Anda di halaman 1dari 9

SMK Karya Nasional Kuningan memiliki ruang penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan

berbagai macam peralatan, seperti buku, pensil, kertas, dan lain-lain. Ruang tersebut sering kali
terlihat berantakan dan tidak tertata dengan baik. Kepala sekolah memutuskan untuk menerapkan
konsep Seiri agar ruangan tersebut dapat lebih tertata dan efisien.

1. Apa manfaat dari menerapkan konsep Seiri di ruang penyimpanan di SMK Karya Nasional
Kuningan?
a. Mengurangi waktu mencari peralatan
b. Meningkatkan keamanan lingkungan kerja
c. Mengurangi biaya produksi
d. Meningkatkan efisiensi penggunaan ruang
e. Mempercepat waktu produksi

Jawaban: a. Mengurangi waktu mencari peralatan

2. Apa yang perlu dilakukan pada tahap Seiri?


a. Membersihkan ruangan dari debu dan kotoran
b. Menghapuskan barang-barang yang tidak perlu dari ruangan
c. Menata barang-barang agar mudah ditemukan
d. Mengurangi persediaan bahan mentah
e. Mengecek keadaan kesehatan karyawan

Jawaban: b. Menghapuskan barang-barang yang tidak perlu dari ruangan

3. Bagaimana cara siswa dan staf sekolah menerapkan konsep Seiri di ruang penyimpanan di SMK
Karya Nasional Kuningan?
a. Menata barang-barang sesuai dengan ukuran dan jenisnya
b. Menghapuskan barang-barang yang tidak diperlukan
c. Menuliskan label pada setiap barang untuk memudahkan penggunaan
d. Menyimpan semua barang di tempat yang sama
e. Menyimpan barang-barang di dalam kotak tanpa label

Jawaban: a. Menata barang-barang sesuai dengan ukuran dan jenisnya

4. Apa yang bisa dilakukan agar konsep Seiri dapat berkelanjutan di SMK Karya Nasional Kuningan?
a. Mengadakan pelatihan tentang konsep Seiri secara berkala
b. Memberikan sanksi bagi siswa dan staf sekolah yang tidak menerapkan konsep Seiri
c. Menyediakan ruang penyimpanan yang lebih besar
d. Menambah jumlah peralatan yang disimpan di ruang penyimpanan
e. Menempatkan seluruh barang di tempat yang sama tanpa kategori

Jawaban: a. Mengadakan pelatihan tentang konsep Seiri secara berkala

Bengkel SMK Karya Nasional Kuningan seringkali mengalami masalah kebersihan dan ketertiban
peralatan. Hal ini menyebabkan siswa menghabiskan banyak waktu untuk mencari dan menyiapkan
peralatan sebelum melakukan praktikum. Oleh karena itu, guru-guru di bengkel memutuskan untuk
menerapkan konsep seiton.

5. Apa yang dimaksud dengan konsep seiton?


a. Konsep pengelolaan keuangan
b. Konsep pengelolaan proyek
c. Konsep pengelolaan kualitas
d. Konsep pengelolaan kebersihan dan ketertiban
e. Konsep pengelolaan karyawan

Jawaban: d. Konsep pengelolaan kebersihan dan ketertiban

6. Apa tujuan penerapan konsep seiton di Bengkel SMK Karya Nasional Kuningan?
a. Menjaga kebersihan lingkungan bengkel
b. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas siswa dalam melakukan praktikum
c. Mengurangi jumlah siswa dalam bengkel
d. Memperbaiki kualitas peralatan yang digunakan
e. Menjaga keamanan dan keselamatan dalam lingkungan bengkel

Jawaban: b. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas siswa dalam melakukan praktikum

7. Apa yang dilakukan dalam penerapan konsep seiton di Bengkel SMK Karya Nasional Kuningan?
a. Memilah dan mengatur setiap barang atau peralatan yang digunakan agar mudah ditemukan
dan diakses, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam lingkungan kerja atau
pembelajaran
b. Memperbaiki kualitas peralatan yang digunakan agar lebih tahan lama
c. Mengurangi jumlah siswa dalam bengkel untuk menghindari kerumunan
d. Menjaga lingkungan bengkel tetap sejuk dan nyaman
e. Mengadakan rapat untuk membahas masalah kebersihan dan ketertiban bengkel

