4 DAFTAR ISI

No. 24 Tahun XXIII 13-19 April 2017

5 Dari Pembaca
8 Teropong
10 Stopper
Silaturahmi Kebangsaan
Hukum
26 Hakim Konstitusi
28 Perda
30 OTT Pungli
Ekonomi
32 Impor
34 Pendanaan Infrastruktur
36 Pertambangan
38 Ilmu & Teknologi
Telemetri Air Gambut
Kesehatan
40 Holding RS BUMN
42 Disfungsi Ereksi

GATRA/ARDI WIDI YANSAH

44 Film
Restorasi
46 Multimedia
Konektivitas
48 Perjalanan
Wisata Alam
Laporan Utama
14
50 Wawancara
Tjahjo Kumolo
Novel Terkapar, Setnov Terpojok Menteri Dalam Negeri
Pabrik Roti dan Politik
KPK mencekal Setya Novanto. Sehari kemudian, penyidik senior KPK Novel Anggaran E-KTP
Baswedan disiram larutan asam pekat. Jurus ‘Tidak kenal’ di persidangan tak Internasional
kuasa membungkam kesaksian yang mengarah pada kejelasan jejak Setnov 54 Amerika Serikat I
di kasus megakorupsi KTP elektronik. Presiden Joko Widodo mengutuk keras 56 Rusia
58 Amerika Serikat II
kejadian tersebut. 60 Amerika Serikat III
62 Amerika Serikat IV
64 Swedia
66 Nasional
Laporan Organisasi Massa

Khusus 70 69 Kolom
Hamid Awaludin
82 Olahraga
Jalan Ricuh OSOkrasi Atletik | Emilia Nova
Oesman Sapta Odang 94 Tatapan
dituding telah 96 Apa & Siapa
menyiapkan
langkah menuju kursi
GATRA/RIFKI M IRSYAD

Ketua DPD RI sejak 2014.

Pintu masuknya
perubahan tata tertib
tentang masa jabatan
pimpinan DPD.
Menghimpun dukungan
suara lewat Hanura.
Transaksi politik
digulirkan guna
melempangkan jalan
meraih kemenangan
dalam pemilihan secara
aklamasi?
Laporan Khusus 84
Mengolah Sentimen Agama Jadi Energi Positif
Sentimen agama kembali menguat seiring dengan perebutan
dukungan partai berbasis Islam menjelang puncak pilkada
DKI Jakarta putaran kedua. Dukungan PPP dan PKB pada Ahok
menuai resistensi keras. Kubu Anies jadi korban pencitraan
sebagai bagian Islam intoleran. Presiden sampai menyerukan
pemisahan urusan agama dan politik untuk mencegah gesekan.
Semua artikel ini bisa diakses melalui :
www.gatra.com

GATRA 19 APRIL 2017

 5

M A J A L A H B E R I TA M I N G G UA N

SIUPP: No. 297/SK/Menpen/SIUPP/C.1/1994, tanggal 13 Oktober 1994. ISSN: 0853-1706

Pendiri: Liputan Jakarta: Ardi Widi Yansah, Dharma Wijayanto, Event Management:
M. Hasan Aditya Kirana, Andhika Dinata, Eva Agriana Ali, Rifki M. Irsyad Chorida
Penerbit: Andya Dhyaksa, Anthony Djafar, Redaksi Bahasa:
PT Era Media Informasi $YHURV/XELV%DVÀQ6LUHJDU Agus Teguh (Koordinator) Promosi:
Komisaris: Bernadetta Febriana, Birny Birdieni, Faaqih Irfan Djaelani, Syamsul Hidayat Habib Asyhari, Stefanus Septamada
Tigor M. Tanjung Cavin R. Manuputty, Edmiraldo NN Siregar, Data & Pustaka: Sirkulasi:
Presiden Direktur: Fahmy Fotaleno, Fitri Kumalasari, Herry Mohammad (Kepala), Fahrudin (Koordinator), Yudi Riyanto,
Teguh P. Slamet Flora Libra Yanti, Gandhi Achmad, Yustinus Sarjana (Koordinator), Tri Esti, Puspita Sari
Direktur: Hayati Nupus, Hendry Roris P. Sianturi, Afni Roberto, Arif Kusnanto, Farid, E-mail: sirkulasi@gatra.com
Budiono Kartohadiprodjo Hidayat Adhiningrat P., Jennar Kiansantang, Fatikhin, Rusdi Tjahyadi Layanan Pelanggan: Fatmawati
Joni Aswira Putra, M. Afwan Fathul Barry, Telepon: (021) 79196935,
Pemimpin Umum/ Putri Kartika Utami, Sandika Prihatnala, Teknologi Informasi: Fax: (021) 79196936,
Pemimpin Perusahaan: 7DXÀTXUURKPDQ8PD\D.KXVQLDK Agus Suprayogi, Maznil Zen, E-mail: langganan@gatra.com
Teguh P. Slamet Liputan Daerah: Syaiful Wahyu, Chandra Permana,
Wakil Pemimpin Umum: Arif Koes Hernawan (Yogyakarta), Agung Krida GATRA.com
Heddy Lugito M. Nur Cholish Zaein (Surabaya), Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab:
Antonius Un Taolin (Kupang) General Manajer Pemasaran: Dani Adun Hamdani
Pemimpin Redaksi/ Liputan Luar Negeri: Tatit Priemadi Redaktur Pelaksana:
Penanggung Jawab: Didi Prambadi (Amerika Serikat), Nur Hidayat
Carry Nadeak Ida Palaloi (Sydney), Manajer: Staf Redaksi:
Wakil Pemimpin Redaksi: Nordin Hidayat (Jeddah) Vinca S. Soemantri Rosyid, Tian Arief, Edward Luhukay,
Asrori S. Karni, Hendri Firzani Sekretariat Redaksi: Tim Pemasaran: Arief Prasetyo
Redaktur Pelaksana: Jumadi, Pamungkas Sapto Handoyo *HPERQJ:LUR\XGR$\X$OLIÀD Pewarta Foto:
Hidayat Gunadi Desain Visual: Leo Iqbal, Hoerunissa, Adi Wijaya, Erry Sudiyanto
Sidang Redaksi: Anas Priyo (Koordinator), Amin S. Putra, Rince Kurnia Dewi
Aries Kelana, Asrori S. Karni, Argy Pradypta, Buyung Firmansyah, E-mail: iklan@gatra.com
G.A. Guritno, Mukhlison S. Widodo, Fritz Pelenkahu, Gibe Surahman, Pencetak: PT Enka Parahiyangan
Nur Hidayat, Rohmat Haryadi, Miko Mario M Produksi Pemasaran: Jl. Lapangan Tembak No. 1 Cibubur
6XMXG'ZL3UDWLVWR7DXÀN$OZLH
Kepala Pusat Liputan:
Bambang Sulistyo
[ DARI PEMBACA ]
TANGGAPAN TOKIO MARINE
TERHADAP KELUHAN NASABAH
SEHUBUNGAN dengan keluhan yang
disampaikan Bapak Youvan Koentjoro
melalui surat pembaca yang berjudul
“Kecewa Asuransi Tokio Marine’’
di Majalah GATRA edisi 30 Maret-5
April 2017 pada rubrik dari pembaca
halaman 7, pertama-tama kami ingin
menyampaikan permohonan maaf atas
ketidaknyamanan yang telah terjadi.
Perusahaan telah berupaya
menawarkan solusi berupa kebijakan
berupa penerimaan pengajuan asuransi
jiwa disertai penambahan premi dan
asuransi tambahan kesehatan(HSR
&AMC) dengan pengecualian polis.
Akan tetapi, sebagaimana yang
diungkapkan Bapak Bapak Youvan
Koentjoro, hal ini belum dapat diterima
dengan baik sehingga pertanggungan
tidak dapat berjalan dan perjanjian
asuransi tidak terjadi. Karena itu,
perusahaan wajib mengembalikan
pembayaran premi yang telah
diterima terkait pengajuan tersebut,
dan perusahaan telah melakukan
pengembalian premi pada 3 Maret 2017.
Dalam kesempatan ini, kami juga
Pewarta Foto: &LFLK.RRUGLQDWRU(OÀUD0XWLDUD3XWUL
Drigo L. Tobing (Redaktur Foto), Endang Sukendar, Arif Sugiono,
Jongki Handianto (Koordinator), +HUL3HEULDQWR0=XOÀNDU0XLQ
Alamat Kantor: Gedung GATRA, Jl. Kalibata Timur IV No. 15, Jakarta 12740
Telepon: (021) 7973535 (hunting), Fax: 79196941, 79196942, E-mail: redaksi@gatra.com
ingin mengucapkan terima kasih atas
kepercayaan yang diberikan kepada
perusahaan untuk melindungi keluarga
tercinta, dan ke depannya kami berharap
dapat lebih meningkatkan pelayanan
kami kepada seluruh nasabah. Demikian
tanggapan ini dibuat. Atas perhatiannya
kami mengucapkan terima kasih.
SUDYAWI SAHLAN
Chief Marketing Officer
PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia
JASA MARGA
TIDAK PROFESIONAL
SAYA mengapresiasi keputusan Jasa
Marga untuk meniadakan gerbang tol
Karang Tengah yang menjadi sumber
kemacetan. Namun, saya geram dengan
ketidakprofesionalan Jasa Marga
dalam implementasi kebijakan yang
mengakibatkan kemacetan luar biasa.
Rencana peniadaan gerbang tol
tersebut saya ketahui sejak 2016, namun
sampai awal 2017, saya masih belum
melihat tanda-tanda persiapan apa pun
di lingkungan tempat tinggal saya di
Jakarta 13720
Karawaci. Baru sebulan terakhir pihak
Jasa Marga terlihat mulai membuat
gerbang tol pengganti. Itu pun sampai
saat ini gerbang tol di jembatan layang
akses Karawaci menuju jalan tol pun
belum dibangun sehingga harus ditutup,
sementara itu akhirnya dialihkan
ke pintu keluar lain yang menjadi
pertemuan berbagai arus kendaraan dari
Tangerang dan sekitarnya.
Akibatnya, saat peraturan peniadaan
pintu tol Karang Tengah sejak Minggu,
9 April 2017, tak satu pun gerbang tol
pengganti yang siap, bahkan terkesan
dibuka secara darurat. Kemacetan
menghambat aktivitas semua orang yang
akan pergi dari dan menuju ke Karawaci.
Laporan dan keluhan keluarga, serta
teman-teman saya mengatakan bahwa
kejadian ini tidak hanya di Karawaci,
melainkan di semua gerbang tol keluar
masuk Kunciran dan Tangerang,
bahkan Kembangan. Senin lalu, saya
menyaksikan sendiri panjangnya antrean
dan kemacetan di tempat-tempat
tersebut.
BASUKI TJANDRASJAHAN
Warga Karawaci
19 APRIL 2017 GATRA
8 TEROPONG
Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Sri Mulyani saat membuka The3rd Islamic Development Bank (IDB) Member Countries Sovereign Investments
Forum 2017 di Nusa Dua, Bali
Menggaet Investasi Pendonor Bank Islam
SEJAK Senin hingga Rabu lalu, Bali
menjadi tuan rumah acara “The 3rd
Islamic Development Bank Countries
Sovereign Investments Forum 2017”.
Acara yang digelar di Bali Internasional
Convention Center, Nusa Dua, ini diikuti
setidaknya 300 delegasi dari 78 negara.
Pertemuan ini merupakan acara tahunan
yang diselenggarakan bagi Sovereign
Wealth Fund (SWF), donatur dari negara
anggota IDB untuk mengeksplorasi ber-
bagai peluang investasi di negara-negara
anggota IDB. Jumlah anggota IDB
tercatat 57 negara, termasuk Indonesia.
Dalam pidato pembukaan acara
Senin lalu, Wakil Presiden Republik
Indonesia Jusuf Kalla meng harapkan
pertemuan ini bisa membahas strategi
untuk menga tasi perubahan pola
GATRA 19 APRIL 2017
perdagangan dan investasi. “Dengan
berubahnya pemikiran negara-negara,
tentu pola perdagangan dan investasi
akan berubah. Kita harapkan pertemuan
semacam ini membahas perubahan itu dan
strategi untuk mengatasinya,” katanya.
Dari pertemuan ini juga dihasilkan
berbagai ko mitmen investasi. Salah
satunya yang didapatkan PT Sarana Multi
Infrastruktur (SMI), yang menanda-
tangani MoU perjanjian investasi dengan
potensi dana sebesar US$ 1 milyar.
Pendanaan dari IDB tersebut masuk
ke dalam perjanjian Member Country
Partnership Strategy (MCPS), yang
jumlahnya sebesar US$ 5,2 milyar untuk
periode 2016-2020.
Menteri Keuangan Sri Mulyani
mengungkapkan, alokasi dana sebesar
ANTARA FOTO/WIRA SURYANTALA
US$ 1 milyar itu akan digunakan untuk
enam format investasi, yaitu co-financing
proyek dalam bentuk pinjaman (loan), co-
investment proyek dalam bentuk ekuitas,
studi untuk menentukan liabilitas proyek,
funding untuk UMKM, bantuan teknis,
dan pengembangan unit usaha syariah.
Kepada delegasi IDB, Sri Mulyani
juga menawarkan berbagai kesempatan
investasi di Indonesia khususnya pada
proyek infrastruktur. “Sebagai negara
dengan penduduk muslim ter be sar
dunia, Indonesia masih alami pertum-
buhan ekonomi yang relatif lebih ting-
gi dibandingkan dengan negara BRIC.
Indonesia memiliki peluang menggu-
nakan dana dari sovereign fund untuk
membiayai infrastruktur,” katanya.
Mukhlison S. Widodo
 9

Babak Baru Korupsi Hambalang

ANDI Zulkarnain Anwar Mallarangeng alias Choel Malla-
rangeng menjalani sidang perdana sebagai terdakwa dalam ka-

ANTARA FOTO/ROSA PANGGABEAN

sus korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah
Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor. Sidang di-
gelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta,
Senin kemarin. “Terdakwa melakukan perbuatan memperkaya
diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,” ujar jaksa kepada
KPK Ali Fikri, membacakan surat dakwaan.
Dalam dakwaannya, jaksa menyebut Choel melakukan tin-
dak pidana korupsi bersama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga
(Menpora) Andi Mallarangeng, Deddy Kusdinar, Teuku Bagus Choel Mallarangeng menunggu sidang dakwaan di Tipikor, Jakarta
Mokhamad Noor, Machfud Suroso, Wafid Muharam, Muhammad
Fakhiruddin, Lisa Lukitawati Isa, Muhammad Arifin, dan Saul
Paulus David Nelwan alias Paul Nelwan. yang keempat Rp 500 juta dari Herman Prananto dan
Terungkap pula peran Choel yang terlibat mengarahkan Nany Meilena Ruslie melalui M. Fakhruddin.
proses penganggaran dan pengadaan barang/jasa proyek pem- Selain adanya aliran dana korupsi Hambalang
bangunan lanjutan Hambalang, yang meliputi pengadaan jasa ke Choel, dipaparkan pula sejumlah nama yang me-
konsultan perencana, jasa konsultan manajemen konstruksi, dan nerima aliran uang proyek Hambalang dari Choel.
pengadaan jasa konstruksi guna memenangkan perusahaan ter- Di antaranya, kepada Sekretaris Menpora Wafid Mu-
tentu. haram sebesar Rp 6,5 milyar, dan anggota DPR yang
Untuk jasanya itu, Choel menerima sejumlah uang secara ber- kini menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara Olly
tahap. Pertama, US$ 550.000 dari Wafid Muharam. Kedua, Rp 2 Dondokambey sebesar Rp 2,5 milyar. Di persidangan,
milyar dari Herman Prananto dan Nany Meilena Ruslie (PT Global Choel tak membantah semua dakwaan jaksa. Ia juga
Daya Manunggal). Ketiga, Rp 1,5 milyar dari Herman Prananto kooperatif menjalani proses persidangan.
dan Nany Meilena Ruslie melalui Wafid Muharam. Kemudian Sujud Dwi Pratisto

menolong korban. Setelah melukai lengan dan

punggung Irfan dengan sabetan parang, selanjutnya,
pelaku menuju pintu utama Mapolres. Ia melukai
lengan Bripka Karsono, sebelum diringkus anggota
reskrim dan intel.
MI belakangan diidentifikasi ber asal dari
Desa Karangaren, Kecamatan Kutasari, Kabupaten
Purbalingga, Jawa Tengah. Kabid Humas Polda Jawa
Tengah, Kombes Pol Djarod Padakova memastikan
bahwa syal yang dikenakan MI bergambar lambang
ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA

Pengamanan ISIS.
usai peristiwa Kepolisian terus menyelidiki kasus ini. Aksi teror
penyerangan
Mapolres tersebut diduga dilakukan oleh jaringan teroris yang
Banyumas di sama, yaitu dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dari Fi-
Purwokerto, lipina. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar
Jateng menyebutkan bahwa pelaku teror di Indonesia masih
menjadikan polisi sebagai target utama karena aparat
Aksi Teror Menerjang Polisi kepolisian kerap menggagalkan misi mereka.
Kini, Mapolres Banyumas menaikkan tingkat
pengamanan menjadi Siaga 1. Kepala Polri Tito
BANYUMAS dikejutkan oleh aksi teror pada awal pekan ini. Se- Karnavian meminta jajaran kepolisian daerah (polda)
orang pria berkemeja dan celana hitam serta mengenakan syal men- di seluruh Indonesia untuk lebih waspada. “Saya sam-
dadak menyerang beberapa anggota polisi di kompleks Mapolres paikan kepada seluruh kapolda agar jajarannya lebih
Banyumas, Jawa Tengah, pada pukul 10 WIB, Senin, 11 April. waspada. Kemudian kepada Densus agar bekerja sama
Semula, pria yang belakangan ini diketahui bernama dengan serse di polda-polda untuk menjejaki jaringan-
Mohammad Ibnu Dar (MI) mengendarai sepeda motor Honda jaringan ini,’’ ujar Tito.
Beat warna hitam bernomor polisi R 3920 SV dengan kecepatan Instruksi Tito tersebut berkaitan pula dengan
tinggi. Ia melajukan motor mengarah ke Aipda Ata Suparta dan aksi sejenis. Tiga hari sebelumnya, enam terduga
menerjangnya. teroris jaringan JAD tewas dalam baku tembak di
Pelaku kemudian mencabut parang yang terselip di balik Tuban, Jawa Timur.
baju. Ia menyongsong dan mengejar Bripka Ifran berupaya Flora Libra Yanti

19 APRIL 2017 GATRA

10 STOPPER

Silaturahmi

Prabowo Subianto bersama para tokoh, Din Syamsudin, Fadli Zon, Titiek Soeharto, Zulkifli Hasan, Achmad Dhani, Kwik Kian Gie, Harry Tanoe, Rhoma
Irama, Hidayat Nur Wahid, K.H. Abdur Rasyid Abdullah Syafii, Amien Rais, di rumah Prabowo Subianto.

GATRA 19 APRIL 2017

 11

Kebangsaan

ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI

19 APRIL 2017 GATRA

 Semangat Kebangsaan DHN 45
Bersinergi Membangun Negeri
sudah sepuh, terus memberi kontribusi demi
perbaikan negeri. ‘’Kita bangga karena mampu
mengaplikasikan slogan ‘the old soldier never
die, just fade away’. Perjuangan kita tidak selesai
sampai dipanggil Tuhan pada akhir hayat kita ,’’
ujar Wiranto.
Apresiasi terhadap DHN 45 juga
disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo, yang
menutup acara Temu Nasional dan Munas
DHN 45, pada Rabu malam harinya. Dalam
sambutannya, Mendagri mengatakan
bahwa DHN 45 yang merupakan organisasi
purnawirawan prajurit TNI dan kepolisian ini
dinilai berperan penting dalam mengawal
FOTO-FOTO DOK. KEMENDAGRI jalannya pemerintahan.
Berdasarkan arahan Presiden Jokowi,
kata Tjahjo, DHN 45 masih sangat dibutuhkan.
‘’Keberadaan DHN 45 diharapkan mampu
memberikan sumbangsih pemikiran bagi
bangsa dan negara,’’ kata Tjahjo Kumolo.
Mendagri juga meminta para mantan satuan
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Jenderal (Purn) Wiranto (keempat TNI ini tak ragu menegur pemerintah bila
dari kiri), Jenderal (Purn) Agum Gumelar (kedua dari kiri), Dirjen Polpum Kemendagri Mayjen TNI
Soedarmo dan Ketua Umum DHN45 Letjen (Purn) Ramli Hasan Basri bergandengan tangan dengan kebijakannya melenceng. ‘’Ingatkan kalau
sejumlah pengurus DHN45 dalam acara Pembukaan Temu Nasional dan Munas DHN45 ada jalan pemerintah yang melenceng dari
Pancasila,’’ kata Mendagri.
Mendagri Tjahjo memuji para anggota
DHN 45 yang dinilainya konsisten dengan jiwa

D
ewan Harian Nasional 45 (DHN 45) pancasilais dan penegak sapta marga sejati.
DHN 45 merupakan merupakan organisasi strategis. Ada sumpah prajurit yang mereka pegang
mitra pemerintah dalam Sebab, DHN 45 menjadi wadah teguh. Karena itu, ia meyakini kalau kumpulan
menumbuh kembangkan untuk menyatukan para pejuang purnawirawan di organisasi tersebut tentu
wawasan kebangsaan, kemerdekaan yang kemudian masih mau berpikir untuk bangsa serta,
menegakkan Pancasila, UUD, dan kebhinekaan
bela negara, dan revolusi diteruskan purnawirawan TNI. Hal itu
disampaikan Menko Polhukam Wiranto pada Indonesia. Untuk para generasi muda, Tjahjo
mental. Kemendagri selalu saat membuka acara Temu Nasional dan berpesan untuk bisa menghargai jasa para
bersinergi memberdayakan Musyawarah Nasional (Munas) DHN 45 pada pahlawan.
DHN 45. Rabu pagi 5 April 2017 di Hotel Aryaduta, Mendagri mengakui bahwa selama 71
Jakarta. tahun merdeka, Indonesia memiliki banyak
Dalam sambutannya Wiranto hal yang harus dibenahi. ‘’Perjuangan pendiri
mengatakan, ‘’Eksistensi DHN 45 sejak 1960 bangsa belum selesai sepenuhnya. Masalah-
hingga sekarang, menunjukkan purnawirawan masalah yang masih dihadapi, seperti
TNI tetap berjuang membangun bangsa. kemiskinan, tingkat pengangguran yang
Perjuangan kita tidak selesai sampai masih tinggi, dan ketimpangan sosial, menjadi
dipanggil akhir hayat kita.’’ Menurut Wiranto, perjuangan orang-orang di era sekarang,’’
melalui keberadaan DHN 45 sampai saat ini kata Tjahjo. ‘’Semangat perjuangan pahlawan
menunjukkan bahwa para pejuang yang seperti api yang tak kunjung padam. Namun
tergabung dalam organisasi itu, kendati usia perjuangan tersebut dalam era sekarang

GATRA 19 APRIL 2017

belum selesai. Marilah kita tingkatkan terus
jiwa dan semangat 45. Masih banyak yang
harus kita perjuangkan,’’ ujar Tjahjo.
Mendagri mengingatkan bahwa
kemerdekaan sebagai warisan pahlawan,
hendaknya diisi dengan pembangunan tanpa
mengenal kepentingan pribadi. ‘’Kita sebagai
bangsa Indonesia harus selalu mendahulukan
kepentingan bersama di atas kepentingan
golongan. Untuk itu kita wajib meningkatkan
rasa solidaritas berbangsa dan bernegara,’’
ujarnya.
Terima Kasih untuk Pemerintah
Hadir dalam acara penutupan Temu
Nasional dan Munas DHN 45 itu di mantan
wakil presiden sekaligus Pembina DHN 45,
Jenderal TNI (Pur) Tri Sutrisno. Agenda Munas
DHN 45 berakhir dengan terpilihnya pemimpin
baru yakni, Letjen TNI (Purn.) Ramli Hasan Basri
sebagai Ketua Umum DHN 45 periode 2017-
2022.
Pembina DHN 45, Jendral TNI (Purn.) Try
Sutrisno, dalam sambutannya menyampaikan
apresiasi dan terima kasihnya kepada jajaran
pemerintah Jokowi. Kemendagri bersama
Kemenkopolhukam, kata Try Sutrisno, selama
ini terus memberikan dukungannya, baik
moril dan materil kepada DHN 45.
Try Sutrisno berpesan kepada
semua keluarga besar DHN 45 untuk tetap
bersatu dan menghindarkan munculnya
berbagai masalah apa pun. ‘’Kita semua bisa
berkumpul di sini menyelenggarakan temu
nasional dan Munas. Intinya ada keutuhan,’’
kata Try Sutrisno, seraya berpesan supaya
keluarga besar DHN 45 tetap mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa. ‘’Kita sebagai
bangsa Indonesia harus terus tampil sebagai
(Dari kiri) Jenderal (Purn) Try Sutrisno, Letjen (Purn) Ramli Hasan Basri dan Menteri Dalam Negeri
Tjahjo Kumolo dalam acara Temu Nasional dan Munas DHN45
makhluk pancasilais sejati,’’ kata Try Sutrisno.
Sementara itu, Ketua DHN 45,
Letnan Jenderal (Purn.) Ramli Hasan Basri
mengingatkan bahwa DHN 45 didirikan
dengan keputusan Presiden (keppres),
karena itu organisasi ini milik bangsa. Ramli
menegaskan tekadnya untuk membawa DHN
45 terus bersinergi dengan pemerintah dan
mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa.
‘’Terima kasih kepada Bapak Mendagri yang
selalu membantu kami, banyak perjuangan
yang dilakukannya untuk DHN 45, sampai
akhirnya kami bisa bertemu Presiden Jokowi,’’
kata Ramli.
Direktur Jenderal Politik dan
Pemerintahan Umum Kementerian Dalam
Negeri (Dirjen Polpum Kemendagri), Mayjen
TNI Soedarmo, mengatakan bahwa DHN 45
bukan ormas biasa. DHN 45 berstatus lebih
tinggi karena DHN 45 ini lahir berdasarkan
Keppres. DHN 45 merupakan wadah bagi
para pejuang 45 yang memang memiliki
jiwa kepejuangan tinggi, dan memiliki
peran sangat strategis dalam berbangsa
dan bernegara. Karena itu, anggota DHN 45
diharapkan menjadi panutan bagi ormas-
ormas lain.
Mengembangkan Jati Diri Bangsa
Menurut Soedarmo, DHN 45 juga
merupakan mitra pemerintah untuk
menumbuhkembangkan wawasan
kebangsaan, bela negara, dan revolusi
mental. Karena itu, Kemendagri akan selalu
bersinergi dan memberdayakan DHN 45. Di
samping untuk tujuan wawasan kebangsaan,
bela negara, dan revolusi mental, DHN 45
juga diarahkan untuk memelihara dan
mengembangkan jati diri bangsa dengan
mendasarkan kepada empat konsensus
kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI,
dan Bhinneka Tunggal Ika.
‘’Kemendagri ak an senantiasa
membangun kemitraan dengan DHN 45
sebagai bagian dari pembedayaan dan
penguatan kapasitas ormas, dan tentunya
diharapkan memberi inspirasi bagi semangat
juang kepada generasi-generasi yang akan
datang,’’ kata Soedarmo. Menurut Soedarmo,
DHN 45 merupakan salah satu organisasi
yang tujuannya untuk melestarikan dan
mengembangkan jati diri bangsa kepada
seluruh lapisan masyarakat dalam semua
aspek kehidupan. Organisasi ini pada awalnya
merupakan wadah pejuang kemerdekaan
yang bertekad untuk tetap bersatu guna
mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
DHN 45 dibentuk pada tanggal 20 Maret 1960,
awalnya dikenal dengan sebutan Angkatan
45.
Dalam AD/ART yang disahkan
melalui Keputusan Presiden Nomor 50
Tahun 1984 tentang Pengesahan Anggaran
Dasar Badan Penggerak Pembina Potensi
Angkatan 45, disebutkan bahwa Angkatan
45 adalah pelopor, penegak, pelaksana,
pengaman dan penerus cita-cita perjuangan
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945,
yang secara ikhlas, rela, konsekuen, aktif,
kreatif, berkorban, dan berjuang melawan
fasisme, imperialisme, kolonialisme, dan
feodalisme untuk mewujudkan, mengisi
dan mempertahankan kemerdekaan dan
kedaulatan Tanah Air dalam bentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia dengan
lambang negara Bhinneka Tunggal Ika
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945.
Soedarmo berharap, pengurus
yang terpilih merupakan yang terbaik
dan sesuai dengan tujuan DHN 45, yaitu
mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan Proklamasi 17
Agustus 1945 yang meliputi seluruh wilayah
dan tumpah darah Indonesia, Mewujudkan
suatu masyarakat yang adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945, serta turut memelihara ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. DHN
45 diharapkan menjadi organisasi yang
besar dan menjadi contoh bagi organisasi
kemasyarakatan lainnya sesuai tercantum
dalam AD/ART, yaitu berfungsi sebagai
dinamisator dan kekuatan moral demi
kemajuan bangsa dan negara. Pemerintah
dalam hal ini, Mendagri, sangat berharap dan
menaruh perhatian yang besar terhadap DHN
45 untuk menjadi penjuru dan panutan bagi
ormas lainnya. Q
ADV
19 APRIL 2017 GATRA
14 LAPORAN UTAMA

GATRA 19 APRIL 2017


Novel Terkapar,
Setnov Terpojok
KPK mencekal Setya Novanto. Sehari kemudian, penyidik senior
KPK Novel Baswedan disiram larutan asam pekat. Jurus ‘Tidak
kenal’ di persidangan tak kuasa membungkam kesaksian yang
mengarah pada kejelasan jejak Setnov di kasus megakorupsi
KTP elektronik. Presiden Joko Widodo mengutuk keras kejadian
tersebut.
T
eror subuh di Kelapa
Gading, Jakarta Utara,
me nyentak penegakan
hukum di Indonesia. Novel
Baswedan, penyidik senior
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
dipepet dua orang bersepeda motor, dan
disiram air keras, Selasa lalu. Saat itu
Novel pulang dari salat Subuh di Masjid
Al Ihsan dekat rumahnya. Larutan asam
pekat dari mug besar warna hijau lurik itu
GATRA / DHARMA WIJAYANTO
mengenai muka Novel.
Aksi jahat itu memicu reaksi dari
berbagai organisasi yang getol memerangi
korupsi. Boyamin Saiman, koordinator
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia
(MAKI) pun bereaksi keras. Dia yakin
bah wa penyerangan itu tidak
akan menciutkan nyali KPK
dalam menggasak koruptor.
“Risiko perjuangan. Saya
yakin Novel dan KPK
malah akan tambah se-
mangat dan kencang
menuntaskan kasus-kasus
korupsi besar, termasuk
e-KTP,” katanya.
Boyamin mengata-
kan, penyerangan terhadap
Novel terkait dengan kasus
megakorupsi KTP elektronik. Miryam S Haryani
15
“Pasti. Saya yakin, seyakin-yakinnya,
terkait e-KTP,” katanya.
Presiden Joko Widodo juga be-
reaksi keras terhadap kejadian yang
menimpa Novel Baswedan. Bagi Jokowi,
ini adalah perbuatan kriminal, karenanya
akan menjadi urusan Kepolisian RI. Pada
saat yang sama, Jokowi juga mengutuk
perbuatan biadab tersebut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla juga
menyatakan sikapnya atas peristiwa
tersebut. JK mengatakan bahwa pelaku
penyiraman air keras terhadap Novel
Baswedan adalah orang-orang bayaran.
Keterlibatan Novel dalam kasus
megakorupsi proyek e-KTP memang
cukup mencolok. Dia juga bersaksi di
depan majelis hakim Tipikor, ketika
Miryam S. Haryani, anggota DPR RI
dari Partai Hanura mencabut berita acara
pemeriksaan (BAP).
Miryam mengaku ditekan
penyidik KPK ketika diperiksa. Untuk
membuktikan dalih Miryam, majelis
hakim menghadirkan penyidik KPK,
termasuk Novel, di persidangan dengan
tersangka Irman dan Sugiharto. Dalam
kesaksiannya, Novel membeberkan,
justru anggota DPR yang menekan
Miryam. Novel menyebut nama antara
lain Bambang Soesatyo, Aziz
Syamsuddin (Golkar),
Masinton Pasaribu (PDI
Perjuangan ), Desmon
Junaidi Mahesa
(Gerindra), dan
Syarifuddin Suding
(Hanura). Mereka yang
disebut Novel ramai-
ramai menyangkal.
Analisis pun ber-
munculan, bahwa Miryam
mencabut peng akuannya
karena ada uang kuat di bela-
19 APRIL 2017 GATRA
16 LAPORAN UTAMA
Setnov bersama Luhut Panjaitan dan Irman (paling kanan) saat meninjau upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Jambi, 2015
kangnya. Uang itu untuk mengembalikan
duit negara yang menurut pengakuan
tersangka ditilap Miryam senilai US$
1,2 juta. Kecurigaan ada tarif di balik
pencabutan BAP Miryam menguat
ketika ada pengakuan Elza Syarief
bahwa ketika Miryam berkunjung ke
kantornya di Jalan Latuharhari, Jakarta
Pusat, datang pengacara yang disebut-
sebut bernama Anton Taufik. Anton
GATRA 19 APRIL 2017
mencoret-coret BAP Miryam, dan
mendesak Miryam mencabut penga-
kuan. ‘’Ini cabut, ini cabut, begitu loh,’’
kata Elza Syarief seusai diperiksa KPK.
Elza diperiksa KPK terkait de-
ngan laporan Boyamin Saiman tentang
pengacara muda yang berusaha meng-
halang-halangi penegakan hukum. ‘’KPK
mendesak saya, AT itu kantor hukumnya
siapa? Saya bilang benar-benar, sumpah-
sumpah, saya tidak begitu tahu. Tetapi
menurut penyidik KPK katanya AT itu
tangan kanan RA. RA ini bagian hukum
Golkar,” kata Elza.
RA adalah Rudy Alfonso, Ketua
Bidang Hukum dan HAM DPP
Partai Golkar pimpinan Setnov. Rudy
membantah jika Anton Taufik adalah
tangan kanannya. ‘’Yang bersangkutan
bukan pegawai di kantor saya, dan saya

MSH (Miryam S. Haryani), di dalam
pengembangan terkait kasus e-KTP,”
kata juru bicara KPK Febri Diansyah di
gedung KPK, Jakarta Selatan.
“Tersangka MSH diduga dengan
sengaja memberikan keterangan yang
tidak benar dengan terdakwa Irman
dan Sugiharto,” kata Febri. Atas per-
buatannya, Miryam disangka melanggar
Pasal 22 junto Pasal 35 UU Tipikor. Se-
belumnya KPK juga mencekal Miryam
hingga September 2017.
Setelah Miryam, anggota DPR
yang dicekal adalah Ketua DPR, Setnov.
Setnov dicekal sejak Senin lalu. Sehari
setelah itu Novel disiram cairan asam
pekat. Pekan sebelumnya, ia bersaksi di
persidangan megakorupsi e-KTP dengan
terdakwa Irman dan Sugiharto. Dalam
kesaksiannya, Setnov melancarkan jurus:
Tidak kenal!
Dalam kesaksiannya, ia mengaku
tidak mengenal Irman yang juga pernah
menjabat sebagai Direktur Jenderal
Kependudukan dan Catatan Sipil Ke-
menterian Dalam Negeri. “Tidak kenal,”
katanya menjawab pertanyaan Ketua
Majelis Hakim Jhon Halasan Butar Butar
di Pengadilan Negeri Tindak Pidana
Korupsi, Jakarta, Kamis pekan lalu.
Namun setelah mengingat-ingat,
Setnov mengatakan pernah bertemu,
sekali saat berkunjung ke Jambi. “Saya
lihat ada foto saya di depannya ada pejabat
baru saya ingat bahwa saya pernah ke
Jambi bersama-sama pejabat-pejabat
yang lain, dan beberapa menteri di dalam
masalah-masalah kebakaran hutan,”
katanya.
Sumber GATRA mengatakan bahwa
ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN
Setnov sangat mengenal Irman. Ketika
Irman menjabat plt Gubernur Jambi
menyampaikan pidatonya di hadapan
pejabat dari Jakarta, antara lain Luhut
Binsar Panjaitan, Setnov memujinya.
‘’Pidatonya bagus, maklum mantan
Dirjen,’’ sumber G ATRA menirukan
ucapan Setnov.
Setnov bermetamorfosis dari tidak
kenal menjadi bertemu sekali di Jambi.
Irman menegaskan, dia bertemu tiga
tidak tahu sama sekali apa yang diduga kali dengan Setnov. Pertemuan pertama
dilakukan yang bersangkutan. Tolong diinisiasi Andi Narogong pada 2010
ditanyakan kepada yang bersangkutan di Hotel Gran Melia. Pertemuan itu
agar tidak menjadi fitnah kepada saya dan dihadiri Diah Anggraini selaku Sekjen
kantor saya,’’ katanya kepada GATRA. Kemendagri, Sugiharto, dan Andi
Drama ‘konyol’ kesaksian Miryam Narogong.
S. Haryani berujung tersangka. Miryam Pertemuan kedua, Irman mengaku
yang menabur ingkar menuai perkara. sempat bertemu di ruang Fraksi Partai
KPK menetapkannya sebagai tersangka, Golkar DPR RI, Maret 2010. Dalam
Rabu pekan lalu. “KPK menetapkan pertemuan itu hadir pula Andi Narogong.
17
‘’Pertemuan ketiga adalah kita bertemu
di Jambi,’’ katanya. Irman juga mengaku
mendapat pesan dari Diah Anggraini, agar
jika ditanya KPK mengaku tidak kenal
Setnov. Saat kembali dimintai konfimasi
majelis hakim, Setnov tetap kukuh dengan
jurus tidak kenal. “Tetap pada keterangan
Yang Mulia,” katanya.
Setnov juga membantah pernah
menitip pesan untuk Irman kepada Diah
Anggraini. Ia kembali melancarkan
jurus tidak kenal. Dia mengaku tidak
mengenal Diah. “Tidak kenal. Tidak
pernah bertemu,” jawab Setnov. Dia juga
kukuh dengan pendiriannya. “Tidak
pernah. Saya tidak pernah sampaikan
itu,” kata Setnov.
“Kalau yang bersangkutan (Diah)
pernah bertemu Anda bagaimana?”
kata hakim Jhon. “Tidak benar itu, Yang
Mulia,” jawabnya.
Dalam persidangan sebelumnya,
Diah mengaku pernah bertemu Setnov
di Hotel Gran Melia, Jakarta. Saat itu,
ada pertemuan yang terkait dengan
pembahasan proyek e-KTP. Keterangan
Diah ini selaras dengan pengakuan
Irman dan Sugiharto. Menurut sumber
G ATRA , Diah perlu bertemu dengan
Setnov karena posisi sebagai Ketua
Fraksi Golkar. Menurut Diah saat
itu tidak cukup jika hanya memegang
Burhanuddin Napitupulu, Ketua Komisi
II dari Golkar.
Diah juga menyatakan bertemu
dengan Setnov saat pelantikan politikus
Golkar, Harry Azhar Azis, sebagai Ketua
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI,
April 2014. Setnov mengaku datang ke
acara itu tetapi lupa apakah bertemu
dengan Diah atau tidak. “Pada pelantikan
itu banyak sekali (orang). Biasa saya selalu
salaman-salaman karena sifat saya begitu.
Jadi, saya tidak pernah ketemu,” katanya.
Dalam persidangan sebelumnya,
Diah mengaku pernah mendapatkan
pesan dari Setnov. Diah mengatakan, saat
itu Setnov memintanya menyampaikan
pesan kepada Irman agar mengaku tidak
mengenalnya apabila diperiksa KPK.
“Tolong sampaikan ke Pak Irman, kalau
ditanya, bilang tidak kenal saya,” kata
Diah menirukan ucapan Setnov.
Irman sendiri mengaku pada
akhirnya mendapatkan pesan itu dari
Profesor Zudan Arif Fakrulloh pada 2014.
“Soal waktu penyampaian, saya tidak tahu
kapan disampaikan Prof Zudan kepada
Pak Irman. Dan kemudian ada tambahan
sedikit, Yang Mulia, itu tadi Pak Irman
bilang, kalau diperiksa KPK bilang tidak
19 APRIL 2017 GATRA
18 LAPORAN UTAMA
kenal, itu tidak benar. Pesannya cuma
bilang, kalau ditanya, tidak kenal,” kata
Diah di persidangan.
Zudan Arif Fakrulloh adalah Dirjen
Dukcapil saat ini. Saat GATRA meminta
penjelasan tentang pesan itu, Zudan
mengelak. Namun, orang dekat profesor
termuda itu (usia 35 tahun) mengatakan,
Zudan akan memberikan kesaksiannya
jika diminta.
Jejak Setnov di proyek e-KTP
kian terkuak ketika di persidangan,
keterlibatan keponakan istri pertamanya
disebut terlibat dalam proyek itu. Jaksa
KPK menggali informasi tentang orang-
orang terdekat Setnov yang berkaitan
dengan proyek e-KTP. Salah satunya,
Irvan Hendra Pambudi Cahyo, yang
merupakan keponakan Setnov. “Apakah
saksi kenal dengan Irvan Hendra
Pambudi? Siapa dia?” tanya jaksa KPK
kepada Setnov.
Jaksa beruntung karena Setnov
masih mengenal keponakannya. “Iya,
saya tahu. (Irvan) keponakan,” katanya
. Dia menjelaskan keponakannya
itu adalah seorang pengusaha jual-
beli kendaraan. Jaksa KPK lalu
menanyakan apakah Setnov tahu
bila keponakannya itu terlibat dalam
proyek e-KTP. “Tidak mengetahui,”
jawabnya.
Jaksa pun membacakan BAP
yang mengupas tentang sang keponakan.
Irvan, Direktur PT Mukarabi, famili
saudara dari istri pertama, Luciana
Lily. PT Mukarabi ikut proyek e-KTP.
Namun, Setnov mengaku tidak tahu
keterlibatan PT Mukarabi tersebut.
Dalam dakwaan Irman dan Sugi-
harto, nama Irvan memang muncul
sebagai Direktur PT Mukarabi.
Perusahaan itu termasuk dalam tim
Fatmawati yang diatur Andi Narogong
untuk pengadaan proyek e-KTP.
Konsorsium itu sengaja dibuat untuk
mendominasi lelang proyek e-KTP.
Meskipun melancarkan jurus tidak
kenal, peran Setnov dalam proyek KTP
elektronik semakin mengental. Jurus
tidak kenal yang dilancarkan menendang
balik berbuah cekal. Bahkan Boyamin
Saiman dari MAKI melaporkannya ke
KPK, Rabu ini. Boyamin menegaskan
Setnov diduga menghalangi penyidikan
korupsi e-KTP, dan memberikan
keterangan yang tidak benar. ‘’Setnov
diduga menghalangi penegakan hukum,’’
katanya.
Boyamin menuding Setnov
melanggar Pasal 21 dan 22 UU 31 Tahun
GATRA 19 APRIL 2017
1999 tentang Pemberantasan Korupsi. pernyataan mantan Pimpinan Komisi
Yaitu barang siapa yang menghalangi, II, Ganjar Pranowo, yang diminta tidak
merintangi, atau menggagalkan penyi- terlalu galak dalam pembahasan e-KTP,
dikan, penuntutan, dan pemeriksaan, ketika bertemu Setnov di Bandara
diancam hukuman minimal 3 tahun, Ngurah Rai, Bali, tahun 2011.
maksimal 12 tahun. Dan juga yang mem- Menurut Petrus, Setnov punya
berikan keterangan tidak benar dengan peran memfasilitasi dan mengegolkan
sengaja, maka diancam dengan hukuman usulan proyek e-KTP. Terlebih, kala itu
yang sama. ia punya kapasitas untuk melakukannya,
Kesaksian Setnov di Pengadilan yaitu sebagai Ketua Fraksi Golkar di
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Tipikor membuat Koordinator Tim DPR. “Dia punya pasukan di Komisi
Pembela Demokrasi Indonesia Petrus II,” Petrus berujar. Meski demikian, ia
Selestinus geram. Dia mendesak hakim menilai masih ada yang belum terang da-
untuk menetapkan Setnov sebagai lam keterlibatan Setnov. Petrus menga-
tersangka atas dugaan melakukan sumpah takan hal itu terkait dengan jatah 11%
palsu setelah bersaksi di bawah sumpah dari total anggaran e-KTP.
dalam perkara tindak pidana korupsi Petrus cukup getol mengamati
kasus Setnov. Petrus merupakan bagian
tim pembela salah satu Direksi Bank
Bali. Kasus yang menjerat kliennya kala
itu dinyatakan batal oleh hakim, karena
dakwaan dinilai kabur. Namun, jaksa
tidak pernah melakukan perbaikan
dakwaan. Lepas dari itu, Setnov waktu
itu juga menjadi salah satu tersangka.
Namun, seiring dengan
putusan bebas Djoko Tjandra
di pengadilan negeri, Kejaksaan
mengeluarkan SP3 untuk kasus
Setnov. Padahal, kejaksaan
mengajukan kasasi kasus Djoko
Tjandra, yang akhirnya divonis
bersalah. “Ini kan jadi kontradiktif,”
kata Petrus. Padahal, dalam rumusan
dakwaan Djoko Tjandra, Setnov menjadi
pihak yang bersama-sama melakukan
tindak pidana.
Setnov e m o h m e n a n g g a p i
posisinya yang kian terpojok. Namun,
Diah Anggraini khusus cekal yang menimpanya dia antu-
sias. ‘’Saya baru tahu tadi. Saya meng-
E-KTP dengan terdakwa Irman dan hargai dan tentu apa pun diputuskan,
Sugiharto. saya sangat memberikan dukungan
Petrus optimistis Setnov akan atas pro ses hukum yang berlaku di
menjadi tersangka kasus e-KTP. Indonesia,’’ katanya di gedung DPR
Keyakinannya diperkuat bebe rapa Jakarta, Selasa lalu.
indikasi. Dalam surat dakwaan pada Setnov juga menyebutkan bahwa
tersangka Irman dan Sugiharto, menurut kapan pun siap memenuhi undangan
dia, disinggung peran Setnov dalam ataupun panggilan KPK jika diperlukan
bancakan tersebut. Fakta-fakta yang meski tidak selalu memenuhi aturan
terungkap di persidangan sejauh ini pun proses MD3 dengan izin dari presiden.
memperkuat dugaan keterlibatan Setnov. ‘’Saya siap kapan pun akan datang jika
Petrus malah menduga, Setnov diundang atau dipanggil KPK, karena
memberikan keterangan palsu. Pasalnya, ini adalah proses hukum yang harus saya
kesaksiannya tidak berkesesuaian dengan patuhi. Meskipun secara MD3 harus
saksi lain yang dihadirkan di persidangan. melalui proses izin presiden. Tapi saya
Ia men contohkan pengakuan dua selalu patuh dalam setiap undangan-
tersangka dan Diah Anggraini. Ketiganya undangan. Selalu saya datang tanpa me-
kompak menyebut ada tiga kali pertemuan lalui proses-proses yang ada,’’ katanya.
dengan Setnov. “Itu membuktikan Setnov Rohmat Haryadi, Anthony Djafar,
berperan aktif,” katanya. Ditambah lagi, Jennar Kiansantang, dan Andhika Dinata

