Anda di halaman 1dari 79

Analisis Isu Kontemporer

HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta
diharapkan mampu memahami :
- konsepsi perubahan lingkungan strategis
- isu – isu strategis kontemporer
- teknik analisis isu – isu dengan
menggunakan kemampuan berpikir kritis
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta
dapat:

1. Menjelaskan konsepsi perubahan


lingkungan strategis;
2. Mengidentifikasi isu-isu strategis
kontemporer ;
3. Menerapkan teknik analisis isu-isu dengan
menggunakan kemampuan berpikiran
kritis.
Isu
Kamus Besar Bahasa Indonesia
 masalah yang dikedepankan (untuk ditanggapi dan
sebagainya)
 kabar yang tidak jelas asal usulnya dan tidak
terjamin kebenarannya; kabar angin; desas-desus

Barry Jones & Chase


“Isu adalah suatu hal yang terjadi baik di dalam
maupun di luar organisasi yang apabila tidak
ditangani secara baik akan memberikan efek negatif
terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap krisis.
Kontemporer

“Sesuatu hal yang modern yang


eksis dan terjadi dan masih
berlangsung sampai sekarang atau
segala hal yang berkaitan dengan
saat ini”.
Konsep Perubahan

PERUBAHAN
sesuatu yang tidak bisa dihindari dan
menjadi bagian dari perjalanan peradaban
manusia.

“PERUBAHAN ITU MUTLAK DAN KITA


AKAN DITINGGAL JIKA TIDAK SEGERA
MENYADARI DAN BERBUAT DALAM
PERUBAHAN TERSEBUT”
Perubahan Lingkungan Strategis

Global

Society

Community/
Culture

Family

Individua
l
Modal Pribadi Mengantisipasi Perubahan

Spiritua
l

Kesehata Intelektua
n l

Etika/mora Emosion
l al

Ketabaha Sosi
n al
Pantang menyerah,
Kebutuhan aktualisasi produktif, visioner
diri Kebutuhan
penghargaan
Kebutuhan kasih
sayang
Berusaha
Kebutuha menghadapi
n rasa tantangan tetapi tidak
aman mau mengatasi
masalah

Tidak mau
menghadapi
tantangan
dan lari dari
masalah
Kebutuhan
KELANGKAAN ENERGI

KELANGKAAN
GLOBAL WARMING PKAENLAGNAGNK&AA
AINR 11
PETA KONFLIK DUNIA 2013

Libya Mesir
Iran
1.250.000 600.000 Irak 3.200.000
barrel per hari barrel per hari 3.200.000 barrel per hari
barrel per hari
Algeria
1.500.000 Pakistan
barrel per hari 70.000
barrel per hari
Ukraina
Kuwait
10.000.000
3.200.000
barrel per hari
barrel per hari

Nigeria
2.400.000
barrel per hari Suriah
Kolombia 153.000
200.000 Kongo Sudan barrel per hari
barrel per hari 2.000.000 200.000
barrel per hari barrel per hari
12
Sumber:
SISA CADANGAN
MINYAK DUNIA
TINGGAL 52 TAHUN (2065)*
• British Petroleum, 2011,
• BP Stastistical Review of World Energy June 2013, Pureprint Group Ltd., UK.
1 British
Petroleum, BP Stastistical Review of World Energy June 2013, Pureprint
Group Ltd., UK.
14,5 M
2056

12,6 M
2045

11,6 M
2039

8M
2017

7,2 M
2013 15
TEORI MALTHUS 1798

17
9M
PERTUMBUHAN 2023

PENDUDUK 7M

DUNIA 4 2017

6M
1999

DALAM 6 5M
TAHUN
BERTAMBAH 1 4M
1987

MILIAR 3M
1975

1960
2M
1M 1930
1800
4Smith, L.C., The World in 2050, Four Forces Shaping Civilization’s Northern Future, London, Penguin
9M
2023

