MIGAS

INDONESIA
APA ADANYA
samedi ‘17

Kese
Kesenjangan
enjangan
jangan antara k
kebutu
kebutuhan
han serta produksi minyak dan gas bumi (migas)
(mig di Indonesia semakin
lebar. Cadangan migass yang g dimiliki Indonesia sekarang bahkan diperkirakan belum bisa memenuhi
kebutuhan energi nasi ional pada
nasional p 2025. Tanpa adanya penemuan cadangan baru, cadangan minyak
bumi Indonesia
Ind
n onesia akan hhabis dalam 12 tahun dan gas bumi dalam 37 3 tahun.
un.

LIFTING MINYAK INDONESIA

BELUM MAMPU MEMENUHI KEBUTUHAN NASIONAL

1,63 juta
829 ribu barel minyak per hari
barel minyak per hari

lifting minyak kebutuhan minyak

KONSUMSI MIGAS TERUS NAIK LIFTING MIGAS TERUS TURUN*

8,49 2,34
juta barel juta barel 1,96
3,63 setara minyak pe
per hari setara minyak p
per hari
juta
uta barel 1,75
juta barel setara minyak p
per hari juta barel
setara minyak per hari setara minyak p
per hari

2025 2050 2010 2015 2020

SOLUSI

Peningkatan Percepatan
a
produksi migas Peningkatan kegiatan
waktu dari penemuan
dengan teknologi baru eksplorasi migas
sumber migas ke produksi

* jika tidak ada penemuan cadangan baru

Lifting: Produksi migas yang terjual
Sumber data: Dewan Energi Nasional, SKK Migas, BP Statistical Review 2016
4 DAFTAR ISI
No. 22 Tahun XXIII 30 Maret-5 April 2017

6 Dari Pembaca
8 Teropong
10 Stopper
Ekonomi
26 BUMN Tambang
28 Wisata Religi
31 Reforma Agraria
34 Kolom
A. Prasetyantoko
Kesehatan
36 Miopati
38 Vitamin E
40 Penyakit Jantung
42 Multimedia

ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI

Samsung
44 Kolom
Andreas Diantoro
46 Agama
Toleransi
Internasional
50 Amerika Serikat I
52 Amerika Serikat II
Laporan Utama
12
54 Rusia
56 Inggris I
Operator Suap Wakil Rakyat 58 Inggris II
60 Wawancara
Dicokoknya Andi Narogong oleh KPK bakal membuka serial baru kelanjutan Agus Susanto
cerita kasus korupsi e-KTP. Andi memainkan peran operator suap ke semua lini, Direktur Utama BPJS
termasuk parlemen. Sebagai perantara, pengepul, dan distributor suap, Andi Ketenagakerjaan
mengulang kisah sejumlah aktor sejenis yang menyeret banyak anggota dewan Angka Kepatuhan Saat Ini
68%
generasi lama. Nasional
64 Pilgub Jatim
68 Penyelenggara Pemilu
71 Tatapan
Hukum
Laporan 72 Pencurian
Khusus 20 74 Korupsi
76 Revisi UU KPK
88 Apa & Siapa
Memantau Potensi
Bencana dari Udara Laporan
Pemetaan dengan foto Khusus 78
udara bisa dijadikan
sebagai upaya
memitigasi potensi Lelang Frekuensi
bencana sejak dini. di Pusaran
Namun, antisipasi Gugatan
bukan cuma urusan Pemerintah digugat
peta, melainkan juga akibat lelang
kebiasaan masyarakat. frekuensi 2,3 GHz.
Efek dari lemahnya
regulasi. Komitmen
operator pemenang
lelang harus diper-
tanggungjawabkan.
GATRA/RIFKI M IRSYAD
DOK. PT IUB

Semua artikel ini bisa diakses melalui :

www.gatra.com

GATRA 5 APRIL 2017

 Ketika Titik Menjadi Koma,
Kata Menjadi Kalimat, Fakta Menjadi Berita

KAMI HADIR
DENGAN CEPAT
DAN AKURAT

@GATRAMAGAZINE GATRANEWS ID

@MAJALAH_GATRA/ @GATRA_NEWS MAJALAH_GATRA

6

M A J A L A H B E R I TA M I N G G UA N

SIUPP: No. 297/SK/Menpen/SIUPP/C.1/1994, tanggal 13 Oktober 1994. ISSN: 0853-1706

Pendiri: Liputan Jakarta: Ardi Widi Yansah, Dharma Wijayanto, Promosi:

M. Hasan Aditya Kirana, Andhika Dinata, Eva Agriana Ali, Rifki M. Irsyad Habib Asyhari, Stefanus Septamada
Penerbit: Andya Dhyaksa, Anthony Djafar, Redaksi Bahasa: Sirkulasi:
PT Era Media Informasi $YHURV/XELV%DVÀQ6LUHJDU Agus Teguh (Koordinator) )DKUXGLQ.RRUGLQDWRU/HR,TEDO
Komisaris: Bernadetta Febriana, Birny Birdieni, Faaqih Irfan Djaelani, Syamsul Hidayat Yudi Riyanto, Tri Esti, Puspita Sari
Tigor M. Tanjung Cavin R. Manuputty, Edmiraldo NN Siregar, Data & Pustaka: E-mail: sirkulasi@gatra.com
Presiden Direktur: Fahmy Fotaleno, Fitri Kumalasari, Herry Mohammad (Kepala), Layanan Pelanggan: Fatmawati
Teguh P. Slamet Flora Libra Yanti, Gandhi Achmad, Yustinus Sarjana (Koordinator), Telepon: (021) 79196935,
Direktur: Hayati Nupus, Hendry Roris P. Sianturi, Afni Roberto, Arif Kusnanto, Farid, Fax: (021) 79196936,
Budiono Kartohadiprodjo Hidayat Adhiningrat P., Jennar Kiansantang, Fatikhin E-mail: langganan@gatra.com
Joni Aswira Putra, M. Afwan Fathul Barry, Teknologi Informasi:
Pemimpin Umum/ Putri Kartika Utami, Sandika Prihatnala, Agus Suprayogi, Maznil Zen, GATRA.com
Pemimpin Perusahaan: 7DXÀTXUURKPDQ8PD\D.KXVQLDK Syaiful Wahyu, Chandra Permana, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab:
Teguh P. Slamet Liputan Daerah: Agung Krida Dani Adun Hamdani
Wakil Pemimpin Umum: Arif Koes Hernawan (Yogyakarta), Redaktur Pelaksana:
Heddy Lugito M. Nur Cholish Zaein (Surabaya), Manajer Pemasaran: Nur Hidayat
Antonius Un Taolin (Kupang) Hendri Firzani Staf Redaksi:
Pemimpin Redaksi/ Liputan Luar Negeri: Rosyid, Tian Arief, Edward Luhukay,
Penanggung Jawab: Didi Prambadi (Amerika Serikat), Manajer Iklan: Arief Prasetyo
Carry Nadeak Ida Palaloi (Sydney), Vinca S. Soemantri Manager IT GATRA.com:
Wakil Pemimpin Redaksi: Nordin Hidayat (Jeddah) Iklan & Advertorial: Mugi Utomo
Asrori S. Karni, Hendri Firzani Sekretariat Redaksi: $\X$OLIÀD Pemasaran/Iklan GATRA.com:
Redaktur Pelaksana: Jumadi, Pamungkas Sapto Handoyo E-mail: iklan@gatra.com Gembong Wiroyudo, Rince Kurnia Dewi,
Hidayat Gunadi Desain Visual: Hoerunissa
Sidang Redaksi: Anas Priyo (Koordinator), Amin S. Putra, Produksi Pemasaran: Pewarta Foto:
Aries Kelana, Asrori S. Karni,
G.A. Guritno, Mukhlison S. Widodo,
Nur Hidayat, Rohmat Haryadi,
6XMXG'ZL3UDWLVWR7DXÀN$OZLH
Kepala Pusat Liputan:
Bambang Sulistyo
Argy Pradypta, Buyung Firmansyah, &LFLK.RRUGLQDWRU(OÀUD0XWLDUD3XWUL Adi Wijaya, Erry Sudiyanto
Fritz Pelenkahu, Gibe Surahman, Endang Sukendar, Arif Sugiono,
Miko Mario M +HUL3HEULDQWR0=XOÀNDU0XLQ
Pewarta Foto: Pencetak: PT Enka Parahiyangan
Drigo L. Tobing (Redaktur Foto), Event Management: Jl. Lapangan Tembak No. 1 Cibubur
Jongki Handianto (Koordinator), Chorida, Tatit Priemadi Jakarta 13720
Alamat Kantor: Gedung GATRA, Jl. Kalibata Timur IV No. 15, Jakarta 12740
Telepon: (021) 7973535 (hunting), Fax: 79196941, 79196942, E-mail: redaksi@gatra.com

[ DARI PEMBACA ]

GANTUNGAN TANGAN
DI LIFT DAN PESAWAT
DALAM tiga tahun terakhir, dua kali terjadi peristiwa
jatuhnya lift di mal. Seperti kecelakaan di pusat
perbelanjaan di Blok M, Jakarta Selatan, baru-baru
ini. Tanpa memastikan penyebabnya, biasanya 99,9%
kecelakaan itu karena kelalaian manusia. Ada saksi atau
korban yang mengatakan, saat itu alarm berbunyi,
sebagai tanda lift kelebihan beban. Namun tidak ada
yang mau mengalah. Maka, terjadilah.
Syukurlah tidak ada korban meninggal. Sebagian
besar para korban patah tulang dan cedera berat. Saran
saya, untuk antisipasi jika lift terjatuh, sebaiknya, di
setiap lift diberi atau ditambahi peranti keselamatan
berupa gantungan tangan, seperti di kereta api atau bus
kota. Jumlahnya sesuai dengan kapasitas lift.
Gantungan itu bisa disetel sesuai ukuran pengguna
lift. Tali gantungan bisa panjangkan atau dipendekkan,
sehingga bisa juga untuk anak-anak. Manfaatnya, bisa
mengurangi cedera, apabila lift terjatuh dan terhentak
ke lantai dasar. Caranya, begitu penumpang mengetahui
ada kelainan pada lift yang sedang digunakan, semua
penumpang harus dalam posisi bergantung.
Dalam posisi tergantung, tentu tidak akan
menyentuh lantai basement saat terjadi benturan. Hal itu
bisa mengurangi cedera akibat terbanting. Hal serupa
bisa diterapkan pada pesawat terbang, yang tentu saja
plafon atau atas pesawat harus dirancang ulang dengan
menggunakan bahan yang lebih kokoh, sehingga kuat
untuk menopang beban penumpang bergelantungan
begitu pramugari mengumumkan bahwa pesawat dalam
keadaan darurat.
PANDU SYAIFUL
Jl. Nila Perum Cendana, Balai Raja
Pekanbaru, Riau

GATRA 5 APRIL 2017

DARI PEMBACA
KECEWA ASURANSI
TOKIO MARINE
SAYA membeli polis di Asuransi Tokio
Marine untuk jiwa dan kesehatan,
pada 21 Desember 2016. Saya sudah
membayar premi polis untuk yang
pertama. Lalu mengikuti pemeriksaan
kesehatan sesuai dengan ketentuan
perusahaan. Selanjutnya keluar no.
SPAJ 1-1-00009543-8, proposal saya
disetujui kesehatannya (rider HSR
dan AMC) dengan penambahan premi
300% pada 02 Februari 2017 yang
ditandatangani underwriting dr. Adi
Kurnia Nur.
Saya menyetujui penawaran dr. Adi
Kurnia Nur dan membayar tambahan
premi saat itu juga. Yang saya sesalkan
adalah adanya penolakan dari
perusahaan asuransi Tokio Marine,
06 Februari 2017 atas rider HSR dan
AMC dengan alasan kesehatannya
terlalu berisiko untuk di-cover disertai
permintaan maaf melalui telepon
dari dr. Adi Kurnia Nur, 14 Februari
2017, dan e-mail dr. Yuan Kurniawan
(Executive Vice President Chief
Operating Officer PT Tokio Marine
Life), 24 Februari 2017.
Setelah tiga kali berbalas e-mail
dengan dr. Yuan Kurniawan, dan
banding kepada pimpinan tertinggi
di Asuransi Tokio Marine Indonesia
bahwa asuransi kesehatan disetujui
dengan beberapa revisi persyaratan
yang merugikan saya. Saya menolak
revisi itu, dan tetap merujuk pada
persetujuan awal dari Asuransi Tokio
Marine, 02 Februari 2017. Akhirnya,
karena saya tidak menyetujui revisi itu,
perusahaan memutus secara sepihak.
Asuransi saya dibatalkan dan premi
dikembalikan pada 3 Maret 2017.
Pembaca dan masyarakat agar
berhati-hati membeli asuransi jiwa
dan kesehatan di Tokio Marine
supaya kejadian yang saya alami tidak
terulang. Dan perlu menjadi catatan
masyarakat bahwa Asuransi Tokio
Marine adalah perusahaan yang tidak
bertanggung jawab atas keputusan
yang sudah dibuat. Saya merasa ditipu
oleh Asuransi Tokio Marine.
Perlakuan Asuransi Tokio
Marine merugikan konsumen, baik
secara materiil dan imateriil, dan
mereka melakukan perbuatan tidak
menyenangkan terhadap konsumen.
Harapan saya, tulisan ini menjadi
peringatan bagi Asuransi Tokio Marine
agar menjaga kepercayaan konsumen/
masyarakat karena Asuransi Tokio
Marine sudah merugikan seorang
konsumen yang sampai surat ini ditulis
belum ada pertanggunganjawaban
terhadap keputusan awal pada 2
Februari 2017 atas kerugian yang
saya alami ini, walaupun premi sudah
dikembalikan.
YOUVAN KOENTJORO
Jalan Jajar Tunggal Utara 4/f5
Surabaya 60229
MENGAPA BAYAR LAGI NOMOR
KENDARAAN TIGA DIGIT
SAYA memperpanjang STNK mobil
yang habis masa berlakunya Maret
ini via biro jasa. Kebetulan mobil saya
menggunakan nomor 3 angka dengan
huruf di belakangnya. Nomor ini sudah
saya miliki sejak Maret 2007. Saat
memperpanjang STNK tersebut saya
diminta membayar biaya pilih nomer 3
angka sebesar Rp 7,5 juta.
Saya berkeberatan dan
mempertanyakan alasan dan dasar
hukum pungutan ulang biaya pilih
nomer 3 angka. Menurut saya, hal itu
tidak ada dasar hukumnya. Pihak biro
jasa, berdasarkan informasi dari samsat
DKI, menyebutkan bahwa dasarnya
adalah PP Nomor 60 Tahun 2016 dan
lampirannya. Namun, PP itu hanya
mengatur perihal biaya penerbitan
nomor registrasi pilihan dan tidak
ada satu pasal pun yang mengatur
perihal biaya perpanjangan atau biaya
registrasi ulang atau masa berlaku
nomor pilihan.
Kebetulan, perpanjangan STNK
ini adalah untuk tahun ke sepuluh,
yang setiap 5 tahun sekali diwajibkan
untuk mengganti pelat kaleng tanda
nomor kendaraan bermotor (TNKB).
Namun, yang aneh, bersamaan dengan
penggantian pelat kaleng TNKB itu
saya juga diwajibkan membayar lagi
biaya penerbitan registrasi nomor
pilihan sebesar Rp 7,5 juta. Padahal
nomor tersebut sudah diterbitkan
sejak 2007 sehingga janggal jika saya
diharuskan membayar ulang biaya
penerbitan nomor pilihan.
Menurut saya, biaya penerbitan
nomor registrasi pilihan sebagaimana
dimaksud PP Nomor 60 Tahun 2016
7
tidak berlaku untuk perpanjangan dan
registrasi ulang. PP itu seharusnya
hanya untuk penerbitan nomor
pilihan pada kendaraan baru, bukan
pada kendaraan lama atau yang sudah
memiliki TNKB sebelumnya.
Menurut saya, penerapan kewajiban
membayar lagi biaya nomor pilihan
yang sudah ada atau sudah diterbitkan
sejak 10 tahun lalu adalah tidak sah,
mengada-ada, dan ngawur karena tidak
ada satu pun pasal PP 60 th 2016 yang
mengatur biaya untuk perpanjangan
atau registrasi ulang nomor pilihan
KB. Jika pihak Samsat tetap memungut
biaya tersebut maka pungutan tersebut
tidak berdasar hukum.
Masalahnya adalah, jika saya
tidak membayar biaya ulang nomor
registrasi pilihan, samsat menolak
untuk memproses perpanjangan
STNK mobil saya.
HAGUS SUANTO
Jalan Tuparev Nomor 371
Karawang, Jawa Barat
TRUK MATERIAL
MENGGANGGU DI GDC DEPOK
TRUK material mengangkut bata
ringan hampir setiap hari mangkal
di ujung selatan jalan arteri kawasan
Grand Depok City (GDC) Depok,
Jawa Barat, (dekat pasar Pucung).
Misalnya, pada Rabu, 21 Februari
2017, ada enam truk yang parkir
menunggu toko bangunan buka. Lima
mengangkut bata ringan, dan satu
mengangkut split. Mereka parkir di
ruas kanan dan kiri jalan. Menyalakan
lampu darurat.
Kehadiran kendaraan angkut berat
ini semakin merusakkan kondisi jalan
yang sudah rusak. Juga mengganggu
lalu-lintas pagi yang cukup ramai di
kawasan GDC. Mereka parkir, baru
berangkat melanjutkan perjalanan
sekitar pukul 08.00 WIB. Mohon
pengelola kawasan GDC menertibkan
alat angkut berat ini, karena di
samping mengganggu lalu lintas,
juga memperparah kerusakan jalan
arteri GDC. Demikian harap menjadi
perhatian. Terimakasih.
ROYADI
Jl. KSU Kampung Serab III No.9
Depok, Jawa Barat
5 APRIL 2017 GATRA
8 TEROPONG
ISIS Makin Merapat ke Indonesia
KEKALAHAN kelompok teroris Islamic
State in Iraq and Syria (ISIS) di Mosul,
Irak dan Suriah dari pasukan koalisi
tak serta merta berarti aksi teror yang
dilancarkan kelompok pimpinan Abu
Bakar al-Baghdadi itu lenyap. Para kom-
batan ISIS diprediksi membangun ke-
kuatan serupa di kawasan Asia Tenggara,
termasuk Indonesia. “Pemerintah harus
mengantisipasi dampak kekalahan ke-
lompok ISIS karena aktivis ISIS bisa
berpindah. Serangan teror bisa terjadi di
Asia Tenggara, termasuk Indonesia,” kata
Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus
Hasanuddin.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasio-
nal Penanggulangan Terorisme (BNPT)
Komjen Suhardi Alius mengungkap data
bahwa setidaknya ada 500 WNI yang
bergabung dengan ISIS di Suriah. Ke-
mudian, pada 2015, lembaga analis ke-
amanan dan intelijen, Soufan Group,
memperkirakan 700 WNI yang berga-
bung dengan ISIS telah menyatu dengan
Kapolda Riau Sam Budigusdian saat memperlihatkan delapan orang terduga anggota teroris yang dideportasi dari Johor Bahru, Malaysia
GATRA 5 APRIL 2017
para kombatan dari Malaysia (100 orang)
dan dari Filipina (100 orang) membentuk
Katibah Nusantara. “Diprediksi pengikut
ISIS asal Indonesia yang jumlahnya ham-
pir 600 orang akan kembali ke Indonesia
dengan cara menyusup,” kata Hasanuddin.
Laporan Institute for Policy
Analysis of Conflict (IPAC) menyebutkan
bahwa kekalahan-kekalahan besar yang
dialami ISIS di berbagai wilayah me-
nimbulkan bahaya lain bagi kawasan
Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
“Selama dua tahun terkahir, ISIS telah
menyediakan sebuah basis baru untuk
kerja sama bagi kelompok-kelompok
ekstremis di kawasan,” kata Direktur
IPAC, Sidney Jones.
Komisi I DPR-RI dan pejabat
intelijen Australia menyimpulkan bahwa
secara geografis, ISIS akan membentuk
wilayah di antaranya di Indonesia, Filipina
Selatan, dan Thailand Selatan. Kondisi
geografis wilayah-wilayah itu memang
paling cocok untuk latihan militer dan
penyimpanan logistik. Terlebih banyak
lokasi yang lepas dari pengawasan aparat.
Di Indonesia, wilayah demikian ada di
Sulawesi dan Maluku, khususnya daerah
Halmahera.
Daerah lain yang menurut Hasa-
nuddin layak dicermati adalah terjadinya
operasi klandestin (sekelompok pihak yang
selalu bergerak menyamar tanpa identitas
yang jelas) di wilayah Jawa Barat, terutama
daerah urban. Alhasil penyusupan mereka
lebih kompleks dan biasanya berdampak
masif.
Dengan demikian, Hasanuddin
mendorong pemerintah untuk meme-
rintahkan operasi intelijen yang lebih
ketat demi mengeliminasi kembalinya
mantan kombatan ISIS ke Indonesia.
Salah satu caranya dengan meningkatkan
pengawasan di bagian keimigrasian.
Selain itu, tentu juga secara rutin dan
intensif melakukan sweeping terhadap
bahan peledak dan senjata api.
Flora Libra Yanti
ANTARA FOTO/M N KANWA

Jembatan Cisomang
Kembali Dibuka
SETELAH ditutup pada akhir Desember 2016, jembatan
Cisomang Kilometer 100+700 ruas tol Purwakarta-Bandung-
Cileunyi (Purbaleunyi), Jawa Barat, akhirnya dapat digunakan.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR)
Basuki Hadimuljono, terhitung mulai Sabtu besok, hampir
semua golongan kendaraan dapat melalui jembatan tersebut.
“Catatannya, kendaraan golongan V melebihi 45 ton akan
dikeluarkan dari jalan tol,’’ kata Basuki, Senin lalu.
Sebelumnya, pada 23 Desember 2016, pemerintah
membuat kebijakan pembatasan lalu lintas dengan hanya
membolehkan kendaraan golongan I yang dapat melewati
jembatan Cisomang. Penyebabnya, jembatan yang sudah di-
gunakan sejak 2004 tersebut mengalami keretakan di beberapa
tiangnya akibat pergeseran tanah.
Adapun perbaikan yang dilakukan Kementerian PUPR
adalah pengupasan tanah, pemasangan strutting baja yang
menghubungkan pilar P2-P3, pemasangan bored-pile di pilar P2
9
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Jembatan Cisomang
dan soldierpile di antara pilar P1-P2. Per-
baikan juga meliputi pemasangan connection
beam dari pilecap pillar serta pemasangan
carbon-reinforced fiber polymer. “Total biaya
sekitar Rp 135 milyar,’’ kata Basuki.
Lebih lanjut, Basuki mengungkap-
kan, untuk pengawasan beban kendaraan
tadi, Kementerian PUPR telah menyiapkan
teknologi timbangan bergerak. Untuk dari
arah Jakarta, timbangan tersebut ditem-
patkan di Kilometer 72. Sementara itu, yang
dari arah Bandung, pengawasan dilakukan
di KM 120. “Pengawasan maksimum beban
kendaraan ini penting untuk meningkatkan
disiplin pengguna jalan, sehingga dapat
mengurangi risiko kerusakan jalan,’’
katanya.
Sebagai langkah preventif ke depan,
Menteri Basuki meminta semua badan
usaha jalan tol (BUJT) untuk melakukan
monitoring secara kontinu terhadap kon-
disi seluruh jembatan. Sehingga, gangguan
dapat diidentifikasi secara dini.
Andya Dhyaksa
5 APRIL 2017 GATRA
10 STOPPER BALI

Nyepi
S
elasa, 28 Maret kemarin, suasana sunyi menyelimuti Bali selama sehari penuh.
Bahkan, Bandara Ngurah Rai, yang terkenal selalu sibuk melayani turis, baik
mancanegara maupun domestik, tutup. Hal ini dilakukan untuk memperingati
Hari Raya Nyepi yang dirayakan umat Hindu. Bandara Ngurah Rai ditutup mulai Rabu
pukul 06.00 WITA, dan baru dibuka kembali keesokan harinya pukul 06.00 WITA.
Tak hanya di kawasan bandara, kesunyian juga terlihat di seluruh wilayah
di Bali. Hanya terlihat beberapa pecalang (petugas keamanan adat) yang berjaga
di setiap sudut desa. Sementara itu, wisatawan yang ada di Pulau Dewata tersebut
hanya diperkenankan beraktivitas di dalam kamar hotel tempat menginap.
Di Hari Raya Nyepi ini, umat Hindu sedang melaksanakan tapa brata
penyepian. Yakni empat pantangan yang wajib dilaksanakan. Meliputi amati karya
(tidak bekerja dan aktivitas lainnya), amati geni (tidak menyalakan api), amati
lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mengumbar hawa nafsu atau
tanpa hiburan/bersenang-senang).
Rifki M. Irsyad

GATRA 5 APRIL 2017

 11

GATRA/RIFKI M IRSYAD

5 APRIL 2017 GATRA

12 LAPORAN UTAMA

Operator
Suap
Wakil
Rakyat
Dicokoknya Andi Narogong oleh KPK
bakal membuka serial baru kelanjutan
cerita kasus korupsi e-KTP. Andi
memainkan peran operator suap ke
semua lini, termasuk parlemen. Sebagai
perantara, pengepul, dan distributor
suap, Andi mengulang kisah sejumlah
aktor sejenis yang menyeret banyak
anggota dewan generasi lama.

Andi Narogong

GATRA
G ATRA
A 5 APRI
APRIL
A PR L 2017
017
17

U
dara bebas Andi Agustinus
alias Andi Narogong
kini harus tersumbat.
Ruang tahanan Komisi
Pemberantasan Korupsi
(KPK) menjadi cerita baru bagi pria
kelahiran, Bogor, 24 Agustus 1973 ini.
Kisah menjadi pesakitan dimulai, setelah
penyidik KPK menangkapnya di salah
satu kafe di bilangan Tebet, Jakarta
Selatan, Kamis malam pekan lalu. Andi
merupakan tersangka ketiga dalam
korupsi pengadaan kartu tanda penduduk
elektronik (e-KTP) yang nilainya
mencapai Rp 5,9 trilyun.
Saat ditangkap, Andi kaget bukan
kepalang. Maklum, ia sedang makan
bersama adik kandungnya dan seorang
kolega. Segepok duit US$ 200.000
juga dijadikan barang bukti. Ketika itu,
waktu menunjukkan pukul 23.00 malam.
Penyidik bergegas menggelandang
mereka ke daerah Cibubur, Jakarta
Timur.
Menurut juru bicara KPK, Febri
Diansyah, mereka dibawa ke Cibubur
lantaran terkait penggeledahan tiga
rumah. Di antaranya rumah tersangka
Andi dan adiknya untuk mencari barang
bukti korupsi e-KTP di Kemendagri.
“Mereka dibawa ke lokasi-lokasi
penggeledahan untuk menyaksikan
proses penggeledahan tersebut,” kata
Febri kepada GATRA.
Dari lokasi penggeledahan terse-
but, tim penyidik menyita barang bukti
elek tronik dan sejumlah dokumen.
Setelah penangkapan, penyidik pun
intensif memeriksa Andi Narogong.
Bahkan, KPK mulai memanggil saksi-
saksi terkait kasus dugaan korupsi e-KTP
untuk Andi.
Di antara saksi yang dipanggil
oleh lembaga antirasuah ini adalah
Direktur Utama PT Quadra Solution,
Anang Sugiana Sudihardjo, Rabu lalu.
Kemudian Achmad Fauzi, Direktur PT
Quadra Solution, dan Yosef Sumartono,
mantan staf Ditjen Dukcapil, serta
Dede Tatang, salah satu
office boy di Direktorat
Pengelolaan Ad-
ministrasi Kepen-
dudukan Ditjen
Dukcapil Kemen-
dagri.
Setya Novanto
Sebelumnya, KPK telah menjerat
dua pejabat Kemendagri, Irman dan
Sugiharto, yang kini sudah berstatus
terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi. Dari dakwaan merekalah,
tercatat nama Andi, lebih mendominasi
dan memiliki peran penting. Andi diduga
sebagai pengatur aliran dana bancakan
e-KTP yang ditotal mengakibatkan
kerugian negara mencapai Rp 2,3 trilyun.
Dalam dakwaan tersebut, terungkap
peran sentral Andi sebagai pelaku yang
aktif melobi, membagi-bagikan, dan turut
menikmati aliran duit proyek e-KTP. Bos
PT Cahaya Wijaya Kusuma ini berperan
sebagai koordinator bagi-bagi uang ke
sejumlah anggota DPR periode 2009-
2014, serta pejabat Kemendagri dan
panitia lelang proyek.
Ia juga menjadi koordinator
tim penyusun skenario memuluskan
konsorsiun PNRI sebagai pemenang
lelang e-KTP. Tim tersebut dikenal
dengan julukan Tim Fatmawati karena
basecamp-nya menggunakan ruko milik
Andi di kawasan Fatmawati, Jakarta
Selatan.
Berdasarkan dakwaan, sebanyak
51% anggaran atau senilai Rp 2,662
trilyun dipakai untuk pembiayaan proyek,
sedangkan sisanya 49% atau Rp 2,558
trilyun dibagi-bagikan kepada sejumlah
13
pihak. Seperti untuk jatah fee bagi
Setya Novanto yang saat ini menjabat
sebagai Ketua Umum Golkar, dan Andi
Narogong itu mencapai Rp 574,2 milyar.
Kemudian untuk Anas Urbaningrum dan
Muhammad Nazaruddin juga sebesar Rp
574,2 milyar.
Sedangkan, pejabat Kemendagri
yang merima aliran uang haram ini, di
antaranya ada nama mantan Mendagri
Gamawan Fauzi sebesar US$ 4,5 juta dan
Rp 50 juta (total Rp 43,65 milyar). Lalu,
Diah Anggraini sebesar US$ 2,7 juta
dan Rp 22,5 juta (total Rp 26,22 milyar).
Namun, ditambah pejabat lainnya
total dana yang mengalir ke pejabat
Kemendagri sebanyak Rp 365,4 milyar.
Kemudian juga untuk anggota Komisi II
DPR mencapai Rp 261 milyar, serta uang
keuntungan pelaksana pekerjaan atau
rekanan Rp 783 milyar.
Melihat skema bagi-bagi duit
tersebut, wajar jika dalam proyek e-KTP
dirinya memiliki peran sangat penting.
Menurut sumber GATRA, ia memang
orang dekat Setya Novanto. Dipilihnya
Andi, karena dirinya terkenal piawai
dalam mengurus proyek. Wajar jika
Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan,
pun mengakui bahwa Andi ini merupakan
saksi kunci dalam megaskandal korupsi
e-KTP. “Memang harus periksa beliau
(Andi) secara intensif, karena beliau
banyak tahu tentang ini,” kata Basaria.
Sementara itu, Samsul Huda, kuasa
hukum Andi Narogong, menegaskan
bahwa kliennya tidak seharusnya menjadi
orang yang paling disalahkan dalam kasus
e-KTP. “Bukan cuma dia dong,” ujarnya
kepada GATRA, Rabu kemarin.
Samsul pun membantah karena
tidak semua kronologis dalam dakwaan
sesuai dengan versi Andi Narogong.
Namun, ia enggan menjelaskan detail
sebenarnya seperti apa peran Andi dalam
kasus tersebut. “Pokoknya, yang ditulis
sama (jaksa) KPK tidak semuanya benar,”
katanya.
Intinya, Samsul melanjutkan,
kliennya tidak memiliki ke-
wenangan yang luar
biasa seperti dalam
dakwaan JPU KPK.
Ia pun berharap akan
melewati proses,
GATRA/JONGKI HANDIANTO
penyidikan, dan per-
sidangan dengan
cepat. Ini supaya
Andi Narogong
bisa melakukan
klarifikasi, baik
5 APRIL 2017 GATRA
14 LAPORAN UTAMA
terhadap penyidik maupun publik.
Ia pun berjanji, pada waktunya Andi
akan melakukan klarifikasi penting ketika
dijadikan saksi untuk terdakwa Irman
dan Sugiharto. “Tapi kita masih harus
menunggu,” katanya. Lebih jauh, ketika
ditanya soal kedekatan Andi dengan
beberapa petinggi DPR termasuk Setya
Novanto, Samsul enggan menjawab.
“Tunggu saja, nanti akan muncul di
persidangan,” ujarnya.
***
Jejak Andi Narogong dalam
bermain proyek di lingkungan
kementerian dan lembaga ternyata tidak
hanya di e-KTP. Hal itu pun diakui bekas
Direktur Jenderal Kependudukan dan
Catatan Sipil, Irman. Dirinya mengenal
Andi karena sebelumnya pernah menjadi
rekanan di lingkungan Kemendagri.
Di antaranya Andi pernah menjadi
subkontraktor dalam proyek pengadaan
seragam Hansip dan perlengkapannya
dari PT Fajar Indah. Ia pun pernah
mengikuti tender proyek pengadaan
perlengkapan seragam siswa IPDN tapi
proyek ini dibatalkan Kemendagri.
Belakangan, di lingkaran elite
kepolisian nama Andi pun sudah kesohor.
Dirinya pernah menggarap proyek
emblem Polri yang nilai keuntunganya
bisa ratusan juta per bulan. Ndilalah,
perusahaannya pun ternyata juga menang
lelang proyek pengadaan mobile automatic
multi-biometric identification system
(MAMBIS), yang dilaksanakan bagian
Staf Sarana dan Prasarana Mabes Polri.
Angkanya, dari enam proyek tersebut
mencapai Rp 600 milyar.
Namun, dari laporan Indonesia
Police Watch (IPW), proyek pengadaan
MAMBIS ternyata nilainya tidak hanya
Rp 600 milyar, tapi mencapai Rp 1,5
trilyun. Yakni, proyek tersebut meliputi
30 pengadaan. Seperti untuk proyek
MAMBIS di 13 provinsi senilai Rp 600
milyar, proyek penguatan MAMBIS di 13
provinsi senilai Rp 705 milyar. Kemudian,
proyek kendaraan R2 (motor) pengendali
massa (dalmas) 250 cc wilayah barat
senilai Rp 50 milyar, serta wilayah tengah
Rp 50,1 milyar, dan untuk wilayah timur
Rp 50 milyar.
Ketua Presidium IPW, Neta S.
Pane, pun membeberkan, karena ada
keterlibatan Andi Narogong di kasus
korupsi e-KTP, proyek MAMBIS pun
akhirnya dibatalkan oleh Mabes Polri.
Pembatalan tersebut disampaikan
Wakapolri Komjen Syafruddin kepada
GATRA 5 APRIL 2017
dirinya pada Jumat dua pekan lalu. “Infor- uang agar biaya anggaran untuk pem-
masi pembatalan itu saya ketahui melalui bangunan Pusat Pendidikan Pelatihan
sambungan telepon dari Wakapolri,” dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON)
kata Neta ketika dihubungi GATRA Rabu Hambalang, yang awalnya Rp 125 milyar,
kemarin. bisa menjadi Rp 2,5 trilyun.
Atas keputusan tersebut, ia memberi Hakim Sinung menjelaskan,
apresiasi pada sikap cepat dan tanggap pemberian tersebut merupakan bagian
pimpinan Polri dalam membatalkan dari tugas yang diembankan Noor kepada
proyek pengadaan yang melibatkan Andi Manajer Pemasaran PT Adhi Karya, Arief
Narogong. Ke depan, Neta berharap, Taufiqurahman. Kucuran dana itu, untuk
Polri bisa bersikap selektif dalam proyek memuluskan segala urusan soal proyek
pengadaannya, sebab sebagian besar Hambalang, Noor memerintahkan Arief
proyek pengadaan di Polri berdimensi untuk menggelontorkan uang kepada
strategis. beberapa pihak.
Namun yang jelas, Neta menyam- Di antaranya untuk Anas Urba-
bung, mengapa nama Andi Narogong ningrum Rp 2,2 milyar, Wafid Muharam
bisa begitu sakti dan mampu menembus Rp 6,5 milyar, Mahyuddin (eks Ketua
proyek Polri. Lantaran dirinya dibawa Komisi X DPR) Rp 500 juta, Adirusman
oknum DPR. “Andi bisa dapat proyek, Dault Rp 500 juta, petugas di Kementerian
karena dia dilindungi oknum pimpinan PUPR sebesar Rp 135 juta, Deddy Kus-
parlemen berinisial SN yang kemudian dinar Rp 1,1 milyar. Kemudian ada juga
mengintervensi oknum-oknum di Polri,” untuk pengurusan retribusi sebesar Rp
ucap Neta. 100 juta, anggota DPR lainnya sebesar
Rp 500 juta, biaya sewa hotel dan panitia
*** lelang dan biaya lain-lainnya sebesar Rp
Peran para operator suap yang 606 juta.
jor-joran ke anggota DPR demi Selain itu, ada nama mantan
mengamankan proyek, tidak hanya Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
Andi Narogong. Sebelumnya, juga IX, Amran Hi Mustary ini, sekarang
sudah banyak tercatat dalam pelbagai
kasus korupsi yang ditangani KPK. Di
antaranya ada nama mantan Kepala
Divisi Konstruksi PT Adhi Karya, Teuku
Bagus Noor, yang sudah divonis 4,5 tahun
penjara dan denda Rp 150 juta subsider
tiga bulan kurungan oleh Pengadilan
Tipikor terkait proyek Hambalang.
Dari fakta persidangan, Noor
terbukti melakukan suap sebesar Rp 2,5
milyar kepada Bendahara Umum PDIP,
Olly Dondokambey. Pemberian duit
tersebut bertujuan mempengaruhi
perubahan anggaran proyek
Hambalang dari awalnya
tahun tunggal menjadi
tahun jamak. Ketika itu,
Olly pada 2010 adalah
anggota Badan
Anggaran DPR.
Menurut
anggota Majelis
INO
Hakim Sinung
AR VAR
Hermawan dalam
K
ATRA/
persidangan
ketika itu, Noor
DOK . G
memberikan
Neta S Pane

tengah duduk di kursi pesakitan. Ia
dituntut sembilan tahun penjara.
Lantaran diduga menerima suap dalam
pembangunan jalan di Maluku dan
Maluku Utara, yang total proyeknya
senilai Rp 50,44 milyar.
Perannya Amran sebagai pelaku
yang aktif mengatur aliran dana bagi
anggota Komisi V DPR dan Pejabat
Kementerian PUPR. Amran mengatur
besaran uang yang diterima para anggota
DPR yang totalnya Rp 15 milyar.
Dana-dana tersebut ia kumpul-
kan dari para pengusaha, ter masuk
Abdul Choir Dirut PT Windhu Tunggal
Utama, dengan dalih untuk THR pejabat
PUPR. Di persidangan, Amran mengaku
memberikan uang kepada belasan
anggota Komisi V DPR ketika kunjungan
kerja ke Maluku, 6-9 Agustus 2015.
Beberapa anggota DPR yang
terlibat kasus ini di antaranya, Damayanti
Wisnu Putranti yang telah divonis 4,5
tahun, ada nama Budi Supriyanto asal
Golkar telah divonis lima tahun. Ke-
mudian ada Andi Taufan Tiro dari PAN
yang masih proses persidangan dan Musa
Zainuddin dari PKB.
Lebih jauh lagi, dulu sempat heboh
munculnya nama Nunun Nurbaeti, istri stri
mantan Wakapolri Komjen Adang Dara- ara-
djatun, dalam kasus cek pelawat atas pe-
milihan Deputi Gubernur Senior Bank ank
Indonesia Miranda Swaray Goeltom pada ada
2004.
Nunun telah divonis dua tahun hun
enam bulan penjara, karena terbukti ukti
mengatur suap dalam bentuk cek per- er-
jalanan senilai total Rp 20,8 milyar kepada
ada
sejumlah anggota DPR 1999-2004 004
melalui Arie Malangjudo, Direktur PT
Wahana Esa Sembada.
Cek itu bagian dari 480 lembar cek
BII senilai Rp 24 milyar yang diberikan kan
kepada sejumlah anggota DPR, antara ara
lain Hamka Yandhu dari fraksi Golkar, kar,
kemudian ada Dudhie Makmun Murod rod
dari PDIP, serta ada Endin AJ Soefihara ara
dari PPP, dan Udju Juhaeri dari Fraksi aksi
TNI/Polri.
Menurut Wakil Ketua Mahkamah mah
Kehormatan Dewan (MKD), Syarifuddin din
Sudding, sejauh ini sudah banyak anggota
gota
dewan yang terjaring korupsi, meski eski
hingga kini MKD belum melakukan kan
pencatatan jumlah. Namun, setiap p Edmiraldo
semua perilaku buruk itu kembali
pada pribadi masing-masing. “Tidak
hanya anggota dewan, birokrasi juga
banyak. Tergantung oknumnya.
Tidak bisa menggeneralisasi,”
15
katanya kepada GATRA. Tanamkan dalam diri, jangan mau
Sudding pun mengakui, dalam menerima suap. “Jangan korupsi. Itu
proses verifikasi terkait adanya wakil baru solusi,” kata Sudding. Pasalnya, apa
rakyat yang diduga terlibat korupsi, pun yang dilakukan para penyambung
memang semuanya beranjak dari laporan lidah rakyat ini, kembali lagi bergantung
masyarakat. Hal itu seperti adanya laporan kepada pribadi masing-masing setiap
dari LSM Masyarakat Anti Korupsi orang. “Walaupun kita berikan aturan,
(MAKI) tentang Setya Novanto pada tapi kalau perilakunya memang sudah
Jumat pekan lalu. “Baru mau dilakukan berlaku korup, ya sudah. Kembali ke
verifikasi. Tindak lanjutnya nanti kita oknumnya,” katanya.
lihat hasil verifikasinya, karena nanti akan Peneliti Pukat UGM, Hifdzil Alim,
diputuskan dalam rapat pleno MKD,” menilai kondisi saat ini sudah menjadi
katanya. darurat legislatif. Semua itu lantaran ia
Namun, Sudding menyambung, melihat banyaknya anggota dewan yang
jika laporan yang sama masuk juga ke disebut terlibat dalam dakwaan korupsi
ranah hukum, MKD akan menunggu pengadaan e-KTP. Mereka yang diduga
proses hukumnya sampai selesai. “Setelah kecipratan bukan hanya berasal dari
itu diproses di MKD,” katanya. Ia pun Komisi II, melainkan juga Banggar dan
membeberkan, semisal tidak ada laporan ketua fraksi. “Saya menyebutnya darurat
masuk, namun seorang anggota dewan legislatif,” katanya kepada GATRA.
diproses secara hukum, MKD hanya Meski dari 560 anggota parlemen
menunggu proses hukum rampung. tidak semuanya bermain, tetap saja kasus
Setelah putusan sudah keluar dan anggota ini melibatkan banyak dewan. Penyebab-
dewan tersebut dijatuhi hukuman, baru nya, anggaran untuk proyek ini sangat
MKD mengambil tindakan, seperti besar. Apalagi programnya multiyears.
melakukan pemecatan. Selain itu, Hifdzil melihat ada
Ia pun mengakui, solusi paling jitu masa lah minimnya pengawasan.
untuk menghindari suap dan korupsi Untungnya, MK membatalkan UU
bagi anggota dewan, sebetulnya mudah. MD3 tentang kewenangan budgeting
DPR hingga satuan 3. “Bayangkan kalau
berapa trilyun lagi akan
sampai satuan 3, berap
habis,” ujarnya.
memaparkan bahwa ada
Ia pun memapa
tiga faktor penyebab b berulangnya kasus
parlemen. Pertama, ting-
korupsi di tubuh parlem
ginya biaya politik mu
ginya mulai dari kampanye
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
saat mencalonkan hinghingga besaran mahar
untuk partai politik. Kedua,
K minimnya
pengawasan. Ada beb beberapa LSM yang
sudah memantau parlemen,
parl namun itu
masih belum cukup.
Terakhir, dewan punya
p kewenangan
budgetting. Yang menyusun
menyu anggaran me-
mang pihak eksekutif,
eksek tetapi DPR
punya hak untuk menyetujui atau
menolak pengajuan
pen anggaran
tersebut. “Tiga
“ hal itulah
Anang Sugiana yang membuat
memb korupsi yang
Sudihardjo dilakukan anggota dewan
tidak pernah
pe berkurang
kasusnya. Kita sudah tidak
kasusnya
bicara faktor kerakusan.
Mereka
M
Me re pasti serakah,”
Hifdzil
H
Hi fd menuturkan.
Gandhi Achmad,
E N.N. Siregar,
Hayati Nupus, Aditya
Kirana, Putri Kartika
5 APRIL 2017 GATRA
16 LAPORAN UTAMA

JEJAK OPERATOR SUAP POLITIK

ANDI AGUSTINUS
Lain-lain
Lain
Lai
in-llain
i
Panggilan: Andi Narogong g Peru
Perusahaannya,
r sahhaannyya,, PT Cahaya y Wij
Wijaya
jayya Kusuma,,
Lahir: Bogor, 24 Agustus 1973
973 menja
menjadi di subkontraktor
subkontraktor pengadaan
Rumah: Kota Wisata Cibubur
bur --Bogor,
Bogo
Bo g r,r, PPon
go Pondok
ondo
on dokk
do sera
se
seragam
rag
ra gam ha
g hans
hansip.
nsip
ns ip
p.
Indah -Jakarta Selatan, dll Ikut
Ikkut tender pengadaan seragam siswa IPDN.
Kantor: Pertokoan Graha MaMass Bl
Blok
ok 333-35,
3 35
3- 35,, Tapi
TTapi dibatalkan
dib
ibat
atal
atalka
al kann Ke
ka Keme
Kementerian
ment
me nter
nteria
er iann Da
ia Dala
Dalam lam
lamN Negeri.
Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan ‘’‘ Andi sering mengurus proyek di DPR dan
dekat
dekat de deng
dengan
eng
nganan Setya
Sety
Se tya Novanto,
tya Nova
No vanto,
vant
ntoo ’’’’C
nt ’’ CChairuman
hairiru
ha iru
Rekam Jejak Bisnis: Harahap,
H
Harahap p, mantan Ketua Komisi II DPR RI.
KTP Elektronik
Proyek senilai Rp 5,9 trilyun.
n.
Sebanyak 49% anggaran didakwa
dida
di dakw
da kwa
dijadikan bancakan sejumlahmlah
lah pi
la piha
ihak.
hak
ha
pihak.
merintah.
Baik dari DPR maupun pemerintah.
Beberapa nama kondang yang yang
terserempet kasus ini adalah:ah:
Setya Novanto, kini Ketua DPR,
disebut dalam dakwaan,
menerima Rp 574,2 milyarr
Anas Urbaningrum,
eks Ketua Fraksi Demokrat,t,
disebut menerima Rp 574,2 ,22 milyar
mililyar
Gamawan Fauzi, saat itu M Mendagri,
e da
en dagr g i,,
disebut menerima Rp 43,65 65 milyar
Sejumlah partai yang nilainyanya
bervariasi,
Rp 80 juta hingga Rp 150 milyar.
mililyyar
ar.r.

