0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan1 halaman
Code blue adalah kondisi darurat medis yang membutuhkan resusitasi segera. Prosedur code blue meliputi pemberitahuan ke tim resuscitation, pengamankan saluran nafas, sirkulasi dan pernafasan pasien, isolasi lingkungan, penanganan awal oleh petugas kesehatan, dan pengambilalihan pasien oleh tim resuscitation.
Code blue adalah kondisi darurat medis yang membutuhkan resusitasi segera. Prosedur code blue meliputi pemberitahuan ke tim resuscitation, pengamankan saluran nafas, sirkulasi dan pernafasan pasien, isolasi lingkungan, penanganan awal oleh petugas kesehatan, dan pengambilalihan pasien oleh tim resuscitation.
Code blue adalah kondisi darurat medis yang membutuhkan resusitasi segera. Prosedur code blue meliputi pemberitahuan ke tim resuscitation, pengamankan saluran nafas, sirkulasi dan pernafasan pasien, isolasi lingkungan, penanganan awal oleh petugas kesehatan, dan pengambilalihan pasien oleh tim resuscitation.
RUMAH SAKIT 00 1/1 MITRA HUSADA 13.7/SPO-PAP/DIR-RSMH/VIII/2019
Tanggal terbit : Ditetapkan :
STANDAR Direktur RS Mitra Husada PROSEDUR /08/2019 OPERASIONAL dr. Asep Gumbira PENGERTIAN Code Blue adalah stabilisasi kondisi darurat medis yang terjadi di dalam area rumah sakit. Kondisi darurat medis ini membutuhkan perhatian segera. Sebuah code blue harus segera dimulai setiap kali seseorang ditemukan dalam kondisi cardiac atau respiratory arrest (tidak responsif, nadi tidak teraba, atau bernafas) misalnya pasien yang membutuhkan resusitasi. TUJUAN Sebagai pedoman dalam melakukan pertolongan pertama kegawat daruratan medis yang terjadi di lingkungan rumah sakit. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Husada Nomor : 146.2/SK/DIR-RSMH/VIII/2019 Tentang Pelayanan Asuhan Pasien yang Seragam di Rumah Sakit Mitra Husada. PROSEDUR 1. Petugas medis (perawat, dokter, residen, spesialis) penemu pertama. 2. Pasien ancaman gangguan nafas dan sirkulasi melakukan tindakan bantuan hidup dasar. 3. Perhatikan label pasien yang mengalami ancaman gangguan nafas dan sirkulasi. 4. Bila label ungu tidak perlu mengaktifkan Code Blue. 5. Bila tidak ada label atau label selain ungu segera aktifkan Code Blue dengan menghubungi ke Sentral Code Blue melalui HP atau HT dan menyampaikan lokasi kejadian dengan cara memanggil TMRCCB melalui pengeras suara ke seluruh bangsal, dan manajemen ”Code Blue Ruang ......... Kamar.........”terdekat. 6. Perawat, dokter, karyawan atau satuan pengamanan di Pos Stasion TMRCCB kejadian secara simultan melakukan: a. Mengamankan Airway, Circulation dan Breathing. b. Mengisolasi lingkungan pasien. 7. Tim TMRCCB datang ke lokasi kejadian Pos Stasion Code Blue dengan membawa peralatan resusitasi / emergency kit. 8. Penanganan dan tanggung jawab pasien diambil alih oleh TMRCCB. 9. Setelah melakukan penanganan, diputuskan untuk penanganan selanjutnya di HCU/ICU/ ICCU/IGD, ruang operasi, rumah sakit lain atau pasien dinyatakan meninggal. UNIT TERKAIT 1. Poli Klinik 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Rawat Inap 4. Lingkungan RS Mitra Husada