BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

A. TOPOLOGI

Gambar 3.1 : Topologi jaringan

Keterangan Gambar :
1. Pc server: Terhubung ke Mikrotik pada port 4 segmen IP Address Ethernet
PC Server 192.168.40.1/24 Gateway 192.168.5.254/24 dan IP pada Router
Mikrotik Interface Ether4 192.168.60.1/24
2. Dari WAN/Internet terhubung ke Ether1 pada RB Mikrotik dengan
pengaturan DHCP Client untuk mendapatkan IP Public
3. Dari Ether2 terhubung ke Access Point dengan IP Address pada Router
192.168.20.1/24 dan di setting DHCP server dan IP Address pada Access
Point diatur DHCP untuk mendapatkan IP dari router
4. Dari Ether3 pada router terhubung ke HUB/Switch dengan IP
192.168.40.1/24 di Setting DHCP Server dan user yang terhubung ke
Router melalui jaringan Wired/Kabel diatur DHCP

8
 9

5. Dari Smartphone/Hp terhubung ke Access Point dan bisa mengakses

Hotspot serta login ke Hotspot dengan user Hotspot yang sudah
ditambahkan pada router
B. Proses Produksi
1. Perakitan Komputer
a. Alat dan Bahan untuk merakit
3.1 : Alat dan Bahan merakit Komputer
No Nama Alat dan Nama Bahan Spesifikasi Jumlah
Alat
1 Obeng plus Krisbow 3.1 x 75 mml 1 Pcs
2 Obeng Minus Krisbow 3.1 x 75 mml 1 Pcs
3 Tang CNCOB HT-N568R 1 Pcs
4 Baut Kom Stir Vario (-GN) 1 pcs
5 Kuas 2 inci 1 Pcs
Bahan
1. Casing Standar 1 Pcs
2 Motherboard Socket LGA1155 1 Pcs
3 Processor Intel Core 2 Duo 1 Pcs
4 Heatsink Intel 1 Pcs
5 RAM 2GB DDR3 PC-10666 2 Keping
6 Hardisk SEAGATE Momentus 1 Pcs
320GB
7 Power Suply Single Rail +12V 1 Pcs
8 Monitor BENQ Monitor LED 1 set
[G615HDPL]
9 HUB TP-LINK 8-Port 1 set
Switch Hub TL-
SF1008D
10 Routerboard Mikrotik RB 750 1 set
11 Access Point TP-Link 54 Mbps 1 buah
12 Mouse Teknikal 2.4 Ghz 1 buah
 10

b. Proses Perakitan Komputer

1) Menyiapkan Motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi
jumperUntuk pengaturan CPUspeed, speed multiplier dan tegangan
masukan ke motherboard.Atur seting jumper sesuai petunjuk,
kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2) Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempat
casing cara memasang.
3) Memasang heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh
prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink. Untuk
mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang
rapat pada bagianatas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan
sedangkan permukaan kontak padaheatsink dilapisi gen penghantar
panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektorpower pada
fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4) Memasang Memori
Memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil.
Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap
jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan
dengan posisilekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara
memasang untuk tiap jenis modul memorisebagai berikut.
5) Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan
(standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut :
 11

a) Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam.

Lubang untu dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan
cincin pada tepi lubang.
b) Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai
dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada
motherboard.
c) Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala
dudukan keluar dari lubang pada motherboard.
d) Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
e) Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
f) Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada
casing dan kunci dengan sekerup.
6) Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power
supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut :
1) Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing.
Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2) Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard.
Konektor power jenis ATX hanyamemiliki satu cara
pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non
ATX dengandua konektor yang terpisah maka kabel-kabel
ground warna hitam harus ditempatkanbersisian dan dipasang
pada bagian tengah dari konektor power motherboard.
3) Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk
pendingin CPU.
 12

7) Memasang Kabel pada Motherboard

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah
memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing :
a. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol
floppy di motherboard.
b. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan
secondary pada motherboard.
c. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan
pararel pada konektor di motherboard.
d. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
e. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang
port tambahan jenis non slot.
f. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalu
masukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang
sekerup kembali.
g. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card
konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan
konektor mouse pada motherboard.
h. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing,
LED, speaker internal dan portyang terpasang di depan casing
bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard
untukmencari lokasi konektor yang tepat.