Pengadaan Emblem di Kepolisian

poli
po lisi
lisian
siian
Andi ikut pengadaan emblem em Polri,
tanda pangkat dari logam,
p lu
peluru
tanda peleton, rompi antipeluru,ru,,
ru
rompi antisenjata tajam, dan
an ttopi.
opii.
Keuntungan bisnis ini puluhan
hann ju
ha jutata
tiap bulannya

Mobile Automatic Multi-Biometric

ometric
Identification System (MAMBIS)
BISIS))
Neta S. Pane, Ketua Presidium
um Indonesia
Police Watch,
menyebut Andi ikut menanganingag ni 6 proyek
prooye
y k
MAMBIS di Kepolisian senilai lai Rp
Rp 600 milyar.
milyar
milyar.
MAMBIS adalah alat pemindaindadaii re
reti
retina
titina
na dan
dan
bung ke bank data
sidik jari yang bakal tersambung data
administrasi
kependudukan berbasis E-KTP.-KTP.
K
Menurut IPW, proyek MAMBIS MBIS
MB IS ssenilai
enililaii
en
GATRA/FRITZ PELENKAHU

Rp 1,5 trilyun.
Mabes Polri membantah. ‘’TakTakk adadada yang tterkait
erk
rkkaiit
dengan nama tersebut. Saat at ininii ma
masi
masih sihh pr
si pros
proses
osses
tender,’’kata Kediv Humas Mabes Polri Irjenn
Boy Rafli Amar.

GATRA 5 APRIL 2017

 17

TEUKU BAGUS
MOHAMMAD NOOR
Kasus Hambalang
Mantan Kepala Divisi Konstruksi 1
PT Adhi Karya
Divonis 4,5 tahun penjara, Juli 2014.
Terbukti memperkaya diri dan orang lain serta
korporasi senilai Rp 4,532 mil yar.
Terbukti menyuap Olly Dondokambey
(PDIP), Wakil Ketua Banggar DPR, Rp 2,5
milyar, terkait proyek Hambalang. Proyek
semula single year Rp 125 milyar, berubah
multiyears menjadi Rp 2,5 trilyun.
Dalam kasus Hambalang,
yang terbukti menerima, Anas
Urbaningrum (Rp 2,21 milyar),
Sekretaris Kemenpora Wafid
Muharam (Rp 6,55 milyar), bekas
Ketua Komisi X DPR Mahyuddin
(Demokrat) (Rp 500 juta).
NUNUN NURBAITI
Kasus Cek Pelawat Miranda
Divonis 2 tahun 6 bulan penjara kasus suap cek
perjalanan pada sejumlah anggota DPR dalam
pemilihan Deputi Gubernur Senior BI 2004, Miranda S
Goeltom.
Nunun terbukti mengatur suap dalam bentuk
cek perjalanan senilai total Rp 20,8 milyar kepada
sejumlah anggota DPR 1999-2004 melalui Arie
Malangjudo, Direktur PT Wahana Esa Sembada.
Cek itu bagian dari 480 lembar cek BII senilai Rp 24
milyar yang diberikan kepada sejumlah anggota DPR,
antara lain Hamka Yandhu (Golkar), Dudhie Makmun
Murod (PDIP), Endin AJ Soefihara (PPP), dan Udju
Juhaeri (TNI/Polri).
Tas belanja berisi cek diberi kode merah, kuning, hijau,
dan
dan putih.

AMRAN HI MUSTARY
Kasus PUPR
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku dan Maluku Utara
(non-aktif)
Tengah disidang sebagai terdakwa korupsi dalam suap di balik pembangunan MAHFUD SUROSO
jalan di Maluku dan Maluku Utara. Total proyeknya Rp 50,44 milyar. dituntut 9 Kasus Hambalang
tahun penjara. Dirut PT Dutasari Citralaras (Subkonraktor proyek
Pelaku utama yang aktif mengatur aliran dana bagi anggota Komisi V DPR dan Hambalang)
Pejabat Kementerian PUPR. Divonis 6 Tahun penjara, 4 April 2015.
Amran mengatur besaran uang yang diterima para anggota DPR yang totalnya Didakwa menerima dana subkontraktor
Rp 15 milyar. Rp 185 milyar, lalu membagikan
Aktif mengumpulkan dana milyaran dari para pengusaha, termasuk Abdul Rp 96 milyar untuk M Nazaruddin
Choir, dengan dalih untuk THR pejabat PUPR (Bendum Demokrat), Anas Urbaningrum
Rinciannya, dari Abdul Khoir (Dirut PT Windhu Tunggal Utama), Rp 7,275 (Ketum Demokrat), dan mantan Menpora
milyar dan SGD 1,143,846; dari So Kok Seng alias Aseng (Komisaris Andi Mallarangeng.
PT Cahaya Mas Perkasa), Rp 4,980 milyar; dari Hong Artha John Alfred Menutupi laporan keuangan dengan membuat
(Direktur PT Sharleen Raya), Rp 500 juta. Dan lain-lain. seolah-olah mengalami kerugian. Auditor
Di persidangan, Amran mengaku memberikan uang kepada belasan anggota pun diminta membuat laporan fiktif.
Komisi V DPR ketika kunjungan kerja ke Maluku, 6-9 Agustus 2015. Mahfud menyembunyikan pengeluaran
Beberapa anggota DPR yang terlibat kasus ini: Damayanti Wisnu Putranti Rp 21 milyar ke PT Adhi Karya sebagai
(PDIP/divonis 4,5 tahun), Budi Supriyanto (Golkar/divonis 5 tahun), Andi realisasi fee 18%.
Taufan Tiro (PAN/ proses persidangan) dan Musa Zainuddin (PKB/ditahan).

5 APRIL 2017 GATRA

Damandiri Award
Ketua Yayasan Damandiri Subiakto Tjakrawerdaja dan Ibu Suwartini
I
bu Suwartini tampak semringah. Meski
usianya terbilang sepuh, 75 tahun,
semangatnya masih menggelora, yang
terpancar dari wajahnya yang berseri-
seri. Hari itu, Kamis, 27 Maret 2017, Ibu
Suwartini menerima Damandiri Awards,
karena pos pemberdayaan keluarga (posdaya)
yang dipimpinnya terpilih sebagai Juara I
Posdaya Terbaik 2016 yang penghargaannya
diserahkan tahun ini.
Posdaya Jingga, yang dipimpin Ibu
Suwartini, dari kelurahan Ragunan, Kecamatan
Ragunan, Jakarta Selatan, mengalahkan ribuan
posdaya lain dari seluruh Indonesia. Posdaya
Jingga dinilai berhasil melaksanakan berbagai
program kerjanya dan sangat dirasakan
manfaatnya oleh 330 anggotanya.
‘’Saya senang, karena semua finalis
posdaya yang menjadi saingan kami bagus-
bagus dan luar biasa,’’ ujar Suwartini usai
menerima penghargaan Damandiri yang
berlangsung di Atrium Universitas Trilogi,
kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Posdaya Jingga didirikan pada 2008
yang kala itu hanya beranggotakan belasan
orang. Namun, karena kegiatannya terbukti
bermanfaat bagi warga, Posdaya Jingga pun
terus berkembang.
Suwartini menuturkan, kegiatan
Posdaya Jingga meliputi bidang ekonomi,
pendidikan, dan sosial. ‘’Kami mengelola
GATRA 5 APRIL 2017
Siti Hediati Soeharto dan salah satu pemenang
Yayasan Damandiri
kembali menganugerahkan
Damandiri Award kepada
kelompok mitra kerja yang
dinilai berhasil dalam
kegiatan pemberdayaan
masyarakat.
PAUD (pendidikan anak usia dini) dengan
memberdayakan musala-musala untuk
tempat belajar. Kami yakin untuk memutus
kemiskinan bisa dilakukan dengan pendidikan
dari usia sedini mungkin,’’ kata Suwartini.
Selain mengelola PAUD, Posdaya Jingga
juga mengelola pos pelayanan terpadu,
yang melakukan bimbingan kepada ibu-ibu
hamil, sampai anak balita. ‘’Kami memberikan
perhatian pada anak-anak mulai dari dalam
kandungan hingga lahir dan dewasa,’’ kata
Suwartini. Di bidang sosial, Posdaya Jingga
memberikan bimbingan dan bantuan untuk
para warga lanjut usia (lansia).
Pengelolaaan denngann Kom
mpuuter
Di bidang ekonomi, menurut Suwartini,
Posdaya Jingga berhasil mengelola Tabur Puja
GATRA NEWS/ ADI WIJAYA
(Tabungan dan Kredit Pundi Sejahtera) dengan
baik, yang pengelolaannya sudah dilakukan
dengan komputer. ‘’Kami telah menyalurkan
Kredit Tabur Puja kepada 165 anggota dengan
rata-rata pinjaman Rp 2 juta. Alhamdulillah
kredit macetnya 0%. Banyak anggota kami
yang merupakan pengusaha kecil-kecilan
tertolong oleh bantuan kredit ini,’’ tutur
Suwartini.
Para anggota Posdaya Jingga penerima
Kredit Tabur Puja itu merupakan keluarga
prasejahtera dan keluarga sejahtera 1, yang
saat ini berusaha sebagai pedagang kecil
seperti pedagang nasi uduk, penganan kecil,
dan pemilik warung. ‘’Sebelumnya mereka
terpaksa meminjam uang kepada perorangan
yang bunganya cukup besar,’’ kata Suwartini.
Selain menyalurkan kredit, Posdaya Jingga juga
mengelola tabungan anggota yang saat ini
mencapai Rp 52 juta. Berkat kinerja yang sukses
itu, Posdaya Jingga meraih peringkat terbaik
pertama dalam ajang Damandiri Awards.
Selain melakukan penilaian pada
kelompok posdaya, Damandiri juga melakukan
penilaian pada koperasi-koperasi yang menjadi
mitranya dalam penyaluran Kredit Tabur Puja.
Tahun ini, koperasi yang terpilih sebagai Juara
I dalam pengelolaan Kredit Tabur Puja adalah
Koperasi Sudara Indra, Jakarta. Manajer Tabur
Puja Koperasi Sudara Indra, Heri Haryadi,
SE, mengatakan bahwa koperasinya saat ini

telah melayani 46 posdaya di seluruh Jakarta,
dengan jumlah anggota yang mencapai 4.774
orang. Nilai kredit yang disalurkan mencapai
lebih dari Rp 8,6 milyar, dan menurut Heri, kredit
macetnya hanya 1,21%. Heri mengungkapkan,
dari 46 posdaya yang dilayaninya, sudah ada 40
posdaya yang masuk kategori Posdaya Mandiri
dalam mengelola Kredit Tabur Puja. “Kami
sedang membina 6 posdaya sisanya yang juga
akan kami jadikan Posdaya Mandiri dalam
pengelolaan kredit,” kata Heri.
Ketika ditanya apakah koperasi itu
lembaga bisnis atau bukan, Heri menjawab
bahwa koperasi itu lembaga bisnis sosial.
“Bedanya dengan perusahaan, kalau
perusahaan itu profit oriented, yakni
mencari keuntungan sebesar-besarnya
bagi perusahaan. Sedangkan koperasi
mencari keuntungan untuk keuntungan
anggota semua. Operasional dan risikonya
tinggi tapi untungnya sedikit, namun
sangat menguntungkan semua warga yang
berhimpun menjadi anggotanya,” kata Heri.
Menurut Heri, dalam menyalurkan
kredit, Koperasi Sudara Indra tidak
menysaratkan agunan apa pun. Sesuai dengan
tujuannya, Kredit Tabur Puja memang untuk
melayani pengusaha kecil yang tidak bisa
mengakses perbankan karena tidak punya
agunan. Tapi, untuk menghindari kredit macet,
tiap Kredit Tabur Puja dijamin dengan sistem
tanggung renteng oleh sesama anggota
posdaya, dengan cara menalangi kredit yang
setorannya tertunggak, secara bersama-sama,
disebut juga sistem tanggung renteng.
Heri menuturkan, Koperasi Sudara Indra
mulai mengucurkan Kredit Tabur Puja pada
Juli 2012 kepada 15 posdaya yang tersebar
di Jakarta, Bogor dan Bekasi, masing-masing
5 posdaya. Tiap Posdaya menerima Rp 200
juta untuk 100 anggotanya. Pada 2014,
jumlah posdaya penerima Kredit Tabur Puja
terus berkembang menjadi 36 posdaya di
tiga kota itu, termasuk di Jakarta sebanyak
20 posdaya. Akhirnya, Koperasi Sudara Indra
hanya ditugaskan untuk menyalurkan Kredit
Tabur Puja di wilayah Jakarta saja. Di Bogor
dan Bekasi diserahkan kepada koperasi
lain, karena jumlahnya terus membengkak.
Koperasi Sudara Indra kini hanya mengelola
posdaya yang ada di Jakarta, yang sekarang
berkembang menjadi 46 posdaya.
Melaksanakan Amannat Pakk Hartto
Acara penganugerahan Damandiri
Award Tahun 2016 berlangsung dengan
suasana yang berbeda dari tahun-tahun
sebelumnya. Acara yang digelar Yayasan
Damandiri di Universitas Trilogi yang
pelaksanaannya bersamaan dengan
pencanangan bulan Maret sebagai Bulan
InfoYAYASAN DAMANDIRI
AMANDIRI
Jenderal Besar HM Soeharto, juga bersamaan
dengan Dies Natalis ke-4 Universitas Trilogi.
Hadir dalam acara itu antara lain, Ketua
Penerima
Yayasan Damandiri Dr. Subiakto Tjakrawerdaja
bersama para petinggi Yayasan Damandiri
Pengharrga
aan
lainnya. Tampak juga, Prof. Dr. Haryono Damanddirii
Suyono, mantan Ketua Damandiri, dan
dari keluarga Soeharto tampak Siti Hediati Award 20116
Soeharto yang saat ini menjabat Wakil Ketua
Komisi IV DPR RI yang membidangi masalah-
masalah pertanian, perkebunan, kelautan,
dan perikanan. Dari kalangan perguruan
tinggi, selain Rektor Universitas Trilogi, Prof.
Dr. Ir. Asep Saefuddin, MSc, juga tampak
Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Wahono
Sumaryono, Apt. Selain itu, hadir pula para
finalis Damandiri Awards, yang merupakan
kelompok-kelompok mitra binaan Yayasan
Damandiri.
Dalam sambutannya, Subiakto
Tjakrawerdaja mengatakan bahwa Yayasan
Damandiri terus berupaya melaksanakan
amanat pendirinya, H.M. Soeharto untuk Kategori Posdaya Penngelola
membantu menyejahterakan masyarakat Tabur Puja Atau Simppan Pinnjaam
kecil. Pemberian Damandiri Award ini
dimaksudkan untuk makin memacu semangat Q Terbaik I : Posdaya Jingga; Ragunan,
pemberdayaan masyarakat yang melibatkan Pasar Minggu, Jakarta Selatan
berbagai pihak. Q Terbaik II : Posdaya Kusuma Jaya;
Subiakto juga memaparkan bahwa Muktiharjo Kidul, Semarang
Maret ini dijadikan bulan Pak Harto karena Q Terbaik III : Posdaya Plamboyan;
banyak peristiwa yang melibatkan Pak Harto, Kayu Ambon, Lembang Bandung Barat
yang sangat penting bagi negeri ini. Peristiwa Q Terbaik IV : Posdaya Migunani;
pertama adalah Serangan Umum 1 Maret Pandowoharjo, Sleman Yogyakarta
1949. ‘’Kala itu, pasukan TNI yang dipimpin Q Terbaik V : Posdaya Soka; Kebayoran
Pak Harto berhasil merebut Yogyakarta dari Lama Selatan, Jakarta
Belanda, dan membuka mata dunia bahwa
tentara Indonesia masih ada,’’ kata Subiakto. Kategori Komunitas Sahaabaat
Peristiwa lainnya adalah keluarnya Surat Damandiri (Penerimaa Kreedit
Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) dari Mikro)
Presiden Soekarno kepada Letjen TNI Soeharto.
Peristiwa ketiga yang sangat penting adalah Q Terbaik I : Komunitas Sahabat
pengangkatan Pak Harto sebagai Presiden Damandiri SRIKANDI
kedua RI, pada 27 Maret 1968. ‘’Maka sejak itu Desa Limbangan, Kecamatan
dimulailah pemerintahan yang konsekuen Limbangan, Kabupaten Kendal
melaksanakan amanat Pancasila dan UUD Q Terbaik II : Komunitas Sahabat
1945 dengan melaksanakan pembangunan Damandiri SERUNI
nasional,’’ kata Subiakto. Desa Kebondalem, Kecamatan
Dengan banyak nya peristiwa Gringsing, Kabupaten Batang
penting yang terjadi pada bulan Maret Q Terbaik III : Komunitas Sahabat
yang melibatkan Pak Harto dan sangat Damandiri MELATI
penting bagi negeri ini, maka tujuan yayasan Desa Bandungan, Kecamatan
yang didirikan Pak Harto sepakat untuk Bandungan, Semarang
menjadikan Maret sebagai bulan Jenderal
Besar Soeharto. Menurut Subiakto, tujuannya Kategori Koperasi Peengellolla
bukan untuk mengultuskan Soeharto tapi Tabur Puja
untuk mengenang jasa-jasanya. Sekaligus Q Terbaik I : Koperasi Sudara Indra -
untuk mengkaji ulang apakah gagasan- DKI Jakarta
gagasan, pemikiran, dan program-program Q Terbaik II : Koperasi Dewantara Ranah
pembangunan yang telah dilaksanakan di era Minang - Kota Padang Sumbar
Pak Harto masih relevan untuk dilaksanakan Q Terbaik III : Koperasi Tani Makmur -
sekarang. Q Kabupaten Bantul, Yogyakarta
5 APRIL 2017 GATRA
20 LAPORAN KHUSUS MITIGASI POTENSI BENCANA
Memantau Potensi
Bencana dari Udara
Pemetaan dengan foto udara bisa dijadikan sebagai upaya memitigasi
potensi bencana sejak dini. Namun, antisipasi bukan cuma urusan peta,
melainkan juga kebiasaan masyarakat.
D
ua gambar itu merujuk
pada wilayah dan objek
yang sama. Keduanya
sama-sama berwarna
hijau. Bedanya, salah satu
gambar merupakan versi lebih detail
dari gambar yang lainnya. Bisa terlihat
perbedaan pepohonan dengan semak
dan rerumputan. “Gambar detail itu hasil
pemotretan udara, sedangkan yang satu
lagi dengan citra satelit,” kata Direktur
Utama PT Indah Unggul Bersama, Edi
Sutopo, kepada GATRA.
Pimpinan perusahaan pemetaan
dengan spesialisasi foto udara itu
menjelaskan, semakin besar skala peta,
semakin detail gambar yang disajikan.
Sebagai contoh, dalam peta skala 1:50.000,
sebuah mobil hanya akan terlihat seperti
sebuah titik. Lain halnya dengan skala
1:1.000, yang akan memperlihatkan
sebuah rumah lengkap dengan sudut dan
sisi-sisinya. Bahkan, bisa membedakan
ANTARA FOTO/RONY MUHARRMAN
tiang listrik dengan tiang telepon. Dalam
konteks dua gambar tadi, foto udara bisa
menghasilkan peta dengan skala lebih
besar bila dibandingkan dengan citra
satelit biasa.
GATRA 5 APRIL 2017
Pemetaan dengan foto udara bisa
dipahami sebagai pengambilan gambar
suatu wilayah luasan dengan kamera yang
digendong oleh wahana udara, seperti
satelit, pesawat terbang, balon udara, dan
drone (pesawat nirawak). Berdasarkan
jenis kameranya, peta foto udara dibagi
menjadi 3 format. Besar (250 megapixel),
medium (80-100 megapixel), dan kecil
(16 - 80 megapixel). Lantaran ukurannya,
kamera format besar dan medium
harus diangkut menggunakan pesawat
terbang,sedangkan kamera format kecil
bisa diangkut menggunakan drone.
Terlepas dari fungsi normalnya
untuk pemetaan, foto udara juga bisa
digunakan sebagai alat untuk mendeteksi
potensi bencana alam, khususnya
banjir atau longsor. Menurut Edi, dari
foto udara, bisa diperoleh peta lereng,
sehingga penggunanya bisa mengetahui
daerah yang landai dan terjal. Berikutnya,
foto udara juga bisa menyajikan informasi
tentang wilayah dengan vegetasi padat
atau jarang. Lalu, dari foto udara juga
dapat diketahui jenis pohonan yang
tumbuh di suatu wilayah. “Entah perdu
atau yang berbatang keras,” kata Edi.
 21

Foto udara dengan menggunakan pesawat Cessna 206H

5 APRIL 2017 GATRA

22 LAPORAN KHUSUS MITIGASI POTENSI BENCANA

FOTOFOTO: DOK.PT IUB

Command Center Pemkot Manado

Menurutnya, penampakan pohon pada

hasil foto udara sudah bisa menunjukkan
jenis tumbuhan tersebut.
Dengan skala 1:25.000, peta
akan menyajikan tingkat kerapatan/ Foto Udara
kerenggangan pohon hingga per 100
meter persegi. Selain itu, gambar hutan
yang ada di peta tersebut juga bisa
diinterpretasikan ke dalam tiga variabel.
crown density (C) 1 sampai 3, height (H) 1
sampai 3, dan Diameter (D) 1 sampai 3.
Makin kecil skala C, makin rimbun daun
di bagian atas pohon tersebut. Makin kecil Citra Satelit
skala H, makin tinggi pohon tersebut.
Sedangkan makin kecil skala D, makin
lebar batang pokok pohonnya.
Foto udara juga bisa menunjukkan
kemiringan suatu lahan, atau menjadi
peta kontur tanah. Sebab, objek atau
wilayah yang terpotret dua kali pada saat
pengambilan gambar akan menghasilkan
pergeseran semu. Kemudian, objek
atau wilayah itu pun bisa dilihat secara
tiga dimensi. “Pergeseran semu yang yang cukup komprehensif tentang perubahan,” kata Edi.
dikonversi menjadi beda ketinggian ini kondisi hulu atau hilir daerah aliran Menurutnya, banjir bandang
disebut parallax,” kata Edi. sungai. Entah ada pengurangan vegetasi, atau longsor seperti yang pernah
Dalam konteks mengantisipasi penggundulan hutan, atau alih fungsi terjadi di Bima, Manado, Garut, dan
potensi bencana banjir atau longsor, lahan. “Makanya, pemetaan udara harus Bandung, disebabkan oleh perubahan
foto udara bisa memberikan informasi secara berkala, supaya diketahui bila ada kondisi di sekitar daerah aliran sungai.

GATRA 5 APRIL 2017

 23

“Biasanya karena berkurangnya vegetasi swasta pun membutuhkan dan banjir serta gempa.
pepohonan,” kata Edi. jasa foto udara. Misalnya Semuanya terpantau di
Berbekal informasi dari pemotretan perkebunan sawit, untuk layar monitor,” ujar Franky.
udara, menurut Edi, pemerintah atau memantau kesehat- Aplikasi lainnya
pemangku ke penting an bisa meng- an tanam an, atau per- menampilkan citra udara,
ambil langkah yang diperlukan untuk tambangan open pit, untuk sehingga para analis di
menjaga lingkungan. Misalnya dengan memantau perkembangan Command Center bisa
merehabilitasi hutan di sekitar DAS luasan areal tambang. mengetahui bangunan di
atau mencegah agar tidak ada alih fungsi Pengembang real estate juga wilayah rawan, kemiringan
lahan. Namun, agar lebih akurat dalam bisa memanfaatkan foto Peta Kontur, menunjukkan lahan, lahan gundul,
mengetahui risiko banjir atau longsor, Edi udara untuk perencanaan garis-garis yang daerah sempadan sungai,
menyarankan hasil foto udara dilengkapi areal permukiman mereka. menunjukkan ketinggian dan kawasan vegetasi di
dengan survei lapangan untuk mengenali Pemanfaatan foto yang sama, ketinggiannya Manado. Dari sini, upaya
ditunjukkan oleh bilangan
jenis tanahnya. udara dan pencitraan satelit yang tertera pada garis mitigasi sudah bisa di-
Biaya untuk pemetaan dan foto sebagai antisipasi potensi kontur lakukan. Pengambil ke-
udara, me nu rutnya, tidak mahal- bencana seperti yang bijakan bisa langsung
mahal amat. Apalagi bila dibandingkan disampaikan Edi, sudah menegakkan aturan bila
dengan manfaatnya untuk mencegah mulai diterapkan oleh melihat ada pembangunan
potensi bencana. Sebagai ilustrasi, Edi Pemerintah Kota Manado, di daerah rawan bencana
memaparkan, untuk pe metaan dan Sulawesi Utara. Banjir ataupun kawasan serapan
foto udara di sebuah wilayah kabupaten bandang yang pernah air. “Beberapa kali ada
di Pulau Jawa, dengan luas 60.000-an melanda kota Manado, investor yang mencoba me-
hektare, memakan biaya sekitar Rp 2,5 2014 silam, rupanya men- lakukan itu dan langsung
milyar. “Waktu pengerjaannya sekitar 2,5 jadi pelajaran berharga dieksekusi,” ucap Franky.
bulan,” kata Edi. bagi pemerintah setempat. Teknologi pencitraan
Dengan perkembangan teknologi Tiga bulan terakhir, Pe- masih akan ditambah
saat ini, menurut Edi, pemetaan dan merintah Manado me- dengan 50 unit CCTV
foto udara tidak semahal seperti dulu. ngambil langkah miti- DEM (Digital elevation yang terpasang di titik-titik
Hal itu terjadi karena sekarang sudah gasi bencana dengan model), data ratster yang vital. Franky mengatakan,
menunjukkan tinggi
ada drone atau pesawat remote control pen dekatan teknologi, rendahnya suatu daerah, kamera-kamera itu tidak
tanpa awak, yang bisa digunakan sebagai yakni membangun pusat dari yang biru yang paling hanya berfungsi untuk
wahana pemetaan udara. Sebelumnya, ko mando kota berbasis rendah sampai yang memantau kemacetan
pemotretan udara cuma bisa dilakukan komputer. merah yang paling tinggi atau lokasi pembuangan
dengan pesawat terbang yang biaya “Ruangan ini nama- sampah, tapi juga langsung
operasionalnya sekitar Rp 40 juta per jam nya Cerdas Command menyalurkan data analitis
(minimum pemakaian dua jam per hari). Center, baru 3 bulan kami untuk menemukan solusi
“Kalau drone enggak bisa dibandingin, bangun setelah mem- masalah. Upaya mitigasi
murah banget,” kata Edi. pelajarinya dari beberapa lainnya masih ditambah
Menurut Edi, semua pihak bisa kota besar yang berkonsep dengan penggunaan
mengambil manfaat dari foto udara, kota pintar,” kata Kepala aplikasi Qlue guna
mulai dari pemerintah pusat sampai Seksi Infrastruktur dan mendapatkan informasi
daerah tingkat paling bawah. “Semua Teknologi Kota Manado, langsung dari masyarakat
mem butuhkan peta, karena mereka Franky Mocodompis, mengenai peristiwa ben-
wajib membuat rencana detail tata ruang kepada GATRA, akhir pekan cana. Di luar proses pe-
(RDTR),” kata Edi, untuk itu, pemerintah lalu. nanggulangan bencana,
pusat dan daerah membutuhkan peta Pemantauan Peta kelerengan atau beberapa aplikasi yang
dengan skala setidaknya 1:5.000 sampai kawasan rawan bencana peta slope, dari yang lain bisa berfungsi untuk
datar, berwarna putih
1:10.000. Peta itu hanya bisa diperoleh itu menggunakan aplikasi (kemiringan 0) menuju memantau harga komoditas
dengan foto udara. Bila dilakukan dengan Sirica dan Sitasya. Menurut hitam yang mempunyai di pasar tradisional hingga
survei darat akan makan waktu lama, Franky, Command Center kemiringan 15 derajat penggunaan kertas elek-
sedangkan lewat pencitraan satelit tidak Manado terhubung lang- tronik bagi pejabat peme-
bisa sedetail itu. sung dengan Badan Meteo- rintahan.
Selain pemetaan, manfaat lain dari rologi, Klimatologi, dan
foto udara adalah untuk keperluan me- Geofisika Sulawesi Utara. ***
ngecek kemajuan proyek konstruksi besar, Fungsinya adalah untuk Ancaman bahaya
seperti gedung, pabrik, jembatan, jalan memantau curah hujan. banjir dan longsor me-
kereta api, dan bendungan. Atau, bisa juga “Curah hujan tinggi di rupakan bencana alam
untuk mengecek kesehatan perkebunan Manado dan sekitarnya yang sangat relevan dengan
sawit. “Bisa terlihat dari warna rona adalah tanda awas pertama sebagian besar masyarakat
pohonnya,” kata Edi. bagi kami untuk melihat Indonesia. Kepala
Di luar instansi pemerintah, pihak kerawanan longsor Pusat Data Informasi

5 APRIL 2017 GATRA

24 LAPORAN KHUSUS MITIGASI POTENSI BENCANA
Peta hutan dan sawit
Warga melintasi banjir ke tempat yang lebih aman di Wenang, Manado
(Kapusdatin) dan Humas Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB),
Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan
bahwa ada banyak wilayah rawan banjir
dan longsor di Indonesia. Daerah
rawan banjir biasanya berada di dataran
rendah dan sepanjang bantaran sungai
di bagian hilir. Berdasarkan data BNPB,
lokasi banjir tersebar mulai dari pantai
timur Sumatera, pantai utara Jawa,
hingga pesisir Kalimantan. “64 juta jiwa
masyarakat yang terpapar oleh banjir,”
kata Sutopo kepada GATRA.
GATRA 5 APRIL 2017
DOK.PT IUB
Padahal, sebelumnya, kawasan tadi tidak
pernah dilanda banjir.
Adapun daerah rawan longsor
terdapat di perbukitan dan lereng-lereng
ANTARA FOTO/FIQMAN SUNANDAR
pegunungan atau di dataran tinggi.
Daerahnya, menurut Sutopo, merentang
mulai dari sepanjang perbukitan
Sumatera, Jawa di bagian tengah hingga
selatan, Sulawesi, Bali, Maluku, Nusa
Tenggara Timur, sampai Papua. Ada 42
juta jiwa yang terpapar longsor sedang
hingga tinggi. Daerah-daerah yang rawan
longsor kerap dijadikan permukiman
sehingga berisiko tinggi longsor.
Belakangan ini, Sutopo melihat Soal banjir bandang, Sutopo
adanya kecenderungan wilayah banjir mengatakan, faktor penyebabnya ber-
di Indonesia makin meluas. Ada be- beda-beda. Di Wasior, Papua, disebabkan
berapa faktor yang ditengarai menjadi adanya bendungan alami di bagian hulu
penyebabnya. Antara lain, bertambahnya yang terbentuk sebelum adanya longsor.
jumlah penduduk, rusaknya kawasan Kemudian materialnya membendung
hutan di bagian hulu, berkurangnya sungai sehingga terbentuk bendungan
kawasan resapan air, dan konversi alami. Persoalannya, lanjut Sutopo,
lahan.”Ada tren munculnya daerah pembentukan bendungan ini tidak
rawan banjir baru,” kata Sutopo. Ia terdeteksi. “Kawasan hulu merupakan
mencontohkan bermunculan Pangkal- hutan primer dan sulit diakses sehingga
pinang, Garut, Kemang Jakarta, Kota tidak diketahui,” katanya. Saat hujan,
Bandung, Pasuruan, dan Kota Bima. bendungan jebol sehingga banjir bandang

menghantam permukiman di bawahnya.
Lain lagi banjir bandang di
Manado yang lebih disebabkan hujan
ektrem, pengaruh dari siklon yang saat
itu melintas di sekitar Filipina. Intensitas
curah hujannya 388 mm/hari. Sutopo
mengatakan, hujan ekstrem sebesar
itu membuat semua sungai tidak akan
mampu menampung dan mengalirkan
aliran permukaan. Terlebih, hujan
merata dan intensitasnya besar sehingga
memicu banjir bandang dan longsor serta
mengakibatkan korban jiwa. Masyarakat
yang tinggal di daerah rawan banjir dan
longsor terkena dampaknya. Karena
itu, Sutopo menyimpulkan, faktor alam
sangat dominan di banjir Wasior dan
Manado.
Sedangkan banjir bandang di
kota Bandung lebih disebabkan faktor
antropogenik. Pembangunan yang
masih di bagian hulu, tengah dan hilir
menyebabkan ketidakseimbangan sistem
hidrologi. Air permukaan, kata Sutopo,
tidak mampu dialirkan oleh drainase dan
sungai yang ada.
Sutopo memaparkan, ada dua
jenis mitigasi yang dilakukan untuk
mengantisipasi banjir dan longsor.
Pertama mitigasi struktural. Langkah yang
dilakukan adalah memperkuat lereng,
tebing, dan lainnya, dengan berbagai
cara seperti pembangunan tanggul,
normalisasi sungai, talut, bendungan,
cekdam, dan terasering. Menurut Sutopo,
upaya ini mahal. “Terbatasnya anggaran
menyebabkan upaya struktural belum
semua dibangun di daerah rawan banjir
dan longsor,” ujarnya. Langkah yang
dilakukan seringkali kalah cepat lajunya
dengan sumber-sumber penyebabnya.
Upaya kedua adalah langkah
kultural. Caranya dengan mengatur dan
mempersiapkan masyarakatnya meng-
hadapi bencana. Penataan ruang lebih
efektif dan harus ditegakkan. Daerah-
daerah rawan bencana, kata Sutopo,
jangan digunakan untuk permukiman
baru. Selama tata ruang tidak ditegakkan,
bencana akan makin meningkat. Upaya
lain juga harus dilakukan, seperti reboisasi,
regulasi, pendidikan, dan sosialisasi.
Soal pemetaan dengan foto udara,
citra satelit, dan drone, menurut Sutopo,
25
GATRA/ARGY PRADYPTA
rutin dilakukan. Indikator peta banyak
metodanya. Misalnya untuk banjir dan
longsor digunakan variabel lereng,
jenis tanah, geologi, penggunaan lahan,
morfometri sungai, dan hujan.
Peta rawan banjir dan longsor skala
1:250.000 seluruh Indonesia sudah dibuat
dan didistribusikan. Malahan, menurut
Sutopo,di beberapa daerah dengan skala
1:50.000. Masyarakat dapat mengakses
peta risiko bencana di Inarisk.bnpb.
go.id. Peta prediksi banjir dan longsor
juga dibuat oleh BMKG, Kementerian
PUPera, dan Badan Geologi Kemen-
terian ESDM. “Yang menjadi persoalan,
apakah peta tersebut sampai ke
masyarakat? Masyarakat memahami
peta dan kemudian menindaklanjuti
peringatan tersebut,” katanya.
Sutopo menambahkan, masih
banyak persoalan dalam sistem peringatan
dini. Peta saja tidak cukup untuk menye-
lamatkan masyarakat. Budaya sadar
bencana harus dilakukan secara luas dan
berkelanjutan.
Cavin R. Manuputty, Jennar Kiansantang,
dan Ady Putong (Manado)
5 APRIL 2017 GATRA
26 EKONOMI BUMN TAMBANG
Menuju Satu
BUMN Tambang
“Holdingisasi” perusahaan tambang pelat merah diharapkan
bisa memperjelas arah eksplorasi sumber daya alam Indonesia.
Pemerintah segera meminta pengesahan DPR. Ancang-ancang
untuk mengakuisisi saham Freeport.
S
udah hampir setahun ini Fajar
Harry Sampurna bolak-balik
keliling Indonesia, menemui
karyawan sejumlah perusahaan
tambang pelat merah. Sejak
Juli tahun lalu, Deputi Bidang Usaha
Pertambangan, Industri Strategis dan
Media Kementerian Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) ini melawat
ke beberapa kantong-kantong industri
pertambangan, seperti di Halmahera,
Maluku Utara, lokasi usaha milik PT
Aneka Tambang.
Ia juga menyempatkan diri
menyambangi para pekerja di lokasi
pertambangan batu bara Tanjung Enim,
Muara Enim, Sumatera Selatan, milik PT
Bukit Asam. Harry juga mampir ke pabrik
pengolahan alumunium di Sumatera
Utara.
Kepada para pekerja itu, Harry
menjelaskan rencana pemerintah
memulai pembentukan holding BUMN
Tambang. “Saya meyakinkan mereka
bahwa holding ini tidak akan ada kebijakan
perampingan karyawan,” katanya kepada
GATRA.
Sejak tahun lalu, pemerintah
mulai serius menyiapkan terwujudnya
holding BUMN Tambang. Sesuai dengan
peta jalan BUMN Tahun 2005-2019,
pemerintah membentuk holding BUMN
Tambang agar dapat menguasai cadangan
dan sumber daya mineral dan batu bara,
menjalankan program hilirisasi dan
GATRA 5 APRIL 2017
peningkatan kandungan lokal, serta
menjadi salah satu perusahaan kelas dunia.
Ada empat perusahaan tambang
yang akan disatukan, yaitu PT
Timah, PT Bukit Asam, PT Aneka
Tambang (Antam), dan PT Indonesia
Asahan Alumunium (Inalum). Usaha
menggabungkan perusahaan-perusahaan
ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
tambang ini perkembangannya memang
paling progresif dibandingkan dengan
sektor yang lain. Menurut Harry, berkat
sosialisasi yang dilakukan, para karyawan
hingga manajmen pun mulai memahami
bahwa holding ini tidak akan berdampak
kepada karyawan.
Sementara itu, pekan lalu, para
bos perusahaan tambang pelat merah
dikumpulkan Menteri BUMN Rini perusahaan tambang yang akan menjadi
Soemarno. Pertemuan ini memang anak usaha, meskipun itu kebanyakan
khusus membahas kesiapan masing- adalah perusahaan terbuka, tidak akan
masing BUMN tambang untuk menjadi terdelusi sahamnya. Ini sekaligus tetap
bagian dalam holding yang akan dibentuk menjaga kepentingan pemegang saham
oleh Kementerian BUMN. Nantinya, yang lain. Pengalihan saham ke Inalum
induk holding BUMN Tambang tersebut juga akan lebih mulus, karena perusahaan
adalah PT Inalum, yang rencananya ini sahamnya 100% dimiliki negara.
menguasai 65% saham Antam, 65,02% Harry menambahkan, bila Indo-
saham Bukit Asam, dan 65% saham nesia memiliki perusahaan tambang
Timah. kelas dunia, seperti Vale atau Rio Tinto,
Restrukturisasi BUMN Tambang yang mengolah banyak macam komo-
melalui holding, yang menurut Harry juga ditas, maka penurunan harga pasar salah
bisa disebut sebagai share holding action, satu macam komoditas tidak akan terlalu
paling pas buat sektor tambang, yang membebani perusahaan. “Misalnya
bermacam karakternya. Karena hanya harga nikel jatuh, perusahaan juga tidak
akan terjadi pengalihan saham pemerintah ikut jatuh. Jadi kalau banyak komoditas,
ke induk perusahaan. Sementara itu, ada batu bara, emas, ada nikel, atau yang