7M
2017

6M
1999

5M
1987

4M
1975
3M
POPULASI 2M
1960

1M 1930
1800
4 Smith, THE
L.C., The World in 2050, WORLD
Four IN 2050,
Forces Shaping LAURENCE
Civilization’s C.Future,
Northern SMITH London, Penguin
2 21
* Current Population is Three Times the Sustainable Level, 1
2043 : PREDIKSI 12,3 MILIAR
PENDUDUK DUNIA
CANADA

9,8 MILIAR JIWA DI DAERAH NON


USA
ARAB SAUDI,
RUSIA

YAMAN, OMAN, KAZAHKSTAN

EKUAT O UNI EROPA

MAROKO, MALI,
MONGOLIA
YORDANIA,IRAK,
KUWAIT,
TURKI, PAKIST
CHIN
JEPAN
G
AN KORU

R
YUNANI
ALGERIA, A
NIGERIA, T,
SOMALIA,
IRAN,MESIR,
LIBYA, KORS
ETIOPIA,
ALJASAIR, KENYA, EL
LIBERIA TANZANIA

2,5 MILIAR JIWA DI DAERAH


EKUATOR
NAMIBIA,
BOSWANA,
ZIMBABWE,
AFRIKA
SELATA
MADAGASK
N, AUSTRAL
CHI AR,
LI IA

MENCARI PANGAN, AIR & ENERGI SELAND


IABAR
U

DI DAERAH EKUATOR 22
KOLOMBIA, MEKSIKO, REP. KONGO, INDONESIA,
VENEZUELA, KONGO, VIETNAM,
GUATEMALA, GHANA, KAMBOJA, LAOS,
BRASIL, GUYANA, KHAD, MYANMAR,
NIKARAGUA, ANGOLA, MALAYSIA,
PANAMA, BOLIVIA, KAMERUN, FILIPINA,
EKUADOR PANTAI THAILAND, PAPUA
GADING, NUGINI
NIGERIA,
MEMILIKI POTENSI VEGETASI (COCOK TANAM)
LIBERIA

SEPANJANGTAHUN 22
TEMPAT KONFLIK PANGAN AIR DAN ENERGI
BERGESER KE DAERAH
EKUATOR

23
24
25
LUAS PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
7,9 JUTA HEKTAR

PENYUMBANG DEVISA NEGARA


TERBESAR KEDUA SETELAH MIGAS
USD 14,1 MILIAR (RP 160,7 T)
28
Peningkatan jumlah middle class
Indonesia telah menyalip Malaysia
sebagai negara pengekspor minyak
sawit terbesar di dunia sejak 2012*

Sumber: Stott, D., 2014, Indonesia’s Elections of 2014: Democratic Consolidation or Reversal?, 29
The Asia-Pacific Journal, Volume12, Jilid 10, No. 2.
40 JUTA TON CPO PER TAHUN
FOKUS UNTUK ENERGI HAYATI (BIOFUEL)
MENGURANGI EMISI KARBON 62%

INDONESIA MENJADI NEGARA PRODUSEN


BIOFUEL TERBESAR DI DUNIA

30
KEKAYAAN ALAM NON HAYATI

30
CADANGAN GAS ALAM 153,45 TCF
(TRILLION CUBIC FEET)

CADANGAN BATUBARA 136


MILIAR TON

31
32
INDONESIA
REKLAMASI PANTAI KEARAH INDONESIA
DAN PENOLAKAN NAMA KRI USMAN-
HARUN
PENYADAPAN TELEPON
PEJABAT NEGARA
KONFLIK SIPADAN-
LIGITAN DAN BLOK
AMBALAT

Dikepung oleh Five Power Defence Arrangement


(FPDA), yaitu perjanjian kerjasama pertahanan
negara-negara
persemakmuran 34
34
BRGESER DARI PERANG
ENERGI