Novel Baswedan saat akan dirujuk ke rumah sakit
Menguber Dalang
Teror Novel
N
asib nahas menimpa penyidik
senior KPK, Novel Baswedan, Selasa
kemarin. Ia diserang orang tidak
dikenal, setelah salat Subuh di Masjid
Al Ikhsan, dekat rumahnya di wilayah
Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam perjalanan
pulang, dua orang pria yang berboncengan
sepeda motor datang dari belakang Novel. Tiba-
tiba orang yang dibonceng, menyiramkan air
keras ke arahnya. Selanjutnya, mereka lantas
kabur, melarikan diri.
Novel sempat menghindar, namun cairan
tersebut kadung mengenai wajahnya. Pria
kelahiran Semarang, 22 Juni 1977 ini dilarikan ke
RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading.
Menurut Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif,
pihaknya belum tahu motif pelaku. Ia berharap
penegak hukum bisa segera menangkap para
pelaku dan dalangnya. “Kita berharap pelakunya
bisa didapatkan. Jika bisa didapatkan, maka
untuk ketahui motif itu akan lebih jelas,” katanya
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
kepada media di gedung KPK, Jakarta, Selasa
kemarin.
Ia pun tidak bisa membenarkan atau
menyanggah, bahwa teror tersebut berkaitan
dengan kasus-kasus yang sedang ditangani
Novel, seperti kasus korupsi e-KTP, suap Bakamla,
Nurhadi, dan kemungkinan kasus besar yang
sedang diselidiki. “Kami tidak bisa berikan
jawaban iya atau tidak, karena memang belum
kami ketahui. Tapi masyarakat umum berpikiran
dan kami pun berpikiran, bekerja di KPK itu risiko
banyak dan salah satunya risiko yang kita lihat
sekarang ini,” ucapnya.
Menurut mantan Ketua KPK Busyro
Muqoddas, teror yang dialami Novel Baswedan
bukanlah hal yang pertama kali. Sebelumnya,
rentetan teror juga pernah menimpa kepala
satgas kasus korupsi e-KTP itu, seperti percobaan
pembunuhan dan lainnya. Pertama saat Novel
menangani kasus travel cek. Kedua, ketika
menggeledah kantor Korlantas Mabes Polri,
19
yang berujung dengan dijadikannya Novel
sebagai tersangka untuk kasus 2004 di Bengkulu.
Kemudian yang ketiga, kata Busyro, Novel pernah
ditabrak dalam perjalanan rumah ke kantor. ‘’Nah,
yang terakhir adalah baru kasus ini,’’ ujarnya.
Menurut sumber GATRA, sosok Novel ini
memang tidak hanya dibenci oleh para tersangka
koruptor. Di internal KPK pun, sebenarnya Novel
tidak sepenuhnya disukai oleh beberapa kalang-
an. Di antaranya di lingkungan para penyidik.
‘’Dia memang orangnya berani bersuara, untuk
masalah rekrutmen saja dia keras kepada
pimpinan,’’ kata sumber itu.
Novel pernah menolak secara tegas
rencana Aris Budiman, Direktur Penyidikan
KPK, yang ingin merekrut kepala satuan tugas
(kasatgas) dari anggota Polri yang belum pernah
bertugas di KPK. ‘’Novel ketika itu ‘ngamuk’, dia
protes keras sampai kirim nota dinas ke pimpinan
KPK,’’ ucapnya.
Persoalan rekrutmen memang menjadi
sorotan, terlebih sebelumnya ada 250 orang
rekrutmen baru yang tidak jelas penempatannya.
‘’Jadi, mereka ini direkrut tanpa dasar yang jelas
akan melihat kebutuhan. Pimpinan main rekrut
saja,’’ masih kata sumber tersebut.
Karena sikapnya kerasnya itu, Ketua
Wadah Pegawai KPK ini akhirnya mendapat surat
peringatan (SP) 2 dari Ketua KPK Agus Rahardjo
pada 21 Maret 2017 lalu. Menurut Agus, Novel
dianggap melakukan pelanggaran sedang, yaitu
menghambat pelaksanaan tugas dan melakukan
perbuatan yang bersifat keberpihakan.
Ketentuan mengenai pelanggaran itu
diatur dalam Pasal 7 huruf f dan g Peraturan
Nomor 10 Tahun 2016 tentang Disiplin Pegawai
dan Penasihat KPK terhitung selama enam bulan
ke depan dari SP yang diterbitkan. Berselang
10 hari, SP 2 yang diterima Novel, dicabut oleh
pimpinan KPK.
Sementara itu, polisi memiliki foto
orang yang diduga mengintai kediaman Novel
Baswedan. Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad
Iriawan membenarkan, bahwa Novel memiliki
foto orang yang selama dua pekan ini mengintai
kediamannya, sebelum peristiwa penyiraman air
keras terjadi. “Dua minggu yang lalu memang ada
beberapa orang, ada di sekitar rumah Saudara
Novel. Itu kami pun punya foto itu ya,’’ ujar Iriawan
di Rumah Sakit Jakarta Eye Center (JEC), Menteng,
Jakarta Pusat, Selasa kemarin.
Atas bukti tersebut, penyidik akan
mencocokkan foto yang dimiliki Novel dengan
keterangan saksi yang dianggap mengetahui
ciri-ciri kedua pelaku yang mengendarai sepeda
motor jenis matic. “Kami akan cek ke sana, apa
ada korelasinya atau tidak. Belum tentu juga,
tapi itu masukan buat kami. Tentunya kami akan
memeriksa semua saksi. Sejauh ini, sudah ada
enam saksi diperiksa,’’ kata Iriawan.
Gandhi Achmad
19 APRIL 2017 GATRA
20 LAPORAN UTAMA

Bantahan Melepas Jerat

Drama kasus korupsi pengadaan
proyek e-KTP terus bergulir. Banyak
fakta persidangan yang semakin
menyudutkan Setnov. Bantahan pun
terus disampaikan.
Setnov menyatakan dirinya tidak mengetahui
apa pun yang terkait pembagian uang kepada
1 sejumlah anggota DPR. “Saya tidak tahu, saya tidak
pernah tahu.”

Setnov mengatakan tidak pernah Setnov menyatakan tidak mengenal Andi

menerima uang sejumlah Rp 574,2 milyar Narogong. Bahwa pertemuan mereka hanya
2 dari pengusaha Andi Agustinus atau Andi sebatas bisnis kaus partai. Padahal dalam dakwaan
Narogong. ‘’Tidak benar Yang Mulia. Yakin.’’ 3 disebutkan Setnov beberapa kali bertemu dengan
Andi untuk membahas e-KTP. ‘’Andi menyampai-
kan soal jual kaus partai. Setelah saya cek, masih
Setnov menyanggah bahwa ada terlalu mahal sehingga saya tidak bisa setuju itu.’’
pertemuan dengan Sekjen Kemendagri,
4 Diah Anggraini, Irman, Sugiharto dan Andi Narogong untuk
membahas e-KTP di Hotel Grand Melia tahun 2010. ‘’Tidak benar.
Saya tetap pada pendirian dan BAP saya di bawah sumpah.’’

Setnov membantah bahwa dirinya

pernah meminta kepada Diah
Anggraini untuk menyampaikan
5 pesan kepada Irman. Pesan tersebut
berbunyi, agar Irman mengaku tidak
mengenal Setnov jika diperiksa
6 Bandara Gusti Ngurah Rai, Bali. Saat
KPK. ‘’Tidak pernah menyampaikan
kalimat itu.’’
Setnov menyanggah pengakuan
Ganjar Pranowo yang mengaku
pernah bertemu dengannya di
itu Setnov meminta Ganjar agar
tidak galak-galak soal proyek e-KTP.
‘’Tidak benar saya sampaikan kata-
kata itu di Bali.’’

7 Setnov membantah bahwa Partai Golkar telah menerima

uang sebesar Rp 150 milyar dari Andi Narogong terkait
proyek e-KTP. ‘’Tidak pernah.’’

Setnov membantah bahwa anaknya yang

8 bernama Reza Herwindo punya hubungan kerja
dengan Andi Narogong, tersangka kasus korupsi
pengadaan proyek e-KTP. ‘’Tidak benar.’’

GATRA 19 APRIL 2017

 21

Anas Urbaningrum
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat

Anas Urbaningrum membantah menerima uang ng jutaan dolar terkait

dengan proyek e-KTP. “Kata saudara Andi kepadaada saudara terdakwa
bahwa saudara Andi ‘akan’, memberikan. Saya ya tidak tahu akan itu
kapan. Yang pasti, saya tidak pernah menerima. Setidaknya ketika saya
jadi Ketum Partai Demokrat tidak menerima.’’

Ade Komarudin
Mantan Sekretaris Fraksi Golkar

Ade menyatakan tidak pernah menerima aliran dana korupsi e-KTP

dari Irman sebesar US$ 100.000.“Saya ingin menyampaikan
saya tidak pernah menerima aliran dana korupsi e-KTP.
Sampai hari ini saya mencoba mengingat-ingat itu, tidak
menerima uang itu.’’

Markus Nari
Anggota Komisi II DPR
dari Fraksi Partai Golkar periode 2009-2014
GRAFIS/ GATRA/ARGY PRADYPTA

Markus Nari membantah bahwa dirinya telah menerima

uang sekitar Rp 4 milyar dari Sugiharto terkait dengan
proyek e-KTP. “Saya tidak pernah menerima uang.’’

19 APRIL 2017 GATRA

22 LAPORAN UTAMA

Bisnis Setnov Terjegal

Usaha bisnis Setnov senilai ratusan milyar rupiah di NTT kabupaten induk, Kabupaten Manggarai,
di antaranya Pantai Pede, seharusnya
ditentang warga. Meskipun Setnov memiliki pengaruh besar diserahkan dan menjadi milik Kabupaten
di dunia politik, warga menolak karena ada unsur pelanggaran Manggarai Barat.
‘’Ini amanat UU, selama bupati
hukum. dan gubernur terus berdalih bahwa
Pemprov memiliki sertifikat atas tanah
itu, kami bersama sejumlah elemen

M
eski menyandang
status Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat
(DPR), sepak terjang
Setnov di dunia bisnis
tidak selamanya berjalan mulus. Dua
pengembangan usaha Ketua Umum
Partai Golkar yang ada di Nusa Tenggara
Timur (NTT) itu kini ditentang warga
setempat. Tampaknya, untuk urusan
bisnis, nama Setnov tidak secemerlang
karier politiknya.
Hingga Selasa lalu, warga sekitar
Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat
masih menolak rencana pembangunan
hotel berbintang lima di atas lahan seluas
3,5 hektare di Pantai Pede. Perusahaan
milik Setnov, PT Saran Investama
ISTIMEWA
Manggabar (PT SIM), yang memenangi
tender pembangunan proyek dengan
nilai investasi Rp 120 milyar itu, sejak
2015 tidak kunjung memulai proyeknya.
‘’Kami tetap menolak pembangunan
hotel milik Ketua DPR Setnov, karena
tidak sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun
2003 tentang Pembentukan Kabupaten
Manggarai Barat,’’ kata Adys Jeharun,
aktivis penentangan proyek tersebut.
Cerita berawal dari keberhasilan PT
SIM mendapatkan hak pengelolaan Pantai
Pede selama 25 tahun dari Pemerintah
Provinsi NTT. Namun, warga setempat
menentang pembangunan kawasan
hotel yang eksklusif karena dinilai akan
menutup akses warga terhadap ruang
publik kawasan Pantai Pede. Warga
yang menentang proyek tersebut
menilai Pemprov NTT ber-
tindak arogan. Sesuai UU
Nomor 8 Tahun 2003,
menurut Adys, aset
milik Provinsi
NTT dan
masyarakat akan terus memperjuangkan
masalah ini,’’ kata Adys kepada GATRA.
Gerakan penentangan, menurut Adys,
juga disampaikan elemen masyarakat
NTT di Jakarta dengan melakukan
protes ke Kementerian Dalam Negeri
untuk mencegah penyerahan aset milik
Manggarai Barat itu ke tangan PT SIM.
Munculnya penentangan dan demo
warga tersebut dapat dipahami oleh Bupati
Manggarai Barat Gusti Dula. Menurut
Gusti, tuntutan masyarakat seperti ruang
publik, aktivitas ekonomi dan rekreasi
masyarakat sudah dipenuhi. Investor
sampai membuat gambar ulang yang
melibatkan sejumlah tokoh masyarakat, di
antaranya rohaniwan. ‘’Masih kurang apa
lagi. Tetapi, akibat adanya perkembangan
politik, tuntutan terus berlangsung dan
protes meningkat menjadi penolakan,’’
kata Gusti kepada GATRA.
Gusti menyatakan bahwa aset
Pemprov harus diserahkan ada benar-
nya, tetapi tidak serta merta semua
aset Pemprov diberikan semuanya.
‘’Ada kekecualian, tidak semua harus
diserahkan. Jadi harus paham,’’ kata Gusti.
Sementara itu, Kepala Biro Humas
Pemprov NTT, Samuel Pakereng,
mengatakan bahwa saat ini ada dualisme
pendapat masyarakat Manggarai Barat

Hotel Nagoya Plaza,

Batam
CREDIT TITLE

GATRA 19 APRIL 2017


soal pembangunan hotel di Pantai Pede.
‘’Itu lahan milik Pemprov. Ada sertifikat.
Lahan itu diberikan kepada investor
untuk diberdayakan, bukan dimiliki. Ada
pro dan kontra warga di sana. Ada yang
menerima dan ada yang menolak. Kami
paham,’’ katanya kepada GATRA. Aset
pemprov tersebut, menurut Samuel, tidak
hanya ada di Manggarai Barat, namun
juga di kabupaten yang lain, seperti
kota Kupang yang kini menjadi daerah
otonom, pisah dari Kabupaten Kupang.
Penolakan warga masyarakat di
NTT ternyata tidak hanya terhadap pro-
yek PT SIM tapi juga pada aktivitas PT
Laki Tanggung (PT LT) yang juga dimiliki
Setnov. Laki Tanggung yang memiliki hak
eksploitasi tambang bijih besi di Gunung
Mbokok, Kecamatan Riung, Kabupa-
ten Ngada, terganjal operasionalnya.
Warga menilai perusahaan tersebut tidak
memiliki rekomendasi amdal dari instansi
berkompeten di Ngada. Selain itu, jika
eksploitasi tetap dilakukan, dikhawatirkan
akan merusak Taman Wisata Alam Taman
Laut 17 Pulau Riung.
‘’PT Laki Tanggung tidak men-
dapatkan rekomendasi kelayakan amdal
dari pemda setempat, tetapi mereka
terus melakukan aktivitas. Untung kami
melakukan aksi demo sehingga mereka
menghentikan sementara,’’ kata Paulus
Mbate, warga Riung, kepada GATRA.
Selain tidak memiliki kelayakan, menurut
Paulus, lokasi tambang berada di dalam
kawasan hutan lindung RTK 142 dengan
SK Penunjukan Menteri Kehutanan
Nomor 89/Kpts/-II/1983 tanggal 3
Desember 1983 dan Kawasan Cagar
Alam Taman Wisata Alam Taman Laut
17 Pulau Riung dengan SK Penunjukan
tanggal 15 Juni 1999.
‘’Atas dasar ketentuan itu, maka
kami akan terus berjuang hingga titik
darah penghabisan,’’ kata Paulus.
Penolakan aktivitas tambang PT LT juga
dilancarkan oleh para aktivis Jaringan
Aktivitas Tambang (Jatam) NTT.
Menurut Anis Wasa dari Jatam, indikasi
pelanggaran hukum sudah sangat jelas.
Selain melanggar UU Kehutanan Nomor
41 Tahun 1999, Pasal 38 ayat (3), Pasal
50 ayat (3) huruf g, Pasal 76 ayat (6), yang
mengatur pemanfaatan kawasan hutan
dengan pengecualian untuk daerah cagar
alam dan hutang lindung, tambang itu juga
melanggar Pasal 134 UU Nomor 4 Tahun
2009 tentang Mineral dan Batubara yang
tidak mengizinkan pertambangan pada
tempat yang dilarang.
Selain itu, menurut Anis Wasa,
23
Kiprah Setnov di Dunia Bisnis
UÊÊPT Nagoya Plaza Hotel, Batam-Presiden Komisaris (1987 - 2004) 4)
UÊÊPT Dwisetia Indo Lestari, Batam-Komisaris (1987 - 2004)
UÊÊPT Bukit Granit Mining Mandiri, Batam-Komisaris (1990 - 2004))
UÊÊPT Citra Permatasakti Persada - Direktur Umum (1991)
UÊÊPT Multi Dwimakmur - Komisaris (1991)
UÊÊPT Multi Dwisentosa - Komisaris (1991)
UÊÊPT Bina Bayangkara - Komisaris (1991)
UÊÊPT Orienta Sari Mahkota-Komisaris (1992 - 2003)
GATRA/ARGY PRADYPTA
UÊÊPT Menara Wenang, Jakarta-Komisaris (1992 - 2003)
UÊÊPT Solusindo Mitra Sejati, Jakarta-Komisaris (1992 - 1996)
UÊÊPT Dwimarunda Makmur, Jakarta-Direktur (1992 - 2000)
UÊÊNOVA GROUP, Jakarta- Presiden Komisaris (1998 - 2004)
UÊÊPT Mulia Intan Lestari, Jakarta-Presiden Direktur (1999 - 2000)
UÊÊPT Bogamakmur Arthawijaya, Jakarta-Komisaris (1996 - sekarang) ang)
UÊÊFounder Tee Box Cafe, Jakarta (1996 - sekarang)
kegiatan tambang tersebut juga tersebut, Setnov juga memiliki beberapa
melanggar Pasal 135 UU Nomor 4 Tahun kegiatan bisnis yang telah eksis. Bisnisnya
2009 yang mengatur bahwa pemegang yang mengangkat tradisi lokal adalah
IUP Eksplorasi dan IUPK Eksploitasi usaha tenun ikat NTT berupa rumah
hanya dapat melaksanakan kegiatannya tenun yang berada di Kelurahan
setelah mendapat persetujuan dari Maulafa, Kota Kupang, dan di Desa
pemegang hak atas tanah. Wens Rumang Manusak Kabupaten Kupang. Usaha
warga Wangka, Riung mengisahkan yang dikembangkan oleh Deisti Astriani
bahwa sejak awal warga menolak aktivitas Novanto ini berhasil karena modifikasi
tambang tersebut. ‘’Selain merugikan dan dan inovasi tenun ikat asal NTT dengan
merusak awal, kawasan hutan lindung itu benang tenun dan sutera yang lebih tipis.
juga merupakan lokasi ritual adat warga Usaha yang berlangsung sejak 2010 ini
setempat,’’ kata Wens kepada GATRA. berhasil menembus pasar dalam negeri
Sementara itu, Paskalis Nay warga dan luar negeri.
Desa Sambinasi, Riung menyatakan ‘’Awalnya karena terlalu tebal maka
dirinya dan beberapa warga, mendukung agak susah laku di pasaran. Sejak ada
aktivitas tambang itu dengan beberapa terbosan inovasi sehingga menjadi lebih
persyaratan. Di antaranya adalah mem- tipis, kami waktu itu agak kewalahan
bangun infrastruktur untuk kepentingan memenuhi permintaan pasar,’’ kata Deisti
warga berupa jalan raya dan perumaham kepada GATRA pada tahun lalu.
bagi warga kurang mampu. ‘’Akan tetapi Peningkatan nilai ekonomi
kesepakatan awal itu tidak terlaksana, dilakukan dengan pelatihan di rumah
yang ada adalah kegiatan yang tidak sesuai tenun di Manusak Kupang Timur dan di
dengan kehendak warga seperti pem- Pusat Pendidikan dan Latihan Novanto
bagian sembako, beasiswa ke beberapa Center di wilayah Kelapa Lima Kota
anak, hand tractor, uang tunai, makanan Kupang.
tambahan, dan sunatan massal,’’ ujarnya. Bisnis lain dari wakil rakyat di
Menurut Paskalis, keberadaan Senayan dari dapil NTT II itu antara lain
tambang itu diharapkan bisa menyerap pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)
tenaga kerja lokal. Maka, ia meminta di Kawasan Industri Bolok, Kupang
ada sosialisasi ulang dan komitmen Barat, Kabupaten Kupang, serta sentra
awal direalisasikan. ‘’Warga banyak agribisnis pertanian dan peternakan di
mendukung, namun mereka yang awalnya Manusak, Kabupaten Kupang. Selain di
mendukung lalu berbalik menolak. Saya NTT, Setnov mengembangkan usahanya
duga ada yang merekayasa,’’ ucapnya. sejak lama. Beberapa unit usaha pernah
GATRA dalam beberapa kesempatan ia rintis antara lain hotel berbintang,
berupaya menghubungi Setnov secara perkebunan, dan tambang, yang ada di
langsung terkait perusahaan-perusaha- beberapa tempat seperti di Jakarta dan
annya. Namun ketika ditemui di gedung Batam.
DPR, dia enggan berkomentar. G.A. Guritno, Anthony Djafar,
Selain dua proyek yang terhambat dan Antonius Un Toalin
19 APRIL 2017 GATRA
26 HUKUM HAKIM KONSTITUSI

ANTARA FOTO/ROSA PANGGABEAN

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla
memberi selamat kepada Saldi Isra usai pelantikan di
Istana Negara, Jakarta

kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Hakim Konstitusi Selain Saldi Isra, pansel menyodor-

kan akademisi Universitas Nusa Cendana
(Undana) Kupang, Bernard Tanya, dan
mantan Direktur Jenderal Peraturan
Perundang-undangan Kementerian Hu-

Selera Jokowi kum dan HAM, Wicipto Setiadi.

Tiga nama ini merupakan penge-
rucutan dari 45 nama calon Hakim Kons-
titusi yang mengikuti proses seleksi. Ketua
tim pansel, Harjono mengungkapkan, ke-
tiga kandidat itu merupakan hasil perang-
Presiden Joko Widodo melantik Saldi Isra sebagai Hakim kingan dari 11 calon yang lolos hingga ta-
hap seleksi wawancara. “Sebenarnya kita
Konstitusi. Memperoleh skor integritas paling tinggi dibandingkan ranking dari 1-11. Lalu, tiga itu kita ambil
kandidat lain. dari ranking terbaik. Jadi berdasarkan itu,
Anda sebetulnya sudah bisa tahu, ranking
pertama, kedua, dan ketiga, adalah yang
kita pilih untuk kita ajukan ke Presiden,’’

K
abar bahwa dirinya dipilih
Presiden Joko Widodo se-
bagai Hakim Konstitusi su-
dah diterima Saldi Isra dari
pihak Istana, Kamis pekan
lalu. “Saya informal diberitahu hal itu
Kamis. Jadi diberitahu, siap-siap akan ada
pelantikan hari Selasa,’’ kata Saldi seusai
dilantik di Istana Negara, Selasa kemarin.
Pelantikan guru besar hukum tata
negara dari Universitas Andalas, Padang,
Sumatera Barat, itu berdasarkan Surat
Keputusan Presiden Nomor 40P Tahun
2017 tentang Pengangkatan Hakim
Konstitusi, yang diajukan Presiden. Sebe-
lumnya, Senin pekan lalu, panitia seleksi
(pansel) pemilihan calon Hakim Kons-
titusi menyodorkan tiga nama calon hakim
kata mantan Hakim Konstitusi itu.
Setelah pansel menyodorkan tiga
nama, nama Saldi disebut-sebut sebagai
kandidat terkuat Hakim Konstitusi. Mak-
lumlah, dibanding dua kandidat lainnya,
Saldi dinilai hakim selera Istana. Saldi
sudah lama dikenal dekat dengan Jokowi.
Keduanya beberapa kali berdiskusi terkait
hukum tata negara. Mei tahun lalu, Jokowi

GATRA 19 APRIL 2017

 27

memercayakan Saldi untuk mengisi posisi dengan pemilihan dua hakim konstitusi hukum. Kedua, lebih dari itu dia harus
Komisaris Utama PT Semen Padang. yang setelah terpilih menjadi hakim justru punya integritas yang tinggi, profesional,
Soal kabar kedekatannya dengan terkena OTT oleh KPK. Ada dua hakim sekaligus berkontribusi penting untuk me-
Jokowi diakui Saldi. “Banyak orang menga- yang terkena OTT karena tersandung ningkatkan marwah dan kewibawaan MK.
takan, saya dekat dengan Presiden Jokowi, kasus suap, yakni Akil Mochtar dan Berkaca dari kasus Akil Mochtar
saya kira tidak keliru juga,’’ katanya. Namun Patrialis Akbar. “Karena itu penggantinya, dan Patrialis Akbar, menurut Pratikno,
Saldi mengaku akan tetap mempertahankan kita cari dari segi integritasnya yang paling Presiden berkomitmen memilih Hakim
independensi. “Anda bisa baca tulisan-tu- mumpuni,’’ kata Sukma. Konstitusi yang memiliki integritas tinggi
lisan saya pada umumnya itu kritis kepada Agar tak kecolongan soal integritas dan kompetensi yang tidak diragukan.
pemerintah,’’ ujarnya. calon, pansel menggandeng KY, PPATK, “Selama ini (Saldi Isra) terbukti
Agar tetap independen, Saldi me- BIN, dan KPK. Lembaga-lembaga ini integritasnya tinggi, kompetensinya juga
ngajukan pengunduran diri sebagai Ko- dimintai bantuannya oleh pansel untuk tidak diragukan,’’ kata Pratikno di Istana
misaris Utama PT Semen Padang. “Saya menelusuri rekam jejak para kandidat. Hasil Negara, Jakarta, Selasa kemarin.
sudah menyampaikan surat pernyataan penelusuran itu, kata Sukma, dijadikan Ahli hukum Laksanto Utomo meng-
mengundurkan diri atau berhenti. Terhi- pertimbangan pansel untuk memutuskan apresiasi pilihan Jokowi. Saldi Isra, kata
tung saat ini, saya sudah tidak lagi di Semen tiga nama yang disodorkan ke Jokowi. Laksanto, adalah sosok yang sudah dikenal
Padang. Jadi clear,’’ ia menerangkan. Ia juga Lantas apa pertimbangan Jokowi publik memiliki integritas tinggi. Dia juga
mengambil cuti sebagai dosen dan berhenti memilih Saldi? Kepada GATRA, Men- kerap mendukung gerakan anti-korupsi.
sebagai direktur pusat studi konstitusi di sesneg Pratikno mengungkapkan ada “Dia juga muda. Jadi masih energik,’’
Fakultas Hukum Universitas Andalas. dua kriteria yang harus dipenuhi calon kata Ketua Asosiasi Pimpinan Perguruan
“Jadi semuanya sudah saya lepaskan, dan Hakim Konstitusi. Pertama, memenuhi Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI) itu.
saya akan berkonsentrasi sebagai Hakim per syaratan sebagaimana ditegaskan Sujud Dwi Pratisto, Aditya Kirana,
Konstitusi,’’ urainya. dalam undang-undang. Misalnya, dia ahli Hayati Nupus, dan Hendry Roris P. Sianturi
Saldi menerangkan sudah menyiap-
kan sejumlah konsep untuk pembenahan
Mahkamah Konstitusi (MK) semisal justice
office, yakni, tim pendukung setiap hakim Saldi Isra: da. Apa ini akan menimbulkan gap ketika
konstitusi. Tim ini terdiri dari sosok-sosok
Saya Dekat dengan
berkomunikasi dengan hakim MK lainnya?
yang ahli di bidang hukum ketatanegaraaan. Saya percaya hakim-hakim MK me-
Tugasnya membantu Hakim Konstitusi nyambut kedatangan saya di MK, dan itu mo-
membuat keputusan. “Salah satu yang jadi
kritik selama ini terkait putusan yang lama
Presiden Jokowi dal awal saya untuk bekerja bersama hakim
lainnya untuk memulai tantangan baru di MK.
selesai. Itu beberapa hal yang menurut saya Karena Anda pernah menjadi pena-

S
harus diselesaikan,’’ ujarnya. eusai dilantik Presiden Joko Widodo sihat hukum pemerintah lantas indepen-
Saldi diangkat menjadi Hakim sebagai Hakim Konstitusi di Istana Ne- densi Anda diragukan?
Konstitusi menggantikan Patrialis Akbar. gara, Selasa Kemarin, Saldi Isra lang- Nah, itu informasi yang keliru. Saya ti-
Januari lalu, Patrialis terkena operasi sung menjadi buruan para wartawan. dak pernah menjadi pejabat hukum pe-
tangkap tangan oleh KPK terkait dengan Saldi me nyempatkan diri un- merintah. Hanya sebagai profesor
permohonan uji materi Undang-Undang tuk menjawab per tanyaaan hukum tata negara kalau ada
Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan wartawan termasuk Hendry yang minta pendapat, ya
dan Kesehatan Hewan. Beberapa hari ke- Roris P. Sianturi dari GATRA. kita berikan. Tapi saya tetap
mudian, lewat sidang Majelis Kehormatan Berikut petikannya : menempatkan posisi in-
MK, Patrialis diberhentikan tidak hormat. Banyak yang ber- de penden saya untuk
Untuk mengisi kekosongan Hakim harap Anda bisa me- soal-soal yang berkaitan
Konstitusi, akhir Januari Presiden Jokowi ngembalikan citra MK? dengan perkembangan ke-
membentuk tim pansel yang diketuai Saya ucapkan teri- tatanegaraan. Banyak orang
Harjono. Ternyata tak mudah melakukan ma kasih banyak yang ber- mengatakan, saya dekat
seleksi calon Hakim Konstitusi. Menurut harap begitu. Kalau ada orang dengan Presiden Jokowi, saya
Harjono, dari sekian banyak indikator pe- baru, kan pasti ada harapan. Tapi kira tidak keliru juga, tapi saya tetap
nilaian, pansel lebih berfokus pada peni- yang paling penting dipahami, kalau mempertahankan independensi.
laian integritas, penguasaan konstitusi, dan bicara Mahkamah Konstitusi, hakim adalah Apa yang bakal menjadi perhatian
kenegarawanan. “Integritas adalah salah salah satu komponen saja di antara beberapa Anda di MK?
satu yang kita tonjolkan, kemudian yang komponen lain. Ada hakim, Setjen, Kepa- Ya, ini perlu perhatian total. Saya
lain juga harus dipenuhi. Jadi penguasaan, niteraan. Dan dari hakim, saya menjadi satu menganggap tahun 2019 akan menjadi pe-
FOTO ANTARA/WIDODO S. JUSUF

integritas, independensi, menjadi kriteria- di antara sembilan orang yang ada. Makanya riode yang krusial, dan menuju 2019 semua
kriteria utama bagi pansel untuk memilih saya katakan, yang paling penting sekarang hakim dan semua komponen, baik di setjen
nama yang akan diajukan kepada Presiden,’’ adalah membangkitkan posisi yang dulu ataupun di kepaniteraan harus memiliki
ia menguraikan. pernah dicapai MK. Ini harus jadi kebutuhan komitmen yang sama bahwa pada 2019
Sementara itu, anggota pansel, dan keinginan kolektif di MK. tingkat kepercayaan publik harus pulih
yang juga Wakil Ketua Komisi Yudisial, Anda merupakan hakim MK termu- seperti sediakala kepada MK.
Sukma Violetta, mengaku pansel trauma

19 APRIL 2017 GATRA

28 HUKUM PERDA

S
ebuah keputusan penting dike-
tok oleh Majelis Hakim Mah-
kamah Konstitusi (MK) pekan
lalu. Putusan itu menyangkut
per kara Nomor 137/PUU-
XIII/2015 yang diajukan oleh Asosiasi Pe-
merintah Kabupaten Seluruh Indonesia
(Apkasi) terkait uji materi Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah.
Gugatan oleh Apkasi itu secara spe-
sifik menyasar Pasal 251 UU tersebut,
ter u tama frasa “pembatalan perda
Kabupaten/Kota dan peraturan Bupati/
Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) ditetapkan dengan keputusan Gubernur
sebagai wakil Pemerintah Pusat.” Itu adalah
ayat yang menjadi dasar bagi Kemendagri
untuk mencabut perda yang dianggap
tidak sejalan dengan kebijakan pusat.
Tapi Rabu pekan lalu, lewat putusan
MK, “gigi’ Mendagri untuk membatalkan
perda dicabut. MK mengabulkan gugatan
Apkasi. “Mengabulkan permohonan se-
panjang pengujian sepanjang frasa ‘ ...pem-
batalan perda Kabupaten/kota dan peraturan
Bupati/Walikota sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) ditetapkan dengan keputusan
Gu bernur se ba gai wakil Pemerintah
Pusat...’,” kata Ketua MK, Arief Hidayat,
dalam sidang pengucapan putusan.
Dengan keputusan itu, hilang su-
dah senjata Mendagri untuk mencabut
perda-perda yang dianggap bermasalah.
Kepada GATRA, kuasa hukum Apkasi, Sidang uji materi di Mahkamah Konstitusi
Andi Syafrani, menjelaskan bahwa Apkasi
mengajukan uji materi itu karena melihat
bahwa selama ini penerapan UU Nomor
23 Tahun 2014 sangat bertentangan de-
ngan semangat otonomi daerah.
Banyak kewenangan kabupaten/
kota yang dikebiri. Ia lalu memberi con-
Setelah “Gigi”
toh beberapa kasus di daerah. Di Suka-
bumi misalnya, pengaturan soal terminal
ditarik ke tingkat provinsi (Jawa Barat).
Padahal keluhan masyarakat terkait soal
Mendagri Dicabut
kemacetan dan angkutan umum di-
arahkan ke Pemkab Sukabumi. Mahkamah Konstitusi mencabut kewenangan Mendagri
Di Cilacap, tambang pasir galian
kelas C yang izinnya cukup diurus sampai
membatalkan peraturan daerah. Produk legislatif tidak bisa
ke kecamatan, kini juga ditarik ke provinsi dibatalkan oleh kekuasaan eksekutif. Kendali pusat terhadap
(Jawa Tengah). Para pengusaha tambang
pun terpaksa harus mengurus izin ke Dinas
perda yang menyimpang bisa melalui pre-control atau ke
Pertambangan Provinsi di Semarang. “Itu Mahkamah Agung.
menghabiskan lima bulan hanya untuk
mengurus izin galian C,” katanya.
Sayangnya, upaya kabupaten/kota pemerintah pusat’ untuk mencabut perda. logika. Pasalnya, perda adalah produk
untuk menguasai kembali berbagai urus- MK memihak Apkasi dalam kasus legislatif, sedangkan keputusan Guber-
an daerah itu terbentur Pasal 251 UU No- ini. Dalam pertimbangannya, MK me- nur menjadi produk eksekutif. Produk
mor 23 Tahun 2014, yang memberi ke- nyatakan bahwa kewenangan pembatalan eksekutif tidak bisa membatalkan produk
wenangan kepada gubernur selaku “wakil perda oleh gubernur menyimpang dari legislatif. Berdasarkan pertimbangan itu,