Pertambangan batu bara Bukit Asam,Tanjung Enim, Sumatera Selatan
lainnya, maka perusahaan akan lebih
stabil,” ia memaparkan.
Menurut Sekretaris Perusahaan
PT Antam, Trenggono Sutiyoso,
holding pertambangan akan banyak
menciptakan sinergi, seperti pemanfaatan
kantor pemasaran bersama, supply chain
management, pengembangan SDM,
eksplorasi sumber daya dan kerja sama
investasi. “Muaranya adalah efisiensi
dan pengembangan bisnis yang lebih
terintegrasi,” ia mengungkapkan.
Pembentukan holding ini juga
akan mampu menaikkan kemampuan
pendanaan untuk investasi. “Bila ditunjuk
oleh pemerintah, holding memiliki
kemampuan mengambil saham PT
Freeport Indonesia,” imbuh Trenggono.
Pembentukan holding tambang ini
memang dikatakan sejak awal, sebagai
ancang-ancang untuk mencaplok saham
Freeport yang saat ini sedang dalam tahap
negosiasi dengan pemerintah.
Oggy Achmad Kosasih, Direktur
Keuangan PT Inalum, menyatakan
kesiapan pihaknya terkait rencana
pengambilalihan saham PT Freeport
ini. Sebagai pihak yang akan menjadi
kepala dari holding BUMN Tambang, PT
Inalum juga sudah menyatakan minatnya.
“Kalau kita sudah manyatakan minat, kita
juga yakin mampu mengelola,” katanya.
Namun, Oggy menolak mem-
bicarakan teknis pengambilalihan saham
tersebut. “Pemerintah masih bernegosiasi
dengan Freeport, nanti buyar. Biarlah
27
konsentrasi di Kementerian ESDM.
Selesai mereka, kita yang akan melakukan
eksekusinya,” ia menegaskan.
Kini, rencana ini tinggal digulirkan
ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Nah, di tahap ini ada kabar, dewan masih
belum bisa diyakinkan. Namun, menurut
Harry Fajar Sampurno, dewan secara
prinsip tidak terlalu keberatan meski ada
beberapa hal yang masih mengganjal.
Salah satunya adanya kekhawatiran
anak-anak usaha Inalum malah menjadi
perusahaan swasta.
Namun, menurut Harry, hal
itu tidak akan terjadi, karena dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun
2016 tentang Tata Cara Penyertaan
dan Penatausahaan Modal Negara pada
BUMN dan PT, status anak usaha PT
Inalum tetap BUMN meski minoritas
saham lainnya dimiliki oleh publik.
Meski begitu, anggota DPR Komisi
XI, Kardaya Wardika, menyatakan,
holding BUMN ini jika memang akan
dilanjutkan, pemerintah tetap harus
hati-hati. “Karena BUMN Tambang
itu identik dengan kegiatan menguras
kekayaan negara,” ujarnya.
BUMN tambang juga sering
diberi kemudahan atau previlage khusus
dari pemerintah. Jika saham anak usaha
BUMN tambang dilepas ke swasta, maka
swasta yang malah menikmati perlakuan
khusus dari pemerintah.
Jika swasta ini merupakan swasta
asing, tidak dapat dipungkiri, pihak
asinglah yang ikut merasakan previlage
dari pemerintah. Sementara BUMN, kata
Kardaya, seharusnya tak semata mencari
keuntungan, tapi juga mengemban misi
tujuan negara. Sementara itu, pihak
swasta, apalagi swasta asing, tujuan
utamanya murni mencari laba.
Jadi, pemerintah perlu memper-
timbangkan tujuan holding. Apakah man-
faatnya lebih banyak daripada kerugian-
nya. Apakah risikonya sebanding dengan
keuntungannya. “Kelihatannya, ini lebih
banyak risikonya daripada manfaatnya.
Jadi, mesti dikaji kembali,” ujar anggota
Fraksi Partai Gerindra ini.
Terkait dengan rencana pembelian
Freeport melalui holding BUMN, Kardaya
menyebut, Pemerintah bisa saja malah
hanya menghamburkan uang. Sebab bila
menunggu empat tahun lagi, Freeport
akan otomatis menjadi milik Indonesia.
“Buat apa beli sekarang, kalau sebentar lagi
akan jadi milik negara,” ia menegaskan.
Mukhlison S. Widodo, Fitri Kumalasari,
Umaya Khusniah, dan Hendry Roris P. Sianturi
5 APRIL 2017 GATRA
28 EKONOMI WISATA RELIGI

Berkah Bisnis Layanan Umrah

gantungan APBN Saudi terhadap minyak
Antrean panjang daftar tunggu haji mendorong sebagian masya- masih tinggi, sekitar 85%. Untuk me-
rakat memilih umrah. Biro perjalanan Batemuri menawarkan ngurangi ketergantungan pada eko-
nomi minyaknya, kerajaan mendorong
pembiayaan harmoni yang terjangkau. Ditalangi dengan skema ekonomi turisme. Investasi jutaan dolar
ijarah multi-jasa, dapat diangsur sampai lima tahun. Amerika Serikat (AS) pun digelontorkan.
Kerajaan itu dalam lima tahun be-
lakangan ini serius meningkatkan infra-
strukturnya, berupa renovasi situs-situs
ber sejarah, pembukaan jalur kereta
Haramain Express yang mampu meng-

R
aja Arab Saudi, Salman
bin Abdul Aziz al-Saud
memahami betul potensi
pasar haji dan umrah dari
Indonesia dalam mencapai
Visi Saudi 2030. Seperti tertuang dalam
rencana strategis jangka panjang yang
diluncurkan April 2016 lalu, pemerintah
menargetkan jumlah haji dan umrah
hingga 30 juta orang pada 2030. Saat ini,
jumlahnya baru di kisaran 8 juta orang
dengan serapan tenaga kerja 883.000.
Pada 2015 lalu, pasar turisme, ter-
masuk haji dan umrah, menyumbangkan
3,5% atau senilai US$ 22 milyar bagi
APBN Saudi. Sementara itu, keter-
angkut 9.000 jamaah per jam, pem-
bangunan Bandara King Abdul Aziz di
Jeddah dan perluasan Bandara Taif serta
sejumlah bangunan hotel di Makkah dan
Madinah.
Setiap tahun 6 juta lebih orang me-
ngunjungi Arab Saudi sepanjang musim
umrah selama sembilan bulan. Data

ANTARA/SAPTONO
Umat muslim berada di
sekitar Masjidil Haram
saat melaksanakan ibadah
Umroh di Kota Mekkah

GATRA 5 APRIL 2017

 29

Kementerian Haji dan Umrah Arab

Saudi pada Juni 2015 menempatkan
In donesia pada posisi ketiga sebagai
kontri bu tor jamaah umrah, yaitu
699.612 orang dari total jamaah se-
banyak 6.393.464. Indo nesia kalah
dari Mesir dan Pakistan, yang masing-
masing kontribusinya sebesar 1.303.067
orang dan 991.337 orang.
Sementara itu, usai komitmen baru
yang disampaikan Raja Salman, kuota haji
untuk Indonesia pada 2017 meningkat
menjadi 221.000 orang yang terdiri dari
kuota haji reguler 204.000 dan kuota haji
khusus 17.000 orang. Dengan populasi
penduduk muslim terbesar di dunia,
angka tersebut menjadi terbanyak. Akan
tetapi, meski kuota bertambah, antrean
haji masih terlalu panjang. Lamanya
antrean haji, yang bahkan bisa mencapai
30 tahunan, membuat pasar umrah men-

ISTIMEWA
jadi semakin laris.
Sambil menanti ibadah haji, banyak
umat memilih umrah untuk mempercepat
Yoga Sugama, Andi Darussalam, Bustanil Arifin, Bob Hasan dan Soesilo Sudarman saat ibadah haji
pemenuhan kerinduan akan Baitullah. 1990, dilayani Batemuri
Apalagi kuota umrah cukup besar tanpa
pembatasan seperti ibadah haji. Di Tanah
Air, pasar umrah setiap tahun tumbuh
sekitar 10%, terutama pada bulan Maulud,
Ramadan, dan liburan tengah tahun pada
Juni-Juli. Menurut Ketua ASITA, Asnawi
Bahar, tren perjalanan religi khusus
umrah belakangan ini dikombinasikan
dengan paket perjalanan wisata. ‘’Dibikin
begitu paketnya. Umrah plus,’’ ujarnya.
Peluang menggiurkan itu direspons
oleh banyak perusahaan biro per-
jalanan penyelenggara haji dan umrah,
salah satunya Batemuri Tours and
Travel. Menurut Komisaris Utama PT

DOK. PT BATEMURI TOURS & TRAVEL

Batemuri, Joko Suyanto, perusahaan
yang berusia lebih dari 4,5 dasawarsa ini
sudah merasakan naik-turunnya dunia
bisnis tour dan travel dengan penga-
laman segudang. “Berdiri sejak 1971, kini
Batemuri terus berinovasi dan mening-
katkan layanannya,” kata Joko kepada
GATRA di kantornya.
Rombongan umroh Batemuri Tours di depan Masjid Quba tahun 2013
Peningkatan layanan tidak hanya
dalam penjualan tiket dan paket tour,
tapi berkembang menjadi perusahaan an kepada customer dan kliennya. Salah Allah, kami dapat memberangkatkan lebih
penyedia paket ibadah umrah serta satu yang menjadi fokus bisnisnya adalah dari 700 orang jamaah,” katanya. Target
haji plus dan reguler yang terpercaya. layanan pemberangkatan umrah. “Lama- sebesar itu didasarkan pada antusiasme
Selain itu, kata Joko, Batemuri saat ini nya daftar tunggu haji, kami respon masyarakat untuk melakukan perjalanan
juga menjadi salah satu perusahaan yang dengan pengembangan layanan umrah di rohaniah itu, mesti berbagai ujian mereka
mampu memberikan layanan MICE luar hari musim haji,” ujar Joko. Layanan alami. Kedamaian spiritual yang di-
(meeting, incentives, conference, exhibitions) tersebut direspons dengan antusias oleh raih dalam kemakbulan ibadah umrah
dan menjadi partner tetap Inacraft serta umat. menjadi motif utama bagi Batemuri untuk
event besar lainnya. Sampai 2016, rata-rata per tahun menawarkan paket-paket umrah yang
Inovasi menjadi napas Batemuri sebanyak 500 jamaah telah diberangkatkan sangat membantu.
dalam memberikan keunggulan pelayan- Batemuri. “Untuk tahun 2017 ini, insya Menurut Joko, antusiasme yang

5 APRIL 2017 GATRA

30 EKONOMI WISATA RELIGI
besar sering terkendala oleh faktor
biaya yang cukup besar bagi sebagian
masyarakat. Agar niat mulia umat tidak
tertunda-tunda, manajemen Batemuri
membuat terobosan melalui kerja sama
dengan BPR Syariah Mitra Harmoni
Group dalam meluncurkan produk
pembiayaan umrah harmoni.
Pembiayaan umrah harmoni di-
gunakan untuk memfasilitasi kebutuhan
dana perjalanan umrah. Biaya umrah
sepenuhnya ditalangi terlebih dulu oleh
BPRS Mitra Harmoni Group. Untuk
pengembalian dana talangan tersebut
dapat diangsur selama maksimum lima
tahun atau 60 bulan. Segmen pembiayaan
umrah harmoni ini untuk pegawai dan
karyawan instansi yang berpenghasilan
tetap dan masyarakat umum yang me-
miliki kemampuan dan memenuhi
ketentuan bank.
Terobosan layanan tersebut di-
harapkan dapat meningkatkan jumlah
jamaah umrah yang diberangkatkan
melalui Batemuri dengan memperhatikan
prinsip kehati-hatian dan sah sesuai
dengan prinsip yang dipakai, yakni ijarah
multi-jasa. Mekanisme pembiayaan dana
talangan umrah tersebut sudah mem-
peroleh opini kesesuaian syariah dari
Dewan Pengawas Syariah BPRS Mitra
Harmoni, Prof. Dr. H. Abdul Salam
Arif, MA, dari UIN Sunan Kalijaga,
Yogyakarta. “Alhamdullilah, sejak dilun-
curkan pada November 2016 lalu, paket
inovatif ini langsung direspons dengan
baik oleh captive market,” kata Joko.
Pada Januari lalu, sudah 66 jamaah
diberangkatkan, lalu berturut-turut pada
Februari, dan Maret sebanyak 24 dan
25 orang. Untuk April, rencananya 25
orang dan pada bulan Mei sebanyak 80
orang. Terobosan lain yang ditempuh
untuk meningkatkan jumlah jamaah
umrah, Batemuri melakukan beberapa
langkah, antara lain memasarkan me-
lalui pembentukan majelis taklim
Batemuri, melanjutkan kerja sama dengan
perusahaan grup untuk memudahkan
pe lak sanaan umrah bagi karyawan,
meningkatkan kerja sama dengan para
mubalig serta ustad yang memiliki jamaah
pengajian, dan menyiapkan paket-paket
umrah yang sesuai dengan kebutuhan
jamaah atau customized.
Kerja sama Batemuri dengan BPRS
Mitra Harmoni Group telah dilakukan
pada cabang-cabang BPRS yang ada
di Yogyakarta, Semarang, Malang, dan
Bandung. Ke depan akan dibuka peluang
kemitraan antara Batemuri dan BPRS
GATRA 5 APRIL 2017
lain yang ada di beberapa kota di Jawa,
Bali, dan Lombok. Untuk meminimalkan
munculnya risiko pada pelaksanaan paket
pembiayaan umrah harmoni, disiplin
dalam proses dan persyaratan --seperti
karyawan tetap dengan masa kerja lima
tahun ke atas dan adanya rekomendasi
dari perusahaan tempat kerja-- pun
diterapkan.
Dengan pengalaman melayani
perjalanan paket wisata untuk domestik
dan internasional, Batemuri juga
memberikan kemudahan kepada kon-
sumen untuk bisa minta pengaturan
jadwal perjalanan serta daerah tujuan.
“Fleksibilitas di luar paket-paket yang
ada akan membuat konsumen dapat
menikmati suasana daerah wisata sesuai
yang diinginkan,” ujar Joko.
Untuk menjawab kebutuhan kon-
sumen secara cepat dan mudah, website
baru tidak sekadar melayani pemesanan
tiket saja, melainkan juga dilengkapi
fitur yang informatif dan memudahkan
konsumen melakukan pemesanan dan
pembayaran secara online. Sementara
itu, untuk meningkatkan brand awareness
Batemuri, dibentuk Batemuri Travelers
Club, penerbitan newsletter, dan program
member get member untuk program-
program khusus.
Bagi Joko, potensi turisme di dalam
negeri yang ditopang oleh wisata alam,
wisata budaya dan sejarah, serta wisata
religi harus dikembangkan menjadi
keunggulan riil yang dapat mening-
katkan kesejahteraan rakyat. Saat ini,
kunjungan wisatawan mancanegara ke
Indonesia di kisaran 11 juta per tahun.
Angka ini hanya sepertiga dari turis yang
menyambangi Thailand, kurang dari
setengah yang berkunjung ke Malaysia
dan hanya dua pertiga dibandingkan
dengan turis yang mendatangi Singapura
per tahunnya.
Namun, kunjungan turis asing
ke Indonesia terus mengalami pening-
katan. Pada 2015, misalnya, naik 7,2%
lebih tinggi dibandingkan dengan
pertumbuhan turis secara global sebesar
4,4% dan pariwisata ASEAN 6%. Target
untuk meningkatkan wisatawan asing
hingga 20 juta pada tahun 2020 diharapkan
akan memberikan dampak ekonomi
yang signifikan kepada sekitar 21 juta
orang yang bekerja di sektor pariwisata.
‘’Dalam dinamika bisnis turisme yang
melaju kuat ini, Batemuri ingin berkiprah
memberikan pelayanan serta kemudahan
yang berkesan,’’ pungkas Joko.
G.A. Guritno
REFORMA AGRARIA
R
eforma Agraria yang
dicanangkan sejak 2004
jalan di tempat. Rakyat
seperti menunggu Godot.
Isu ini baru digarap serius
oleh pemerintah lewat Peraturan
Presiden (Perpres) Nomor 45/2016
yang mencantumkan lima program
prioritas Reforma Agraria. Setahun
menjelang keluarnya Perpres itu,
dalam rapat terbatas yang membahas
RUU tentang Pertanahan di Kantor
Presiden, Rabu 22 Maret lalu, Presiden
Joko Widodo meminta Reforma
Agraria ditangani serius.
“Saya tekankan, proses penataan
dan redistribusi aset ini betul-betul
dikawal agar tepat sasaran, menyentuh
40% rakyat yang berada di lapisan
ekonomi terbawah,” kata Jokowi.
Merespons perintah tersebut, di bawah
koordinasi Menko Perekonomian
Darmin Nasution, Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
dan Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (KLHK) menyusun
program Reforma Agraria seluas 9 juta
hektare dan Perhutanan Sosial seluas
12,7 hektare.
Menurut Darmin, saat ini 56%
petani memiliki lahan kurang dari
setengah hektare dengan kondisi
ekonomi pas-pasan. “Untuk itu, pe-
merintah fokus pada upaya pemerataan
ekonomi,’’ katanya, Minggu, 26 Maret
lalu, dalam diskusi di Galeri Nasional,
Jakarta. Perlu dicamkan bahwa dari 10
pilar pemerataan ekonomi, Darmin
menambahkan, lima poin menyangkut
Reforma Agraria.
Pertama, sinkronisasi Reforma
Agraria dan kehutanan. Kedua,
alokasi lahan pertanian kepada petani
tanpa lahan. Ketiga, peremajaan
perkebunan rakyat dan mendorong
peran swasta/BUMN sebagai off-
taker dan pengolahan. Keempat,
mengembangkan perumahan
terjangkau untuk rakyat miskin. Dan
kelima, nelayan dan budi daya rumput
laut.
Dalam proses alokasi dan konso-
lidasi kepemilikan dan penguasaan
penggunaan lahan melalui Reforma
Agraria, ada tanah objek Reforma
Agraria (TORA) dan Perhutanan
Sosial. “TORA dialokasikan untuk
kepemilikan. Sedangkan Perhutanan
Sosial hanya izin mengolah dan
mempergunakan hutan,’’ katanya.
 31

kepadatan penduduk, jumlah penduduk

Akselerasi Akses miskin, dan ketimpangan kepemilikan

lahan. Untuk Perhutanan Sosial, luasan
maksimal berdasarkan pada tingkat
kepadatan penduduk, jumlah pendudukan

Rakyat atas Tanah miskin, fungsi hutan (konservasi, lindung

dan produksi), serta jenis pemanfaatannya
(kayu atau non-kayu).
Menilik masalah lahan di Jawa
yang sangat terbatas, kata Darmin, akan
Pemerintah menjalankan Reforma Agraria seluas 9 juta sulit untuk memberikan lahan bagi
hektare dan Kehutanan Sosial 12,7 hektare. Sejumlah perpres petani. Karena itu, pemerintah akan
fokus melindungi sawah yang sudah
disiapkan guna mengatasi ketimpangan, kemiskinan, tumpang ada agar tak diubah menjadi lahan
tindih, dan konflik pertanahan. properti. “Aturannya ada, cuma belum
dilaksanakan. Namanya LP2B atau Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan. Kita
akan buat peraturan lebih jelas soal itu,”
ujarnya.
Terkait dengan kepemilikan TORA,
Perhutanan Sosial bisa menggunakan TORA ataupun Perhutanan Sosial saat ini pemerintah tengah mendesain
lahan Perhutani atau lahan di sekitar desa- nantinya akan dikelola secara klaster aturan sertifikat tanah agar tak bisa dijual.
desa di mana masyarakat diperbolehkan atau kolektif oleh kelompok masyarakat. Darmin mengungkapkan, Malaysia lebih
mengolah. Luasan maksimal penguasaan lahan dulu menerapkan model klaster sejak 60
Program Reforma Agraria melalui pada TORA ditentukan berdasarkan tahun lalu. Program pembagian lahan di

GATRA/DHARMA WIJAYANTO

Petani menyiram pupuk di lahan miring di desa Ranupani Lumajang, Jawa Timur

5 APRIL 2017 GATRA

32 EKONOMI REFORMA AGRARIA
Malaysia dikenal dengan sebutan Federal
Land Development Authority (FELDA).
Namun Malaysia kini tengah mengalami
masalah tanah klaster yang diwariskan dan
dipecah-pecah kepemilikannya.
Menghadapi kemungkinan buruk
tersebut, Darmin melanjutkan, peme-
rintah telah menyiapkan aturan agar tanah
tak boleh dipecah-pecah. ‘’Dengan model
klaster, dibangun juga off-taker-nya,
sehingga hasilnya dapat diserap. Untuk
biaya, sebagian dari APBN, sebagian lagi
dengan kredit lewat KUR. Pemerintah
juga akan mendorong swasta menjadi off-
taker (pembeli),’’ ia membeberkan.
Reforma Agraria tidak hanya soal
pangan. Pemerintah juga menyiapkan
perkebunan dengan mendorong
penanaman kembali lahan perkebunan.
Demikian juga untuk hutan yang memang
harus ditanami kembali. “Kita tunjukkan
kepada dunia, ini bukan deforestasi,
melainkan transformasi di pertanian,”
katanya.
Agar kebijakan Reforma Agraria dan
Perhutanan Sosial berjalan baik, peme-
rintah pun menyiapkan beberapa Perpres.
“Enggak cuma satu. Perpres tentang
pelepasan hutan keluar beberapa minggu
ke depan,” katanya. Dalam pelaksanaan
Reforma Agraria perlu organisasi atau
gugus tugas yang memerlukan perpres,
termasuk bagaimana peran pemerintah
provinsi dan pemerintah daerah.
Terkait dengan norma dan standar
pelaksanaannya, ada satu perpres sendiri.
“Urusan kelapa sawit dan sebagainya akan
ada perpresnya juga,” imbuhnya.
Darmin berharap, Reforma Agraria
dan Perhutanan Sosial dapat menjadi
senjata ampuh pemerataan ekonomi.
Saat ini, 1% penduduk mengendalikan
49,3% sumber daya ekonomi Indonesia.
Sementara itu, korporasi menguasai
hampir 60% lahan perkebunan kelapa
sawit di Indonesia. Gini ratio per Maret
2016 masih sebesar 0,39% dan gini ratio
penguasaan tanah sebesar 0,59%.
Dalam dua program pemerintah
tersebut dibutuhkan model pemberdayaan
masyarakat yang melibatkan korporasi
dengan coorporate approach dan didukung
manajemen yang baik, teknologi yang
andal, permodalan yang kuat, pemasaran
yang luas, dan SDM yang kompeten dan
berintegrasi.
Menurut Menteri ATR/BPN
Sofyan Djalil, Reforma Agraria yang
menjadi fokus kementeriannya ada dua.
Pertama, legalisasi aset atau pemberian
sertifikat tanah seluas 4,5 juta hektare.
GATRA 5 APRIL 2017
Kedua, redistribusi tanah seluas 4,5 juta
hektare. Legalisasi aset sangat urgen
karena masyarakat dapat menjadikan
tanah sebagai jaminan dalam rangka
mengajukan KUR untuk modal berusaha.
Ia menargetkan legalisasi aset mencapai 8
juta hektare atau 22,89 juta bidang hingga
2019.
Sementara itu, untuk redistribusi
tanah 4,5 juta hektare terdiri dari dua
komponen. Pertama, eks HGU/tanah
telantar dan tanah negara lainnya sebesar
0,4 juta hektare. Kedua, pelepasan
kawasan hutan 4,1 juta hektare. Pelepasan
kawasan hutan yang sudah diduduki
masyarakat tapi belum bersertifikat akan
dilepas dan diberikan kepada masyarakat.
‘’Hutan-hutan yang belum diduduki pun
juga akan dilepas kepada masyarakat,’’
katanya.
Tanah bekas hak guna usaha (HGU),
Sofyan melanjutkan, sebagian sudah
ada yang diberikan kepada masyarakat.
Salah satunya HGU di Cianjur. Tapi
jumlahnya masih kecil. Umumnya lahan
bekas HGU di Jawa kecil-kecil. “HGU
telantar, sengketa dengan pemegang
HGU kita tata kembali, kita sertifikasi,
dan kemudian diberikan dengan sistem
klaster. Targetnya 400.000 hektare
akan ditransfer dan diberikan kepada
masyarakat,” ia menambahkan
Sofyan juga menjelaskan, tanah
pertanian akan didorong untuk pe-
nanam an kembali. Sementara itu,
tanah perkotaan akan dikonsolidasikan
pemerintah untuk lahan perumahan
perkotaan. Kementerian ATR/BPN juga
akan menempuh sejumlah kebijakan
seperti bank tanah dan berbagai inisiatif
baru supaya tanah tidak menjadi sumber
komoditas. “Kita harapkan harga tanah
tidak naik terus, tapi bisa terkontrol agar
lebih banyak orang yang mendapatkan
akses kepada tanah,” katanya.
Untuk tanah masyarakat adat yang
dicaplok perusahaan, menurut Sofyan,
akan ada ketentuan yang meng atur.
Sebuah perusahaan biasanya meng-
ajukan izin pelepasan hutan ke Ke-
menterian Kehutanan. Saat izin keluar,
belum tentu perusahaan langsung
menggarapnya. Jika hutan sudah diting-
gali masyarakat, perusahaan wajib mem-
berikan ganti rugi.
Masalahnya, kata Sofyan, dulu
ketika hutan masih banyak, masyarakat
tidak peduli. Dengan bayaran sedikit,
mereka melepaskan haknya, baik
ladang maupun kebun. Saat masyarakat
bertambah, persoalan pun muncul.
Ketika perusahaan datang menggarap,
lahan ladang berpindah mereka sudah
tidak ada lagi. Itu salah satu sumber
konflik. Masyarakat butuh lahan, tapi
lahannya tidak ada lagi karena sudah
dibebaskan.
Untuk itu, setiap konflik pertanahan
harus dilihat lebih detail. Perusahaan juga
punya kewajiban membangun inti plasma
kalau di lahan yang mereka gunakan
ada masyarakat yang tinggal. “Kita sulit
menggeneralisasi, harus dilihat kasus
per kasus. Ini memang perlu kerangka
regulasi. Sekarang ini Pak Menko
sedang menyelesaikan kerangka regulasi.
Penyelesaian masalah hutan ini memang
butuh perpres,” katanya.
Sementara itu, menurut Sekretaris
Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan
dan Tata Lingkungan KLHK, Yuyu
Rahayu, dalam Reforma Agraria,
kementeriannya wajib menyediakan 4,1
juta hektare. “Namun sebagai antisipasi,
jika ternyata tidak sesuai rencana, maka
alokasi tanah mencapai 4,85 juta hektare,”
katanya. KLHK mengambil peran
penting, karena kawasan hutan yang akan
dijadikan sebagai objek TORA berada di
bawah kewenangan KLHK.
Sedangkan program Perhutanan
Sosial digulirkan dengan tujuan untuk
memberdayakan masyarakat sekitar
hutan. Masyarakat yang tinggal di
sekitar atau di dalam hutan akan diberi
akses dalam bentuk pemberian hak
pengelolaan, izin usaha pemanfaatan,
dan kemitraan kehutanan. Sementara itu,
untuk masyarakat hukum adat diberikan
penetapan hutan adat. “Kebijakan ini
harus hati-hati, agar jangan sampai
menimbulkan konflik baru antara mas-
yarakat adat dan munculnya saling klaim
dan isu lingkungan baru,” Yuyu mene-
rangkan.
Pemberian izin Perhutanan Sosial
tersebut juga harus diikuti dengan
program lanjutan untuk memperkuat
kemampuan warga di sekitar kawasan
hutan, mulai penyiapan sarana dan
prasarana produksi, pelatihan dan
penyuluhan, akses pada informasi
pasar, teknologi, akses pembiayaan, dan
penyiapan pasca-panen. Yuyu berharap,
pengembangan aspek bisnis perhutanan
sosial tidak hanya agro-forestry, melainkan
juga dikembangkan ke bisnis eko-wisata,
bisnis agro, bisnis bio-energi, bisnis hasil
hutan bukan kayu, serta bisnis industri
kayu.
G.A. Guritno, Fitri Kumalasari
dan Umaya Khusniah
 33

GATRA/ARGY PRADYPTA

5 APRIL 2017 GATRA

34 KOLOM

Meneropong Tantangan OJK

P
anitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota De-
wan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan telah
menyerahkan 21 nama kepada Presiden. Selan-
jutnya, Presiden memilih 14 nama dan DPR
menentukan 7 nama defintif. Menilik proses-
nya, panitia seleksi terlihat sangat hati-hati pada aspek
integritas, sehingga banyak nama besar yang berguguran.
Benarkah kompetensi sering berbanding terbalik
dengan integritas? Mengapa demi alasan integritas nama-
nama yang kompeten berguguran? Dilema ini hampir
selalu muncul di setiap pemilihan pejabat publik. Dengan
kata lain, ketegangan keduanya memang menjadi masalah
laten yang setiap kali muncul atau dimunculkan.
Di luar aspek personal, ada isu kelembagaan, sek-
toral, serta aspek kemajuan teknologi digital, yang perlu
diteropong sebagai tantangan OJK mendatang. Seperti
yang kita ketahui, keberadaan OJK diatur dalam Undang-
Undang Nomor 21 Tahun 2011, setelah melewati perde-
batan panjang sehingga membutuhkan beberapa kali pe-
nundaan pengesahannya. Salah satu titik krusial yang sering
dipandang sebagai ‘blind spot’ adalah pengawasan perbankan
yang sebelumnya di bawah otoritas Bank Indonesia.
ketidakpastian masih terus mewarnai perekonomian
global, bukan saja dari sisi ekonomi namun juga politik.
Dan karena itu, gejolak sektor keuangan masih terus
berpotensi terjadi, khususnya bagi negara berkembang.
Normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat
(AS) yang ditandai dengan proyeksi kenaikan suku bunga
The Fed bisa menjadi ancaman serius bagi sektor keuangan
negara berkembang. Meski kenaikan sebesar 0,25% pada
pertengahan Maret tahun ini tak menimbulkan gejolak,
bukan berarti yang ke depan bebas risiko.
Koordinasi otoritas sektor keuangan tengah menjadi
isu global. Dalam pertemuan para menteri keuangan
dan bank sentral negara G-20 di Baden-Baden, Jerman,
minggu lalu digarisbawahi perlunya koordinasi kebijakan
moneter dan keuangan antar-negara. Kecenderungan
pemerintah baru AS yang lebih proteksionis sangat
merisaukan banyak pihak karena implikasinya sangat luas,
termasuk di sektor keuangan.

Tantangan Makro
Sebenarnya, tantangan yang pernah diperdebatkan
di awal pendiriannya, hingga kini masih relevan. Perta-
nyaan pokoknya, jika terjadi gonjangan di sektor keuangan
dan mulai merembet ke perbankan, bagaimana mitigasi
kebijakannya. Sementara, kebijakan moneter oleh Bank
Indonesia dituntut akurat dan cepat, namun pengawasan
bank ada di bawah OJK.
Mitigasi persoalan krisis tentu melibatkan stakeholder
lebih luas, seperti Lembaga Penjamin Simpanan dan pe-
merintah (Kementerian Keuangan). Mekanisme koor-
dinasi dan pengambilan keputusan diatur dalam UU
Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan
(PPKSK) yang disahkan pada Maret 2016. Meski proto- Perekonomian kita punya ciri khas, di mana sektor
kol krisis telah diatur, mekanisme ini belum teruji betul keuangannya masih sangat dangkal serta ketergantungan
karena kita belum pernah melewati gejolak sebesar 2008 pada modal asing tinggi. Profil seperti ini sangat rentan
lalu. Meski begitu, kita tak perlu mengharapkan krisis terhadap goncangan eksternal. Salah satu agenda untuk
datang hanya untuk melihat kesahihan tatanan baru mengurangi tekanan tersebut adalah memperdalam
sektor keuangan ini. sektor keuangan (financial deepening), dan secara perlahan
Esensinya, OJK ke depan tetap punya tantangan mengurangi proporsi ketergantungan pada modal asing.
sangat besar soal koordinasi dengan otoritas lain tatkala Meskipun beban ini terlalu besar untuk dipikir OJK sen-
terjadi krisis. Dan kompetensi tim OJK yang baru sa- dirian, perannya tetaplah penting. Hal ini mengingat
ngat diharapkan mampu menavigasi kebijakan sektor ke- bahwa OJK membawahkan semua sektor keuangan,
uangan. Meski kita sama sekali tak berharap, bukan berarti mulai perbankan, pasar modal, asuransi, multifinance, dan
risiko gejolak tidak ada. termasuk teknologi finansial yang marak akhir-akhir ini.
Laporan tiga bulanan Dana Moneter Internasional,
“World Economic Outlook”, Januari lalu mengambil Tantangan Sektoral
judul A Shifting Global Economic Landscape. Isinya, betapa Selain tantangan makro, tantangan sektoral juga

GATRA 5 APRIL 2017


A. Prasetyantoko
tak kalah penting. Dewan Komisioner OJK kini tengah
bergelut dengan masalah Perusahaan Asuransi Bumi-
putera. Setelah perbankan, sektor asuransi menempati
posisi terpenting. Di tengah stagnasi sektor perbankan
yang pertumbuhan kreditnya hanya sekitar 7% di 2016,
pertumbuhan premi sektor asuransi membubuhkan
angka yang menggembirakan, sekitar 22% .
Potensi pengembangan ke depan juga masih sangat
menjanjikan, mengingat tingkat penetrasi asuransi yang
masih sangat rendah dibandingkan dengan negara tetang-
ga. Hingga September 2016 lalu, tingkat penetrasi dan den-
sitas industri asuransi di Indonesia baru mencapai sekitar
2,63% dari produk domestik bruto (PDB). Bandingkan
dengan Singapura, Malaysia dan Thailand yang melebihi
5% . Meski tingkat literasi sektor keuangan sudah membaik,
keikutsertaan penduduk pada asuransi masih tergolong
rendah. Ini adalah pekerjaan sangat nyata bagi Kepala Ek-
sekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) di
GATRA/ARGY PRADYPTA
bawah koordinasi Dewan Komisioner OJK yang baru nanti.
Rendahnya tingkat penetrasi sektor asuransi
disertai dengan persoalan tata kelola yang kurang baik.
Dibandingkan dengan sektor perbankan, sektor asuransi
memiliki standar tata kelola yang lebih buruk. Mungkin
karena perbankan sudah mengalami fase krisis di tahun
1997/1998. Sementara sektor asuransi belum pernah ter-
kena krisis. Namun, tak harus melewati masa krisis untuk
jadi solid. Justru dengan dikelola di bawah satu payung
otoritas, sektor asuransi harus bisa mengejar kualitas tata
kelolanya dengan kualitas di sektor perbankan.
Riset PWC pada 2016 menunjukkan risiko terbesar
sektor asuransi di Indonesia dalam 2-3 tahun ke depan
adalah persoalan peraturan. Hal ini terkait dengan
implementasi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014
35
Ekonom dan Rektor
Unika Atma Jaya, Jakarta
tentang Perasuransian, khususnya mengenai pembatasan
kepemilikan asing pada perusahaan asuransi di Indonesia.
Peraturan pelaksanaan UU harus diterapkan paling lama
2,5 tahun terhitung sejak UU disahkan. Artinya, peme-
rintah harus segera menerbitkan PP mengenai porsi ke-
pemilikan asing paling lambat April 2017.
Tantangan Sektor FinTech
Selain risiko makro dan sektoral, ada satu tantangan
riil yang harus dihadapi dewan komisioner ke depan, yaitu
munculnya sektor financial technology (fintech). Sektor
ini berkembang cepat sekali terutama sejak 2015 lalu.
Kehadiran fintech ini mengandung potensi risiko dua
hal pokok. Pertama, menjadi ancaman bagi perbankan
konvensional. Jika bank tidak berbenah, mereka akan
tergerus sektor teknologi finansial ini, mengingat
ruang gerak mereka tak dibatasi oleh berbagai regulasi.
Sementara perbankan harus tunduk pada aturan dan
manajemen risiko yang begitu ketat, mengikuti standar
internasional.
Kedua, tanpa regulasi yang jelas, sektor teknologi
finansial bisa mengelembung menjadi sektor keuangan
bayangan (shadow banking). Absennya regulasi membuat
mereka bisa berkembang sangat pesat, namun disertai
dengan risiko yang meningkat pula. Regulasi harus
mempertimbangkan dua aspek yang bertolak belakang
ini, membatasi ruang gerak yang berarti kesempatan
hilang atau membiarkan namun menimbulkan kerawanan
sektor keuangan.
Sekarang ini, sektor teknologi finansial yang paling
besar memang masih untuk kepentingan pembayaran.
Namun praktik peer-to-peer lending sekarang juga mulai
berkembang. Pemain di sektor ini, seperti Investree dan
Modalku, memiliki perkembangan dana kelolaan yang
semakin meningkat. Belum lagi di bidang crowdfunding,
personal finance yang pelakunya bisa tumbuh subur,
menandakan ada peluang di sana.
Bagi perekonomian Indonesia yang memiliki kontur
geografi yang terpecah-pecah dalam kepulauan serta
akses fisik yang tidak merata, akses teknologi keuangan
ini menjadi salah satu solusi. Biayanya akan lebih murah
dan keuntungan konsumen lebih tinggi. Namun, perlu
diantisipasi bagaimana implikasinya terhadap potensi
risiko sektor keuangan kita.
Teknologi finansial adalah peluang, khususnya
untuk mendorong inklusi keuangan, namun juga potensi
masalah jika tidak dikelola dengan benar. Maka dari
itu, salah satu pekerjaan rumah paling penting dari DK
OJK yang akan mulai bertugas pada Juli 2017 hingga
2022 ini adalah menata sektor teknologi finansial secara
proporsional.
5 APRIL 2017 GATRA
36 KESEHATAN MIOPATI

Karier Goetze
Dihentikan
Miopati
Nasib buruk menimpa
Mario Goetze di Bundesliga
Jerman. Di tengah
comeback-nya bersama
Borussia Dortmund,
bintang muda Tim Panzer
ini malah terkena Miopati.
Pemulihannya pun harus
memakan waktu lama
hingga akhir musim.

AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZ

Mario Goetze

GATRA 5 APRIL 2017


K
abar buruk bagi pencinta
Bundesliga Jerman. Ge-
landang Borussia Dort-
mund, Mario Goetze, akhir-
nya dipastikan tidak bisa
menyelesaikan musim 2016-2017. “BVB
berharap Mario Gotze bisa melakukan
pemulihan dengan cepat. Hal itu juga di-
harapkan 10 juta fans lainnya,” kata CEO
Borussia Dortmund, Hans-Joachim
Watzke, seperti dikutip BBC.
Pria Jerman, kelahiran Mem-
mingen, 3 Juni 1992 ini, harus menutup
musim lebih dulu setelah dinyatakan po-
sitif menderita penyakit langka bernama
miopati. Pencetak gol tunggal ketika
melawan Argentina di final Piala Dunia
2014 ini akhirnya harus menepi dan men-
jalani pengobatan. Gotze diharapkan bisa
fit pada musim berikutnya. “Target jangka
panjang adalah untuk sepenuhnya fit dan
siap bermain pada awal musim depan,”
ucap Watzke.
Pada akhir Februari awalnya tim
medis Dortmund merilis bahwa gelan-
dang serang yang juga pemain tim na-
sional Jerman ini, diperkirakan hanya
cedera otot biasa. Ternyata, setelah dikaji
lebih lanjut, Goetze mengidap miopati.
Sederhananya miopati adalah penyakit
yang menyerang otot tubuh terutama di
bagian penopang tubuh. Tetapi, penyakit
tersebut dapat membuat tidak berfung-
sinya serabut-serabut otot.
Umumnya, gejala miopati beruoa
otot dapat mengalami kelumpuhan, mele-
mah, mengecil, nyeri, bengkak, atau keram.
Biasanya, penderita miopati mengalami
hal seperti kesulitan berjalan atau berlari.
Bahkan, terkadang penderita bisa jatuh
lemas tiba-tiba saat sedang berjalan.
Meski belum diketahui pasdti pe-
nyebab yang menyerang Goetze ini, bia-
sanya untuk pasien yang menderita miopati
memiliki faktor penyebab yang bermacam-
macam. Di antaranya, mulai dari
kekurangan cairan tubuh dalam tahap yang
ekstrem, juga bisa karena adanya gangguan
secara hormonal, gangguan saraf, infeksi,
efek dari racun, atau keram otot.
Memang, sejak awal musim per-
forma Goetze sudah terlihat menurun
sejak meninggalkan Bayern Muenchen
pada 2016. Bahkan pada musim ini, diri-
nya baru menjalani laga sebanyak sem-
bilan kali. Sebelumnya pun ia kerap
mengalami masalah kebugaran.
Menurut dokter tim, Gotze sedang
menjalani pengobatan. Namun, itu tidak
akan pulih dengan mudah tergantung
seberapa parah miopati yang dideritanya.
Pengobatan miopati semuanya tergan-
tung pada penyebab penyakit itu.
Biasanya miopati yang disebabkan
oleh kram otot, penanganannya bisa
melalui penyeimbangan elektrolit atau
banyak minum. Kemudian, jika penye-
bab nya dikarenakan gangguan saraf
hal itu bisa diobati dengan fisioterapi.
Tetapi untuk penyakit miopati, jika tidak
ditangani serius tetap saja dapat mem-
bahayakan bahkan dapat menyebabkan
kelumpuhan.
Seperti dilansir The Guardian,
Mario Goetze merupakan produk asli
binaan Dortmund. Namanya mencuat
setelah mendapat kepercayaan masuk tim
senior pada 2009. Sosok Juergen Klopp
menjadi orang yang sangat berjasa meng-
angkat dirinya. Bahkan, Goetze pernah
mendapat gelar pemain muda terbaik
Liga Jerman pada musim 2010-2011.
Goetze pun ikut memiliki andil
besar ketika Dortmund berhasil menjua-
rai Bundesliga pada musim 2010-2011 dan
2011-2012. Tidak hanya itu saja, bintang
muda ini juga sukses membawa Dortmund
menembus final Liga Champions musim
2012-2013. Sa yang nya, pada partai
❚ PENYEBAB MIOPATI ADA DUA TIPE
1. MIOPATI BAWAAN
Contohnya: miopati kongenital, miopati mitokondrial,
atau muscular dystrophy.
Otot Normal Muscular Dystrophy
2. MIOPATI DAPATAN
Contohnya: keram otot, kekurangan cairan
(dehidrasi), gangguan hormonal, gangguan
saraf, gangguan sistem pertahanan tubuh,
penyakit infeksi, atau efek racun.
37
puncak mereka kalah 1-2 dari musuh
bebuyutannya, Bayern Muenchen.
Tetapi yang membuat fans Dort-
mund kecewa adalah pada akhir musim
itu Goetze malah hijrah ke Muenchen de-
ngan banderol 37 juta euro. Namun, ke-
pindahanya itu ternyata justru membuat
kariernya meredup. Pasalnya, pelatih
Pep Guardiola ketika itu lebih senang
memilih Thiago Alcantara sebagai
pengatur serangan Munchen. Ia pun
lebih sering duduk di bangku cadangan.
Sampai akhirnya, Goetze memutuskan
kembali ke Dortmund pada awal musim
ini dengan tebusan 22 juta euro.
Di tengah memulai petualangan
baru untuk kembali bangkit bersama
klub lamanya inilah, nasib buruk malah
hinggap kepada Goetze. Ia divonis men-
derita miopati. Meski demikian, Goetze
pun tetap optimistis, dan ingin segera
kembali bermain bersama tim. “Saat ini
saya sedang menjalani perawatan dan akan
melakukan segalanya sekuat tenaga untuk
sesegera mungkin kembali berlatih dan
membantu tim dalam mencapai tujuan
bersama,” ucap Goetze.
Gandhi Achmad
GATRA/FRITZ PELENKAHU
Keram Otot
5 APRIL 2017 GATRA
38 KESEHATAN VITAMIN E

Mempertanyakan
Keampuhan Vitamin E
Peneliti Universitas Kentucky, Amerika Serikat, berpendapat jut usia. Semakin tua perilakunya se-
perti anak kecil. Jika sudah lanjut usia,
bahwa vitamin E tak bermanfaat dalam mencegah alzheimer. memang banyak penyakit yang datang
Mematahkan teori yang selama ini menyatakan vitamin E mengerubungi. Selain penyakit jantung,
diabetes, stroke, juga penyakit alzheimer
merupakan antioksidan antipenuaan. demensia (sejenis penyakit pikun).
Lantaran berbahayanya penyakit
tersebut, sejumlah orang berupaya men-
cegahnya. Caranya, dengan mengon-

D
ua tahun belakangan ini,
Yanti Damayanti lebih ba-
nyak di rumah. Wanita 31
tahun kini menghabiskan
waktu untuk mengurus sang
ibu, Supari Mansuri. Maklum, ibunya
yang menginjak 63 tahun sudah mengi-
dap beberapa penyakit. Selain diabetes,
ia mulai pikun. “Ia lupa tempat menaruh
barang dan lupa nama anak-anak dan
cucunya,” ujarnya kepada GATRA, Jumat
pekan lalu.
Yanti menyadari jika penyakit
tersebut disebabkan ibunya sudah lan-
sumsi sejumlah vitamin. Salah satunya,
vitamin E (alfa-tokoferol). Beberapa studi
sebelumnya menunjukkan bahwa vitamin
E bisa mencegah penyakit akibat penuaan,
seperti keriput, gangguan penglihatan,
penyakit jantung, kanker, dan pikun
(alzheimer).