Jawaban: a. Memilah dan mengatur setiap barang atau peralatan yang digunakan agar mudah
ditemukan dan diakses, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam lingkungan kerja
atau pembelajaran

8. Apa manfaat dari penerapan konsep seiton di Bengkel SMK Karya Nasional Kuningan?
a. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas siswa dalam melakukan praktikum
b. Memperbaiki kualitas peralatan yang digunakan agar lebih tahan lama
c. Mengurangi biaya operasional bengkel
d. Menjaga lingkungan bengkel tetap sejuk dan nyaman
e. Mengurangi risiko kecelakaan di lingkungan bengkel

Jawaban: a. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas siswa dalam melakukan praktikum

9. Apa yang harus dilakukan untuk memulai penerapan konsep seiton di lingkungan bengkel?
a. Memberi label pada peralatan dan tempat penyimpanan yang tepat
b. Memberi tugas pada siswa untuk membersihkan bengkel setiap hari
c. Memindahkan bengkel ke tempat yang lebih luas
d. Mengurangi jumlah peralatan yang digunakan agar mudah dikelola
e. Membeli peralatan baru yang lebih modern dan canggih

Jawaban: a. Memberi label pada peralatan dan tempat penyimpanan yang tepat

Di perpustakaan baru SMK Karya Nasional Kuningan, terdapat banyak buku dan sumber belajar yang
harus dijaga kebersihannya agar tetap terjaga kualitasnya. Oleh karena itu, pihak sekolah mengadopsi
konsep Seiso untuk memastikan kebersihan perpustakaan tetap terjaga. Seiso adalah konsep yang
berfokus pada membersihkan area kerja atau lingkungan agar terbebas dari segala jenis kotoran dan
debu.

10. Apa yang menjadi fokus dari konsep Seiso?


a. Menata dan mengatur barang atau peralatan agar mudah ditemukan
b. Membersihkan area kerja dari segala jenis kotoran dan debu
c. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas siswa dalam melakukan praktikum
d. Memberi label pada peralatan dan tempat penyimpanan yang tepat
e. Menjaga keamanan lingkungan kerja atau pembelajaran.

Jawaban: b. Membersihkan area kerja dari segala jenis kotoran dan debu

11. Apa yang harus dilakukan untuk menerapkan konsep Seiso di perpustakaan?
a. Menjaga keamanan lingkungan kerja atau pembelajaran
b. Memilah dan mengatur setiap barang atau peralatan yang digunakan agar mudah ditemukan
dan diakses
c. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas siswa dalam melakukan praktikum
d. Memberi label pada peralatan dan tempat penyimpanan yang tepat
e. Membersihkan area kerja dari segala jenis kotoran dan debu

Jawaban: e. Membersihkan area kerja dari segala jenis kotoran dan debu

12. Apa manfaat dari menerapkan konsep Seiso di perpustakaan?


a. Menata dan mengatur barang atau peralatan agar mudah ditemukan
b. Membersihkan area kerja dari segala jenis kotoran dan debu
c. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas siswa dalam melakukan praktikum
d. Memberi label pada peralatan dan tempat penyimpanan yang tepat
e. Menjaga keamanan lingkungan kerja atau pembelajaran.

Jawaban: b. Membersihkan area kerja dari segala jenis kotoran dan debu

13. Apa yang menjadi perhatian utama dalam menerapkan konsep Seiso di perpustakaan?
a. Menjaga keamanan lingkungan kerja atau pembelajaran
b. Memilah dan mengatur setiap barang atau peralatan yang digunakan agar mudah ditemukan
dan diakses
c. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas siswa dalam melakukan praktikum
d. Memberi label pada peralatan dan tempat penyimpanan yang tepat
e. Membersihkan area kerja dari segala jenis kotoran dan debu

Jawaban: e. Membersihkan area kerja dari segala jenis kotoran dan debu

14. Apa yang harus dilakukan agar perpustakaan tetap bersih dan terjaga kualitasnya?
a. Menjaga keamanan lingkungan kerja atau pembelajaran
b. Memilah dan mengatur setiap barang atau peralatan yang digunakan agar mudah ditemukan
dan diakses
c. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas siswa dalam melakukan praktikum
d. Memberi label pada peralatan dan tempat penyimpanan yang tepat
e. Membersihkan area kerja dari segala jenis kotoran dan debu