GATRA 19 APRIL 2017


frasa pembatalan putusan dalam Pasal
251 UU Nomor 23 Tahun 2014 itu
dinyatakan bertentangan dengan UUD
1945, dan karenanya tidak lagi berlaku.
Yang dipersoalkan ialah bagaimana
pemerintah pusat bisa membatalkan perda
bermasalah? Mengutip data Kemendagri,
sampai Juni 2016, pemerintah pusat su-
dah membatalkan sampai 3.413
Perda bermasalah di seluruh
Indonesia. Ribuan perda
itu dibatalkan setelah
Kemendagri mem-
bentuk tim khusus
untuk meneliti
berbagai perda
bermasalah.
Perda-perda
yang bermasalah itu
GATRA/ARDI WIDI YANSAH
dibikin oleh kabupaten/
kota mulai tahun 2007
hingga 2016. Sebagian
besar terkait pungutan pa-
jak daerah, yang dianggap Tjahjo Kumolo
29
alias pengendalian pasca-perda disahkan.
Tapi, sebenarnya ada mekanisme
pre-control. Mendagri Tjahjo Kumolo
menjelaskan, ketika perda itu masih
rancangan alias raperda (rencana pera-
turan daerah), sebenarnya itu juga sudah
diajukan ke Kemendagri untuk menda-
patkan nomor register.
Fase pengajuan raperda itulah ce-
lah bagi pusat untuk mengkaji perda-
perda yang dinilai bermasalah. “Pasal 251
sebagai post-control sudah dibatalkan oleh
MK, tapi masih ada ketentuan pre-control-
nya,” katanya.
Kepada GATRA, Tjahjo juga men-
jelaskan bahwa Kemendagri selama ini
ketika mengevaluasi raperda yang dinilai
bermasalah selalu memberikan catatan
berupa kalimat “dapat dibatalkan”. “Pu-
tusan MK ini akan mempengaruhi format
evaluasi perda yang kita laksanakan,”
katanya.
Selama ini mekanisme pre-control
terhadap perda belum berjalan. Petrus
Bala Pattyona SH, mantan anggota tim
pakar Kemendagri terkait pengkajian
perda bermasalah, mengatakan bahwa
pembatalan 3.413 perda pada 2016 lalu
GATRA/ RIFKI M IRSYAD
itu saja sudah membuktikan bahwa me-
kanisme pre-control belum berjalan.
“Sebanyak 3.413 perda itu lolos begitu
saja,” katanya.
Hal senada disampaikan Robert
Endi Jaweng, Direktur Eksekutif
Komite Pemantauan Pelaksanaan Oto-
nomi Daerah. Menurutnya, selama ini
fungsi preventif terhadap perda oleh
pemerintah pusat tidak ramah investasi. Kemendagri belum optimal. Dengan
Celah untuk membatalkan perda keputusan MK ini, mau tidak mau Ke-
bermasalah memang tidak sepenuhnya mendagri dituntut untuk lebih aktif di
tertutup akibat putusan MK itu. Sebab, sisi pencegahan. “Membendung di hulu
dalam pertimbangan putusan, MK juga jauh lebih penting, efisien, dan murah
menyatakan bahwa perda dapat saja dica- ketimbang menunggu barang (perda) itu
but, tapi harus melalui mekanisme yang jadi,” katanya.
benar, yakni pengujian di Mahkamah Terkait perda bermasalah, Robert
Agung. “Misalnya upaya hu- menjelaskan itu karena banyak kepala
kum melalui Mahkamah daerah yang berpikir jangka pendek. Me-
Agung itu dikabulkan, nurutnya, ini juga tantangan lain bagi
per da dinyatakan ti- Kemendagri, yaitu membangun komu-
dak berlaku,” de- nikasi aktif dengan daerah supaya ke-
mi kian kata Arief bijakan pusat, misalnya terkait investasi,
saat membacakan justru tidak dihambat di daerah. “Kalau
putusan. kepala daerah berikir pendek, lima tahun
Di sisi lain, bagi dia berkuasa, PAD (pendapatan asli
Mendagri, putusan daerah) harus meningkat, tidak peduli
MK itu juga memicu itu merusak ekonomi jangka panjang,
pengaktifan mekanisme pokoknya PAD digenjot, harus ada upaya
pre-control. Selama ini, Kemendagri untuk menyamakan presepsi
pemba talan perda lewat dari pusat ke daerah,” katanya.
Pasal 251 kerap disebut Basfin Siregar,
sebagai mekanisme post-control Aditya Kirana, dan Putri Kartika Utami
19 APRIL 2017 GATRA
30 HUKUM OTT PUNGLI
Pungli Berselubung
Tarif Resmi
Tim Saber Pungli Bareskrim Polri mengembangkan penyidikan
kasus pungli di Pelabuhan Palaran, Samarinda. Hanya dalam tujuh
tahun uang pungli diperkirakan mencapai Rp 1 trilyun. Menyeret
koperasi buruh bongkar muat berekening jumbo.
Diduga tak hanya terjadi di pelabuhan.
Barang bukti hasil OTT di Pelabuhan Palaran Samarinda
D
wi Hari Winarno merasa
bingung ketika dijadikan
tersangka kasus pungutan
liar di Pelabuhan Palaran,
Samarinda, Kalimantan
Timur. Padahal Sekretaris Koperasi Sa-
mudera Sejahtera (Komura) ini sehari-
harinya hanya berkutat dengan urusan
administrasi. “Aneh, Pak Dwi dijadikan
tersangka, dia tidak pernah melakukan pe-
merasan, dia hanya pengurus koperasi,’’
kata Abdullah Subur, kuasa hukum Dwi,
yang juga kuasa hukum Komura, kepada
GATRA, di kawasan Sabang, Jakarta Pusat,
Kamis pekan lalu.
GATRA 19 APRIL 2017
TRIBRATANEWS.COM
Dwi adalah satu dari empat orang
yang ditetapkan oleh Bareskrim Mabes
Polri sebagai tersangka kasus pungli di
Pelabuhan Palaran. Tiga tersangka lain-
nya, Heri Susanto alias Abun (Ketua
Pemuda Demokrat Indonesia Bersatu/
PDIB), Nur Asiansyah (Sekretaris PDIB),
dan Jafar Abdul Gaffar (Ketua Komura).
“Sementara empat (tersangka) itu dulu.
Nanti kita lihat perkembangan,’’ kata Di-
rektur Tindak Pidana Ekonomi Khusus
Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung
Setya, kepada GATRA, Senin kemarin.
Terbongkarnya praktik pungli di
Pelabuhan Palaran ini berawal dari aksi
operasi tangkap tangan yang dilakukan tim
Saber Pungli Bareskrim Polri pada per-
tengahan Maret lalu. Dari hasil OTT, tim
saber menyita barang bukti empat kardus
berisi uang pecahan Rp 100.000, yang
diduga merupakan hasil pungli dari kantor
Komura. Total ada Rp 6,1 milyar. Disita
pula rekening jumbo atas nama Komura
dengan jumlah Rp 326 milyar. “Kami
sedang melakukan pengujian asal usul Rp
326 milyar itu,’’ Agung menerangkan.
Komura adalah koperasi yang
menaungi para buruh tenaga kerja bong-
kar muat di Pelabuhan Palaran. Koperasi
ini berdiri sejak 1985. Praktik pungli,
Agung mengungkapkan, terjadi sejak Pe-
labuhan Palaran berdiri, 2010 silam. Ba-
reskrim menengarai pelaku telah menarik
dana senilai lebih dari Rp1 trilyun. Selain
di Pelabuhan Palaran, Bareskrim juga
mengendus sejumlah praktik pungli lain
yang dilakukan Komura di Kalimantan
Timur. “Kita identifikasi lebih dari 10
bentuk pungli. Masih dalam proses pen-
dalaman,’’ ucap Agung.
Aksi pungli terjadi dalam proses
bongkar muat barang, mulai dari truk
masuk ke pelabuhan hingga kontainer
dinaikkan ke kapal. Pungli pertama dija-
lankan dengan modus menagih kutipan
kepada setiap truk yang memasuki pela-
buhan. Untuk truk ukuran 20 ft, kutipan
yang ditarik sebesar Rp 20.000 dan untuk
truk ukuran 40 ft sebesar Rp 35.000.
Lalu, hasil kutipan ini dibagi sesuai
persentase. Para tersangka mendapat ja-
tah 60% dan untuk biaya operasional
40%. “Ini jelas pemerasan, pungutan liar.
Kita dapat mengidentifikasi hasil dari
pungutan itu masuk ke pihak-pihak yang
menerima uang itu sebagai penghasilan
kejahatan,’’ kata Agung.
Pungli kedua dijalankan dengan
modus. Begitu kontainer memasuki area
pelabuhan, mereka meminta biaya con-
tainer handeling charge (CHC), atau tarif
biaya kontainer yang diturunkan dari ka-
pal hingga keluar pelabuhan. Jika tarif
resmi hanya sebesar Rp 700.000 untuk
satu kontainer berukuran 20 ft, mereka
menagihnya hingga Rp 980.000 per kon-
tainer. Semua jenis pungli itu dilakukan
atas nama Komura. “Koperasinya sih sah,
tapi hanya digunakan sebagai alat,’’ Agung
menjelaskan.
Penyidik, kata Agung, menjerat pa-
ra pelaku dengan sangkaan pelanggaran
pasal berlapis. Pasal 368 KUHP tentang
Pemerasan, UU Pencucian Uang Pasal 3,
4 dan 5 dan UU Tindak Pidana Korupsi
Pasal 12 huruf e. “Ancamannya bisa sam-

pai 20 tahun, nanti pengadilan dan hakim
yang memutuskan,’’ kata Agung lagi.
Kepada GATRA, Subur selaku kuasa
hukum Dwi dan Komura membantah
kliennya menarik pungli. Dari informasi
yang diperoleh Subur, tim saber pungli
disebut melakukan OTT yang berawal
dari penangkapan Hambali, buruh bong-
kar muat barang, yang juga anggota Ko-
mura. Hambali diduga menerima uang
pungli sebesar Rp 5 juta dari perusahaan
bongkar muat.
Tapi, setelah diklarifikasi oleh Ko-
mura, Subur melanjutkan uang itu me-
rupakan biaya persekot untuk jasa angkut
barang. Nantinya, begitu barang selesai
diangkut, pihak perusahaan akan mene-
rima tagihan biaya jasa angkut barang
dari pihak Komura, yang nilai tagihannya
sudah dikurangi dengan biaya persekot.
“Buktinya Hambali sudah dibebaskan.
Jadi di mana punglinya?’’ kata Subur.
Jika tim saber pungli menyoal tarif
angkut barang yang dianggap terlalu mahal,
menurut Subur, dalam menentukan tarif
jasa angkut barang, Komura berpedoman
kepada tarif resmi. Yakni, surat yang di-
terbitkan Kepala Kantor Kesyahbandaran
dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Samarinda
Nomor KU.501/1/2/KSOP.SMD-2014
tanggal 10 Maret 2014. Ketentuan tarif di
surat ini merupakan kesepakatan dari para
stakeholder Pelabuhan Palaran. “Komura
menerapkan tagihan sesuai tarif resmi.
Pungli itu kan kalau meminta tagihan lebih
besar dari tarif resmi,’’ Subur menguraikan.
Sementara itu, menurut Direktur
Pungli Perekrutan
Calon Polisi
P
raktik pungli dalam proses perekrutan
anggota Polri sudah lama tercium bau-
nya. Sayang, hampir tak pernah dite-
mukan sumber baunya itu. Namun, akhir
Maret lalu, tim provos Mabes Polri berhasil
membongkar praktik pungli dalam seleksi
penerimaan brigadir polisi tahun 2016 dan
Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana
(SIPSS) tahun 2017 di Polda Sumatera Selatan.
Ironisnya, pelaku pungli adalah anggota Polri
sendiri, bahkan sebagian berpangkat perwira
menengah. Tim provos berhasil menyita uang
dengan total mencapai Rp 6,7 milyar, yang
diduga hasil dari pungli.
Para pejabat kepolisian yang diduga
OTT PELABUHAN
Truk masuk ke pelabuhan hingga kontainer dinaikkan ke kapal
TRUK 20 ft = Rp 20.000
 TRUK 40 ft = Rp 35.000

Biaya container handeling charge (CHC), biaya kontainer saat diturunkan dari kapal
hingga keluar pelabuhan.
Tarif resmi Rp 700.000 untuk satu kontainer berukuran 20 ft,
biaya pungli Rp 980.000 per kontainer
Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Dirlala)
Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian
Perhubungan, Bay Mokhamad Hasani,
pungli itu bukan seperti uang jago. Bagi
penegak hukum, yang dimaksud pungli
adalah pungutan tapi tidak punya dasar
hukumnya. Dalam kasus Pelabuhan Pa-
terjerat kasus ini adalah Kepala Bidang Kedok-
teran dan Kesehatan Polda Sumsel Kombes drg.
Soesilo Pradoto, Kasubdit Kespol AKBP Saiful,
Kabag Psikologi AKBP Edya Kurnia, panitia jasmani
AKBP Thoat Achmat, panitia akademik AKBP Deni
Dharma Pala, Kaurkes Kompol Mansyuri, Brigadir
Lutfi, Bripka Ismail, Bripka Nurul Hadi, dan Bripka
Dias. Juga ditetapkan sebagai tersangka dua PNS
Polri bernama Fitri dan Misno.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian me-
minta para pelaku tak hanya diberi sanksi etik
dan disiplin melalui proses sidang etik, tetapi
juga saksi pidana. “Sanksinya kode etik dulu.
Kalau nanti kode etik ini terbukti, saya ingin me-
reka dipecat,’’ kata Tito kepada para wartawan di
Wisma Duta Besar Rusia, Jalan Denpasar Raya,
Jakarta Selatan, Kamis pekan lalu. “Nanti sanksi
pidana akan menyusul,’’Tito menambahkan.
Pengamat hukum dan Kepolisian, Irjen Pol
(Purn.) Sudirman Ail, mengapresiasi ketegasan
31
laran, yang terjadi pungutan itu tidak
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Itu intinya. Meski ada kesepakatan, kalau
tidak sesuai, kesepakatan itu batal,”ujar
Bay kepada GATRA.
Sujud Dwi Pratisto,
Hayati Nupus, dan Putri Kartika Utami
Tito. Menurut mantan Deputi Operasi Mabes
Polri ini, praktik pungli sudah lama berkem-
bang di tubuh Polri. “Itu ibarat gunung es,’’
katanya.
Sudirman juga mengungkapkan, pungli
tak hanya terjadi saat perekrutan calon anggota
polisi. Tapi juga terjadi saat anggota polisi akan
naik karier atau jabatan. Pungli berikutnya,
saat anggota polisi ingin melanjutkan sekolah
ke jenjang yang lebih tinggi. “Semua dikenai
pungli,’’katanya menerangkan.
Menurut Sudirman, praktek pungli ini
terjadi karena ada kerusakan dalam sistem
manajemen sumber daya manusia di Polri.
Jabatan-jabatan di bidang SDM justru diisi
oleh polisi yang tidak ahli di bidang mana-
jemen SDM. “Ke depan, seharusnya diawaki
oleh polisi yang punya keahlian di bidang
manajemen,’’ kata Sudirman mengakhiri.
Sujud Dwi Pratisto
19 APRIL 2017 GATRA
32 EKONOMI IMPOR

Pedagang daging kerbau di pasar Kramat Jati, Jakarta

Dilema Impor Daging

U
paya pemerintah men-
stabilkan harga daging
dengan mengambil lang-
kah impor daging kerbau
asal India, pada prakteknya
penuh dengan kendala. Selain dikritik
karena efektivitasnya yang tidak terukur,
distribusinya ke sejumlah daerah, di luar
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan
Bekasi (Jabodetabek), juga tak lancar
akibat penolakan sejumlah pemerintah
daerah.
Tak hanya itu, Komisi IV DPR
bahkan meminta pemerintah meng-
hentikan impor setelah keluar putusan
Mah kamah Konstitusi. Dalam amar
putusannya yang bertanggal 7 Februari,
MK memperketat batasan impor daging
dengan memberlakukan syarat dan pem-
batasan. MK memandang perlu adanya
penegasan syarat memasukkan produk
Sejumlah pemerintah daerah menolak masuknya daging kerbau
impor asal India. Melindungi komoditas sapi lokal andalan
sekaligus menghindari penyakit bawaan dijadikan sebagai
alasan. Pemerintah bersikeras melanjutkan program impor
daging kerbau.
hewan dan memungkinkan masuknya Bulog, yang sebelumnya hanya
produk hewan dari negara atau zona ter- mendistribusikan daging kerbau beku
tentu dalam keadaan tertentu. Yakni, asal India di sekitar Jabodetabek saja,
kondisi bencana atau kebutuhan pasokan akhirnya mendapat penugasan distribusi
masyarakat. ke luar wilayah itu berdasarkan surat
Karena putusan itu, pemerintah Kemen terian Perdagangan Nomor
sempat menghentikan sementara kegiatan 145/M-DAG/SD/02/2017 tanggal 14
impor daging kerbau dari India. Namun, Februari 2017. Surat itu menyangkut
membuka kembali keran impor karena penugasan Perum Bulog dalam rangka
kebutuhan dan syarat-syarat yang ditegas- stabilitasi harga dan pasokan daging.
kan dalam putusan MK sudah dipenuhi. Namun, menurut laporan Asosiasi

GATRA 19 APRIL 2017


GATRA/DHARMA WIJAYANTO
Kerbau
Distributor Daging Indonesia (ADDI)
yang diterima Bulog, sejumlah daerah
me nolak masuknya daging kerbau
impor itu. Antara lain Jawa Timur, Jawa
Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan
Lampung. Dampaknya, asosiasi meng-
alami kesulitan menyalurkannya. ‘’Pemda
memiliki kepentingan melindungi pe-
ternak lokal, karena daerah ter sebut
banyak peternakan sapi. Sangat ber-
alasan,’’ kata Direktur Komersial Bulog,
Febriyanto, kepada wartawan, Selasa
pekan lalu.
Direktur Utama Bulog, Djarot
Kusumajakti, menjelaskan kalau daging
kerbau asal India relatif murah diban-
dingkan dengan negara lain. Populasi
kerbau di India pun menurutnya banyak.
Selain itu, kerbau di India bukan kerbau
pekerja seperti di Indonesia. Melainkan
kerbau yang hanya diambil susu nya.
Daging yang diambil relatif lebih lembut.
Namun, ia tak mau larut dalam
penolakan itu. Apa pun kendalanya,
Bulog wajib menjalankan penugasan
yang diberikan. Yang bisa ia katakan,
daging kerbau impor ditujukan untuk
semua lapisan masyarakat, rumah tangga,
maupun industri. ‘’Semua dikembalikan
kepada preferensi masyarakat,’’ katanya.
Ia memastikan kerbau impor ini aman dan
sehat.
Pasalnya, daging impor bersumber
dari Rumah Pemotongan Hewan (RTH)
langsung dan sudah disertifikasi oleh
Kementerian Pertanian sebagai otoritas
kesehatan dan Majelis Ulama Indonesia
untuk kehalalan. ‘’Daging yang keluar
dari RPH sudah diyakinkan sehat dan
halal dari dua pihak,’’ ia menegaskan.
Agar bisa disimpan, daging kerbau
itu dibekukan dengan suhu di bawah nol
derajat dan tidak dicampur produk lain
serta dipantau berkala. Sebagai alternatif
pilihan konsumsi, daging kerbau India
juga ditargetkan mampu menekan harga
daging sapi yang cenderung naik. ‘’Paling
tidak akan menahan. Syukur-syukur me-
narik (harga) ke bawah,’’ katanya kepada
GATRA.
Menurut pantauan Bulog, harga
daging sapi di pasaran berkisar antara Rp
110.000dan Rp 120.000 per kilogram.
Kementerian Perdagangan sendiri
menetapkan harga eceran tertinggi
(HET) daging kerbau Rp 80.000 per
kilogram. Sementara itu, Bulog melepas
harga sejak keluar dari gudang berkisar
RP 60.000 per kilogram. Meski begitu, ia
menyadari peredaran daging kerbau tidak
signifikan menekan harga daging lokal.
Bulog bersikeras melanjutkan
penugasan yang diberikan kepadanya.
Peredaran daging kerbau impor kini
difokuskan di daerah yang tidak menolak
distribusi. Langkah ini diperkuat dengan
memanfaatkan jalur distribusi dari
beberapa distributor besar yang berko-
mitmen untuk meratakan sebaran daging.
Hingga saat ini, Bulog telah mendis-
tribusikan daging kerbau sebanyak 22.468
ton. Daging-daging ini didistribusikan
di wilayah Jabodetabek dan ke beberapa
wilayah di Indonesia. Di antaranya ke
Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan
Utara, dan Kalimantan Timur.
Bulog juga dibantu oleh ADDI,
yang menghimpun anggotanya mem-
beli daging kerbau milik Bulog. Setelah
itu jaringan dan anggota ADDI menya-
lurkannya ke tingkat pedagang dan retail
di pasar-pasar wilayah Jabodetabek,
33
pengguna Horeka dan Industri. Selanjut-
nya, pedagang tersebut menyalurkannya
sampai ke tingkat konsumen.
Berdasarkan hasil Rakortas Kemen-
terian Koordinator Bidang Perekonomian
tahun lalu, Bulog masih diberi izin impor
daging kerbau hingga Desember 2017
sebanyak 51.000 ton. Stok di gudang
Bulog, per April 2017 mencapai 39.500
ton. Dengan jumlah itu, Bulog yakin stok
aman menghadapi puasa dan lebaran dua
bulan ke depan.
Senada dengan Bulog, Dirjen Peter-
nakan dan Kesehatan Hewan Kemen-
terian Pertanian, I Ketut Diarmita,
pun ikut menjamin soal keamanan dan
kesehatan daging kerbau impor. Se-
panjang pemasukan daging dilayukan
di bawah PH 6 tanpa tulang dan tanpa
lymphonodus diangkut pada pembekuan
minus 12 sampai 18 derajat Celsius.
Oleh para pedagang, ia melanjut-
kan, sehari sebelum dijajakan kepada
masyarakat daging kerbau beku akan
dilunak kan (thawing) oleh pedagang
sebelum masuk pasar. Diarmita juga me-
nambahkan, sepanjang proses mengubah
dari beku ke segar dilakukan dengan
benar, kualitas daging tidak berubah dan
tidak mengurangi kandungan gizi dalam
daging secara signifikan. ‘’Pelunakan
daging kerbau tidak mengubah struktur
kesehatan daging,’’ Djarot menambah-
kan.
Diarmita menegaskan, impor
dilakukan untuk mengantisipasi keter-
sediaan daging pada puasa dan lebaran
2017. Langkah itu pun sudah sesuai
dengan SOP Mitigasi Risiko Penyakit
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terkait
Peredaran daging kerbau beku India
melalui kegiatan Surveilans PMK. Hasil
surveilans yang dilakukan oleh Pusvetma,
BVet, dan BPMSPH (akhir 2016 sampai
Maret 2017) terhadap uji serologis darah
dari sampel ternak rentan di wilayah
distribusi daging kerbau dan uji PCR
sampel daging kerbau-kerbau, semuanya
menunjukkan hasil negatif (tidak
mengandung agen PMK).
Selain itu, dalam menetapkan India
dan RPH di India sebagai negara dan unit
usaha yang dapat mengekspor daging
ke Indonesia, pemerintah juga dibantu
komisi ahli kesehatan hewan, kesehatan
masyarakat veteriner, dan Karantina
hewan. Mereka telah melakukan analisis
risiko yang sangat ketat untuk menjamin
daging yang dimasukan tidak akan
membawa agen PMK.
Sandika Prihatnala dan Fitri Kumalasari
19 APRIL 2017 GATRA
34 EKONOMI PENDANAAN INFRASTRUKTUR
Menjaring
Dana Proyek
Infrastruktur
Beragam jalur dibuat untuk menutup kebutuhan
pembiayaan proyek infrastruktur pemerintah.
Sektor asuransi berpotensi menjadi investor baru.
P
erusahaan asuransi di In-
do nesia kini mulai serius
mengarahkan investasinya
ke sektor infrastruktur. Salah
satunya PT Taspen, yang sejak
Februari lalu menginvestasikan duitnya
ke pembangunan jalan tol bersama PT
Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Taspen
turut menyertakan modalnya pada 15 ruas
tol yang dikelola PT Waskita Toll Road,
anak usaha PT Waskita Karya.
Pada proyek tersebut, kedua per-
usahaan berkontribusi Rp 3,5 trilyun
dengan rincian: Taspen sebesar Rp 2
trilyun (16%) dan PT SMI Rp 1,5 trilyun
(13%). Dengan investasi yang dikeluarkan
tersebut, Taspen dan SMI memiliki saham
setara dengan 29% dan sisanya dimiliki
Waskita Toll Road.
Menurut Direktur Utama PT
Taspen, Iqbal Latanro, investasi langsung
seperti ini mulai dilirik perusahaannya
karena tingkat keuntungan yang lebih
besar. Apalagi skema investasi di simpanan
juga sudah tidak terlalu menarik. “Tingkat
bunga deposito menurun drastis,” kata
Iqbal kepada GATRA, Selasa lalu.
Dari catatan Iqbal, Bank Umum
Kelompok Usaha (BUKU) 4 saat ini
hanya memberikan bunga deposito
sebesar 6,75%. Sementara itu, deposito
tertinggi yang berada di BUKU 2 ada di
sekitar 9%, padahal asumsi bunga aktuaria
PT Taspen ada di 9,5%. Manajemen
Taspen kemudian memilih investasi yang
masuk akal.
Selama ini, duit Taspen diinvestasi-
kan ke berbagai sektor komoditas ke-
uangan. Pembagiannya: 57% diinves-
GATRA 19 APRIL 2017
tasikan ke obligasi dan sukuk pemerintah,
kemudian deposito 18%, dan obligasi
korporasi sebesar 14%. Sementara itu,
investasi langsung seperti di jalan tol baru
sebesar 1,72%.
Aturan Menteri Keuangan masih
memperbolehkan Taspen menempatkan
uangnya di model investasi langsung tadi
hingga 15%, dengan komposisi 10%
yang bersumber dari dana pensiun, dan
5% dari Tunjangan Hari Tua (THT).
Dalam praktiknya hari ini, kedua investasi
ini hanya terealisasi tak sampai 2%. “Jadi
masih terlalu kecil,” kata Iqbal.
Mulai masuknya beberapa per-
usahaan negara berinvestasi di sektor
infrastruktur menjadi salah satu jalan
keluar dari terbatasnya dana negara untuk
membiayai proyek-proyek ini. Sebab,
pembiayaan pembangunan infrastruktur
di Indonesia tidak bisa mengandalkan
dana jangka pendek dari perbankan.
Karakteristik pembiayaan perbankan
tidak cocok dengan karakteristik pem-
biayaan pembangunan infrastruktur yang
bersifat jangka panjang.
Lembaga perbankan swasta dari
Malaysia, Maybank, pernah memper-
kirakan pemerintah hanya mampu
menyediakan 30% atau setara US$ 74
milyar (Rp 976 trilyun) dari APBN untuk
mendanai pembangunan infrastruktur.
Artinya, pemerintah membutuhkan
kontribusi swasta yang besar (hingga 70%)
dari total belanja modal infrastruktur
tersebut. Setidaknya diperlukan kontri-
busi sekitar US$ 190 milyar atau Rp 2.508
trilyun dari pendanaan swasta, baik dari
dalam maupun luar negeri.
Tol Cipali Kali Jati Jawa Barat
Asian Development Bank (ADB)
memperkirakan, kebutuhan dana infra-
struktur Indonesia selama 2015-2019
di masa Pemerintahan Presiden Joko
Widodo (Jokowi) mencapai sebesar US$
350 milyar (US$ 70 milyar) setiap tahun.
Pemerintah diperkirakan hanya mampu
mendanai sekitar US$ 23 milyar setiap
tahun, sehingga terdapat kebutuhan dana
dari pihak ketiga sekitar US$ 47 milyar.
Besarnya kebutuhan ini yang men-
dorong pemerintah membangun alter-
natif-alternatif pembiayaan baik melalui
badan usaha milik negara (BUMN),
industri jasa keuangan, maupun melalui
pinjaman pihak asing. Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/
Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional (Bappenas) juga sudah mulai
merintis berbagai skema pembiayaan.
Sebelumnya ada skema kerja
sama pemerintah dengan badan usaha
(KPBU) atau dulu dikenal dengan ke-
mitra an pemerintah--swasta (public
private partnership --PPP). Kini yang
terbaru ada skema pembiayaan investasi
non-anggaran (PINA). PINA tidak
akan menggunakan dana APBN dalam

pembiayaannya karena bersumber
dari dana investasi perusahaan.
Antara lain dari dana
pensiun atau asuransi jiwa,
yang merupakan proyek
jangka panjang, sama
dengan infrastruktur
yang juga proyek
jangka panjang.
Konsep besar
PINA adalah mem-
pertemukan kebutuhan
antara investor dengan
perusahaan pemilik proyek
(investee). Di sini, peran Bappe-
M. Kholiq
nas adalah memberikan alternatif
pem biayaan bagi investor agar bisa
menempatkan duitnya di banyak proyek.
Karena, jika hanya satu proyek saja yang
dibiayai, maka uangnya hanya berhenti di
satu proyek. Semakin banyak proyek yang
ANTARA FOTO/PRASETYO UTOMO
diikuti, keuntungan yang diperoleh bisa
bervariasi.
Salah satu yang dihasilkan dari
skema PINA adalah pembiayaan proyek
Waskita Toll Road tadi. Bila tidak
memakai skema PINA, maka Waskita
Toll Road hanya akan terlibat dalam
satu proyek saja. Kini dengan
keikutsertaan Taspen dan PT
SMI, maka proyek ini pun
bisa dipikul bertiga.
Direktur Utama
PT Waskita Karya,
Muhammad Kholiq,
menyebutkan saat ini
pengelolaan jalan tol
Waskita Karya melalui
Waskita Toll Road
mencapai panjang 1.100
kilometer. Dari angka
tersebut, yang telah beroperasi
baru mencapai 57 kilometer, me-
liputi ruas tol trans-Jawa. Hingga
akhir tahun ini akan beroperasi lagi sekitar
270 kilometer.
Waskita Karya menargetkan se-
luruh tol yang sedang digarap bisa se-
lesai seluruhnya pada akhir 2018. Untuk
membiayai 15 ruas tol tersebut, Waskita
membutuhkan dana sekitar Rp 30 trilyun.
Sekitar Rp 3,5 trilyun di antaranya berasal
dari program PINA, dan sisanya dari
pendanaan internal.
Waskita juga akan menargetkan
beberapa skema untuk mendapatkan
35
GATRA/DHARMA WIJAYANTO
sumber pendanaan belanja modal.
Misalnya, melalui ekuitas perseroan,
pinjaman bank, dan penawaran umum
obligasi berkelanjutan (PUB). Mulai
tahun ini, obligasi yang akan diterbitkan
Waskita bisa mencapai Rp 6 trilyun dari
rencana hingga Rp 10 trilyun.
Tak hanya Waskita, PT KAI,
dalam usahanya mengembangkan infra-
struktur perkeretaapian, juga tengah me-
matangkan rencana penerbitan obligasi.
Saat ini, KAI telah melakukan kick off
meeting penerbitan obligasi yang telah
dilakukan oleh jajaran direksi KAI, BNI
Securities, tim penerbitan obligasi KAI,
serta lembaga dan profesi penunjang
pasar modal pendukung obligasi. “Masih
dalam proses,” kata Direktur Utama PT
KAI, Edi Sukmoro, kepada GATRA.
Penerbitan obligasi ini untuk
mendukung sejumlah proyek pengadaan
sarana dan beberapa penugasan dari
pemerintah. Beberapa proyek yang akan
menggunakan dana obligasi ini adalah
Proyek Kereta Bandara Soekarno-Hatta,
pengadaan unit kereta, serta pembiayaan
dari usaha-usaha yang sedang berjalan.
Mukhlison S. Widodo
19 APRIL 2017 GATRA
36 EKONOMI PERTAMBANGAN

N
egosiasi antara pemerintah
dan PT Freeport Indo-
nesia memasuki babak
baru. Hal ini ditandai
dengan diperbolehkannya
PTFI melakukan ekspor konsentrat.
Dasar kebijakan itu adalah dikeluarkannya
Peraturan Menteri (Permen) ESDM
Nomor 28/2017 tentang Perubahan atas
Permen ESDM Nomor 5/2017. Beleid
tentang Peningkatan Nilai Tambah
Mineral melalui Kegiatan Pengolahan
dan Pemurnian Mineral di dalam Negeri,
itu disahkan pada 30 Maret 2017.
Perubahan dalam Permen anyar itu
sebenarnya tidak banyak. Dari 22 pasal
yang termaktub dalam perturan pertama
tadi, hanya Pasal 19 yang diganti. Meski
demikian, perubahan ini memberikan
dampak cukup signifikan. Sebab, dengan
direvisinya pasal tersebut, PTFI bisa
melakukan pengiriman konsentrat meski
mereka belum mengubah izin tambang
dari kontrak karya menjadi izin usaha
pertambangan khusus (IUPK).
Hal ini dapat dilihat di Pasal 19
ayat (2b): ‘’Dalam hal Menteri ESDM
memberi permohonan, dapat diberikan
untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
penyesuaian kelanjutan operasi’’. Di
ayat (5) kemudian disebutkan, KK tetap
dapat berlaku meski perusahaan tambang
sudah mengantongi IUPK dengan jangka
waktu tertentu. Sebagian kalangan
menyebut langkah pemerintah ini sebagai
pemberian IUPK sementara bagi PTFI.
Tentu hal ini disambut baik oleh
PTFI. Menurut VP Communication
Tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua
PTFI, Riza Pratama, kini pihaknya tengah
melakukan finalisasi rekomendasi untuk
malakukan izin ekspor. Setelah urusan
tersebut kelar, barulah PTFI meminta
izin ekspor konsentrat ke Kementerian
Perdagangan. ‘’[Kapan rencana ekspor
awal] masih menunggu finalisasi itu,’’ kata
Riza kepada GATRA, Selasa lalu. Sebagai
catatan, meski diizinkan mengekspor
Babak Anyar Polemik
konsentrat, pemerintah membatasi Pemerintah dan Freeport Indonesia punya waktu satu bulan
beberapa hal. Pertama adalah waktu,
yakni hanya delapan bulan sejak Februari untuk menghasilkan kesepakatan jangka pendek. Perundingan
2017, dan kuotanya, yaitu 1,113 juta ton.
Sikap pemerintah ini seperti
dilalui dengan kondisi tensi yang naik-turun. Permen ESDM
menjadi angin penyejuk bagi PTFI. terbaru dinilai sebagai bentuk lemahnya pemerintah.
Sebab, sudah sejak awal tahun hubungan
pemerintah dengan PTFI memanas.
Pangkal masalahnya adalah keluarnya
Peraturan Pemerintah Nomor 1/2017 mengubah beberapa syarat bila ingin Tentu saja hal ini tak dapat diterima
beserta petunjuk teknisnya, yakni Permen ekspor konsentrat: divestasi saham PTFI, karena tak sesuai dengan kontrak
ESDM Nomor 5/2017 dan Nomor menjadi 51%, perubahan penerimaan karya mereka tahun 1991. Untuk
6/2017. Ketiga peraturan tersebut, pada negara bukan pajak royalti, serta iuran menggugurkan persyaratan tersebut,
intinya, mengharuskan PTFI untuk bersifat prevailing law. CEO Freeport McMoran (induk usaha

GATRA 19 APRIL 2017


Memasuki bulan baru, kedua
belah pihak mulai duduk satu meja untuk
membahas soal kelanjutan operasi PTFI.
Hingga menjelang akhir Maret, menurut
sumber GATRA tadi, setidaknya sudah
terjadi tujuh kali pertemuan. ‘’Semua
pertemuan tersebut konstruktif. (Saat itu)
pemerintah kelihatannya dapat menerima
secara konsep (IUPK sementara),’’
katanya.
Meski konstruktif, bukan berarti
tujuh pertemuan tersebut dilalui secara
adem-adem saja. Kadang, menurut
narasumber GATRA tadi, tensi
dalam rapat tersebut agak
meninggi. Namun, di
pertemuan selanjutnya,
tensinya kembali turun.
‘’Jadi memang up
and down. Tapi di dua
per temuan terakhir,
semua nya berjalan
sangat kons truktif,’’
katanya.
Naik-turunnya tensi
ini tak lepas dari pelik nya
materi yang dibahas. Narasumber
GATRA mengatakan, dalam perun-
Pratama
dingan tersebut, pihak PTFI ingin
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
agar ekspor konsentrat tetap bisa
dilakukan. Sayangnya, menurut peraturan
yang ada dan SK dari Kementerian
ESDM kepada perusahaan berbasis di
Phoenix, Arizona, AS, tersebut yang bisa
melakukan ekspor adalah perusahaan
pemegang IUPK, bukan KK. Bila
berubah menjadi IUPK, konsekuensinya
adalah KK yang ditandatangani PTFI
pada 1991 bakal gugur. ‘’Ini sulit dan
mereka keberatan,’’ kata narasumber
GATRA tadi.
IUPK sementara ini, menurut dia,
Freeport memang bagian awal dari perundingan.
Yang penting, kata sumber tersebut,
produksi PTFI tetap jalan dan tidak
mengganggu kondisi ekonomi Papua,
khususnya Timika. ‘’Itu short term,’’
PTFI), Richard C. Adkerson, sampai katanya. Sedangkan untuk jangka pan-
datang ke Indonesia untuk melobi jangnya, kini PTFI dan peme rintah
pemerintah. Usahanya gagal. akan membicarakan soal perpanjangan
Akibatnya, selain merumahkan dan kontrak yang habis pada 2021,
memecat lebih dari 3.000 karyawannya pembangunan smelter, jumlah divestasi
(data pertengahan Maret 2017), PTFI saham, maupun stabilitas fiskal dan
mengancam akan membawa masalah ini hukum. ‘’Itu poin-poin yang akan
ke jalur arbitrase internasional. Hal yang dibicarakan jangka panjang.’’
sama dilakukan pemerintah Indonesia. Mengenai munculnya IUPK
‘’Bisa dikatakan, sejak 17 Februari hingga sementara ini diakui Hadi M. Djuraid,
1 Maret, pada dasarnya tidak terjadi staf khusus Menteri ESDM, Ignasius
komunikasi apa pun,’’ ujar seorang Jonan. Menurut Hadi, kedua belah pihak
narasumber GATRA yang identitasnya sepakat membagi perundingan dalam dua
tidak dapat disebut. tahap: jangka pendek dan panjang. Jangka
37
waktu perundingan adalah delapan bulan,
terhitung Februari 2017. ‘’Perundingan
tahap kedua akan dimulai pekan kedua
April,’’ kata Hadi.
Tidak jauh berbeda dengan per-
nyataan narasumber GATRA tadi, menurut
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM,
Teguh Pamudji, perundingan jangka
panjang nanti akan meliputi empat hal.
Pertama stabilitas investasi menyangkut
sistem perpajakan. Kedua, ke ber-
langsungan dan perpanjangan operasi
PTFI. Lalu, mengenai pem-
bangunan smelter dan terakhir
mengenai di vestasi 51%
saham. ‘’Kalau dalam pe-
runding an tidak ada
kata sepakat, PTFI bisa
langsung kembali ke
GATRA/EVA AGRIANA ALI
KK sampai 2021. Tapi
tidak boleh ekspor
konsentrat,’’ katanya
kepada GATRA.
Terkait dengan
pe ner bitan reko men-
dasi izin ekspor konsentrat
PTFI, anggota Komisi VII
Riza DPR RI, Harry Purnomo, menilai
Permen ESDM Nomor 28/2017
sengaja diterbit kan untuk me-
langgengkan ekspor konsentrat PTFI.
Purnomo menilai aneh munculnya status
IUPK sementara tidak diikuti dengan
menggugurkan status KK PTFI. ‘’Itu
kan akal-akalan saja untuk tujuan tersebut
(ekspor konsentrat),’’ katanya kepada
GATRA, Senin kemarin.
Dengan lahirnya Permen ESDM
Nomor 28/2017, politikus asal Partai
Gerindra itu menilai pemerintah sama
sekali tidak konsisten dengan sikap
awal yang kukuh berpijak pada UU
Nomor 4/2009 tentang Pertambangan
Minerba dan PP Nomor 1/2017. Bahkan,
menurutnya, sikap pemerintah selama ini
cenderung seperti heroik menghadapi
PTFI. Ujung-ujungnya, dengan adanya
Permen ESDM Nomor 28/2017 dan
reko mendasi izin ekspor, terbukti
takluk dengan PTFI. ‘’Makin kelihatan
kebijakan Minerba tambal sulam hanya
untuk mengatasi masalah PTFI saja,’’
katanya.
Untuk itu, ia mengatakan, sebelum
reses DPR pada 28 April mendatang,
Komisi VII akan memanggil Menteri
ESDM untuk meminta klarifikasi
munculnya rekomendasi izin ekspor
dan Permen ESDM Nomor 28/2017.
‘’Secepatnya (dipanggil),” katanya.
Andya Dhyaksa dan Hendry Roris P. Sianturi
19 APRIL 2017 GATRA
38 ILMU & TEKNOLOGI TELEMETRI AIR GAMBUT
Si Cungkring
Pemantau Gambut
Teknologi Morpalaga menjadi jawaban dari upaya restorasi
lahan gambut di Indonesia. Alat yang dikembangkan BPPT
itu membantu pemantauan muka air di jutaan hektare lahan
gambut secara real time.
P
erkenalkan, namanya Morpa-
laga. Sekilas seperti kata yang
diambil dari bahasa Sanseker-
ta. Tapi Morpalaga di sini tak
lain adalah singkatan dari
monitoring real-time tinggi permukaan
air lahan gambut. Instalasi “cungkring”
berkaki stainless steel ini adalah alat water
logger telemetri yang dikembangkan oleh
Badan Pengkajian dan Penerapan Tek-
nologi (BPPT). Ia merupakan jawaban
bagi Badan Restorasi Gambut (BRG)
yang mempunyai persoalan dalam meng-
awasi tingkat kelembapan di jutaan hek-
tare lahan gambut yang direstorasi.
‘’Penggunaan teknologi dalam pe-
mantauan lahan gambut sangat penting,’’
kata kepala BRG, Nazier Fuad, kepada
GATRA. Untuk pemantauan itu, BRG pun
memilih menggunakan water logger tele-
metri. Yakni alat pemantau level muka air
yang ditempatkan secara remote (terpisah)
namun tetap mengirimkan informasi atau
data secara real time.
Water logger telemetri itu tidak
cuma bermanfaat untuk menjaga ting-
kat kebasahan gambut, tetapi juga me-
mastikan pemerataannya. ‘’Jangan sampai
di satu tempat terlalu basah, tempat lain
kekeringan,’’ katanya. Selama ini, pe-
mantauan dilakukan secara manual. Me-
tode itu mengalami hambatan terbesar
berupa jarak. Kontinuitasnya juga tidak
berkelanjutan. Nazier mengungkapkan,
pemantauan kerap dilakukan seminggu
sekali. ‘’Kalau musim kemarau, itu sangat
terlambat,’’ keluh Nazier. Apalagi lahan
gambut yang kering sangat berpotensi
menjadi titik api.
Restorasi hidrologis (pembasahan)
adalah salah satu cara yang harus dilaku-
GATRA 19 APRIL 2017
DESAIN
kan untuk mengembalikan fungsi lahan
gambut yang rusak. Karena tanpa itu,
revegetasi tidak mungkin terjadi. Masa-
lahnya, lahan gambut di Indonesia sangat
luas, yakni 12,9 juta hektare (ha). Selain
itu, berdasarkan data BRG, lahan itu ter-
sebar di tujuh provinsi.
Sejak 2016 hingga 2021, BRG
telah menetapkan total luasan yang ha-
rus direstorasi mencapai 2,5 juta ha. De-
ngan area lahan gambut begitu luas, tentu
diperlukan cara yang praktis untuk me-
ngetahui efektivitas pembasahan.
Pakar instrumentasi BPPT, Sidik
Mulyono, menceritakan bahwa Morpa-
laga sebenarnya adalah implementasi te- KELEBIHAN MORPALAGA
muan penelitian pakar gambut BPPT,
Bambang Setiadi. Hasil penelitiannya se- ‡ CEPAT: Dapat Memantau Tma
lama 23 tahun berujung pada kesimpulan:
Setiap 10 Menit
pemantauan lahan gambut harus dengan
mengukur tinggi muka air di bawah lahan ‡ ANDAL: Menggunakan Protocol
gambut. Pandangan itu mendobrak pe- USSD
mahaman pakar gambut selama ini yang ‡ MUDAH: Akses Dan Perawatan
beranggapan memantau hanya dengan ‡ HARGA KOMPETITIF: Produk
mengukur kelembapan lahan gambut. Dalam Negeri
Untuk mengukur dan memantau ‡ CUSTOMIZE: Dapat disesuaikan
tinggi muka air di bawah lahan gambut,
dengan Kebutuhan
Bambang bekerja sama dengan Taka-
hashi, seorang hidrolog dari Hokkaido
University, Jepang. Mereka merancang
alat yang diberi nama sensory data trans- ‘’Kalau penuh lumpur akan mengurangi
mission service assisted by midori engineering kemampuannya,’’ Sidik memaparkan. Se-
(Sesame). Proyek itu didanai oleh Japan lain itu, informasi telemetri dikirim me-
Inter na tional Cooperation Agency lalui proses yang panjang. Datanya harus
(JICA). terlebih dulu dikirim ke cloud server, baru
Tahun lalu, dibuatlah 57 unit Sesame kemudian dikirim lagi ke pengguna.
yang kemudian dihibahkan ke Indone- Dari sisi biayanya pun sangat ting-
sia. Namun Sesame punya beberapa ke- gi. Satu unit Sesame dihargai Rp 120 juta.
kurangan. Ia menggunakan sensor yang Ongkosnya bertambah, karena biaya pe-
dibenamkan ke tanah. Padahal kondisi di masangan mencapai Rp 20 juta. Peme-
dalam lahan gambut tidak bisa diprediksi. rintah Indonesia keberatan. Sidik me-