DOK. GATRA/ ABDUL MALIK MSN

Seorang ibu lansia dengan kegiatannya melukis

GATRA 5 APRIL 2017

 39

Namun riset terbaru menunjukkan n

hal yang sebaliknya. Adalah Richard J..
Kryscio, peneliti dari University of Ken--
tucky, Lexington, Amerika Serikat, yang g
membuktikannya. Seperti dikutip situss
medicalnewstoday.com, Selasa pekan lalu, u,
ia dan koleganya meneliti 7.540 pria ber--
umur 60 tahun ke atas, yang tercatat sebagai
ai
pasien ‘nonpenuaan ‘ di 130 fasilitas pela--
yanan kesehatan di Negeri Paman Sam.
Mereka dibagi ke dalam empat grup: p:
pengonsumsi vitamin E, selenium, kom--
binasi vitamin E-selenium, dan plasebo..
Kemudian mereka diminta mengonsumsi si
pil sebanyak 400 international unit (IU) U)

sehari sampai 2012. Tujuannya, untukk
melihat efek vitamin tersebut terhadap
proses degenerasi otak.
Otak mereka diperiksa dengan
memory impairment screen (MIS) untukk
melihat adakah kerusakan yang ditim--
bulkan pada bagian otak yang berkaitan
dengan fungsi kognitif. Fungsi ini ber-
kaitan dengan penyakit alzheimer.
Hasilnya, angka kasus alzheimer
sebanyak 325 orang atau 4,4% dari 7.540
relawan tadi. Angka kejadian demensia
juga relatif merata pada empat kelompok
tadi. Tetapi, studi itu dihentikan pada
tahun ke-6, gara-gara ada peserta yang
menderita kanker prostat.
Namun peneliti melanjutkan stu-
dinya pada 3.786 orang yang bersedia
dan bebas dari kanker tadi dan bebas dari
alzheimer. Pada tahap kedua, alat ukurnya
ditambah dengan melibatkan catatan
medis, pemeriksaan protein APOE-4, dan
wawancara lewat telepon. Catatan medis
mereka di-review 2-3 neurolog dan 2-3
neuropsikolog.
Riset tahap kedua ini berlangsung
hingga 2015. Walhasil, ditemukan kasus
baru pasien demensia sebanyak 112 peserta
tahap kedua. Seperti dalam tahap pertama,
tidak ada perbedaan signifikan dari keempat
kelompok tadi yang terkena alzheimer.
Dari situ, Krycio melihat pemberian
vitamin E yang diberikan secara terpisah
maupun kombinasi tidak memberikan
manfaat bagi perlindungan dari alzheimer.
“Vitamin E tidak membuat perbedaan
sebagai pencegahan alzheimer,” ujarnya.
Namun, ia tak puas dengan hasil
risetnya.”Ini merupakan studi pertama
jangka panjang yang mengaitkan suple-
men tadi terhadap otak,” ujar Kryscio.
Hasil penelitiannya dimuat dalam Journal
of American Medical Association (JAMA)
Neurology bulan ini.
Studi Krycio mempertegas perta-
nyaan mengenai manfaat vitamin E se-
p
n
n
b
bagai antipenuaan d dan pencegahan
h pe-
nyakit degeneratif.
Sebelumnya, Heart Outcomes
Prevention Evaluation (HOPE) studi
vitamin E untuk pencegahan penyakit
kardiovaskular sudah meragukan manfaat
vitamin itu. Studi HOPE melibatkan
10.000 pasien berisiko tinggi serangan
jantung dan stroke selama 4,5 tahun.
Mereka yang berusia di atas 50
tahun itu dibagi ke dalam 2dua grup:
pengonsumsi vitamin E dan plasebo.
Mereka diberi 400 IU per hari. Pada tahap
ini, pasien pengonsumsi vitamin E merasa
tidak memiliki keluhan nyeri dada atau
gagal jantung.
Belum puas, peneliti melanjutkan-
nya ke tahap kedua yang cuma melibatkan
4.000 pasien dari tahap pertama tadi. Riset
berlangsung tujuh tahun. Pada tahap ini,
peneliti tidak menemukan khasiatnya. Se-
banyak 13% pasien mengalami nyeri dada,
gangguan irama jantung, dan serangan
jantung. Malah lebih dari 21% dilarikan ke
rumah sakit karena gagal jantung.
Hasil serupa dijumpai pada studi
efek vitamin E pada kanker. Dalam
Women’s Health Study, beberapa wanita
berusia 45 tahun lebih menerima 600
IU/hari. Sebagian lagi mengonsumsi
plasebo. Riset 10 tahun membuktikan
bahwa vitamin E tidak mengurangi risiko
terkena kanker.
Bahkan studi lain yang melibatkan
lebih dari 29.000 pria menunjukkan
bahwa vitamin E juga meningkatkan
risiko kanker prostat. Selain diragukan
manfaatnya, kelebihan dosis vitamin E
akan membuat pengonsumsi mengalami
GATRA/FRITZ PELENKAHU
perdarahan
d h d
dan mengganggu proses
penggumpalan darah.
Vitamin E sebenarnya berperan
penting dalam tubuh. Ia bisa mencegah
atau menghambat kematian sel. Dan dapat
mencegah kanker dan penyakit lain. Jika se-
seorang mengalami defisiensi vitamin E, ia
akan menderita penyakit gangguan retina.
Lalu kantong empedu tak bisa mensekre-
si zat racun dari liver ke usus, diare kronis,
kerusakan sel saraf, dan kelemahan otot.
Selain dalam bentuk suplemen
makanan, vitamin E terdapat dalam
bunga matahari, kacang, brokoli, minyak
kedelai, minyak jagung, tomat, mangga,
buah kiwi, minyak gandum, dan bayam.
Menanggapi hal itu, Dokter
Yustiani, ahli gizi pada Fakultas Kedok-
teran Universitas Indonesia menanggapi
alzheimer itu merupakan penyakit yang
tak bisa dicegah, dan juga karena berkaitan
dengan faktor genetik. “Sedangkan vita-
min E itu antioksidan yang berfungsi
memperlambat progres alzheimer,” kata-
nya kepada GATRA.
Toh, kata Yustiani, hal tersebut sa-
ngat bergantung pada faktor risiko. “Pada
orang yang berisiko tinggi seperti penyakit
jantung dan stroke, vitamin E hanya
menghambat,” Yustiani menambahkan.
Sedangkan soal efek perdarahan, ia
mengakuinya. Pada dosis berlebih, vita-
min E berbahaya. Sebab Vitamin E me-
miliki co factor dengan faktor dalam darah
yang bisa berisiko perdarahan. Karena itu,
ia menganjurkan jangan mengonsumsi
vitamin E melebihi 400 IU.
Aries Kelana,
Putri Kartika Utami, dan Zulfikar Efendi (Padang)

5 APRIL 2017 GATRA

40 KESEHATAN PENYAKIT JANTUNG

Rum melakukan pemeriksaan me-

Laser Pendeteksi lalui EKG atas saran dokter. Maklum,

warga Banda Aceh ini pernah menjalani
operasi pintas jantung di salah satu rumah
sakit di Malaysia, dua tahun lampau.

Gangguan Jantung Gara-garanya pembuluh darahnya di

jantung sudah tersumbat mengakibatkan
aliran darahnya terhalang. “Dokter di
sana menganjurkan untuk rutin kontrol
jantung,” katanya menambahkan.
Peneliti dari Universitas Airlangga menciptakan alat pendeteksi EKG merupakan peralatan yang
jantung yang mirip dengan elektrokardiogram. Menggunakan sinar kerap digunakan dokter untuk memeriksa
jantung pertama selain stetoskop. Dokter
laser dan serat optik. Masih terus dikembangkan. umum pun dapat melakukannya karena
sudah pernah dilatih menggunakan alat
tersebut. Bila pasien belum puas dengan
akurasi EKG, dokter biasanya mengajukan

B
elakangan ini Rum Pasha rajin
ke rumah sakit swasta di Alam
Sutera, Tangerang Selatan,
untuk mengecek kesehatan
jantung. Di situ pria 38 tahun
ini diperiksa dengan elektrokardiogram
(EKG). “Dua kali seminggu saya ke sana,”
ujarnya kepada Averos Lubis dari GATRA
melalui saluran telepon jarak jauh, dua
pekan lalu.
pemeriksaan dengan echocardiography.
Namun, tidak lama lagi akan ada
alternatif untuk pemeriksaan jantung.
Profesor M. Yasin, ahli fisika Universitas
Airlangga, Surabaya, telah mengem-

AFP PHOTO / PHILIPPE HUGUEN

Pasien penderita jantung saat menjalani EKG

GATRA 5 APRIL 2017

 41

bangkan alat baru pemeriksaan jantung.
Yasin bersama Profesor Retna Apsari dan
Yhosep Gita Yhun Yuwana menciptakan
alat pendeteksi jantung dengan sinar laser
dan sensor serat optik.
Serat optik biasanya dipakai sebagai
alat komunikasi. Namun di tangan
Yasin, serat optik digunakan untuk
merambatkan cahaya laser.
Dalam serat optik tadi dipa-
sangi sebuah instrumen
bernama bundle
probe, yang biasanya
dimanfaatkan
untuk memeriksa
luka atau bagian
tubuh. Instrumen
tersebut diarahkan
ke objek yang
dilapisi kaca.
Saat prak ti-
kum, Yasin dan tim
memanfaatkan penge-
ras suara untuk meng-
gan ti detak jantung asli.
“Pengeras suara merupakan
model jantung buatan yang
baik,” katanya. Proses kerjanya adalah
diukur secara lebih presisi. Yasin meng-
klaim tingkat ketelitiannya sama dengan
panjang gelombang cahaya dengan satuan
nanometer.
Menurutnya, metode optik me-
miliki beberapa keunggulan. Antara
lain, menggunakan sinyal cahaya se-
hingga tak bersentuhan, ukuran dan
beratnya ringan, bebas terhadap
gangguan interferensi ge-
lom bang elek tro mag-
netik, tahan ledakan,
mudah dipasang,
dapat dikontrol da-
ri jarak jauh, dan
sensitivitas tinggi.
Sedangkan
EKG memiliki
ke le mah an. Di
samping menggu-
na kan kabel elek-
trode, EKG menggu-
nakan sinyal listrik dan
logam sebagai elektrode.
Jadi, tak boleh ditaruh ber-
M. Yasin dekatan dengan pemindai lain
di rumah sakit seperti magnetic
resonance imaging (MRI).
GATRA/M NUR CHOLISH ZAEIN
mengingat penderita penyakit jantung
cukup banyak. Di dunia, penyakit jantung
masih menempati posisi teratas dalam
jumlah penderita dan angka kematian.
Menurut data riset kesehatan dasar dari
Kementerian Kesehatan 2013, prevalensi
penyakit jantung koroner sebesar 0,5%
dari total penduduk Indonesia atau 2,65
juta orang.
Sedangkan, pada 2014, 35% ke-
matian disebabkan oleh penyakit jantung
ko roner. Lalu diikuti radang paru,
stroke, hipertensi, dan lain-lain. Dokter
Rifqi Sodiqur, kardiolog dari Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro,
Semarang, mengatakan bahwa EKG me-
megang peranan penting dan berfungsi
sebagai pemeriksaan awal buat pasien
yang punya keluhan pada jantung.
EKG bisa mendeteksi antara lain,
irama jantung, penebalan atau pem-
besaran jantung, dan penyempitan pem-
buluh darah jantung. “Jika untuk gang-
guan irama jantung, EKG memiliki
akurasi yang tinggi, terutama untuk kasus
berat,” ujarnya kepada GATRA melalui
telepon.
Namun, bila irama jantungnya tak

sinar laser ditransmisikan melalui serat ke
arah pengeras suara yang diatur dengan
penguat sinyal audio. Sinyal dari pengeras
suara dipantulkan melalui kaca dan
diterima oleh serat.
Sinyal suara tersebut dikonversi
menjadi sinyal listrik. Hasil deteksi akti-
vitas listrik dilihat melalui osiloskop yang
menggambarkan ritme jantung. “Objek
benda ditembak dan ditampilkan di
osiloskop. Ini bisa juga dimanfaatkan untuk
endoskopi organ,” Yasin menuturkan.
Sementara itu, serat bergelombang
bila terkena gelombang suara. “Nah, peru-
bahan itu yang dideteksi dan kita ukur,”
Yasin menambahkan. Hasil riset Yasin dan
timnya sudah dipublikasikan dalam jurnal
Optik awal tahun ini berjudul: “Fiber Optic
Sensor for Heart Rate Detection”.
Bila peralatan ciptaan Yasin dan
koleganya sudah digunakan, pasien tak
perlu repot membuka baju dan tidur
tanpa aktivitas di atas tempat tidur. Tidak
ada satu alat pun yang bersentuhan
dengan tubuh pasien. Dengan alat
ini nantinya pasien tidak perlu lagi
dipasangi serangkaian alat. “Tapi, cukup
ditembakkan dengan sinar laser yang
dihubungkan dengan sensor serat optik,”
kata Yasin kepada GATRA.
Hal ini lantaran sinar laser mampu
menembak dan membaca gerakan lis-
trik jantung. Aktivitas listrik jantung pun
Toh, alatnya itu dianggap belum
sempurna. Yasin dan koleganya akan
menyempurnakan alat tadi. Tujuannya
bila serat tadi ditekan akan melengkung.
Lengkungan itu akan mengakibatkan
perubahan intensitas cahaya. “Apakah
detak jantung akan seirama dengan
pergeseran fiber itu. Baru setelah itu bisa
diterapkan pada manusia,” katanya. Ia pun
akan menggandeng Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga.
EKG merupakan alat medis untuk
mendeteksi kelainan jantung, dengan
mengukur aktivitas listrik yang dihasilkan
jantung ketika berkontraksi. EKG me-
miliki mesin elektrokardiograf yang
mencatat aktivitas listrik otot jantung dan
menampilkan data ini pada layar visual
atau pada kertas print. Nanti dokter akan
menafsirkan grafik dari kertas tersebut.
Bila jantung normal, biasanya gra-
fiknya memiliki karakteristik yang khas.
Gelombangnya cenderung teratur. Seba-
liknya, bila otot jantung tidak normal akan
berpengaruh pada aktivitas listrik yang
tergambar pada kertas hasil diagnosis. Bila
itu yang terjadi, dokter menduga pasien
menderita penyakit jantung. Dokter bia-
sanya menanyakan riwayat pasien, seperti
faktor keluarga, merokok, obesitas, dia-
betes, memiliki kolesterol jahat (LDL) di
atas normal, dan tekanan darah tinggi.
EKG merupakan bagian penting,
berat dan pasien mengeluhkan jantung
ketika di kantor, harus dibantu dengan
holter (EKG 24 jam). Kemudian jika gang-
guan jantung pada saat berjalan kencang
atau berlari, pasien harus berlari di
treadmill sambil tubuhnya dipasangi kabel
elektrode.
Sementara itu, untuk penyempitan
dan pembengkakan jantung, EKG
hanya sebagai penunjang. “Pasien harus
menjalani pemeriksaan lagi dengan echo-
cardiography,” katanya. Mengenai per-
alatan yang tengah dikembangkan Yasin,
Rifki mengaku belum bisa berkomentar,
karena belum membacanya.
Sementara itu, Profesor Harmani
Kalim, kardiolog pada Fakultas Kedok-
teran Universitas Indonesia, mengatakan
bahwa listrik jantung bekerja karena ada
nodus sinoatrium di jantung. “Nodus ini
yang mengirim impuls listrik sehingga
menimbulkan rangsangan listrik ke otot
jantung, sehingga jantung berkontraksi,”
ujarnya. Di sini tenaga listrik diubah
menjadi tenaga mekanik.
Kemudian EKG merekam jantung
dengan 12 kabel yang ditempatkan di
tangan kanan-kiri, kaki kanan-kiri, dan
dada. Di situ nanti akan tergambar gerak-
an listriknya. “Saya tidak tahu apakah alat
deteksi jantung dengan sinar laser bisa be-
kerja seperti itu,” ujarnya.
Aries Kelana dan M Nurcholis Zaein (Surabaya)

5 APRIL 2017 GATRA

42 MULTIMEDIA SAMSUNG
Mengembalikan
Pamor Lewat S8
Teknologi Galaxy S8 dianggap paling maju. Transaksi pembayaran
lewat produk anyar Samsung ini akan lebih aman karena teknologi
pengenal wajah. Tapi, letak sensor sidik jari dianggap mengerikan
dan bodoh.
A
pakah Anda termasuk peng-
gila gawai? Kalau iya, berita
apakah yang akhir-akhir ini
kerap disodori oleh berbagai
media internasional berba-
sis gadget? Apakah tentang kemeriahan
Mobile World Congress yang berakhir
Kamis tiga pekan lalu? Bukan. Ataukah
tentang rasio layar LG G6 yang tak biasa,
yakni 18:9? Rasanya juga bukan.
Belakangan ini, media macam The
Verge, Tech Radar, GSM Arena, maupun
situs-situs pembocor -seperti Weibo atau
Slashleak- bolak-balik membicarakan satu
produk: Samsung Galaxy S8. Kehadiran
ponsel flagship Samsung tersebut memang
ditunggu banyak pihak. ‘’Galaxy S8 me-
nandai peluncuran pertama kali ponsel
utama Samsung setelah skandal baterai
(Galaxy Note) 7,’’ kata Evan Blass dari The
Verge.
Ya, setelah diluncurkan pada Febru-
ari 2016, ‘’keluarga S7’’ -khususnya Note
7- memang mencoreng nama besar Sam-
sung di jagat telepon jinjing. Pasalnya,
tidak sedikit kasus di mana Note 7 mele-
dak secara tiba-tiba. Sebagian kalangan
mengatakan, penyebab ledakan tersebut
bersumber dari baterai. Namun, Samsung
membantah hal ini dengan mengatakan
bahwa masalahnya adalah kerusakan
eksternal.
Apa pun penyebabnya, kondisi ini
membuat penjualan Samsung menurun
sepanjang 2016. Lembaga analisis IDC
GATRA 5 APRIL 2017
melaporkan, perlahan tapi pasti, penjualan
Samsung mengalami penurunan cukup
tajam sepanjang tahun lalu. Di Q1 2016,
market share Samsung terhadap penjual-
an ponsel seluruh dunia mencapai 23,7%.
Sedangkan di Q3 turun menjadi 21%;
meski dengan porsi tersebut Samsung
masih merajai penjualan. “Samsung harus
berterima kasih kepada perangkat Galaxy
S7 dan S7 Edge. Selain itu, seri J juga sa-
ngat sukses untuk level menengah,’’ tulis
IDC.
Untuk merebut kembali pasar
high-end gadget, Samsung menjadikan S8
sebagai tumpuan. Karena itulah, vendor
asal Korea Selatan tersebut membenam-
kan teknologi tinggi di perangkat yang
rencananya mulai dijual ke pasar pada 21
April mendatang. Sebagai salah satu vari-
an tertinggi dari Samsung, S8 memiliki
jeroan yang mumpuni: chipset Snapdragon
TWITTER/EVAN BLASS
835, RAM 4 GB, CPU Octa-core, hingga
kamera 12 megapixel.
Mungkin, bila dilihat dari spesifikasi
tersebut, Galaxy S8 terkesan tak terlalu
istimewa. Pasalnya, tidak sedikit ponsel
dari perusahaan lain yang memiliki spe-
sifikasi hampir serupa. Contohnya LG menggantungkan keamanan mereka pada
G6. Tapi, nilai tawar yang dihadirkan dua fitur, sidik jari dan pemindai mata (iris
Samsung bukan hanya soal dapur pacu scanner). Untuk sidik jari, bahkan telepon
atau kamera saja. Galaxy S8 digadang- jinjing kelas menengah dan bawah
gadang memiliki sistem keamanan yang saat ini pun sudah menggunakannya.
lebih maju ketimbang para pesaingnya, Sedangkan iris scanner, baru digunakan
termasuk iPhone 7. oleh beberapa vendor di seri mereka,
Selama ini, banyak ponsel flagship seperti Microsoft 950 XL, Fujitsu NX

F-04G Vivo X5Pro,
F-04G, X5Pro atau ZTE Grand S3.
S3
Samsung sendiri telah menggunakan fitur
iris scanner pada Galaxy Note 7.
Namun, ada satu sistem keamanan
lain yang dimiliki Samsung, yakni pe-
ngenal wajah (facial detection). Setahun
terakhir, teknologi pengenal wajah se-
perti menjadi arena perang baru bagi para
vendor.
ve Apple Inc., contohnya,
ttelah mengakuisisi perusahaan
pengembang pengenalan wajah
beberapa waktu lalu. Apple
juga memenangkan paten
untuk metode deteksi wajah
menggunakan informasi dalam
video digital pada pertengahan
bulan ini.
Memang, di seri Note
7, fasilitas pemindai wajah tadi
sudah ada. Hanya saja, di Galaxy
S8, fitur ini bakal berfungsi
bukan hanya un tuk meng-
aktifkan atau membuka hand-
phone. Pun demikian untuk me-
lakukan transaksi pembayaran.
Sejak 2015, Samsung
memang me miliki fasilitas
pembayaran digital khas ber-
nama Samsung Pay. Cara
pembayaran melalui ponsel ini
bukan hanya milik Samsung.
Pun demikian dengan Google
-melalui Google Pay, dan
iPhone (Apple Pay). Hanya
saja, ‘’Galaxy S8 akan men-
jadi ponsel per tama yang
menggunakan teknologi deteksi
wajah dan pemindai mata untuk
pembayaran keuangan,’’ kata
Sam Kim, penulis Bloomberg
Technology.
Peningkatan keamanan
ini memang perlu. Sebab,
perkembangan penggunaan
Samsung Pay terhitung pesat.
Agustus 2016, menurut situs
resmi mereka, telah terjadi
lebih dari 100 juta transaksi di
tu juh negara meng gunakan
Samsung Pay. Peng gunanya
sendiri, pada tahun tersebut,
mencapai lebih dari 4 juta di
dua negara, Amerika Serikat
dan Korea Selatan. Berbagai
laporan menyebutkan, Sam-
sung telah bekerja sama dengan
se jumlah bank di be berapa
negara, untuk men dukung
teknologi
t pengenalan wajah
dalam
da bertransaksi.
‘’Metode biometrik-biologi ini
akan memastikan
mem keamanan bertransaksi
digital lebih aman dibandingkan dengan
password atau personal identification number
(PIN). Password dan PIN rawan peni-
puan digital dan keamanan data privasi,’’
tulis Business Insider Intelligence. Maksud
password dan PIN itu adalah metode ber-
transaksi secara konvensional melalui
43
kartu kredit atau debet ATM. ‘’Kami
memperkirakan, pada 2021, 99% smart-
phone di AS akan menggunakan biometrik
biologi.’’
Hingga berita diturunkan, Samsung
sendiri belum mau bicara banyak soal
pengenal wajah ini. Hanya saja, seorang
sumber Samsung mengatakan kepada
GSM Arena, teknologi pengenal wajah ini
bakal berfungsi mempercepat pembuka-
an layar ponsel ketika hendak digunakan.
‘’Dengan pemindai wajah, hanya butuh
waktu 0,01 detik untuk membuka ponsel,’’
kata sumber tersebut.
Selain sisi keamanan, teknologi
lain yang ada di Galaxy S8 adalah soal
resolusi layar. Ponsel yang dikenalkan
baru pada Rabu pekan lalu waktu AS itu
diperkirakan memiliki tiga pilihan un-
tuk resolusi layar: HD+ (1480x720),
FHD+ (2280x1080), hingga WQHD+
(2960x1440). Pilihan ini bakal berguna
untuk menghemat penggunaan baterai.
Teknologi lain yang tertanam di Galaxy
S8 adalah asisten berbentuk artificial intel-
ligence bernama Bixby. Nama terakhir ini
bakal menjadi pesaing baru bagi Siri -di
Apple, Google Assistant (Google), dan
Cortana (Microsoft).
Sedangkan dari sisi tampilan, tidak
sedikit yang memuji Galaxy S8. Dengan
bodi ramping ditambah layar lengkung
khas Samsung S7 Edge, perangkat ini di-
anggap memiliki bentuk seksi. Satu yang
patut diperhatikan pada Galaxy S8 ini,
Samsung menghilangkan tombol centre
(home), yang selama ini menjadi ciri khas
mereka. ‘’Bezels jauh lebih ramping dari-
pada S7, dan dengan warna hitam mette
glossy, S8 benar-benar sexy,’’ kata Ben Sin,
kontributor untuk Forbes.
Hanya saja, ada satu hal yang mem-
buat Ben bingung, yakni penempatan
sensor sidik jari. Menurutnya, letak sensor
sidik jari di samping kamera belakang S8
merupakan langkah konyol. Memang,
pada produk-produk pesaing, teknologi
sensor sidik jari biasanya diletakkan di
tombol home bagian depan bodi atau di
bawah kamera belakang.
‘’(S8) ini akan sangat sulit dijangkau
pengguna, kecuali Anda pemain NBA,’’
ucapnya berkelakar. Letak sensor sidik jari
Galaxy S8 ini bukan hanya diolok-olok
Ben. Raymond Wong, kolumnis situs tek-
nologi Marshable, menulis, lokasi sensor
sidik jari ini ‘’mengerikan’’. Sedangkan
Tim Wrobel dari situs Droid-Life me-
nyebutnya sebagai sesuatu yang bodoh.
Bagaimana komentar iPhone?
Andya Dhyaksa
5 APRIL 2017 GATRA
44 KOLOM
Tahun 2020: Tahunnya Para
W
orld Economic Forum meramalkan
kondisi serbadigital yang mendominasi
kehidupan kita saat ini akan menghi-
langkan lebih dari tujuh juta pekerjaan
pada 2020 mendatang. Fisikawan ter-
kemuka dunia, Stephen Hawking, dalam sebuah kolom
di The Guardian, memaparkan pemikiran serupa dengan
menjabarkan otomisasi pabrik telah melenyapkan begitu
banyak pekerjaan di bidang manufaktur. Benarkah tekno-
logi akan menggantikan peranan manusia? Akankah kita
menjalani sebuah kehidupan yang dikendalikan oleh robot?
Pendewasaan teknologi termutakhir seperti cloud
computing, internet of things (IoT), machine learning, artificial
intelligent, dan augmented and virtual reality (AR dan VR)
memang telah mengaburkan batasan antara dunia fisik,
digital, dan biologis. Namun, seluruh rangkaian teknologi
ini sesungguhnya lahir untuk mempermudah pekerjaan
manusia, bukan menghilangkan peranan manusia.
Kembali kepada asal muasalnya pun, manusialah inovator
rangkaian teknologi tersebut. Karenanya, lebih tepat jika
kita mengilustrasikan masa depan sebagai dunia digital
yang dipimpin oleh manusia berkemampuan digital.
“Tomorrow Jobs’’, sebuah studi yang dilakukan oleh
The Future Library, menyingkap sebuah peluang besar
akan lahirnya 10 profesi baru pada 2025 --profesi-profesi
yang lahir berkat progresivitas inovasi teknologi. Beberapa
profesi yang dimaksud antara lain arkeolog luar angkasa
yang meneliti puing-puing di planet tak berpenghuni;
rewilding strategist yang memungkinkan kelanjutan populasi
flora dan fauna yang telah punah; virtual habitat designer
yang mendesain bangunan yang bisa dinikmati melalui
dunia virtual; IoT data creative yang menghadirkan inovasi
layanan terpersonalisasi; dan digital cultural commentator
yang merevolusi sistem komunikasi perusahaan dengan
konsumen yang semakin melek teknologi.
Asing di telinga dan kabur dalam bayangan saat
ini, kelak profesi-profesi tersebut akan menjadi profesi
yang lumrah ditemui seperti halnya social media specialist
dan community curator. Pun untuk jenis-jenis profesi
umum yang kita jumpai dan geluti dewasa ini, peran ser-
ta manusia tetap akan sangat dibutuhkan. Hanya saja,
keterampilan tenaga kerja dalam profesi-profesi ini akan
ikut berevolusi ke arah digital, sehingga membutuhkan
lebih banyak kemampuan di bidang komputasi dan
penyelesaian masalah.
Menurut salah satu studi yang dilakukan Oxford
Economies, tenaga kerja dengan kemampuan digital men-
jadi salah satu kriteria yang paling dicari para penyedia
lapangan kerja. Beberapa kemampuan digital yang
dimaksud meliputi kemampuan menggunakan komputer
dan aplikasi yang relevan dengan bidang/keahilan diri,
GATRA 5 APRIL 2017
kemampuan berinovasi menggunakan teknologi, ke-
mampuan menganalisis, dan memvisualisasikan data,
kemampuan coding dan membuat aplikasi, serta keaktifan
di media sosial.
Pertanyaannya sekarang, seberapa siapkah sumber
daya manusia kita dengan tuntutan tersebut? Apakah
sumber daya manusia kita mampu menjawab tantangan
dan kebutuhan yang dikehendaki oleh profesi-profesi
masa depan? Lebih dari 50% tenaga kerja tahun 2020
akan dikuasai oleh generasi millenial, generasi tahun
1982-1999 yang lahir dan tumbuh bersama teknologi. Di
Indonesia, sedikitnya 30 juta remaja telah memiliki akses
terhadap internet dan teknologi. Fakta ini menjadi modal
yang baik bagi kesiapan tenaga kerja masa depan.
Sayangnya, data tersebut mengungkapkan mayo-
ritas remaja ini tinggal di area perkotaan seperti Jakarta,
Banten, dan Yogyakarta. Sementara sebanyak 87%
remaja Indonesia yang tinggal di wilayah yang cukup jauh
dari perkotaan seperti Maluku Utara dan Papua belum
mendapatkan koneksi internet yang memadai. Literasi
teknologi mereka pun tergolong masih begitu minim.
(Studi oleh UNICEF, Kemenkominfo RI, Berkman
Center, dan Universitas Harvard, pada 2014 terhadap 400
responden berusia 10-19 tahun dari seluruh Indonesia.)
Data tersebut mengilustrasikan tingginya kesen-
jangan keterampilan antara sesama generasi millenial di
Indonesia. Dan perkara menyelesaikan masalah kesen-
jangan tersebut bukanlah perkara mudah. Dalam sebuah
penelitian yang dilakukan oleh Microsoft Asia Digital
Future Survey 2016 kepada 1.400 anak muda berusia 18-
24 tahun di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, sebanyak
30% menyatakan sekolah memainkan peranan yang
sangat penting untuk mempersiapkan mereka dalam
menghadapi dinamika inovasi teknologi.
Adapun salah satu cara yang dapat membantu men-
jawab kebutuhan ini, yakni dengan semakin mematangkan
sistem pendidikan di Indonesia. Di sinilah sistem pen-

Pekerja Digital
didikan berbasis sains, teknologi, teknik rekayasa
(engineering), matematika, atau yang lebih dikenal dengan
STEM akan memainkan peranan krusial.
Apa sesungguhnya yang dimaksud dengan pen-
didikan berbasis STEM? Istilah STEM pertama kali
diperkenalkan oleh National Science Foundation Amerika
Serikat pada 1990-an sebagai tema gerakan reformasi pen-
didikan yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing
global di bidang inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pendidikan STEM tidak hanya bermaksud
menguatkan praksis masing-masing disiplin ilmu secara
terpisah, melainkan juga mengembangkan pendekatan
pendidikan yang mampu mengintegrasikan keempat
disiplin ilmu tersebut dengan memfokuskan proses
pendidikan pada pemecahan masalah nyata dalam
kehidupan sehari-hari maupun profesi.
Melalui pendidikan berbasis STEM, siswa akan
memiliki pola pikir yang logis, kritis, dan sistematis, serta
GATRA/ARGY PRADYPTA
mampu memecahkan masalah dengan cara yang efektif
dan efisien. Melalui pendidikan STEM juga, siswa ber-
kesempatan untuk memiliki keterampilan teknologi yang
mumpuni dan membukakan mereka peluang untuk mampu
membuat produk-produk teknologi inovatif sendiri.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar
keempat di dunia (menurut worldometers.info), yang di-
prediksi akan menjadi negara ekonomi digital terbesar
pada 2020 mendatang (berdasarkan rencana jangka
panjang roadmap e-commerce), Indonesia perlu segera
mengimplementasikan sistem pendidikan STEM agar
generasi millenial Indonesia mampu menjadi tenaga kerja
berdaya saing di era pasar persaingan terbuka.
Seandainya STEM berhasil diimplementasikan
secara merata dan generasi millenial siap memasuki du-
nia kerja masa depan berbasis teknologi, pertanyaan be-
rikutnya adalah, bagaimana para pelaku industri meng-
akomodasi kebutuhan para generasi millenial yang
dinamis ini? HR and Corporate Training Expert, Jeanne
45
Andreas
Diantoro
President Director
Microsoft Indonesia
C. Meister dan Karie Willyerd, memperkenalkan istilah
“2020 Workplace’’, sebuah istilah yang menyuarakan
bagaimana perusahaan inovatif mampu menarik,
mengembangkan, dan menjaga pretensi para pekerja
digital yang berasal dari generasi millenial.
Generasi millenial memiliki ketertarikan yang tinggi
terhadap teknologi dan inovasi-inovasi di belakangnya.
Mereka memiliki keinginan kuat untuk selalu mencoba
teknologi baru. Mereka juga mendambakan gaya kerja
yang fleksibel dan mobil, sehingga dapat menyelesaikan
pekerjaan dari mana saja dan kapan saja. Lebih jauh
lagi, World Economic Forum melalui survei yang
dilakukannya pada 2016 lalu, telah merumuskan tiga hal
utama yang diperhitungkan millenial ketika memilih
tempat bekerja: kemajuan karir, budaya perusahaan, dan
kesempatan training atau peluang untuk berkembang.
Merujuk kepada karakter-karakter tersebut, perusa-
haan pun perlu berkomitmen untuk menyediakan teknologi
kolaboratif yang dapat mendukung gaya kerja para generasi
millenial ini, serta membuat kebijakan yang mendukung
gaya kerja mobile tersebut. Sebagai contoh, kebijakan yang
memperbolehkan mereka untuk dapat bekerja di mana saja
dan kapan saja tanpa perlu datang ke kantor.
Memiliki dan membina pekerja digital sama
pentingnya dengan mengembangkan ekonomi kreatif serta
membina pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM)
di Indonesia. Mereka adalah kunci kesuksesan organisasi
untuk dapat bersaing di era digital yang menuntut
terjadinya transformasi digital dari setiap organisasi.
Berdasarkan “The Microsoft Asia Digital Transfor-
mation Study’’ pada akhir 2016 lalu kepada 1.494 pemim-
pin organisasi di Asia, termasuk Indonesia, sebanyak 22%
responden Indonesia mengaku belum memiliki strategi
transformasi digital, dan 51% masih menjalankan proses
transformasi digital terbatas.
Sebanyak 35% pun mengakui lambatnya proses
transformasi digital ini disebabkan oleh kurangnya
tenaga kerja dengan kemampuan digital. Sebuah fakta
yang disayangkan, mengingat 35% penduduk Indonesia
berasal dari generasi millenial yang berpotensi besar
untuk menguasai teknologi. Menurut BPS, lebih dari
35% penduduk Indonesia pada 2015 adalah penduduk
muda berusia 15-34 tahun.
Kini, kunci untuk mempersiapkan para peker-
ja digital ada di tangan kita bersama. Sembari memper-
siapkan generasi millenial untuk menjadi pekerja digital
yang berdaya saing, kita pun perlu mempersiapkan diri
dan organisasi untuk menyambut kehadiran para pekerja
digital di tengah-tengah kita melalui penyediaan tek-
nologi dan pembuatan kebijakan yang tepat. Siap tidak
siap, kita harus siap. Demi Indonesia kita yang lebih baik.
5 APRIL 2017 GATRA
46 AGAMA TOLERANSI

GATRA/EVA AGRIANA ALI

Gereja Methodist Indonesia di Griya Parung Panjang, Kab. Bogor

Butuh Perjuangan untuk

Membangun Kerukunan
Permasalahan kebebasan beragama dan berkeyakinan

K
ebebasan beragama dan
ber ke yakinan (KBB) di
di Indonesia belum sepenuhnya terselesaikan. Sepanjang Indonesia kembali di uji.
tahun 2016 banyak persoalan baru bermunculan, dan terjadi Kali ini pelarangan ber-
ibadah me nimpa umat
peningkatan pengaduan. Pemerintah harus tegas mengatasi. Nasrani di Parung Panjang, Kabupaten
Bogor. Tiga rumah ibadah; Gereja
Katolik, Gereja Huria Kristen Batak
Protestan (HKBP), dan Gereja Methodist
diminta menghentikan aktivitas mereka
hingga akhir Maret 2017. Ketiganya