8) Memasang Hardisk
Prosedur memasang hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD
adalah sama sebagai berikut :
 13

a) Copot plat hardisk (ruang untuk hardisk pada casing)

b) Masukkan harddisk dari depan bay dengan terlebih dahulu
mengatur seting jumper(sebagai master atau slave) pada drive.
c) Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu
pasang sekerup penahan hardisk.
d) Hubungkan konektor kabel IDE ke hardisk dan konektor di
motherboard (konektor primar dipakai lebih dulu)
e) Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan hardisk.
f) Bila kabel IDE terhubung ke hardisk pastikan perbedaan seting
jumper keduanya yakni hardisk pertama diset sebagai master
dan lainnya sebagai slave.
g) Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai
untuk menghubungkan dua hardisk tambahan.
h) Floppy hardisk dihubungkan ke konektor khusus floppy di
motherboard.
i) Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing
hardisk.
9) Memasang card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network,
modem dan SCadapter. Video card umumnya harus dipasang dan
diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter :
a. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen
atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat
masuk pada slot ekspansi di motherboard.
b. Pasang sekerup penahan card ke casing
c. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada
 14

10) Penyelesaian Akhir

a. Pasang penutup casing dengan menggeser
b. Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
c. Pasang konektor monitor ke port video card.
d. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada
Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke
port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
e. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick,
dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual
dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
f. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick,
dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual
dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
g. Komputer siap dihidupkan.
2. Hardware dan Sofware
Tabel 3.4 : Hardware dan Software
No Hardware Spesifikasi Jumlah
1 2 3 4
Hardware
1 LAN Tester GRC NS 468 1 pcs
2 Obeng Min / Plus Krisbow 3.1x75 mm 1 pcs
3 Tang crimping 1 pcs
4 Router RB Mikrotik 95 lui 750 hap 1 pcs
series
5 PC Server a. Processor Core 2 Duo 1 set
2,8 Gh
b. HDD Hitachi SATA
500 GB
c. RAM DDR# 4 GB
6 PC Client / Laptop a. Casing Standar 1 set
b. PS 350 wat
c. RAM 1 GB
 15

d. Hard disk 250 GB

e. NIC 100 Mbps
7 Switch NIC 1 set
8 Hub TP Link 5 port, 10/100 Mbps 1 pcs
9 Access Point TP Link 1 pcs
10 Kabel UTP LAN Card 4 meter
11 Konektor RJ45 UTP RJ-45 12 pcs
12 Hp / Smartphone Android 1 pcs
Software

1 Sistem Operasi Windows7

2 Aplikasi File Zip AndroZIP
3 Putty SSH
4 Winbox RB941
5 Browser Mozila Firefox
6 Notepad ++ HTML

3. System operasi dan program aplikasi

a. System Operasi
System operasi yang di gunakan dalam membangun jaringan berbasis
kabel dan Nirkabel dengan Vlan dan Routing pada Ujian Kompetensi
Kejuruan (UKK) TKJ adalah Sistem Operasi
windows 7.
b. Program Aplikasi
1. Aplikasi browser
Browser adalah aplikasi yang digunakan untuk menjelajah segala
informasi yang terdapat di internet. Segala informasi yang terdapat di
internet ini dapat berupa halaman website atau berbagai konten yang
terdapat di internet.
2. Aplikasi putty
PuTTY adalah aplikasi open source yang mendukung banyak
protokol jaringan, seperti SSH, Telnet, SCP, rlogin, serial port, dan
 16