ALAT MORPALAGA
ngatakan, anggaran negara tidak memadai
untuk membeli perangkat itu.
Karena itu, muncullah inisiatif dari
BPPT untuk mengembangkan sendiri
pemantauan tinggi muka air tanah gam-
but. Sidik ditunjuk menjadi pengem-
bang nya. Ide itu dituangkan dalam
proposal pendanaan ke Kementerian
Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemris-
tekdikti), melalui Program Pengem-
bangan Teknologi Industri. Ter nyata
GATRA/ARGY PRADYPTA
Kemristekdikti menyetujui. Pengem-
bangan Morpalaga dimulai sejak Juni
2016. Sidik dan timnya hanya punya
lima bulan untuk mengembangkan Mor-
palaga. Dari mulai rancangan hingga pe-
masangan di lapangan. Ia mengaku tidak
menemui banyak kesulitan. ‘’Karena kita
tahu basic-nya,’’ Sidik menuturkan.
Morpalaga menggunakan metode
yang berbeda dari Sesame dalam pe-
ngumpulan data. Yaitu, menggunakan
39
sonar sehingga sensor tidak berinteraksi
langsung dengan lahan gambut. Cara
kerjanya sederhana. Sonar mengeluarkan
gelombang. Pantulannya diterima sensor
yang akan mengirim data ke server. In-
formasi yang diperoleh dari Sonar itu di-
olah dengan program sehingga mampu
mendeteksi kadar air di dalam lahan
gambut secara presisi.
Morpalaga dipasang dengan cara
mengebor tanah gambut mencapai per-
mukaan air. Kemudian, pipa PVC sepan-
jang tiga meter ditancapkan ke tanah gam-
but. Dua meter di dalam tanah, satu meter
lagi berada di atas permukaan tanah. Di
bagian atas pipa yang ada di permukaan
tanah dipasang sonar dan sensor. Data
yang diperoleh sensor dikirim meng -
gunakan simcard gsm di Morpalaga.
Berbeda dari Sesame yang meng-
gunakan jaringan 2G dan 3G untuk pe-
ngiriman data, Morpalaga menggunakan
protokol unstructured sumple men tary
service data (USSD). Metode ini sama de-
ngan pengiriman pesan darurat dalam
ponsel. ‘’Dengan sinyal lemah sekalipun
data bisa dikirim,’’ demikian Sidik mema-
parkan kelebihannya. Bagi pengguna,
data-data tersebut bisa diakses melalui web
browser secara real-time.
Sebanyak 80% komponen Morpa-
laga berbahan lokal. Sidik mengungkap-
kan, banyak komponennya yang mudah
ditemui di pasaran di Indonesia. Bagian
yang harus diimpor hanyalah sonar. Ka-
rena itu pula Morpalaga lebih murah di-
bandingkan Sesame dari sisi harga. Satu
unitnya hanya Rp 35-40 juta rupiah. Biaya
instalasinya pun hanya Rp 5 juta. Tiap
unit bisa memantau wilayah gambut de-
ngan luasan berbeda-beda, tergantung
wilayahnya. Hitungannya, menurut Sidik,
berdasarkan satuan hidrologi gambut.
Melalui pembiayaan dari Pengem-
bangan Teknologi Industri, 12 unit
Morpalaga telah dibuat. Perangkat itu
sudah dipasang di Palangkaraya, Ke-
pulauan Meranti, dan Purwakarta. Ma-
sing-masing tempat ditanam empat
unit. Sidik mengungkapkan, Morpalaga
akan diproduksi massal. BPPT akan
menggandeng sebuah UKM di kawasan
Ciledug untuk merealisasikannya.
BRG tengah mencadangkan kebu-
tuhan sekitar 285 water logger untuk me-
mantau muka air di lahan gambut di
tujuh provinsi. Nazier Fuad mengatakan,
sebanyak 85 lahan akan menggunakan
Sesame. Sedangkan 200 unit sisanya
menggunakan Morpalaga
Cavin R. Manuputty dan Jennar Kiansantang
19 APRIL 2017 GATRA
40 KESEHATAN HOLDING RS BUMN
Jurus Pemerintah
Efisienkan
RS Plat Merah
Pemerintah membentuk perusahaan holding untuk menaungi
rumah sakit dan klinik kesehatan milik perusahaan BUMN.
Indonesia Healthcare Corporation diharapkan dapat
PHQJHÀVLHQNDQRSHUDVLRQDOUXPDKVDNLW%HULVLNRWHUMDGLSULYDWLVDVL
S
etelah tertunda-tunda beberapa
bulan, Indonesia Healthcare
Corporation (IHC) akhirnya
di res mikan Menteri Negara
Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Rini Soemarno, akhir Maret
lalu. Perusahaan yang menaungi ope-
rasional 77 rumah sakit (RS) dan klinik
BUMN di seluruh Indonesia ini bakal
menjadi operator jaringan rumah sakit
terbesar di Indonesia.
“Ini kebanggaan tersendiri bagi ma-
najemen rumah sakit BUMN. Saya tahu
prosesnya cukup panjang dan challenging.
Tapi saya percaya kalau BUMN bersinergi
pasti bisa bersaing dengan dunia mana
pun dan sektor mana pun, termasuk sek-
tor kesehatan,” ujar Rini.
Rini menunjuk Pertamina Bina
Medika sebagai pemimpin IHC.
Pertamina Bina Medika, yang sebelum-
nya mengelola RS Pusat Pertamina dan
beberapa RS serta klinik milik Perta-
mina, dinilai sebagai RS BUMN ter-
baik. Di antara ke-70 RS BUMN yang
akan bernaung di bawah payung bendera
IHC adalah RS Antam Medika, yang
merupakan anak usaha PT Aneka Tam-
bang, RS Semen Padang (PT Semen Pa-
dang), dan RS Pelabuhan (PT Pelindo II).
Rini berharap, dengan bergabung-
nya ke-70 RS BUMN, maka pelayanan
terhadap pasien makin lebih baik lagi.
“Saya dan Ibu Nila (Menteri Kesehatan)
tentu punya mimpi yang sama bagaimana
GATRA 19 APRIL 2017
RS BUMN ini memberikan pelayanan
GATRA/ RIFKI M IRSYAD
yang terbaik kepada masyarakat luas.
Tidak hanya bagi karyawan BUMN,
melainkan publik di sekitar rumah sakit
itu berada,” katanya.
Tidak seperti holding umumnya,
menurut Dany Amrul Ichdan, ketua tim
sinergi IHC, IHC hanya holding pengelo-
laan, bukan merupakan holding yang juga
menangani transfer aset. Urusan trans-
fer aset tetap menjadi urusan BUMN
bersangkutan. “Holding ini hanya menge-
lola rumah sakit BUMN,” kata ujar Dany.
Saat ini, baru 22 RS BUMN yang
sudah bergabung dengan IHC. Se-
bagian besar berasal dari RS milik PT
Perkebunan Nasional (PTPN). Sedang-
kan sisanya akan dilakukan secara ber-
tahap. Menurut Dany, ada kebutuhan
khusus yang harus dinegosiasikan.
Pendirian IHC sendiri dilatarbe-
lakangi oleh keprihatinan akan besarnya
devisa yang mengalir ke luar negeri akibat
berobat di luar negeri. “Besarnya Rp 20
trilyun setiap tahun. Uang itu diambil
untuk pengobatan di Singapura, Jepang,
bahkan Korea untuk pengobatan. Banyak
pasien dalam negeri yang berobat ke luar
negeri sambil pelesiran.
Nah, Dany melanjutkan, dengan
adanya holding ini, diharapkan uang yang
ke luar negeri akan tersedot kembali ke
Indonesia. Mereka akan memilih berobat di
dalam negeri dibandingkan dengan ke luar
negeri. Selama ini, kata Dany, RS BUMN
sebanyak itu belum melakukan sinergi. Di
antara mereka pun juga memiliki gap yang
cukup signifikan. Ada RS BUMN yang
modern, ada pula yang bangunan fisik
dan non-fisik jauh dari memadai untuk
dibilang sebagai RS modern. “Gap ini kita
standarkan,” katanya.
Untuk melakukan standardisasi,
IHC akan melakukan clustering RS
BUMN ke dalam tiga kelompok. Kelom-
pok pertama, RS yang sudah siap menjadi
world class hospital, akan dikembangkan
untuk memiliki center of excellence. “Nanti
kita buat kerja sama dalam bentuk transfer
of knowledge dengan rumah sakit di luar
negeri,” ujarnya. Tidak lebih dari 10 RS
BUMN yang memang sudah berada
dalam taraf cluster ini. Selebihnya masih
perlu standardisasi.
Cluster kedua ditujukan untuk RS
yang masih tumbuh. Cluster ini, kata Dany,
masih sangat bergantung pada karyawan
BUMN yang menggunakan fasilitasnya.
Sedangkan cluster ketiga adalah RS yang
berada di wilayah pinggiran dan di daerah
pertambangan. “Secara akses, geografis,
dan demografis memang susah dijangkau
oleh pihak ketiga,” kata Danny, yang juga

Direktur Utama RS Pertamedika, anak
usaha Pertamina.
Lalu, IHC akan membuat standar
pelayanan yang mengacu pada sejumlah
Per aturan Menteri Kesehatan. IHC
akan mengintegrasikan segala potensi di
RS dalam hal melakukan efisiensi proses
bisnis. “Karena dalam era BPJS, hanya RS
yang efisien yang mampu bersaing di era
global pelayanan kesehatan yang sangat
turbulens,” tuturnya.
Maka, RS dituntut memiliki skala
ekonomi yang baik dan efisien. Efisiensi di
bidang pengeluaran, misalnya, dalam hal
suplai obat-obatan dan peralatan medis.
Itu untuk membuat bargaining position yang
tinggi antara RS dan perusahaan mitra.
Karena cabang suplai sudah terin-
tegrasi, kuantitas pembelian obat, alat ke-
sehatan, dan material medik lainnya tentu
akan semakin besar. “Kita renegosiasi dan
targetnya akan ada diskon obat 10% dari
diskon yang sudah ada saat ini,” kata Dany.
Untuk itu, IHC melakukan kerja
sama dengan BUMN farmasi seperti
Kimia Farma, Biofarma, Phapros, dan
Indofarma untuk mendapatkan harga
obat yang lebih murah ketimbang harga
yang jual untuk RS lain yang sejenis. “IHC
juga akan bergabung dengan katalog
elektronik agar bisa bernegosiasi dengan
perusahaan obat swasta. Yang akan kita
lakukan tiga bulan ini,” ia memaparkan.
Selain itu, dalam 100 hari ke depan
IHC juga akan menyiapkan master model
untuk transfer pengetahuan, membentuk
transformation center di setiap RS BUMN
yang mencakup pembangunan kapasitas,
pemetaan kebutuhan RS, transformasi
proses bisnis, tata kelola dan sistem
informasi dan teknologi.
Di antara beberapa target tadi, hal
tersulit yang bakal dihadapi IHC ada-
lah melakukan perubahan mindset para
manajemen, pekerja, dan tenaga medis.
“Mereka sudah berada dalam zona yang
sangat nyaman yang melekat pada institusi,
manajemen, dan karyawannya,” katanya.
IHC juga akan membangun aliansi
dengan lembaga keuangan untuk menda-
nai project financing RS. Saat ini ada lima
bank BUMN yang sudah bersepakat
dengan IHC untuk project financing.
Hal ini supaya RS BUMN produktif
agar kompetitif. “Kalau dengan induk
(BUMN) enteng. Begitu bank yang
41
mendanai, bisa dikejar-kejar,” katanya.
Dany optimistis, untuk menum-
buhkan aset tak berwujud cuma perlu
waktu satu tahun. Sedangkan untuk
keseluruhan standar memerlukan waktu
dua-tiga tahun. “Enggak perlu lama,
karena anggarannya ada,” ujarnya.
Menanggapi pembentukan IHC,
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek meng-
apresiasi upaya Kementerian BUMN yang
menggalang pembentukan IHC, yang
menempatkannya pada jaringan RS terbe-
sar di Indonesia. Selama ini, jaringan RS
yang ada antara lain Kelompok Mitra Ke-
luarga, Kelompok Hermina, Kelompok
Siloam Hospitals, dan lain-lain. “IHC
merupakan ide yang baik, membentuk
holding menjadi satu kekuatan karena dapat
memperkuat kualitas layanan dengan stan-
dar tinggi, juga terjadi efisiensi,” katanya.
Dengan adanya sinergi ini, RS
yang memiliki keterbatasan keuangan
mengadakan peralatan dengan teknologi
tinggi, akan terbantu. Begitu pula dalam
penyediaan dokter-dokter serta perawat
kesehatan sudah semakin mudah.
Nila berharap, IHC dengan ja-
ringannya bisa menjadi pelopor dalam
memperluas telemedicine, di mana pasien
rumah sakit di mana pun bisa melakukan
konsultasi secara jarak jauh, sehingga ke-
cepatan diagnosis dan pemberian peng-
obatan pasien bisa lebih cepat dan tepat.
Sementara itu, Gella Kanila, Hu-
mas RS Semen Padang, hanya menga-
takan siap bila bergabung dengan IHC.
“Enggak ada masalah,” ujarnya kepada
Zulfikar Effendi dari GATRA.
Anggota Komisi IX DPR Okky
Asokawati menyebut nilai positif dan
negatif pembentukan holding tadi. Po-
sitifnya, akan ada standarisasi semua RS
BUMN. “Harapannya, RS Pertamina
menjadi standar bagi RS BUMN yang
lain,” katanya kepada GATRA.
Ia juga menyatakan holding juga akan
mempermudah Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Kesehatan untuk menjalin
kerja sama lewat pelayanan satu pintu.
“Selama ini, Komisi IX menerima keluhan
BPJS Kesehatan sulit menjalin kerja sama
dengan RS,” ia menambahkan.
Sedangkan negatifnya, efisiensi
akan menyebabkan perampingan tenaga
kesehatan yang berpotensi menimbulkan
pemutusan hubungan kerja. Selain itu,
agar tercipta standarisasi, mau tidak mau
holding butuh modal yang besar yang
mungkin tidak dipenuhi. “Privatisasi bisa
terjadi,” Okky mengimbuhkan.
Aries Kelana dan Aditya Kirana
19 APRIL 2017 GATRA
42 KESEHATAN DISFUNGSI EREKSI

Sel Punca Penolong Impotensi

Peneliti Denmark menggunakan sel punca dari lemak perut untuk
mengatasi disfungsi ereksi pada pasien yang telah diangkat
prostatnya. Masih diragukan efektivitasnya, karena dinilai belum
sempurna saat uji klinis.

S
udah tiga tahun Angga --bukan
nama sebenarnya-- menikah.
Tak ada masalah berarti dalam
kehidupan keluarga yang dija-
laninya bersama istrinya. Na-
mun, beberapa bulan belakangan, masa-
lah serius mengadang. Pria 30 tahun ini
tiba-tiba mengalami kesulitan dalam ber-
hubungan intim dengan sang istri. Angga
divonis mengalami disfungsi ereksi (DE).
“Berat dong, baru banget menikah terus
susah bangun,’’ katanya ketika ditemui
GATRA di salah satu rumah sakit di Bekasi,
dua pekan lalu.
Gaya hidup tidak sehat disebut-
sebut sebagai penyebab. Merokok, be-
gadang, dan kurang beristirahat menjadi
salah satu biang kerok penyakit yang di-
derita Angga. Tapi, lewat proses konsul-
tasi dan pengobatan rutin, lambat laun
penyakit impotensi yang diderita Angga
mulai teratasi. “Saya hanya diminta

ISTIMEWA

Terapi sel punca untuk disfungsi ereksi

GATRA 19 APRIL 2017


EAU/J WILLEM DE VENSTER
Martha Haahr
mengurangi merokok, minum obat secara
teratur, serta istirahat,’’ ujar Angga.
Sayangnya, tak semua pasien se-
beruntung Angga. Beberapa pasien lain
sudah tidak mempan dengan obat-obatan
yang ada. Apalagi bagi mereka yang
sudah diangkat kelenjar prostatnya lan-
taran terkena kanker. Mereka terpaksa
pasrah atau memanfaatkan terapi injeksi
menjelang hubungan seksual.
Kondisi ini bisa jadi yang melatar
belakangi peneliti Odense University
Hospital, Denmark,melakukan penelitian
untuk mengatasi disfungsi ereksi (DE).
Mereka menawarkan terapi dengan me-
tode yang sedang populer saat ini:terapi
sel punca.
Dalam situs medicalnewstoday.
com, dua pekan lampau, peneliti Martha
Haahr sudah membuktikannya. Ia dan
koleganya meneliti 21 pria DE yang telah
menjalani operasi pengangkatan prostat
karena kanker prostat. Mereka diminta
mengonsumsi obat DE, juga menjajal
terapi lain DE seperti injeksi, pemasangan
implan, dan pompa ereksi. Hasilnya,
mereka mengeluh tidak puas.
Belakangan, para pasien DE itu
diterapi dengan sel punca. Haahr meng-
gunakan teknik relatif baru untuk men-
dapatkan sel punca. Mereka tidak men-
dapatkannya dari menyedot sel punca
dari sumsum tulang, plasenta, atau dari
pembuluh darah. Tetapi Haahr justru
mengambilnya dari sel lemak.
Lemak pasien itu disedot kemudian
diisolasi untuk mendapatkan sel punca.
Tim peneliti tidak merekayasa sehingga
terbentuk sel yang mengarah pada corpus
cavernosum. Sel punca dibiarkan tumbuh
seperti apa adanya. Setelah terkumpul
cukup untuk satu suntikan, sel punca tadi
43
diinjeksikan ke corpus cavernosum, jaringan dilakukan pada manusia denga pemantau-
spons tempat darah berkumpul di penis an selama setahun. “Terapi ini tahan lama
pada saat terjadi ereksi. dan aman,’’ katanya. Terapi ini lebih baik
Sebelum menjalani terapi tadi, me- daripada minum obat DE.
reka diminta mengisi formulir Interna- Haahr berharap bahwa studi itu di-
tional Index of Erectile Function (IIEF). lanjutkan dengan meneliti pasien DE yang
Fomulir ini berisi kuesioner yang meng- disebabkan oleh diabetes. Sebab, diabetes
gambarkan tingkat kekerasan penis menyumbang pada 40% angkaDE. Lalu,
pada saat ereksi dan lamanya ereksi. Jika penyakit jantung berperan terhadap DE
skornya 5-7, berarti pasien sudah men- sebesar 30%. Sedangkan kasus operasi
derita DE yang parah, lalu DE sedang itu prostat terjadi pada 13%. Sisanya di-
berada pada kisaran 12-15, serta 22-25 kuasai oleh masalah lain seperti masalah
pertanda tidak menderita DE. Sebelum psikologis seperti hubungan suami-istri
terapi sel punca, angka IIEF berdasarkan yang renggang. Sebanyak 54% pria yang
pengakuan mereka berkisar 6. berumur 40-70 tahun mengalami DE
Lantas, mereka disuntik dengan karena faktor psikologis.
sel punca. Dalam proses tersebut, Haahr Profesor Wimpie Pangkahila,
dan rekannya melihat sel punca bekerja seksolog pada Fakultas Kedokteran Uni-
baik, seperti mengubah dan menumbuh- versitas Udayana, Denpasar, menyambut
kan kembali sel saraf dan sel otot di penis. baik studi tersebut. Ia berharap studi ter-
Begitu pula sel endotel yang terletak di sebut bisa membantu pemulihan penyakit
dinding pembuluh darah juga diperbaiki. DE. “Dengan sel punca, pasien tak perlu
Enam bulan setelah diterapi, me- injeksi setiap kali akan ber senggama.
reka diminta mengisi IIEF. Hasil kuesio- Kalau disuntik, tidak sakit, tapi tidak
ner mereka menunjukkan, IIEF mereka nyaman saja,’’ katanya.
sudah mencapai 12. Artinya, kemam- Toh, ia mengatakan bahwa pene-
puan penis sudah jauh lebih baik dari se- litian terhadap manfaat sel punca sudah
belumnya. Setahun pasca-terapi, IIEF banyak dilakukan. Begitu pula soal efek-
mereka sudah meningkat 7-14. “Apa yang nya terhadap DE. “Tapi saya ingin me-
kami lakukan adalah membuat mereka negaskan bahwa studi ini baru sebatas
(pria) bisa melakukan hubungan seksual uji klinis,’’ ujarnya kepada GATRA, pekan
secara spontan, tanpa bantuan obat- lampau.
obatan, injeksi, dan implan,’’ kata Haahr. DE jenis ini terbilang banyak ka-
Hasil studi mereka disampaikan susnya akhir-akhir ini. Sebagian be-
pada Konferensi Asosiasi Urologi Eropa, sar akibat pembesaran kelenjar pros-
London, Inggris, pekan lalu. Meski baru tat, kemudian kanker prostat. Selama
terbatas pada 21 pasien, Haahr optimistis ini, injeksi masih menjadi pilihan terapi
bahwa terapi ini akan terbukti pula pada DE untuk pasien yang menjalani peng-
jumlah pasien yang lebih banyak. angkatan kelenjar prostat. “Sedangkan
Lars Lund, yang ikut ambil ba- implan dan pompa sudah mulai diting-
gian dalam riset tersebut menyebut riset galkan,’’ Wimpie menambahkan.
tersebut merupakan yang pertama kali Sementara itu, Profesor Akmal
Taher, urolog pada Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, mengatakan pe-
nelitian Haahr hanya memakai satu
metode pada semua pasien. Haahr tak
menggunakan metode plasebo sebagai
pembanding. Ini bukan merupakan me-
tode yang baik untuk menilai suatu efek
pengobatan. “Jadi tidak ada pemban-
dingnya,’’ katanya.
Semestinya, Haahr harus melibat-
kan relawan penderita DE yang tidak di-
terapi sel punca. Berkaitan dengan peng-
angkatan prostat, Akmal menilai DE
DOK. GATRA/ TRESNA NURANI
disebabkan operasi yang merusak saraf
dan pembuluh darah di penis. Sehingga
perlu dimasukkan sel punca untuk
menumbuhkan sel otot polos yang baru
di penis.
Akmal Taher Aries Kelana dan Aditya Kirana
19 APRIL 2017 GATRA
44 FILM [ RESTORASI ]
Menyelamatkan
Sinema Masa Lalu
(PSDWÀOPNODVLN,QGRQHVLDGLUHVWRUDVL
8SD\DPHQ\HODPDWNDQKDUWDNDUXQVLQHPD
7DQDK$LU.HGHSDQOHELKGLSULRULWDVNDQNHSDGD
SURVHVGLJLWDOLVDVL
A
da yang berbeda setiap peringatan Hari Film Nasional
(HFN) dalam dua tahun terakhir, yakni menyorot
film-film klasik yang direstorasi. Setelah pada tahun
kemarin nyanyian dan lagu Tiga Dara sukses bergema
kembali, tahun ini selongsongan peluru nasionalisme
terlontar lewat Darah dan Doa. Film belakangan diputar pada pe-
rayaan puncak HFN 2017 yang digelar bersamaan dengan Film
and Art Celebration (FILARTC). Pemutaran di lokasi festival
tahunan tersebut di Studio Perum Produksi Film Negara (PFN),
Jalan Otista, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis, 30 Maret.
Seperti diketahui, penetapan tanggal HFN mengacu pada
hari pertama syuting Darah dan Doa pada 30 Maret 1950 silam
sesuai aturan dalam Keputusan Presiden Nomor 25/1999. Sinema
karya Usmar Ismail itu disebut-sebut sebagai film Indonesia
pertama yang sepenuhnya dibuat oleh orang Indonesia, bercerita
tentang Indonesia, dan berciri Indonesia. Disebut begitu karena
ini film pertama yang dibuat atas nama negara.
Sesungguhnya kedua film tersebut bukanlah film restorasi
pertama. Sinema lokal pertama yang mendapat kesempatan
untuk direstorasi adalah Lewat Djam Malam. Direktur Yayasan
Konfiden, Alex Sihar, pada 2012 lalu dipercaya untuk mewakili
Indonesia dalam pemutaran perdana Lewat Djam Malam hasil
restorasi di Festival Film Cannes, Prancis.
Jalan restorasi terbuka pada Januari 2010. Philip Cheah,
mewakili National Museum of Singapore, menghubungi Manajer
Program Kineforum Dewan Kesenian Jakarta, Lisabona Rahman.
Museum negeri jiran itu menawarkan penerbitan Katalog Film
Indonesia karya J.B. Kristanto dalam bahasa Inggris. Rencananya,
penerbitan buku ini dibarengi dengan pemutaran film Indonesia
klasik hasil restorasi. Lisabona bergegas menyampaikan tawaran
menggembirakan ini kepada sang penulis buku.
Dari sejumlah diskusi, terpilihlah Lewat Djam Malam
sebagai film yang akan direstorasi. “Awalnya sempat terpikir
juga untuk mengajukan Darah dan Doa. Tapi negatif film ini kan
sudah hilang, yang ada hanya postifnya. Jadi prosesnya lebih sulit.
Makanya kita putuskan untuk pilih Lewat Djam Malam,’’ Alex
menjelaskan.
Kendala klasik restorasi adalah kerusakan fisik dan
kerusakan kimia. Kerusakan kimia yang lazim ditemukan pada
materi seluloid di negara-negara tropis adalah vinegar syndrome.
Ini sejenis penyakit kanker pada film yang membuat lembar-
lembarnya berbercak tak keruan.
GATRA 19 APRIL 2017
Kerusakan fisik bisa berupa goresan,
coretan, atau bekas lem yang mengering.
Ambil contoh Darah dan Doa yang hanya
punya kopian positif. Kopian positif ini adalah
duplikat dari master positif. Sementara master
positif hasil dari kopian negatif, yang aslinya
adalah master negatif. Kerusakan fisik di tiap
tahapan akan menumpuk di tahap berikutnya.
Alhasil, kopian positif menjadi tantangan
tersendiri. Sebab, selain sudah memiliki
banyak jenis kerusakan fisik, ia juga sudah
melewati banyak jenis proyektor sehingga
menjadikan kondisinya lebih parah.
Selain kedua film tadi, tim besutan
Deddy Mizwar dalam suatu kesempatan
menyebut pada 2008 mereka sudah me-
restorasi Naga Bonar. Dari total 250.000
frame yang diperbaiki, sebanyak 144.000-
nya sangat sulit di-retouch. Lebih jauh lagi,
selain merekam ulang data pita seluloid, tim
restorasi juga memberikan sentuhan digital
di beberapa frame. Misalnya untuk gambar
bulan purnama, burung terbang, dan bendera
Merah Putih yang di pita aslinya terlihat
terlalu kecil. Produser restorasi Naga Bonar,
Zairin Zein, pernah menyebut biaya restorasi
ini setara dengan pembuatan dua film horor.
“Naga Bonar ini menurut saya bukan
restorasi tapi remastering. Definisi restorasi itu
mengembalikan ke situasi dan kondisi semula
seperti saat pertama kali dibuat. Bukan berarti
tidak boleh ada penambahan baru. Tapi dalam
kaidah kata restorasi, itu bukan restorasi
karena disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Sound diubah, ada dubbing, penambahan
soundtrack. Artinya ini membuat karya baru
lagi,’’ kata Alex membeberkan.
Pusat arsip film yang didirikan
oleh Misbach Yusa Biran dan Asrul
Sani, Sinematek Indonesia, berencana
merestorasi tiga film lainnya ke depan.
Ketiganya yakni Tjoet Nja’ Dhien (1988)
karya sutradara Eros Djarot, Tjenderal
Kantjil (1958), dan Matt Dower (1969) milik
Nya Abbas Akup.
Perwakilan dari Render Digital
Indonesia (RDI), Taufiq Marhaban, me-
nyebut untuk ke depannya prioritas perta-
ma lebih kepada digitalisasi. “Karena film
seluloid kan ke depannya makin sulit untuk
diperoleh. Perusahaan semacam Kodak
dan Fuji sebagai produsen pita seluloid
sudah bangkrut. Jadi bahan dan harganya
makin sulit didapat,’’ ujar pria yang terlibat
dalam restorasi Tiga Dara dan Darah dan
Doa tersebut menjelaskan.
Pascarestorasi, film-film seolah lahir
kembali dengan organ tubuh sempurna.
Audio bersih, gambar tak terputus, dan
warna lebih jelas. Berikut film-film Indo-
nesia yang telah direstorasi:

BULAN DI ATAS KUBURAN
Sutradara: Asrul Sani
Penulis: Asrul Sani, Sitor Situmorang
Pemain : Muni Cader, Rachmat Hidayat,
Kusno Sudjarwadi
Pelaksana Restorasi: JKTDIGITAL, Jakarta
Tahun Produksi: 1973
Tahun restorasi: 2016
Biaya restorasi: menolak menyebut
MIMPI Tigor (Muni Cader) dan Sahat (Rachmat
Hidayat) untuk bisa sukses coba diwujudkan
dengan merantau ke ibu kota. Sayangnya,
mimpi kekayaan yang dipamerkan Sabar (Aedy
Moward) ketika bertandang ke kampung
mereka di Tanah Batak itu hanya palsu belaka.
Duo sahabat ini malah harus memeras keringat
habis-habisan demi bertahan di Jakarta, kota
yang ternyata lebih keras daripada bebatuan
LEWAT DJAM MALAM
Sutradara : Usmar Ismail
Penulis : Asrul Sani
Pemain : A. N. Alcaff, Dhalia, Netty Herawati
Tahun Produksi : 1954
Pelaksana restorasi : L’Immagine Ritrovata,
Bologna, Italia
Tahun restorasi : 2011-2012
Biaya restorasi : Rp 1,5 miliar (hanya biaya
teknis)
TEMA seorang mantan tentara yang berupaya
bekerja di kantor pemerintahan dan malah muak
dengan korupsi ini menjadi sudut pandang yang
tidak biasa dalam sinema Indonesia. Trauma
pasca perang Iskandar (A.N. Alcaff) tersaji apik
dalam pemenang Piala Citra 1955 kategori Film
Bioskop Terbaik tersebut. Realitas bahwa ada eks
tentara yang idealis, dan bertingkah korup tersaji
dengan tepat.
DARAH DAN DOA
Sutradara : Usmar Ismail
Penulis : Usmar Ismail
dan Sitor Situmorang
Pemain : Del Juzar, Farida, Sutjipto,
Aedy Moward
Tahun Produksi : 1950
Pelaksana restorasi : RDI, Sinematek,
dan Kemendikbud
Tahun restorasi : 2013-2016
Biaya restorasi : sekitar Rp 3 miliar
PORSI utama film klasik yang satu ini adalah
tema militer yang diusung. Mengingat film ini
dibiayai oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI),
kisahnya menonjolkan kepahlawanan tentara
tektonik yang membentuk Danau Toba.
Produser Lavesh Samtani yang memimpin
proyek restorasi ini mengaku gelisah karena
materi seluloid film sepenting ini sudah makin
rusak. Jadilah pada 2014, ia mulai menggagas
ide restorasi tersebut. Prosesnya sebentar saja,
sekitar lima bulan dan sukses ditayangkan
kembali di perhelatan FILARTC.
Pengamat film J.B. Kristanto yang terlibat
dalam pemilihan film ini untuk diajukan pada
National Museum of Singapore. Baginya, film
ini layak dipilih karena dinilai memiliki kualitas
naratif dan signifikansi sejarah yang luar biasa.
Selain itu, sinema yang satu ini memuat sejumlah
wawasan penting tentang transisi masyarakat
Asia Tenggara dari bangsa terjajah menjadi
bangsa yang merdeka.
Indonesia. Mulai dari mereka menolong warga
mengungsi, membantu warga asing, dielu-
elukan ketika masuk perkampungan, hingga
kemenangan demi kemenangan yang selalu
45
TIGA DARA
Sutradara : Usmar Ismail
Penulis : Usmar Ismail
Pemain : Chitra Dewi, Mieke Wijaya,
Fifi Young, Indriati Iskak
Tahun Produksi : 1957
Pelaksana restorasi : L’Immagine Ritrovata,
Bologna dan RDI
Tahun restorasi : 2015-2016
Biaya restorasi : 300 ribu euro (Rp 4,27 miliar)
FILM komedi musikal yang bercerita mengenai
tiga gadis kakak beradik menghadapi tuntutan
pernikahan oleh neneknya. Walau sutradaranya
kurang suka film ini, tak bisa dipungkiri Tiga Dara
adalah salah satu sinema lawas yang tak akan
lekang oleh waktu. Temanya akan selalu dihadapi
para gadis di tahun kapan pun. Cerita yang kuat
dengan twist di penghujung film membuatnya
menjadi jauh dari kata klise. Di masa itu para
aktor-artis bernyanyi dalam film Indonesia
memang hal biasa, namun film yang condong
musikal tak terlalu banyak. Lagu-lagu film ini juga
tetap nikmat didengarkan hingga era milenial
sekarang ini.
Selain restorasi fisik dan audio, film ini
juga dikonversi menjadi format digital. Film ini
memiliki total 150.000 frame. Setiap frame diker-
jakan selama 2 jam agar menghasilkan format 4K
dengan ukuran file 53 GB. Alhasil, durasi penger-
jaan berlangsung selama delapan bulan.
terwujud. Rombongan yang dipimpin Kapten
Sudarto (Del Juzar) sukses menerjang sejumlah
musuh mulai dari pemberontakan PKI di
Madiun, kelompok militan Darul Islam (DI), dan
pasukan Belanda.
Restorasi film ini bisa dikatakan
proyek ambisius pemerintah. Tim berupaya
memperbaiki kerusakan dengan dana dan
waktu yang terbatas. Mungkin keterbatasan
ini yang membuat karya ini tak masimal. Di
beberapa bagian adegannya masih ada yang
tampak kabur. Misalnya, saat pertemuan
pertama Kapten yang mata keranjang itu dengan
perempuan Jerman yang menjadi bagian dari
rombongannya.
Flora Libra Yanti
19 APRIL 2017 GATRA
46 MULTIMEDIA KONEKTIVITAS

Mulai diteliti sekitar 2011-2012, konektivitas 5G kini

telah diuji coba oleh beberapa operator. Kecepatan paling
rendahnya 2Gps, lebih cepat 20 kali lipat dari 4G LTE. Di
dunia diperkirakan baru ada pada 2020.
Menanti
O
perator apakah yang saat tempat, yakni di Distrik Yokohama Minato DoCoMo, KDDI, SoftBank, Panasonic,
ini sedang Anda gunakan Mirai, kolaborasi NTT DoCoMo dan Sharp, dan Fujitsu, telah membuat infra-
di ponsel pintar Anda? Huawei, bahkan mampu menghasilkan struktur 5G. Ngebutnya percobaan di
Telkomsel, Indosat, atau kecepatan super hingga di atas 11 Gbps. Jepang ini tak lain agar teknologi 5G
yang lainnya? Apa pun Dengan angka tersebut, mengunduh dapat digunakan pada Olimpiade 2020
itu, yang pasti huruf penanda sinyal di ataupun menonton film secara streaming, mendatang.
telepon jinjing anda tidak jauh dari LTE, baik HD maupun 4K, bakal tuntas dalam Bukan hanya Jepang sebenarnya
4G, 3G, H, atau bahkan E. Ya, sejauh ini hitungan detik. yang tengah melakukan uji coba peng-
koneksi internet tercepat di dunia yang ‘’Percobaan ini melibatkan 23 pe- gunaan 5G. Banyak operator lain di
bisa digunakan masyarakat memang baru rangkat mobile yang terhubung secara masing-masing negara yang juga me-
sebatas 4G LTE. Long Term Evolution bersamaan. Latensinya di bawah 0,5 mili- lakukan tes 5G. Di Korea Selatan, provider
alias LTE adalah standar komunikasi detik,’’ tulis siaran pers DoCoMo seperti SK Telecom dan Korea Telecom ber-
akses data nirkabel pada jaringan GSM/ yang GATRA kutip dari situs resmi mereka. lomba untuk menghadirkan 5G. Nama
EDGE dan UMTS/HSPA. Pemerintah Jepang sendiri, bersama pertama tadi berhasil melakukan uji
Dengan jaringan tersebut, berdasar- perusahaan teknologi macam seperti coba 5G di Phoenix Park Ski World di
kan data lembaga survei OpenSignal,
koneksi 4G LTE tercepat di dunia
berada di Singapura, dengan angka rata-
rata mencapai 45,86 Mbps. Sedangkan
di Indonesia rata-rata hanya mencapai
8,79 Mbps. Sebenarnya, dengan angka
tersebut, berselancar di dunia maya saat
ini sudah cukup menyenangkan. Sebab,
untuk membuka suatu laman tak perlu
menunggu lama. Tingkat lantensi (istilah
lain untuk delay) pun terhitung pendek.
Masalahnya, seiring berkembang-
nya teknologi, berkembang pula pilihan
hiburan dunia internet. Saat ini, bukan
barang langka video dengan tingkat
resolusi High Definition di dunia dalam
jaringan, bahkan kini sudah ada yang
resolusinya mencapai 4K. Tentu, hal ini
akan menjadi masalah pengguna untuk
mengunduh jika jaringannya hanya se-
batas LTE, 4G atau bahkan 3G. Dijamin,
download akan butuh waktu yang lama.
Namun, tak lama lagi sepertinya
masyarakat dapat menikmati akses inter-
net tanpa hambatan. Sebab, kini para
operator di dunia mulai mengembangkan
perangkat berkemampuan 5G. Tentu
saja, sebagai generasi teranyar dalam
dunia konektivitas, 5G bakal lebih cepat
daripada para pendahulunya. Bahkan, di
beberapa negara, transfer data melalui
percobaan 5G mampu menghasilkan ke-
cepatan hingga 2 Gbps (gigabyte per second).
ROSLAN RAHMAN/AFP

