Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN PELAYANAN PASIEN DENGAN

PENYAKIT MENULAR

RUMAH SAKIT MITRA HUSADA


2019
KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Allah SWT kami mengucapkan puji syukur kehadirat-Nya


yang telah memberikan kekuatan dan bimbingan serta hidayah dalam menyelesaikan
Panduan Pelayanan pasien dengan penyakit menular di Rumah Sakit Mitra Husada,
sehingga dapat dipergunakan sebagai acuan bagi PPA dirumah sakit dalam melakukan
pelayanan pada pasien yang memiliki diagnose penyakit menular.
Panduan Pelayanan pasien dengan penyakit menular disusun sebagai upaya
untuk meningkatkan pelayanan pasien di rumah sakit dengan tujuan untuk
menurunkan angka kematian dan angka kesakitan, serta untuk menurunkan atau
meminimalkan terjadinya infeksi nosocomial atau infeksi silang sehingga pelayanan
dapat dilakukan secara optimal. Panduan Pelayanan pasien dengan penyakit menular
adalah sebagai bahan acuan dan tolok ukur kita dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan secara maksimal dan berdaya guna dan menyelamatkan nyawa pasien dan
melindungi diri infeksi nosokomial. Dengan mengacu pada Panduan Pelayanan pasien
dengan penyakit menular, PPA dapat memahami tugas serta tata laksana untuk
menangani pasien dengan penyakit menular.
Semoga dengan adanya panduan ini dapat meningkatkan pelayanan di Rumah
Sakit Mitra Husada dan sebagai bahan panduan untuk pelayanan kesehatan di rumah
Sakit Mitra Husada .Dengan ini saya juga menyampaikan terima kasih atas bantuan
pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan panduan ini.

Kuningan, 07 Desember 2019

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... 1


DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 2
BAB I DEFINISI ................................................................................................................ 3
BAB II RUANG LINGKUP ................................................................................................ 4
BAB III TATA LAKSANA .................................................................................................. 5
BAB IV DOKUMENTASI ................................................................................................... 6

2
BAB I
DEFINISI

Penyakit menular adalah penyakit yang dapat ditularkan (berpindah-pindah dari


orang yang satu ke orang yang lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung
maupun perantara). Penyakit menular ini ditandai dengan adanya agen atau penyebab
penyakit yang hidup dan dapat berpindah. Penularan penyakit disebabkan proses infeksi
oleh kuman atau virus.
Infeksi merupakan invasi tubuh oleh pathogen atau mikroorganisme yang mampu
menyebabkan sakit (Potter dan Perry, 2005). Rumah sakit merupakan tempat pelayanan
pasien dengan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit karena infeksi, dari mulai
yang ringan sampai yang terberat, dengan begitu hal ini dapat menyebabkan resiko
penyebaran infeksi dari satu pasien ke pasien lainnya, begitupun dengan petugas
kesehatan yang sering terpapar dengan agen infeksi.

3
BAB II
RUANG LINGKUP

1) Penggunaan kamar isolasi diterapkan kepada semua pasien rawat inap yang mengidap
penyakit infeksi menular yang dianggap mudah menular dan berbahaya.
2) Pelaksana Panduan ini adalah semua elemen rumah sakit beserta pasien dan keluarga.

4
BAB III
TATA LAKSANA

Tata laksana pasien dengan penyakit menular adalah sebagai berikut :


1. Lakukan kewaspadaan universal
2. Apabil sudah terdiagnosis penyakit menular maka lakukan :
a. Hand hygiene
b. Gunakan APD lengkap. Antara lain:
a) Gunakan sarung tangan jika akan menyentuh darah/ cairan tubuh, mengenai
benda- benda yang tercemar cairan tubuh, melakukan tindakan invasife.
b) Gunakan masker untuk mencegah pajanan pada mukosa, mulut dan hidung.
c) Celemek digunakan pada tindakan yang menibulkan percikan darah/ cairan
tubuh.
c. Dekontaminasi mebeuler yang bersentuhan dengan pasien.
d. Linen dimasukkan ke linen infeksius.
e. Intrumen yang terkontaminasi dilakukan dekontaminasi

5
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Instruksi PPA (Profesional Pemberi Asuhan) mendokumentasikan hasil obsevasi TTV


di Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) baik pada pasien gawat darurat,
rawat inap maupun rawat jalan.
2. Pelaksanaan asuhan pelayanan di unit dan instalasi (Instalasi Rawat Jalan, Instalasi
Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rekam Medik).
3. Formulir observasi pasien
4. Form CPPT harus di cap RISIKO TINGGI dengan warna tinta merah

Ditetapkan di : KUNINGAN
Tanggal : 07 Agustus 2019
DIREKTUR RS MITRA HUSADA

dr. ASEP GUMBIRA

Anda mungkin juga menyukai