BISNIS PETERNAKAN
AYAM KAMPUNG
SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA
Pada hari ini Minggu tanggal (21 November 2021 ), kami yang bertanda tangan
di bawah ini:
Bersama-sama bertindak untuk dan atas nama (Ulfa Novianti Santosa) dan
untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Bertindak untuk dan atas nama (Muchamad Rizki Sentani S.Si., M.Pd) dan
untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 1
1|Page
STATUS
Pasal 2
JENIS BARANG
Pasal 3
SASARAN PANGSA PASAR
PIHAK KEDUA bersedia memasarkan telur tetas dan pullet ayam yang di
produksi oleh ayam PIHAK PERTAMA tersebut jika memungkinkan ke
seluruh wilayah Indonesia oleh PIHAK KEDUA melalui media sosial dan
PIHAK PERTAMA telah menyetujuinya.
Pasal 4
WILAYAH PASAR
2|Page
Untuk sasaran pangsa pasar seperti yang dimaksud pasal 3 Surat Perjanjian ini,
PIHAK KEDUA memilih pasar Indonesia selaku prioritas utama dan PIHAK
PERTAMA telah menyetujuinya.
Pasal 5
JANGKA WAKTU
Pasal 6
TEKNIK, BIMBINGAN, PETUNJUK DAN SARAN
Pasal 7
BIAYA OPRASIONAL
PIHAK PERTAMA sepenuhnya membayar semua keperluan yang di
dibutuhkan pada pasal 2, PIHAK KEDUA menanggung sepenuhnya
keperuluan pakan, vitamin, vaksin, dan obat obatan ayam milik PIHAK
PERTAMA.
Pasal 8
SHARING PROFIT
3|Page
Harga per butir : (Rp. 4.000) harga sewaktu waktu bisa berubah
menyesuaikan dengan kondisi pasar.
Potongan Biaya packaging telur
2. Jenis produk : Packaging telur tetas
Ukuran : 30 x 10 x 15 cm
Harga per buah : Rp. 15.000 / butir
Pemasukan dari jual ayam
3. Jenis produk : Pullet ayam usia 3 bulan
Ukuran : Bobot 800 g
Harga per buah : (Rp. 125.000/per ekor) harga sewaktu waktu bisa
berubah menyesuaikan dengan kondisi pasar.
Potongan Biaya Packaging ayam
4. Jenis produk : Packaging ayam
Ukuran : 40 x 20 x 20 cm
Harga per buah : Rp. 50.000 / ekor
Pasal 9
PEMBAYARAN
1. Uang Muka atau Down Payment sebesar Rp. 6.500.000 untuk memebeli
ayam dan pembuatan kandang.
Pasal 10
KERUGIAN
Dalam hal ini ayam yang dipelihara dan telur yang ditetaskan oleh
PIHAK KEDUA disuatu saat terjadi kerugian akibat kematian, kerusakan, atau
penolakan dari konsumen karena kesalahan produksi, semisal: ayam mati
diperjalanan, telur tidak fertil, telur rusak, ayam mati dikandang maka PIHAK
PERTAMA bersedia untuk tidak membebankan kerugian material kepada
PIHAK KEDUA serta kerugian akan ditanggung bersama.
Pasal 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
4|Page
Dalam hal terjadi perselisihan, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA sepakat dan setuju untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat.
Pasal 12
PENUTUP
5|Page