Kecepatan tersebut dihasilkan oleh

NTT DoCoMo, salah satu provider
tele komunikasi terbesar di Jepang,
yang bekerja dengan Nokia di salah satu
kompleks komersial di Tokyo. Di lain

GATRA 19 APRIL 2017


Kecepatan Super
PyeongChang. Lalu ada MegaFon, MTS
dan VimpleCom di Rusia serta Telstra
maupun Optus di Asutralia.
Di Indonesia sendiri, tes serupa
juga telah dilakukan. Adalah vendor tele-
komunikasi Ericsson menggelar demons-
trasi koneksi selular 5G. Hasilnya,
kecepatan 5G di Indonesia oleh perusa-
haan asal Swedia itu mencapai 5,75 Gbps
dengan latensi serendah 3 milidetik.
Dalam percobaan yang dilakukan di
Jakarta itu, percobaan 5G ala Ericsson
mampu menggerakkan tangan robot
berbasis motion-sensing hingga memutar
video 4K tanpa adanya gangguan.
Teknisi Ericsson sedang mencoba jaringan 5G di Sing Tel Singapore
‘’Di masa depan, semua hal bisa ter-
hubung bahkan secara virtual. 5G akan
menjadi pemicu terbesar dari koneksi
itu,’’ kata Thomas Jul, Presiden Direktur
Ericsson Indonesia, dalam keterangan
tertulisnya.
Pertanyaanya, mengapa perbedaan
kecepatan antara 4G LTE dan 5G begitu
jauh? Hal ini dikarenakan infrastruktur
dari tiap-tiap jaringan. Jaringan 5G
diperkirakan menggunakan gelombang
milimeter (mmWave), suatu teknologi
seluler yang dapat mentransmisikan
data melalui gelombang radio. Menurut
Chaim Gartenberg dari laman The Verge,
47
mengacu pada sinyal yang dikirim oleh
mmWave, spektrum yang digunakan
jaringan 5G bakal berada pada 30 GHz
dan 300 GHz. Sebagai catatan, spektrum
4G LTE berada di rentang 700 Mhz-2100
Mhz (2,1 GHz). Di Indonesia, 4G LTE
berada di spektrum 1.800 MHz.
Tentu dengan ekosistem yang lebih
besar, transfer data di 5G bakal lebih cepat.
Hal inilah yang menjadi salah satu jawaban
mengapa 5G dapat lebih cepat berkali lipat
dari pendahulunya. Hanya saja, terdapat
kendala untuk merealisasikan mmWave,
yakni gelombang sinyal rentan terhadap
adangan, seperti tembok, atap bangunan,
bahkan hujan sekalipun. Maklum,
semakin tinggi frekuensi, semakin kecil
pula panjang gelombang yang dihasilkan.
Alhasil, adangan sekecil apa pun bakal
berpengaruh pada performa konektivitas.
Karena itulah, untuk mendapatkan
konektifitas 5G yang prima, dibutuh-
kannya banyak tower telekomunikasi.
Ini artinya, butuh banyak biaya demi
mewujudkan hal itu. Cara mengakalinya,
menurut Richard Adler, pengamat
teknologi dari Institute for the Future,
daripada membangun ribuan tower besar,
lebih efisien menghadirkan antena kecil di
berbagai sudut ruang kota, gedung, dan
bahkan rumah. Antena tidak lebih besar
dari alarm untuk detektor asap, kata Adler,
seperti yang GATRA kutip dari Wired.
Semakin intensnya hubungan ma-
nusia dengan dunia maya, maka kebera-
daan internet dengan kecepatan tinggi
tampaknya menjadi sebuah keharusan.
Merujuk riset yang dikeluarkan Gartner,
perusahaan riset teknologi informasi
yang berbasis di Stamford, Connec-
ticut, Amerika Serikat, pada akhir 2017
diperkirakan terdapat 8,4 milyar pe-
rangkat yang terhubung ke internet di
seluruh dunia. Angka tersebut tumbuh
sekitar 31% dari 2016.
Sejauh ini, belum diketahui secara
pasti kapan 5G dapat digunakan oleh
masyarakat luas. Namun, bila melihat
siklus 10 tahunan pengembangan koneksi
jaringan, maka teknologi yang mulai
diteliti sejak 2011-2012 itu bakal hadir
untuk masyarakat umum sekitar 2020-
2021. Ya, sejak 1G diperkenalkan pada
1982, saban 10 tahun generasi jaringan ko-
neksi selalu hadir. Koneksi paling mutak-
hir yang digunakan masyarakat luas saat ini
adalah 4G LTE; di mana dikembangkan
rentang 2001-2002 dan mulai dipasarkan
sekitar 2012. Sepertinya, rumus tersebut
akan tetap berlaku untuk teknologi 5G.
Andya Dhyaksa
19 APRIL 2017 GATRA
48 PERJALANAN [ WISATA ALAM ]

C
ekungan tanah layaknya
lembah itu berada di balik
lebatnya hutan pohon pakis
dan hamparan perkebunan
teh. Dua sisi tebing yang
mengapitnya semakin menyembunyikan
jejak kawasan yang dinamakan Kawah
Rengganis ini. Di dasar lembah ada aliran
sungai air panas. Kawasan ini memang
lokasinya terpencil, terletak di ujung
Kabupaten Bandung, tepatnya di Desa
Patengan, Kecamatan Rancabali.
Di dasar lembah itu, mata air panas
mengucur, lalu ditata menjadi pancuran,
sungai air panas, dan kolam-kolam kecil.
Permandian air panas ini mirip dengan
permandian air panas onsen yang berada
di daerah Kansai Jepang. Sementara corak
kawasan yang dihiasi dengan dinding
batu cadas juga batu-batuan besar, sekilas
memberi kesan seperti berada di zaman
prasejarah
Kawah Rengganis yang kini dike-
lola kelompok masyarakat yang terga-
bung dalam Lembaga Masyarakat Desa
Hutan, atau LMDH binaan PT Perke-
bunan Nusantara (PTPN) VIII. Sebe-
lumnya sering disebut Kawah Cibuni
oleh masyarakat sekitar. Berlokasi tidak
jauh dari Situ (Danau) Patenggang atau
Patengan. Nama Cibuni berubah setelah
pengelolaan objek wisata yang dulunya Area Wisata Kawah Rengganis, Kabupaten Bandung
masuk kecamatan Ciwidey, dimekarkan
sehingga masuk wilayah Rancabali.
Kawah Rengganis memang belum

Sauna Alami Kawah

banyak diketahui orang. Tempat ini ha-
nya didatangi anak-anak muda yang
mengetahuinya dari media sosial, se-
perti Instagram dan Facebook. Mereka
kebanyakan berasal dari sekitar wilayah
Kabupaten Bandung dan sekitarnya.
Menurut Koordinator Agro Unit
Rancabali, Awat Sutisna, dalam sebulan,
Kawah Rengganis dikunjungi sekitar
Belum dikenal luas wisatawan domestik namun jadi tempat
4.000 pengunjung. Jumlah pengunjung favorit warga Belanda, Belgia dan Swedia. Alamnya begitu
melonjak setiap akhir pekan dan libur.
“Jumlah pengunjung masih terbatas ka-
asri dengan air hangat yang nyaman buat berendam. Untuk
rena area parkirnya belum ada,” katanya. bermalam, pengunjung bisa sewa rumah warga.
Meski hanya sedikit yang me-
ngenal Kawah Rengganis, namun yang
mengejutkan, kawasan ini justru banyak
dikenal oleh wisatawan asing, terutama Kawah Rengganis setelah mengunjungi gung, Taman Kelinci, Ciwidey Valley,
dari Eropa. Karena alamnya yang masih Glamping Lakeside Rancabali. “Tiketnya Green Hill Park dan Kawah Putih, laju
asri, permandian air panas ini justru men- juga murah, cuma Rp 12 ribu per orang,” kendaraan bisa dipacu menuju arah Situ
jadi tempat pelesiran favorit warga asing, katanya. Patenggang.
terutama dari Belanda, Belgia dan Swedia. Untuk beralan-jalan ke Kawah Sebelum memasuki kawasan Situ
Beberapa pengunjung dari luar Rengganis bisa menggunakan mobil pri- Patenggang, jalan bercabang. Bila memi-
kota membenarkan hal itu. Rianto, asal badi ataupun sepeda motor. Dari arah lih jalan lurus, kendaraan akan memasuki
Jakarta, mengetahui kawasan ini per- Bandung, kendaraan menuju objek wi- kawasan wisata Situ Patenggang. Nah, bi-
tama kali dari temannya yang tinggal di sata Ciwidey. Setelah melalui beberapa la hendak menuju Kawah Rengganis, ha-
Belanda. Rianto sengaja berkunjung ke objek wisata, seperti Rancaupas, Cimang- rus memilih belokan ke sebelah kiri. Ikuti

GATRA 19 APRIL 2017


Rengganis
saja ruas jalan tersebut sejauh 2 kilometer.
Meski memasuki kawasan hutan,
pelancong tak perlu khawatir kondisi ja-
lan yang rusak. Walau lebar jalan hanya
sekitar 3 meter, ruas jalan provinsi yang
menghubungkan Bandung dan Cianjur
itu kondisinya mulus. Hampir tak ada
lubang di sepanjang jalan yang dihiasi
pepohonan dan kebun teh ini.
Sayangnya, mobil atau bus tak bisa
masuk ke areal kawah. Kendaraan roda
empat atau lebih biasanya hanya diparkir
di pinggir jalan. Sedangkan sepeda motor
bisa masuk sampai ke lokasi kawah.
Untuk sampai ke areal kawah, dari
jalan utama pengunjung harus sedikit
berkeringat dengan berjalan kaki sekitar
satu kilometer. Tapi jangan khawatir,
udara dingin khas pegunungan tidak akan
49
berendam sepuasnya.
Ada juga sejumlah pancuran yang
dipakai pengunjung untuk memijat bagi-
an punggung atau kaki. Jalan-jalan setapak
dan jembatan bambu ditata apik, tepat
untuk dijadikan spot berfoto. Di salah
satu kolam, pengunjung menggunakan
lumpur berwarna abu-abu di dasar ko-
lam sebagai masker wajah atau lulur tu-
buh. Mereka menggunakannya sambil
berendam air panas atau hanya merendam
kaki.
Kawah Rengganis sebenarnya bu-
kan satu-satunya kawah yang berada di
wilayah ini. Meski tak terdapat gunung
berapi aktif, kawasan Ciwidey setidaknya
terdapat dua objek wisata kawah, yaitu
Rengganis dan Kawah Putih. Nama
Kawah Putih tentu sudah tak asing lagi
bagi para pelancong, baik wisatawan do-
mestik maupun mancanegara.
Bahkan Kawah Putih sering digu-
nakan sebagai lokasi syuting film. Kawah
ini memiliki karakteristik yang khas.
Pasirnya putih dan air selalu berubah. Se-
SABANDUNGENPISAN.BLOGSPOT.CO.ID
dangkan Kawah Rengganis tak memiliki
karakteristik sekuat Kawah Putih, namun
ia memiliki batuan elok yang dikelilingi
pepohonan rindang serta bau belerang
yang khas.
Kawah Rengganis juga memiliki
kelebihan. Airnya bisa digunakan beren-
dam atau mandi. Berbeda dari air Ka-
wah Putih yang tidak bisa digunakan be-
rendam karena kadar airnya sangat asam.
membuat kelelahan. Terlebih selama per- “Menurut saya, Kawah Rengganis
jalanan, pengunjung akan melewati hutan ini lebih alami. Saya menyebutnya tem-
pakis dan pemandangan kebun teh hijau. pat spa dan sauna alami. Belum banyak
Namun bila merasa repot untuk terjamah. Tempatnya juga instagramable
berjalan kaki, bisa menggunakan jasa ojek banget. Keren buat foto-foto,” ujar Mey-
yang disediakan oleh warga setempat. Ha- lani, seorang pengunjung asal Kopo,
nya dengan merogoh kocek sekitar Rp Bandungi.
20.000, maka diantarkan ke areal kawah Sayangnya, kata dia, Kawah Reng-
dengan melewati tebing dan jalan ber- ganis belum mendapat perhatian serius
batu. Hal yang sama serupa bisa dilakukan dari Pemerintah Kabupaten Bandung.
untuk bila pulang. Padahal, bila dikelola dan ditata lebih
Sesampainya di gerbang masuk baik, ia yakin, destinasi yang relatif baru
kawah, sebuah lembah memanjang de- itu dapat lebih dikenal dan didatangi
ngan bebatuan berwarna putih, cokelat, banyak wisatawan.
dan kekuningan, terlihat dari atas tebing. Beberapa fasilitas yang tersedia di
Untuk sampai di lembah itu, pengunjung sekitar kawah pun bukan dibangun oleh
harus berjalan menuruni tangga jalan se- pemerintah ataupun pihak PTPN VIII
tapak. Namun harus ekstra hati-hati ka- sebagai pemilik kawasan tersebut. Pan-
rena batuannya licin. curan dan kolam-kolam berendam meru-
Semakin dekat dengan lembah, pakan hasil swadaya masyarakat setempat.
bau belerang mulai tercium. Uap air ke- Di sekitar tempat wisata itu belum
luar membubung ke langit dari celah- terdapat penginapan, apalagi hotel. Na-
celah batuan dan kolam-kolam air pa- mun jangan khawatir, ada beberapa ru-
nas berdinding bebatuan. Di kolam dan mah warga yang disewakan bila ada pe-
sungai-sungai yang kadang terlihat me- ngunjung yang tertarik bermalam.
ngepulkan asap, para pengunjung bisa Muha Zainal (Bandung)
19 APRIL 2017 GATRA
50 Z WAWANCARA
Pabrik Roti dan Politik
Anggaran E-KTP
Kasus e-KTP seperti ‘’menghanguskan’’ pencapaian kerja Tjahjo Kumolo selama dua
setengah tahun menjabat Menteri Dalam Negeri. Akhir 2017 ditargetkan lebih dari
178 juta warga negara Indonesia mengantongi e-KTP.
B
egitu ditunjuk langsung
sebagai Menteri Dalam
Negeri Oktober 2014 lalu,
Tjahjo Kumolo langsung
dibayang-bayangi kasus
megakorupsi e-KTP. Meski menerima
kerumitan itu dari pemerintahan
sebelumnya, tidak urung stabilitas kinerja
Kementerian Dalam Negeri di bawah
kepemimpinan mantan Sekjen PDIP itu
terganggu. Sepanjang kasus itu bergulir,
tidak kurang dari 68 pejabat Kemendagri,
dan banyak lagi pejabat Dukcapil daerah,
harus bolak-balik diperiksa di KPK.
Di sisi lain, show must go on. Secara
statistik, Tjahjo mencatat banyak hal
telah dilakukan. Banyak progres positif
terlihat selama dua setengah tahun
memimpin Kemendagri. Membereskan
area-area rawan korupsi di daerah, seperti
penyusunan anggaran, pajak retribusi
daerah, belanja perjalanan dinas, izin
minerba, jual beli jabatan, masalah hibah
dana bantuan sosial, puluhan ribu produk
peraturan daerah yang saling tumpang
tindih, dan kontraproduktif dengan iklim
investasi yang tengah diperjuangkan,
kesiapan aparat pemerintah desa
menyambut dana desa, hingga urusan
pilkada serentak dan pemilu nasional yang
sudah di depan mata.
‘’Tapi sepertinya pencapaian selama
2,5 tahun itu jadi hangus gara-gara urusan
e-KTP ini,’’kata Tjahjo.
Rabu, 5 April lalu, di sela-sela jad-
walnya yang padat, Mendagri kelahiran
GATRA 19 APRIL 2017
Tjahjo Kumolo
Menteri Dalam Negeri
Surakarta, 1 Desember 1957 ini mengun-
jungi kantor majalah GATRA. Ia berbagi
cerita mengenai langkah-langkahnya
menyelesaikan kronik e-KTP sebagai
wujud pelayanan pemerintah atas hak
administrasi masyarakat. Juga mengurai
sejumlah hasil pekerjaannya menyangkut
sejumlah isu, dan menjawab pertanyaan
awak GATRA seputar isu-isu aktual yang
melibatkan kerja Kemendagri. Berikut
petikannya:
Sewaktu proses pembahasan
anggaran e-KTP sekitar 2009-2010,
Anda adalah pimpinan Fraksi PDIP di
DPR. Ada pembicaraan khusus soal itu
di fraksi?
Saya tujuh tahun menjabat
pimpinan Fraksi PDIP di DPR. Karena
pemberitaan kasus e-KTP ini, saya
memang terpaksa mengecek ulang
data-data dan arsip-arsip sewaktu saya
menjabat sebagai ketua fraksi. Hasilnya,
tidak pernah ada bahasan pada rapat
Fraksi PDIP mengenai usulan teman-
teman poksi di Komisi II. Kami waktu itu
masih berstatus oposisi, tetapi manfaat
dan kegunaan proyek data tunggal ini
disepakati bersama. Karena itu, perintah
umum saat itu adalah ikuti proses politik
anggaran e-KTP ini dengan baik dan
kritis. Itu saja.
Apa tidak ada juga laporan dari
sejumlah politisi PDIP mengenai
pemberian atau penerimaan uang
dalam pembahasan anggaran e-KTP?
Kalau soal uang, ya mana ada yang
lapor. Yang jelas, kami percaya pada
kemandirian dan sikap kritis kader-kader
kami di Komisi II saat itu. Kebijakan
politik anggaran di DPR di era reformasi
memang kuat tawar-menawar politiknya.
Beda dari zaman Presiden Soeharto, yang
satu sen pun tidak boleh diubah. Tawar-
menawar inilah yang, menurut saya, me-
nimbulkan kekacauan.
Seperti apa contoh tawar-mena-
warnya?
Misalkan ada pabrik roti. Salah
satu anggota DPR meminta pabrik roti
ini harus ditingkatkan supaya kapasitas
produksinya meningkat dari dua menjadi
10 roti per hari, dan harus ditambahkan
anggaran sekian milyar rupiah. Ternyata
pembangunan peningkatan kapasitas
produksi itu cuma butuh dana jutaan
rupiah. Dan setelah dicek lagi, pabrik
rotinya sudah bubar. Kongkalingkong-
kongkalikong seperti ini yang terjadi
akibat nilai tawar.
Apakah Anda sudah menerima
panggilan dari KPK sebagai saksi
untuk memberi keterangan dalam
kasus e-KTP ini?
Belum ada. Tapi sebagai Menteri
Dalam Negeri, saya akan datang
GATRA/ARDI WIDI YANSAH
ke persidangan untuk memberikan
dukungan kepada dua mantan bawahan
saya yang kini menjadi terdakwa kasus
e-KTP (mantan Direktur Pengelolaan
Informasi Administrasi Kependudukan
Soegiharto dan mantan Dirjen Dukcapil
 51

19 APRIL 2017 GATRA

52 Z WAWANCARA

Irman -red). Saya tahu, mereka berdua ini

tidak kaya-kaya amat. Jadi kalau kemudian
Rp 2 trilyun lebih kerugian negara karena
kasus e-KTP ini semata dibebankan
kepada mereka, sebenarnya itu juga tidak
adil.
Seperti apa bentuk dukungan
Anda kepada mereka?
Misalnya, dengan memberikan
pernyataan bahwa selama dua tahun
menjadi bawahan saya, mereka bekerja
dengan baik. Contohnya, Pak Irman. Saya
pernah memanggil beliau dan bertanya
perihal kasus e-KTP. Jawabannya ‘’Demi
Tuhan Pak, saya clear’’. Saya percaya.
Belakangan setelah Pak Irman selesai
bertugas menjadi Pejabat Sementara
Gubernur Jambi, malah dijadikan
tersangka. Ya mau bagaimana lagi. Saya
sudah bilang ke mereka untuk mengaku
saja soal detail-detail kasus korupsi ini,
dan mereka bilang pada saya untuk tidak
menanggung beban Rp 2 trilyun lebih itu
berdua saja.
Bagaimana perkembangan
terakhir penyediaan e-KTP?
Teman-teman di Dukcapil selama
2,5 tahun ini mampu menyelesaikan lebih
dari 96% merekam data, meski secara
psikis mereka itu tertekan. Saat ini tinggal
4,5 juta warga yang sudah merekam data
tunggal tapi belum mendapat e-KTP
karena habis blangkonya. Akibat kasus
kemarin yang di-mark-up sedemikian
besar, saya dua kali membatalkan tender.
Sekarang sebanyak 25,9 juta blangko
Tjahjo Kumolo bersama Sumarsono, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat
sudah mulai dicetak. Akhir April 2017
ini sudah bisa didistribusikan ke daerah.
Targetnya, akhir 2017, 178 juta lebih Tentang status Gubernur DKI ditahan tapi ancaman hukuman di bawah
warga negara Indonesia sudah memiliki Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, se- lima tahun. Karena itu, saya berhentikan.
e-KTP. bagai terdakwa kasus dugaan penis- Ia memang diputus bersalah dengan
Anda pernah membatalkan taan agama; apakah Mendagri tidak hukuman delapan bulan. Tapi kemudian
lelang hingga dua kali. Sekarang yakin merekomendasikan kepada Presiden dia ikut pilkada lagi, dan ternyata menang
tidak akan ada lagi kesalahan? untuk diberhentikan? tuh.
Iya, memang saya batalkan Selama saya sebagai Mendagri Pak Ahok ini, kita lihat ada alternatif
dua kali, makanya sampai terlambat. sudah banyak kepala daerah yang dakwaaan dengan juncto subsider. Ada
Mengapa saya batalkan? Sebab, saya bermasalah dengan hukum. Kalau yang lima tahun, dan ada yang empat
kok merasa ini tidak clean and clear. dia tersangka sampai terdakwa belum tahun. Lha kalau saya ambil yang lima
Contohnya, harganya 10.000. Tapi iya ditahan, seperti Gubernur Sulawesi tahun, dan saya berhentikan, kemudian
kalau di pasaran harganya segitu, kalau Tenggara, tetap menjalankan tugas tiba-tiba yang dipakai jaksa adalah
tidak, bagaimana? Kan jadi rusuh lagi. sebagai gubernur. Demikian juga Atut tuntutan empat tahun, Pak Ahok bisa
Tapi ketika lelang untuk yang terakhir ketika menjabat Gubernur Banten. menuntut saya kenapa dia dibehentikan.
ini, semua pihak kami undang, mulai Sampai dengan terdakwa belum ditahan, Karena ada dua tuntutan itu, saya
dari KPK hingga LKPP. Saya inginnya dan masih sebagai Gubernur Banten. bertanya kepada Pak Presiden (karena
ini semua transparan, dan tidak meng- Karena begitu ditahan, dia tidak akan pemberhentian gubernur diputuskan
hambat masyarakat. Karena ini memang mampu menjalankan pemerintahannya, dengan keppres), saya menyampaikan
untuk pelayanan masyarakat. Jadi buat dan harus diberhentikan sementara. bahwa tim hukum di Kemendagri
mereka sekarang yang masih pegang Beda lagi kalau kasus OTT, itu berdasarkan situasi hukum yang juga
surat keterangan (suket) sudah bisa otomatis diberhentikan karena ancaman pernah terjadi di Gorontalo, masukan
meminta e-KTP. Kami meminta maaf hukumannya pasti di atas lima tahun. kami adalah tidak diberhentikan. Kami
atas keterlambatan ini. Gubernur Gorontalo itu terdakwa, tidak akan menunggu hasil tuntutan jaksa.

GATRA 19 APRIL 2017


GAM. Udah pada khawatir bakal ribut.
Kenyataannya juga baik-baik saja. Juga
di Banten, pada khawatir hasil MK nanti
akan bikin keributan. Kenyataannya?
Kemarin hasil MK keluar, Rano Karno
legawa menyambut baik dan kondisi
Banten sekarang aman-aman saja. Riak-
riak itu memang ada dan itu biasa. Jadi
saya juga yakin, DKI nanti juga akan
selesai ributnya.
Anda sudah memangkas sekitar
3.000 perda dan perizinan. Apakah ini
tidak berpotensi melanggar hukum?
Mengenai perda, kami tidak oto-
riter. Kami memanggil semua biro hukum
dan sekda. Apa saja yang menghambat
perizinan investasi di daerah kita pangkas.
Masing-masing di daerah kita buka
bentuk file-nya, kemudian kita kaitkan
dengan Permendagri. Jadi clear semua
dan aman. Saya follow up, sebagaimana
yang diminta Presiden. Semua kajati,
kepala daerah, kapolda, KPK, dan BPK
juga hadir. Mengenai temuan BPK untuk
audit sebelum enam bulan belum boleh
dipanggil. Setelah enam bulan baru
diperbaiki, kalau tidak mampu ya saya
persilakan kjejaksaaan untuk memanggil.
ANTARA FOTO/WIDODO S. JUSUF
Penyerapannya kan kemudian
minus sekali karena kemudian pada
enggak berani. Semua disimpan di bank.
Setelah kita temukan masalahnya, ini clear
enam bulan tidak boleh dipanggil dengan
alasan untuk percepatan pembangunan
itu tadi. Ya sekarang semua sudah jalan.
Banyak yang menginginkan
ormas-ormas yang ‘’meresahkan’’ di-
bubarkan. Tanggapan Anda?
Pak Presiden kemudian menjawab Itu tidak bisa. Ternyata setelah kita
untuk meminta fatwa ke MA. Waktu data sekian puluh ribu ormas, ada yang
itu semua dari MA mengadakan rapat, terdaftar di Kemendagri. Kalau di Ke-
dan kemudian disampaikan bahwa mendagri itu kita clear, kita periksa segala
apabila MA memberikan fatwa itu akan azas dan tujuan, kita juga cek ke daerah.
mempengaruhi jalannya persidangan Nah, ada juga yang tidak mendaftar
karena belum sampai kepada pembacaan di Kemendagri tapi mendaftarnya di
tuntutan. Ya sudah kan. Saya lapor Kementerian Hukum dan HAM. Ada
ke Presiden hasilnya seperti itu. Soal juga yang daftarnya ke notaris. Atau
Presiden punya deskresi, itu hak Presiden. yang tidak mendaftar sama sekali, seperti
Tapi secara hukum, ya ini pendapat saya. geng-geng motor itu. Atau kalau yang
Tidak khawatir rekomendasi cabang dari luar negeri, mereka ada yang
menimbulkan ‘’gejolak’’ baru men- mendaftar ke Kementerian Luar Negeri
jelang Pilkada DKI Jakarta putaran II? Tapi yang harus kita ingat adalah
Ya contohnya memang di DKI ini. bahwa untuk berserikat dan berkumpul
Hari H-nya kemarin toh aman saja kan? itu merupakan suatu hak yang diatur oleh
Yang ramai dan ribut itu kan pra-pilkada. UUD 1945. Dahulu pernah kejadian
Memang ada yang menggalang. Ada yang seperti itu. Partai Keadilan bubar
umrah sekian ratus orang tahu-tahu kalah kemudian muncul lagi dengan ditambah
pula. Ya memang seperti itu. Menggalang S, sejahtera. Kalau FPI itu pintar. Di
massa supaya ramai, dan itu sebenarnya Jakarta tidak ada, tapi mereka kemudian
wajar sajalah sebagai dinamika demokrasi. datangnya dari Bogor. Jadi bisa dengan
Demikian juga di Aceh. Semua itu berbagai cara.
53
Jadi apa solusi untuk meredam
ormas-ormas yang dianggap me-
resahkan itu?
Pendekatan hukum terhadap
oknum-oknumnya. Kalau melanggar
hukum, oknumnya yang dipanggil oleh
kepolisian. Kalau untuk membatalkan
(membubarkan ormas) ya harus ada ke-
putusan tadi. Harus ada peringatan per-
tama, kedua, ketiga, keputusan peng-
adilan. Itu panjang banget. Dan kitanya
sudah lupa, eh dia bikin ormas baru
lagi. Itu kenyataannya. Ya bagaimana
lagi karena UU Ormasnya mengatakan
seperti itu. Makanya saya bilang, sudahlah
dirombak saja UU Ormas ini.
Mengenai RUU Penyelengaraan
Pemilu, Anda optimistis selesai tepat
waktu?
Oh iya, saya optimistis. Sekarang
begini kami lembur terus. Isu krusialnya
nanti mungkin akan ada paripurna
dengan voting. Misalnya, sistem pemilu.
Ada partai yang ingin sistem terbuka
sebagaimana keputusan MK, tapi masih
ada partai yang ingin sistem tertutup.
Karena pileg dan pilpres itu kan rezim
parpol.
Yang kedua, partai baru dan partai
kecil ingin punya hak mengusung calon
presiden. Itu kan sebenarnya tidak fair.
Makanya batas 20% itu memang rakyat
yang menentukan saja. Ada juga yang
minta 0% untuk pecalonan presiden.
Yang ketiga, penambahan jumlah
anggota DPR. Saya sebenarnya tidak
setuju. Tapi bagi Kalimantan Utara itu
setuju karena belum ada kursinya. Jadi
mungkin akan ada penambahan dapil.
KPU pusat ditambah iya saya setuju,
tapi KPU daerah harus dikurangi. DKI
misalnya kan tidak ada itu pilkada kabu-
paten/kota, tapi KPUD-nya ada. Saya
juga tidak mau status Komisioner KPU
sebagai pejabat negara. Tapi saya setuju
fasilitas untuk menopang kerja mereka
ditingkatkan.
Soal parliamentary treshold?
Bagi kami, seharusnya selalu ada
peningkatan. Sekarang 3,5%. Kami minta
5%. Tapi ada yang merasa keberatan,
dan minta tetap 3,5%. Untuk Golkar,
NasDem, PDIP, Gerindra inginnya di
atas 5%. Tapi partai lainnya teriak. Bisa
bertahan 3,5% saja sudah bagus. PKPI,
PBB saja hilang. DPD juga meminta kursi
dari empat sampai lima per daerahnya.
Paling enak memang mereka. Fasilitas
lebih besar daripada DPR, tidak pernah
disorot media, dan keluar negeri terus
pula.
19 APRIL 2017 GATRA
54 INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT I

JIM WATSON / AFP

Donald Trump dan Xi Jinping
di West Palm Beach, Florida,
Amerika Serikat

Tongkat Kecil Trump

Untuk Cina
Pertemuan pertama dengan Xi Jinping berlangsung informal
di klub pribadi Donald Trump. Sinyal bahwa Amerika Serikat tidak
menginginkan hubungan konfrontatif dengan Cina. Menantu
Trump berperan memengaruhi sikap Mertuanya.

GATRA 19 APRIL 2017


A
da dua Trump. Satu adalah
Trump sebagai Presiden
Amerika Serikat, satuya lagi
sebagai pebisnis. Pekan lalu,
dalam pertemuan perdana
dengan Presiden Cina, Xi Jingping,
Trump-si-pebisnis yang lebih terlihat.
Pertemuan itu, berlangsung di
klub pribadi Trump di Palm Beach,
Florida, seharusnya bisa menjadi
pertemuan bersejarah. Sebab untuk
pertama kalinya dua seteru itu
bertemu. Sudah setahun Trump, sejak
masih menjadi calon presiden, selalu
berkampanye dengan platform ‘’anti-
Cina’’.
Ia, misalnya, menuding Cina
sebagai juara besar (grand champion)
dalam soal manipulasi mata uang,
menuding bahwa kebijakan ekonomi
Cina menyebabkan pengangguran
di Amerika Serikat, dan berjanji akan
menerapkan tarif bea masuk 45%
terhadap produk-produk Cina.
Tapi, setidaknya sampai saat ini,
semua ucapan keras itu cuma retorika.
Belum berubah jadi kebijakan. “Talking
loudly and brandishing a small stick (bicara
lantang tapi mengacungkan tongkat
kecil),” demikian sindir harian The
New York Times dalam artikel mereka
akhir Maret lalu, ketika menganalisis
kebijakan Trump terhadap Cina.
Pekan lalu di Mar-a-lago, klub
pribadi milik Trump yang dijadikan
sebagai lokasi pertemuan perdananya
dengan Xi, sosok Trump-si-pebisnis
itu kembali terlihat. Sepekan
sebelumnya, lewat akun Twitter-
nya @realDonaldTrump, ia menulis
bahwa pertemuan dengan Xi akan
jadi ‘’pertemuan sulit’’. Sebab ia
akan membahas soal defisit neraca
perdagangan AS-Cina yang nilainya
sangat besar, yakni mencapai US$ 347
milyar pada 2016.
Tapi, Kamis malam, ketika
menjamu Xi dalam acara makan
malam, kepada para wartawan yang
hadir, Trump berkata bahwa ia sudah
mengembangkan persahabatan dengan
Xi. ‘’Kupikir dalam jangka panjang,
kami akan memiliki hubungan yang
sangat, sangat baik, dan saya sangat
menantikan hal itu,’’ katanya.
***
Pemilihan Mar-a-lago sebagai
tempat pertemuan dengan sendirinya
sudah menegaskan kecenderungan yang
akan diambil Trump dalam menghadapi
Cina. Klub seluas 10.000 meter persegi
itu adalah klub pribadi milik Trump
yang dibeli pada 1985.
Cuma sekitar 700 orang yang
jadi anggota klub. Biaya pendaftaran
mencapai US$ 200.000, dan setiap
tahun, para anggota membayar US$
14.000. Masih ada biaya lain bila
menginap atau menghadiri pesta di
sana, berkisar US$ 2.000 per malam
per orang. Itu adalah klub tempat para
orang-orang kaya AS bernegosiasi dan
bersosialisasi.
Xi merupakan pemimpin negara
kedua yang diterima Trump di klub
pri ba di nya itu. Februari 2017 lalu,
Trump menerima Perdana Menteri
Jepang, Shinzo Abe, di klub itu. Mereka
menghabiskan dua malam di sana. Ber-
cakap-cakap secara informal sekaligus
bermain golf.
Klub itu tetap buka bagi anggota
lain seperti biasa, meski Trump dan
Abe di sana, membahas soal Laut Cina
Selatan. Yang lucu, stasiun televisi CNN
melaporkan bahwa ketika Abe dan
Trump di klub, di sana sedang diadakan
pesta perkawinan seorang anggota klub
dan Trump secara spontan mengajak
Abe untuk mampir ke pesta itu. ‘’Saya
bilang ke Shinzo, ayo ke sana dan bilang
hello,’’ kata Trump seperti dilansir CNN.
Tanpa malu-malu, menurut CNN,
Trump menjelaskan kepada Abe bahwa
anggota yang melangsungkan pesta
pernikahan itu merupakan anggota lama
di klub, dan mereka sudah memberikan
banyak uang padanya. Dari membuka
klub mewah itu, Trump memang
dilapor kan meraup pendapatan
mencapai US$ 15,6 juta per tahun.
Pemerintah Cina dikabarkan
sangat tertarik dengan lokasi klub Mar-
a-lago sebagai lokasi pertemuan Xi dan
Trump. Pasalnya, suasana klub yang
sangat informal, bersahabat, sangat
cocok untuk mengirim pesan ke dunia
internasional bahwa Pemerintah Cina
dan Amerika Serikat berusaha menjalin
hubungan baik.
Pertemuan antara Xi dan Trump
di sana akan menghasilkan nuansa yang
sangat berbeda dibandingkan dengan
bila Xi diterima secara formal di Gedung
Putih. Lobi-lobi agar lokasi pertemuan
digeser ke klub pribadi Trump pun
segera dilakukan. Menurut The New
York Times, sosok yang sangat berperan
dalam lobi itu adalah Jared Kushner, 36
tahun, menantu Trump. Jared adalah
suami dari Ivanka Trump. Ia juga diberi
55
jabatan formal berupa ‘’penasihat senior
Gedung Putih’’.
The New York Times melaporkan,
Jared kini jadi sosok penting di balik
berbagai kebijakan Trump soal Cina.
Si menantu yang juga pengusaha
itu bahkan mulai menyaingi peran
Kementerian Luar Negeri AS.
Pengaruh Jared bahkan dinilai lebih
besar dibandingkan dengan Rex
Tillerson, Menteri Luar Negeri AS.
Diberitakan, Jared mendapat kursi
di situation room, ruang perang di Gedung
Putih. Sumber mereka melaporkan
bahwa ketika Trump membahas soal
peluncuran rudal Korea Utara, Jenderal
Joseph F. Dunford masuk ke situation
room dan mendapati semua kursi di meja
utama sudah terisi. Padahal, Joseph F.
Dunford adalah Kepala Staf Gabungan
Angkatan Bersenjata AS. Joseph pun
lalu menuju kursi di barisan belakang,
di dekat dinding. Jared segera tahu diri
dan bangkit, lalu buru-buru menyilakan
Joseph untuk duduk di kursinya.
Hubungan antara Jared dan Cina
memang erat, tidak cuma politik, tapi
juga bisnis. Ia antara lain memiliki
kedekatan dengan Anbang Insurance
Group, konglomerasi asal Cina yang
dikendalikan oleh keturunan Deng
Xiaoping. Kushner Companies dan
Anbang Insurance bahkan sempat
bernegosiasi untuk membangun
properti di AS senilai US$ 4 milyar. Tapi
upaya kongsi bisnis itu batal setelah
Jared dikritik banyak pihak -terutama
para politisi Partai Demokrat-- bahwa
kongsi bisnis itu sangat tidak etis
karena bisa menimbulkan konflik
kepentingan.
Kehadiran Jared juga menyiratkan
perubahan pandangan dalam tim
internal Trump. Menurut The New
York Times, sebagai seorang pebisnis,
Jared lebih cenderung mengambil sikap
kooperatif terhadap Cina, dan sejauh ini
Trump lebih mendengarkan dia.
Maka itu, di balik retorika keras
Trump selama kampanye, Trump ke-
mung kin an tidak akan memulai hu-
bung an konfrontatif dengan Cina.
Pebisnis cenderung pragmatis, dan akan
menghindari konflik yang tidak perlu.
Pertemuan antara Trump dan Xi
yang berlangsung akrab di klub Mar-a-
lago adalah isyarat berbagai ancaman
Trump tentang Cina sangat kecil akan
jadi kenyataan. Ia bicara lantang, tapi
mengacungkan tongkat kecil.
Basfin Siregar
19 APRIL 2017 GATRA
56 INTERNASIONAL RUSIA

ISIS di Balik Teror Bom Rusia

Aparat hukum Rusia telah menemukan bukti baru pelaku serangan bom di St. Petersburg.
Delapan orang yang diduga sering mengirim relawan untuk membantu ISIS dan Al Nusra
ditangkap. Kuat dugaan pelaku merupakan bagian dari jejaring ISIS.

