INSERTING VIDEO
2.
Misalnya Anda akan membuat sebuah presentasi dengan materi Perkembangan Komputer
yang dibuat oleh Khoirul Anwar. Tulislah judul materi di bagian Click to add title dan
tuliskan nama pembuat di bagian Click to add subtitle, sehingga tampilannya seperti
berikut ini :
1
Anang Heni Tarmoko,dkk. “Modul Guru Pembelajaran Pemanfaatan Aplikasi MS Powerpoint dan Multimedia
Untuk Pembelajaran Matematika”. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Tahun 2015, hal. 33
3. Kemudian tambahkan slide baru, klik kanan pada area kosong kemudian pilih New
Slide. Setelah berhasil menambahkan slide baru maka tampilannya seperti berikut ini:
4. Tambahkan judul video, misal “Perkembangan Komputer dari Masa Kemasa” pada
isian Click to add title
5. Untuk menambahkan video ke slide presentasi, pilih menu Insert kemudian pilih
Video.
6. Terdapat beberapa pilihan untuk cara menambahkan video ke dalam slide presentasi
a. Pertama, melalui menu Video from File..., artinya Anda akan menambahkan video
dari file yang berada dalam komputer. Setelah meng-klik Video from File maka
akan muncul kotak dialog seperti berikut :
Pada kotak dialog tersebut isikan dengan link video yang akan anda tambahkan.
c. Ketiga, ClipArt Video.. Muncul pilihan clip art yang terletak di bagian kanan MS
PowerPoint.
Pilih salah satu clip art. Jika berhasil melakukan insert video maka tampilannya
seperti berikut :
INSERTING AUDIO
Langkah-langkah insert audio sebagai berikut:
1. Tambahkan slide baru, ketikkan Audio Sejarah Perkembangan Komputer pada
bagian Click to add title.
2. Untuk menambahkan audio atau suara ke dalam slide presentasi maka klik
Insert pilih audio.
b. Kedua melalui menu Clip Art Audio ... berarti akan menambahkan dari
Clip art yang tersedia. Berikut tampilan jika anda memilih menu Clip Art
Audio.
Jika sudah selesai klik tombol stop kemudian klik OK, maka secara
otomatis audio akan ditambahkan ke slide presentasi.
DAPUT
2
Anang Heni Tarmoko,dkk. “Modul Guru Pembelajaran Pemanfaatan Aplikasi MS Powerpoint dan Multimedia
Untuk Pembelajaran Matematika”. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Tahun 2015, hal. 50-
51