MENJADI PERANG PANGAN,


AIR DAN ENERGI (BIO
ENERGI) 35
PERANG KONVENSIONAL

PERANG NON
KONVENSIONAL
SAAT INI ANCAMAN NYATA INDONESIA BUKAN LAGI PERANG
KONVENSIONAL, MELALUI INVASI KUAT MILITER NEGARA
ASING . PERANG SAAT INI MERUPAKAN PERANG NON
KONVENSIONAL YANG MENYERANG SELURUH ASPEK
KEHIDUPAN ( IPOLEKSOSBUD, ILPENG,
TEKNOLOGI DAN INFORMASI)
36 38
PERANG DIMANA
SALAH SATU PIHAK
M’GUNAKAN
PIHAK KETIGA
ATAU
KELOMPOK
LAIN UTK
BERPERANG
MELALUI
BERBAGAI ASPEK 37 38
TIDAK BISA TERLIHAT SIAPA
LAWAN ATAU KAWAN
Dilakukan NONSTATEACTORTapi
dikendalikan oleh state

38
4 39
0
GREAT
ER
SUNRI
SE

4 41
* Cleary, P., 2007, Shakedown: Australia’s Grab for Timor Oil, Allen & Unwin Publishing, Australia. 1
42
15.000 jiwa meninggal tiap tahun
2015 diperkirakan 5,1 juta penduduk menyalahgunakan
narkoba
Diskotek Stadium Mei 2014:
45.000 pil ekstasi, 600 gr sabu & 55 pil Happy Five
Polda Sumut 15 September 2014:
25 Kg sabu dan 30.000 pil ekstasi
selundupan dari Malaysia

GENERASI YANG TIDAK BERKUALITAS


LOST GENERATION 4
3
43
Diskusi Kelompok
1. Carilah contoh kondisi
“Persatuan dan kesatuan di
lingkungan masyarakat”.
2.Diskusikan dalam kelompok
(per_meja) Saudara.
4 46
6
INDONES
IA

47 47
www.phylopop.com
Gambaran Jenis
dan Dampak
Korupsi seperti
membuat
sebuah komik
Bacalah Semua tujuan anda, tujuan organisasi, tujuan nasional
tulisan ini : hanya akan menjadi mimpi belaka selama korupsi masih
menyertai dalam setiap proses pencapaiannya.
50
51
Peran dan fungsi PEGAWAI ASN
# Iron Stock
Pegawai ASN itu harus bisa menjadi pengganti orang-orang yang memimpin di
pemerintahan nantinya, yang berarti Pegawai ASN akan menjadi generasi penerus
untuk memimpin bangsa ini nantinya.

# Agent Of Change
dituntut untuk menjadi agen perubahan. Disini maksudnya, jika ada sesuatu yang
terjadi di lingkungan sekitar dan itu ternyata salah, Pegawai ASN dituntut untuk
merubahnya sesuai dengan harapan yang sesungguhnya.

# Social Control
harus mampu mengontrol sosial yang ada di lingkungan sekitar (lingkungan masyarakat).Jadi…
selain pintar di bidang akademis, Pegawai ASN harus pintar juga dalam bersosialisasi dengan
lingkungan.

#Moral Force
diwajibkan untuk menjaga moral-moral yang sudah ada. Jika di lingkungan sekitarnyaterjadi
hal-hal yang tak bermoral, maka Pegawai ASN dituntut untuk merubah serta meluruskan
kembali sesuai dengan apa yang diharapkan.
Issue Scan
• Media scanning, yaitu penelusuran sumber-sumber informasi isu dari
media seperti surat kabar, majalah, publikasi, jurnal profesional dan
media lainnya yang dapat diakses publik secara luas.
• Existing data, yaitu dengan menelusuri survei, polling atau
dokumen resmi dari lembaga resmi terkait dengan isu yang sedang
dianalisis.
• Knowledgeable others, seperti profesional, pejabat pemerintah,
trendsetter, pemimpin opini dan sebagainya
• Public and private organizations, seperti komisi independen,
masjid atau gereja, institusi bisnis dan sebagainya yang terkait
dengan isu-isu tertentu
• Public at large, yaitu masyarakat luas yang menyadari akan satu isu
dan secara langsung atau tidak langsung terdampak dengan
keberadaan isu tersebut.
KEMAMPUAN MENETAPKAN ISU

# Enviromental Scanning
peduli terhadap masalah dalam organisasi dan mampu memetakan
hubungan kausalitas.

# Problem Solving
mampu mengembangkan dan memilih alternatif, dan mampu
memetakan aktor terkait dan perannya masing-masing.