GATRA 5 APRIL 2017


dianggap belum memiliki izin karena
dibangun secara illegal.
Penetapan status quo tersebut ter-
tuang dalam surat berita acara hasil pem-
bahasan rapat peninjauan rumah tinggal
yang dijadikan tempat ibadah oleh Pemda
Kabupaten Bogor, Selasa dua pekan
lalu. Pendeta Gereja Methodist, Abdi
Saragih, mengakui telah menerima surat
tersebut. Menurut Abdi, semua persoalan
berawal ketika dirinya dipanggil untuk
mengikuti rapat bersama musyawarah
pimpinan kecamatan (muspika) awal
tahun 2017 lalu.
Di dalamnya sudah ada tim 11
--yang kemudian berganti nama menjadi
Badan Takmir-- kelompok penolak pem-
bangunan ketiga gereja tersebut. ‘’Di
dalamnya ada ketua RW sini juga,’’ kata
Saragih kepada GATRA, Kamis pekan lalu.
Sampai akhirnya, ada penetapan status
quo.
Namun, masalah tersebut akan
dibahas kembali sepulangnya Bupati
Bogor, Nurhayanti, ke Tanah air selepas
kunjungan kerja ke Jepang. Sayangnya,
menurut Saragih, rapat bersama musya-
warah pimpinan daerah (muspida) ren-
cananya juga akan menentukan sikap un-
tuk menyegel ketiga gereja ini atau tidak.
‘’Pertaruhan besar untuk sikap toleransi di
Indonesia,’’ katanya.
Bonar Tigor Naipospos, Wakil Ke-
tua Setara Institute yang mengamati ka-
sus itu, meminta pemerintah untuk lebih
serius memberikan jaminan KBB. ‘’Juga
harus menghapus diskriminasi dan into-
leransi,’’ katanya.
Menurut Bonar, sejauh ini pe-
langgaran terhadap hak-hak minoritas
keagamaan di Indonesia pada 2016 keba-
nyakan disebabkan oleh beberapa kata-
lisator yang umum dan khusus. Untuk
pemicu umumnya, seperti menguat dan
menyebarnya kelompok-kelompok in-
toleran, lemahnya kebijakan dan regulasi
negara, dan ketundukan atau lemahnya
aparatur negara. ‘’Termasuk di tingkat
lokal, di hadapan kelompok intoleran,’’
katanya.
Sedangkan pada katalisator khusus,
terjadinya pelanggaran karena berkait-
an dengan kondisi yang melekat pada
masing-masing kelompok minoritas ke-
agamaan. Ia menunjuk kasus di Parung
Panjang, yang hanya berjarak kurang dari
dua jam perjalanan dari Jakarta.
Hal serupa dialami Jemaat Ahma-
diyah. Hingga kini mereka masih men-
dapat perlakuan intimidatif dari pihak-pi-
hak intoleran. Kalau dulu perlakuannya
11 Wilayah Terbesar Terjadi Pelanggaran KBB Tahun 2016
Tren Pelanggaran KBB (kasus)
menggunakan kekerasan oleh aktor non-
negara, kini polanya berubah. Pelakunya
adalah kepala daerah yang berkolaborasi
dengan kelompok agama.
Dalam catatan Pengurus Besar
Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), su-
dah ada 11 kasus yang merengut kebe-
basan beragama mereka selama dua ta-
hun masa pemerintahan Presiden Joko
Widodo. Pelanggaran ini kebanyakan
dilakukan oleh kepala daerah. ‘’Di dae-
rah, masih marak terjadi penutupan
masjid Ahmadiyah dengan dalih surat
keputusan bersama (SKB) tiga menteri,
meski masjidnya sudah berdiri lama dan
mengantongi IMB,’’ kata Pengurus Besar
JAI, Yendra Budiana, kepada GATRA.
Padahal, Yendra mengamati bahwa
47
GATRA/ARGY PRADYPTA
isi dari SKB itu tidak ada unsur pelarangan
kegiatan atau pelarangan organisasi. Tapi,
pada pelaksanaannya malah dijadikan da-
sar hhukum untuk menutup paksa masjid-
masjid. ‘’Hal itulah yang masih terjadi,’’
masj
Yendra mengungkapkan.
Y
Yend
Bahkan tidak hanya itu. Para peme-
luk AAhmadiyah ini juga tidak sepenuhnya
mendapatkan pelayanan publik. Padahal,
mend
hak iitu seharusnya bisa dinikmati seluruh
warga negara Indonesia. Seperti kesulitan
warg
mencatatkan pernikahan secara sah.
men
‘’Kami tidak bisa mencatatkan pernikahan
‘’Kam
secara resmi di sana karena alasan fatwa
secar
MUI. Jelas kami tidak ingin nikah siri,
MUI
kami ingin pernikahan yang sah,’’ Yendra
menuturkan.
menu
Contoh lainnya adalah kartu tanda
penduduk (KTP). Yendra memaparkan
pend
sebanyak 1.600 anggota komunitas mus-
lim Ahmadiyah di Manislor, Kuning-
an, Jawa Barat, hingga sekarang tidak
diberikan KTP tanpa alasan yang jelas.
‘’Kenapa tidak dikeluarkan? Padahal itu
sudah siap. Tidak ada masalah dan sudah
dimintai konfirmasi ke Dukcapil pusat.
KTP itu hal yang sangat mendesak. Tanpa
itu kami sulit mengakses layanan publik
lainnya,’’ ujar Yendra.
Menurut Program Officer Riset
dan Advokasi Wahid Foundation, Djafar
M. Alamsyah, tahun 2016, tercatat ada
204 peristiwa dengan 315 tindakan yang
tergolong pelanggaran KBB. Jumlah ini
naik 7% dari tahun 2015. Pada 2015, jum-
lah peristiwa yang dilaporkan sebanyak
190 peristiwa, dengan 249 tindakan.
Ada dua faktor pemicu naiknya
5 APRIL 2017 GATRA
48 AGAMA TOLERANSI
jumlah peristiwa dan tindakan pelang-
garan KBB. Pertama, menurut Djafar
adalah terjadinya beberapa kasus besar
sepanjang 2016 seperti Gafatar di Mem-
pawah, Kalimantan Barat; pembakaran
wihara dan kelenteng di Tanjung Balai,
Sumatera Utara, dan kasus Basuki Tjahaja
Purnama alias Ahok dalam kasus Pilkada
DKI Jakarta.
Kedua, kasus-kasus pelanggaran
tahun sebelumnya yang belum juga di-
tuntaskan. Misalnya, mengembalikan
pengungsi Syiah Sampang dan Ahma-
diyah ke kampung mereka masing-ma-
sing-masing. Hingga akhir tahun ke-
marin, kasus penyegalan GKI Yasmin dan
Filadelfia juga belum tuntas. Pemimpin
dan jemaatnya masih menggelar kebakti-
an di depan istana. Begitu pun penutupan
gereja-gereja di Aceh Singkil.
Lalu, kata Djafar, dilihat dari se-
gi penyebaran wilayah, peristiwa pe-
langgaran KBB pada 2016 terjadi di 30
provinsi. Jawa Barat berada di urutan
pertama, dengan 28 peristiwa. ‘’Misalnya
terkait diskriminasi eks Gafatar, lalu pe-
nyesatan, dan pelarangan aktivitas yang
dilakukan kelompok keagamaan,’’ ia
mengungkapkan.
Djafar menuturkan, sepanjang ta-
hun lalu itu lebih banyak kasus baru yang
bermunculan dibandingkan dengan kasus
lama. Meski, jenis tindakannya masih bisa
dikelompokkan seperti tahun sebelum-
nya, seperti pelarangan aktivitas. ‘’Yang ini
sering terjadi di Jawa Barat,’’ kata Djafar.
Posisi kedua ditempati oleh DKI
Jakarta yang mencatatkan 25 peristiwa.
Konteksnya, DKI sebagai level nasional
dan sebagai provinsi. Pelanggaran terjadi,
seperti pembuatan regulasi di tingkat pu-
sat, misalnya larangan kegiatan bagi eks
Gafatar oleh Kemendagri dan Kejaksaan
Agung. Dari sisi kewilayahan sebagai pro-
vinsi, kasus pelanggarannya banyak ter-
kait pemilihan gubernur (pilgub).
Terlebih, urusan pilkada inilah
yang menjadi penyumbang besar untuk
pelanggaran KBB di tahun 2016. Mulai
dari isu ‘hate speech’ atau ujaran kebenci-
an, hingga kriminalisasi yang dialami oleh
Ahok hingga kasus-kasus yang terkait
lainnya.
Menurut Puslitbang Kehidupan
Keagamaan Kementrian Agama, ke-
rukunan umat bergama pada 2016 dapat
tergambarkan dalam variabel utama ; to-
leransi, kesetaraan, dan kerja sama. Hasil
kajian tersebut menunjukkan indikator
toleransi memiliki nilai indeks paling
tinggi, yakni 78,41%, kemudian masalah
GATRA 5 APRIL 2017
GATRA/ARGY PRADYPTA
kesetaraan di angka 78,24%. Namun, un-
tuk urusan kerja sama hanya jatuh di poin
41,85%.
Karena itu, menurut Kepala Puslit-
bang Kehidupan Keagamaan Kemenag,
Muharam Marzuki, dengan melihat in-
deks tersebut menunjukkan usaha mem-
bangun kerukunan yang kuat ma sih
memerlukan perjuangan yang berat. Ter-
lebih banyak faktor signifikan yang sangat
memengaruhi kerukunan. ‘’Di antara-
nya, masalah pendidikan, pendapatan,
pastisipasi sosial, pengetahuan terhadap
peraturan, dan wawasan kemajemukan,’’
katanya.
Sementara itu, berdasarkan data
pengaduan yang dimiliki Komnas HAM
pada 2016 memang ada peningkatan.
Total ada 97 pengaduan. Jumlah ini naik
dari tahun 2015 yang hanya 87 pengadu-
an. Dari jumlah tersebut, Jawa Barat ter-
golong dalam jumlah pengaduan paling
tinggi, mencapai 21 aduan. Kemudian di
urutan kedua, ada DKI Jakarta, dengan 19
pengaduan.
Menurut Ketua Komnas HAM, M.
Imdadun Rahmat, dari jumlah pengadu-
an tersebut, permasalahan pelarangan dan
perusakan tempat ibadah menjadi kasus
yang paling banyak diadukan, sampai 44
aduan. Kemudian, ada 19 pengaduan ter-
kait pembatasan dan pelarangan ibadah
atau kegiatan keagamaan.
Bila diteliti dari aspek korban,
Komnas HAM memaparkan bahwa tin-
dak pelanggaran hak atas KBB berda-
sarkan jumlah pengaduan, posisi perta-
ma adalah tempat ibadah umat muslim,
yakni pembangunan masjid dan musala
ada 24 aduan. Hal itu tidak terlepas dari
pendirian tempat ibadah di Indonesia
bagian tengah dan timur. Di antaranya
di Denpasar (Bali), Bitung, dan Manado
(Sulawesi Utara), serta Manokwari (Papua
Barat).
Lalu, korban terbanyak berikutnya
adalah Jemaat Ahmadiyah Indonesia
(JAI), dengan 22 pengaduan. Terlebih,
masalah JAI ini masih adalah masalah
serius yang belum terselesaikan secara
permanen di Indonesia. Disusul korban
terbanyak ketiga, dari umat Kristen ada
17 pengaduan. Kasus-kasusnya terkait de-
ngan pembatasan pendirian gereja yang
banyak terjadi di Indonesia bagian barat.
Seperti di daerah Aceh, Jawa Barat, dan
Jakarta.
Dengan kondisi tersebut, Komnas
HAM pun beranggapan pemerintah ha-
rus bergerak cepat dalam menyelesai-
kan masalah KBB tersebut. Rekomen-
dasi Komnas HAM adalah pemerintah
harus mengoptimalkan fungsi peng-
awasan terhadap pelaksanaan urusan
pemerintahan dan peraturan di daerah
yang melanggar hak atas KBB. ‘’Men-
desak Presiden untuk mengambil alih
tanggungjawab dan memimpin langsung
penyelesaian sejumlah kasus KBB,’’ kata
Imdadun.
Kemudian, pemerintah pusat ha-
rus meningkatkan program penguatan
pemahaman dan komitmen HAM bagi
aparatur pemerintahan di tingkat lokal.
Sekaligus KBB dijadikan sebagai salah
satu indikator penilaian keberhasilan pe-
nyelenggaraan pelayanan publik.
Kemudian, Komnas HAM juga
meminta pemerintah pusat untuk me-
negaskan posisi MUI sebagai organisa-
si kemasyarakatan yang sama dengan
or ganisasi keagamaan lainya kepada
pemerintah daerah dan masyarakat. ‘’Hal
ini penting dilakukan, lantaran fatwa
dan pandangan MUI dalam masalah ke-
agamaan sering dianggap sejajar dengan
peraturan perundang-undangan,’’ ucap
Imdadun.
Gandhi Achmad, Aditya Kirana,
dan Putri Kartika Utami
 Kami Hadir
di Mana Pun
Anda Butuh
Informasi

Gedung GATRA Jl. Kalibata Timur IV No. 15 Jakarta 12740 | : (021) 797-3535 | Fax : (021) 791-96943 | : 081 2114 2872 | Pin
OK

4 GHI

7PQRS

*
C
2AB

5JKL

8TUV

0+
C

F
3 DE

6MNO

9 WXYZ

#
: 25CBCF39
50 INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT I

AFP PHOTO / POOL / LINTAO ZHANG

Xi Jinping saat menerima Rex Tillerson di Great Hall Beijing

C
ina menjadi negara terakhir

Kunjungan Perdana yang dikunjungi Menteri

Luar Negeri Amerika
Serikat, Rex Tillerson,
dalam lawatan resmi

Peredam Suasana perdana ke Asia. Tiga negara di Asia

Kunjungan Rex Tillerson dinilai berhasil meredam suhu panas
Washington-Beijing. Ancaman Korea Utara menjadi topik paling
banyak dibicarakan. Akankah Xi Jinping menemui Trump?
menjadi destinasi kunjungan Tillerson
selama sepekan, yakni Jepang, Korea
Selatan, dan Cina. Menutup lawatan
terakhirnya di Asia, Ahad lalu, Tillerson
dijamu Presiden Cina, Xi Jinping, di The
Great Hall of the People atau Balai Rakyat
di Beijing.
Bagi Cina, kunjungan Tillerson
cukup strategis. Maklumlah, selama ini
hubungan kedua negara dianggap kurang
harmonis. Baik itu dalam hubungan

GATRA 5 APRIL 2017


politik, sengketa laut Cina Selatan
maupun defisit perdagangan AS-Cina.
Namun, selepas kunjungan ini, Cina
berharap hubungan dingin dua negara
besar ini akan segera mencair. ‘’Kami
berdua meyakini hubungan Cina dan
AS selanjutnya akan lebih ke arah yang
konstruktif,’’ kata Presiden Xi Jinping di
Balai Agung Rakyat.
Xi Jinping tak sungkan memuji
tamunya itu. ‘’Anda telah membuat
banyak upaya aktif untuk mencapai transisi
yang mulus dalam hubungan kita di era
baru ini,’’ ucapnya. Kepentingan bersama
Cina-AS jauh lebih besar daripada
perbedaan. ‘’Saya juga menghargai
komentar Anda bahwa hubungan Cina-
AS hanya dapat ditentukan oleh kerja
sama dan persahabatan,’’ Xi Jinping
melanjutkan pujiannya itu seperti dikutip
The Washington Post, Ahad lalu.
Tillerson yang duduk di samping
Xi Jinping balas memuji tuan rumah.
‘’Kita tahu lewat dialog lebih jauh kita
akan mencapai pemahaman yang lebih
baik untuk menghasilkan kerja sama lebih
kuat sehingga hubungan antara China
dan AS semakin kuat, serta mengatur
corak hubungan kerja sama kita di masa
depan,’’ ucap mantan CEO Exxon Mobil
itu. Di kesempatan tersebut, Tillerson
menyampaikan pesan dari Presiden AS,
Donald Trump, yang mengundang Xi
Jinping berkunjung ke AS.
Sehari sebelumnya, Sabtu pekan
lalu, Tillerson lebih dulu menemui
sejumlah pejabat pemerintah Cina
termasuk koleganya, Menlu Cina Wang
Yi. Kepada koleganya itu, Tillerson
menekankan pentingnya kerja sama yang
kuat, termasuk di bidang perdagangan.
‘’Banyak kesempatan bagi kami untuk
menjajaki bidang-bidang kepentingan
bersama antara kedua negara dan
memperluas kerja sama,’’ ujar Tillerson
saat menggelar jumpa pers seusai bertemu
Menlu Wang Yi.
Melansir sebuah artikel yang
dimuat di kantor berita Xinhua, data
resmi pemerintah China menunjukkan
perdagangan bilateral dengan AS telah
meningkat 200 kali lipat, dari US$ 2,5
milyar pada 1979 menjadi US$ 519,6
milyar pada 2016. Untuk menjaga
kerja sama perdagangan Cina-AS yang
saling menguntungkan itu, pemerintah
Cina akan melanjutkan program China
Development Forum 2017.
Sementara itu, menurut data yang
dirilis Organisasi Perdagangan Cina-
AS, perdagangan bilateral antara AS
dan Cina telah menciptakan 2,6 juta
lapangan kerja baru di AS. Selain juga
berkontribusi hingga US$ 216 milyar
bagi pertumbuhan ekonomi di AS pada
2015. Sebanyak 200 perusahaan asal
AS telah menjalin kerja sama dengan
perusahaan asal Cina. Mereka bergerak
di berbagai sektor bisnis, mulai dari
otomotif, elektronik, telekomunikasi,
hingga produk makanan.
Kendati hanya dua hari di Beijing,
kunjungan Tillerson mendapat respons
positif dari media Cina. Dalam sejumlah
pemberitaan yang ditulis media Cina,
lobi diplomatik yang dilakukan Tillerson
diibaratkan sebagai sebuah kemenangan
diplomatik. Para pengamat politik luar
negeri di Cina juga memberi memberi
komentar positif.
Padahal, oleh sebagian pengamat
di Cina, kunjungan diplomatik Tillerson
ke Beijing awalnya diduga akan sia-sia.
Apalagi, sehari sebelum Tillerson tiba
di Beijing, Presiden AS, Donald Trump,
memberi komentar pedas kepada
Korea Utara dan Cina. Lewat Twitter
pribadinya, Trump menulis tentang Cina
yang ia sesalkan tidak membantu me-
nyelesaikan persoalan Korea Utara yang
terus mengumbar ancaman serangan
nuklir.
Dalam pandangan pengamat
politik luar negeri dari Universitas
Renmin di Beijing, Jin Canrong,
kunjungan Tillerson memberi aura
positif bagian hubungan diplomatik
Negeri Tirai Bambu itu dengan Paman
Sam. ‘’Tillerson sangat disambut oleh
Cina,’’ ujarnya. ‘’Sebetulnya Cina
telah lama menganjurkan ini, tetapi
AS enggan menerima hubungan
saling menghormati,’’ Canrong
menambahkan.
Sebelum mengunjungi Cina,
Tillerson dan rombongannya mengun-
jungi Jepang pada Kamis 16 Maret lalu.
Sehari berikutnya, Jumat 17 Maret,
Tillerson berkunjung ke Korea Selatan.
Kunjungan Tillerson ke tiga negara di
Asia ini tak lepas dari upaya AS untuk
meredam aksi Korea Utara yang semakin
agresif mengembangkan program rudal
nuklirnya. Jepang dan Korea Selatan
adalah dua negara di Asia yang menjadi
lokasi markas militer AS. Sedangkan Cina
dianggap sebagai negara yang memiliki
pengaruh kuat terhadap Korea Utara.
Ketika berkunjung ke Jepang,
Tillerson bertemu Menlu Jepang,
Fumio Kishida. Dalam jumpa pers seusai
pertemuan itu, Tillerson mengatakan
51
Washington siap melakukan pendekatan
baru untuk menghadapi kekeraskepalaan
Korea Utara. Tillerson mengaku
AS telah melakukan beragam upaya
diplomasi maupun upaya lainnya selama
20 tahun. Namun, Korea Utara tetap
menjalankan program senjata nuklir dan
rudal balistiknya. ‘’Jadi pendekatan kita
selama 20 tahun gagal,” kata Tillerson di
Tokyo.
Di Korea Selatan, Tillerson
menyempatkan diri mengunjungi
demilitarized zone (DMZ) atau zona
demiliterisasi di perbatasan antara
Korea Selatan dan Korea Utara. Lokasi
ini sebagian digunakan sebagai markas
militer AS. Setelah itu, Tillerson
menemui Pelaksana Tugas Presiden
Korea Selatan, Hwang Kyo-ahn, dan
menggelar pertemuan dengan Menlu
Korea Selatan,Yun Byung-se.
Dalam pertemuan itu keduanya
kembali mengonfirmasi kerja sama
melawan nuklir dan rudal Korea Utara.
Kedua negara juga membahas secara
mendalam mengenai respons Cina terkait
penempatan sistem pertahanan anti misil,
THAAD (terminal high altitude area
defense) milik AS yang akan ditempatkan
di Korea Selatan. ‘’Kami sedang menjajaki
berbagai langkah diplomatik, keamanan,
dan ekonomi yang baru. Semua opsi ada
di meja,’’ kata Tillerson saat jumpa pers di
Seoul.
Kunjungan Tillerson ke tiga negara
di Asia itu memang tidak menghasilkan
perjanjian formal yang ditandatangani.
Termasuk kunjungan ke Beijing. Namun,
menurut mantan Menteri Pertahanan AS,
William Cohen, meski hanya simbolis,
yang dilakukan Tillerson merupakan
pintu masuk untuk membuat kesepakatan
tertulis. ‘’Simbolisme di sini akan menjadi
sama pentingnya dengan substansi.
Karena substansi akan datang kemudian,”
kata Cohen seperti dikutip Reuters.
Pertengahan Maret lalu, media
di AS ramai memberitakan rencana
kunjungan Presiden Xi Jinping ke AS
untuk bertemu Presiden Trump. Juru
bicara Gedung Putih, Sean Spicer,
mengatakan bahwa Trump dan Xi akan
membahas ancaman yang ditimbulkan
oleh program pengembangan senjata
nuklir Korea Utara, serta isu-isu lainnya.
Meski belum ada pernyataan resmi
dari Gedung Putih, media menprediksi
pertemuan pertama kalinya antara Trum
dan Xi Jinping ini berlangsung pada 6 dan
7 April mendatang.
Sujud Dwi Pratisto
5 APRIL 2017 GATRA
52 INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT II
California Adang
Tembok Trump
Fraksi Demokrat di parlemen California mendorong pengesahan
undang-undang untuk mengganjal pembangunan tembok
AS-Meksiko. Simbol ketidaksukaan terhadap terpilihnya Trump
sebagai Presiden.
B
ukan rahasia lagi jika Fraksi
Demokrat di parlemen
California tidak menyukai
Donald Trump. Semenjak
duduk di kursi kepresidenan,
dia kerap kali dikritik. Terutama
mengenai kebijakan imigrasi yang
kontroversial. Kali ini ketidaksukaan
California diwujudkan dalam kebijakan
politik. Sebuah rancangan undang-
undang (RUU) untuk mengadang
pembangunan tembok pembatas AS-
Meksiko menunggu disahkan.
RUU ini diumumkan tiga politisi
Demokrat, yakni Phil Ting, Eduardo
Garcia, dan Lorena Gonzales, Senin
pekan lalu. Tiga hari setelah Dinas
Pabean dan Perlindungan Perbatasan
AS mengeluarkan dokumen penawaran
lelang pembangunan tembok, mereka
meminta perusahaan yang berminat
mengikuti lelang untuk membuat
purwarupa tembok pembatas. Sayang,
langkah pertama dari proyek kontroversial
Trump langsung diganjal.
RUU yang diumumkan para politisi
Demokrat itu berisikan kemungkinan
penarikan saham publik (divestasi) dari
perusahaan-perusahaan yang terlibat
pem bangunan tembok pembatas.
‘’Masyarakat California tidak ingin meng-
investasikan saham untuk rencana Trump
yang penuh kebencian,’’ kata Lorena
Gonzales.
Saham publik yang dimaksud ber-
asal dari dana pensiun yang dikelola dua
badan. Yaitu, Lembaga Dana Pensiun
Pegawai Negeri California atau California
Public Employees Retirement System
(CalPERS) sebesar US$ 312 milyar. Juga
Lembaga Dana Pensiun Guru California
atau California State Teacher Retirement
GATRA 5 APRIL 2017
System (CalSTRS) sebesar US$ 202
milyar.
Sejak lama, CalPERS dan CalSTRS
dipercaya untuk mengelola dua jenis dana
pensiun ini. Salah satu mekanismenya
ialah berinvestasi di berbagai perusahaan.
Termasuk perusahaan yang bergerak di
bidang konstruksi. Total US$ 514 milyar
dana pensiun yang mereka kelola menjadi
salah satu yang terbesar di AS.
Pekan depan, RUU berkode A.B
946 ini akan diubah namanya menjadi
RUU Perlawanan Tembok (Resist The
Wall Act). Kemudian, dimasukkan ke
program legislasi nasional yang akan
dibahas, April depan. ‘’Kami tidak
ingin menghabiskan satu sen pun untuk
tembok. California tidak mendukung,’’
kata Phil Ting kepada Bloomberg,
Jika disahkan, butuh waktu 12
bulan hingga CalPERS dan CalSTRS
bisa bertindak. Diperkirakan, divestasi
saham dari perusahaan pemegang kontrak pemerkosa.’’Tembok pembatas hanya
pembangunan tembok akan terlaksana melambangkan kelemahan dan kebencian
Januari 2019. ‘’Kami ingin bangun jem- kepada sesama manusia,’’ ucap Phil.
batan, bukan tembok pembatas,’’ Phil Selain di California, penolakan
menegaskan. ke pada pembangunan tembok pem-
RUU itu menyebutkan, kebera- batas juga bergema di kota-kota lain. Di
gaman di California sebagai modal bagi Berkeley, dewan kota setempat menye-
inovasi dan industri. Keberagaman mem- pakati Resolusi 14 Maret yang mengecam
buat ekonomi California menjadi salah rencana Trump ini. Wujudnya, dengan
satu yang terbesar di dunia. Juga menjadi menetapkan kebijakan menarik investasi
mesin ekonomi untuk kemajuan Amerika anggaran kota dari perusahaan yang
Serikat. Sehingga, beragam tindakan yang terlibat pembangunan tembok. Tapi,
berpotensi mengganggu toleransi dan resolusi tidak menyinggung divestasi
keberagaman akan dilawan. saham dana pensiun.
Termasuk, tentangan kepada per- Kota lain, Oakland, tengah mem-
nyataan-pernyataan Donald Trump yang pertimbangkan langkah-langkah
menyudutkan etnis Meksiko. Semasa serupa. Pelarangan pada perusahaan
kampanye, Trump memang kerap milik pemerintah kota untuk terlibat
kali menghina imigran asal Meksiko. pembangunan tembok akan ditetapkan.
Bahkan, dia menyebut mereka sebagai Resolusi Dewan Kota pada 21 Maret

lalu, juga menyerukan CalPERS untuk
melakukan divestasi dari perusahaan
pembangun tembok pembatas. Sama
dengan California, CalPERS dipercaya
untuk mengelola dana pensiun pegawai
di Oakland. Resolusi juga mendesak
kota-kota AS lainnya untuk mengadopsi
kebijakan serupa.
Sementara itu, San Fransisco tak
mau kalah. Pemerintah kota akan segera
mengumumkan hukum baru. Isinya
senada dengan RUU di California juga
Resolusi Oukland. Berupa larangan
keterlibatan kontraktor tembok pembatas
untuk mengikuti tender proyek-proyek
konstruksi di San Fransisco.
Pengawas Kota San Fransisco,
Hillary Ronen, telah memperingatkan
perusahaan konstruksi, T.Y Lin Inter-
national, untuk tidak mengajukan diri
Para pekerja di sepanjang garis perbatasan antara Meksiko dan Amerika Serikat di Ciudad Juarez
dalam tender pembangunan tembok
AS-Meksiko. Perusahaan pembangunan
Jembatan Teluk San Fransisco ini disaran-
kan Ronen untuk terus membangun
jembatan. ‘’Bukan dinding pembatas,’’
kata Politikus Demokrat itu.
Juru bicara CalSTRS, Ricardo
Duran mengatakan, pihaknya belum
mengambil keputusan apa pun. Tapi,
masih melihat perkembangan di lapang-
an. Walaupun, menurut dia, tidak ada
peluang membelot jika Califor nia
akhirnya mengesahkan RUU Perlawanan
Tembok ini. ‘’CalSTRS akan melak-
sanakan ketentuan undang-undang,’’
katanya kepada Bloomberg. ‘’Tentunya
setelah mempertimbangkan dampak
potensialnya terhadap dana yang ada.
Ini sebagai tanggung jawab kami pada
anggota,’’ ujarnya menyambung.
53
HERIKA MARTINEZ / AFP
Sementara CalPERS belum
bisa mengomentari dampak yang akan
ditimbulkan RUU ini. Namun mereka
percaya, divestasi saham akan mem-
bahayakan keseimbangan ekonomi da-
lam jangka panjang. ‘’Divestasi akan
sebabkan pengaruh investor hilang
sehingga berdampak pada perusahaan
juga pemerintah,’’ katanya.
Namun, bagi parlemen California,
ancaman divestasi saham bukan gertak
sambal. Mereka punya sejarah panjang
dalam mendorong CalPERS dan
CalSTRS untuk mendivestasikan saham
dari industri tertentu yang tidak sejalan
dengan kebijakan. Pada 2015, legislatif
mendorong dua badan pendanaan ini
untuk mendivestasi saham dari perusa-
haan batu bara terhitung 1 Juli 2017.
Edmiraldo N.N. Siregar
5 APRIL 2017 GATRA
54 INTERNASIONAL RUSIA

S
idang dengar pendapat di
Parlemen Inggris, Selasa pekan
lalu itu, mendadak berubah
menjadi ajang melampiaskan
kekesalan terhadap praktik
Cuci Uang ala Rusia
sistem keuangan Inggris. Puluhan 0DÀD5XVLDPHQFXFLXDQJVHEHVDU86PLO\DUNHEHUEDJDL
anggota Parlemen bersama-sama
mencecar Simon Kirby, 52 tahun, Deputi QHJDUD%DGDQ,QWHOLMHQ5XVLDGDQRUDQJGHNDW3XWLQGLGXJD
Menteri Keuangan yang siang itu hadir. WHUOLEDW
“Kalau benar, ini merupakan skandal
nasional,” kata James Berry, politikus
dari Partai Konservatif, seperti dilansir
The Guardian. “Mengapa kita tidak secara global itu. Sebanyak 19 bank asal Sluzhba Bezopasnosti, populer disingkat
sekalian saja pergi ke Bandara Heathrow? Rusia disebutkan terlibat. Sayang, dalang FSB, Badan Intelijen Rusia.
Lalu memasang papan selamat datang sebenarnya di balik operasi ini belum bisa The Guardian memang tidak sen-
bertulisan para pembunuh dan pencuci diidentifikasi. dirian dalam membongkar kasus ini.
uang asal Rusia diterima di sini,” kata Ian Meski demikian, sumber-sumber Koran itu merupakan bagian dari sebuah
Austin, politikus lain dari Partai Buruh. The Guardian menyebut institusi penting konsorsium jurnalis bernama Organized
Simon tidak bisa berbuat ba- yang diduga kuat berperan besar dalam Crime and Corruption Reporting Project
nyak untuk meredakan kemarahan operasi itu, yaitu Bank Pertanahan (OCCRP), yang bermarkas di Rumania.
para anggota Parlemen itu. Ia hanya Rusia (RZB). Nama penting lain yang OCCRP yang pertama kali meng-
mengatakan bahwa pemerintah akan juga disebut adalah Igor Putin, saudara gali berita soal operasi pencucian uang
menindaklanjuti perkara ini. “Otoritas sepupu Presiden Rusia, Vladimir Putin. oleh mafia Rusia ini. Investigasi dilakukan
Keuangan (FSA -Financial Counduct Igor menjabat sebagai salah satu anggota selama tiga tahun. Pekan lalu, hasilnya
Athority) akan meneliti informasi dari Dewan Direksi RZB sampai 2014. dipublikasikan di situs OCCRP, www.
koran The Guardian tentang pencucian Nama terakhir yang juga disebut occrp.org, dan berbagai media yang menjadi
uang Rusia ini bisa ditingkatkan statusnya berperan besar di balik operasi ini adalah anggota konsorsium. OCCRP menyebut
menjadi sebuah investigasi,” katanya. sebuah institusi. Yaitu, Federal’naya praktik pencucian uang ini dengan istilah
Sehari sebelumnya, Senin,The
Guardian menerbitkan sebuah laporan
eksklusif yang membuat banyak politisi
Inggris gerah. Koran itu melaporkan
bahwa sepanjang 2011-2014, puluhan
perusahaan Rusia mencucian uang (money
laundering), dengan memanfaatkan sistem
keuangan Inggris. Nilai total uang yang
dicuci tidak main-main, mencapai US$
20,8 milyar atau setara Rp 277 trilyun.
Dua bank yang berlokasi di Inggris
secara spesifik disebut terlibat aktivitas
haram itu, yaitu HSBC dan Royal Bank
of Scotland (RBS). HSBC disebut telah
mencuci sampai US$ 543,3 juta atau setara
Rp 7,2 trilyun, lalu mentransfer uang
itu ke Hong Kong. Sedang RBS disebut
telah mencuci sampai US$ 113,1 juta atau
setara Rp 1,5 trilyun, lalu mentransfer
uang itu ke Swiss.
Total, menurut The Guardian,
17 bank di Inggris terindikasi terlibat
membantu pencucian uang tersebut,
dengan jumlah transaksi mencapai 1.920
buah. Asal-usul sebenarnya uang tersebut
tidak diketahui. Pencucian uang lazimnya
untuk menyembunyikan uang dari hasil
aktivitas ilegal. Namun, diduga kuat uang
JUSTIN TALLIS / AFP

itu berasal dari bisnis mafia Rusia dan

uang hasil korupsi.
Artikel The Guardian juga menyebut
perbankan Rusia menjadi semacam
operator bagi operasi pencucian uang Kantor pusat HSBC di London

GATRA 5 APRIL 2017


The Russian Laundromat. Istilah ini
kemudian populer, dan banyak digunakan
di berbagai media internasional.
Banyak fakta penting yang di-
ungkap. Keterlibatan 17 bank asal
Inggris, misalnya, hanya sebagian dari
keseluruhan operasi. Duit mafia itu juga
dicuci lewat negara lain seperti Amerika
Serikat, Jerman, Prancis, dan Cina.
Modus yang digunakan sama.
Perusahaan Rusia akan mendirikan
dua perusahaan bodong, satu di Inggris
atau di negara Eropa lain, satunya lagi
di Moldova. Kedua perusahaan itu
lalu mengadakan transaksi pinjam-
meminjam yang berakhir default
alias salah satu pihak tidak sanggup
mengembalikan pinjaman.
Untungnya, transaksi pinjam-
meminjam itu dijaminkan ke pihak ketiga,
yakni perusahaan Rusia. Ketika terjadi
default, perusahaan Rusia itulah yang
kemudian melunasi pembayaran. (Lihat
grafis).
Salah satu kesimpulan pokok
OCCRP, yang juga ditekankan oleh
The Guardian, adalah semua proses ini
berlangsung secara legal memanfaatkan
GATRA/ ARGY PRADYPTA
sistem perbankan di tiap negara. OCCRP
juga mensinyalir para bankir maupun
birokrat di banyak negara ikut kecipratan
duit dari operasi ini.
Mengenai keterlibatan FSB, indikasi
itu muncul setelah salah satu jurnalis
anggota OCCRP, yakni Natalia Morar
asal Moldova, mendapat peringatan
pembunuhan. Seorang sumber yang
dekat dengan FSB mendekati Natalia di
tengah investigasinya, dan memintanya
menghentikan investigasi ini.
Pasalnya, sumber itu mendapat
informasi bahwa ada kalangan tertentu
yang terusik dengan investigasi itu,
dan akan bertindak seandainya Natalia
menggali lebih dalam. “Tidak ada
gunanya mati hanya demi artikel koran.
Seseorang mungkin akan menunggu
di apartemenmu, dan tidak akan ada
pembunuh yang tertangkap,” kata sumber
itu kepada Natalia.
Pemerintah Rusia memang juga
menginvestigasi kasus ini sejak 2014 lalu.
Bahkan pada Juli 2016, seorang bankir
Rusia, yakni Veaceslav Platon, 44 tahun,
ditangkap atas tuduhan menjadi otak
pencucian uang. FSB juga menjalin kerja
55
sama dengan kepolisian Moldova untuk
membongkar kasus ini. Namun setelah
penangkapan Platon, tidak terdengar ada
penangkapan lagi.
Pesimisme bermunculan untuk bisa
membongkar operasi ini sepenuhnya.
Bahkan OCCRP menengarai bahwa total
uang senilai US$ 20,8 milyar yang berhasil
dilacak tidak sepenuhnya mencerminkan
skala operasi pencucian ini. Beberapa
sumber OCCRP menyebut total nilai
uang yang dicuci selama kurun 2011-2014
itu sebenarnya mencapai US$ 80 milyar,
atau setara Rp 1.065 trilyun.
Pasca-sidang dengar pendapat
di Parlemen Inggris, Selasa pekan
lalu itu, Otoritas Keuangan Inggris
segera memulai investigasi. Tapi masih
butuh waktu sebelum hasilnya bisa
diumumkan ke publik. Sedangkan
berbagai bank asal Inggris yang disebut
dalam laporan OCCRP seperti HSBC
dan Royal Bank of Scotland, semuanya
memberikan pernyataan yang kurang
lebih sama: bahwa mereka semua patuh
kepada peraturan dan berkomitmen
memberantas pencucian uang.
Basfin Siregar
5 APRIL 2017 GATRA
56 INTERNASIONAL INGGRIS I
Teror Parlemen
Guncang Inggris
Belum diketahui motif dari aksi teror di gedung Parlemen
Inggris. Pelaku diketahui tidak terlibat jaringan sel teroris
mana pun.
T
idak seorang pun mengerti
mengapa Khalid Masood,
52 tahun, berbuat teror.
Rabu pekan lalu se ki-
tar pukul 2 siang, ia me-
ninggalkan Hotel Preston Park yang
ditempatinya di kota London.
Masood terlihat gembira. Manajer
hotel, Sabeur Saemi, sempat menjum-
GATRA 5 APRIL 2017
painya di lobi. Mereka bercakap dan
Masood bergurau. ‘’Dia sangat ramah,’’
kata Saemi ketika diwawancarai stasiun
televisi Sky News.
Tapi, itu kamuflase. Setelah keluar
dari Hotel Preston, Masood mengendarai
mobil sewaan menuju gedung parlemen.
Saat mendekati Jembatan Westminster,
berjarak 250 meter dari gedung parlemen,
mobilnya justru melaju makin cepat.
Selanjutnya adalah kegilaan. Ka-
mera CCTV memperlihatkan, setelah
Masood berada di tengah Jembatan
Westminister yang dipenuhi turis,
mobilnya justru menaiki trotoar, berusaha
menabrak para turis. Kecepatannya
mencapai 120 km/jam.
Tiga orang tertabrak, dan akhirnya
tewas. Seorang wanita terekam melompat
dari jembatan dan terjun ke Sungai
Thames untuk menyelamatkan diri.
Wanita itu, Andrea Cristea, 29 tahun,
turis asal Rumania yang sedang berlibur
bersama tunangannya. Ia mengalami luka
serius. Tinggi Jembatan Westminister
dari Sungai Thames mencapai 30 meter.
Setelah melewati Jembatan
Westminister dan mencapai gedung par-
lemen, Masood langsung menabrakkan
mobilnya ke pagar parlemen. Ia lalu keluar
dan menyerang seorang polisi parlemen
yang bertugas. Ia menikam dengan pisau.
Polisi itu, Keith Palmer, 48 tahun, tewas
di lokasi. Polisi lain segera keluar dan
balas menembak Masood hingga tewas.

GATRA/ ARGY PRADYPTA
Total empat korban tewas akibat
aksi teror Masood, yakni seorang polisi
dan tiga warga sipil di jembatan. Tiga
warga sipil itu adalah Aysha Frade, 43
tahun, yang melewati jembatan karena
hendak menjemput anaknya di sekolah;
Kurt Cochran, 54 tahun, seorang turis
asal Amerika Serikat yang sedang berlibur
bersama istrinya (istrinya juga berada di
jembatan dan terluka); dan terakhir Leslie
Rhodes, 75 tahun, warga Inggris, seorang
pensiunan yang sedang menunggu bus.
Mengapa Masood melakukan
kegilaan itu? Itulah misteri terbesarnya.
Sebab, hingga kini polisi belum menemu-
kan motif. Masood tidak meninggalkan
pernyataan, catatan, atau apa pun yang
menunjukkan ia memendam kebencian
terhadap Inggris. Bahkan polisi tidak
menemukan jejak ucapan-ucapan keben-
cian Masood terhadap Barat.
Ibu kandungnya, Janet Ajao, 69
tahun, juga shock setelah mengetahui
Masood merupakan pelaku aksi teror
itu. ‘’Saya ingin menegaskan bahwa
saya tidak mendukung aksinya ataupun
kepercayaannya,’’ katanya.
Tidak lama seusai serangan itu,
organisasi Negara Islam di Irak dan
Suriah (ISIS), mengklaim Masood sebagai
salah satu prajurit mereka. Tapi kepolisian
Metropolitan London meragukan klaim
itu. Polisi London bahkan mengeluarkan
pernyataan resmi bahwa tidak ada indikasi
Masood terlibat jaringan ISIS, Al Qaeda,
atau sel teroris mana pun.
Scotland Yard menarik kesimpulan
serupa. Neil Basu, Deputi Asisten
Komisioner Scotland Yard, menyatakan
bahwa investigasi mereka menunjukkan
bahwa Masood bertindak sendirian, tanpa
bantuan siapa pun. ‘’Saya sejauh ini juga
belum mendapati bukti bahwa Masood
mendiskusikan rencana penyerangan
itu dengan orang lain,’’ katanya seperti
dilansir BBC.
Investigasi polisi memang berhasil
mengungkap satu fakta penting, yaitu
Masood sempat berkomunikasi dengan
seseorag via WhatsApp sebelum
melakukan penyerangan. Sayangnya
pesan itu terenkripsi. Akibatnya, polisi
tidak bisa membaca pesan terakhir itu.
Polisi juga tidak bisa memastikan apakah
Masood yang mengirim pesan WhatsApp
itu, atau dia sekadar menerima pesan dari
orang lain.
Kehadiran pesan WhatsApp itu
memang memunculkan spekulasi bahwa
Masood mendapat instruksi dari pihak
tertentu. Namun sejauh ini polisi belum
menemukan bukti meyakinkan. Pesan
WhatsApp itu bisa berarti penting, tapi
juga bisa tidak berarti apa-apa. Polisi
masih bekerja sama dengan WhatsApp
untuk bisa membaca pesan terakhir itu.
Kesulitan untuk mencari tahu
motif aksi teror ini disebabkan minimnya
data mengenai sosok Masood. Dalam
penjelasan di parlemen, Perdana menteri
Inggris, Theresa May mengatakan bahwa
Masood sebenarnya pernah masuk
radar pemantauan dinas intelijen. Tapi,
statusnya hanya periferal, karena tidak
ditemukan indikasi kuat bahwa ia intens
dalam aktivitas jihad.
Dari penelusuran polisi, terungkap
bahwa Masood terlahir dengan nama asli
Adrian Elms. Dia bukan imigran atau
keturunan imigran. Masood memiliki
catatan kriminal. Pada tahun 2000, ia
ditahan selama dua tahun karena berkelahi
dan melukai seorang pemilik kafe dengan
pisau hingga luka parah. Perkelahian itu
dipicu oleh hinaan rasis terhadap Masood
yang memang berkulit hitam.
Vonis penjara selama dua tahun
57
itu juga membuat perkawinan Masood
berantakan. Istrinya yang berkulit putih,
Jane Harvey, mengajukan cerai dan
membawa dua anak perempuan mereka.
Pada 2004, setelah keluar dari penjara,
Masood ke Arab Saudi dan bekerja sebagai
guru bahasa Inggris. Dia diperkirakan
berpindah memeluk agama Islam pada
2005. Pada tahun itu juga, dia tidak lagi
menggunakan nama Adrian Elms, dan
menggantinya dengan Khalid Masood.
Ada dugaan bahwa selama di Arab Saudi
itulah ia mengalami radikalisasi. ‘’Tapi itu
spekulasi,’’ kata Neil.
Masood kemudian menikah lagi
dengan seorang wanita Inggris beragama
Islam. Tapi, lagi-lagi pernikahan keduanya
kandas. Pada 2011, pasangan itu berpisah.
Dari mantan istri keduanya, Farzana
Malik, polisi mendapat keterangan bahwa
Masood memang sehari-hari bersikap
tenang, tapi bisa meledak secara tiba-
tiba. Temperamen tidak stabil itulah yang
juga membuat Farzana tidak tahan dan
akhirnya berpisah.
Scotland Yard menegaskan bahwa
aksi teror Masood seperti terinspirasi
oleh jihad yang diserukan ISIS. Meski
demikian, mereka tidak bisa memastikan
apakah motif teror itu demi jihad, atau
apakah Masood mengalami tekanan
mental akibat kehidupan pribadinya.
Tidak ada cukup bukti untuk merumuskan
motif kokoh tentang alasan penyerangan
itu. Menurut Neil, ‘’Kita semua harus
menerima bahwa ada kemungkinan kita
tidak akan bisa mengetahui mengapa
dia (Masood) melakukan aksi teror ini,’’
katanya.
Kasus teror di London ini menjadi
yang kedua selama 10 tahun terakhir.
Sebelumnya, di sore hari, 22 mei 2013,
tentara Inggris, Lee Rigby, ditikam dan
dibunuh oleh dua pelaku teror, Michael
Adebolajo dan Michael Adebowale.
Rigby dibunuh saat berjalan di Jalan
Wellington di Woolwich, tak jauh dari
barak artileri, tempat Rigby sehari-hari
bertugas, di sebelah tenggara London.
Menggunakan mobil, Adebolajo dan
Adebowale menabrak Rigby dan
kemudian menggunakan pisau untuk
menikam dan membunuh Rigby. Tapi,
tak seperti Masood yang belum diketahui
motifnya, Adebolajo dan Adebowale yang
merupakan warga Inggris keturunan
Nigeria, jelas-jelas menyebutkan bahwa
aksi mereka sebagai aksi balas dendam atas
tindakan tentara Inggris terhadap kaum
muslim di Timur Tengah.
Basfin Siregar
5 APRIL 2017 GATRA
58 INTERNASIONAL INGGRIS II

Perbankan Eropa Hengkang

dari Inggris
Akibat Brexit, kalangan perbankan Eropa memilih hengkang
ke luar Inggris. London mulai kehilangan status sebagai pusat
keuangan dunia. Dikhawatirkan merusak perekonomian Inggris.

