untuk Kelas Mainstream
Intel Core dibedakan menjadi 3 kelas berdasarkan target
pasar yang dituju, tiga level tersebut adalah:

Core i3 untuk Entri Level

Ia hanya memiliki 2 inti namun telah menggandeng


teknologi Hyperthreading yang mampu menyediakan 4
thread. 4 Thread ini memungkinkan beberapa program
mampu dijalankan secara bersamaan melalui keempat
jalur thread tersebut.

Selain itu Core i3 juga memiliki cache 3M dan tanpa


turbo boorst.
Forbes
Core i5 untuk Level Menengah
Core i9 merupakan seri terbaru dari Intel. Seri ini
Berbeda dengan core i3, Core i5 telah dibekali teknologi merupakan jawaban dari rilisnya processor AMD Ryzen
turbo boost. yang telah mengalahkan 3 seri core sebelumnya.

Turbo boost merupakan teknologi yang membuat Core i9 memiliki nilai clockspeed antara 3,6 sampai 3,7
processor mampu mempertahankan kecepatannya GHz. Ia juga dilengkapi dengan Turbo boost dan L3
sekaligus menekan tingkat panas yang bisa dihasilkan Cache dan arsitektur 64 bit. Processor seri ini cocok
karena pemakaian yang over. Kondisi ini biasa terjadi untuk para video editor dan gamers kelas berat.
saat komputer digunakan untuk bermain game yang
berat. Nah, pembuatan processor di atas tidaklah dibuat dalam
satu kali saja, namun terus berkembang sejak 2008.
Core i5 juga dibekali Hyper-Threading. Hypertreading Itulah mengapa untuk membedakannya muncul istilah
adalah teknologi yang dapat meningkatkan kinerja generasi pertama, kedua dst.
komputer saat digunakan untuk pekerjaan multitasking.
Semakin tinggi generasi berati performanya juga semakin
Dengan dua teknologi unggulan tersebut membuat Core bagus. Jika kamu penasaran, silahkan baca artikel
i5 dapat digunakan untuk mengerjakan program berjudul Perbedaan dan penjelasan generasi Processor
rendering 3D atau program lain seperti video/audio dan Intel ® Core™.
CAD.

Core i7 untuk Level Atas

Sebelumnya nama i7 diambil dari identifier i7 dan


merupakan teknologi terbaru Intel pada tahun 2008
silam.

Kelebiha dari seri ini adalah:

 mampu meningkatkan kinerja komputer,


 membuat komputer makin hemat energi,
 serta menghasilkan kualitas tampilan gambar
yang jauh lebih baik, terutama saat memutar
video definisi tinggi.

Core i7 ini dibagi lagi menjadi 2 tipe yaitu:

1. Tipe standar 2 inti: mampu menyediakan 4


thread, Cache 4M.
2. Tipe tinggi 4 inti: mampu menyediakan 8
thread, cache 6 MB – 8 MB.

Anda mungkin juga menyukai