# Analysis
mampu berpikir konseptual (mengkaitkan dengan substansi Mata
Pelatihan), mampu mengidentifikasi implikasi / dampak / manfaat dari
sebuah pilihan kebijakan / program / kegiatan/ tahapan kegiatan.
PENILAIAN KUALITAS ISU
Kriteria isu :
1. Aktual
Benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat.
2. Kekhalayakan
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik
Isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan segera
solusinya.
4.Kelayakan
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
PENILAIAN KUALITAS ISU

Teknik analisis yang digunakan :


URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis
dan ditindaklanjuti.
SERIOUSNESS
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan.
GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani sebagaiamana mestinya.

Setiap isu dinilai dengan memberikan skor antara 1-5.


1 = sangat tidak urgent
5 = sangat urgent.
Judul Isu Kontemporer :
Pemilihan Isu
No. Pokok Bahasan Identifikasi
Isu Isu USG (Urgent, Seriously, Total Isu
Growth) terpilih
(dari USG)
U S G
CONTOH PENGGUNAAN ALAT BANTUANALISIS
ISU
Fishbone, langkah 1

• Menyepakati pernyataan masalah


• Grup menyepakati sebuah pernyataan masalah (problem statement)
yang diinterpretasikan sebagai “effect”, atau secara visual dalam
fishbone diagram digambarkan seperti “kepala ikan”.
• Tuliskan masalah tersebut pada whiteboard atau flipchart di sebelah
paling kanan, misal: “Bahaya Radikalisasi”.
• Gambarkan sebuah kotak mengelilingi tulisan pernyataan masalah
tersebut dan buat panah horizontal panjang menuju ke arah kotak.
Fishbone, langkah 1
Fishbone, langkah 2

• Mengidentifikasi kategori-kategori
• Dari garis horisontal utama berwarna merah, buat garis diagonal yang
menjadi “cabang”. Setiap cabang mewakili “sebab utama” dari
masalah yang ditulis. Sebab ini diinterpretasikan sebagai “penyebab”,
atau secara visual dalam fishbone seperti “tulang ikan”.
• Kategori sebab utama mengorganisasikan sebab sedemikian rupa
sehingga masuk akal dengan situasi. Kategori-kategori ini antara
lain:
• Kategori 6M yang biasa digunakan dalam industri manufaktur, yaitu machine
(mesin atau teknologi), method (metode atau proses), material (termasuk
raw
material, konsumsi, dan informasi), man Power (tenaga kerja atau pekerjaan fisik)
/ mind Power (pekerjaan pikiran: kaizen, saran, dan
sebagainya),measurement (pengukuran atau inspeksi), dan milieu /
Mother Nature (lingkungan).
• Kategori 8P yang biasa digunakan dalam industri jasa, yaitu product
(produk/jasa), price (harga), place (tempat), promotion (promosi atau
hiburan),people (orang),
process (proses), physical evidence (bukti fisik), dan productivity & quality
(produktivitas dan kualitas).
• Kategori 5S yang biasa digunakan dalam industri jasa, yaitu surroundings
(lingkungan), suppliers (pemasok), systems (sistem), skills (keterampilan), dan
safety (keselamatan).
Fishbone, langkah 2
Fishbone, langkah 3

