Karena kesehatan menjadi tanggung jawab Cara Mendapatkan Obat yang Benar 4.

Benar 4. Pastikan apakah obat bisa langsung digunakan atau

bangsa, maka marilah bersama kita lebih peduli
terhadap penggunaan obat-obatan yang benar
dimulai dari keluarga tercinta dengan………….
- Tempat pelayanan obat resmi adalah apotek ada hal tertentu yang harus dilakukan dulu
- Konsultasi dengan apoteker di apotek untuk (menggerus dsb)
mendapatkan obat yang aman, bermanfaat dan 5. Gunakan obat dengan benar
berkualitas
Tips:
- Perhatikan penggolongan obat
- Perhatikan peringatan yang ada di brosur dan

DAGUSIBU
kemasan
- Perhatikan tanggal kadaluarsa obat.
Penggolongan obat yang harus diperhatikan:
● Obat keras
- dengan resep dokter
- harus di apotek
● Obat bebas terbatas PADA SAAT PENGGUNAAN OBAT
DApatkan, GUnakan, - tanpa resep dokter
- di apotek dan toko obat berizin
 Perlu bantuan orang lain
 Penggunaan sudah tepat (tertelan, nempel pada
SImpan, dan BUang obat ● Obat bebas
- tanpa resep dokter
luka,obat tetes sudah masuk/mengena pada bagian
tubuh yang sesuai)
dengan benar - di apotek dan toko obat berizin
● Psikotropik Salep mata
- golongan I tidak untuk pengobatan  Cuci tangan dan jangan menyentuh ujung tube
- harus dengan resep dokter  Tarik pelupuk mata
● Narkotika
 Oleskan tipis
- golongan I tidak untuk pengobatan
 Pejamkan selama 2 menit
- harus dengan resep dokter
Tanda pada obat bebas terbatas:  Kelebihan dibersihkan dengan kasa steril

Obat tetes mata

Cara Menggunakan Obat yang Benar  Cuci tangan,jangan menyentuh ujung pipet
Tips penggunaan obat yang benar:  Mata dibuka lebar, kepala didongakkan, pandangan
1. Sebelum penggunaan obat mata diarahkan ke atas
2. Selama penggunaan obat  Pelupuk mata bawah ditarik sampai membentuk
3. Sesudah penggunaan obat “parit”
 Pipet didekatkan dan diteteskan pada parit tsb
SEBELUM MENGGUNAKAN OBAT  Mata dibiarkan terbuka bebeapa saat, tutup pelahan
1. Pastikan obat yang akan digunakan sudah betul dan dikejap perlahan, jangan terlalu kuat
2. Pastikan obat masih baik  Pangkal hidung dijepit dengan tangan
3. Baca peringatan dalam kemasan
 Obat semprot hidung
 Bersihkan hidung tengkuk kepala sedikit ke depan
 Kocok kuat obat semprot, ujung spray dimasukkan ke
dalam salah satu lubang hidung
 Lubang hidung yang satu dan juga mulut ditutup
 Hirup udara perlahan dan semprotkan obat dengan
menekan kuat botol spray
 Ujung spray ditarik dan kepala ditekuk kedepan SETELAH PENGGUNAAN OBAT
Suppositoria
sampai posisi diantara lutut  Apakah timbul gejala khusus misal: kantuk, gatal,
 Cuci tangan
perih lambung, pusing dsb
 Buka bungkusnya, atau keraskan dulu
 Kembalikan obat pada tempat/ wadah yang sesuai
 Kalau ada bagian yang kasar harusdihaluskan dengan
tangan
Simpan Obat Dengan Benar
 Bila terlalu kering lembabkan
 Simpan obat ditempat sejuk, kering, dan terhindar dari
 Berbaring miring, lutut ditarik, masukkan bagian yang sinar matahari langsung (di lemari es untuk obat yang
runcing ada petunjuk khusus pada etiket/kemasan obat)
 Tetap berbaring beberapa menit  Obat dalam bentuk cair (suspensi/emulsi) jangan
Tetes telinga disimpan dalam lemari pendingin
 Cuci tangan terlebih dahulu  Simpan dalam kemasan aslinya dan dalam wadah
 Bagian dalam telinga dibersihkan tertutup rapat
 Miringkan kepala atau berbaring miring  Jangan mencampur tablet dan kapsul dalam satu
 Daun telinga ditarik ke atas bawah (dewasa) atau ke wadah
arah bawah belakang (anak-anak), sehingga Hang  Obat minum dan obat luar harus disimpan terpisah
telinga tampak jelas dan lurus  Jauhkan dari jangkuan anak-anak
 Teteskan obat pada liang telinga dan biarkan selama 3
Tetes hidung menit Pembuangan Obat dengan Benar
 Setelah digunakan, keringkan ujung wadah dengan Konsultasi dengan apoteker di apotik agar dapat
 Bersihkan hidung
tisu membuang obat dengan benar.
 Duduk dan dongakkan kepala kebelakang atau
Tips membuang obat yang benar:
berbaring dengan bantal pada bahu
 Hilangkan semua label dari wadah obat
 Pipet dimasukkan 1 cm
 Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat lain, hacurkan
 Teteskan
dahulu dan campur obat tersebut dengan tanah,atau
 Tahan posisi kepala selama beberapa menit agar obat
bahan kotor lainnya, masukkan plastik dan buang ke
masuk ke lubang hidung
tempat sampah
 Bilas ujung pipet dengan air panas dan keringkan
 Untuk cairan, buang pada kloset, kecuali antibiotika
dengan tisu bersih
yang harus dibuang bersama wadahnya dengan
 Cuci tangan dari sisa obat Vaginal Suppositoria
menghilangkan label
 Cuci tangan terlebih dahulu
 Intinya: obat harus dimusnahkan dan tidak tersisa.
 Buka bungkus obat dan lunakkan obat dengan
Ciri-ciri obat yang rusak:
memberi sedikit air
 Batas kadaluarsa dilampaui
 Masukkan obat ke dalam vagina dengan jari
 Kemasan rusak
 Setelah obat dimasukkan tetap berbaring selama 10
 Obat berubah bau, rasa, warna
menit
 Obat tetes mata yang sudah terbuka lebih dari satu
 Cucilah tangan dengan sabun setelah selesai
bulan.

DIKW’16