GATRA 5 APRIL 2017


International, mengakui bahwa pihaknya
sudah mulai mempersiapkan rencana
darurat global pasca-Brexit. “Kita mem-
perkerjakan orang-orang dari Eropa,
tentunya juga akan segera ada per-
pindahan,” kata Gnodde, seperti dikutip
The Financial Times, Rabu pekan lalu.
Goldman akan merelokasi ribuan
pekerjanya, termasuk trader dan senior
manager dari London ke kantor-kantor
Goldman yang tersebar di beberapa
negara Eropa lainnya dalam waktu dekat.
Frankfurt di Jerman berpotensi dijadikan
sebagai basis bank tersebut di dalam Uni
Eropa.
Hengkangnya bank-bank besar
dari Inggris tak lepas dari pandangan
yang mengatakan bahwa Brexit dapat
mengganggu sistem ekonomi dan industri
keuangan. Dan dinilai akan membatasi
pergerakan bank-bank global untuk
melayani konsumen dan perusahaan yang
berasal dari negara-negara Eropa lainnya
di luar Britania Raya.
Hal senada diutarakan Presiden
Direktur Morgan Stanley, Thomas Colm
Kelleher. Ia mengatakan dalam konferensi
pers di London bahwa ia hampir pasti
akan memindahkan beberapa pekerjanya.
“Ini jelas bukan akhir dari London, tapi
jelas kami berupaya untuk menyesuaikan
dengan kondisi yang terjadi,” kata
Kelleher.
Seperti halnya Goldman Sachs,
pihak Morgan Stanley pun berencana
memindahkan basis Uni Eropa mereka
ke Frankfurt. Bahkan, sebanyak 300-an
AFP PHOTO/LEON NEAL
pekerja akan segera dipindahkan ke salah
satu kota di Jerman tersebut. Kelleher
mengakui, perusahaannya sejauh ini
telah memperkerjakan lebih dari 5.000
orang di London. ‘’Pastinya kami harus
Kantor Goldman Sachs di London memindahkan beberapa orang sebelum
dua tahun periode negosiasi Brexit,’’
katanya seperti dikutip CNBC.
L
angkah Inggris yang me- Selain itu, ternyata CEO Royal
mutuskan keluar dari Uni Bank of Scotland Group Plc, Ross
Eropa atau Brexit menimbul- McEwan telah menjatuhkan pilih an
kan beragam dampak. Setelah kepada Belanda, Irlandia, dan Jerman,
diguncang oleh keinginan untuk memindahkan sebagian pekerja-
Skotlandia yang memisahkan diri dari nya ke luar Britania Raya. “Serupa dengan
Britania Raya, kini giliran kalangan per- bank-bank lainnya, kami juga memper-
bankan yang mulai bersiap-siap angkat siapkan untuk keadaan terburuk dan tetap
kaki dari Negeri Ratu Elizabeth. Di berharap untuk yang terbaik. Walau saat
antaranya, Goldman Sachs Inc dan ini belum ada titik terang,” kata Ross.
Morgan Stanley. Mereka sudah beren- Di tengah gejolak tersebut, Inggris
cana untuk memindahkan pekerja dan tetap berupaya mendapatkan kesepakatan
operasionalnya dari London dalam waktu yang akan memungkinkan bank untuk
dekat. menempatkan sebagian besar staf mereka
Richard J. Gnodde, Chief Exe- di London. Sementara aset keuangan
cutive Officer (CEO) Goldman Sachs mereka dan beberapa operasional dan
59
para staf manajemen pindah ke negara
Uni Eropa lainnya.
Wakil Wali Kota London, Rajesh
Agrawal, mengatakan permasalahan
yang dialami perbankan besar tersebut
masih bisa diselesaikan. Yang terpenting,
posisi negosiasi Perdana Menteri
Inggris, Theresa May, tidak perlu sampai
mempertaruhkan perekonomian dan
kemakmuran masa depan Inggris demi
Brexit. “Pemerintah sekarang harus
mengedepankan kesepakatan sementara
dengan Uni Eropa yang menahan akses
sepenuhnya untuk pasar tunggal,” kata
Agrawal.
Ia menambahkan bahwa sangat
tidak realistis harapan dari negosiasi
yang dilakukan pemerintah adalah Ing-
gris keluar dari Uni Eropa dalam kurun
dua tahun. ‘’Itu adalah peracikan ketidak-
pastian dan risiko, yang menyebabkan
kerusakan yang tidak perlu untuk
perekonomian kita,’’ kata Agrawal.
Sebelumnya regulator industri
keuangan Prancis pun sudah menyatakan
beberapa bank besar telah mencapai tahap
lanjutan terkait rencana pemindahan
beberapa kantor operasional dari London
ke Paris. Menurut Sekretaris Jenderal
AMF (Autorite des Marches Financiers),
Benoit de Juvigny, keluarnya Inggris dari
keanggotaan Uni Eropa bakal membuat
status London sebagai pusat keuangan
dunia hilang.
De Juvigny mengatakan, otoritas
keuangan di Frankfurt, Luxemburg,
dan Amsterdam, menyatakan telah siap
menyambut perbankan yang memin-
dahkan operasional mereka dari London.
Selama bertahun-tahun, banyak per-
usahaan keuangan yang berkantor pusat
di Inggris leluasa beroperasi di seluruh
Eropa karena hak paspor.
Sayangnya, skema itu berakhir ke-
tika Inggris meninggalkan Uni Eropa.
Apalagi, tidak ada jaminan pula skema
itu akan digantikan dengan perjanjian
yang serupa untuk ke depannya.
Karena itu, ketidakpastian tersebut
membuat banyak perusahaan keuangan,
khususnya perbankan internasional,
berencana memindahkan bisnis mereka
ke negara yang masih menjadi anggota
Uni Eropa.
Setidaknya, sejauh ini sudah delapan
kota yang siap menyambut perbankan
dan perusahaan yang ingin kabur dari
Inggris. Yaitu, Paris, Frankfurt, Dublin,
Luxemburg, Amsterdam, Madrid,
Bratislava, dan Valletta.
Gandhi Achmad
5 APRIL 2017 GATRA
60 Z WAWANCARA

GATRA/EVA AGRIANA ALI

GATRA 5 APRIL 2017

 61

Agus Susanto
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan

Angka Kepatuhan
Saat Ini 68%
Jumlah peserta menjadi perhatian utama pengelola BPJS
Ketenagakerjaan. Mencoba menjemput bola lewat sistem keagenan.
Program KPR bisa menjadi pintu masuk penambahan jumlah peserta.

K
etika Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Ketenaga-
kerjaan (BPJS TK) me-
nandatangani nota kese-
pahaman dengan PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk. dan
Perum Perumnas terkait kredit pemilikan
rumah (KPR) pada penghujung tahun
lalu, sontak atensi publik langsung
berpaling sepenuhnya pada institusi ini.
Pasalnya, program KPR, yang dibawa
institusi yang dulu bernama PT Jamsostek
ini, telah diperluas bagi rumah subsidi
dan nonsubsidi, uang muka yang sangat
terjangkau, bunga flat sampai akhir masa
cicilan, serta jumlah rekanan bank yang
lebih banyak. ‘’Dengan dana terbatas
sudah bisa angkat kopor ke rumah
sendiri,’’ ujar Agus Susanto.
Kilas balik sepintas, pada awal 2016
lalu, dari sejumlah nama yang disodorkan
panitia seleksi, Presiden Joko Widodo
memilih nama Agus untuk menakhodai
BPJS TK. Setelah malang-melintang di
Bank CIMB Niaga selama 25 tahun, Agus
mengaku tak menemui kesulitan berarti
walau banting setir ke bidang jaminan
sosial.
Bagi alumnus Sekolah Bisnis
INSEAD Fontainebleau Prancis tersebut,
faktor utama yang harus dijunjung di
bidang apa pun adalah soal integritas.
Berikutnya adalah soal governance, trust,
dan teamworks. ‘’Tiga hal ini di institusi
mana pun baik di swasta maupun
pemerintah, sama saja. Jadi, saya lihat
bahwa selama satu tahun ini, itulah yang
harus saya bangun dulu,’’ katanya.
Saat ini BPJS TK punya empat
program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja
(JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan
Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian.
Data jumlah perusahaan aktif sebanyak
361.972. Di atas kertas, cakupan peserta
terdaftar BPJS TK mencapai 50%.
Sayangnya, yang aktif hanya 23,47% atau
22,6 juta orang. Masalah ini diperumit
dengan regulasi jaminan sosial yang tidak
selaras antara UU SJSN dan UU BPJS. Ini
tentu menjadi pekerjaan rumah tersendiri
bagi Agus.
Di sela-sela kesibukannya, pria
berusia 53 tahun ini meluangkan waktu
untuk menerima wartawan GATRA Flora
Libra Yanti dan pewarta foto Eva Agriana
Ali di kantornya di bilangan Jakarta
Selatan, Senin lalu. Berikut petikan
perbincangannya:
Dari empat program tadi, berapa
besar dana kelolaan masing-masing?
Dana investasi terbesar adalah dana
program JHT, yaitu sebesar kurang-lebih
82,4% dari total dana investasi atau senilai
Rp 214 trilyun pada 2016. Kemudian
untuk program JKK sebesar Rp 18 trilyun
(7,18%), program JP sebesar Rp 11
triliun (4,50%), program JKM sebesar
Rp 6 trilyun (2,40%), dan BPJS sebesar
Rp 9 trilyun atau 3,49% dari total dana
investasi.
Total target dana kelola untuk
2017 sebesar Rp 296 trilyun. Seperti
apa strategi untuk mengenjot pen-
dapatan itu?
Dana kelolaan ini ada dua aspek.
Satu karena besaran iuran dan kedua hasil
pengembangan. Perbandingan keduanya
sekitar 60:40. Hasil pengembangan
itu sangat bergantung pada fluktuasi
market. Kalau iuran, itu bergantung
pada penambahan jumlah kepesertaan
kita. Terutama juga bergantung pada
kepatuhan perusahaan dalam membayar
iuran.
Tujuan utama kita adalah luasan
cakupan kepesertaan. Dengan asumsi
peserta kita bertambah, maka iuran juga
akan bertambah. Selain itu, kita memang
memperhatikan tingkat kepatuhan
perusahaan terhadap pembayaran
kewajiban. Kemudian juga hal-hal
strategis seperti investasi. Kita carikan
suatu langkah atau strategi investasi yang
bisa menggenerik suatu imbal hasil yang
maksimal.

5 APRIL 2017 GATRA

62 Z WAWANCARA
Sebagian dana kelola BPJS
Ketenagakerjaan diinvestasikan di
pasar modal. Apa alasan memilih jalur
ini?
Peraturan Otoritas Jasa Keuang-
an Nomor 1 Tahun 2016 mensyaratkan
bahwa BPJS TK itu harus menginves-
tasikan dana kelolaannya ke surat berharga
negara (SBN) minimal 50%. Total dana
kelolaan saat ini Rp 262 trilyun, dan yang
sudah diinvestasikan ke SBN itu 52%
atau sekitar Rp 130-an trilyun. Investasi
ini ke beragam industri tapi besarannya
berbeda-beda. Sisa 50% lainnya
diinvestasikan di beberapa instrumen,
yakni saham, reksadana, obligasi, dan di
investasi langsung.
Apakah masih ada opsi investasi
lain yang bisa dikembangkan BPJS
TK?
Tidak bisa opsi lain. Harus sesuai
dengan ketentuan yang sudah ada, sesuai
dengan payung hukum ini.
Sebagai lembaga nonbank,
apa alasan BPJS TK tertarik untuk
menggarap KPR?
Program ini baru diluncurkan 23
Maret 2017. Tujuan kita yang utama
adalah memberikan kemudahan bagi
para pekerja Indonesia, khususnya para
anggota BPJS TK untuk mendapat
hunian yang layak, sehat, dan terjangkau.
Kedua, kita juga ingin membantu
menyukseskan program pemerintah
dalam penyediaan satu juta rumah.
Kemudian, ketiga, untuk menambah
kepesertaan kita. Pesan yang ingin kita
sampaikan, ada manfaatnya sekarang
saat menjadi anggota BPJS TK, yakni
bisa mendapat fasilitas pinjaman murah
untuk pembelian rumah.
Berapa target penambahan
peserta lewat KPR ini?
Target untuk satu tahun ini 25,52
juta orang. Akhir tahun lalu jumlah
peserta kita 22,6 juta orang. Target
menyalurkan KPR itu 25.000 rumah.
Tapi, untuk tambahan peserta, kita tidak
bisa mengidentifikasi secara khusus,
apakah seseorang itu nanti tertarik men-
jadi anggota karena KPR, kita tidak bisa
tahu. Tapi, setidaknya, proyek tersebut
bisa menjadi daya dorong seseorang
sehingga jumlah kepesertaan kita
bertambah.
Di mana saja lokasi rumah yang
disediakan?
Seluruh Indonesia. Jadi, ini berlaku
untuk seluruh peserta. Program ini akan
kita evaluasi setiap enam bulan sekali. Kita
lihat nanti perkembangannya.
GATRA 5 APRIL 2017
Syarat pengajuan seperti apa?
Syaratnya, harus menjadi anggota
BPJS Ketenagakerjaan minimal satu
tahun untuk program JHT, JKK, dan
Jaminan Kematian. Secara administratif
tertib dan tidak pernah menunggak alias
lancar. Pembelian rumah pertama serta
lolos persyaratan kredit dari perbankan.
Apakah ini fokus untuk rumah
bersubsidi atau FLPP? Apa bisa untuk
KPR komersial?
Keduanya. Jadi kita ikut menyiap-
kan dana pembiayaan perumahan,
baik yang subsidi maupun yang non-
subsidi. Di mana yang subsidi meng-
gunakan dana fasilitas likuiditas pem-
biayaan perumahan (FLPP) dan bisa
juga menggunakan dana dari BPJS.
Kemudian yang nonsubsidi dari BPJS
TK. Memang dibatasi harganya Rp 500
juta untuk nonsubsidi untuk provinsi
mana pun. Kalau yang subsidi kan ada
ketentuan dari pemerintah. Kalau tidak
salah, dalam rentang Rp 130-190 juta,
berbeda di masing-masing provinsi.
Kerja sama dengan bank mana
saja?
Rencana untuk bekerja sama
dengan seluruh bank pemerintah dan ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
BPD di mana pun. Tapi, saat ini, yang
sudah siap bekerja sama dengan kita
adalah BTN. Disusul BRI, Bank Mandiri,
BNI, dan BJB. Sekarang sedang dalam
pembahasan teknis. Nanti akan menyusul
bank-bank daerah.
Berapa lama masa waktu
pinjaman dan berapa bunganya?
Untuk rumah tapak 20 tahun dan
rumah susun itu 15 tahun. Bunganya flat,
sebesar bunga acuan plus tiga persen. peserta BPJS TK, sementara tenggat-
Bunga acuannya adalah BI rate. Kira-kira nya adalah akhir 2014 lalu. Tanggapan
kalau sekarang, ekuivalen 7,75%. Kalau Anda?
bunga KPR di luar 9-13%. Yang lebih Menjadi anggota BPJS TK sifatnya
meringankan lagi adalah DP-nya. DP wajib. Wajib bagi pekerja dan wajib bagi
untuk yang subsidi hanya 1% dan yang pemberi kerja. Saat ini, upaya-upaya yang
nonsubsidi itu 5%. kita lakukan adalah kerja sama dengan
Berapa bujet yang disiapkan berbagai pihak, termasuk pihak aparat.
BPJS TK untuk program ini? Kita kerja sama dengan instansi atau
Saat ini kita alokasikan dulu Rp 5 lembaga terkait untuk mengingatkan
trilyun. Nanti akan kita evaluasi. Kita kembali perusahaan. Perlu diingat ada
bisa maksimal sampai 30% dari total sanksi. Mulai dari sanksi teguran secara
dana JHT. Maka, maksimalnya bisa lisan, tertulis, sampai tidak mendapat
mencapai Rp 60 trilyun. Tapi, tentu saja, pelayanan publik.
tidak dialokasikan dalam satu keranjang. BPJS TK belum lama ini me-
Walau secara aturan kita diperkenankan luncurkan program Perisai. Ini
menaruh dana kita di perumahan itu program apa?
sampai 30%, saat ini coba alokasikan Rp Ini adalah model bisnis melalui
5 trilyun dulu. sistem keagenan. Perisai inilah yang akan
Di beberapa daerah masih menjangkau seluruh peserta, baik yang
ada perusahaan yang belum meng- formal maupun informal. Mereka akan
ikutsertakan karyawannya sebagai memberikan edukasi, sosialisasi, sampai

Agus Susanto saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX di Gedung DPR, Senayan, Jakarta
membantu mengurus pendaftaran, dan
penerimaan iuran pembayaran.
Kapan program Perisai ini bisa
menyebar ke seluruh Indonesia?
Saat ini kita tengah melakukan pilot
project di sebelas kota. Kita coba upayakan
dan akan evaluasi. Kita kerja sama dengan
JICA Jepang dalam penerapan sistem
keagenan ini karena kita meniru model
mereka. Lalu, kita sesuaikan dengan
budaya dan konteks yang ada di negara
kita. Mereka ini menjadi semacam
penyuluh jaminan sosial. Perisai ini adalah
tenaga terdidik yang sudah kita latih dan
tersertifikasi, memegang lisensi untuk
beroperasi mewakili kita. Saat ini, rata-
rata tiga sampai lima agen di sebelas kota
tadi. Kita harus menyiapkan infrastruktur
dan aturan hukumnya. Ini yang harus
hati-hati menerapkannya. Saya kira, baru
bisa terimplementasikan sepenuhnya
setelah dua tahun.
Anda optimistis keberadaan
Perisai bisa meningkatkan jumlah
peserta?
Saya optimistis sekali. Indonesia
secara geografis tersebar di berbagai
pulau, maka tidak mungkin kami
memiliki cakupan atau organ yang sampai
menyentuh level desa. Saat ini, kita punya
11 kantor wilayah dengan total cabang
121. Kalau dilihat jumlah kabupaten/kota
se-Indonesia ada 500-an. Ini artinya, baru
sekitar 30% kita hadir. Bagaimana kita
bisa sampai punya cabang di 500 kota,
maka harus naik tiga kali lipat dan itu tidak
mungkin. Hal yang mungkin adalah kerja
sama dengan berbagai pihak.
Terkait dengan kewajiban mem-
bayar, bagaimana dengan perusahaan
yang sering menunggak iuran BPJS
TK?
Kita telah membentuk satu unit
untuk menangani kepatuhan itu dan
63
kita sebut wasrik (pengawasan dan
pemeriksaan). Kita bekerja sama dengan
institusi terkait, dari pegawai pengawas
Kementerian Ketenagakerjaan untuk
melakukan sidak. Lalu kerja sama dengan
kejaksaan dan berbagai instansi lain untuk
memastikan bahwa semua perusahaan itu
sudah mendaftarkan karyawan dan tertib
membayar.
Kasus terbaru, ada 887 perusa-
haan penunggak di Tanjung Pinang
dan Kepulauan Riau yang akhirnya
diseret ke meja hijau. Apakah
angka kepatuhan di daerah lain juga
bermasalah?
Hingga saat ini, kita pernah men-
dapat data angka ketidakpatuhan yang
masih cukup tinggi. Rata-rata hampir sama
di semua daerah. Angka kepatuhan saat ini
68%. Jadi, ada 32% yang menunggak.
Sanksi kita lakukan per tahapan, mulai
dari memberikan satu teguran sampai
sanksi. Ada juga alat payment reminder,
sebelum jatuh tempo pembayarannya,
sistem kita sudah otomatis memberikan
notifikasi.
Kasus terbaru yang lain adalah
pembobolan rekening JHT dengan
total kerugian Rp 41 milyar yang
terjadi di Cimahi. Mengapa bisa
demikian?
Saya sarankan agar seluruh peserta
yang hendak klaim itu tidak menggunakan
jasa pihak ketiga, tapi langsung mengurus
klaimnya ke kantor-kantor kami. Ini
terjadi karena ada kebocoran data
tersebut, sehingga disalahgunakan oleh
pihak lain untuk berbuat jahat.
Bagaimana langkah untuk men-
cegah kejadian serupa?
Dari internal, kita juga mening-
katkan pengamanan, misalnya untuk
orang yang klaim itu kita foto dan kita
rekam. Datanya juga kita cocokkan
dengan data di internal kita. Tapi, tentu
kembali ke peran aktif peserta untuk tidak
dengan mudah memberikan informasi
tentang dirinya kepada orang lain.
Selama ini, kasus kebobolan
hanya JHT atau ada kasus lain?
Saat ini, memang ada beberapa
kasus yang mirip. Dan semuanya bisa kita
tangani dan antisipasi. Semua itu terjadi
akibat kelalaian. Ada iklan di media sosial
untuk mengurus klaim. Lalu seseorang
memberikan seluruh datanya, dan ini
menjadi fatal.
Apakah nantinya peserta bisa
mengklaim di agen Perisai?
Tidak boleh. Klaim ini harus dari
peserta sendiri ke kantor.
5 APRIL 2017 GATRA
64 NASIONAL PILGUB JATIM
Perang Bintang
Tanpa Gus Ipul?
.KRÀIDK,QGDU3DUDZDQVDPDVLKPHQMDGLELQWDQJXQWXN3HPLOLKDQ
*XEHUQXU-DZD7LPXU7UL5LVPDKDULQLNDQGLGDWNXDWGDUL3',
3HUMXDQJDQ+DOLPPHQJXQFLSLQWX3.%*XV,SXOWHUDQFDPWLGDN
PHQGDSDWSDUWDLSHQJXVXQJ
P
ilkada Jawa Timur digelar Juli
2018. Pemanasan mesin partai
menuju perhelatan itu sudah
dinyalakan. Nama-nama sudah
disebut untuk disodorkan ke
bursa. Khofifah Indar Parawansa masih
moncer menjadi bintang. Meskipun kalah
dalam dua pemilihan gubernur (pilgub)
sebelumnya, pamor Khofifah tak memu-
dar. Sebab, dia hanya ‘kalah tipis’ di babak
final.
Tidak mengherankan, ketika ditanya
siapa jagoan Partai Golkar dalam Pilgub
Jatim 2018, tanpa ragu, Idrus Marham
(Sekjen Golkar) menyebut: Khofifah!
“Dari awal kami mewacanakan dan kami
pun sudah menjalin komunikasi dengan
Ibu Khofifah,” katanya kepada GATRA di
kantor Golkar, Slipi, Jakarta, Senin lalu.
Meskipun begitu, menurut Idrus, ke-
putusan itu belum final, karena ada meka-
nisme dan proses dalam penentuan calon.
Selain itu, juga mengacu pada tingkat
elektabilitas berdasar hasil survei internal
partai Golkar. “Tentu nantinya ada me-
kanisme dan proses yang berjalan,” katanya.
Selain Khofifah, nama Ketua DPD I
Partai Golkar Jawa Timur, Nyono Suharli
Wihandoko, juga beredar di bursa.
Nyono saat ini menjabat Bupati Jombang.
Menurut Idrus, semua nama masih dalam
proses penjaringan, termasuk nama-
nama dari internal partai. “Semua masih
penjajakan dan masih butuh waktu untuk
melakukan penjaringan,” katanya.
Idrus mempertimbangkan kursi
Golkar di DPRD Jawa Timur yang ‘hanya’
11 kursi. Adanya syarat kepemilikan 20
GATRA 5 APRIL 2017
kursi untuk memajukan calon, Golkar
harus menggandeng partai lain. “Masih
tahap konsolidasi-konsolidasi pembi-
caraan dengan beberapa partai,” katanya.
Sumber GATRA di internal Golkar
menyebutkan, ada juga nama Saifullah
Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul. Nama
Khofifah dan Gus Ipul menguat di inter-
nal Partai Golkar. Malah, ada sebagian
pengurus yang berkehendak menyan-
dingkan keduanya sebagai pasangan
dalam pilgub mendatang.
Meski kedua nama tersebut me-
nguat, masih kata sumber GATRA, Gol-
kar tidak menutup pintu bagi nama-na-
ma lain yang potensial sebagai calon,
seperti Tri Rismaharini. Termasuk juga
di internal kader Golkar yang bersedia
dan memenuhi syarat untuk dicalonkan
seperti Nyono Suharli. “Semua opsi ma-
sih dikaji siapa yang tepat. Wacananya
dari awal masih Khofifah,” kata Idrus me-
nanggapi keterangan sumber itu. Khofifah Indar Parawansa
Selain Golkar, nama Khofifah juga
disebut-sebut oleh partai lain, misalnya
PAN, Partai Demokrat, Gerindra, PKB, politik yang sedang berjalan di negeri ini,
dan NasDem. Meskipun banjir dukung- termasuk di Jatim,” katanya.
an, Khofifah tak lantas pongah. Dia justru Nama Khofifah juga masuk dalam
merendah. “Saya rasa, saya harus cek sound survei PDI Perjuangan. Meskipun de-
dulu. Cek sound adalah survei yang harus mi kian, PDI Perjuangan memiliki
dilakukan secara detail,” kata Khofifah. ‘Srikandi’ sendiri, yaitu Tri Rismaharini.
Namun, Khofifah tetap mencermati Bahkan, Risma merupakan bintangnya
proses politik yang tengah bergulir di PDI Perjuangan. Saat menjadi Wali
Jawa Timur. “Jadi begini, sekarang saya Kota Surabaya, prestasi Risma terbilang
membawa mandat Mensos. Saya ingin luar biasa. Jika Risma maju menantang
memaksimalkan kinerja dan sosialisasi Khofifah, bisa terjadi ‘perang bintang’.
saya untuk bekerja di Kementerian Sosial. Apalagi, Hasto Kristiyanto, Sekjen
Kita sama-sama melihat bahwa ada proses PDI Perjuangan, mengisyaratkan bahwa

calon yang diusung adalah kader internal
partai. PDI Perjuangan mengutamakan
kader internalnya untuk maju di Pilkada
Jawa Timur 2018. “Dari partai, idealnya
harus mendorong mereka yang ada di
internal partai. Paling tidak mereka yang
punya emotional bonding dengan PDIP,”
kata Hasto seusai acara nonton bareng
film Bid’ah Cinta di Plaza Indonesia,
Thamrin, Jakarta, Sabtu pekan lalu.
Disodori nama Tri Rismaharini,
Hasto lebih memilih menghindar. “Ya,
kita lihat saja, masih lama waktunya”
katanya. Ia mengatakan, Risma baru saja
terpilih menjadi wali kota pada 2015.
“Kita harus hormati pilihan warga. Kepala
daerah kita beri kesempatan menjalankan
pemerintahan sebaik-baiknya. Nanti kita
dengarkan suara rakyat,” katanya.
Meskipun demikian, DPD PDIP
Jawa Timur telah melakukan sigi internal
untuk menjaring nama cagub Jawa Timur.
Hasilnya, Risma dan Gus Ipul-lah yang
terkuat. Menurut Ketua DPD PDIP Jawa
Timur, Kusnadi, keduanya memiliki ke-
lebihan masing-masing. Kedua sosok itu
65
ANTARA FOTO/RUDI MULYA
menjadi tokoh utama kandidat terkuat
calon gubernur dari PDI Perjuangan.
Satu dari tiga kandidat lain yang saat
ini masuk survei PDI Perjuangan, lagi-lagi
Khofifah. Dua kandidat lain yaitu Bupati
Ngawi, Budi Sulistyono, dan Kusnadi.
PDI Perjuangan memiliki modal yang
cukup besar, 19 kursi, untuk mengusung
calon gubernur. Dia hanya membutuhkan
tambahan satu kursi.
Partai yang bisa mengusung calon
sendiri adalah Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB), yang memiliki 20 kursi di DPRD
5 APRIL 2017 GATRA
66 NASIONAL PILGUB JATIM
Jawa Timur. PKB telah mengunci calon
jagoannya yaitu, Abdul Halim Iskandar.
Saat ini, kakak kandung Ketua Umum
PKB, Muhaimin Iskandar, itu menjabat
sebagai Ketua DPRD Jawa Timur.
Halim menyatakan akan
men dek la rasikan pen ca -
lonannya pada Juni men-
datang. “Kalau untuk
urusan cagub sudah
pasti tertutup pe-
luang bagi calon lain.
Kalau urusan cawa-
gub masih terbuka,”
katanya kepada war-
ta wan, di DPRD
Jawa Timur, beberapa
waktu lalu.
“Sejak awal, PKB
mendorong Pak Halim se-
bagai calon gubernur, namun
kami akan melihat sejauh mana Abdul Halim Iskandar Ipul sebagai Ketua GP Ansor
hasil surveinya,” kata Sekjen
PKB, Abdul Kadir Karding.
Untuk itu PKB masih memonitor beberapa
nama yang akan diusung PKB pada Pilgub
2018 mendatang.
Karding menyebutkan beberapa
nama, seperti Gus Ipul, Khofifah, dan
Imam Nahrawi. “Gus Ipul juga salah
satu kandidat yang kami pertimbangkan
karena beliau adalah kader NU,” katanya.
Namun, dari isyarat yang telah ditegaskan
Halim, nama lain itu hanya berpeluang
sebagai cawagub. Karena itu, muncul wa-
cana di PKB untuk mengusung pasangan
Abdul Halim-Khofifah.
Jika Khofifah kemungkinan tidak
kesulitan mendapatkan partai pengusung,
lain halnya dengan Gus Ipul. Meskipun
beberapa partai menyebut namanya, se-
perti Golkar, PKB, PDI Perjuangan, dan
Partai Demokrat, ada beberapa hambatan
‘sejarah’ yang bisa menjadi sandungan.
Meskipun sedikit susah, Gus Ipul
tegas akan menggunakan jalur partai.
Dia mengatakan tidak akan maju lewat
jalur independen. Untuk itu dia akan ber-
juang sekuat tenaga guna menjalin ko-
munikasi intensif dengan partai-partai.
Dalam pertemuan itu, dia menyampaikan
skala prioritas bagaimana membangun
masyarakat Jawa Timur. Semua itu untuk
menyamakan visi dan misi. Toh, jika partai-
partai tidak berminat mengusungnya, Gus
Ipul mengaku legowo.
Nah, dalam Pilgub Jatim 2018, ke-
lihaian Gus Ipul melobi partai-partai te-
ngah diuji. Dia yang dikenal sangat lihai
merawat konstituen, kali ini bisa saja ter-
sandung partai pengusung. Mengingat
GATRA 5 APRIL 2017
sejarah perpolitikan yang tentunya ti-
dak selalu mulus, bahkan kadang berse-
berangan, ataupun bersinggungan.
Jika lewat PKB, telah sangat jelas
Halim ‘mengunci pintu’ untuk calon gu-
bernur. Gus Ipul berpeluang jika
mau menjadi cawagub ber-
dampingan dengan Halim.
Sedangkan, jika lewat
PDI Perjuangan, Hasto
secara tegas mengata-
kan partainya meng-
utamakan kader in-
ternal. Memang, Gus
Ipul pernah menjadi
anggota DPR RI da-
ri PDI Perjuangan,
namun Gus Ipul heng-
kang ke PKB, setelah
lengsernya Gus Dur.
Pada Pilpres 2014, Gus
memilih mendukung SBY-JK
daripada Mega-Hasyim. Du-
kungan itu mengantarkan Gus Ipul duduk
TWITTER.COM
sebagai Menteri Pembangunan Daerah
Tertinggal di Kabinet Indonesia Bersatu
Jilid I. Jadi, satu-satunya partai yang paling
berpeluang mendukung Gus Ipul adalah
Partai Demokrat. Namun, Demokrat
membutuhkan partai lain untuk digandeng,
karena hanya memiliki 13 kursi.
Menurut juru bicara Partai De-
mokrat, Imelda Sari, Jawa Timur me-
rupakan wilayah pertarungan sengit
bagi partainya. Sebelumnya, Partai De-
mokrat berhasil memenangi pertarungan
pilkada Jatim selama dua periode (2009-
2018) dan menempatkan Soekarwo se-
bagai gubernur. Demokrat bisa
mengulang sejarah.”Kami
ingin tetap memperta-
hankan posisi tersebut
untuk 2018,” katanya.
Tri Rismaharini
Khusus Jatim, kata Imelda, pihaknya
melakukan penjajakan beberapa nama
lewat survei internal partai.
Selain itu, Demokrat juga akan
memercayakan proses penjajakan itu di
tingkat daerah. Peran Soekarwo, lanjut
Imelda, juga cukup sentral mengingat
pengaruhnya yang cukup kuat di Jawa
Timur. “Pak De Karwo punya peran
yang cukup besar memberikan masukan
bagi Demokrat, karena beliau Ketua
DPD sekaligus salah satu anggota Majelis
Tinggi,” katanya.
Imelda juga menyadari bahwa
Jawa Timur pada prinsipnya adalah basis
kuat bagi kalangan Nahdiyin. Untuk itu,
Demokrat juga menimang kemungkinan
konsolidasi dengan menggandeng kandi-
dat berlatar NU atau Nahdiyin. “Di situ
Nahdiyin itu kuat banget, mau enggak
mau yang punya kultur NU yang kami
ajukan,” katanya. Tentunya, Gus Ipul
memenuhi syarat itu.
Gus Ipul juga terbuka diusung
NasDem. Ketua DPP Partai NasDem,
Johnny G. Plate, menyebutkan bahwa
dari sejumlah nama, yang terkuat adalah
Khofifah dan Gus Ipul. “Nasdem meni-
mang Ibu Khofifah dan Gus Ipul sebagai
kader Jatim yang mumpuni menjadi
cagub Jatim,” katanya kepada GATRA.
Menurut Johnny, alasan memilih
kedua orang tersebut, selain memiliki po-
pularitas, mereka juga dianggap mampu
membawa pembangunan Jawa Timur yang
lebih baik ke depan dan mengembangkan
provinsi ini sebagai kawasan perdagangan
di wilayah Indonesia bagian timur. “Mere-
ka berdua mempunyai kemampuan meng-
akselerasi pembangunan Jatim. Tidak saja
bagi Jawa Timur, tetapi secara tradi-
sional juga menjadi pintu gerbang
per dagangan kawasan timur
Indonesia,” katanya.
Rohmat Haryadi,
Andhika Dinata, Anthony Djafar,
dan Hidayat Adhiningrat P.
GATRA/DHARMA WIJAYANTO
 PETA DUKUNGAN CALON GUBERNUR JAWA TIMUR PADA PILGUB 2018 67

KHOFIFAH SAIFULLAH
INDAR PKB YUSUF
PARAWANSA 20 kursi (Wakil
(Menteri Gubernur
Sosial) Jawa Timur)

PDIP
19 kursi

TRI ABDULLAH
RISMAHARINI AZWAR ANAS
(Walikota (Bupati
Surabaya) Gerindra Banyuwangi)
13 kursi

Demokrat
13 kursi

NYONO ABDUL HALIM

SUHARLI ISKANDAR
(Bupati (Ketua DPRD
Jombang) Jawa Timur)
Golkar
11 kursi

PAN
BADRODIN 7 kursi
BUDI
HAITI SULISTYONO
(Mantan (Bupati
Kapolri) Ngawi)

PKS
6 kursi

HASAN Nasdem-Hanura KUSNADI

AMINUDDIN 6 kursi (Ketua
(Ketua Fraksi DPD PDIP
Nasdem-Hanura Jawa Timur)
DPRD
Jawa TImur)
PPP
5 kursi
*) Jumlah 101 kursi, jika diambil 20% menjadi 20,2 kursi dibulatkan 20 kursi
untuk bisa mengajukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. 5 APRIL 2017 GATRA
68 NASIONAL PENYELENGGARA PEMILU

M
asa kerja komisioner Ko-

Cara Parpol misi Pemilihan Umum

(KPU) dan Badan Peng-
a was Pemilu (Ba was-
lu) periode 2012-2017

Eksis (Lagi) di KPU berakhir pada 12 April. Menindaklan-

Proses rekrutmen komisioner KPU dan Bawaslu tersendat di
Senayan. DPR menawarkan dua opsi. Mendagri menolak opsi
perpu. Komisi II akhirnya bersedia menggelar ÀWDQGSURSHUWHVW.
juti hasil kerja panitia seleksi, Presiden
menyetorkan nama-nama calon komisio-
ner dua lembaga penyelenggara pemilu itu
kepada parlemen dan yang dibacakan pada
Rapat Paripurna DPR, 23 Februari lalu.
Berdasarkan undang-undang, DPR
punya waktu 30 hari untuk memilih nama-
nama komisioner sejak menerima surat
Presiden. Tapi, sampai menjelang Maret

Uji kelayakan calon anggota Bawaslu di hadapan Komisi II DPR

GATRA 5 APRIL 2017


berakhir, belum ada tanda-tanda Komisi Alih-alih segera menyusun jadwal
II DPR akan melakukan uji kelayakan dan untuk FPT, Komisi II malah menyibukkan
kepatutan (fit and proper test-FPT). diri dengan mengembangkan wacana pe-
Ada 24 nama yang diserahkan Pre- nundaan. Ada juga anggota komisi pe-
siden Joko Widodo. Sebanyak 14 di anta- merintahan itu yang mengemukakan
ranya nama calon komisioner KPU dan wacana penolakan atas nama-nama calon
10 nama untuk mengisi kursi Bawaslu. yang dihasilkan panitia seleksi, dengan
Tugas DPR adalah memilih tujuh ko- berbagai pertimbangan.
misioner untuk KPU dan lima untuk Lambatnya reaksi Komisi II tam-
Bawaslu, melalui mekanisme FPT. Tugas paknya membikin Menteri Dalam Negeri
itu, merujuk UU Nomor 15/2011 tentang Tjahjo Kumolo ketar-ketir. Tahapan
Penyelenggara Pemilu, paling lambat Pilkada 2018 akan dimulai pada April
diselesaikan selama 30 hari kerja. Artinya, 2017, sementara tahapan pemilu legislatif
pada 6 April nama-nama komisioner baru dan pemilu presiden dimulai pada Juni
itu sudah muncul. 2017. Demi kelancaran pelaksanaan ta-
hapan itu, dibutuhkan komisioner KPU
dan Bawaslu yang baru.
Sebab itu, Tjahjo menyambut baik
permintaan Komisi II dan pimpinan ke-
lompok fraksi untuk mengadakan rapat
konsultasi. Rapat informal diselengga-
rakan pada Rabu pekan lalu di Hotel
Atlet Century, Senayan, Jakarta. Ada
dua opsi yang mengemuka dalam rapat
tersebut. Opsi pertama adalah menunda
FPT sampai DPR merampungkan UU
Penyelenggaraan Pemilu yang baru. DPR
pasang rencana menyelesaikan revisi
aturan main pemilu itu pada akhir April
2017. Jika opsi ini diterima, Presiden harus
mengeluarkan peraturan pemerintah
pengganti undang-Undang (perpu) untuk
memperpanjang masa jabatan komisioner
KPU dan Bawaslu 2012-2017 sampai
terpilih komisioner yang baru.
Situasi seperti itu pernah terjadi pada
2006. Ketika itu pemerintah dan DPR
sedang membahas perubahan UU pemi-
lu ketika masa kerja komisioner KPU dan
Bawaslu periode 2001-2006 berakhir. Pre-
siden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya
mengeluarkan Perpu Nomor 1 Tahun
2006 yang berisi perpanjangan masa kerja
komisioner KPU dan Bawaslu. Hasilnya,
tidak ada hambatan berarti pada persiapan
tahapan dan pelaksanaan Pemilu 2009.
Opsi kedua, Komisi II tetap menja-
lankan FPT, namun hanya untuk memilih
maksimal 3 komisioner. Tujuannya, untuk
memastikan tidak ada kekosongan jabatan.
Kelak, setelah UU Penyelenggara Pemilu
yang baru disahkan, baru dipilih komi-
sioner lainnya. Opsi ini tidak memiliki pre-
FOTO ANTARA/YUDHI MAHATMA
seden sehingga belum bisa diprediksi dam-
paknya. Jika opsi kedua yang diterima, para
komisioner dengan jumlah “sesuai kebu-
tuhan’’ itu yang akan dilantik pada 12 April.
Menteri Tjahjo mengajukan kebe-
ratan atas opsi pertama. Pemerintah tidak
mau mengobral perpu untuk situasi yang
tidak memenuhi syarat genting dan darurat.
69
Komisi II dinilai masih punya waktu menja-
lankan amanat UU untuk menggelar FPT.
Terkait dengan kemungkinan adanya peru-
bahan persyaratan dan keanggotaan pe-
nyelenggara pemilu dalam UU baru nanti,
akan dicarikan jalan keluar atau disesuaikan
kemudian.
Untuk memastikan DPR tidak
melanggar UU dan menghindari keko-
songan jabatan komisioner di KPU dan
Bawaslu, pemerintah meminta DPR untuk
segera menggelar FPT. Belakangan, me-
lalui pesan tertulis yang diterima redaksi
GATRA pada Selasa malam lalu, Tjahjo me-
nyebut bahwa Komisi II, setelah melakukan
rapat internal, akhirnya memutuskan un-
tuk melakukan FPT. Atas keputusan itu,
“Kemendagri sebagai mitra kerja Komisi II
menyampaikan apresiasi,’’ kata Tjahjo.
***
Dalam catatan GATRA, Fraksi PDI
Perjuangan, Golkar, dan NasDem men-
dukung FPT. Sedangkan fraksi-fraksi
lain, sebagai representasi dari partai kecil
dan menengah, cenderung memilih
penundaan FPT dengan sejumlah alasan.
Menurut Wakil Ketua Komisi II
DPR, Muhammad Lukman Edy, wacana
penundaan FPT telah berkembang sebe-
lum Pansus RUU Pemilu dibentuk. Se-
lain itu, pada masa sidang III Februari lalu,
Komisi II mengundang Menteri Sekretaris
Negara, Pratikno, untuk membahas kedua
alasan penundaan tersebut.
Alasan pertama terkait rekrutmen
panitia seleksi (pansel) komisioner KPU
dan Bawaslu yang dinilai cacat hukum.
Lukman yang juga Ketua Pansus RUU
Pemilu ini menyebutkan, berdasarkan
UU, keanggotaan pansel terdiri dari unsur
pemerintah dan masyarakat. Namun, da-
lam daftar pansel ada nama Valina Singka
Subekti, anggota Dewan Kehormatan Pe-
nyelenggaran Pemilu (DKPP). Selain itu,
latar belakang Saldi Isra sebagai Ketua Pan-
sel juga disoal, terutama terkait jabatan Saldi
sebagai komisaris di salah satu BUMN.
Alasan kedua: menunggu lahirnya
UU Penyelenggara Pemilu yang baru.
Sebab, di dalamnya memuat norma dan
persyaratan dalam rekrutmen dan keang-
gotaan komisioner KPU dan Bawaslu.
Pemerintah dan Pansus UU Pemilu
telah menyepakati penambahan jumlah
komisioner KPU dari tujuh menjadi
11 orang. Sementara itu, keanggotaan
Bawaslu bertambah dari lima menjadi
sembilan orang. “Di Jerman dan Meksiko,
mereka punya 11 orang anggota KPU,’’
papar politisi dari PKB ini.
5 APRIL 2017 GATRA
70 NASIONAL PENYELENGGARA PEMILU