• Menemukan sebab-sebab potensial dengan cara brainstorming


• Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan
melalui sesi brainstorming.
• Saat sebab-sebab dikemukakan, tentukan bersama-sama di mana
sebab tersebut harus ditempatkan dalam fishbone diagram, yaitu
tentukan di bawah kategori yang mana gagasan tersebut harus
ditempatkan, misal: “Mengapa bahaya potensial? Penyebab:
pendidikan agama tidak tuntas!” Karena penyebabnya sistem,
maka diletakkan di bawah “system”.
• Sebab-sebab tersebut diidentifikasi ditulis dengan garis horisontal
sehingga
banyak “tulang” kecil keluar dari garis diagonal.
• Pertanyakan kembali “Mengapa sebab itu muncul?” sehingga “tulang”
lebih kecil (sub-sebab) keluar dari garis horisontal tadi, misal:
“Mengapa pendidikan agama tidak tuntas? Jawab: karena tidak
diwajibkan” (lihat Gambar).
• Satu sebab bisa ditulis di beberapa tempat jika sebab tersebut
berhubungan dengan beberapa kategori.
Fishbone, langkah 3
Fishbone, langkah 4

• Mengkaji dan menyepakati sebab-sebab yang paling mungkin


• Setelah setiap kategori diisi carilah sebab yang paling mungkin di antara
semua sebab-sebab dan sub-subnya.
• Jika ada sebab-sebab yang muncul pada lebih dari satu kategori,
kemungkinan
merupakan petunjuk sebab yang paling mungkin.
• Kaji kembali sebab-sebab yang telah didaftarkan (sebab yang
tampaknya paling memungkinkan) dan tanyakan , “Mengapa ini
sebabnya?”
• Pertanyaan “Mengapa?” akan membantu kita sampai pada sebab
pokok dari permasalahan teridentifikasi.
• Tanyakan “Mengapa ?” sampai saat pertanyaan itu tidak bisa dijawab lagi.
Kalau
sudah sampai ke situ sebab pokok telah terindentifikasi.
• Lingkarilah sebab yang tampaknya paling memungkin pada fishbone
diagram.
• Diskusikan pula bukti-bukti yang mendukung pemilihan sebab-sebab
dan sub sebabnya. Jika perlu bisa menggunakan matriks atau tabel
untuk membantu mengorganisasi ide.
• Fishbone diagram ini dapat diendapkan untuk beberapa waktu, sehingga
memberi kesempatan kepada siapapun yang membaca untuk
menggulirkan ide atau gagasan baru, sehingga merevisi ulang cara
Analisis SWOT

• Strategi S-O (Strengths – Opportunities)


• Kategori ini mengandung berbagai alternatif strategi yang bersifat
memanfaatkan peluang dengan mendayagunakan kekuatan/kelebihan
yang dimiliki. Strategi ini dipilih bila skor EFAS lebih besar daripada 2 dan
skor IFAS lebih besar daripada 2.
• Strategi W-O (Weaknesses – Opportunities)
• Kategori yang bersifat memanfaatkan peluang eksternal untuk mengatasi
kelemahan. Strategi ini dipilih bila skor EFAS lebih besar daripada 2 dan
skor IFAS lebih kecil atau sama dengan 2.
• Strategi S-T (Strengths –Threats)
• Kategori alternatif strategi yang memanfaatkan atau mendayagunakan
kekuatan untuk mengatasi ancaman. Strategi ini dipilih bila skor EFAS
lebih kecil atau sama dengan 2 dan skor IFAS lebih besar daripada 2.
• Strategi W-T (Weaknesses –Threats)
• Kategori alternatif strategi sebagai solusi dari penilaian atas kelemahan
dan ancaman yang dihadapi, atau usaha menghindari ancaman untuk
mengatasi kelemahan. Strategi ini dipilih bila skor EFAS lebih kecil atau
sama dengan 2 dan skor IFAS lebih kecil atau sama dengan 2.
Analisis TOWS