raw socket connection. ‘TTY’ adalah nama untuk terminal dalam

tradisi Unix.
3. Aplikasi winbox
winbox adalah aplikasi kecil yang dapat digunakan untuk melakukan
administrasi terhadap Mikrotik RouterOS dengan cepat dan dengan
tampilan GUI. Winbox dapat digunakan pada Linux, MacOs dan
Windows.
4. Aplikasi Note Pad ++
Notepad++ adalah suatu text editor yang berjalan pada Operating
System(OS) Windows. Notepad++ disini menggunakan komponen-
komponen Scintilla agar dapat menampilkan dan menyunting text
dan berkas source code berbagai bahasa pemrograman. Notepad++
didistribusikan sebagai Free Software (gratis) Proyek ini dilayani
oleh Sourceforge.
5. Aplikasi File Zip
Zip merupakan format file arsip yang digunakan secara luas untuk
mengompresi atau memampatkan satu atau beberapa file bersama-
sama menjadi ke dalam satu lokasi sehingga mengurangi ukurannya
secara keseluruhan serta memudahkan pemindahan file tersebut. File
zip bekerja serupa dengan folder standar pada komputer.
c. Penggunaan IP Address
Konfigurasi install dan penggunaan system operasi adalah sebagai
berikut:
1) User : Tita
2) Password :1
3) Penggunaan IP Address Domain
a) IP Address : 192.168.70.5
 17

b) Netmask : 255.255.255.0
c) Network : 192.168.20.1
d) Gateway : 192.168.70.1
e) Name Server : tita.net
f) DNS Server : 192.168.100.1, 8.8.8.8
g) Internet : 192.168.20.1
h) Hotspot : 192.168.20.1/24
4. Konfigurasi Router Mikrotik
Untuk mengkonfigurasi Router Mikrotik dapat dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
a. Hidupkan Router Mikrotik
b. Ganti Username dan Password Router Mikrotik
c. Ubah atau Matikan Service yang Tidak Diperlukan
d. Non-Aktifkan Neighbors Discovery
e. Non-Aktifkan atau Ubah Fitur MAC Server
f. Aktifkan Firewall Filter Untuk Akses Service Router (DNS dan Web
Proxy)
g. Non-Aktifkan Btest Server
h. Ubah pin atau Non-Aktifkan Fitur LCD
i. Lakukan Backup secara berkala serta Enkripsi dan Ambil File
backupnya
j. Aktifkan Bootloader Protector
k. Amankan Fisik Router\
 18

C. Rencana Anggaran Biaya

1. Rencana Anggaran Biaya Perangkat
Tabel 3.3 : Anggaran harga kisaran perangkat
No Nama Alat/Bahan Harga Satuan Jumlah Total Harga
1 PC Server Rp. 5.000.000,- 1 unit Rp. 5.000.000,-
2 Laptop Client Rp. 3.300.000,- 1 unit Rp. 3.300.000,-
3 Smartphone Rp. 1.500.000,- 1 pcs Rp. 1.500.000,-
4 Hub Rp. 80.000,- 1 pcs Rp. 80.000,-
5 Router Rp. 800.000,- 1 pcs Rp. 800.000,-
6 AC TCP-Link Rp. 500.000,- 1 pcs Rp. 500.000,-
7 Kabel UTP Rp. 10.000,- 100 meter Rp. 1.000.000,-
8 Konektor RJ 45 Rp. 2.000,- 1 kotak Rp. 200.000,-
9 Switch Rp. 700.000,- 1 pcs Rp. 700.000,-
Total Harga Perangkat Rp.13.080.000,-

2. Rencana Biaya pemasangan instalasi dan konfigurasi

a. Perakitan dan instalasi system operasi Rp.500.000-,
b. Konfigurasi PC Rp.700.000-,
c. Konfigurasi Laptop Rp.450.000-,
d. Konfigurasi setting Mikrotik Rp.300.000-,
e. Pemasangan Kabel Jaringan Rp.400.000-,

Total Biaya Pemasangan Rp.2.350.000,-

3. Biaya Keseluruhan (Biaya harga perangkat dan biaya pemasangan)
a. Total Harga perangkat Rp.13.080.000,-
b. Total Harga/Biaya Pemasangan Rp. 2.350.000,-

Total Biaya keseluruhan Rp.15.430.000,-

 19

D. Sasaran Pasar
Ada pun sasaran produk yang menggunakan layangan jaringan pada jaringan client
server dengan system operasi Mikrotik adalah :
1. Perusahaan
2. Rumah Sakit
3. Warnet
4. Kantor/Instansi pemerintahan
5. Tour and Travel