Jawaban: e. Membersihkan area kerja dari segala jenis kotoran dan debu

15. Seorang supervisor di pabrik ingin menerapkan konsep Seiketsu dalam lingkungan kerja. Apa
yang harus dilakukan untuk menerapkan konsep tersebut?
a. Membersihkan mesin secara berkala
b. Melakukan pengecekan mesin setiap tahun
c. Memperbaiki mesin yang rusak setiap saat
d. Menjaga agar lingkungan kerja tetap bersih dan rapi setiap saat
e. Mengganti mesin yang rusak dengan yang baru setiap tahun

Jawaban: d. Menjaga agar lingkungan kerja tetap bersih dan rapi setiap saat

16. Dalam konsep Seiketsu, bagaimana cara mempertahankan lingkungan kerja yang bersih dan
rapi?
a. Menggunakan mesin yang baru
b. Melakukan perbaikan mesin yang rusak
c. Memberikan pelatihan kepada karyawan
d. Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerja secara teratur
e. Memberikan insentif kepada karyawan

Jawaban: d. Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerja secara teratur

17. Sebuah pabrik elektronik ingin menerapkan konsep Seiketsu dalam pengelolaan produksi. Apa
yang harus dilakukan agar produksi dapat berjalan dengan efisien?
a. Melakukan inspeksi kualitas setiap tahun
b. Menggunakan bahan baku yang murah
c. Mempekerjakan karyawan yang kurang terampil
d. Melakukan perawatan mesin secara teratur
e. Mengurangi biaya produksi dengan cara mengecilkan ukuran produk

Jawaban: d. Melakukan perawatan mesin secara teratur

18. Salah satu tujuan dari konsep Seiketsu adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Bagaimana cara menerapkan konsep ini untuk mencapai tujuan tersebut?
a. Dengan mengurangi jam kerja karyawan
b. Dengan mengurangi inspeksi kualitas
c. Dengan menghilangkan kebutuhan akan perawatan mesin
d. Dengan meningkatkan kebersihan dan kerapian lingkungan kerja
e. Dengan menggunakan bahan baku yang murah dan berkualitas rendah

Jawaban: d. Dengan meningkatkan kebersihan dan kerapian lingkungan kerja

19. Sebuah perusahaan ingin menerapkan konsep Seiketsu untuk meningkatkan kualitas produk
yang dihasilkan. Apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut?
a. Mengurangi jumlah karyawan di pabrik
b. Menggunakan bahan baku yang berkualitas rendah
c. Melakukan inspeksi kualitas yang lebih sering
d. Memperbaiki mesin yang rusak secara teratur
e. Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang pentingnya kebersihan dan kerapian
lingkungan kerja

Jawaban: e. Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang pentingnya kebersihan dan kerapian
lingkungan kerja

20. Seorang manajer di perusahaan makanan ingin menerapkan konsep Seiketsu pada area
produksi. Setiap karyawan ditugaskan untuk menjaga kebersihan dan kerapian di sekitar tempat
kerjanya. Bagaimana konsep Seiketsu dapat membantu meningkatkan kualitas produk yang
dihasilkan?
a. Dengan mengurangi biaya produksi
b. Dengan meningkatkan efisiensi produksi
c. Dengan memperbaiki mesin secara berkala
d. Dengan mengurangi jumlah karyawan di area produksi
e. Dengan menjamin keamanan makanan yang dihasilkan

Jawaban: e. Dengan menjamin keamanan makanan yang dihasilkan

21. Seorang pemimpin proyek ingin menerapkan konsep Shitsuke dalam lingkungan kerja tim. Apa
yang harus dilakukan agar konsep tersebut dapat diterapkan dengan baik?
a. Melakukan pelatihan keterampilan teknis untuk karyawan
b. Memberikan insentif yang besar untuk karyawan yang bekerja keras
c. Menjaga agar setiap anggota tim mematuhi aturan dan prosedur kerja
d. Menjadwalkan rapat proyek setiap bulan untuk membahas kinerja tim
e. Mempekerjakan karyawan baru untuk menggantikan yang kurang produktif

