Tanggal Terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 22 Januari 2019
Code blue adalah stabilisasi kondisi darurat medis yang terjadi di
PENGERTIAN dalam area rumah sakit. TUJUAN Mengatasi kegawat daruratan medis pasien Keputusan Direktur RSUD Pandan Nomor : KEBIJAKAN 001/172/YANMED/RSUD/I/2019 tentang Kebijakan Code Blue di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan 1. Petugas medis (perawat, dokter, residen, spesialis) penemu pertama pasien ancaman gangguan nafas dan sirkulasi melakukan tindakana bntuan hidup dasar 2. Perhatikan label pasien yang mengalami ancaman gangguan nafas dan sirkulasi 3. Bila label ungu tidak perlu mengaktifkan code blue 4. Bila tidak ada label atau label selain ungu segera aktifkan code blue dengan menghubungi sentral code blue melalui Hp dan menyampaikan lokasi kejadian dengan cara memanggil TIM CODE BLUE melalui pengeras suara keseluruh bangsal dan menejemen code blue ruang…. Banyak kamar..terdekat PROSEDUR 5. Perawat, dokter, karyawan, atau satuan pengamanan di pos, stasiun TIM CODE BLUE kejadian secara simultan melakukan : a. mengamankan airway ,sirculation dan breathing b. mengisolasi lingkungan pasien 6. Tim TIM CODE BLUE datang ke lokasi kejadian pos stasiun code blue dengan membawa peralatan resusitasi 7. Penanganan dan tanggung jawab pasien diambil alih oleh TIM CODE BLUE 8. Setelah melakukan penanganan, diputuskan untuk penanganan selanjutnya di HCU/ ICU/ UGD, ruang operasi, rumah sakit lain atau pasien dinyatakan meninggal