Seorang wanita meletakkan karangan bunga

di tempat meledaknya bom di stasiun metro St. Petersburg

GATRA 19 APRIL 2017


S
eusai kejadian serangan bom ditangkap di St. Petersburg adalah
kereta api bawah tanah di St. orang-orang Asia Tengah. ‘’Merekalah
Petersburg, Senin pekan lalu, yang memiliki kontak dengan bomber,
Komite Investigasi Rusia Akbarjon Djalilov,’’ ucap Gaidei kepada
langsung bergerak cepat. Dari CNN, Kamis pekan lalu.
hasil penggerebekan di beberapa tempat, Dalam penggerebekan itu, penyidik
delapan orang yang diduga terlibat aksi mengaku telah menemukan bahan
teror akhirnya ditahan pada Kamis pagi peledak di salah satu rumah tersangka.
pekan lalu. Enam orang ditangkap di Diduga bahan peledak tersebut mirip
St. Petersburg ,dan dua orang lainnya di dengan yang ditemukan di stasiun kereta
Moskow. api bawah tanah Sennaya Square, lokasi
Vladimir Gaidei, Wakil Adminis- serangan bom yang menewaskan 14
trator Kota Distrik Nevsky, mengung- orang dan melukai 50 orang lainnya.
kapkan, tiga dari tersangka yang Aparat keamanan juga menemukan
senjata api dan amunisi dari apartemen
tersangka di St. Petersburg. Seperti di-
lansir Reuters, pihak keamanan Rusia
AFP
juga menemukan banyak literatur Islam
radikal. Penyidik menceritakan,
para tersangka yang ditahan
memiliki hu bungan
dengan pelaku bom
bunuh diri, Akbarjon
Djalilov, 22 tahun,
yang diyakini
sebagai warga
Rusia kelahiran
Kyrgyzstan.
Komite
Investigasi
Rusia juga me-
nyimpulkan bah-
wa para tersangka
asal Asia Tengah
terse but ternyata
telah membantu ak-
tivitas teroris selama ini.
Mereka tercatat, sejak No- Akbarjon Djalilov
vember 2015, telah ter-
libat dalam perekrutan para imigran asal
Asia Tengah lainnya untuk membantu
kelompok ISIS dan kelompok milisi
Suriah, Jabhat Al-Nusra atau Front Al-
Nusra.
Perdana Menteri Rusia, Dmitry
Medvedev, mengecam keras ledakan yang
terjadi di antara dua stasiun kereta bawah
tanah di St. Petersburg pada Senin pekan
lalu. ‘’Itu merupakan serangan teroris,’’
ucapnya seperti dikutip BBC.
Medvedev juga mengatakan, para
korban selamat yang mengalami luka
akan diberikan bantuan oleh pemerintah
Rusia. ‘’Semua perintah yang berkaitan
dengan hal tersebut sudah dikeluarkan
kepada Kementerian Kesehatan dan
OLGA MALTSEVA / AFP
Kementerian Darurat,’’ ucapnya.
Sementara itu, menurut Kepala
Komite Antiteroris Nasional Rusia,
Andrei Przhezdomsky, ledakan yang
menghantam satu kereta di antara
57
dua Stasiun Sennaya Ploshchad dan
Tekhnologichesky Institut masih terus
diselidiki. ‘’Ledakan disebabkan oleh alat
peledak yang belum diidentifikasi,’’ kata
Przhezdomsky.
Akibat aksi teror tersebut, Negeri
Beruang Merah pun dinyatakan dalam
kondisi waspada. Otoritas Rusia telah
meningkatkan pengamanan di kota-kota
besar. Anjing-anjing pelacak dikerahkan
dan pemeriksaan tas dilakukan di sejumlah
stasiun kereta di Moskow. Pemerintah
Rusia telah menegaskan peristiwa
tersebut sebagai serangan teroris.
Serangan teror tersebut diduga kuat
merupakan sebagai balasan atas intervensi
militer Rusia dalam konflik Suriah.
Pasalnya, dalam intervensi tersebut,
militer Rusia mendukung pasukan
rezim Presiden Suriah Bashar
al-Assad dalam melawan
pemberontak yang ingin
melengserkannya.
Rusia juga
mendukung pe-
rang melawan
kelompok radikal
ISIS yang masih
menguasai wi-
layah strategis di
Suriah. Seperti
diketahui, ISIS
telah berulang kali
mengancam akan
melakukan serangan
balas dendam terhadap
negara-negara yang me-
lawan mereka. Meksi
begitu, sejauh ini belum
ada pihak maupun kelompok tertentu
yang mengklaim bertanggung jawab atas
ledakan itu.
Sementara itu, Presiden Amerika
Serikat, Donald Trump, menyatakan
bahwa serangan teror yang menghantam
kota St. Petersburg adalah sesuatu yang
buruk dan mengerikan. “Ini mengerikan,
benar-benar mengerikan. Ini terjadi di
seluruh dunia,” kata Trump melalui akun
Twitter pribadinya.
Trump langsung menyampaikan
belasungkawa kepada Presiden Rusia,
Vladimir Putin, atas serangan bom di St.
Petersburg. Trump dan Putin sepakat
untuk menghancurkan terorisme.
‘’Presiden Trump menawarkan dukungan
penuh pemerintah AS dalam menanggapi
serangan itu, dan membawa mereka yang
bertanggung jawab ke pengadilan,’’ kata
sumber di Gedung Putih.
Gandhi Achmad
19 APRIL 2017 GATRA
58 INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT II
J
arum jam di Bandar Udara Shayrat,
Suriah, menunjuk angka 3.40 pagi
waktu setempat, Jumat pekan lalu.
Suasana bandara yang dioperasikan
pemerintah Bashar al-Assad itu
masih sepi aktivitas. Pesawat-pesawat
diparkir di hanggar dan para petugas
tengah beristirahat. Tanpa mereka
duga, 59 misil Tomahawk menghunjam,
meledak, dan meriuhkan keheningan
pagi.
Rudal-rudal itu ditembakkan dari
dua kapal induk AS, yakni USS Porter
dan USS Ross yang berpatroli di Laut
Mediterania. Misil menyasar pesawat,
hanggar, landasan pacu, tangki persedian,
bahan bakar, juga sistem pertahanan udara.
Bandara sekaligus pangkalan militer yang
berlokasi di antara kota Damaskus dan
Homs itu hancur. ‘’Serangan menarget
GATRA 19 APRIL 2017
semua perlengkapan operasi bandara,’’
kata Juru Bicara Pentagon Kapten Jeft
Davis, Jumat pekan lalu.
Serangan ini menjadi aksi mi-
liter AS yang pertama sejak perang
saudara berkecamuk di Suriah, enam
tahun lalu. Bagi Presiden AS Donald
J. Trump, serangan menjadi titik balik
yang mencolok. Pasalnya, selama masa
kampanye pemilihan Presiden AS tahun
lalu, Trump sangat konsisten mengkritik
keterlibatan AS dalam konflik di Timur
Tengah, termasuk Suriah.
Memang, campur tangan militer
AS di Suriah sempat dipertimbangkan
pendahulu Trump, Barrack Obama,
2013 lalu. Kala itu, serangan gas beracun
yang menewaskan lebih dari 1.000 orang
diduga dilancarkan pemerintahan Bashar
al-Assad di dekat Damaskus. Tapi, Obama
harus menahan diri karena Inggris sebagai
sekutu terdekat menolak berpartisipasi.
Publik AS juga tidak mendukung operasi
militer di Suriah.
AS lalu bernegosiasi dengan
Rusia. Tujuannya, agar Suriah bersedia
menyerahkan seluruh persenjataan
kimianya melalui Rusia. Tapi, tindakan
keji yang diduga ulah rezim Bashar al-
Assad, Selasa lalu, dinilai AS sebagai
pelanggaran. AS juga menilai, Rusia tidak
menjalankan kesepakatan dengan baik.
Makanya, Trump yang tadinya tak mau
ikut campur jadi berubah pikiran.
Menurut dia, serangan yang
menewaskan sekitar 70 orang, termasuk
anak-anak, itu patut dibalas. Apalagi,
serangan dengan senjata kimia menyalahi
resolusi Dewan Keamanan PBB. ‘’Bahkan
bayi yang cantik dibunuh dengan cara

Serangan Militer
Perdana Trump
Amerika Serikat menggempur Pangkalan Udara Suriah
sebagai respons atas serangan gas beracun yang
diduga dilakukan Pemerintah Suriah.
biadab. Tidak ada anak-anak yang harus
menderita seperti itu,’’ kata Trump, Jumat
lalu, seperti dikutip dari Bloomberg.
Melancarkan serangan balasan
diputuskan Trump setelah mendapat
laporan yang detail tentang tragedi
bom gas. Menteri Pertahanan AS James
Mattis memberitahu Trump bahwa
Assad-lah yang menjadi dalang serangan
brutal itu. Informasi tersebut diterima
Trump sebelum bertemu Presiden Cina
Xi Jinping di Florida, Jumat lalu.
Data radar AS yang dipegang
Mattis menunjukkan adanya pergerakan
pesawat dari Bandara Shayrat menuju
kota kecil Khan Sheikhoun, Provinsi
Idlib pada Selasa. Bersamaan dengan
serangan senjata kimia menggunakan
gas Sarin itu. Senyawa kimia yang
mampu melumpuhkan fungsi saraf
59
itu akan melemahkan perang melawan
terorisme. Bahkan, serangan itu akan
diartikan oleh Suriah sebagai pernyataan
perang.
Ketua Komite Pertahanan Dewan
Federasi Rusia Viktor Ozerov menga-
takan, mereka akan menuntut diadakan-
nya pertemuan Dewan Keamanan PBB
untuk merespons aksi militer AS itu.
Dia juga menyebut potensi pemutusan
kerja sama militer antara Rusia dan AS
akibat serangan ke Bandara Shayrat. ‘’Ini
merupakan agresi pada negara anggota
PBB,’’ katanya.
Kecaman Rusia ini muncul karena
otak serangan gas di Khan Sheikhoun
masih simpang siur. Pemerintah Assad
sendiri menyanggah tuduhan yang
ditujukan pada mereka. Mereka justru
menyebut, ledakan bom gas adalah ulah
dan akal-akalan pemberontak yang
menguasai kota itu.
Wakil Menteri Luar Negeri Suriah
Faisal Mekdad mengatakan, tidak ada
lagi senjata kimia yang dioperasikan
pemerintah. Suriah juga berkomitmen
memenuhi segala ketentuan yang diatur
Organisasi Pelarangan Senjata Kimia
(Organisation for the Prohibition of
Chemical Weapons --OPCW).
Dia menuding, pemberontak
oposisi yang didukung Prancis, Inggris,
Turki, dan Arab Saudi-lah yang jadi
FORD WILLIAMS / US NAVY / AFP
dalang serangan. Beberapa pekan lalu,
pihaknya juga telah melapor ke OPCW
tentang aktivitas pemberontak yang
Rudal yang diluncurkan menyelundupkan bahan kimia ke wilayah
dari USS Porter
Suriah Utara. Bahkan, dia menyinggung
serangan dengan senjata kimia di pinggir
kota Aleppo, 2013 silam. Serangan
roket gerilyawan berisi bahan kimia itu
manusia. ‘’Saya perintahkan serangan telah menewaskan sejumlah pasukan
militer untuk melumpuhkan bandara pemerintah dan warga sipil.
asal peluncuran bom gas itu,’’ kata Selain kecaman Rusia dan Suriah,
Trump. perintah Donald Trump ini juga memun-
Menteri Sekretaris Negara AS Rex cul kan perdebatan di parlemen AS.
Tillerson menyebut, gempuran militer Senator Partai Republik John McCain
Kamis lalu tidak mengubah kebijakan AS mengatakan, serangan ke bandara
atas konflik Suriah. Namun, Trump akan Shayrat sebagai simbol penentangan pada
bertindak tegas jika Pemerintah Suriah kekejaman pemerintah Suriah.
telah melampaui batas. ‘’Tindakan kami Namun, Justin Amash, yang juga
proporsional karena hanya menarget dari Partai Republik, justru mengkritik
fasilitas peluncur bom gas itu,’’ ujarnya kebijakan Trump itu. Dia menilai, keke-
seperti dikutip dari CNN. jaman dengan senjata kimia di Suriah
Walaupun dianggap proporsional, tidak bisa jadi pembenaran untuk me-
serangan militer AS ini akan tetap mulai perang. Amash pun sependapat
menjadi riak dalam hubungan dengan dengan Petinggi Parlemen AS dari Fraksi
Rusia. Apalagi, Rusia merupakan negara Demokrat Nancy Pelosi. ‘’Segala operasi
pendukung utama rezim Bashar al- militer AS di Suriah harusnya didiskusikan
Assad. Seorang pejabat militer Rusia terlebih dahulu di Kongres,’’ sebutnya.
mengatakan kepada CNN, tindakan AS Edmiraldo Siregar
19 APRIL 2017 GATRA
60 INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT III

Menolak Cina Menguasai

Westinghouse
Perusahaan nuklir milik Toshiba di AS, Westinghouse, Blairsville, dan New Stanton, akhir Maret
lalu. Lebih dari 3.000 karyawan pun
dikabarkan akan dibeli Cina. Khawatir terjadi transfer teknologi terpaksa dirumahkan.
nuklir. Amerika Serikat dan Jepang diam-diam berusaha Toshiba dikabarkan hendak menjual
Westinghouse untuk menutupi kerugian
mencegahnya. yang makin membesar. Pernyataan
bangkrut itu mengundang sejumlah
investor. Selain Cina, Korea Electric
Power Corp (KEPCO) −−perusahaan

K
unjungan perdana Presiden
Cina, Xi Jinping, ke
Amerika Serikat sedikit
terusik oleh kabar tak sedap
tentang Westinghouse.
Perusahaan penyedia listrik tenaga nuklir
milik Toshiba di Negeri Paman Sam itu
dikabarkan hendak dibeli oleh sebuah
perusahaan Cina. Atas kabar tesebut
Jepang lantas meminta Amerika Serikat
untuk menolak jika perusahaan yang
sedang bangkrut itu dibeli Cina.
“Ini keprihatinan yang nyata,
mereka (Cina) ingin mencaplok jaringan
listrik dan infrastruktur nuklir untuk
waktu yang lama,” kata seorang pejabat
di pemerintahan AS, sebagaimana dikutip
Reuters, Jumat pekan lampau.
Sebagaimana diketahui, Westing-
house yang merupakan anak usaha
Toshiba dalam pengembangan reaktor
nuklir di AS, mengalami kebangkrutan.
Perusahaan ini terpaksa menghentikan
operasional kantor pusatnya di Cranberry,
Pennsylvania, dan beberapa kantor
operasional di Churchill, Madison,
yang dikontrol pemerintah Korea Selatan
−− juga tertarik membeli saham tersebut.
Namun, banyak pihak menengarai
Cina merupakan calon investor yang
paling kuat. ‘’Ini peluang tapi yang bakal
terjadi akan sangat berbahaya,’’ ujar
pejabat pemerintahan AS yang tak ingin
disebutkan namanya tersebut.
Kekhawatiran mencuat terkait
dengan teknologi nuklir yang dimiliki
Westinghouse. Senator Demokrat, Bob
Casey, juga menyatakan keprihatinan.
Dalam surat yang dikirimkan kepada

GATRA 19 APRIL 2017


Menteri Keuangan, Steve Mnuchin, ia
meminta pemerintah AS agar menolak
semua proposal yang diajukan perusahaan
Cina untuk membeli Westinghouse.
‘’CFIUS (Komite Investasi) perlu
mempertimbangkan setiap transaksi
investasi asing yang menimbulkan terjadi-
nya transfer teknologi dan pengetahuan
mengenai Nuklir Amerika kepada
pemerintah Cina,’’ ujar Casey.
Ia mengacu pada kasus percobaan
peretasan Westinghouse dan beberapa
perusahaan Amerika Serikat pada 2014
lalu yang dikabarkan dilakukan oleh
militer Cina.Usaha untuk mencuri
teknologi nuklir Westinghouse tak
hanya itu. Otoritas AS juga sempat
menemukan indikasi seorang mantan
ilmuwan Westinghouse telah terdaftar
di perusahaan nuklir milik Cina. Ia
ditengarai telah mentransfer informasi
rahasia tentang reaktor nuklir AP1000
Westinghouse, dan hal-hal lain yang
berkaitan dengan nuklir.
Menanggapi kekhawatiran ter-
sebut, Komite Investasi Luar Negeri
Amerika Serikat (CFIUS) dan koleganya
dari Jepang, dikabarkan tengah melihat
kembali implikasi keamanan nasional atas
kemungkinan investasi Cina tersebut.
Bloomberg melaporkan bahwa pejabat
kabinet termasuk Menteri Energi
Rick Perry, Menteri Keuangan Steve
61
dari Negeri Paman Sam untuk bersama-
sama membeli perusahaan nuklir yang
berbasis di Cranberry, Amerika Serikat,
itu. Tujuannya, agar peluang investor
dari Cina untuk memborong saham
Westinghouse tertutup.
Namun, Mark Hibbs, pengamat di
program kebijakan nuklir dari Carnegie
Endowment for International Peace,
menyebut kemungkinan entitas Cina
mengambil alih Westinghouse ‘’hampir
nihil’’. ‘’Ada banyak alasan bahwa peng-
ambilalihan Westinghouse (oleh Cina)
tidak menaikkan suhu (politik) masyarakat
Amerika serikat,’’ kata Hibbs.
Westinghouse dinilai Hibbs meru-
pakan salah satu reaktor nuklir terkemuka
di antara 430 reaktor di dunia yang
keamanan sejumlah infrastrukturnya
WESTINGHOUSENUCLEAR.COM
sudah terpercaya. Begitu pula pandangan
Paul Murphy, managing director di
Gowling WLG Group Energy. Ia melihat
tak ada potensi Cina untuk mentrasfer
teknologi nuklir Westinghouse ke Cina.
Murphy melihat berdasarkan sejarah
pembelian Westinghouse oleh Toshiba.
Westinghouse ‘’Ketika Jepang (Toshiba) membeli
Westinghouse, tampaknya mereka
Mnuchin, Menteri Luar Negeri (Jepang) membiarkan Westinghouse
Rex Tillerson, dan Menteri menjalankan usahanya sendiri,’’
Perdagangan Wilbur Ross kata Murphy.
terlibat dalam diskusi Menteri Perdagangan
membahas Westinghouse Jepang, Hiroshige Seko,
supaya tidak jatuh ke juga membantah bahwa
tangan Cina. Jepang dan pemerintah
Diskusi-diskusi AS membicarakan nasib
ter sebut bahkan telah Westinghouse dalam per-
me nyinggung pada ke- temuan dengan Wakil
mungkinan pemerintah Presiden AS, Mike Pence,
AS berinvestasi langsung bulan ini. ‘’Tidak membahas
di perusahaan tersebut. sama sekali,’’ katanya dalam
Pemerintahan Trump, jumpa pers.
menurut Bloomberg, tengah Aries Kelana
mengidentifikasi se-
jumlah calon
pembeli
B
L LOE
/ SAU
HOTO
AFP P
Bob Casey
19 APRIL 2017 GATRA
62 INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT IV

Jorjoran Demi Wisata

Ruang Angkasa
Jeff Bezos telah menjual saham Amazon senilai US$ 1 milyar
dalam satu tahun terakhir untuk membiayai proyek pesawat luar
angkasa. Bentuk keseriusannya terjun dalam bisnis wisata ke
ruang angkasa.

AFP PHOTO / BLUE ORIGIN

New Shepard

C
EO Amazon, Jeffrey
Preston Bezos, berhasil
mencuri perhatian hadirin
Simposium Ruang Angkasa
(Space Symposium) ke-33
di Colorado Springs, Rabu pekan lalu.
Dalam simposium tahunan itu, Bezos
membawa replika pelontar roket dan
kapsul yang diberi nama New Shepard.
Sebuah wahana yang mampu terbang ke
ruang angkasa.
Bezos menyebut New Shepad
sebagai terobosan baru. Alasannya,
wahana ini memiliki pelontar yang bisa
digunakan berkali-kali. Selain itu, kapsul
yang menjadi bagian dari New Shepard
juga dirancang mampu membawa
manusia. Para penumpang nantinya akan
bisa menikmati panorama bumi dari
ruang angkasa.
New Shepard dirancang oleh
perusahaan roket Blue Origin milik
Bezos. Tak tanggung-tanggung, Bezos
telah menjual saham Amazon senilai US$
1 milyar dalam satu tahun terakhir untuk
mendanai perusahaan ini. Harapannya,
Blue Origin mampu berkembang menjadi
perusahaan komersial. Khususnya,
sebagai agen wisata ruang angkasa.
Biaya murah menjadi kunci
keberhasilan yang digadang-gadang
Bezos. Identifikasi pada bagian-bagian
wahana yang bisa digunakan lebih dari
satu kali, dipercaya mampu menghemat
biaya operasional. Dengan begitu, harga
tiket yang harus dibayar wisatawan ruang
angkasa akan enjadi lebih murah. ‘’Ini
akan menjadi zaman keemasan eksplorasi
ruang angkasa,’’ katanya seperti dikutip
dari The New York Times.
Selain memproduksi New Shepard,
Blue Origin juga tengah membangun
roket yang lebih besar bernama New
Glenn. Nilai investasinya mencapai US$
2,5 milyar. Seperti New Shepard, wahana
ini juga dirancang untuk mengangkut
manusia ke ruang angkasa. Namun,
karena ukurannya lebih besar, New
Gleen juga mampu membawa satelit
untuk mengorbit. ‘’Akses murah ke ruang
angkasa akan mengundang pengusaha
untuk berinvestasi,’’ ia menyebut.
Hingga saat ini, New Gleen
telah memiliki satu pelanggan, yakni
perusahaan satelit Eutelstat. Bezos
menyebut, bergabungnya Eutelstat
karena pertimbangan biaya peluncuran
satelit akan lebih murah, karena berbagi
ongkos dengan para wisatawan ruang
angkasa. Targetnya, penerbangan
pertama akan dilaksanakan pada 2020.
Namun, penerbangan perdana itu belum
untuk membawa wisatawan.
Bezos memang belum mengung-
kap kan detail seputar jadwal pasti
penerbangan komersial yang akan
dijalankan Blue Origin. Termasuk, jadwal
New Shepard yang baru akan melakukan
penerbangan uji coba dalam waktu

GATRA 19 APRIL 2017

 63

dekat. Tapi, dia sempat menyebut bahwa bobot. Mereka dapat melepaskan diri dari dapat digunakan kembali agar jutaan
perjalanan wisata dengan New Shepard kursi dan melakukan berbagai gerakan. manusia bisa tinggal dan bekerja di ruang
akan dimulai tahun depan. Sebut saja jungkir balik sambil melayang angkasa,” ujar Bezos.
Bagi Bezos, menargetkan tenggat di ruang hampa dalam interior kubah Konsep ini sebenarnya mirip
waktu dalam sebuah rancangan wahana yang empuk. prosedur yang dibuat perusahaan
ruang angkasa tidak lah tepat. Apalagi, Ketika turun, mereka akan merasa- SpaceX. Mereka memperbaiki pelontar
wahana tersebut akan mengangkut kan tekanan hingga lima kali gaya gravitasi roket untuk Falcon 9, sehingga bisa
manusia. ‘’Saya masih berpikir, kami akan bumi. Kapsul akan terjun kembali ke dipakai lagi. Namun, upaya SpaceX ini
merealisasikan penerbangan komersil dataran. Lalu memperlambat kecepatan jauh lebih menantang. Alasannya, karena
pertama pada 2018,’’ ia menambahkan. meluncur sekitar 20 mil per jam. pelontar harus mencapai kecepatan
Besaran ongkos perjalanan belum Sementara pelontar akan menghentikan ribuan mil per jam untuk menempatkan
ditentukan oleh pimpinan Amazon ini. mesin untuk memperlambat laju dan muatan mencapai orbit. Minggu lalu,
Namun, dia memperkirakan, harga tiket membuat pendaratan vertikal. SpaceX baru saja berhasil meluncurkan
ke ruang angkasa akan lebih murah. Kapsul kemudian memperlambat satelit ke ruang angkasa dengan pelontar
Alasannya, sekarang telah ada beberapa kecepatan ke 3 mil per jam sebelum yang digunakan kembali. Menjadi yang
pemain di industri wisata spektakuler ini. benar-benar mendarat. Hebatnya, baik pertama untuk pesawat ruang angkasa
Sebagai perbandingan, jenis perjalanan pelontar maupun kubah penumpang komersial.
sama yang dijual Virgin Galactic menarik dapat digunakan kembali untuk membuat New Shepard sendiri memiliki jalur
biaya US$ 250.000 per wisatawan. tarif perjalanan lebih terjangkau. “Kami penerbangan yang lebih sederhana. Bezos
Padahal, perusahaan itu belum menciptakan komponen-komponen yang menyebut, hanya ke atas dan ke bawah.
pernah memberangkatkan siapa pun ke Diumpamakan seperti roller coaster besar
ruang angkasa. Makanya, Blue Origin yang memperlambat lajunya dan berhenti
dipercaya akan menjadi pesaing ketat di titik tertinggi. Lalu meluncur lagi
bagi Virgin Galactic. Terutama, karena menuju titik terendah yakni bumi.
wahana rancangan mereka, yakni New Roket pelontar New
Shepard, dipercaya mampu menekan Shepard, yang dipajang
biaya operasional penerbangan. di simposium Colorado,
Bagi Bezos, New Shepard merupa- telah sukses diterbangkan
kan awal dari ambisinya memasuki pasar selama lima kali bolak-
pariwisata ruang angkasa. Nantinya, balik sejak November
wahana akan meluncur dengan sistem 2015. Penerbangan
pelontar satu tahap (one-stage booster). terakhirnya, Oktober
Terdiri dari sebuah roket dengan kapsul 2026, termasuk uji
penumpang bermuatan enam orang sistem pembatalan
di bagian atas. Namun, tidak akan ada darurat (emer-
awak yang disiapkan Blue Origin sebagai gency-abort sys-
pendamping. Keenam kursi dalam kapsul tem) yang diran-
seluruhnya untuk wisatawan. cang untuk
Setiap kursi dilengkapi dengan layar meledakkan
yang berfungsi untuk menginformasikan roket. ‘’Uji coba
ketinggian wahana dari atas permukaan pembatalan
laut. Kapsul dilengkapi jendela kaca da rurat demi
berdiameter 12 meter yang disebut Bezos, keselamatan
sebagai jendela terbesar di ruang angkasa. penumpang
Dalam penerbangan selama 10-11 menit telah berhasil
itu, wisatawan akan merasakan sensasi dijalankan,’’ kata
sebagai astronot. Mampu memandang Bezos.
permukaan bumi secara langsung seperti Edmiraldo Siregar
yang ditampilkan berbagai film tentang
ruang angkasa dalam 20 tahun terakhir.
Pada proses naik ke ruang angkasa,
penumpang akan mengalami tekanan
sekitar tiga kali gaya normal gravitasi
yang manusia rasakan di bumi. Ketika
AFP PHOTO / TOMMASO BODDI

pelontar mencapai ketinggian tertentu,

kapsul akan terlepas dan meluncur di atas
garis Karman, yang berjarak 62 mil di
atas permukaan laut. Sebuah titik resmi
memasuki wilayah ruang angkasa.
Di sana, para penumpang akan
mengalami 4-5 menit keadaan tanpa Jeff Bezos

19 APRIL 2017 GATRA

64 INTERNASIONAL SWEDIA
Teror Frustrasi Sang Imigran
Aksi teror di Swedia dipicu oleh sikap frustrasi akibat gagal mendapat izin tinggal.
Pemerintah Swedia berencana mendeportasi imigran besar-besaran.
F
rustrasi bisa menyebabkan
kegilaan. Begitulah yang
terjadi pada Rahmat Akilov,
39 tahun, seorang imigran
asal Uzbekistan. Pada 2014,
ia pindah ke Swedia, dan bekerja sebagai
buruh bangunan. Ia mengajukan izin
tinggal permanen, tapi ditolak.
Pengajuannya ini pernah diproses
secara hukum namun berbelit selama dua
tahun. Akan tetapi Akilov kalah. Akhir
2016, ia mendapat notifikasi resmi dari
pihak imigrasi Swedia akan dideportasi,
dan hanya memiliki waktu empat minggu
untuk tetap berada di Swedia.
Tapi Akilov tidak pergi. Ia me-
mutuskan untuk bersembunyi, mening-
galkan apartemennya, lalu bekerja se-
rabutan di Swedia, dengan status sebagai
imigran gelap. Polisi juga kesulitan me-
lacaknya.
Lalu, empat bulan kemudian, Akilov
kembali muncul dari peredaran. Namun
dengan kondisi berbeda. Ia berubah
menjadi teroris, menabrak para pejalan
kaki dengan truk, menewaskan empat
orang. Tidak ada penyesalan ketika ia
tertangkap. “Aku senang dengan apa yang
sudah kulakukan. Pengeboman di Suriah
harus berhenti,” katanya kepad para
interogatornya seperti dilaporkan koran
terbitan Stockholm, The Aftonbladet.
Apa hubungan antara Swedia
dan pengeboman di Suriah? Tidak ada
sebenarnya. Swedia bukan negara yang
mendukung serangan Amerika Serikat
ke Suriah. Negeri kecil berpenduduk 10
juta jiwa itu lebih cenderung mengambil
posisi bahwa konflik Suriah seharusnya
diselesaikan di forum Perserikatan
Bangsa-bangsa (PBB), bukan diselesaikan
secara unilateral.
Bahkan pekan lalu, ketika Presiden
Donald Trump memerintahkan serangan
rudal ke pangkalan udara tentara pro-
Assad (sebagai balasan atas laporan bahwa
Assad menggunakan senjata kimia),
Menteri Luar Negeri Swedia, Margot
Wallstrom, mengkritik bahwa serangan
GATRA 19 APRIL 2017
itu bisa memunculkan pertanyaan
tentang hukum internasional. “Soal ini
seharusnya dibawa ke Dewan Keamanan
PBB,” katanya seperti dilansir situs berita
The Local.
Tapi, antara realitas dan jalan pikiran
orang frustrasi memang sering tidak klop.
Karena itulah Akilov berubah jadi teroris,
dan melancarkan serangan teror terburuk
yang pernah dialami Swedia dalam 10
tahun terakhir.
Aksi teror yang dilancarkan Akilov
sebenarnya tidak canggih. Tidak ada
perencanaan yang sangat detail seperti
yang pernah terjadi pada aksi teror di Paris
pada 2015 lalu.
Hari itu, Jumat, 7 April 2017,
Akilov tiba-tiba membajak sebuah truk
pengangkut bir lalu membawanya ke
Queen Street, salah satu distrik per-
belanjaan yang sangat ramai di pusat kota
Stockholm.
Tanpa basa-basi Akilov langsung
mengarahkan truknya, dan menabraki
para pejalan kaki. Hari itu Jumat sore
sekitar pukul tiga, menjelang akhir pekan,
dan suasana Queen Street memang sangat
ramai.
Tidak semua pembelanja di Queen
Street menyadari sesuatu yang terjadi.
Ketika truk yang dikendarai Akilov
melaju secara zig-zag, masih banyak yang
menyangka bahwa truk itu mungkin
memiliki masalah teknis.
Baru ketika truk itu melaju makin
cepat, dan tidak melambat ketika
mendekati zebra cross di dekat pusat
perbelanjaan, sebagian menyadari ada
AFP PHOTO / ODD ANDERSEN
yang salah. Tapi itu sudah terlambat.
Banyak saksi mengatakan beberapa tubuh
pejalan kaki di zebra cross itu melayang
karena ditabrak.
Akilov tidak berhenti, dan justru
menaikkan truknya ke trotoar, berusaha
Perdana Menteri Swedia usai
meletakkan karangan bunga
di sekitar lokasi kejadian

menabrak para pembelanja sebanyak
mungkin. Ia berhasil membawa truk itu
berjalan sejauh 500 meter di Queen Street,
dalam rentang itu, menabrak orang-
orang. Akilov akhirnya menabrakkan
truk itu ke Supermarket Ahlen. Truk itu
terbakar, tapi tidak meledak. Sedangkan
Akilov kabur.
Total, empat orang tewas akibat
kegilaan itu, yaitu Chris Bevington, 41
tahun, seorang pria asal Inggris, yang
juga eksekutif perusahaan musik Spotify;
MaÔlys Dereymaeker, 31 tahun, psikolog
asal Belgia, yang ironisnya bekerja sebagai
konsultan psikologi untuk para imigran;
Lena Berglund, warga Belgia, pensiunan
berusia 69 tahun yang sedang berbelanja,
dan terakhir, sekaligus juga paling
menyedihkan, Ebba 5kerlund, gadis cilik
berusia 11 tahun. Ebba sedang berjalan
kaki sehabis pulang sekolah, dan melewati
Queen Street ketika kegilaan itu terjadi.
65
Korban luka-luka mencapai 19
orang, beberapa dengan luka cacat seperti
putus lengan atau kaki karena tertabrak.
Akilov ditangkap malam hari itu juga.
Ia mengakui semua perbuatannya, dan
hanya menyeringai ketika diinterogasi.
Polisi tidak menemukan kaitan erat
antara Akilov dan jaringan sel teroris, baik
ISIS maupun Al Qaeda. Namun, Akilov
memang salah satu simpatisan ISIS. Badan
intelijen Swedia, S‰kerhetspolisen
(Swedish Security Service), menyatakan
bahwa Akilov pernah masuk dalam radar
mereka sebagai salah satu simpatisan. Tapi
karena cuma figur minor yang sebatas
memberikan like pada halaman pro-ISIS
di Facebook, ia pun dibiarkan.
Ironi terbesar dari kasus ini adalah
dampaknya terhadap imigran. Meski
seorang simpatisan ISIS, motif aksi teror
Akilov lebih disebabkan oleh perasaan
frustrasinya karena sebagai imigran,
tidak mendapatkan penghidupan yang
layak. Gara-gara kejadian itu, kini seluruh
imigran di Swedia kena dampaknya.
Sebelum kasus ini, Swedia justru
salah satu negara Eropa yang banyak
menerima imigran. Data pemerintah
Swedia menyebutkan bahwa pada 2014
dan 2015, mereka menerima sampai
244.000 imigran, baik dari Timur
Tengah, Afrika, dan Asia. Angka itu juga
merupakan jumlah penerimaan tertinggi
imigran di Eropa.
Tapi kini tidak akan lagi. Perdana
Menteri Swedia, Stefan Lofven,
menyatakan bahwa Swedia tidak akan
lagi menerapkan kebijakan menerima
imigran dalam jumlah massal seperti
pada 2015 lalu. “Tidak akan lagi. Mereka
yang ditolak izin tinggalnya harus pergi,”
katanya seperti dilansir Reuters.
Masih ada ongkos lain yang juga
akan ditanggung imigran. Menurut
imigrasi Swedia, saat ini sebanyak 12.000
imigran ditolak izin tinggalnya tapi
belum dideportasi karena sikap lunak
dari pemerintah Swedia. Di luar itu,
masih menurut data imigrasi, sebanyak
3.000 imigran yang seharusnya sudah
dideportasi, tapi kemudian “menghilang”
dan masih tinggal di Swedia secara ilegal.
Para imigran inilah yang akan
menanggung dampak kegilaan Akilov.
Kini, banyak politikus Swedia menuntut
12.000 imigran ini segera dideportasi
tanpa penundaan, dan polisi harus mem-
buru 3.000 imigran ilegal yang masih
bersembunyi. Dampak massal yang ber-
mula dari perasaan frustrasi satu orang.
Basfin Siregar
19 APRIL 2017 GATRA
66 NASIONAL ORGANISASI MASSA

Jalan Panjang Pembubar

ANTARA FOTO/AJI STYAWA

Ratusan anggota Banser NU Jawa Tengah menuntut pembubaran HTI di Semarang, Jawa Tengah

Gesekan antar-organisasi massa menyiratkan adanya potensi Sementara di dalam hotel Grasia,
30-40 orang--dua pertiganya perempuan-
NRQÁLNKRULVRQWDOGLPDV\DUDNDW6HGDQJNDQSHPEXEDUDQ -berbusana beraksen dasar putih telah ber-
RUJDQLVDVL\DQJPHUHVDKNDQEXWXKSURVHVSDQMDQJ kumpul di Guntur Hall. Spanduk “Selamat
datang di Indonesia Khilafah Forum’’, yang
juga nama acara yang digelar, terpasang
di bagian depan ruang itu dan kursi-kursi

S
ekitar 300 pria, sebagian besar
berseragam warna hijau-hijau,
mendatangi Hotel Grasia di
Jalan S, Parman, Semarang, Jawa
Tengah, Minggu petang, pekan
lalu. Berjalan longmarch, massa tersebut
melantunkan salawat, dan beberapa dari
mereka mengibarkan bendera organisasi
yang mereka wakili.
Mereka dari pengurus wilayah
Ansor Jawa Tengah bersama Ikatan Pe-
lajar NU, dengan nama Corp Brigade
Pembangunan Ikatan Pelajar Nahdlatul
Ulama (CBP IPNU). Tergabung juga Ba-
risan Ansor Serbaguna (Banser) dari Kor-
wil Semarang Raya, yang meliputi Kota
Semarang, Kabupaten Semarang, Kabu-
paten Demak, Kabupaten Kendal, dan
Kabupaten Grobogan. Ikut juga organisasi
lain, seperti Patriot Garuda Nusantara
(PGN), Garda Nusantara (Gantara),
Laskar Merah Putih, dan FKPPI.
telah ditata. Mereka yang punya hajat
adalah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Dalam undangan yang salinannya
diterima GATRA, disebutkan bahwa aca-
ra dimulai pada pukul 19.30 WIB. Ren-
cananya, ada tilawah, diskusi, talkshow,
hingga pentas seni. Namun, acara ter-
sebut gagal bahkan sebelum dimulai.
Kedatangan 300-an pria berseragam
hijau-hijau tadi adalah pangkal penye-
babnya. Massa ormas yang berjubel di