Jawaban: c. Menjaga agar setiap anggota tim mematuhi aturan dan prosedur kerja

22. Dalam konsep Shitsuke, bagaimana cara membangun budaya yang kuat di dalam organisasi?
a. Melakukan perubahan organisasi secara teratur
b. Memberikan insentif yang besar untuk karyawan yang bekerja keras
c. Menjaga agar setiap anggota tim mematuhi aturan dan prosedur kerja
d. Melakukan pelatihan keterampilan teknis untuk karyawan
e. Menjadwalkan rapat proyek setiap bulan untuk membahas kinerja tim

Jawaban: c. Menjaga agar setiap anggota tim mematuhi aturan dan prosedur kerja

23. Sebuah perusahaan ingin menerapkan konsep Shitsuke dalam pengelolaan proyek. Apa yang
harus dilakukan agar proyek dapat berjalan dengan lancar dan efisien?
a. Melakukan perubahan organisasi secara teratur
b. Memberikan insentif yang besar untuk karyawan yang bekerja keras
c. Menjaga agar setiap anggota tim mematuhi aturan dan prosedur kerja
d. Melakukan pelatihan keterampilan teknis untuk karyawan
e. Menjadwalkan rapat proyek setiap bulan untuk membahas kinerja tim

Jawaban: c. Menjaga agar setiap anggota tim mematuhi aturan dan prosedur kerja

24. Salah satu tujuan dari konsep Shitsuke adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat
dan produktif. Bagaimana cara menerapkan konsep ini untuk mencapai tujuan tersebut?
a. Dengan melakukan perubahan organisasi secara teratur
b. Dengan memberikan insentif yang besar untuk karyawan yang bekerja keras
c. Dengan menjaga agar setiap anggota tim mematuhi aturan dan prosedur kerja
d. Dengan melakukan pelatihan keterampilan teknis untuk karyawan
e. Dengan mengevaluasi kinerja karyawan secara teratur

Jawaban: c. Dengan menjaga agar setiap anggota tim mematuhi aturan dan prosedur kerja

25. Sebuah perusahaan ingin menerapkan konsep Shitsuke untuk meningkatkan kualitas produk
yang dihasilkan. Apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut?
a. Melakukan perubahan organisasi secara teratur
b. Memberikan insentif yang besar untuk karyawan yang bekerja keras
c. Menjaga agar setiap anggota tim mematuhi aturan dan prosedur kerja
d. Melakukan pelatihan keterampilan teknis untuk karyawan
e. Membuat sistem pengawasan yang ketat pada produksi
Jawaban: c. Menjaga agar setiap anggota tim mematuhi aturan dan prosedur kerja

26. Apa manfaat dari menerapkan konsep "Seiketsu" atau Standardize dalam lingkungan kerja?
a. Meningkatkan keamanan kerja dengan memperbaiki alat dan peralatan kerja yang rusak
b. Meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi pemborosan
c. Meningkatkan kualitas produk dengan menyediakan pelatihan dan edukasi bagi karyawan
d. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mengoptimalkan alur kerja dan waktu produksi
e. Meningkatkan efektivitas komunikasi antar karyawan dengan memperbaiki sistem
komunikasi di lingkungan kerja

Jawaban: d. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mengoptimalkan alur kerja dan waktu
produksi

27. Apa manfaat dari menerapkan konsep "Seiri" atau Sort dalam lingkungan kerja?
a. Meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi pemborosan
b. Meningkatkan keamanan kerja dengan memperbaiki alat dan peralatan kerja yang rusak
c. Meningkatkan kualitas produk dengan menyediakan pelatihan dan edukasi bagi karyawan
d. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mengoptimalkan alur kerja dan waktu produksi
e. Meningkatkan efektivitas komunikasi antar karyawan dengan memperbaiki sistem
komunikasi di lingkungan kerja

Jawaban: a. Meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi pemborosan

28. Apa manfaat dari menerapkan konsep "Seiton" atau Set in Order dalam lingkungan kerja?
a. Meningkatkan keamanan kerja dengan memperbaiki alat dan peralatan kerja yang rusak
b. Meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi pemborosan
c. Meningkatkan kualitas produk dengan menyediakan pelatihan dan edukasi bagi karyawan
d. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mengoptimalkan alur kerja dan waktu produksi
e. Meningkatkan efektivitas komunikasi antar karyawan dengan memperbaiki sistem
komunikasi di lingkungan kerja

