Anda di halaman 1dari 3

NAMA : TOMI SETIAWAN

NIM : 162020025

KELAS : 6A

Aplikasi Monitoring Jaringan Netmonk

1.1 Netmonk
Salah satu network monitoring tool yang bisa digunakan adalah NetMonk. NetMonk
merupakan layanan atau tool untuk memonitor jaringan yang memanfaatkan analitik. Kehadiran
NetMonk dapat membantu tugas dan tim operasional IT dalam mengelola, mengaudit, serta
merencanakan investasi infrastruktur jaringan..

Dengan NetMonk, perusahaan tidak akan lagi khawatir tentang berbagai masalah yang berkaitan
dengan jaringan. Mengapa? Karena NetMonk bisa memberikan data terkait performa dan masalah
yang berhubungan dengan jaringan dan perangkat pendukungnya.

Contohnya adalah memantau performa dari satu perangkat akan mengalami masalah. Misalnya
adalah router. Dengan Netmonk, perusahaan bisa memprediksi kapan router akan mengalami
masalah. Data ini jelas bakalan membantu sebagai antisipasi jika nantinya router mengalami
masalah, pihak perusahaan bisa langsung mengganti router atau memperbaiki router saat itu juga.

Bayangkan jika pihak perusahaan tidak mengetahui kapan router bermasalah. Hal ini akan
membuat perusahaan mengalami kerugian waktu karena kerusakan perangkat yang tidak terduga.
Dengan fitur yang disebut Predictive Analytics, hal tersebut dapat diatasi dengan NetMonk.

NetMonk juga bisa membantu berbagai masalah yang berkaitan jaringan lainnya. Contohnya
adalah masalah pada server, mengatasi kurangnya kapasitas penyimpanan, dan permasalahan yang
berkaitan dengan jaringan lainnya.

Dalam menjalankan kerjanya, NetMonk menjalankan dua protokol. Yang pertama adalah
protokol ICMP yang berfungsi untuk mendeteksi lancar tidaknya koneksi ke arah perangkat. Yang
kedua adalah protokol SNMP yang bekerja untuk mendapatkan data berupa informasi dari perangkat
seperti lalu lintas (traffic), konfigurasi alamat IP, dan juga uptime perangkat.

NetMonk memanfaatkan protokol ICMP dan SNMP untuk me-monitoring perangkat. Protokol
ICMP digunakan untuk mendeteksi apakah koneksi ke arah perangkat yang dimonitor lancar (UP).

SNMP digunakan sebagai protokol untuk mengambil informasi-informasi dari perangkat seperti
trafik, konfigurasi alamat IP perangkat, dan uptime perangkat. Saat ini sedang dalam pengembangan
juga agar NetMonk mendukung protokol NetFlow untuk monitoring trafik yang lebih detail.
1.2 Manfaat netmonk
• NetMonk lebih affordable dibandingkan alat memonitoring lainnya namun dengan kualitas
yang tidak kalah dengan lainnya. Fitur-fitur unggulannya juga tidak mengecewakan. Jadi,
anda dapat menghemat biaya operasional perusahaan.
• Remote memonitoring dengan menggunakan NetMonk, aplikasi memonitoring jaringan,
menjadi lebih efisien karena Anda dapat memonitor jaringan perusahaan kapan saja dan di
mana saja. Anda dapat memanfaakan fitur real-time notification yang dimiliki oleh
NetMonk. Fitur tersebut sangat memungkinkan Anda untuk bekerja secara mobile dan
remote di situasi seperti sekarang ini.
• Jika Anda pembaca setia NetMonk, mungkin ini terdengar membosankan tetapi
jangan dulu karena fitur NetMonk yang satu ini sangat berguna untuk
kegiatan Remote memonitoring real-time notification yang dimiliki oleh NetMonk
akan memberikan pemberitahuan kepada Anda tentang perangkat jaringan
mana saja yang sedang hidup atau mati melalui email atau Telegram.
• Dibandingkan cara tradisional atau cara lama yang mengharuskan IT staff menunggu
perangkat jaringan bermasalah terlebih dahulu baru mengecek dan memperbaikinya.
NetMonk memudahkan Anda untuk memonitoring jaringan dengan semua fitur-fiturnya dan
juga tampilan dashboard nya.
• Selain fitur-fitur tersebut di atas, NetMonk juga memiliki technical support yang dapat
diandalkan dan dapat Anda percaya untuk membantu Anda jika mengalami masalah. Anda
juga tidak perlu ragu dengan dukungan yang diberikan karena technial Support NetMonk
ahli dibidangnya. Tidak ada batasan bahasa juga menjadi salah satu factor
• Jadi setelah membaca artikel ini sampai selesai, apakah Anda mulai mempertimbangkan
NetMonk sebagai alat monitoring jaringan pilihan Anda? Hubungi tim marketing kami
disini untuk menanyakan lebih lanjut seputar NetMonk

1.3 Fitur Netmonk


Sebagai sebuah tool untuk memonitor jaringan, NetMonk memiliki berbagai fitur yang membuat
produk ini menarik.. Beberapa fitur yang ditawarkan oleh NetMonk adalah sebagai berikut. :

1. Real Time Notification

NetMonk menawarkan fitur real time notification. Fitur ini memungkinkan NetMonk
memberikan pemberitahuan saat itu juga kepada administrator atau network engineer yang
mengelola NetMonk.

Jika ada masalah yang berkaitan dengan jaringan yang dikelola, saat itu akan muncul
notifikasi atau pemberitahuan langsung. Notifikasi langsung ini bertujuan agar pengelola
dapat langsung melakukan analisis terhadap masalah jaringan dan mencari solusi atas
permasalahan tersebut.
2. Alarm Pengingat

NetMonk memiliki fitur alarm pengingat yang akan langsung dikirim ke grup telegram
maupun individu. Berkat alarm pengingat ini, kondisi jaringan tidak harus selalu dipantau tiap
waktu. Hal ini jelas lebih efektif dan memudahkan kerja network engineer.

1.4 Bagaimana Cara Menggunakan Netmonk


Cara NetMonk, aplikasi monitoring jaringan, dalam me- memonitoring perangkat jaringan sama
saja dengan cara NetMonk me-monitoring server milik perusahaan Anda. Seperti yang sudah
dijelaskan pada artikel sebelumnya, NetMonk memanfaatkan 2 protokol yaitu simple network
management protokol (SNMP) dan internet control massage protokol (ICMP). Mari kita bahas satu
persatu. Protokol SNMP merupakan protokol standar untuk memonitor perangkat jaringan. Tidak
hanya itu, SNMP juga digunakan untuk melihat keadaan suatu perangkat. Sedangkan protokol ICMP
digunakan untuk mengetahui apakah suatu perangkat dalam keadaan hidup atau mati. Dalam me-
monitoring suatu perangkat jaringan, SNMP agent akan meminta data yang berupa status hidup dan
mati, link utilisasi, CPU dan RAM storage. Langkah selanjutnya data tersebut dimasukkan ke
database yang akan dianalisis di dashboard terkait perangkat terbaru maupun data historis.

Lalu apa perbedaan NetMonk dalam me-monitoring server dan perangkat jaringan? Bedanya
adalah sebelum NetMonk me- monitoring server, Anda harus menginstal SNMP daemon pada
server sedangkan sebelum NetMonk memonitoring perangkat jaringan, SNMP harus sudah diinstal
pada perangkat jaringan sehingga nanti tinggal dibuka aksesnya saja.

Anda mungkin juga menyukai