Ray, tidak mengurangi kewajiban DPR

untuk melakukan FPT.
Ray curiga, DPR punya kepentingan
untuk menempatkan orang partai politik
dalam struktur dan personalia komisioner
KPU dan Bawaslu. Menurutnya, ide un-
tuk memasukkan elemen parpol dalam
keanggotaan pemilu adalah langkah mun-
dur. Ia mencontohkan pada Pemilu 1999
yang diikuti oleh 48 parpol. Struktur
KPU itu terdiri dari perwakilan parpol
dan pemerintah.
Dari sisi penyelenggaraan, pemilu
pertama di era reformasi itu berjalan
lancar. Namun, memasuki tahap peng-
hitungan suara dan pembagian kursi,

ANTARA FOTO/YUDHI MAHATMA

muncul masalah. Ada 27 anggota KPU
yang mewakili partai masing-masing,
menolak menandatangani berita acara
penghitungan suara. Alasannya, pemilu
belum berlangsung secara jujur dan
adil. Alhasil, Presiden BJ Habibie, atas
rekomendasi Panwaslu, yang menyatakan
Tjahjo Kumolo bersama Juri Ardiantoro dan Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, hasil penghitungan suara tersebut sah.
Sigit Pamungkas, usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta Setelah kejadian itu, di antaranya
melalui UU Nomor 4/2000, unsur par-
tai politik dihilangkan dari struktur
Argumentasi yang disampaikan Pijakan proses seleksi dan pemilihan penyelenggara pemilu. Tujuannya untuk
Komisi II itu, menurut aktivis pemantau anggota KPU dan Bawaslu periode menjamin independensi dan objektivitas.
pemilu dari LSM Lingkar Madani, Ray 2017-2022 adalah UU Nomor 15/2011. Sebab itu, Ray menilai upaya comeback
Rangkuti, tidak cukup kuat, “Bahkan Kalaupun ada revisi terhadap UU itu, parpol ke dalam sruktur penyelenggara
terkesan mengada-ada,’’ katanya dalam terutama yang menyangkut perubahan pemilu sebagai pemikiran kontraproduktif
diskusi “DPR Labrak Konstitusi’’ yang persyaratan dan jumlah komisioner, yang jika direalisasikan, “Kita mundur
diselenggarakan lembaga Konsitusi dan semestinya tidak berlaku surut. Perubahan seperempat abad.’’
Demokrasi (KoDe) Inisiatif. Undang-Undang Pemilu, dalam hemat Bambang Sulistiyo dan Anthony Djafar

Oleh-Oleh dari Jerman dan Meksiko

MK, siapa pun yang mencalonkan diri se-
bagai penyelenggara pemilu, harus bebas
dan lepas dari afiliasi partai politik, minimal

T
iga puluh anggota Pansus RUU Penye- natkan KPU sebagai lembaga yang bersifat na- selama lima tahun. “Redaksional seperti
lenggaraan Pemilu melakukan kun- sional, tetap dan mandiri. Namun, dalam catatan dalam Pasal 11 UU Nomor 11/2011 itu be-
jungan kerja ke luar negeri pada KoDe Inisiatif, pada hampir satu dekade lakangan digunakan lagi dalam draf UU
11 -16 Maret 2017. Lima belas terakhir selalu saja ada upaya untuk Pemilu Pasal 14,’’ kata peneliti KoDe Inisiatif,
orang pergi ke Jerman, yang memasukkan unsur parpol Adellina Syahda.
lainnya ke Meksiko. Terkait dalam keanggotaan KPU. Wakil Ketua Komisi II DPR sekaligus
dengan penyelenggara Contohnya dalam Pa- Ketua Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu,
pemilu, oleh-oleh kun- sal 11 UU Nomor 15/2011 Lukman Edy, membantah bahwa pihaknya
jungan kerja itu antara tentang Penyelenggara Pe- mengabaikan keputusan MK dengan me -
lain ide tentang pe- milu. Pasal itu menyebutkan, masukkan orang-orang parpol ke dalam
nam bahan jumlah salah satu syarat menjadi struktur penyelenggara pemilu. Terkait draf
komisioner KPU dari calon anggota KPU, KPU pro- RUU Pemilu pasal 14 yang disoroti publik,
7 menjadi 11 orang vinsi dan KPU kabupaten/ko- menurut Lukman, DPR selalu mengingatkan
dan memasukkan unsur ta adalah mengundurkan diri pemerintah soal norma harus mundur dari
partai politik dalam struktur dari keanggotaan partai politik, kepengurusan parpol lima tahun sebelum
keanggotaan KPU dan Bawaslu. jabatan politik, jabatan di pemerin- mendaftar sebagai anggota KPU dan Bawaslu.
GATRA/ARDI WIDI YANSAH

Oleh-oleh itu di ni lai Lukman Edy tahan dan BUMN/BUMD ‘pada saat’ Sikap DPR, lanjut Lukman, mendukung
usang oleh sejumlah aktivis mendaftar sebagai calon. keputusan MK, “Tidak seperti yang difitnahkan
pemantau pemilu dan pengawas konstitusi. Pasal itu lantas diuji materi dan dinya- oleh LSM-LSM itu,’’katanya.
UUD 1945 Pasal 22E ayat (5) mengama- takan inkonstitusional oleh MK. Menurut tafsir Bambang Sulistiyo dan Anthony Djafar

GATRA 5 APRIL 2017

TATAPAN

Komitmen Pemkot Tangerang

Lestarikan DAS Cisadane
PADA 26 Maret lalu, melalui momentum Peringatan Hari Air
Dunia Tahun 2017, komitmen kerja sama pelestarian Daerah Aliran
Sungai (DAS) Cisadane dibentuk dan ditandatangani. Komitmen ini
terbentuk pada lokakarya yang dilaksanakan pada 14-16 September
2016 lalu, oleh UNIDO, salah satu Badan PBB untuk pelestarian DAS
Cisadane. Lokakarya yang dihadiri 30 perwakilan pemerintah, swasta,
LSM, dan akademisi tersebut menelorkan 12 rekomendasi langkah
prioritas dan upaya kolektif untuk melestarikan DAS Cisadane.
Dalam kesempatan tersebut, Arief R. Wismansyah, Wali Kota

DOK.HOTEL SAVOY
Tangerang, mengatakan bahwa penandatanganan komitmen
bersama antara pemerintah, industri dan komunitas masyarakat
merupakan bukti konkret pentingnya pelestarian Sungai Cisadane
serta jaminan manfaat konservasi air yang adil dan merata bagi
masyarakat. ‘’Lewat kegiatan ini juga, kami mengajak masyarakat
untuk berpartisipasi melindungi Sungai Cisadane, misalnya dengan
memperbaiki pengelolaan limbah rumah tangga,’’ kata Arief.
Hotel Bidakara Grand Savoy Homann
Menggelar Lomba Menggambar
LOMBA menggambar dan mewarnai di Hotel Bidakara Grand
Savoy Homann, Bandung, berlangsung meriah. Acara yang
diselenggarakan pada Minggu, 12 Maret, lalu itu didukung Faber
Castel dan Sossezhis. Pesertanya 100 anak, mulai dari TK sampai
siswa kelas 4 SD. Mereka menggambar dan mewarnai sesuai
dengan tema, yakni “Make Savoy Grand Again”, para peserta .
Pada lomba ini, ada tiga kategori, yaitu kategori mewarnai
bagi Taman Kanak-kanak (TK), kategori SD (Kelas 1 dan 2) dengan
melengkapi gambar yang disiapkan tim Faber Castle, dan kategori

DOK.PEMKOT TANGERANG
untuk kelas 3 dan 4 yang masuk pada kategori menggambar. Per
kategori, juara satu mendapatkan uang tabungan sebesar Rp
750.000 serta bingkisan dari Sossezhis, juara 2 Rp 500.000, dan juara
3 Rp 250.000. Selain uang tabungan, setiap pemenang atau juara,
mendapat sertifikat dan goody bag dari Faber Castle.

Peluncuran Buku CSR

DR. Risa Bhinekawati, dosen Universitas Podomoro, Jakarta,
meluncurkan buku Corporate Social Responsibility and Sustainable
Development: Social Capital and Corporate Development in
Development Economies di Kedubes Australia, Jakarta, pada 24 Maret
2017. Buku ini diterbitkan Routledge, Inggris, berdasarkan disertasi
Dr. Risa Bhinekawati di Australian National University, Canberra dan
didukung oleh beasiswa Australian Leadership Award.
“Buku ini mengupas sebuah perusahaan dapat mencapai
keseimbangan antara pencapaian kinerja finansial, sosial dan
lingkungan secara berkesinambungan dengan membangun
modal sosial (social capital) melalui program tanggung jawab sosial
perusahaan (corporate social responsibility/CSR),” kata Dr. Risha.
Teori yang dibangun Risa Bhinekawati dari riset program
doktornya di Australian National University, Canberra, menunjukkan
bahwa ada lingkaran kebaikan (virtuous cycle) antara cita-cita
DOK. DR RISA BHINEKAWATI

perusahaan untuk sejahtera bersama bangsa dan program CSR yang

dilakukannya. Risa saat ini adalah anggota Dewan Penasihat Women
in Global Business -Indonesia (WIGBI). Ia mendapat gelar sarjana
ekonomi dari Universitas Indonesia, MBA dari Australian National
University, MIPP dari George Washington University, dan PhD dari
Australian National University.
72 HUKUM PENCURIAN
Gedung Mahkamah Konstitusi
Berkas Sengketa Hilang
Empat pegawai Mahkamah Konstitusi dipecat karena mencuri
dokumen sengketa pilkada. Motif pencurian masih menunggu
penyelidikan.
K
inerja Mahkamah Konstitusi
kembali mendapat sorotan.
Kali ini, bukan karena ok-
num hakim konstitusi yang
menerima suap, melainkan
ulah memalukan segelintir pegawainya.
Mereka mencuri sejumlah berkas permo-
honan sengketa Pilkada 2017.
Pencurian terbongkar ketika pa-
sangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabu-
GATRA 5 APRIL 2017
paten Dogiyai, Markus Waine-Angkian
Goo, mendatangi MK, 8 Maret lalu. Pa-
sangan ini berniat memperbaiiki berkas
permohonan sengketa pilkada yang te-
lah didaftarkan sebelumnya. Perbaikan
merujuk pada Peraturan MK Nomor
3/2017 tentang Tahapan, Kegiatan dan
Jadwal Penanganan Perkara Perselisihan
Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota.
Namun, ada yang aneh hari itu.
Seorang Panitera Muda MK bernama
Muhidin mengajak mereka menjauh dari
pemohon lain. Dia lalu meminta pemo-
hon dari Dogiyai itu membuat surat kuasa
baru. Alasannya, berkas yang diajukan
sebelumnya dipinjam pimpin an MK.
‘’Apa alasan pimpinan MK meminjam
permohonan kami hingga hari terakhir
perbaikan?’’ kata kuasa hukum Mar-
kus Waine-Angkian Goo, Andi Syamsul
Bahri.
Belakangan, MK mengakui, ber-
kas permohonan perkara pilkada milik
Markus Waine-Angkian Goo telah dicuri.
Lembaga konstitusi itu pun segera mem-
bentuk tim investigasi yang dipimpin Ke-
pala Biro Humas dan Protokol MK, Ru-
 73

bisa menggali lebih dalam. Alasannya, nya kepada GATRA, Selasa lalu.
tim internal tidak punya kewenangan Dia menambahkan, ada dua pihak
memaksa pelaku untuk mengaku. Kare- yang harus bertanggung jawab. Yaitu,
na itu, MK menindaklanjuti pencurian ini semua pegawai MK yang terlibat berupa
dengan melapor ke Polda Metro Jaya, 19 tanggung jawab hukum dan Panitera
Maret lalu. ‘’Silahkan kepolisian meng- MK beserta jajarannya dengan tanggung
ungkap,’’ katanya. ‘’kami terbuka, jawab administratif. ‘’Pimpinan
termasuk jika ada oknum MK harus memberi sanksi
lain di internal MK yang kepada mereka ,’’ kata po-
terlibat.” litikus PPP itu.
Kabid Humas Namun, dia
Polda Metro Jaya, ti dak sependapat
Kombes Pol Raden de ngan sejumlah
Prabowo Argo Yu- kalangan yang me-
wono mengatakan, nuntut mundurnya
penyidik telah me- Asrul Sani Ketua MK, Arif Hi-
meriksa lima saksi dayat, hanya karena
dalam kasus ini. Em- kasus ini. Dia meni-
pat di antaranya ma- lai tuntutan itu sangat
lah berpotensi dijadikan ber lebihan. ‘’Ka lau
tersangka. Penyidik juga sampai Ketua MK terlalu
telah menangkap Edi Mul- jauh. Yang lebih tepat untuk
yono dan Samsuar, Kamis pekan mundur adalah panitera dan jajar-

ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

lalu. Dua hari kemudian, Rudi Harianto annya,’’ Asrul menyebut.
ANTARA FOTO/YUDHI MAHATMA

turut diringkus. Komisi III DPR RI akan menin-

Dalam pemeriksaan polisi, kedua dak lanjuti permasalahan ini dengan
satpam juga mengaku menjalankan pe- mengundang MK ke Senayan. Fokus
rintah Rudi untuk mencuri beberapa ber- utamanya, untuk mencari tahu penyebab
kas pilkada. Selain berkas permohonan hilangnya berkas permohonan sengketa
sengketa pilkada Dogiyai, komplotan pilkada ini. Hal ini, dia menyebutkan,
ini juga menyasar berkas pemohon lain. sebagai bentuk pengawasan pada kinerja
‘’Tapi sudah dikembalikan dan tidak ada Kesekjenan dan Kepaniteraan MK.
yang ditukar,’’ kata Argo. ‘’Pasti akan disoroti, mengapa sudah di-
Argo mengungkapkan, awalnya beri anggaran penanganan sengketa pil-
Rudi menghubungi Edi untuk bertemu kada yang cukup, kok kebobolan,’’ kata
di Kementerian Desa dan Pembangunan Asrul menutup.

di MK
biyo. Para pencuri yang ternyata ‘’orang
dalam’’ MK dapat dideteksi.
Rekaman CCTV (closed circuit tele-
vision) menunjukkan, dua satpam (satuan
pengamanan) Edi Mulyono dan Sam-
suar, mengambil sejumlah berkas seng-
keta pilkada. Kepada tim investigasi MK,
mereka mengaku diperintah Kepala Sub-
Bagian Humas MK, Rudi Harianto. Ke-
dua satpam ini juga menyebut seorang
petugas di bagian risalah MK bernama
Sukirno turut membantu. ‘’Tidak me-
ragukan lagi sehingga tim internal MK
merekomendasikan pemecatan,’’ kata
juru bicara MK, Fajar Laksono, kepada
GATRA, Senin lalu.
Berbicara mengenai motif pencuri-
an, Fajar mengaku, tim investigasi tidak
Daerah Tertinggal. Dalam pertemuan,
Edi diminta mengambil beberapa berkas
sengketa Pilkada 2017. Di antaranya,
Dogiyai, Takalan, dan Bengkulu. Rudi
juga menghubungi Samsuar untuk meng-
ambil berkas secara acak. ‘’Ternyata yang
diambil cuma fotokopi berkas DIY, Sala-
tiga, Tebo dan Sangihe,’’ kata Argo.
Menurut keterangan kedua pelaku,
mereka tidak tahu menahu jika memiliki
misi yang sama dari Rudi. Setelah masing-
masing mendapatkan berkas, keesokan
harinya mereka menyerahkannya ke Rudi
di depan gedung RRI. Mengenai motif,
Argo belum bisa menyampaikannya de-
ngan detail. Sedikit bocoran, Rudi me-
rancang pencurian berkas pilkada untuk
membantu teman kuliah. ‘’Dia itu otak-
nya. Tapi saya enggak bisa sebut nama.
Nanti lari dong,’’ ujarnya bercanda.
Anggota Komisi III DPR RI, Asrul
Sani mengatakan, MK seharusnya bisa
mengantisipasi peristiwa ini. ‘’MK tidak
belajar, tidak siap mengantisipasi dengan
sistem pencegahan ataupun SOP,’’ kata-
Untungnya, hilangnya berkas ti-
dak akan membatalkan persidangan. Fa-
jar Laksono mengatakan, berkas yang
hilang terdiri dari surat kuasa dan surat
permohonan awal. Sementara yang
akan dipakai di persidangan nanti adalah
berkas permohonan perbaikan. Artinya,
berkas yang dicuri, tidak mempunyai
makna hukum. ‘’Permohonan awal secara
normatif sudah tidak bernilai hukum. Jadi
enggak ada masalah, permohonan seng-
keta tetap lanjut,’’ katanya.
Namun demikian, kasus pencurian
berkas ini tetap menjadi preseden buruk
bagi MK. Fajar mengatakan, pihaknya
akan mencari cara agar kejadian serupa
tidak terulang. Salah satunya, dengan
mem percepat proses pengunggahan
berkas permohonan sengketa pilkada ke
situs MK. ‘’Sehingga permohonan itu
jadi barang publik. Kemungkinan diper-
jualbelikan tidak akan ada lagi,’’ katanya
menutup.
Edmiraldo N.N. Siregar, Aditya Kirana,
dan Putri Kartika Utami

5 APRIL 2017 GATRA

74 HUKUM KORUPSI
Bola Panas Suap Pajak
Fadli Zon dan Fahri Hamzah disebut dalam persidangan kasus
suap pajak yang melibatkan adik ipar Presiden Joko Widodo.
KPK akan mendalami keterlibatan keduanya. Nasib Arif Budi
Sulistyo belum jelas.
B
ola panas perkara suap peng-
urusan pajak PT Eka Prima
Ekspor Indonesia (Eka Prima)
menggelinding ke berbagai
arah. Sejumlah nama penting
terkuak dalam persidangan. Setelah nama
Arif Budi Sulistyo, adik ipar Presiden Joko
Widodo, dan Direktur Jenderal (Dirjen)
Pajak, Ken Dwijugiasteadi, kini muncul
nama dua pimpinan Dewan Perwakil-
an Rakyat (DPR), Fadli Zon dan Fahri
Hamzah, serta selebritis Syahrini dan
pengacara Eggi Sudjana.
Terungkapnya nama dua politisi,
satu selebritis, dan pengacara itu berawal
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
GATRA 5 APRIL 2017
dari cecaran pertanyaan Jaksa Penun-
tut Umum kepada bekas Kepala Subdit
Bukti Permulaan Direktorat Penegakan
Hukum pada Ditjen Pajak, Handang
Soekarno. Saat itu, Handang hadir di per-
sidangan sebagai saksi untuk terdakwa
Ramapanicker Rajamohanan Nair alias
Mohan.
Kepada Handang, jaksa menunjuk-
kan barang bukti berupa dokumen yang
disita penyidik KPK dari dalam tas milik
Handang. Dokumen tersebut adalah nota
dinas Nomor ND 136 TA/PJ.051/2016
tertanggal 4 November 2016. Isinya me-
ngenai 16 wajib pajak dari perusahaan
dan perorangan yang diduga memiliki
persoalan pajak. Satu di antaranya doku-
men atas nama Syahrini. ‘’Ini Syahrini
yang ma na,’’ jaksa menanyakan. Han-
mana,’’
dang men jawab. ‘’Iya, itu Syah
menjawab. rini
Syahrini
yang artis itu.’’
Pertanyaan jaksa masih
berlanjut, dengan menun-
jukkan bukti baru. Kali ini
transkrip percakapan me-
transkrip
la lui aplikasi
lalui
WhatsApp (WA) antara Handang dan
Andreas Setiawan. Nama terakhir adalah
ajudan Dirjen Pajak, Ken Dwijugiaste-
adi. ‘’Terus, ini ada WA pada tanggal 7
November. Di sini ada nama-nama seper-
ti Pak Eggi Sudjana, Fadli Zon, Fahri
Hamzah. Ini kaitannya apa?’’ kembali
jaksa menanyakan.
Atas pertanyaan itu, Handang
menggunakan jurus lupa. ‘’Saya tidak
ingat,’’ katanya. Sayang, entah mengapa,
jaksa tak menggali lebih jauh soal bukti
percakapan WA itu.
Sehari kemudian, Handang mun-
cul di Gedung KPK, Jalan H.R. Rasuna
Said, Jakarta Selatan. Hari itu, Handang
yang menyandang status tersangka dalam
kasus skandal suap petugas pajak diperiksa
penyidik KPK.
Seusai pemeriksaan, Handang
meladeni pertanyaan para awak media
yang sudah menunggu di pintu keluar
Gedung KPK. Handang membenarkan
dokumen pajak yang disampaikan jaksa di
persidangan adalah dokumen di dalam tas
miliknya. Saat ditangkap KPK, malam 21
November 2016, ia baru saja pulang
pu kerja.
membawa tas kerja.
Karena itu, ia masih membaw
‘’Jadi gini, kebetulan saat saysaya ditang-
kap, itu kan saya pulang kerja. Jadi
J berkas
itu kan ada di tas saya, tas ker
kerja. Jadi itu
Handang.
kerjaan sehari-hari,” kata Hand
Soal dokumen pajak aatas nama
Hamzah, menurut
Fadli Zon dan Fahri Hamzah
Handang, dua politisi itu sed sedang tidak
mengalami permasalahan paja pajak, namun
pengampunan pajak
menjadi model pengampun
atau tax amnesty di kalangan legislator.
mengikuti program
“Itu untuk imbauan mengikut
pengampunan pajak saja. Harus
Haru diwakili
kalangan politisi di Senayan, kan belum
ada dulu. Jadi yang dipilih beliau itu
untuk ikut program pengampunan
untuk pen
katanya meneran
pajak,” katanya menerangkan.
Hal yang sama disampai-
kan Han dang ketika
Handang ket men-
jelaskan perihal doku
dok men pa-
jak Syahrini yang
k atas nama Sya
ada di dalam tasnya.
tasn ‘’Sama,
untuk kalangan artis kan
Fadli Zon

yang menonjol dulu Syahrini. Jadi kita
berbuat sengaja beliau itu diedukasi untuk
ikut yang pertama, untuk jadi contoh bagi
artis-artis yang lain,” ujar Handang.
Meski jabatannya selaku penyidik,
Handang mengatakan, dia juga ditunjuk
kantornya sebagai anggota tim monitoring
dan evaluasi tax amnesty. Nah, hal itulah
yang menyebabkan dia ikut menangani
persoalan tax amnesty Fahri Hamzah,
Fadli Zon, dan Syahrini.
Ketika dimintai konfirmasi oleh
GATRA, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon,
angkat bicara perihal namanya yang di-
sebut di persidangan suap pengurusan
pajak PT Eka Prima. Fadli membantah
dirinya memiliki persoalan pajak dan me-
minta bantuan Handang. Ia menuding
ada upaya KPK mencari-cari kesalahan
pajaknya. ‘’Ada upaya untuk mencari ke-
salahan pajak. Saya tidak pernah ada urus-
an dengan itu, saya bayar pajak dengan
rutin. Saya juga ikut tax amnesty,’’ katanya.
Lagi pula, kata Fadli, ia tak me-
ngenal Handang. ‘’Enggak ada urusan,
saya enggak kenal mereka,’’ katanya. Jika
hendak mencari persoalan pajak, Fadli
menyarankan, ‘’Sebaiknya KPK mencari
pelaku kelas kakap yang mengemplang
pajak,’’ kata politikus Partai Gerindra itu
menukas.
Bantahan juga disampaikan Fahri
Hamzah. Politikus PKS itu menduga pe-
nyebutan namanya di persidangan sebagai
upaya ancaman dari KPK. ‘’KPK seperti
sengaja menciptakan ini dan mengolah
isu ini supaya orang kayak saya jadi takut,
diam. Kayak teman-teman pengacara se-
karang diam kan. Enggak berani lagi kri-
tik KPK,” kata Fahri.
Syahrini pun tak mau kalah dari
Fahri Hamzah dan Fadli Zon. Selebritis
yang terkenal dengan lagu hitnya “Se-
suatu” itu ikut angkat bicara. Sebelumnya,
di persidangan terungkap ada dokumen
pajak Syahrini yang menyebut ia memi-
liki permasalahan pajak tahun 2015-2016
sebesar Rp 900 juta. ‘’Jadi buat saya fitnah-
fitnahan itu disenyumin saja. Disyukuri
saja, jadi santai saja kerja seperti biasa,’’
kata Syahrini saat menggelar jumpa pers
di kawasan Bandara Soekarno-Hatta,
Tangerang, Ahad lalu.
Syahrini mengaku nilai pajak yang
dibayarnya bukan ratusan juta rupiah me-
lainkan milyaran rupiah. ‘’Karena itu tax
amnesty menjadi milyaran rupiah. Jadi
yang sempat ratusan juta yang diberitakan
itu salah karena saya dan adik saya me-
menuhi panggilan Dirjen Pajak 2015
sampai 2016,” ujarnya menerangkan. Ia
sendiri yang membayar pajaknya melalui
bank. ‘’Saya membayarnya juga sambil
menangis di bank. Ya ampun, saya enggak
rela (hasil) kerja keras saya, tapi saya kan
warga negara yang baik,” ujarnya lagi.
Terkait dengan bantahan yang di-
sampaikan Fahri, Fadli, dan Syahrini,
pihak jaksa menilai bantahan itu sah-sah
saja. ‘’Itu haknya untuk membantah,’’ ujar
Jaksa M. Asri Irwan.
Sementara itu, pihak kuasa hukum
Handang, Krisna Murti mengungkapkan,
sebelum ditangkap kliennya kerap berko-
munikasi dengan banyak orang termasuk
dari kalangan DPR. Namun, komunikasi
itu tidak terkait dengan permasalahan
pajak yang dilakukan para politisi DPR.
Komunikasi itu lebih banyak membahas
tax amnesty. ‘’Pak Handang pernah cerita
ke saya, soal pembahasan tax amnesty ka-
lau tidak salah, didiskusikanlah dengan
DPR karena kan produknya ini disahkan
oleh DPR. Lebih ke sana,” kata Krisna.
Direktur penyuluhan, Pelayanan,
dan Humas Ditjen Pajak, Hestu Yoga Sak-
sama,, enggan
gg mengomentari
g muncul-
nya nama-nama beken di persidang
persidanganan
paajak. Ia
perkara suap pengurusan pajak.
menyerahkan pengusutan
Rajamohanan Nair
saat menjalani
sidang kasus dugaan
suap pengurusan
pajak di Pengadilan
Tipikor, Jakarta
75
kasus ini kepada KPK dan proses di per-
sidangan. ‘’Kami serahkan semuanya
kepada proses hukum di KPK dan persi-
dangan,’’ katanya.
Hestu memilih tutup mulut saat
ditanya apakah sejumlah legislator di Se-
nayan memiliki masalah pajak. ‘’Ditung-
gu saja di persidangan,’’ katanya berkilah
kepada GATRA, Senin kemarin.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah,
juga enggan mengomentari soal kemung-
kinan nama-nama yang disebut dalam
persidangan perkara suap pajak akan
diperiksa KPK. Namun, Febri mengung-
kap, yang disebut dalam persidangan da-
pat saja dilanjutkan jika sesuai dengan
materi hukum. ‘’Ya bisa saja nanti kita ha-
dirkan di persidangan,’’ katanya.
Febri menyebut dua nama pimpin-
an DPR itu adalah bagian dari klarifikasi
dan konfirmasi atas beberapa barang bukti
yang dimiliki KPK saat ini. ‘’Kita lihat saja
nanti. KPK terus jalan sesuai proses kok,’’
ujarnya lagi. Febri menegaskan, jika me-
mang ada dugaan kuat suap, KPK tentu
akan mendalami lebih lanjut.
j
Sujud Dwi Pratisto, Hayati Nupus, Aditya Kirana,
dan Putri Kartika Utami
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
5 APRIL 2017 GATRA
76 HUKUM REVISI UU KPK

ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA

Sejumlah Alumni Lintas Perguruan yang menunjukkan simbol penolakan rencana revisi UU KPK

T
elepon Zainal Arifin Mochtar

Penggiat berdering. Pengajar di Fakul-

tas Hukum Universitas Gadjah
Mada (FH UGM), Yogyakarta,
itu sejenak menghentikan akti-

Anti-Korupsi
vitasnya dan bergegas mengangkat telepon.
Dari ujung telepon, koleganya meminta pen-
dapat Zainal terkait tawaran dari DPR untuk
menggelar sosialisasi di FH UGM.
Maklum, materi sosialisasi dianggap sen-

Tolak Revisi sitif. Yakni, revisi Undang-Undang Nomor 30

Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan
Korupsi atau UU KPK. ‘’Saya sarankan lebih
baik diambil,’’ kata Zainal kepada GATRA, Senin
kemarin.
Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi
DPR menggelar roadshow sosialisasi revisi (Pukat) UGM itu mengungkapkan, jika ditolak,
Undang-Undang KPK ke kampus-kampus. Diduga ia khawatir DPR akan menggelar sosialisasi di
universitas abal-abal. ‘’Lalu keluar pernyataan
ingin menghidupkan kembali rencana memangkas bahwa kampus di Yogja menyetujui revisi
kewenangan KPK. Ditolak KPK dan penggiat anti- UU KPK. Itu akan lebih bahaya,’’ ujar Zainal
menceritakan saat dirinya dimintai pendapat
korupsi. oleh pihak FH UGM mengenai tawaran
sosialisasi revisi UU KPK, diterima atau ditolak.
Benar saja, beberapa hari berselang,

GATRA 5 APRIL 2017


tepatnya Rabu pekan lalu, kampus FH
UGM menggelar acara sosialisasi re-
visi UU KPK. Sosialisasi dilakukan oleh
Ketua Badan Keahlian DPR, K. John-
son Rajagukguk dan Kepala Pusat Pe-
rancangan Undang-Undang Badan Ke-
ahlian DPR, Inosentius Samsul. Saat
berlangsungnya acara sosialisasi, berbagai
spanduk berisi penolakan dan kecaman
terhadap revisi UU KPK dibentangkan
sejumlah mahasiswa di halaman FH
UGM.
Sosialiasasi revisi UU KPK ke
kampus-kampus oleh DPR dimulai sejak
Februari lalu. Dimulai dari Kampus Uni-
versitas Andalas, Sumatera Barat, pada 9
Februari. Lalu, berlanjut ke Universitas
Nasional, Jakarta, Universitas Sumatera
Utara (USU), Medan, dan terakhir di
UGM. Roadshow DPR menggelar sosia-
lisasi revisi UU KPK memantik protes
dari KPK, yang mendapat dukungan dari
para penggiat anti-korupsi. sosialisasi ini
diduga merupakan ikhtiar dari parlemen
untuk menghidupkan kembali revisi UU
KPK.
Indonesia Corruption Watch
(ICW) mencatat, sedikitnya ada lima isu
krusial dalam revisi UU KPK yang saat ini
sedang disosialisasikan DPR ke kampus-
kampus. Yakni terkait pembentukan de-
wan pengawas KPK, penyadapan dan
penyitaan harus seizin dewan pengawas,
penyadapan hanya dapat dilakukan pada
tahap penyidikan, kewenangan menghen-
tikan penyidikan dan penuntutan. ‘’Hing-
Pasal-Pasal Krusial
Pasal 12A (Syarat Penyadapan)
(1) Penyadapan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 12 huruf a,dilaksanakan:
a. Setelah terdapat bukti permulaan
yang cukup;dan
b. Atas izin tertulis dari Dewan
Pengawas
Pasal 37A (Dibentuk Dewan Pengawas)
(1) Dalam rangka mengawasi pelaksana-
an tugas dan wewenang KPK dibentuk
Dewan Pengawas
Pasal 40 (SP3 & Penghentian Penuntutan)
(1) KPK berwenang mengeluarkan surat
perintah penghentian penyidikan dan
penuntutan dalam perkara tindak pi-
dana korupsi
Sumber : Naskah RUU KPK
ga larangan bagi KPK untuk merekrut
penyelidik dan penyidik di luar institusi
Polri dan Kejaksaan,’’ kata penggiat anti
korupsi dari ICW Emerson Yuntho me-
nerangkan.
Para penolak revisi KPK juga
mencurigai sosialiasasi ini merupakan
serangan balik dari parlemen terhadap
KPK. Sebab, sosialisasi dilakukan tak lama
selepas perkara korupsi proyek e-KTP
bergulir di meja hijau. Dalam dakwaan,
terdapat 70 nama anggota DPR periode
2009-2014 yang diduga menerima aliran
uang korupsi.
ANTARA/ROSA PANGGABEAN
Febri Diansyah
Soal keterkaitan rencana revisi UU
KPK dengan kasus korupsi e-KTP diban-
tah pihak DPR. ‘’Tidak ada (terkaitannya
dengan korupsi e-KTP) ya, enggak ada.
Revisi UU KPK itu adalah wacana yang
memang ada sejak tahun lalu,” kata Wakil
Ketua DPR, Fadli Zon, kepada para war-
tawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah,
meminta DPR tidak mengganggu KPK
dengan sosialisasi revisi UU KPK. Saat
ini, Febri melanjutkan, rancangan UU
KPK yang ada justru melemahkan KPK
dalam bertindak. ‘’Contohnya, soal pe-
nyadapan harus ada bukti yang cukup,’’
ujarnya. Dengan mengharuskan bukti
yang cukup bagi KPK untuk melakukan
penyadapan, ‘’Maka akan sulit bagi KPK
untuk menerapkan operasi tangkap
tangan,’’ kata Febri menerangkan.
Menurut Febri, revisi belum diper-
lukan karena UU KPK yang ada saat ini
sudah mencukupi sebagai payung hu-
kum KPK. ‘’Kami berharap kerja yang
dilakukan KPK menangani berbagai ka-
sus korupsi termasuk e-KTP mendapat
dukungan, dan tidak ada upaya pelemahan
KPK,’’ katanya mengakhiri.
77
***
Revisi UU KPK merupakan gagas-
an yang digulirkan oleh legislator di Se-
nayan sejak 2015 silam. Dimulai dengan
masuknya RUU KPK di daftar proleg-
nas 2015. Awalnya, RUU ini merupakan
usulan dari pemerintah. Namun RUU ini
mendapat penolakan dari KPK yang di-
dukung para penggiat anti korupsi. Akhir-
nya, pemerintah menarik usulannya itu.
Meski pemerintah sudah menarik-
nya, RUU Ini masih bertahan di Senayan
lantaran DPR terus mempertahankan-
nya, dengan menjadikan RUU ini sebagai
usulan inisiatif DPR.
Awal Februari tahun ini, DPR
meng hi dupkannya kembali dengan
menggelar sosialisasi revisi UU KPK ke
sejumlah kampus. Kepala Badan Keahli-
an DPR, Johnson Rajagukguk, mengung-
kapkan, sosialisi merupakan permintaan
dari Presiden Joko Widodo.
Karena adanya gelombang pe-
nolakan revisi UU KPK, sekitar 2016,
Presiden meminta DPR melakukan so-
sialisasi terlebih dahulu. DPR merespons
permintaan kepala negara. ‘’Disepakati-
lah untuk perlu terlebih dahulu sosialisasi
terhadap konsepsi itu,’’ kata Johnson me-
nerangkan.
Hasil sosialisasi, Johnson meng-
ungkapkan, bermacam-macam. Ada
peserta yang menolak RUU KPK, ada
pula yang menerima dengan catatan
tertentu. ‘’Hasilnya beragam. Ada juga
yang mengatakan kalau mau dilakukan
perubahan, asalkan menguatkan,’’ kata
Johnson. Setelah sosialisasi di empat
kampus, saat ini Badan Keahlian DPR se-
dang memetakan respons dan catatan pe-
mikiran para akademisi kampus. ‘’Sedang
kita petakan,’’ ia menambahkan.
Ahli hukum pidana, Profesor Faisal
Santiago, berpandangan sah-sah saja
DPR menggelar sosialisasi revisi UU
KPK di kampus-kampus. Sebab, revisi
UU bukan sesuatu yang diharamkan. Ha-
nya saja, Ketua Program Doktor Fakultas
Hukum Universitas Borobudur ini me-
nyarankan sosialisasi DPR tidak semata-
mata memaparkan draf revisi UU KPK
yang ada. Namun, juga meminta masukan
dari para akademisi untuk meyakinkan
bahwa revisi UU KPK justru menguatkan
KPK. ‘’Saya yakin 100%, akademisi akan
memberi masukan yang menguatkan
KPK,’’ kata anggota Dewan Penasihat
Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi
Hukum Indonesia (APPTHI) itu.
Sujud Dwi Pratisto, Hayati Nupus, Aditya Kirana,
dan Arif Koes Hernawan (Yogyakarta)
5 APRIL 2017 GATRA
78 LAPORAN KHUSUS FREKUENSI 2,3 GHZ
Lelang
Frekuensi
di Pusaran
Gugatan
Pemerintah digugat akibat lelang frekuensi 2,3 GHz.
Efek dari lemahnya regulasi. Komitmen operator
pemenang lelang harus dipertanggungjawabkan.
P
emerintah melalui Kemen-
kominfo akan menggelar
lelang frekuensi 2,3 gigahertz
(GHz). Rencananya, lelang
akan dimulai Juni mendatang.
Lelang khusus operator telepon seluler ini
terbuka buat semua operator. ‘’Siapa saja
boleh ikut,’’ ujar Menteri Komunikasi dan
Informasi, Rudiantara, kepada GATRA,
Senin silam.
Namun, menjelang pelaksanaan
lelang pemerintah malah harus terbelit
masalah hukum di pengadilan. Adalah
gugatan PT Internux yang menjadi per-
soalan. Operator penyedia layanan in-
ternet dengan merek Bolt ini menggugat
pe merintah karena penggunaan fre-
kuensi. Pemenang lelang frekuensi ini
menganggap pemerintah tidak membina
operator lain.
Dan, yang membuat pemerintah
senewen, Hakim Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat yang menyidangkan
kasus tersebut mengamini dalil Inter-
nux. Senin dua pekan silam, PN meme-
nangkan gugatan PT Internux terhadap
pemerintah. Kemenkominfo langsung
mengajukan banding. Surat pengajuan
banding sudah diajukan Senin pekan
lalu. ‘’Kami diberi waktu 60 hari untuk
menyusun memori banding,’’ kata
Menkominfo.
Dalam surat gugatan yang diterima
GATRA , kuasa hukum Internux yang
diwakili Dian Anugerah Abunaim,
GATRA 5 APRIL 2017
dan empat rekannya menganggap
Kemenkominfo telah melakukan pelang-
garan. Internux menganggap Peraturan
Menkominfo Nomor 8/2009 mengenai
relokasi pengguna pita frekuensi radio
1,9 GHz ke pita frekuensi radio 2,3 GHz
berskala nasional tanpa melalui proses
lelang bersifat merugikan.
Padahal, sesuai bunyi gugatan
tadi, Internux yang memegang izin
penyelenggaraan jaringan tetap
lokal berbasis packet switched itu juga
memenangi lelang frekuensi 2,3 GHz
untuk zona empat yang mencakup wilayah
Jabodetabek dan Banten.
Selain Internux, pemenang lainnya,
yaitu PT First Media yang memiliki
induk perusahaan yang sama dengan
Internux: Grup Lippo. Pada lelang 2009
itu, Internux mendapat jatah pada blok
13 ( 2360-2375 Mhz) dan blok 14 (2375-
2390 Mhz). Kemudian dengan adanya
perubahan teknologi yang digunakan
dalam packet switched ke teknologi netral,
pemerintah juga membolehkan Internux
menggunakan teknologi netral.
Karena penggugat menggunakan
teknologi layanan pita lebar nirkabel
(wireless broadband access -- WBA) yang
berbeda, Internux diwajibkan membayar
biaya hak penyelenggaraan (BHP) yang
lebih tinggi dari yang telah ditetapkan
Kemenkominfo. Kewajiban itulah yang
menyulitkan Internux mengomersialkan
produknya. Bolt baru mendapat izin pada
2013 atau setelah menunggu empat tahun
sesudah memenangkan lelang. Sementara
itu, izin nasional belum diperoleh.
Di tengah kesulitan itu, Internux
mendapati pemerintah malah mem-
berikan alokasi frekuensi kepada peng-
guna 1,9 GHz - yang dalam hal ini adalah
PT Smartfren untuk menggunakan
frekuensi 2,3 GHz tanpa lelang. Internux
menilai realokasi pita frekuensi 1,9GHz
ke 2,3GHz menunjukkan penerima
realokasi tidak lagi berdasarkan zona.
Pelanggaran lain pemerintah,
menurut Internux, yaitu berupa pem-
berian izin kegiatan monopoli yang
beroperasi secara nasional oleh pengguna
pita frekuensi radio 1.9 GHz yang
direalokasi ke pita frekuensi 2.3 GHz
tanpa melalui proses seleksi dan lelang.
Majelis hakim dalam putusannya
juga meminta Kemenkominfo memberi
izin jika suatu saat Internux dan First
Media menggabungkan frekuensinya,
sehingga totalnya menjadi 30 MHz.
Begitu pula frekuensi yang ditempati
Smartfren sepanjang 30 Mhz juga harus
diberikan kepada dua operator itu.
Selain itu, dalam putusannya, hakim
menjatuhkan sanksi denda ke pemerintah
sebesar Rp 53 milyar.
Amar putusan tersebut keruan
membuat Kemenkominfo berang.
Ditemui seusai sidang, kuasa hukum
Kemenkominfo, Fauzan Riyadhani,
mengatakan dalil yang digunakan