Jawaban: b. Meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi pemborosan

29. Apa manfaat dari menerapkan konsep "Seiso" atau Shine dalam lingkungan kerja?
a. Meningkatkan keamanan kerja dengan memperbaiki alat dan peralatan kerja yang rusak
b. Meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi pemborosan
c. Meningkatkan kualitas produk dengan menyediakan pelatihan dan edukasi bagi karyawan
d. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mengoptimalkan alur kerja dan waktu produksi
e. Meningkatkan efektivitas komunikasi antar karyawan dengan memperbaiki sistem
komunikasi di lingkungan kerja

Jawaban: c. Meningkatkan kualitas produk dengan menyediakan pelatihan dan edukasi bagi
karyawan

30. Apa manfaat dari menerapkan konsep "Shitsuke" atau Sustain dalam lingkungan kerja?
a. Meningkatkan keamanan kerja dengan memperbaiki alat dan peralatan kerja yang rusak
b. Meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi pemborosan
c. Meningkatkan kualitas produk dengan menyediakan pelatihan dan edukasi bagi karyawan
d. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mengoptimalkan alur kerja dan waktu produksi
e. Meningkatkan efektivitas komunikasi antar karyawan dengan memperbaiki sistem
komunikasi di lingkungan kerja
Jawaban: e. Meningkatkan efektivitas komunikasi antar karyawan dengan memperbaiki sistem
komunikasi di lingkungan kerja

31. Apa perbedaan antara "Seiri" atau Sort dengan "Seiton" atau Set in Order dalam konsep 5S?
a. "Seiri" fokus pada mengurangi pemborosan, sedangkan "Seiton" fokus pada menata alat dan
peralatan kerja
b. b. "Seiri" fokus pada menata alat dan peralatan kerja, sedangkan "Seiton" fokus pada
mengurangi pemborosan
c. "Seiri" fokus pada membuang benda-benda yang tidak terpakai, sedangkan "Seiton" fokus
pada menata alat dan peralatan kerja
d. "Seiri" fokus pada menentukan standar dan prosedur kerja yang jelas, sedangkan "Seiton"
fokus pada membuang benda-benda yang tidak terpakai
e. Tidak ada perbedaan antara "Seiri" dan "Seiton"

Jawaban: c. "Seiri" fokus pada membuang benda-benda yang tidak terpakai, sedangkan "Seiton"
fokus pada menata alat dan peralatan kerja

32. Dari kegiatan berikut, mana yang paling tepat dalam menggambarkan menggambarkan prinsip
Seiri?
a. Memisahkan barang yang diperlukan dari yang tidak diperlukan
b. Menyusun barang dengan cara yang logis dan mudah diakses
c. Membersihkan dan menghilangkan kotoran dan puing-puing dari tempat kerja
d. Standarisasi prosedur dan praktik
e. Mendorong kedisiplinan karyawan dan kepatuhan terhadap standar

Jawaban: a. Memisahkan barang yang diperlukan dari yang tidak diperlukan

33. Manakah dari lima prinsip 5S yang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kerapian
tempat kerja?
a. Seiri
b. Seiton
c. Seiso
d. Seiketsu
e. Shitsuke

Jawaban: c. Seiso

34. Salah satu tujuan dari konsep 5S adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Manakah prinsip yang memastikan alat dan peralatan siap digunakan kapan saja?
a. Seiri
b. Seiton
c. Seiso
d. Seiketsu
e. Shitsuke

Jawaban: b. Seiton

35. Seorang manajer ingin mengimplementasikan konsep 5S di tempat kerjanya. Ia ingin memulai
dengan prinsip Seiri. Langkah apa yang harus diambil oleh manajer tersebut?
a. Membuang atau menyimpan barang-barang yang tidak diperlukan
b. Menandai setiap barang dengan warna khusus untuk memudahkan pengelolaan
c. Menjaga kebersihan dan kerapian tempat kerja
d. Menetapkan standar kerja yang jelas dan terukur
e. Melakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah kecacatan