GATRA 19 APRIL 2017


an Ormas Meresahkan
luar hotel menuntut pembubaran acara.
“NKRI harga mati! NKRI harga mati!’’
teriak sejumlah orang di kerumunan
massa. Mereka mengepung hotel dan
melarang orang-orang HTI keluar.
Berdasarkan informasi yang ber-
edar, pada Minggu pagi itu, HTI sebe-
narnya berniat menggelar acara kumpul
dan longmarch di Stadion Tri Lomba
Juang, Semarang. Tajuknya “Masyirah
Panji Rasulullah’’. Stadion ini berada di
pusat kota Semarang. Namun, mereka
tidak mendapatkan izin dari kepolisian.
NU dan sejumlah ormas juga telah me-
rilis pernyataan sikap menentang penye-
lenggaraan kegiatan tersebut. Walhasil,
panitia pun memindah dan mengubah
format acara menjadi diskusi di hotel.
Belakangan, acara di hotel itu pun batal.
Banser dan berbagai ormas kepe-
mudaan Kota Semarang menolak acara
itu karena tidak memiliki izin “Selain
itu, Forum Khilafah yang digagas HTI
ini bertentangan dengan Pancasila dan
berpotensi merongrong NKRI,’’ kata
Wakasatkorwil Banser Jawa Tengah,
Naga Bonar, kepada GATRA.
Kapolrestabes Semarang, Kombes
(Pol) Abiyoso Seno Aji memediasi dialog
antara wakil NU dan HTI. Ia menegaskan
bahwa acara itu memang belum mengan-
tongi izin. “Saya minta kegiatan dibatal-
kan,’’ ujarnya. Pertimbangannya, menurut
Abiyoso, adalah faktor keamanan. Ia juga
berjanji menjaga keamanan dan mengawal
pemulangan anggota HTI. Polrestabes
Semarang bahkan bersedia mengganti
seluruh biaya acara HTI tersebut. Bahkan
Abiyoso menyatakan siap dituntut secara
hukum. “(Pembatalan) Ini sudah mendapat
instruksi langsung dari Kapolri,’’ katanya.
Irwansyah, wakil HTI, sempat
ngeyel dalam mediasi tersebut. Pihaknya
semula enggan membatalkan acara ka-
rena, menurutnya, sudah sesuai dengan
prosedur. “Ini acara silaturahmi biasa.
Silakan dilihat di jadwal acaranya. Tidak
ada yang menyimpang,’’ ujar dia.
Di dalam mediasi, pihaknya diminta
menjelaskan maksud khilafah seperti tema
acara ‘Khilafah Kewajiban Syar’i Jalan
Kebangkitan Umat’. Namun Irwansyah
tidak memberi jawaban lugas atas hal itu
dan cenderung berputar-putar bahwa
khilafah sesuai dengan ajaran Islam.
Irwansyah lantas menyayangkan
pembubaran acara dan meminta polisi
bersikap adil. Ia berharap masyarakat da-
pat melihat secara jernih dan tidak me-
maksakan kehendak. “Kami dari HTI juga
bagian warga negara Indonesia,’’ katanya.
Namun apa, lacur. Acara HTI itu
tetap batal. Polisi dan satpol pamong praja
membentuk pagar betis agar anggota
HTI bisa lewat. Para perempuan keluar
lebih dulu, disusul anggota laki-laki.
Mereka dipulangkan sekitar pukul 9
malam dengan diangkut mobil barakuda
kepolisian. Massa ormas pun berangsur-
angsur membubarkan diri.
Pada waktu yang sama, Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Bantul, Gerakan
Data Ormas Per 10 April. Terdaftar di:
Kementerian Dalam Negeri :
418
Provinsi:
4.316
Kabupaten/Kota:
12.097
Kementerian Luar Negeri:
67
Kementerian Hukum dan HAM:
186.288 (yayasan)
122.890 (perkumpulan)
TOTAL: 325.896 ormas
Sumber Kementerian Dalam Negeri
67
Pemuda (GP) Ansor, Banser Bantul,
juga Polda DI Yogyakarta menolak aca-
ra HTI di Bantul dan Sleman. Wakil
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslich,
menegaskan bahwa tidak ada larangan
berkegiatan bagi ormas di wilayahnya.
“Selama itu sesuai dengan aturan yang
berlaku,’’ katanya kepada GATRA.
Salah satu aturannya adalah ter-
daftar di Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik (Kesbangpol). Sejauh ini, HTI
tidak pernah terdaftar sebagai ormas di
Kesbangpol Bantul. Ia pun berpendapat,
HTI merupakan organisasi kontroversial
karena memaksakan mazhab anti-Panca-
sila dan antidemokrasi.
Beberapa hari sebelum insiden di
Semarang dan penolakan di Yogyakarta,
terjadi juga friksi antara HTI dengan
Banser NU di Tulungagung. Insiden pe-
nurunan paksa bendera khilafah oleh kader
NU itu pun nyaris berujung bentrok fisik.
Bila ditelisik, hampir semua gesekan
itu punya kesamaan latar belakang. HTI
ditentang karena dinilai tidak Pancasilais,
antidemokrasi, dan tidak sepakat dengan
konsep Negara Kesatuan Republik Indo-
nesia. Apalagi, menjelang aksi 313 (31
Maret) lalu di Masjid Istiqlal, Jakarta, Mu-
hammad al-Khaththath salah satu tokoh
HTI, ditangkap polisi karena diduga
terlibat dalam gerakan makar.
Dalam pembelaannya, juru bicara
HTI, Muhammad Ismail Yusanto, men-
je las kan bahwa kegiatan “Masyirah
Panji Rasulullah’’ bukan baru kali itu saja
digelar HTI. Acara itu sudah berlangsung
di 36 kota besar di Indonesia. Dan selama
ini, kegiatan tersebut berjalan tanpa ada
halangan. “Masak, kegiatan dakwah
HTI itu bisa dibubarkan oleh kelompok
muslim lain yang menamai dirinya
‘penolong’ (Anshor)?’’ ucap Ismail.
Lebih lanjut, Ismail menyayangkan
kekurangsigapan polisi dalam memantau
dan memonitor potensi bentrok basis
massa NU-HTI pada peristiwa di Se-
marang. “Kami justru prihatin dengan
kepolisian yang sepertinya tunduk oleh
tekanan kelompok lain,’’ kata Ismail lagi.
Menurut Ismail, seharusnya, polisi
menjembatani dan memfasilitasi aksi dak-
wah yang bermanfaat bagi publik. Pihak
yang menghalangi dakwah itu seharus-
19 APRIL 2017 GATRA
68 NASIONAL ORGANISASI MASSA
nya dikenai delik pidana atau pelanggaran
hukum. Saat ini, Ismail berpendapat,
terjadi anomali penegakan hukum dan
ketimpangan terhadap aktivis Islam. Con-
tohnya adalah penangkapan Al-Khaththath
kemarin. “Padahal kalau dipikir mau makar,
Aksi 212 kemarin udah selesai itu, tinggal
menyeberang (Istana) saja,’’ ucapnya.
Ismail balik bertanya kepada pihak
yang menolak HTI, menyuruhnya bubar,
atau menuduh mereka makar. Karena
selama ini, menurutnya, HTI tidak pernah
melakukan tindak kekerasan. Selain itu,
HTI juga terdaftar sebagai organisasi
di Sistem Administrasi Badan Hukum
Direktorat Jenderal Administrasi Hukum
Umum (Ditjen AHU) Kementerian
Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Dalam pandangan Dirjen AHU
Kemenkumham, Freddy Haris, sebuah
ormas tidak bisa secara tiba-tiba dibubar-
kan. Kemenkumham juga tidak bisa serta
merta mengambil tindakan tanpa adanya
pengaduan dari pemerintah setempat dan
masyarakat. “Sejauh ini belum ada laporan
ke kita untuk permohonan pencabutan
izin Ormas,’’ ujarnya.
Freddy menerangkan, ada banyak
Ormas yang terdaftar di Kemenkumham,
salah satunya Hizbut Tahrir Indonesia.
Memang, di beberapa negara, organisasi
Hizbut Tahrir dilarang atau dicap tero-
ris. Namun terhadap HTI, belum ada
pengaduan dari masyarakat atau peme-
rintah. “Kita tidak bisa menyamakan ke-
tentuan negara lain dengan negara kita,’’
Massa Hizbut Tahrir saat berunjuk rasa di depan Kedutaan Amerika di Jakarta
GATRA 19 APRIL 2017
kata Freddy mengomentari
kondisi tersebut.
Pembinaan ormas
dan kelakuan beberapa
ormas yang meresahkan
itulah yang dikeluhkan
Menteri Dalam Negeri
Tjahjo Kumolo saat ber-
kunjung di kantor redaksi
GATRA, pekan lalu. Menu-
rutnya, Kementerian Dalam
Negeri (Kemendagri) kesulitan La Ode Ahmad
membina ormas-ormas yang
dianggap meresahkan atau berpotensi
menimbulkan gesekan horisontal di
masyarakat. “Tidak semua ormas ter-
daftar di Kemendagri,’’ kata Tjahjo pekan
lalu.
Pendapat tersebut dikuatkan
oleh La Ode Ahmad, Direktur Organi-
sasi Masyarakat, Kemendagri. Ia men-
jelaskan, semua ormas seharusnya mem-
punyai status hukum atau setidaknya
mendaftarkan diri pada pemerintah. Bisa
di Kemenkumham untuk mendapatkan
status badan hukum seperti yayasan atau
perkumpulan. Atau langsung ke Kemen-
dagri di tingkat pusat. Atau, bisa juga ke
pemerintah daerah untuk mendapatkan
surat keterangan terdaftar (SKT).
Menurut La Ode, sebenarnya
cara dan syarat pendaftaran di semua
lembaga itu sama. Bedanya hanya pada
proses pendaftaran. Pendaftaran di
Kemekumham bisa dilakukan secara
online, sedangkan di Kemendagri masih
GATRA/ DHARMA WIJAYANTO
secara offline. Selain itu,
INEWS
Kemendagri juga melaku-
kan pengecekan lapangan.
Senada dengan
penjelasan Kemenkum-
ham, La Ode me nga-
takan, ormas tidak bisa
begitu saja dibubarkan
oleh pemerintah. “Proses-
nya sangat panjang, aturan-
nya ada di Pasal 62 sampai Pasal
80 UU 17 Tahun 2013 tentang
Or ganisasi Massa,’’ katanya.
Pembubaran sebuah ormas hanya bisa di-
lakukan lewat putusan pengadilan. Dan
sejauh ini, sepengetahuannya, belum
pernah ada ormas yang dibubarkan oleh
pemerintah.
Bahkan, sebelum akhirnya dibu-
barkan pun, menurut La Ode, peme-
rintah harus melakukan tindakan per-
suasif terlebih dahulu. Seandainya ada
individu atau anggota ormas yang dirasa
meresahkan, menurut La Ode, bisa dila-
kukan pendekatan hukum.
Kendati diakui bahwa berserikat
dan berkumpul merupakan hak asasi
yang dijamin dalam UUD 1945, kata La
Ode, kebebasan itu tetap saja dibatasi oleh
UU. “Tidak boleh mengganggu keter-
tiban masyarakat, dan itu kan ada tolok
ukurnya,’’ katanya. Meski sejauh ini, La
Ode tidak bisa menyebutkan secara gam-
blang mengenai tolok ukurnya. “Dikem-
balikan kepada penilaian di tempat mereka
terdaftar atau masyarakat sendiri,’’ kata
La Ode. Laporan masyarakat juga tidak
akan diterima bulat-bulat. Karena setelah
itu, akan ada konfirmasi sampai teguran
kepada organisasi tersebut.
Dalam urusan ormas, Kepala Divisi
Humas Mabes Pori, Irjen (Pol) Boy Rafly
Amar, menerangkan bahwa ruang gerak
polisi terbatas pada orang atau individu
anggota. “Kalau dia anarkis diproses
hukum, diproses perbuatannya,’’ kata Boy.
Seingat Boy, sejauh ini cuma ada
satu organisasi yang dilarang oleh ne-
gara, yakni Partai Komunis Indonesia.
Sedangkan beberapa organisasi pembe-
rontakan seperti Darul Islam/Tentara
Islam Indonesia (DI/TII), PRRI, Permes-
ta, NII, dan seterusnya, masuk kategori
organisasi terlarang pada masanya.
“Banyak orang punya gagasan, punya
ide, tapi tidak selalu melawan hukum.
Kalau dia turun ngancam orang, barulah
berhadapan dengan aparat,’’ kata Boy.
Cavin R. Manuputty,
Bernadetta Febriana, Andhika Dinata,
dan Arif Koes Hernawan (Semarang, Yogyakarta)
KOLOM
Pertunjukan
Kevin/Marcus
S
aat shuttlecock melayang dari lapangan seberang,
ia berdiri di depan jaring mengangkat raket.
Matanya menatap tajam ke kanan, gerak tubuh-
nya juga ke arah kanan. Tapi dengan satu gerak
pergelangan tangan yang cepat, bola permainan
terlontar ke sudut kiri.
Ia berlari ke belakang, meloncat memunggungi
lapangan, seraya tangan kanannya terangkat dan mela-
kukan smash terbalik (backhand). Gempuran smash lawan
yang jauh lebih tinggi tiba-tiba dikembalikannya dengan
cara akrobatik : ditangkis lewat selangkangan kaki.
Semua yang saya ceritakan di atas sungguh terjadi.
Di tangan Kevin Sanjaya Sukamuljo, lapangan bulu tang-
kis adalah panggung pertunjukan. Anak muda 21 tahun ini
memberi warna baru dunia bulu tangkis. Ia seolah sebuah
pencapaian baru, batas keterampilan seorang pebulu
tangkis.
Ia pemain ganda berpasangan dengan Marcus Fer-
naldi Gideon, tapi namanya seperti tenar dan mencorong
sendiri. Boleh jadi karena Marcus bermain begitu bijak-
sana : ia mengimbangi, mengiringi, memberi ruang yang
luas bagi Kevin yang lebih muda untuk menggelar atraksi.
Tahun 2017, Kevin-Marcus telah anteng di posisi
ganda peringkat nomor satu dunia. Ia merebut juara tur-
namen All England dan India Open. Tahun lalu, mereka
merebut gelar juara di turnamen superseries bergengsi :
China Open, Australia Open, dan India Open. Dan Ahad
kemarin, ia menggenapi gelarnya dengan memenangi
juara Malaysia Open. Kedua anak bangsa ini mencetak
hattrick yang luar biasa.
Menonton pasangan Kevin-Marcus bertanding di
lapangan bulu tangkis, baik langsung maupun melalui layar
kaca, adalah sebuah pertunjukan seni dari olahragawan yang
memadukan keterampilan, mentalitas yang kukuh, dan
talenta yang sangat terasah. Sekalian kita juga menonton
69
Hamid Awaludin
Menteri Hukum dan HAM 2004-2007
sebuah adegan teatrikal yang memukau. Mata tidak boleh
berkedip sedikit pun, meski jantung berdenyut keras.
Terutama lewat Kevin, yang konon, namanya diambil
dari pemeran film anak Hollywood yang pernah tenar, Home
Alone. Di film itu, bintang ciliknya yang menggemaskan,
Kevin McCallister (diperankan Macaulay Culkin) begitu
cerdik memperdayai lawan-lawannya, para perampok
dewasa yang menyatroni rumahnya di saat liburan Natal.
Saat tengah berkejar-kejaran di dalam rumah itu,
Kevin McCallister berteriak keras ke arah perampok tua
bernama Marley : Hey, I’m not afraid anymore! I said I’m
not afraid anymore! Do you hear me? I’m not afraid anymore!
Atraksi Kevin di lapangan, sungguh serupa dengan
Kevin di Home Alone : bukan usia, bukan tinggi badan
yang jadi penentu kemenangan, melainkan kecerdasan,
ketepatan, kecekatan, serta talenta yang terasahlah yang
membuat seseorang memenangkan pertempuran. Juga
kemampuan mengalahkan ego sendiri, kerelaan untuk
bahu-membahu bersama pasangan, terutama saat berada
di bawah tekanan.
Usia Kevin baru 21 tahun. Masih lama waktu untuk
menyaksikan pertunjukan dan akrobat yang ditam-
pilkannya. Lebih dari itu, kita menunggu persembahan
prestasinya untuk bangsa ini. Keperkasaan Kevin tentu
saja karena ditunjang oleh kemampuan dan daya dobrak
pasangannya, Marcus Gideon, yang juga sangat piawai
mengembalikan bola lawan, sesulit apa pun gerangan.
Gerak tipunya menekuk lawan, sangat mumpuni. Anak
muda yang terkesan pemalu ini memiliki naluri mengha-
bisi lawan tanpa ampun.
Kecerdikan dan kelincahan Kevin dipadu dengan
daya dobrak dan gerak tipu Marcus menjadi sebuah
monster bagi lawan-lawan mereka. Tempo-tempo ke-
duanya bak penari meliukkan tubuh, tetapi di saat yang
sama mereka bisa meloncat menggebuk dengan gelegar
dahsyat. Mereka adalah sebuah perpaduan dan petunjuk
jelas tentang permainan bulu tangkis masa kini: speed and
power. Keduanya memiliki kecepatan yang sama dalam
menggempur dan mengecoh.
Di atas segalanya, sebagaimana yang dituturkan
Herry Piengardi, pelatih Marcus/Kevin, ke saya, kesuk-
sesan anak asuhnya itu karena keduanya sadar untuk saling
mendukung dan memahami. Keduanya saling membu-
tuhkan dan masing-masing memosisikan diri sama dan
sederajat. Keduanya mampu mengontrol ego masing-
masing dan menyalurkannya menjadi sebuah mosaik
indah ; prestasi gemilang.
Saya membayangkan, para anggota DPD, yang me-
labeli diri sebagai senator, berbesar jiwa belajar kepada
Kevin dan Marcus. Bagaimana menjadi anak bangsa yang
mampu mengendalikan ego demi prestasi. Bukan me-
nonjolkan ego untuk menyikut kawan dan lawan, demi
syahwat kekuasaan. Selamat buat Kevin dan Marcus!
19 APRIL 2017 GATRA
70 LAPORAN KHUSUS DEWAN PERWAKILAN DAERAH

Jalan
Oesman Sapta Odang
dituding telah menyiapkan
langkah menuju kursi
Ketua DPD RI sejak 2014.
Pintu masuknya perubahan
tata tertib tentang masa
jabatan pimpinan DPD.
Menghimpun dukungan
suara lewat Hanura.
Transaksi politik digulirkan
guna melempangkan
jalan meraih kemenangan
dalam pemilihan secara
aklamasi?
GATRA/RICO WAHYU H.

GATRA 19 APRIL 2017


Ricuh OSOkrasi
D
alam kalender kegiatan
Dewan Perwakilan
Daerah, Senin adalah hari
yang membingungkan.
Contohnya Senin (10/4)
siang lalu, ada dua rapat panitia mus-
yawarah yang digelar oleh dua kubu
pimpinan berbeda. Yang satu dipimpin
oleh Ketua DPD baru hasil pemilihan
yang berlangsung ricuh, Oesman Sapta
Odang (OSO). Lainnya dipimpin oleh
GKR Hemas dan Farouk Muhammad,
yang merasa masih sah mengemban
jabatan Wakil Ketua DPD. Masing-
masing mengklaim rapatnya legal dan
menuding rapat kubu lainnya, ilegal.
Rapat panitia musyawarah kubu
OSO dimulai sekitar pukul 12.00 WIB,
di ruang rapat pimpinan DPD, lantai
delapan Gedung Nusantara III, Senayan.
Rapat tertutup itu, menurut Wakil Ketua
DPD yang baru terpilih Nono Sampono,
telah memenuhi kuorum karena dihadiri
oleh 22 dari 32 anggota panitia. Selain itu,
rapat tersebut difasilitasi oleh perangkat
kesekretariatan DPD, dan dihadiri Sekjen
DPD, ‘’Sangat legal,’’ katanya.
Agenda rapat di lantai delapan
itu antara lain, pembahasan persiapan
sidang paripurna luar biasa ke-6 DPD,
pembahasan dan penetapan masa sidang
ke-4 dan soal keanggotaan Tim Kerja
RUU MD3.
Seusai rapat, OSO menggelar
jumpa pers dengan sejumlah anggota
panitia, termasuk Sekjen DPD, Sudar-
sono Hardjosoekarto. Ia menegaskan
legalitas rapat yang digelar kubunya dan
sebaliknya menuding rapat yang digelar
kubu lainnya tidak legal karena tidak
dihadiri Sekjen.
Rapat lain yang dimaksud OSO
adalah rapat yang di pimpin Hemas
dan Farouk, digelar di ruang Samithi,
Nu santara V. Rapat ini di ikuti 12
anggota DPD. Seusai rapat, Hemas
menyampaikan dua agenda penting.
Pertama, bahwa Panmus akan mendesak
Ketua MA untuk membatalkan pelantikan
OSO sebagai Ketua DPD periode 2017-
2019. Kedua, Panmus akan meminta
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk
tidak hadir dalam sidang paripurna luar
biasa ke-6 DPD RI yang digelar pukul
14.00 WIB.
Hemas juga menegaskan legalitas
rapat panmus yang dipimpinnya. Per-
timbangannya, rapat tersebut dipimpin
oleh unsur pimpinan sah berdasarkan
keputusan Mahkamah Agung sekalipun
tidak dihadiri oleh Sekjen. Hemas
menyebut Sekjen tidak netral dan ber-
pihak pada kubu OSO. ‘’Panmus yang
dilaksanakan dan diprakarsai Sekjen
itu juga merupakan kesalahan. Panmus
ilegal,” ucapnya.
***
Keesokan harinya, situasi tidak
menjadi lebih baik. Aroma dualisme
kepemimpinan DPD kembali menguat
dalam paripurna pembukaan masa sidang
ke-4 tahun 2016-2017. Ini sidang pertama
yang dipimpin OSO sebagai ketua.
Sebelum rapat dibuka, suasana memanas
dengan adanya protes dan hujan interupsi
dari sejumlah anggota DPD yang pro
pimpinan lama. Mereka menyoal legalitas
kepemimpinan OSO dan urusan tata
tertib.
Yang menarik, rapat dimulai dengan
36 anggota DPD yang membubuhkan
nama di daftar hadir. Namun kebisingan
dan kegaduhan yang terjadi seperti
rapat dihadiri oleh--lengkap--132
anggota, bahkan lebih. Para senator
seperti berlomba-lomba bicara lewat
pengeras suara sehingga pernyataan yang
disampaikan tidak jelas. Bahkan, ketika
volume pengeras suara tiba-tiba mengecil
hingga redup sama sekali, kegaduhan
tidak juga mereda.
Para senator kubu Hemas-Farouk,
seperti Endah Khairani, Denty Eka Widi
Pratiwi, Nurmawati D. Bantilan, Juniwati
Masjchun Sofwan dan Anna Latuconsina,
membentangkan beberapa spanduk yang
telah dipersiapkan sebelumnya. Spanduk
itu, antara lain yang bertuliskan “DPD
Wajib Taat Hukum”, “Tegakkan Marwah
DPD”, dan “Tolak Pimpinan Ilegal”.
Seusai menunjukkan spanduk-
71
spanduk itu kepada para peserta rapat,
mereka keluar dari ruangan. Walkout
(WO). Dalam pengamatan GATRA, ada
delapan orang yang WO. Namun, dalam
hitungan Anna Latuconsina, jumlahnya
20 anggota. ‘’Banyak lagi anggota DPD
yang tidak hadir dalam paripurna ini
sebagai bentuk protes,’’ kata Anna.
Para senator yang WO itu lantas
menemui Hemas dan Farouk di ruang
tunggu VIP, ruang rapat Nusantara V,
yang jaraknya sekitar 20 meter dari ruang
rapat paripurna. Mereka menyerahkan
laporan reses kepada pimpinan yang
mereka anggap sah.
Hemas merasa berhak menerima
laporan itu, karena pada Paripurna 3
April, dirinya secara resmi menutup
sidang. Selain itu, dia mengacu kembali
pada putusan MA dan Tata Tertib Nomor
1/2014 mengenai keabsahannya sebagai
pimpinan DPD. Sementara Farouk
memastikan bahwa laporan-laporan
reses tersebut akan tetap diproses sesuai
dengan mekanisme yang berlaku. “Setiap
laporan reses disampaikan mestinya di
paripurna, karena kondisinya seperti ini
jadi dilakukan di sini,” ujarnya.
***
Rangkaian kekisruhan itu dimulai
dari Senin membingungkan lainnya.
Dalam undangan, rapat paripurna DPD
Senin (3/4) di ruang rapat paripurna
Nusantara V, mengagendakan pemilihan
Ketua DPD baru. Setahun lalu, lewat
mekanisme ribut-ribut juga, DPD
memutuskan untuk mengubah masa
jabatan pimpinan yang semula lima tahun
menjadi dua setengah tahun.
Keputusan itu lantas dituangkan
dalam Tata Tertib DPD Nomor 1 Tahun
2016. Di dalamnya menyebutkan bahwa
masa kerja pimpinan DPD berakhir
pada 1 April 2017. Unsur pimpinan yang
terkena beleid ini adalah Muhammad
Saleh (ketua), GKR Hemas dan Farouk
Muhammad (keduanya wakil ketua).
Dalam perjalanannya, tatib itu
digugat oleh Anna Latuconsina dan
beberapa kolega DPD-nya, ke Mahkamah
19 APRIL 2017 GATRA
72 LAPORAN KHUSUS DEWAN PERWAKILAN DAERAH

Agung. Dan pada 29 Maret 2017 lalu,

keluar putusan MA atas gugatan itu.
Isinya, MA mencabut Tatib DPD Nomor
1 Tahun 2016 dan Tatib revisinya Nomor
1 Tahun 2017 yang antara lain menyebut
masa jabatan pimpinan DPD adalah dua
setengah tahun. Dengan kata lain, putusan
MA itu ‘mengembalikan’ masa jabatan
pimpinan DPD menjadi lima tahun.
Atas putusan itu, Hemas dan
Farouk yang dalam bulan-bulan terakhir
‘bergerilya’ menggugurkan tatib tersebut,
lantas menyusun strategi baru. Rapat
paripurna yang dimulai sekitar pukul
14.00 WIB berubah agenda menjadi
pembacaan putusan MA. Keputusan itu
lantas ditentang oleh sejumlah anggota
DPD. Paripurna itu pun mulai ricuh.
Hemas lantas memberlakukan
putusan MA dengan kembali pada Tatib
2014. Artinya, tidak ada pemilihan
pimpinan DPD. Setelah memutuskan,
Hemas meninggalkan ruang sidang. Atas
keputusan itu, Hemas menuai mosi tidak
percaya dari mayoritas anggota DPD
peserta sidang paripurna. Selain itu,
peserta juga meminta Farouk yang masih
bertahan di ruang sidang untuk mencabut
keputusan Hemas. Oesman Sapta Odang saat memimpin sidang DPD
Singkat kisah, ‘masa kerja’
Farouk berakhir. Pimpinan demisioner.
Pimpinan sidang beralih ke AM Fatwa
sebagai senator paling tua dan Riri Ketua DPD. Irman bertarung ketat mengondisikan agar dirinya terpilih
Damayanti sebagai anggota termuda. dengan Farouk yang mewakili wilayah secara aklamasi pada paripurna 3 April.
Lewat tengah malam, Fatwa membuka Indonesia Timur. Hemas dan Farouk Secara kronologis, sekitar setengah
sidang yang dihadiri 57 orang dari 132 lantas duduk sebagai wakil Irman. jam setelah Fatwa membuka paripurna
anggota itu dengan agenda pemilihan Sejak saat itu, lanjut sumber yang mengagendakan pemilihan
pimpinan DPD. Lewat mekanisme inilah, GATRA yang sama, kubu OSO Ketua DPD, OSO masuk ke
OSO terpilih secara aklamasi sebagai terus konsolidasi. Sejumlah ruang sidang. Belasan menit
Ketua DPD, didampingi oleh Nono pertemuan digelar di berikutnya, bursa calon
Sampono dan Damayanti Lubis, sebagai Pontianak, Bali dan ketua dari tiga wilayah
wakil ketua. Jakarta. Targetnya sudah terisi. Damayanti
untuk mengegolkan Lubis (senator asal
*** pembatasan masa Sumatera Utara), Andi
Ada yang bilang, OSO tidak jabatan pimpinan Surya (Lampung) dan
muncul begitu saja lewat tengah DPD menjadi dua Abdul Aziz (Sumsel)
malam, lantas didapuk jadi Ketua DPD. setengah tahun melalui mewakili wilayah
Menurut sumber GATRA dari kalangan p e m b a h a s a n Ta t i b Barat. OSO (Kalimantan
senator, OSO sudah menyusun rencana Nomor 1/2016. OSO kian Barat) satu-satunya wakil
menduduki kursi RI-7 segera setelah ia memperkuat pengaruhnya wilayah Tengah. Sementara
‘dikalahkan’ Hemas pada pemilihan Ketua dengan menguasai Partai Hanura Farouk Nono Sampono (Maluku) dan
DPD Oktober 2014 lalu. ‘’Dalam kamus yang, menurut klaimnya, berhasil Muhammad Bahar Ngitung (Sulawesi Selatan)
OSO tidak ada istilah kalah,’’ujarnya. menyedot sekitar 30 anggota DPD. mewakili Timur.
Pada pemilihan 2014, lewat Hingga masanya tiba. Konsolidasi Tanpa voting, tanpa protes dan
pemungutan suara ulang yang sengit, kekuatan OSO kian intensif. Sumber interupsi, pada Selasa (4/4) sekitar pukul
Hemas unggul empat suara dari OSO GATRA menyebutkan bahwa akhir Maret, 02.00 dini hari, OSO terpilih secara
untuk melenggang mewakili calon OSO memanggil Ketua DPD pengganti aklamasi.
ketua dari wilayah Indonesia Tengah. Irman Gusman, Muhammad Saleh dan Selain Fatwa, tokoh yang ‘berjasa’
Pada pemilihan saat itu, akhirnya Irman senator senior AM Fatwa, ke kediamannya menghantarkan OSO ke kursi Ketua
Gusman, perwakilan dari wilayah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. DPD pagi itu adalah senator asal Bali,
Indonesia Barat yang terpilih sebagai Konon, OSO meminta keduanya untuk Gde Pasek Suardika. Farouk menyebut

GATRA 19 APRIL 2017


GATRA seputar peran krusialnya dalam
memuluskan jalan OSO ke kursi Ketua
DPD melalui serangkaian lobi dan
pertemuan sebelum dan saat paripurna
berlangsung. ‘’Penjelasan Pak OSO sudah
cukup,’’ ujarnya sembari menghindari
pertanyaan lebih jauh.
***
Beberapa jam setelah OSO
terpilih, Gde Pasek Suardika dan
Sudarsono Hardjosoekarto
mendatangi MA. Hal itu
diketengahkan oleh
Sudarsono di kantornya,
di kompleks parlemen,
Senayan, Jakarta,
Kamis (6/4). Ada dua
perwakilan MA yang
me ne rima mereka,
salah satunya adalah
Wakil Ketua MA Bidang
FOTOFOTO: GATRA/ARDI WIDI YANSAH
Non-Yudisial, Suwardi.
Menurut Sudar sono,
tujuan ke datangan nya ke MA GKR Hemas tahuannya . ‘’Sebagai Wakil Ketua
Selasa (4/4) pagi adalah untuk
menyerahkan undangan permintaan
pengambilan sumpah dan janji pimpinan
baru DPD. Pertemuan itu tidak bisa
dibilang singkat karena disertai penjelasan
tentang detail-detail paripurna dan proses Perhimpunan Bantuan Hukum In-
terpilihnya OSO, namun juga bukan
bahwa setelah Hemas cabut dari peristiwa rahasia atau dirahasiakan, ‘’Itu Suwardi kepada Komisi Yudisial (KY)
paripurna 3 April, Pasek terus melobi agar tugas kesekjenan,’’ujarnya.
dirinya menskors sidang, bukan menutup. Malam harinya, sekitar pukul
‘’Iming-imingnya mulai dari kursi MPR 20.00 WIB, Suwardi ada di ruang rapat
hingga Gubernur NTT,’’ katanya. paripurna Nusantara V dan memandu
Farouk mengatakan, tidak hanya pengucapan sumpah OSO sebagai Ketua
dirinya yang diiming-imingi sesuatu oleh DPD periode 2017-2019.
pihak OSO, namun juga Ketua Badan Banyak pengamat dan praktisi
Kehormatan DPD sekaligus anggota hukum yang menyebutkan bahwa MA
tertua, A.M. Fatwa. Namun, Farouk tidak telah menganulir keputusannya dengan
mengetahui apakah Fatwa menerima kedatangan Suwardi ‘melantik’ OSO.
tawaran tersebut. “Wallahualam. Nama- Direktur Eksekutif Lembaga Kajian dan
nya (Fatwa) disebut-sebut,” katanya. Advokasi untuk Independensi Peradilan
Kepada GATRA, OSO menyang- (LeIP), Astriyani, menyatakan bahwa
kal semua informasi soal strategi gerilya- MA telah menginjak-injak keputusannya
nya menyusun ‘OSOkrasi’ di DPD itu. sendiri yang menyebut bahwa Tatib
Anggapan itu tidak benar. “Yang berhak DPD Nomor 1/2016 tidak sah. Ia juga
memilih itu anggota. Kita tidak berhak menduga MA membuka ruang transaksi
memilih sendiri. Saya diminta,’’ katanya. politik lewat pertemuan dengan politisi
OSO juga menyangkal tudingan loyalis OSO. ‘’Sikap MA yang mendua
tentang politik uang di balik manuvernya akan berdampak memperkeruh sengketa
mengegolkan keputusan pembatasan internal DPD,’’ kata Astriyani.
masa jabatan pimpinan menjadi dua Juru bicara MA, Suhadi, tidak me-
setengah tahun serta keterpilihannya nyangkal soal pertemuan itu, meski ia
sebagai Ketua DPD yang baru secara mengaku tidak mengetahui detailnya.
aklamasi tempo hari, ‘’Saya enggak ngerti Yang jelas, menurutnya, kedatangan
yang begitu-begituan,’’ jawabnya. Sekjen DPD ke MA dalam rangka men-
Sementara Gde Pasek Suadika jelaskan bahwa DPD telah melaksanakan
memilih tidak menjawab pertanyaan isi putusan MA Nomor 20 P/HUM/2017
73
dengan menetapkan Tatib Nomor 3
Tahun 2017 tertanggal 4 April 2017 yang
mencabut Tatib Nomor 1 Tahun 2017.
Karena alasan itulah, Suwardi mau
datang ke parlemen untuk menuntun
sumpah jabatan para pemimpin baru
DPD. “Karena berdasarkan UU MD3
dan tatib DPD sendiri bahwa yang me-
lakukan menuntun sumpah jabatan
adalah Ketua MA,’’ kata Suhadi dalam
keterangan pers yang di ke-
mukakan pada Kamis pekan
lalu.
Ketua Mahkamah
Agung, Hatta Ali, mem-
benar kan keterangan
Suhadi. Hatta
sedang menjalankan
ibadah umrah saat
Suwardi melantik
OSO. Namun, kepada
G ATRA , ia memastikan
bahwa kehadiran Suwardi
ke parlemen atas se penge-
Non-Yudisial, Pak Suwardi adalah
Plt Ketua MA,’’ kata Hatta lewat
pesan singkat yang dikirimnya dari Tanah
Suci kepada GATRA.
Penjelasan itu tidak menyurutkan
do nesia (PBHI) untuk melaporkan
atas dugaan pelanggaran kode etik
hakim. Dalam catatan PBHI, ada dua
keganjilan mengenai peran Suwardi
dalam pelantikan OSO. Pertama terkait
dengan waktu yang singkat antara saat
terpilihnya OSO dan kehadiran Suwardi
yang menuntun sumpah jabatan. Kedua,
tentang pertemuan tertutup antara
Suwardi dan Sekjen DPD yang juga
melibatkan politisi.
Anggota KY Bidang Pengawasan
Hakim dan Investigasi, Jaja Ahmad
Jayus, membenarkan laporan PBHI
tersebut. Setelah meregister laporan itu,
tahap berikutnya, KY akan menganalisis
laporan, membahas lewat panel dan
membawa ke rapat pleno. Dari hasil
pleno itu akan diketahui perlu-tidaknya
meneruskan kasus dugaan pelanggaran
etik ini dan memanggil hakim terlapor.
Kapan rekomendasi hasil pleno KY
keluar? Jaja mengaku sudah membuat
disposisi agar proses penindaklanjutan
laporan PBHI itu berjalan secepat
mungkin. ‘’Kira-kira akhir April atau awal
Mei 2017,” ujarnya.
Bambang Sulistiyo, Andhika Dinata,
Anthony Djaffar dan Hidayat Adhiningrat P.
19 APRIL 2017 GATRA
74 LAPORAN KHUSUS DEWAN PERWAKILAN DAERAH
Lakon Pengusaha
Rambah Ranah Politik
Naiknya OSO sebagai Ketua DPD dan Ketua Umum
Hanura mengulang kisah tentang pengusaha yang
turun gelanggang menjadi politikus. Ada yang berhasil,
ada yang tidak.
T
erpilihnya Oesman Sapta Odang (OSO)
menjadi Ketua Dewan Perwakilan
Daerah (DPD) makin meneguhkan
posisi pengusaha itu sebagai politikus
tulen. Beberapa waktu sebelumnya,
OSO juga terpilih menjadi Ketua Umum Partai
Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Cerita tentang pengusaha yang menjadi
politikus memang bukan kisah anyar. Tren turun
gelanggang semacam ini pernah mendapat
momentum besar ketika Soetrisno Bachir terpilih
Harry Tanoe Soedibjo
GATRA 19 APRIL 2017
menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional
(PAN) pada 2005 lalu. Soetrisno, yang lebih
kondang sebagai pengusaha batik Pekalongan,
mengalahkan politisi kawakan yang menjadi
rivalnya. Dalam kongres perebutan posisi
ketua umum saat itu, ada Fuad Bawazier yang
sebelumnya dikenal sebagai politikus Golkar
dan pernah menjadi Menteri Keuangan di masa
Presiden Soeharto. Selain Fuad, ada Didik J.
Rachbini, Muslim Abdul Rahman, Afni Achmad,
dan Samuel Koto.
Aburizal Bakrie
Akan tetapi, kepemimpinan Soetrisno
mendapat nilai merah di rapor. Pada Pemilu
Legislatif 2009, perolehan suara PAN berada pada
titik terendah sejak Pemilu 1999. Kala itu, PAN
hanya meraup suara 6.254.580 atau 6.01% dari
total suara sah. Padahal, sebelumnya, PAN pernah
memperoleh suara 7.528.956 atau 7,12% pada
tahun 1999, dan 7.303.324 atau 6.44% pada 2004.
Pengusaha lain yang juga turun ke
gelanggang politik praktis adalah Aburizal ‘Ical’
Bakrie. Putra sulung dari keluarga Ahmad Bakrie
ini sebelumnya lebih dikenal sebagai pemimpin
GATRA/ARDI WIDI YANSAH
Bakrie Group yang didirikan ayahnya. Di dunia
bisnis, sepak terjang Ical tidak bisa dipandang
sebelah mata. Di bawah kepemimpinannya, bisnis
Bakrie Group merambah bidang pertambangan,
kontraktor, telekomunikasi, informasi, industri
baja, media massa, dan media sosial.
Tahun 2006, Ical menempati posisi orang

terkaya keenam di Indonesia, versi majalah Forbes.
Kekayaannya ditaksir sebesar US$ 1,2 milyar.
Dalam waktu setahun, kekayaan Ical bertambah,
dan dirinya pun menanjak ke puncak, menjadi
orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Pada
2008, majalah Globe Asia bahkan menempatkan
Ical sebagai orang terkaya se Asia Tenggara
dengan kekayaan senilai US$ 9,2 milyar.
Melesatnya kekayaan Ical tidak sebanding
dengan kariernya di dunia politik praktis. Di ranah
ini, Ical memang tidak muncul tiba-tiba. Sejak
mahasiswa hingga terjun aktif ke dunia bisnis,
ia sudah mencicil kegiatan politiknya lewat
berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai
Ketua Senat Mahasiswa Elektro Institut Teknologi
Bandung, Ketua Dewan Mahasiswa ITB, dan
menjadi salah satu pendiri Himpunan Pengusaha
Muda Indonesia (HIPMI). Selain itu, Ical makin
dikenal publik lewat kiprahnya di Kamar Dagang
75
Ical, banyak kader kunci Golkar yang keluar dan
bergabung dengan Surya Paloh di Partai NasDem.
Peningkatan perolehan suara di 2014 itu sekaligus
mematahkan asumsi bahwa dukungan terhadap
Golkar akan tergerus oleh NasDem.
Terlepas dari ‘prestasi’ tersebut,
kepemimpinan Ical diwarnai dengan satu
perbedaan mencolok. Untuk pertama kalinya,
Golkar berada di luar pemerintah. Itu terjadi
lantaran Ical lebih memilih bergabung dengan
Koalisi Merah Putih, yang digawangi oleh
tokoh-tokoh rival Presiden Joko Widodo di masa
Pemilihan Presiden 2014 silam. Belakangan,
Golkar rujuk dengan pemerintah. Terutama
ketika tampuk kepemimpinan partai dipegang
oleh Setya Novanto, dan Airlangga Hartarto,
selaku kader partai Golkar, ditunjuk Presiden Joko
Widodo sebagai Menteri Perindustrian, Juli 2016
lalu.
Pengusaha lain yang juga turun ke
gelanggang politik adalah Harry Tanoesoedibjo.
Bos kelompok usaha MNC Group ini bisa
dibilang sebagai pengusaha tulen. Kiprahnya
di dunia bisnis dikenal melalui kelompok
bisnis Bhakti Investama yang bergerak dalam
bisnis manajemen investasi. Bhakti Investama
membeli kepemilikan berbagai perusahaan,
membenahinya, dan kemudian menjualnya
kembali.
Sepak terjangnya di dunia politik baru
mulai kentara pada Oktober 2011 silam. Waktu
itu, Harry muncul dalam rapat pimpinan Partai
ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A
NasDem. Ia pun didapuk menjadi Ketua Dewan
Pakar dan juga Wakil Ketua Majelis Nasional.
Akan tetapi, kiprah Harry di partai besutan Surya
Paloh itu hanya bertahan seumur jagung. Pada
Januari 2013, Hary mengundurkan diri dari Partai
NasDem karena ada perbedaaan pendapat dan
pandangan mengenai struktur kepengurusan
partai.
Sebulan kemudian, Harry Tanoesoedibjo
bergabung dengan Partai Hanura. Seperti halnya
dan Industri (KADIN) pada 1980-2004. di Partai NasDem, di Hanura Harry menempati
Pada periode pertama pemerintahan berbagai posisi penting, antara lain sebagai
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ical Ketua Dewan Pertimbangan dan Ketua Badan
dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu. Dan tak tanggung-
Perekonomian (Oktober 2004-Desember 2005) tanggung, di partai itu Harry menjadi calon wakil
dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan presiden untuk Wiranto, ketua umumnya. Duet
Rakyat (Desember 2005-Oktober 2009). Setelah keduanya dikenal dengan julukan Win-HT.
itu, Ical menempati posisi sebagai Ketua Umum Menjelang Pilpres 2014, duet Win-
Partai Golkar. Ia mengalahkan Surya Paloh HT bubar seiring dengan keluarnya Harry
dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar di Tanoesoedibjo dari Partai Hanura. Ia dan Wiranto
Pekanbaru, 2009 lalu. berbeda pilihan politik. Wiranto mendukung
Tak seperti Sutrisno Bachir di PAN, Ical di pencalonan pasangan calon presiden Joko
Golkar berhasil menambah perolehan suara pada Widodo-Jusuf Kalla, sedangkan Harry Tanoe
Pemilu Legislatif 2014 lalu. Di pemilu tersebut, lebih mendukung pasangan Prabowo-Hatta
Golkar memperoleh suara sebanyak 18.432.312 Rajasa. Setelah ingar-bingar pemilihan presiden
atau setara 14,75%. Perolehan itu naik tipis usai, Februari 2015, Harry Tanoesoedibjo
dibanding Pemilu 2009, di masa kepemimpinan mendeklarasikan partai politik baru, yaitu Partai
Jusuf Kalla. Yakni 15.037.757, atau setara 14,45% Persatuan Indonesia (Perindo).
total suara. Padahal di masa kepemimpinan Cavin R. Manuputty
19 APRIL 2017 GATRA
76 LAPORAN KHUSUS DEWAN PERWAKILAN DAERAH

Hasrat Politik Saudagar

dari Kalimantan Barat
Karier politik Oesman Sapta Odang melesat begitu bergabung dengan Partai Hanura. Dua
bulan menjadi anggota, ia langsung didapuk menjadi Ketua Umum. Berhasil menjadikan
anggota DPD dan loyalis Anas Urbaningrum merapat ke Hanura.