Internux tidak benar. Ia mencontohkan
dalam soal pembinaan, Kemenkominfo
mengaku telah melakukan sejumlah
langkah kepada operator dalam penataan
frekuensi. Kemenkominfo juga telah
menggelar konsultasi publik dengan
m e n g u n d a n g p e nyel eng g a ra
telekomunikasi untuk mencari
tahu berbagai persoalan
dalam penataan frekuensi.
Begitu pula dalam
proses konsolidasi. Ahmad
‘’Tahun 2009-2010 Alamsyah
kita keluarkan per- Saragih
aturan tentang tek-
nologi netral, itu
salah satu (bentuk)
p e m b i n a a n . Ta k
sekadar harus dengan
pemberian sanksi. Itu
yang belum tertangkap oleh
hakim,’’ kata Fauzan.
Sedangkan pemindahan
pengguna frekuensi 1,9 GHz ke 2,3
GHz tanpa lelang, Kemenkominfo juga
beralasan. Dalam masterplan frekuensi,
frekuensi 1,9 dan 2,1 tak bisa dipakai
berdampingan, karena akan terjadi
ANTARAFOTO/M AGUNG RAJASA
interferensi. Ini juga berlaku secara
internasional. Dampak pendampingan
itu mengganggu pita 2,1 GHz yang kini
dipakai untuk sinyal 3G.
Pada 2005, Smartfren, waktu itu
masih bernama PT Smart Telecom -
merupakan pemain tunggal frekuensi 1,9
79
frekuensi 2.330-2.360 MHz. Rentang
frekuensi lebih panjang menjadi 30 MHz.
Menurut Rudiantara, frekuensi 1,9
dan 2,3 GHz sama-sama untuk seluler.
Izin penyelenggarannya juga sama.
Slotnya saja berbeda. ‘’Dari sisi investasi,
prinsip dasar frekuensi radio, frekuensi
lebih rendah lebih bagus cakupan
layanannya,’’ Rudiantara menambahkan.
Di sisi lain, Internux bukan bermain di
bisnis seluler, melainkan di paket data.
Jadi, tidak bersinggungan.
Menurut Rudiantara, segmentasi
konsumennya pun berbeda. Internux
dengan Bold hanya digunakan untuk
internet atau paket data, bukan
jaringan seluler berbasis suara seperti
ANTARAFOTO/FANNY OCTAVIANUS
Smart Telecom. Menurut Rudiantara,
semestinya yang keberatan itu
penyelenggara lain pengguna frekuensi
2,3 dari segmentasi pasar yang sama.
Lantas mengenai permintaan
Antena BTS 4G penggabungan First Media dan Internux,
Kemenkominfo juga keberatan. Jika
permintaan itu dikabulkan, Internux
akan menempati total sepanjang 60
GHz. Sementara itu, belum ada pemakai MHz, lebih panjang dari frekuensi yang
frekuensi 2,1 GHz yang khusus untuk ditempati Telkomsel sepanjang 55 MHz.
teknologi 3G. Penggabungan frekuensi itu dinilai akan
Hasil lelang 2006 yang memasukkan melanggar Peraturan Pemerintah Nomor
Smartfren, terdapat penambahan 53/2000 tentang Penggunaan Spektrum
penggunaan tiga blok. Tahun 2009, Frekuensi Radio dan Orbit Satelit.
ada penambahan penggunaan lima Karena itu, Rudiantara tetap
blok oleh lima perusahaan bersikukuh pemerintah akan memberikan
penyelenggara. Hingga tempat kepada perusahaan tersebut di
2010, total baru ter- frekuensi itu. ‘’Kami punya alasan kuat
gunakan 10 blok di dan akan disampaikan dalam memori
2,1 GHz. Tapi, saat banding,’’ ujarnya.
lelang untuk blok 11 Pengacara Internux, Dian
dan 12 dibuka pada Anugerah Abunaim, tak banyak berbicara
2012, para pemenang menanggapi putusan pengadilan. Kepada
sebelumnya meng- Averos Lubis dari G ATRA , ia cuma
ajukan protes karena mengatakan, ‘’Saya belum bisa bicara
terganggu dengan banyak.’’
keramaian peng- Gugatan Internux kepada Kemen-
guna di frekuensi 1,9 kominfo ini merupakan yang kali kedua.
dan 2,1 yang berdekatan. Pada 2010, keduanya juga pernah
Terjadi interferensi. ‘’Dari berperkara di Pengadilan Tata Usaha
situ kita mulai melihat, ternyata Negara. Kasusnya, karena Internux,
teknologi PCS 1900 di 1,9 GHz tak bisa selaku pemenang tender, tidak membayar
berdampingan dengan 2,1 GHz,’’ ujar kewajiban pendapatan nasional bukan
Rudiantara. pajak (PNBP) berupa biaya hak
Berdasarkan kajian dan Peraturan penyelenggara (BHP) sebesar 10% dari
Menkominfo Nomor 53/2000 tentang harga penawaran.
Penggunaan Spektrum Frekuensi Lelang di frekuensi 2,3 GHz
Radio dan Orbit Satelit, opsi terbaiknya yang berbasis packet switched memang
adalah penyelenggara di 1,9 GHz harus menyisakan banyak persoalan. Dalam
dikeluarkan. Pada 2014, frekuensi yang penelusuran GATRA, bukan hanya Inter-
kosong adalah 2,3-2,6 GHz. Pemerintah nux, pemerintah juga pernah digugat
merealokasi Smart dari 1,9 GHz pada oleh operator lain. Sebut saja, Corbec
rentang 1903,125-1.910 MHz, ke Communication yang memenangkan
5 APRIL 2017 GATRA
80 LAPORAN KHUSUS FREKUENSI 2,3 GHZ
kasus gugatan kepada pemerintah dan
dikuatkan di MA, yang hingga kini belum
dilaksanakan pemerintah.
Kemudian, PT Telkom mengajukan
surat permohonan penghentian peng-
gunaan frekuensi untuk zona 6, 7, 9, dan
12 (Lihat infografis). Mundurnya Telkom
ditengarai merugikan Telkom dan negara.
Ini lantaran Telkom telah membayar
kewajibannya berupa PNBP.
Namun, dugaan ini dibantah
Kemenkominfo. ‘’Mereka yang menye-
rahkan surat itu sebelum ada kewajiban
membayar BHP,’’ ujar Rudiantara.
Sampai sekarang Telkom masih menjadi
pemegang di zona tersebut. Sehingga
tidak akan ada lelang lagi di zona
tersebut.
Banyaknya perkara membuat
lelang frekuensi yang bakal digelar
Juni nanti juga berisiko rawan gugatan.
Ini lantaran frekuensi merupakan aset
penting bagi penyelenggara. Menurut
GATRA 5 APRIL 2017
Ahmad Alamsyah Saragih, Komisioner
Ombudsman, gugatan tersebut tak
tertutup kemungkinan terjadi lagi.
Ini karena regulasi yang memayungi
frekuensi sangat lemah. ‘’Jadi setiap saat
orang bisa gugat ini,’’ katanya.
Menurut Ahmad Alamsyah,
formulasi hukum dalam lelang frekuensi
sudah usang. Ombudsman khawatir
persidangan ini dijadikan ajang tawar
menawar dengan pemerintah. Bisa saja
Internux sengaja mengalah di tingkat
banding. ‘’Asalkan kewajiban dan
komitmennya tidak diganggu,’’ katanya.
Ia berharap pengadilan tidak menjadi
ajang saling sandera antara operator dan
regulator.
Selain memperbaiki regulasi,
pemerintah yang memiliki broadband
plan harus melakukan konsolidasi
dengan operator dan reframing jaringan
telekomunikasi. Reframing, menurut
Alamsyah, ini penting supaya tidak ada
pemain yang lompat-lompat jaringan.
Alamsyah menekankan agenda
revisi aturan ini agar dipercepat.
‘’Harusnya begitu diangkat jadi menteri
langsung revisi. Kalau tidak, bisa lebih
kacau lagi nanti,’’ ujarnya.
Semakin lambatnya pemerintah
merevisi regulasi ini, semakin banyak
mafia telekomunikasi yang menikmati
celah hukum. ‘’Mafia itu dapat bermain
dengan leluasa karena lemahnya regulasi,’’
katanya. Menurutnya, saat ini pemerintah
sudah harus membuat fundamental
telekomunikasi minimal untuk 20 tahun
ke depan.
Ombudsman, Alamsyah melanjut-
kan, sudah berkali-kali mengingatkan
Kemenkominfo soal lemahnya aturan.
Ombudsman bahkan mengingatkan
Kemenkominfo untuk memperbaiki
penataan frekuensi dan frekuensi sharing.
‘’Harusnya mereka (Kominfo) sudah
baca,’’ ujarnya.

Termasuk, Alamsyah menambah-
kan, memublikasi komitmen operator.
‘’Karena kita ingin tahu para operator
ini benar atau tidak menjalankan
komitmennya,’’ ujarnya.
Namun, hingga saat ini Kemen-
kominfo belum bersedia untuk memubli-
kasikannya dengan alasan rahasia bisnis
operator. Alamsyah mengatakan, jika
Ombudsman hanya ingin melihat
komitmen operator tentu seharusnya
tidak ada masalah. ‘’Saya yakin ada sesuatu
yang tidak bagus,’’ katanya.
Ketimbang Kemenkominfo
kesulitan menutupi sesuatu, lebih baik
komitmen seluruh operator dibuka untuk
dievaluasi bersama. ‘’Toh bukan salahnya
Rudiantara. Itu kesalahan pemerintah
sebelumnya,’’ katanya.
Sementara itu, Komisioner Badan
Regulasi Telekomunikasi Indonesia,
I Ketut Prihadi Kresna mengatakan,
sebelum 2003, pemberian slot frekuensi
ini dilakukan dengan mekanisme operator
yang mengajukan terlebih dahulu akan
diprioritaskan. ‘’Waktu itu, operator
belum terlalu banyak dan slot masih
tersedia,’’ katanya. ‘’Jadi, siapa pun yang
minta, kita kasih,’’ ia menambahkan.
Namun, ke belakang, jumlah
operator bertambah. Misalnya, sinyal
untuk slot 3G mulai diperebutkan.
Waktu itu, regulator menyeleksi, bukan
berdasarkan besaran pembayaran yang
disanggupi operator pendaftar, melain-
kan pada bagus tidaknya komitmen
pengembangan yang akan dilakukan
operator.
Lalu, pada 2006, seleksi dengan
mempertimbangkan harga yang mampu
dibayarkan operator, diterapkan. Waktu
itu, tiga operator, yakni telkomsel,
Indosat, dan XL, memenangkan lelang
di beberapa slot frekuensi 2.1 GHz.
‘’Frekuensi ini jadi diisi empat operator
karena sebelumnya Axis sudah dapat lewat
81
GATRA/ARGY PRADYPTA
first come, first serve,’’ ucapnya. Setelah itu,
selalu dilakukan seleksi.
Menurut Denny AK, pengamat
telekomunikasi, apa yang dilakukan
oleh pemerintah terkait kasus Internux
kurang tepat. Sebab, pada gugatan di
PTUN tahun 2009, Internux juga pernah
menang.
Pada saat itu, setelah Internux
dinyatakan menang lelang, Internux
tidak membayar penerimaan negara
bukan pajak . ‘’Jika Internux wanprestasi,
atau tidak membayar, semestinya harus
dilakukan lelang ulang,’’ katanya kepada
GATRA, Senin pekan lalu.
Sepengetahuannya, pemberian
jatah frekuensi yang lebih besar
kepada Smartfren menyalahi aturan.
‘’Pemerintah tidak bisa mengalihkan
begitu saja kepada pihak lain dengan
alasan apa pun,’’ ujarnya.
Aries Kelana, Aditya Kirana,
Edmiraldo N.N Siregar, dan Hayati Nupus
5 APRIL 2017 GATRA
82 LAPORAN KHUSUS FREKUENSI 2,3 GHZ
Rudiantara
Menteri Komunikasi dan Informatika
Target Saya,
2019 Tinggal
Tiga Operator
R
encana lelang frekuensi 2,1 GHz dan 2,3
GHz jadi salah event besar yang harus
diselesaikan Kementerian Komunikasi
dan Informatika pada 2017 ini. Event itu
juga menimbulkan banyak kontroversi,
karena skema lelang yang dinilai tidak adil dan
membatasi masuknya pemain baru ke bisnis
telekomunikasi.
Pukulan lain juga harus dirasakan
Kementerian Kominfo. Pasalnya di tengah proses
persiapan lelang, gugatan PT Internux (produsen
modem Bolt) terhadap Kominfo terkait lelang
di frekuensi 2,3 GHz dikabulkan oleh PN Jakarta
Pusat.
Tapi Rudiantara, 57 tahun, bergeming.
Skema lelang tetap jalan dan pemerintah segera
mengajukan banding. Ketika ditemui tim GATRA
di kantornya, Rudiantara menjelaskan bahwa
tujuannya adalah membesarkan industri.
“Sebagai regulator kita tidak boleh melihat secara
myopic,” katanya. Berikut petikan perbincangan
Rudiantara dengan wartawan GATRA Hendri
Firzani, Aries Kelana, Basfin Siregar, Hayati Nupus,
dan pewarta foto Dharma Wijayanto.
Mengapa lelang frekuensi hanya untuk
operator yang sudah ada saja?
Saya mendorong konsolidasi. Di India saja,
negara yang sebesar gajah dan penduduknya
milyaran, operator yang punya 400 juta
pelanggan pun merger. Pelanggannya jauh lebih
besar daripada Telkomsel.
Saya bicara pada para owner. Saya
bilang jual saja perusahaan ke orang lain yang
punya duit, atau bapak balikin itu lisensi (ke
pemerintah). Daripada bapak punya perusahaan
telekomunikasi, tapi menang gengsi doang.
Kami bilang konsolidasilah. Terserah mau akuisisi,
merger, atau apa pun.
Mengapa begitu?
Ini soal economics of scale. Saya sudah lama
di industri. Kalau skala ekonominya terlalu kecil
GATRA 5 APRIL 2017
akan rugi. Saya katakan enggak akan jalan. Mati.
Tinggal tunggu waktu aja. Masalahnya, masing-
masing operator punya ego.
Jadi, pemerintah ingin menyederhana-
kan perusahaan yang ada?
Ya. Target saya 2019 tinggal tiga operator.
Biar masyarakat senang. Kalau operatornya
besar, dia akan mudah negosiasi dengan vendor
(penyedia infrastruktur jaringan). Kalau operator
cuma level regional, mana ada punya
ke vendor? Wong cuma seuprit.
Bagaimana tanggapan para operator?
Mereka sedang menyiapkan. Dari dari
akhir 2016 lalu, setahu saya mereka sudah
menyediakan konsultan independen untuk
mengkaji. Kan Bisa akuisisi, bisa juga konsolidasi.
Tapi saya tidak ikut campur soal itu. Saya tidak
punya kepentingan.
Tapi dengan operator existing yang
cuma empat, lalu lelang terbatas, apa tidak
seperti mengarahkan ke pihak tertentu?
Pesertanya empat dan barangnya cuma
tiga, apa itu enggak kompetisi? Tujuan saya
itu membesarkan industri, bukan membunuh
persaingan. Sebagai regulator, kita tidak boleh
melihat secara myopic, sudut pandang sempit.
Saya pernah jadi direktur pertama Telkomsel,
direktur XL, komisaris Telkom, komisaris Indosat.
Saya tahu semua isi perutnya. Kalau frekuensi itu
punya saya, saya kasih satu orang satu. Tapi karena
bukan punya saya, ya jadinya tender. Kalau mau
diarahkan, diarahkan ke siapa?
Dalam lelang frekuensi, pemerintah
dianggap melanggar UU Telkomunikasi.
Bagaimana komentar Anda?
UU Telekomunikasi apa yang dilanggar?
Dalam soal pembinaan, saya memberikan
perhatian. Karenanya saya usulkan konsolidasi.
Kalau saya tidak mengusulkan konsolidasi
industri, bolehlah saya dinyatakan lalai, tidak
melakukan pembinaan. Kalau saya tidak
melakukan apa-apa, berarti saya melanggar UU.
Tapi operator saya pangggil, saya bicara langsung
dengan para owner. Bahkan kalau pembinaan itu
bentuknya sanksi, ada operator yang izinnya bisa
saya cabut. Kenapa? Karena semuanya ngutang.
Belum bayar sepenuhnya. Ada yang bayar lunas,
tapi tidak bangun (jaringan). Ada yang bangun,
tapi bayarnya belum lunas.
Akan ada tindakan terhadap operator
semacam itu?
Kalau enggak mau konsolidasi, apalagi
utang, dan bayarnya juga lama, izinnya nanti saya
cabut. Ada stick and carrot.
Kemarin Kominfo kalah dalam gugatan
melawan PT Internux....
Itu kan baru di pengadilan tingkat
pertama. Pemerintah juga segera mengajukan
banding. Kami diberi waktu 60 hari untuk
menyusun memori banding.
Dalam kasus itu, mengapa pemerintah
tidak mengadakan lelang ketika memberikan
jatah slot di frekuensi 2,3 GHz untuk
Smartfren?
Ini balik lagi, tahun 2014 itu Smartfren tukar
frekuensi dengan pemerintah. Memang bukan
tender. Sebelumnya Smartfren pakai frekuensi
1,9GHz. Tapi frekuensi itu sering inteferensi
dengan 2,1 GHz. Makanya dikembalikan oleh
Smartfren ke pemerintah, ditukar dengan slot di
frekuensi 2,3 GHz.
Aturan internasional sebenarnya
melarang penggunaan di dekat frekuensi 2,1
GHz. Mengapa dulu pemerintah menempat-
kan Smartfren di 1,9 GHz?
Saya enggak tahu. Tapi yang pasti,
mengapa dikembalikan, ya karena kita ingin
menghilangkan potensi interferensi. Slot 1,9 GHz
dikembalikan, diganti dengan slot di 2,3 GHz.
Lebar pita Smartfren di 1,9 GHz
sebelumnya tak sampai 15 MHz. Ketika
direlokasi ke frekuensi 2,3GHz, jatah lebar
pitanya jadi 30 MHz. Pertimbangannya apa?
Ada rumusan kalau TDD (time division
duplex) itu setengah dari FDD (frequency
division duplex). Jadi kalau sebelumnya pita
TDD-nya belasan MHz, di FDD jadinya 30,
karena teknologinya berbeda. Sebenarnya
waktu itu kami tidak segera memberikan
jatah ke Smartfren. Sudah banyak upaya
untuk menghindarkan interferensi di
frekuensi 2,1 GHz. Tapi ternyata tidak
bisa dihilangkan, hingga terpaksa
Smartfren dipindahkan.
Dengan adanya kasus ini apakah
akan menyebabkan penundaan lelang?
Rencana kami memang lelang pada
pertengahan 2017. Sekarang sedang konsultasi
publik. Konsultasi ini bukan karena ada gugatan
itu, tapi karena memang sudah proses. Keputusan
 83

lelang Kominfo kan juga lebih dulu keluar

daripada putusan pengadilan. Yang akan kita
lelang juga bukan objek sengketa. Lagian, kalau
bagian lain yang disengketakan, masak bagian
lainnya tidak boleh dilelang? Kan keputusan
belum inkracht.
Seandainya hasil banding nanti tidak
berpihak pada pemerintah, apa yang akan
dilakukan?
Ya, kasasi. Atau tergantung dulu isinya apa.
Kalau no, tidak bisa diteruskan, ya sudah.
Bagaimana sebenarnya pengaturan
frekuensi yang ideal?
Sekarang kita lagi menata agar tidak ada
interferensi, agar tidak asal-asalan pas pembelian.
Caranya, kalau peminatnya lebih banyak, kita
seleksi. Sekarang kita lagi menata frekuensi radio.
Bloknya di 373 Khz. Sekarang lagi kita padat-
padatkan, hingga nanti ada sisa. Karena militer,
TNI, minta slot frekuensi FM, tapi enggak ada, full
semua. Kalau digeser-geser, ada sisa, baru nanti
kita kasih. Kita minta waktu sampai 2018. Jadi
nanti frekuensi stasiun radio FM akan berubah,
hingga perlu sosialisasi.

GATRA/DHARMA WIJAYANTO

5 APRIL 2017 GATRA

84 LAPORAN KHUSUS FREKUENSI 2,3 GHZ

B
ayangkan wilayah udara

Dilelang demi Indonesia berupa gelombang

elektromagnetik yang bisa
digunakan untuk kepenting-
an komunikasi siapa pun,

Penyederhanaan baik berupa data atau suara. Mulai dari

Pemerintah berusaha menyederhanakan industri
telekomunikasi. Diharapkan hanya ada tiga perusahaan
telekomunikasi yang beroperasi melayani kebutuhan
nasional pada 2019.
telepon seluler, data internet, radio FM,
hingga walkie-talkie. Seandainya peng-
gunaan frekuensi itu tidak diatur, tentu
akan kacau balau. Interferensi (interaksi
antar gelombang) bisa terjadi, hingga
bisa saja orang menyetel radio, tapi yang
terdengar justru komunikasi para petugas
SAR (search and rescue) di walkie-talkie,
misalnya.
Pengaturan alokasi penggunaan
frekuensi bukan urusan Indonesia saja,
melainkan juga masalah internasional. Saat
ini, pengaturan mengenai alokasi rentang
frekuensi sudah diatur dalam forum
internasional bernama Internasional Tele-
communication Union (ITU). Indonesia
juga mengikuti aturan tersebut.

Papan Iklan Andromax 4G LTE dan XL

GATRA 5 APRIL 2017


Di dalam ITU ada forum empat
tahunan yang bernama World Radio-
communication Conference (WRC).
Forum inilah yang menentukan
kesepakatan berbagai negara di seluruh
dunia, rentang frekuensi yang akan
digunakan untuk jatah komunikasi seluler.
I Ketut Prihadi Kresna, Komisioner
Badan Regulasi Telekomunikasi
Indonesia, menjelaskan bahwa di WRC
sudah disepakati telepon seluler akan
meng gunakan rentang frekuensi 2,1
GHz.
Indonesia juga mengikuti
kesepakatan WRC. Karena keseragaman
inilah, kartu provider Indonesia akan tetap
bisa digunakan di luar negeri. Begitu juga
sebaliknya. “Di seluruh dunia, spektrum
2,1 GHz lah yang untuk seluler,” kata
Ketut.
Pertengahan tahun ini ada event
penting yang menyedot perhatian para
Diskusi buku Sukses Merger XL-Axis di Medan
pegiat telekomunikasi, yaitu lelang
frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz. Dua
frekuensi sama-sama dialokasi untuk
industri telekomunikasi. Bedanya,
rentang frekuensi 2,3 Ghz memiliki pita
spektrum yang lebih lebar, hingga dapat
digunakan untuk menyiarkan jaringan di
kecepatan 4G.
Kapasitas frekuensi ini terbatas.
Frekuensi 2,1 Ghz hanya memiliki pita
dengan total lebar 60 Mhz. Lebar 60
Mhz ini dibagi menjadi 12 blok hingga
tiap blok terdiri dari 5 Mhz. Cuma
ada empat perusahaan seluler yang
menghuni rentang frekuensi ini, yaitu
Telkomsel, Indosat, Tri, dan XL Axiata.
Telkomsel menggunakan tiga blok (total
15 Mhz), sedangkan Indosat, Tri, dan Xl,
menggunakan dua blok (total 10 Mhz).
Saat ini dari total lebar pita 60 Mhz
itu, yang dibagi menjadi 12 blok, cuma 50
Mhz yang sudah digunakan. Masih ada
dua blok yang kosong. Dua blok inilah,
masing-masing selebar 5 Mhz, yang oleh
pemerintah, dalam hal ini Kementerian
Komunikasi dan Informatika, akan
ditawarkan ke perusahaan seluler. Modus-
nya dengan cara lelang.
Frekuensi ini memang tidak gratis
sifatnya. Perusahaan telekomunikasi
yang menggunakan frekuensi itu harus
membayar sewa per tahun ke pemerintah.
Uang itu masuk ke pos PNBP (pendapatan
GATRA/EVA AGRIANA ALI
negara bukan pajak). Nominalnya cukup
besar.
Menurut Ketut, sistem yang berlaku
saat ini adalah sewa frekuensi selama 10
tahun. Pemerintah akan melelang dengan
85
ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI
menawarkan angka di batas tertendah
(dari pemerintah). Kemungkinan batas
bawah saat ini Rp 250 milyar per 5 Mhz
per 10 tahun, mengingat nominal itulah
yang berlaku tahun lalu. “Ketika operator
perpanjang sewa frekuensi 2016 lalu,
harganya segitu,” katanya.
Selanjutnya tiap operator akan
bersaing dengan menawar harga
lebih tinggi. Penawar tertinggi yang
akan menang. Metode lelang serupa
rencananya akan diberlakukan untuk
frekuensi 2,3 Ghz.
Tapi kritik banyak bermunculan
terhadap mekanisme lelang tersebut.
Ketentuan bahwa lelang itu hanya terbuka
bagi operator yang sudah ada (existing)
dinilai tidak fair. Selain tidak fair bagi
pemain baru, jumlah peserta lelang yang
sangat sedikit juga akan membuat harga
turun.
Anggota DPR dari Komisi XI yang
membidangi keuangan, Misbakhun,
mengatakan bahwa lelang itu seharusnya
diadakan secara terbuka, hingga diperoleh
harga yang lebih baik. Dalam sebuah
diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis
pekan lalu, Misbakhun menjelaskan
bahwa APBN-2017 menetapkan target
PNBP dari sektor telekomunikasi sebesar
Rp 16,5 trilyun. “Frekuensi merupakan
salah satu sumber penerimaan negara,”
katanya.
Tapi Kemenkominfo cenderung
tetap memilih mekanisme lelang bagi
operator yang sudah existing alias tidak
membuka diri bagi pemain baru.
5 APRIL 2017 GATRA
86 LAPORAN KHUSUS FREKUENSI 2,3 GHZ

Ditemui di kantornya, Men ko-

minfo Rudiantara mengatakan bahwa
sebagai regulator, ia tidak boleh melihat
secara myopic, alias dari sudut pandang
sempit. “Tujuan saya membesarkan
industri, bukan membunuh persaingan,”
katanya.
Rudiantara menjelaskan bahwa
pemain di sektor industri harus
disederhanakan, hingga tidak terlalu
banyak. Pertimbangannya adalaheconomics
of scale. Bila pemain terlalu banyak,
operator tidak akan mendapat banyak
untung. Akibatnya, industri pun tidak
berkembang.
Karena itu, sudah lazim bila para
pemain kecil telekomunikasi berusaha
membesarkan diri dengan cara merger.
“Di India, perusahaan yang pelanggannya
lebih besar dari Telkomsel saja merger,”
katanya.
Upaya penyederhanaan itu tidak
hanya berlaku bagi pemain di frekuensi
2,1 Ghz (seluler), tapi juga di 2,3 Ghz.
Rudiantara bahkan menyatakan sudah
menghubungi para pemilik perusahaan
telekomunikasi, seperti James Riady (First
Media group) atau Murdaya Poo (Berca
Group) supaya perusahaan mereka bisa
merger. “Saya bicara kepada para owner
(perusahaan). Saya ingin konsolidasi.
Kalau dibuka untuk operator baru,
bertentangan dengan strategi konsolidasi
dong,” katanya.
Pandangan bahwa industri tele-
komunikasi harus disederhanakan juga
didukung oleh Ahmad Alamsyah Saragih,
Komisioner Ombusdman RI. Menurut
Alamsyah, pembatasan peserta lelang
frekuensi juga terjadi di negara lain.
Hal ini karena bisnis telekomunikasi
merupakan bisnis high-tech. Jadi, sifatnya
memang oligopoli.
Menurut Alamsyah, pemilihan
peserta lelang pada operator yang sudah
existing juga masih dalam batasan normal.
Bila operator baru masuk, bisa saja
mereka menawar dengan harga tinggi
tapi pelayanan kepada masyarakat kurang.
“Itu akan membuat penerimaan tinggi
tapi masyarakat tidak terlayani,” katanya.
Namun Alamsyah menyarankan
kualifikasi lelang jangan hanya berdasar-
kan operator yang sudah existing, tapi juga
memiliki komitmen untuk membangun
jaringan di pinggir atau wilayah RI yang
GATRA/ARGY PRADYPTA

belum terlayani. “Jadi jangan cuma

konsentrasi dan cari untung di daerah
padat,” katanya.
Basfin Siregar, Edmiraldo N.N. Siregar,
dan Aditya Kirana.

GATRA 5 APRIL 2017


Merza Fachys
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara
Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI)
Frekuensi Harus
Dibagi Merata
Tiga blok kosong di frekuensi 2.1 GHz dan 2.3 GHz akan
dilelang tahun ini. Bertujuan meningkatkan kualitas layanan
telekomunikasi bagi masyarakat.
K
emenkominfo tengah menggodok
Rancangan Peraturan Menteri RPM
tentang lelang tiga blok frekuensi di 2.1
GHz dan 2.3 GHz. Draf awal menyebut,
lelang hanya akan diikuti oleh empat
operator seluler yakni Telkomsel, Tri, XL, dan
Indosat. Namun, uji publik yang diselenggarakan
Kemenkominfo menghasilkan beragam masukan
baru.
Ketua Umum ATSI, Merza Fachys
mengatakan, lelang harus menggambarkan
keadilan. Senin lalu, pria yang juga menjabat
Presiden Direktur PT Smartfren Telecom
ini, bersedia diwawancarai wartawan GATRA
Edmiraldo N.N. Siregar di gedung Sinarmas Land,
Jalan Thamrin, Jakarta. Berikut petikannya.
Pemerintah berencana melelang
frekuensi 2,3 Ghz, namun benarkah hanya
empat operator yang bisa berpartisipasi?
Ini masih berproses. Draf awal memang
seperti itu, tapi ketika diuji publik, banyak
masukan baru. Gambaran finalnya belum keluar.
Apakah adil jika peserta lelang akhirnya
dibatasi?
Kalau di frekuensi 2.1 GHz yang kosong
hanya dua blok, cukup adil jika diberikan kepada
operator yang sudah ada di sana. Akan lebih
efisien dari segi investasi karena mereka, tinggal
menambahkan sedikit perangkat. Dengan itu,
87
operator bisa memaksimalkan layanan kepada
masyarakat.
Buat operator yang sebelumnya tidak
punya kavling di 2.1 GHz, tentunya harus
membuat jaringan baru. Mahal, sehingga tidak
efisien. Operator yang hanya punya lebar pita 5
MHz tidak akan bisa memberikan kualitas sama
dengan operator yang punya 30 MHz. Jadi, mau
ngapain lagi (ikut lelang).
Bagaimana dengan satu slot di
frekuensi 2,3 GHz?
Kalau dibuka bagi para operator GSM yang
ada di 2.1 GHz, itu pemborosan. Mereka kan harus
bikin network (jaringan) baru. Mereka punya uang
boleh-boleh saja. Tapi, menurut saya, 2.3 GHz ini
harus diberikan kepada yang memang sudah
mengelola di situ.
‘’Kue’’ telekomunikasi ini masih besar,
tapi frekuensinya terbatas. Makanya akan lebih
adil jika dibagikan secara merata. Jadi, semua
operator bisa bermain dengan sumber daya dan
kekuatan yang sama
Apakah ada cara lain untuk menambah
kapasitas layanan, selain menambah
spektrum?
Bisa dengan bangun BTS (base transceiver
station). Contoh, untuk mencakup seluruh Jakarta
sampai gang-gangnya, rata-rata butuh 1.500 titik
BTS. Dengan 1.500 BTS ini, sebutlah bisa melayani
100 ribu pelanggan dengan minimum akses
2 Mbps (megabyte per second). Nah, ketika ada
penambahan pelanggan, maka kecepatan akan
turun dan kualitas menjadi putus-putus.
Untuk mengatasinya, harus menambah
BTS. Kalau pelanggan meningkat dua kali lipat,
berarti harus bangun 1.500 BTS tambahan.
Padahal, tidak perlu begitu kalau spektrum
di-double dua kali lipat. Ini contoh praktisnya.
Siapa tidak ingin menghemat investasi dengan
mendapatkan spektrum ini.
Bagaimana metode lelang ideal versi
Anda?
Harus dihitung berdasarkan jumlah BTS
dengan kavling frekuensi yang sama besar.
Berapa pelanggan yang dilayani tiap operator
juga berpengaruh. Yang paling penting, pada
tahap dua yaitu untuk menawar harga. Tapi perlu
diingat, harga lelang tahun ini akan jadi referensi
pada lelang-lelang berikutnya. Jadi janganlah
nilai besar yang dijadikan sasaran, tapi dari
komitmen pengembangan layanan demi kualitas
terbaik bagi pelanggan.
Pemerintah mengukur kepadatan
frekuensi ini berdasarkan data di lima kota
besar. Anda sependapat?
Indonesia kan bukan hanya punya lima
kota, tapi 514 kota. Ketika dalam topik berbeda
kita fokus ke penyebaran akses ke kota kecil,
lelang ini balik lagi ke pelayanan di kota besar.
Tapi memang, selalu ada sudut pandang berbeda
karena industri ini kompleks.
5 APRIL 2017 GATRA
88 APA&SIAPA

AIRLANGGA HARTARTO

& KERTAS SALEH HUSIN & RACHMAT GOBEL

CONTEKAN & PROMOSI

MEMAINKAN peran baru dadakan, Menteri Perindustrian, Airlangga
Hartarto, 54 tahun, tidak kehilangan akal. Dalam rangka Dies
Natalis ke-71 Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM),
Yogyakarta, Sabtu malam, 18 Maret lalu, digelar Ketoprak Humor
WISATA
DEMI kecintaan kepada tanah air, dua mantan pembantu presiden
di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri, UGM, ini kompak mempromosikan potensi pariwisata Indonesia saat
Yogyakarta. mengikuti tur sepeda di prefektur Wakayama, Jepang, Ahad lalu.
Dalam lakon berjudul ‘’Suminten Edan’’ itu, Airlangga, lulusan Dalam acara yang digelar oleh pemerintah daerah setempat
Teknik Mesin UGM tahun 1983 ini, semula disiapkan berperan itu, untuk mengenalkan wisata Indonesia, mantan Menteri
sebagai penasihat adipati. Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Perindustrian Saleh Husin dan mantan Menteri Perdagangan
dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, alumnus Teknik Rachmat Gobel mengenakan kostum khusus selama bersepeda
Geologi UGM 1979, memerankan Prabu Brawijaya. sejauh 60 kilometer itu.
Berperan sebagai begawan penasihat adipati, Airlangga Mereka memakai kostum bergambar dua objek wisata
sudah hafal. ‘’Saya punya waktu cukup lama untuk mempelajari,’’ terkenal dari Indonesia, yaitu Candi Borobudur dan Kepulauan
kata putra Menteri Perindustrian 1983-1993, Hartarto, itu. Menjelang Raja Ampat. Di kaus itu juga tertulis tagline wisata nasional,
pertunjukan yang disutradari Agus Marsudi, alumnus Teknik “Wonderful
o de u Indonesia”.
do es a “Sebagai
Sebaga warga
a ga yang
ya g baik
ba sudah
suda tentu
e u
Arsitektur UGM 1979-1986, dan suami Menlu Retno L.P. Marsudi, wajib ikut mengampanyekan Indonesia,” kata Saleh Husin kepada
diperoleh kabar bahwa Basuki berhalangan. Drigo Tobing dari GATRA.
‘’Saya mendadak meng-
gantikan peran Pak Basuki
Hadimuljono sebagai Prabu
Brawijaya,’’ kata Airlangga
kepada Anthony Djafar dari
GATRA. ‘’Syukurlah, peran Prabu
turunnya hanya scene terakhir,’’ Saleh Husin
ujar Ketua Umum Persatuan
Insinyur Indonesia (PII) 2006-
2009 ini.
Airlangga punya waktu
singkat hanya beberapa jam
untuk latihan karakter Brawijaya,
raja terakhir Majapahit. Ia
sudah biasa berperan sebagai
raja “sejak lahir”. Diberi nama
Airlangga, berasal dari nama
raja pertama Kahuripan.
Waktu kuliah S1, mantan Ketua
Umum Senat Mahasiswa FT
UGM ini biasa menggelar seni
ISTIMEWA

pertunjukan.
‘’Kesulitannya hanya
menentukan kapan saya masuk
dan berdialog,’’ katanya. Namun, ada cara cerdik untuk mengatasi
minimnya latihan. Airlangga membawa kertas “contekan” saat
manggung. Ketika dikonfirmasi , ia berdalih, sebagaimana pejabat
publik sekarang, wajar bila raja bicara sambil memegang catatan
tertulis.
‘’Scene terakhir tugasnya mengambil kesimpulan dan
menyampaikan nasihat,” kata Airlangga. “Artinya, Prabu seperti
juga pejabat publik, baca naskah agar yang disampaikan sesuai
skenario,’’ katanya, tertawa.

GATRA 5 APRIL 2017


Bersama mereka, juga ada 20 warga Indonesia.
Di antaranya aktor film Leroy Osmani, presenter
televisi Farhan, dan Direktur Eksekutif Japan External
Trade Organization (Jetro) Daiki Kasugahara.
Acara ini juga dimanfaatkan untuk berbincang
dengan para pelaku bisnis Jepang sekaligus
mendorong mereka terus meningkatkan investasi di
Indonesia. Sebelumnya, Saleh Husin telah beberapa
kali mengunjungi Jepang dan menjalin komunikasi
dengan para pemimpin perusahaan serta investor
Jepang.
Sementara itu, Rachmat Gobel yang juga
pengusaha, dikenal memiliki jejaring bisnis yang
kuat di negeri sakura ini. Menurut Husin, pendekatan
dengan para pelaku usaha di Jepang melalui olahraga
merupakan langkah tepat karena acaranya lebih
santai dan bersahabat. “Bahkan kita mendapat dua
manfaat sekaligus yaitu promosi wisata Indonesia dan
dapat menarik investasi Jepang ke Indonesia,” ujar
Saleh Husin.
Menurut Rachmat Gobel, tahun depan
acara seperti ini akan semakin meriah karena
2018 merupakan perayaan 60 tahun persahabatan
Indonesia-Jepang. “Acara bersepeda juga tentu saja
akan melibatkan ppara pelaku
p industri dari Jepang,”
p g, ia
memaparkan.
Rachmat Gobel
HERU
89
KHOFIFAH INDAR PARAWANSA
& CINTA
TANAMAN
MENCARI hadiah ulang tahun untuk Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa
ternyata tak sulit. Cukup berikan tanaman. Tumbuhan keras tak masalah. Jenis
bunga-bungaan pun tak akan ditolak wanita kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965,
ini. ‘’Tiap tahun, ulang tahun dirayakan dengan menanam pohon. Kalau anak-
anakku tidak memberikan tanaman keras, tapi yang lain, misalnya bunga,’’
Khofifah membeberkan kepada Flora Libra Yanti dari GATRA, ketika ditemui seusai
apel seremoni ulang tahun Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Pulau Pramuka,
Kepulauan Seribu, Jakarta, 24 Maret lalu.
Kebiasaan ini, Khofifah mengenang, berawal sejak 1992 silam. Saat itu
adalah tahun pertama ia terjun di politik dan maju dalam pertarungan calon
anggota legislatif. Alhasil, hobinya naik gunung menjadi tersendat. Jadilah
Khofifah memindahkan nuansa hijau tersebut di halaman rumahnya di Surabaya
dan terus berlanjut ketika memiliki rumah lagi di Jakarta.
Walau halamannya tak begitu luas, Khofifah memiliki sejumlah variasi
tanaman --akibat kecipratan ilmu dari suami yang alumnus bidang pertanian.
Menggunakan metode yang disebut model papan catur. Penerapannya, antara
tempat menanam, luasan lahan, dan lubang-lubang yang sudah dipupuk itu
diatur serupa
upa papan catur.
Jadilah
ilah Khofifah memiliki srikaya ungu atau srikaya
merah, jenisnis nangka yang saat matang tidak ada kulitnya,
sejumlah anggrek, bawang Dayak yang bisa untuk obat,
GATRA/ARDI WIDI YANSAH
bibit pohon on ulin atau pohon kayu besi yang ia bawa
dari Kalimantan,
mantan, bahkan ada singkong. Salah satu
kesulitannya,
nya, adaptasi tanaman tersebut dari tempat
asalnya dengan
engan cuaca panas macam di Surabaya atau
Jakarta. Tak mengherankan, bonggol-bonggol bawang
yang ia belili di sebuah pasar di kaki Gunung Sinabung,
Tanah Karo, ro, Sumatera Utara, baru sukses
berbunga setelah dirawat lima tahun.
‘’Saya
aya suka berdialog dengan
tanaman itu. Saya elus pohonnya dan
mengucapkan pkan terimakasih. Bahagia
rasanya lihathat anggrek berbunga atau
yang lainnya,’’
ya,’’ sebut Khofifah.
Meski
ski demikian, tanaman
favoritnyaa adalah mangga endemik
dari Jawa, a, mangga lalijiwo atau
disebut juga ga mangga kayu. Spesies
ini nyariss tak akan ditemukan di
pasar. Biasanya
sanya tak dijual karena tak
laku.
‘’Mangga
angga itu tidak butuh
perawatan n khusus, mudah ditanam,
dan mudah ah berbuah. Kalau musim
mangga biasanya saya bawa ke kantor.
Jadi, siapaa saja yang saya ajak makan,
lalu saya kupaskan mangganya. Kita
menikmati ti saja suasana kebersamaan,’’
pungkas Khofifah.
5 APRIL 2017 GATRA
90 APA&SIAPA
ARIEF HAVAS
& SAPI
BELGIA
SAPI putih besar berdiri tegak di padang rumput yang membentang
luas. Badannya kekar. Gumpalan daging bertumpuk lemak
menggumpal dilintasi garis otot melengkung. Mata sapi itu
menatap tajam Arief Havas Oegroseno, 54 tahun, yang berdiri
membelakanginya sambil berpose tersenyum bangga.
‘’Ini Belgian Blue cow,’’ kata Arief Havas, Deputi Bidang
Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman. Arief bangga, salah
satu sapi terbesar dunia, yang kerap ia lihat saat bertugas sebagai
Duta Besar (Dubes) RI untuk Belgia 2010-2015, kini dikembangkan
di Indonesia.
Berkat hubungan diplomatik dua negara, Belgia setuju berbagi
embrio sapi biru di Indonesia. ‘’Oleh-oleh dari Belgia,’’ kata
BELGIA INGIN TERKENAL
SAPINYA. KALAU AUSTRALIA
ENGGAK MAU SHARE
GATRA 5 APRIL 2017
Arief kepada wartawan GATRA Taufiqurrohman di kantor Kemenko
Kemaritiman, Jakarta Pusat, awal Maret lalu.
Sapi unggulan asal Belgia itu kini dikembangkan di Balai
Embrio Ternak Cipelang, Bogor, pada ketinggian 800 meter di atas
permukaan laut. Enam embrio akan dikawinsilangkan dengan
indukan sapi Indonesia jenis Limousin, Friesian Holstein, dan
Simmental. Berikut petikannya:
Bagaimana cerita embrio sapi Belgian Blue itu?
Itu di Belgia (menunjukkan foto). Kalau yang kemarin ini di
Cipelang Bogor. ada cross embrio. Ada enam. Ada yang pure-bred.
Kemarin saya sama Dubes Belgia ke sana.
Bagaimana mendatangkannya?
Pakai embrio. Karena Belgia ingin terkenal sapinya. Kalau
Australia enggak mau share.
Apa bedanya dengan sapi Indonesia?
Kalau sapi Indonesia lahir, rata-rata 35 kilogram. Pak Jokowi
mengatakan, Indonesia perlu daging, bukan sapi. Sapi Indonesia
umur setahun rata-rata 1 kuintal. Ini (sapi Belgia), tiga bulan saja
sudah 114 kilogram. Sapi Limousin cuma 90 kilogram.
Harapannya, ada pure-bred dari Belgian Blue. Perlu
dikembangkan beberapa model sebagai varian Belgian Blue di
Indonesia. Untuk meningkatkan kemampuan Indonesia memenuhi
kebutuhan protein.
Siapa yang mengembangkan?
Kementerian Pertanian. Di Balai Embrio Ternak (BET)
Cipelang, Bogor. Pengembangan sapi jenis Belgian Blue
merupakan kerja sama strategis. Karena bagian dari
kunjungan delegasi Belgia dan kedatangan Putri Astrid ke
Indonesia pada 2016 lalu.
Bagaimana pengembangan sapi di Belgia?
Mereka enggak perlu lahan luas. Fasilitas
pengembangan sapi mereka hanya butuh beberapa meter.
Satu sapi enggak lebih dari lima meter.
DOK.ARIF HAVAS