Jawaban: a. Membuang atau menyimpan barang-barang yang tidak diperlukan

36. Salah satu tujuan dari prinsip Seiton adalah untuk menghindari waktu yang terbuang untuk
mencari alat atau bahan kerja. Apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut?
a. Menandai setiap barang dengan warna khusus untuk memudahkan pengelolaan
b. Menjaga kebersihan dan kerapian tempat kerja
c. Membuang atau menyimpan barang-barang yang tidak diperlukan
d. Menetapkan standar kerja yang jelas dan terukur
e. Mengatur barang-barang yang diperlukan secara efisien

Jawaban: e. Mengatur barang-barang yang diperlukan secara efisien

37. Salah satu ciri dari konsep 5S adalah bahwa ia harus diterapkan secara konsisten dan
berkelanjutan. Prinsip apa yang bertanggung jawab untuk memastikan hal tersebut?
a. Seiri
b. Seiton
c. Seiso
d. Seiketsu
e. Shitsuke

Jawaban: d. Seiketsu

38. Prinsip Seiso bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kerapian tempat kerja. Apa
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut?
a. Membuang atau menyimpan barang-barang yang tidak diperlukan
b. Menetapkan standar kerja yang jelas dan terukur
c. Mengatur barang-barang yang diperlukan secara efisien
d. Melakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah kecacatan
e. Membersihkan dan merapikan tempat kerja secara teratur

Jawaban: e. Membersihkan dan merapikan tempat kerja secara teratur

39. Salah satu manfaat dari konsep 5S adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Prinsip apa
yang bertanggung jawab untuk mencapai manfaat tersebut?
a. Seiri
b. Seiton
c. Seiso
d. Seiketsu
e. Shitsuke

Jawaban: b. Seiton

40. Salah satu tujuan dari konsep 5S adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Sebutkan tiga
manfaat lain yang dapat diperoleh dari implementasi konsep 5S di tempat kerja!
a. Menurunkan biaya produksi, meningkatkan kualitas produk, dan mempercepat waktu respon
b. Meningkatkan kualitas produk, meminimalkan biaya produksi, dan meningkatkan kepuasan
pelanggan
c. Meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya produksi, dan mempercepat waktu respon
d. Meningkatkan efisiensi, mempercepat waktu respon, dan memperkuat citra perusahaan
e. Meningkatkan kepuasan pelanggan, mempercepat waktu respon, dan memperkuat citra
perusahaan

Jawaban: c. Meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya produksi, dan mempercepat waktu respon

41. Salah satu tantangan dalam implementasi konsep 5S adalah membangun kesadaran dan
keterlibatan semua karyawan. Prinsip apa yang bertanggung jawab untuk memastikan hal
tersebut?
a. Seiri
b. Seiton
c. Seiso
d. Seiketsu
e. Shitsuke

Jawaban: e. Shitsuke

42. Konsep 5S bukanlah hanya tentang menjaga kebersihan dan kerapian tempat kerja. Sebutkan
dua prinsip 5S lainnya yang juga berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan
produktivitas di tempat kerja!
a. Seiketsu dan Shitsuke
b. Seiri dan Seiton
c. Seiso dan Seiketsu
d. Seiton dan Seiketsu
e. Seiri dan Seiso

Jawaban: a. Seiketsu dan Shitsuke

43. Prinsip Seiton bertanggung jawab untuk mengatur dan menyimpan barang-barang dengan
efisien. Sebutkan dua metode yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut!
a. Menandai setiap barang dengan warna khusus dan membuat tempat penyimpanan yang
jelas
b. Membuang atau menyimpan barang-barang yang tidak diperlukan dan menetapkan standar
kerja yang jelas
c. Menjaga kebersihan dan kerapian tempat kerja dan melakukan pemeriksaan rutin untuk
mencegah kecacatan
d. Melakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah kecacatan dan membersihkan dan merapikan
tempat kerja secara teratur
e. Membuat tempat penyimpanan yang jelas dan menjaga disiplin dan kesadaran untuk
menjalankan konsep 5S secara konsisten

Jawaban: a. Menandai setiap barang dengan warna khusus dan membuat tempat penyimpanan
yang jelas

Anda mungkin juga menyukai