Anda di halaman 1dari 1

PERJANJIAN

KERJASAMA USAHA PETERNAKAN KAMBING


Pada hari ini selasa tanggal satu bulan
Februari tahun 2022 bertempat
di dusun jungkalng desa pamekaran kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : dede Muhammad fauzi
Tempat/Tanggal Lahir :klari 08-01-1990
Alamat : dusun kawali kecamatan pancawati
Nomor KTP :3215050801900004
Yang bertindak untuk dan atas nama
investor/penanam modal untuk usaha domba
selanjutnya dalam surat perjanjian ini disebut
PIHAK PERTAMA;
Nama : Asep Somantri
Tempat/Tanggal Lahir : banyusari 09-11-
1993
Alamat : dusun jungklang desa pamekaran rt
03 rw 03
Nomor KTP : 3215241103930005
Selanjutnya dalam surat perjanjian ini disebut
PIHAK KEDUA;
Kedua belah pihak, yaitu PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA telah sepakat
mengadakan perjanjian yang diatur dalam
pasal-pasal sebagai berikut;
Pasal 1
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat
untuk melakukan hubungan kerjasama
berupa
usaha peternakan domba yang akan didanai
oleh Pihak Pertama dan dikelola dengan
penuh tanggungjawab oleh Pihak Kedua.
Pasal 2
Usaha yang dilakukan adalah usaha
peternakan domba breeding dengan sistem
bagi hasil 70%/30
Pasal 3
Usaha peternakan domba yang disepakati
adalah usaha breeding domba selama
Dua puluh empat bulan terhitung mulai
tanggal satu bulan Februari 2022 hingga
tanggal bulan Februari 2024
Pasal 4
Nilai investasi setiap domba adalah sebesar
Rp.1500.000
Pasal 5
Pihak Pertama menginvestasikan uang
sebesar Rp 18.000.000 (delapan belas juta
rupiah)
yang akan digunakan oleh Pihak Kedua untuk
pembelian domba 10 ekor ,pembuatan
kandang ,sarana dan prasarana
Pasal 6
Domba yang diternak akan dikelola oleh Pihak
Kedua di desa pamekaran kecamatan
banyusari
Pasal 7
Pihak kedua menyediakan sarana dan
prasarana dalam kerjasama berlangsung
Sarana dan prasarana yang dimaksud berupa:
1. Kandang dan perlengkapannya.
2. Saluran dan tempat pembuangan kotoran
yang memadai.
3.pakan dan obat obatan
Pasal 8
Pihak kedua bertanggung jawab untuk
menjaga, merawat, dan memelihara kambing
selama
masa kerja sama dengan sebaik – baiknya.
Pasal 9
Pihak kedua bertanggung jawab untuk
memberi makan kambing dan menjaga
kesehatan
kambing sebaik-baiknya.
Pasal 10
Jika ada domba sakit,pihak kedua atau
pengelola wajib berupaya untuk kesembuhan
domba dan melaporkan kondisi domba
Pasal 11
Jika terjadi ternak yang mati karena banyak
hal, pihak kedua tidak berkewajiban
menanggung kerugian
Pasal 12
Apabila terdapat domba hilang di tahun
pertama dikarenakan kelalaian dalam
pengelolaan, maka
pengelola atau Pihak Kedua wajib untuk
mengganti dengan domba lain yang sama
sejumlah kambing yang hilang Tidak berlaku
untuk tahun kedua.
Pasal 13
Pihak kedua berkewajiban memberikan bukti
berupa poto atau vidio atau bukti lainnya jika
ada kematian atau kehilangan domba
Pasal 14
jika terjadi kematian atau kehilangan domba
indukan akan di kurangi dari uang yang
diinvestasikan sebesar 1500.000/ekor
Pasal 15
Anakan domba yg di hasilkan akan dijual di
usia lima bulan
Pasal 16
Hasil dari penjualan anakan domba beserta
keuntungannya akan diberikan kepada Pihak
Pertama maksimal satu minggu setelah
penjualan dan di sertai nota penjualan
Pasal 17
hasil dari penjualan anak yg di hasilkan akan
dibagi keuntungan menjadi dua, 30% untuk
Pihak Pertama dan 70% untuk pihak kedua
Pasal 18
Kerja sama berlaku selama dua tahun dan
uang akan di kembalikan sepenuhnya yaitu
18.000.000 jika tidak ada kematian indukan,
jika ada kematian/kehilangan indukan akan di
kurangi dari uang investasi 1500.000/ekor
Pasal 19
Apabila dalam kurun waktu pembesaran
kambing hingga penjualan kambing terjadi
halhal yang belum diatur dalam Perjanjian
Kerjasama Usaha Peternakan Kambing ini,
maka
kiranya Pihak Pertama dan Pihak Kedua
dapat menyelesaikannya dengan cara
musyawarah dan kekeluargaan

PIHAK
PERTAMA
PIHAK KEDUA
...................
........... ...................
...............
DedeDede
Muhammad fauzi Asep
Somantri

Anda mungkin juga menyukai