• Strategi SO
• Strategi SO dipakai untuk menarik keuntungan dari peluang yang tersedia dalam
lingkungan eksternal.
• Strategi WO
• Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan
memanfaatkan peluang dari lingkungan yang terdapat di luar. Setiap peluang yang
tidak dapat dipenuhi karena adanya kekurangan yang dimiliki, harus dicari jalan
keluarnya dengan memanfaatkan kekuatan-kekuatan lainnya yang tersedia.
• Strategi ST
• Strategi ST digunakan untuk menghindari, paling tidak memperkecil dampak negatif
dari ancaman atau tantangan yang akan datang dari luar. Jika ancaman tersebut
tidak bisa diatasi dengan kekuatan internal maupun kekuatan eksternal yang ada,
maka perlu dicari jalan keluarnya, agar ancaman tersebut tidak akan memberikan
dampak negatif yang terlalu besar.
• Strategi WT
• Strategi WT adalah taktik mempertahankan kondisi yang diusahakan dengan
memperkecil kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Dengan kata
lain, jika sekiranya ancaman yang akan datang lebih kuat dari upaya
pengembangan, maka hal yang perlu dilakukan, adalah dengan menghentikan
sementara usaha ekspansi pengembangan, dengan menunggu ancaman eksternal
yang datang menjadi hilang atau reda.
Tugas Kelompok
Cari dan Identifikasi Isu, topiknya
terkait ;
Kel 1 : Korupsi
Kel 2 : Narkoba
Kel 3 : Terorisme dan Radikalisme
Kel 4 : Money Laundry
Kel 5 : Proxy War
Kel 6 : Cyber Crime
Ke 7 : Hate Speech dan Hoax
Kel 8 : Human trafficking
71
71
204
HARUS 5
BISA….
INDONESIA
KITA AKANATAU…?????
HILANG
73
MENCERMATI KONDISI
LINGKUNGAN STRATEGIS SERTA
TUJUAN NASIONAL NKRI MAKA
DIBUTUHKAN PARA PEMIMPIN
NASIONAL YG MEMILIKI
INTEGRITAS YG TINGGI

DIKLAT KEPEMIMPINAN BID PEMDA


BAGI SEKRETARIS DPRD TH 2015
KOMITMEN & LOYALITAS

TANGGUNG JAWAB
DAPAT DIPERCAYA, JUJUR & SETIA

KONSISTEN

MENGUASAI & DISIPLIN DIRI

BERKUALITAS
10 KARAKTERISTIK INTEGRITAS
(Andrian Gostik & Dana Telford, The Integrity Advantage, 2003)

1. ANDA MENYADARI BHW HAL-HAL KECIL ITU PENTING


2. ANDA MENEMUKAN YANG BENAR – PUTIH (SAAT ORANG LAIN
HANYA MELIHAT WARNA ABU-ABU)
3. ANDA BERSEDIA MENGAMBIL BERTANGGUNG JAWAB
4. ANDA MENCIPTAKAN BUDAYA KEPERCAYAAN
5. ANDA MENEPATI JANJI
6. ANDA PEDULI TERHADAP KEBAIKAN YANG LEBIH BESAR
7. ANDA JUJUR NAMUN RENDAH HATI
8. ANDA BERTINDAK BAGAIKAN TENGAH DIAWASI
9. ANDA BEKERJA BERDASARKAN INTEGRITAS
10. ANDA KONSISTEN
PIMPINAN MASA DEPAN
(THE FUTURE LEADER)
1. JUJUR, DAPAT DIPERCAYA
2. BERSIH & BERTANGGUNG JAWAB (AKUNTABEL)
3. KOMPETEN & PROFESIONAL
4. MEMPUNYAI PANDANGAN YANG JAUH KE DEPAN (VISIONER)
5. INTEGRITAS : CERDAS & TULUS HATI
6. KOMITMEN
7. KONSISTEN
8. KOOPERATIF, KETERATURAN & KETERBUKAAN
9. BERPENAMPILAN, TEGAS & BERWIBAWA (EXPOSE)
10. MEMILIKI TRACK RECORD, CITRA, REPUTASI & KINERJA
YANG BAIK
BERSAMA MERAIH MIMPI…

BAGAIMANA UNTUK MERAIH


MIMPI?
77
GREA
T
DO PRAY GREAT
ER
BY DREAM
HEA ER
RT

KEEP TARG
LEARNI ET
NG FOCU
S

GREAT
OPTIMIS
NETWORKI
NG T

FLEXIB ACTIO
LE N
78
SELAMAT BERJUANG
MERAIH MIMPI
KITA PASTI BISA !!!

Anda mungkin juga menyukai