P
eneguhan karier politik
Oesman Sapta Odang (OSO)
semakin mendapat pengaku-
an ketika ia didapuk sebagai
Ketua Partai Hanura pada
akhir Desember lalu. Ia ditetapkan
sebagwai pengganti Wiranto secara
aklamasi dengan calon tunggal.
Pemilihan OSO sebagai Ketua
Umum Hanura ini diputuskan langsung
oleh Wiranto, Ketua Umum Hanura yang
digantikan OSO. Beberapa nama yang
sempat muncul dianggap belum memiliki
kriteria mumpuni dengan kualifikasi yang
cukup. Ketua Bidang Organisasi Hanura,
Benny Rhamdani mengatakan, sebagai
pemimpin yang berkarakter, OSO layak
menjadi ketua umum.
Beberapa poin yang menjadi ke-
lebihan OSO antara lain, pengaruh
politiknya di kalangan politisi papan

ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A

Oesman Sapta Odang saat dilantik sebagai pimpinan MPR periode 2014-2019

GATRA 19 APRIL 2017


Oesman Sapta bersama Wiranto dan Gde Pasek
atas nasional. Ini terlihat dari kehadiran
seluruh ketua umum partai pada acara
pengukuhan Hanura. “Ia juga dekat
dengan Presiden,” ujar Benny kepada
GATRA.
OSO juga merupakan tokoh diper-
hitungkan karena memiliki jaringan lintas
batas yang kuat. Ini juga yang menurut
Benny menjadi alasan berbondong-
bondongnya anggota DPD masuk
ke struktur Hanura. ‘’Jika bicara soal
perjuangan daerah, dia sangat ideologis,’’
kata Wakil Ketua komite II DPD RI itu.
Tidak hanya itu, OSO juga berhasil
membuat para loyalis bekas Ketua Umum
Partai Demokrat, Anas Urbaningrum
masuk ke struktur Hanura. Beberapa
nama tersebut antara Gede Pasek
Suardika dan Tri Dianto. Pendekatan
OSO kepada Anas dilakukan bahkan
sebelum ia menjabat Ketua Umum
Hanura dengan menemui Anas di Lapas
Sukamiskin.
Masuknya loyalis Anas dan anggota
DPD ke Hanura ini, menurut Benny,
tidak lantas membuat Hanura menjadi
berkubu. “Yang ada proses penyesuaian,”
ujarnya. Menurutnya OSO berhasil
menjadi figur sentral yang menyatukan
aliran politik baru dengan aliran politik
lama.
Obsesi OSO, menurut Benny,
adalah menciptakan sejarah baru menjadi
empat besar di pemilu 2019 mendatang.
Saat ini Hanura ada di urutan ke-10
dengan perolehan suara 2,9% dan
ISTIMEWA
mendapat jatah 16 kursi legislatif.
Kini, karier politik OSO makin
diperhitungkan karena ia memiliki tiga
jabatan secara langsung. Selain menjabat
sebagai Ketua Umum Hanura, ia juga
Wakil Ketua MPR RI. Terakhir ia terpilih
sebagai Ketua DPD RI, yang legalitasnya
masih diwarnai pro-kontra. OSO
merupakan Ketua DPD pertama yang
berasal dari partai politik.
Pengamat politik Arbi Sanit
menilai sosok OSO sebagai politikus yang
bernafsu menjadi tokoh dan pemimpin
nasional. ‘’Sayangnya upaya untuk men-
capai itu menggunakan segala cara yang
tidak etik,’’ katanya kepada GATRA.
Meski Arbi melihat transformasi
politik OSO terbilang cemerlang dengan
berhasil menjadi pengganti Wiranto.
Artinya, ada pengkaderan di internal
Hanura. Namun ia khawatir, masuknya
Hanura di DPD ini akan mengotori nama
DPD.
Keberadaan DPD ini dikatakan
Arbi sebagai barang ‘’banci fungsi’’
dibandingkan DPR. Namun ia memiliki
fasilitas yang sama dengan anggota
legislatif. ‘’DPD orang partai saya setuju
saja. Tapi jangan sampai namanya (DPD)
dibunuh oleh ini,’’ kata Arbi.
Nah siapa yang tahu bahwa
sebelumnya karier politik OSO tidaklah
cemerlang. Sebelumnya ia tidak terafiliasi
sebagai kader partai politik tertentu.
Kiprahnya lebih dikenal dari fraksi
utusan daerah dan sebagai pebisnis ulung
77
lewat perusahaan holding miliknya, OSO
Group.
Sebagai pebisnis, OSO memiliki
perusahaan OSO Group dengan nama
PT Citra Putra Mandiri. Holding
company yang didirikan OSO pada
awal tahun 2.000 itu memiliki 16 anak
perusahaan di lima bidang bisnis.
Sebut saja jaringan properti perhotelan
lewat PT Citra Putra Healthy. Lalu di
bidang Tranportasi, Agribisnis, serta
pertambangan dan Bisnis strategis
investasi. (Lihat infografis)
Nama besar OSO di bidang
bisnis juga diakui oleh Globe Asia yang
mengukuhkannya sebagai salah satu
dari 150 orang terkaya di Indonesia.
Kekayaannya mencapai US$ 350 juta.
Adapun Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN)
menyebutkan bahwa per April 2015 harta
OSO mencapai Rp 335,6 milyar.
Dalam karier politik, OSO
sebenarnya pernah menjabat sebagai
Wakil Ketua MPR RI periode 1999-
2004 dari Fraksi Utusan Daerah atau kini
dikenal sebagai DPD. Ia pun berupaya
mencari peruntungan di dunia partai
politik. Pada 18 November 2002 ia
mendirikan Partai Persatuan Daerah
(PPD). Namun dalam pemilihan umum,
partai itu tidak lolos electoral threshold.
Nama OSO kemudian menjadi
sorotan ketika ia berselisih dengan
Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Konflik
ini memperebutkan jabatan Ketua Umum
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia
(HKTI), sehingga ada dua kepengurusan
HKTI. Perselisihan ini berujung pada
putusan kasasi Mahkamah Agung yang
mengesahkan HKTI di bawah pimpinan
Prabowo.
OSO pun kembali mencari peluang
di partai politik dengan mendirikan Partai
Persatuan Nasional (PPN) pada tahun
2011 lalu. Partai ini merupakan gabungan
dari sepuluh partai, yaitu Partai Pemuda
Indonesia, Partai Pelopor, dan Partai
Demokrasi Pembaruan. Lalu Partai Kasih
Demokrasi Indonesia, Partai Nasional
Banteng Kemerdekaan, dan Partai
Penegak Demokrasi Indonesia, dan
Partai Indonesia Sejahtera. Namun lagi-
lagi upayanya itu kandas.
Jejaring OSO memang lebih kuat
dari jalur DPD. Pada 8 Oktober 2014, ia
kembali menjadi Wakil Ketua MPR RI
periode 2014-2019 dari kelompok DPD.
Karier politiknya kian bersinar ketika
duduk sebagai Ketua Umum Hanura.
Birny Birdieni dan Aditya Kirana
19 APRIL 2017 GATRA
78 LAPORAN KHUSUS DEWAN PERWAKILAN DAERAH

O E S M A N S A

GATRA 19 APRIL 2017

 79

P T A O D A N G

GATRA/ARGY PARDYPTA

19 APRIL 2017 GATRA

80 LAPORAN KHUSUS DEWAN PERWAKILAN DAERAH
Oesman Sapta Odang
Tidak Ada Dualisme,
DPD itu Satu
Sidang paripurna perdana DPD pimpinan Oesman Sapta Odang diwarnai
aksi protes. Ia keukeh memimpin meski sidang tidak memenuhi kuorum.
Masih ada anggapan dualisme di DPD.
R
ibut-ribut kembali muncul di
kala rapat paripurna Dewan
Perwakilan Daerah. Kali ini
aksi protes dan walk out terjadi
dalam sidang paripurna
perdana DPD pimpinan Oesman Sapta
Odang (OSO), di Gedung Nusantara V
DPR, Senayan, Jakarta, Selasa siang lalu.
Sidang tersebut dipenuhi interupsi dari
beberapa senator. Aksi protes mereka
diwarnai pula dengan pembentangan
spanduk bertulisan “DPD Wajib Taat
Hukum”, “Tegakkan Marwah DPD”,
serta pernyataan untuk “Tolak Pimpinan
Ilegal”.
Seusai memimpin rapat paripurna,
OSO yang juga Ketua Umum Partai
Hanura menerima wartawan G ATRA
Anthony Djafar dan pewarta foto
GATRA Ardy Widiansyah untuk sebuah
wawancara di ruang kerjanya, lantai 8,
Gedung Nusantara III DPR RI. Berikut
petikannya:
Bagaimana tanggapan Anda
mengenai insiden dalam rapat pari-
purna hari ini?
Enggak ada insiden. Teriak-teriak
itu kayak anak kecil. Untunglah kawan-
kawan ini masih bersabar tidak terpancing.
Bukankan mereka juga anggota
DPD?
Itu orang luar. Orang yang datang
itu tidak absen.
Dari mana Anda tahu bahwa yang
tidak absen itu bukan anggota DPD?
Itu saya tanyakan. Kalau Anda
mau bicara, ya Anda absen dulu. Eh, dia
GATRA 19 APRIL 2017
ngotot mau bicara. Saya bilang, Ya enggak
bisalah. Absen dulu baru bisa bicara. Jadi,
saya anggap mereka itu orang luar.
Alasan Anda tetap keukeh
memimpin sidang?
Jadi, kalau umpamanya enggak
mimpin sidang, saya salah. Lah, saya kan
dasarnya absen anggota.
Kehadiran Anda memimpin
sidang paripurna dianggap ilegal
karena rapat dianggap tidak kuorum.
Tanggapan Anda?
Oh, enggak. Itu semua laporan
palsu dan di luar persidangan. Kalau
enggak kuorum, salah mereka, yang rugi
daerahnya mereka juga.
Aksi protes muncul karena ada
pandangan bahwa penetapan Anda
sebagai Ketua DPD adalah ilegal?
Saya dipilih secara aklamasi. Malam-
malam saya dibangunkan, dicalonkan,
dan mengikuti pertandingan ini.Anda
pun mungkin juga telah mengetahui
bagaimana demokrasi dan musyawarah
itu berjalan.
Bagaimana dari awal dipilih wilayah
tengah dulu tiga orang keluar. Wilayah
barat juga tiga orang keluar. Dan wilayah
timur juga begitu.
Kemudian diberi kesempatan ke
wilayah. Mereka sepakat untuk menunjuk
satu orang per wilayah. Tiga calon yang
keluar itu kemudian divoting.
Anda yakin, proses itu sudah
sesuai dan mewakili semua anggota?
Sebelum divoting, pimpinan sidang,
yakni AM Fatwa, menanyakan, “Apakah
saudara mau secara musyawarah atau
voting?” Semua meminta musyawarah
mufakat, yang akhirnya diputuskan bahwa
saya menjadi Ketua, Wakil Ketua I: Nono
Sampono dan Wakil Ketua II: Damayanti
Lubis.
Nah, salahnya di mana? Itu dipilih
secara aklamasi. Musyawarah mufakat.
Terus yang ribut-ribut itu siapa? Ya itu
tadi contohnya (dalam sidang paripurna).
Apakah aksi protes ini karena
kurangnya komunikasi dengan faksi
lain?
Lah, saya 24 jam bisa dicari. Enggak
susah kok saya. Solusinya ya kembali lagi
ke hati nurani, sikap kenegarawanan.
Ada niatan untuk merangkul
kelompok dari faksi Muhammad
Farouk dan GKR Hemas?
Saya ini lugu enggak punya
kelompok. Mereka yang unjuk rasa dan
bawa poster itu sudah siapin. Artinya,
mereka sudah punya niat yang tidak baik.
Anda dinilai melakukan pem-
biaran adanya dualisme di DPD. Tang-
gapan Anda?
Tidak ada dualisme. Anda lihat
sendiri rapatnya seperti sekarang, peme-
rintah yang datang. Kita DPD juga
diundang di acara resmi pemerintah.
DPD itu hanya satu.
Ada tuduhan bahwa penetapan
Anda sebagai Ketua DPD terpilih,
diskenariokan sejak lama. Tanggapan
Anda?
Anggapan itu tidak benar. Yang
berhak memilih itu anggota. Saya
diminta anggota untuk dicalonkan, dan
tentunya anggota berhak memilih siapa

yang mereka calonkan. Kita tidak berhak
memilih sendiri. Saya diminta.
Pertemuan I Gde Pasek dan
Sekjen DPD, Sudarsono Hardjo-
soekarto, dengan pimpinan MA
disebut sebagai lobi untuk kelancaran
pelak sanaan penyumpahan Anda
sebagai Ketua DPD. Tanggapan Anda?
Oh, itu bukan urusan saya.
Pertemuan dengan Pasek, pertemuan
dengan MA, dan lain-lain itu bukan
urusan saya. Saya tidak sampai ke wilayah
itu.
Tanggapan Anda soal isu pem-
berian dana kepada anggota DPD
agar mendukung Anda menjadi Ketua
DPD?
Wah, mana saya tahu. Saya enggak
ngerti yang begitu-begituan.
Ada juga tuduhan, sebelum Anda
terpilih sebagai Ketua DPD, ada lobi-
lobi dalam beberapa kali pertemuan
dengan pemimpin sidang: AM Fatwa
dan Muhammad Shaleh?
Jangan dibikin-bikinlah. Saya
enggak kenal begitu-begituan. Saya enggak
ngerti.
Bagaimana Anda melihat pene-
tapan masa jabatan Ketua DPD hanya
selama 2,5 tahun?
Terus terang 2,5 tahun itu memang
pendek. Tapi masih lebih baik karena ada
waktu untuk memperbaiki kekurangan
yang lalu. Kenapa? Karena kekurangan
yang lalu sampai sekarang tidak memper-
lihatkan perkembangan yang signifikan.
Perbaikan apa yang ingin Anda
lakukan?
Kalau sekarang kita ingin
melakukan perbaikan-perbaikan dengan
menerapkan 5S, yakni strategi, structure,
skill, system dan speed. Harapannya dapat
mengakomodir kekurangan-kekurangan
dan keterlambatan ini.
Caranya?
Ya, paling tidak dengan mengajak
DPR bekerja. DPR-DPD ini bikameral
(parlemen) sistem dua kamar. Yang
sebelah ini terisi penuh, sedangkan
yang bikameral ini kosong. Ini harus
81
GATRA/ARDI WIDI YANSAH
ada penghargaan kepada DPD sendiri,
karena itu sudah diatur dalam MD3. Nah,
Kenapa tidak dilaksanakan putusan MD3
itu. Kita sedang mencari solusi, bagaimana
agar mereka (DPR) mengakomodir dan
bagaimana fungsi DPD bisa mewakili
daerahnya.
Tidak khawatir akan memun-
culkan konflik dengan DPR?
Kita tidak mencari kesalahan. Kita
tidak ada ketegangan-ketegangan dengan
DPR.
Targetnya?
DPD diharapkan bermarwah,
bermartabat dan bekerja sama dengan
DPR. Maka, akan terjadi kerjasama yang
baik. Jangan DPD itu selalu hanya untuk
minta tolong ke DPR, tetapi DPR juga di
hantemin terus.
Cobalah mereka (DPR) dirangkul.
Bergaul dengan komisi-komisi di
DPR yang menyangkut hal-hal pokok.
Dibicarakan dengan DPD, pastilah ada
pertimbangan-pertimbangan khusus oleh
DPR.
19 APRIL 2017 GATRA
82 OLAHRAGA EMILIA NOVA
Prestasi Gemilang, Rezeki
Sukses di PON Jabar 2016, dengan mendulang medali emas
dan memecahkan rekor nasional, Emilia Nova masuk jajaran
atlet andalan Indonesia di SEA Games mendatang. Bonus
dan hadiah dimanfaatkannya untuk modal masa depan. Tetap
rendah hati dan patuh kepada arahan pelatih dan PB PASI.
T
ubuh itu dipenuhi peluh
yang mengucur deras aki-
bat terik mentari yang me-
nyengat. Namun hal ter-
sebut tidak mengendurkan
semangat Emilia Nova untuk terus me-
lompati gawang demi gawang di lapangan
atletik GOR Rawamangun, Jakarta, Senin
kemarin. Maklum, latihan kali ini untuk
persiapan diri menjelang SEA Games
2017 di Malaysia, Agustus mendatang.
‘’Waktunya tidak lama lagi, jadi harus se-
makin rajin latihan,’’ kata Emilia kepada
GATRA.
Atlet saptalomba dan lari gawang
pelatnas PB PASI ini mengaku harus
melewati tiga sesi latihan dalam sehari.
Latihan pagi selama 2-3 jam dan latihan
sore dua sesi sekaligus selama empat jam.
Wanita kelahiran Jakarta, 20 Agustus 1995
ini pun memasang target emas untuk SEA
Games nanti.
Wanita dengan perawakan langsing
dan kaki berjenjang ini pun bermimpi
lebih tinggi lagi. Emilia juga ingin men-
juarai Olimpiade 2020 di Tokyo. ‘’Saya
ingin menjadi juara SEA Games dan
Olimpiade,’’ kata dara ini berharap de-
ngan wajah semringah.
Ia bercerita, menjadi atlet bukanlah
cita-citanya sebenarnya semasa kecil.
Anak pertama dari dua bersaudara pa-
sangan Zainur dan Delvia ini justru ingin
menjadi polisi. Sosok polisi yang menge-
nakan seragam, menurutnya, tegap dan
berwibawa.
Meski begitu, Emilia sejak kecil juga
menyukai olahraga. Ia kerap mengikuti
lomba atletik di sekolahnya. Bahkan, sejak
kelas 4 SD, ia telah banyak memenangkan
berbagai kejuaraan. Hingga kelas 3 SMP
pada 2010, Emilia membuktikan dirinya
sebagai yang terbaik se-DKI. Emilia pun
GATRA 19 APRIL 2017
mengakui, di balik itu semua, ada sosok
ayahnya, Zainur, yang senantiasa me-
nemani Emilia dalam setiap latihan dan
pertandingan.
Prestasinya itu yang lantas mem-
bawa dirinya masuk radar para pembina
atletik di PB PASI. Emil --panggilan
akrab Emilia-- kemudian diundang untuk
masuk dalam pelatnas PB PASI, dan ber-
latih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Ketua Umum PB PASI, Mohamad
Bob Hasan, sendiri yang turun tangan
‘melamar’ Emil. Pertemuan sempat di-
adakan antara Bob Hasan dan Zainur
dan Emilia. Tak segan-segan, Bob Hasan
langsung menawarkan Zainur untuk
membantu mengurus Emil hingga bisa
menjadi atlet nasional. ‘’Biar anakmu saya
yang mengurus,’’ kata Emilia meniru Bob
Hasan ketika itu.
Sejak itu, kehidupan Emil berubah
drastis. Ia makin disiplin dalam latihan.
PB PASI juga tak lepas tangan terhadap
pendidikan Emil. “Selain menyediakan
tempat tinggal, uang saku, kebutuhan se-
hari-hari, bahkan pelatih dan semua ke-
butuhan Emil, PB PASI sediakan. Dan,
seperti buat atlet-atlet pelatnas lainnya,
PB PASI juga menyekolahkan dia dari
SMP, SMA, hingga perguruan tinggi,”
ujar ketua Umum PB PASI, Bob Hasan.
Dari situ, Emilia terus berlatih,
hingga akhirnya namanya kian bersi-
nar ketika sukses menyabet tiga emas
di PON Jawa Barat 2016. Emil berhasil
menjadi juara di nomor lari 100 meter
gawang, saptalomba, dan estafet 4x100
meter. Menariknya, atlet asal kontingen
DKI Jakarta ini mencatatkan diri sebagai
pemecah rekor nasional 100 meter ga-
wang, dengan catatan waktu 13,35 detik
menggeser rekornas milik seniornya,
Dedeh Erawati, 13,36 detik.
Tak hanya itu, Emil juga berhasil
memecahkan rekor nasional untuk sapta-
lomba, yang sebelumnya dipegang oleh
Rumini sejak 1993. Emilia mencatatkan
angka 5.382 poin, lebih tinggi ketimbang
Rumini yang hanya 5.204 poin.
Atas hasil dari raihan medali
emas itu Emil mendapatkan bonus dari
Pemprov DKI Jakarta. Meski agak ter-
lambat, Emilia bercerita, ketika ia me-
ngabarkan kepada ibunya, perihal bonus
dan memintanya untuk mengecek di
bank, sang ibu, Delvia, awalnya kaget
tak percaya. Ibu rumah tangga sampai-
sampai kebingungan ketika berada di
mesin ATM. ‘’Nak, ini nolnya kok banyak
banget ya. Mama enggak bisa baca,’’
begitu Emilia menirukan ucapan ibunya
Emilia Nova
Asal : DKI Jakarta
Tinggi : 173 cm
Tempat tanggal lahir:
Jakarta, 20 Agustus 1995
Prestasi :
ঋJuara 100 meter gawang di Asian
University Games 2014 di Palembang
dan Singapura 2016.
ঋJuara nomor 100 meter lari gawang
U-21 Vietnam 2013.
ঋRunner-up Saptalomba Asean
University Games 2014.
ঋJuara 4 x 100 meter Hong Kong Open
2016.
ঋ Runner-up 4 x 100 meter Vietnam
Open 2016.
ঋ Runer-up 100 meter lari gawang
Singapura Open 2015.
ঋ Juara 100 meter gawang ANQ Track
and Field Championship, Townsville,
Australia.
ঋ Peraih emas PON Jawa Barat 2016
untuk kategori saptalomba, gawang
100 m dan estafet 4 x 100 m.
ঋRekor nasional saptalomba dan
gawang 100 m.
ঋ Rekor PON Gawang 100 m dan
saptalomba.

Tidak Terbilang
ketika menelepon dirinya.
Terang saja Delvia kaget. Pasal-
nya, seumur hidup, baru kali ini ia me-
lihat nominal sebesar Rp 800 juta. Duit
sebanyak itu didapat Emilia dari presta-
sinya menyabet medali di PON Jabar.
‘’Ya Allah banyak banget ya, Nak,’’ ucap
Delvia.
Dari uang itulah, nazar Emilia
akhirnya bisa dipenuhi. Sebelum meng-
ikuti PON Jabar, dirinya sudah berjanji
akan membelikan rumah untuk bunda
tercinta. Sebab, semenjak bercerai dengan
ayahnya, ibu dan adiknya tinggal di ru-
mah kontrakan di daerah Cakung, Jakarta
Timur. Sedangkan Emilia tinggal di
asrama atlet di Rawamangun.
Ia membeli sebuah rumah di Slipi,
tidak jauh dari kampus Universitas Bina
Nusantara (Binus). Emilia membelinya
dengan harga Rp 600 juta. Rumah itu
sengaja ia pilih karena lokasinya strategis
untuk membuka usaha kos-kosan. Me-
nurut Emilia, rencananya, empat kamar
di lantai dua akan disewakan sebagai kos
mahasiswa, sedangkan lantai bawah yang
terdiri dari tiga kamar ditempati Emilia
sekeluarga.
Saat ini, Emilia menyambung, ru-
mah tersebut sedang direnovasi. ‘’Alham-
dulillah bisa bantu mama. Ngasih rumah
sekaligus usaha. Jadi mama enggak perlu
menunggu Emil gajian,’’ katanya bahagia.
Maklum, sudah lama wanita yang me-
miliki postur tubuh setinggi 173 cm
ini menjadi tulang punggung keluarga.
Sebagai atlet pelatnas PB PASI, Emil
mendapat uang saku yang cukup lumayan
dari PB PASI.
Meski kondisinya seperti itu, bagi
Emilia, menjalani peran sebagai tulang
punggung keluarga justru memicu dirinya
untuk lebih giat berlatih, dan berupaya
mencapai prestasi lebih tinggi. Jika atlet
lain hanya menargetkan prestasi, dirinya
juga ingin memacu diri supaya terus bisa
menghidupi keluarganya. ‘’Ini sebagai
motivasi saya. Semangat saya ya dari
mereka,’’ katanya.
Meski masih berusia muda, Emilia
sudah berpikir akan investasi. Ia termo-
tivasi oleh nasihat Ketua Umum PB PASI,
Mohamad Hasan, yang selalu meng-
ingatkan para atlet untuk menabung
83
demi masa depan. Bahkan, PB PASI ke-
rap memberikan bonus kepada atlet ber-
prestasi dalam bentuk tabungan yang
hanya bisa dicairkan ketika pensiun seba-
gai atlet. Kebijakan itu dilatarbelakangi
pengalaman melihat sejumlah mantan
atlet yang justru hidup susah saat pensiun.
‘’Emilia enggak mau kayak gitu. Apalagi
Emil tulang punggung, Emil enggak
mau lihat mama dan adik susah,’’
katanya.
Sementara itu, Fitri Hariyadi
sela ku pelatih Emilia, memuji
perkembangan anak didiknya.
Sejak terjun sebagai sprinter, dan
kemudian pindah ke nomor
100 meter gawang, dan akhir-
nya terjun ke saptalom-
ba, prestasi Emilia terus
membaik. ‘’Ketika me-
mecahkan rekor sapta-
lomba, Emilia bahkan
baru terhitung tiga
tahun latihan dengan
saya,’’ kata pria yang
akrab disapa Ongky
ini.
Menurut Ongky,
bertanding di nomor sapta-
lomba tidak mudah. Sebab, atlet
harus melewati tujuh macam nomor
sekaligus : 100 meter lari gawang, lompat
tinggi, tolak peluru, lari 200 meter, lompat
jauh, lempar lembing dan lari 800 meter.
Dengan banyaknya nomor itu, tentu yang
dibutuhkan adalah atlet dengan postur
tubuh yang memadai sekaligus memiliki
kecerdasan.
Menurut Ongky, postur tubuh
Emilia sangat mendukung dan sangat
ideal. ‘’Saptalomba itu atletnya harus
kuat dan cerdas. Kalau tidak pintar
teknik agak sulit. Emilia punya ke-
mauan dan semangat tinggi,’’ ucap
Ongky. Ia berharap prestasi anak
didiknya terus bertambah. Dari
SEA Games, kemudian di
Asian Games, bahkan hingga
menuju Olimpiade. ‘’Saya
yakin Emilia bisa men-
capai itu, diiringi usaha,’’
kata Fitri.
Gandhi Achmad
dan Hayati Nupus
19 APRIL 2017 GATRA
84 LAPORAN KHUSUS PILKADA
A

I
slam Sarang berasal dari Belitung,
bukan Demak. Tema itu mendadak
jadi angle sambutan KH Maimoen
Zubair, Pengasuh Pesantren Al-
Anwar, Sarang, Rembang, Jawa
Tengah, 16 Maret lalu. Mbah Moen, sapa-
an kiai 89 tahun itu, saat itu menyampai-
kan sambutan selaku tuan rumah Sila-
turahim Nasional Alim Ulama Nusantara
yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama (PBNU).
Sejarahnya, kata Mbah Moen, Ku-
bilai Khan mengirim ekpedisi ke Jawa.
Prajuritnya dipotong telinganya oleh Raja
Singosari Kertanegara. Ketika Pasukan
Tartar dikirim untuk menyerang Raja
Jawa, Singosari sudah diganti Majapahit.
Pasukan dari China dikalahkan Majapahit
sehingga banyak berlarian.
Sebagian pasukan Kubilai Khan ada
yang muslim. Prajurit muslim itu ada yang
lari dan menetap di Bangka dan Belitung.
Mereka menjadi petani atau guru. Di
antaranya ada yang berdakwah hingga ke
Sarang. Hal itu terjadi sebelum era Ke-
sultanan Demak.
“Cerita ini saya dengar dari abah
saya. Abah saya dari kakek saya. Kakek
saya dari buyut saya. Buyut saya itu dulu
mengajinya di Belitung. Makanya di Ke-
camatan Sarang ada Desa Belitung,” kata
Mbah Moen, dikutip NU Online. Orang
Belitung, kata Mbah Moen, punya jasa
besar bagi dakwah Islam Nusantara.
Bagi M. Romahurmuziy (Romy),
Ketua Umum DPP PPP, pernyataan itu
isyarat restu bagi PPP untuk mendukung
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada
putaran kedua pemilihan kepala daerah
(pilkada) DKI Jakarta. ‘’Di situ sudah ter-
baca kan sinyalnya ke mana,’’ kata Romy.
‘’Dalam politik itu, yang paham hanya
orang yang masuk suprastruktur politik.’’
Belitung adalah kampung halaman
Ahok, yang pernah menjabat sebagai
Bupati Belitung Timur. Sarang dan sosok
Mbah Moen belakangan makin menem-
pati posisi istimewa, tidak hanya di PPP,
melainkan juga di lingkungan NU. Di
tengah konflik internal PPP antara kubu
Romy dan Djan Faridz, Mbah Moen ada-
lah sosok yang disegani dan diterima dua
pihak. Dipercaya sebagai Ketua Majelis
Mengolah
Sentimen Agama
Syariah DPP PPP dua kubu ini.
Kubu Djan sejak putaran pertama
mendukung Ahok, sedangkan kubu
Romy awalnya mendukung Agus-Silvy,
dan sejak awal Maret lalu mendukung
Ahok. Isyarat kiai sepuh sekelas Mbah
Moen bagi PPP penting sebagai legitimasi
spiritual di tengah kuatnya penolakan
Jadi Energi Positif
GATRA 19 APRIL 2017
 85

mendukung Ahok dengan argumen

agama, yang mengemuka hampir dua
tahunan terakhir. Sementara itu, PPP
adalah partai berlambang Ka’bah, kiblat
umat Islam sedunia.
Aliansi Ulama Madura pendukung
PPP sampai menyatakan mufaroqoh alias
pecah kongsi dari PPP, karena partai
berlambang Ka’bah ini mendukung
Ahok, calon non-muslim. Basis PPP di
Yogyakarta juga bereaksi keras. Meski
pilkada skala Jakarta, gemanya mena-
sional. Kompetisi politik di Jakarta sejak
sukses Jokowi menjadi Presiden memang
kerap dihitung sebagai ukuran untuk
menakar persaingan tingkat nasional pada
Pemilu 2019 kelak.
Haramnya muslim memilih calon
non-muslim menjadi tema yang diper-
bincangkan berkepanjangan sepanjang
pilkada DKI Jakarta. Sampai memicu se-
rangkaian aksi massa kolosal, 411 dan 212.
Warna sentimen keagamaan itu makin
kental ketika terjadi peroses hukum atas
Ahok yang didakwa melakukan penodaan
agama.
Di tengah berbagai tahapan pilkada,
sejak 12 Desember 2016, Ahok harus
menjalani sidang tiap hari Selasa. Pada
putaran pertama, di antara sekian parpol
berbasis utama pemilih muslim, hanya
PPP Djan Faridz yang mendukung Ahok.
PPP kubu Romy, PAN, dan PKB men-
dukung Agus-Silvy, sedangkan PKS men-
dukung Anies-Sandi.
Tarik-menarik dukungan politik
pada putaran kedua, yang berpuncak
19 April pekan depan, lebih menimpa
partai Islam bekas pendukung Agus
Yudhoyono. Apalagi, Demokrat, partai
nasionalis pendukung Agus, memilih
GATRA/FRITZ PELENKAHU

non-blok. Akhirnya, PAN yang berbasis

utama pemilih Muhammadiyah berga-
bung dengan PKS, mendukung Anies.
Sedangkan PPP dan PKB, yang sama-
sama berbasis utama pemilih NU,
mendukung Ahok.
Langkah PPP dan PKB mendukung
Ahok tidak mudah. Resistensi internal
cukup tinggi. Sumber GATRA menyebut,
Sentimen agama kembali menguat seiring dengan perebutan tiga kiai berpengaruh di PKB keberatan.
Salah satunya KH Cholil As’ad Situbondo.
dukungan partai berbasis Islam menjelang puncak pilkada Isu pilkada Jakarta ini memang tidak se-
DKI Jakarta putaran kedua. Dukungan PPP dan PKB pada kadar menyedot perhatian tokoh agama di
Jakarta.
Ahok menuai resistensi keras. Kubu Anies jadi korban Di PPP, sejumlah kiai asal Madura
pencitraan sebagai bagian Islam intoleran. Presiden sampai menemui DPP PPP di Gedung DPR, dan
menyampaikan penolakan. Mereka juga
menyerukan pemisahan urusan agama dan politik untuk sungkem ke Mbah Moen, mengadukan
mencegah gesekan. sikap. Berbagai argumen disiapkan Romy
dan tim DPP-nya untuk menanggapi

19 APRIL 2017 GATRA

86 LAPORAN KHUSUS PILKADA

pandangan para kiai yang menolak Ahok

karena berpegang pada larangan memilih
pemimpin non-muslim bagi muslim.
‘’Enggak bisa pokoknya. Ini men-
dukung orang kafir, berarti pemimpin
PPP juga ikut kafir,’’ suara para kiai itu,
dikutip Romy, tanpa mau menyebut
identitas para kiai. ‘’Terus gimana, Kiai?
Njenengan kalau enggak di PPP mau ke
mana?’’ tanya Romy. Mereka mau ke
PKB, kecil kemungkinan, karena sejak
awal reformasi bertahan di PPP, justru
lantaran tidak cocok dengan PKB yang
identik dengan sosok Gus Dur.
‘’Masak sekarang PPP ada begini,
baru sekarang Anda gabung PKB,’’ kata
Romy. ‘’Iya juga ya,’’ kata mereka, sebut
Romy. Pindah ke PAN dan PKS, buat
para kiai berlatar NU Madura itu lebih
mustahil lagi. ‘’Ntar di sana enggak

boleh tahlilan. Di sini mendukung Ahok
masih bisa tahlilan,’’ kata Romy sedikit
meledek.
Akhirnya, menurut Romy, dise-
lesaikan dengan santai dan kepala dingin.
‘’Ya sudah, kita pokoknya tetap menya-
takan tidak setuju. Kepada umat kita me-
nyatakan tidak setuju kalau pemimpin
PPP mendukung Ahok. Kita mufaroqoh
(memisahkan diri),’’ katanya. Setelah mu-
faroqoh, nanti mau ke mana? ‘’Ya nanti
masuk PPP lagi kalau sudah Islam lagi,’’
kata para kiai itu kepada Romy. ‘’Ya sudah,
nanti habis pilkada saya baca syahadat
lagi,’’ Romy menutup diskusi.
Kubu Ahok, kata Romy, paling se-
rius meminang PPP dan PKB. Mereka
ber kepentingan menunjukkan pada
publik bahwa mereka tidak anti Islam.
Dukungan partai Islam seperti PPP dan
PKB menjadi penting. PPP juga partai
Islam dengan suara terbesar di Jakarta.
‘’Kita memang 10 kursi, satu kursi lebih
rendah dibandingkan dengan PKS. Tapi
suara PPP lebih banyak,’’ kata Romy.
Sumber GATRA menyebut, dalam
persaingan parpol Islam di Jakarta, PPP
berhadapan dengan PKS, bukan PKB.
Suara PKB di Jakarta tidak signifikan.
PPP mendukung Ahok, karena secara
politik, tidak dapat benefit politik berarti
ketika mendukung Anies, yang sudah di-
kuasai PKS.
Romy menyebut pengelompokan
politik pilkada putaran kedua ini lebih
kental hasil kalkulasi politis ketimbang
ideologis. Langkah PPP dan PKB ke Ahok
terkesan simultan dengan penerimaan
Ahok oleh GP Ansor, sayap pemuda NU
dan PBNU. ‘’Dari dulu, Masyumi selalu
[berkoalisi] sama sosialis. Kelompok
Silaturahim Nasional Alim Ulama Nusantara Risalah Sarang
nasionalis sama NU. Itulah yang terjadi
berulang sekarang,’’ kata Romy.
PAN dan PKS dibaca sebagai pe-
nerus garis politik Masyumi, sedangkan
Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerin-
dra, adalah putra tokoh sosialis Sumitro
Djojohadikusumo. Sedangkan PPP dan
PKB penerus politik Partai NU tahun
1950-an, dan PDIP penerus jalan partai
nasionalis PNI. ‘’Posisi sekarang juga
persis mirip pilpres. Pak Zul (PAN) da-
tang ke Prabowo. Minus Golkar sama
PPP [saat itu ke Prabowo].’’
***
Dalam kaitan polemik isu agama,
PPP kini menjadi bagian barisan yang
menggaungkan argumen keagamaan
tentang bolehnya memilih pemimpin
non-muslim. Romy menyitir kaidah fikih
bahwa hukum bisa berubah, tergantung
tempat dan waktu. Larangan memilih
pemimpin non-muslim dipahami bersifat
situasional, bukan mutlak. Bila mutlak,
kata Romy, akan merepotkan muslim yang
tinggal di kawasan minoritas muslim.
Disebut pula dalil tentang boleh-
nya menikahi ahli kitab. ‘’Jadi istri itu
lebih dari sekadar sekutu, tapi teman se-
ranjang,’’ kata Romy sambil tertawa.
‘’Jadi teman seranjang saja boleh, apalagi
sekutu.’’ Disitir pula Nabi Muhammad
yang pernah minta perlindungan pada
Raja Kristen di Ethiopia. ‘’Jadi, larangan
itu bukan teologis, melainkan sosiolo-
YOU TUBE.COM
gis. Sepanjang mereka tidak memusuhi,
kita diminta berhubungan baik dengan
mereka.’’ kata Romy, yang merujuk opini
KH Masdar F. Mas’udi, Rais Syuriyah
PBNU, ketika menjadi saksi ahli di sidang
Ahok.
DPW PKB DKI Jakarta mendek-
larasi dukungan pada Ahok-Djarot Saiful
Hidayat, Minggu, 9 April lalu, sekaligus
acara Isra Mi’raj di GOR Ragunan,
Jakarta Selatan. Acara itu dihadiri Djarot
Saiful Hidayat, tanpa Ahok. Ketua DPW
PKB DKI Hasbiallah Ilyas menjelaskan
bahwa Ahok adalah orang NU. Identitas
tersebut bisa berguna bagi pemilih NU
yang 60%-an di Jakarta.
‘’Pak Djarot ini orang NU asli.
Dia datang ke pengajian bukan cuma di
pilkada. Waktu jadi wakil gubernur se-
ring keliling sama PKB. Itu tanda beliau
menghormati kami kaum nahdliyin dan
PKB,” kata Hasbi. “Jakarta jangan sampai
seperti Suriah, Yaman, dan wilayah kon-
flik lain karena menganggap benar sen-
diri. Kita ini Islam yang tengah, yang
nggak pernah caci orang lain.’’
Isu bahwa di belakang Anies adalah
gerakan Salafi-Wahabi yang kerap ber-
tabrakan dengan tradisi keagamaan NU
juga mengemuka. Bahkan Anies dikait-
kan dengan gerakan Perda Syariah di
Jakarta. Spanduk dan meme bertema itu
bertebaran. Kubu Anies sampai harus
menurunkan berbagai spanduk yang di-
curigai dilakukan kalangan anti-Anies.

GATRA 19 APRIL 2017

 87

Sebagai pengimbang, Anis pun

tampil dalam acara zikir di rumah Habib
Luthfi Pekalongan, tokoh NU yang me-
mimpin organisasi tarekat. Kedekatan
dengan Habib Luthfi penting untuk
menepis anggapan bahwa Anies bagian
dari gerakan anti-tradisi keagamaan
NU. Anies dan Sandi malah lebih da-
hulu bertemu PBNU, 14 Maret lalu,
didampingi Hary Tanoe, tokoh Cina-
Kristen seperti Ahok. Pesannya, Anis tak
bermasalah dengan etnis dan agama lain.
Sehari sebelum deklarasi PKB,
Djarot menghadiri pengajian bulanan
di Kantor PWNU Jakarta, Utan Kayu,
Jakarta Timur. Ketua NU Jakarta, Sae-
fullah, yang juga Sekda Pemprov DKI,
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

menyebut Djarot sebagai ‘’sesama war-

ga NU’’. Djarot memuji NU sebagai
pengawal NKRI dan tidak pernah mem-
berontak. Ia mendukung rencana pem-
bangunan kantor NU DKI Jakarta se-
tinggi empat lantai.
Berurutan setelah diterima NU
Jakarta dan didukung PKB Jakarta, pada
Senin malam, 10 April lalu Djarot dan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat berjabat tangan dengan Ketua PBNU Said Aqil Siroj
Ahok diterima Ketua Umum PBNU, dan Djan Faridz
Said Aqil Siroj. Awalnya yang datang Djan
Faridz, mantan Ketua NU Jakarta, di-
susul Djarot, kemudian Ahok menyusul nama Relawan Muhammadiyah Jakarta Pernyataan ini juga mengundang blunder
bergabung. Pertemuan dikemas berupa (RMJ). baru.
makan malam untuk membicarakan Sisi lain, Anis menggalang dukung- Presiden seolah setback kembali ke
rencana peresmian Masjid Raya Jakarta an di kalangan non-muslim. Beredar fase sebelum konsesus di BPUPK terca-
yang diberi nama pendiri NU, KH video testimoni dukungan pendeta per- pai, ketika aspirasi kalangan nasionalis
Hasyim Asy’ari. empuan pada Anies. Kubu Anies kerap sekuler dan nasionalis religius belum
Dalam pertemuan itu, Said Aqil menggunakan kalimat yang mendorong menemukan titik temu. Indonesia justru
menyebut Djarot sebagai santri Pesantren Jakarta agar tidak ‘’dikotak-kotakkan’’. secara konseptual berhasil merumuskan
Mantenan, Blitar, Jawa Timur. ‘’Namanya Selain merujuk simbol baju kotak-kotak model ideal relasi agama dan negara.
Saiful Hidayat. Santri Mantenan. Djarot pendukung Ahok, juga sindiran pada Ketua Umum PP Muhammadiyah,
itu panggilannya,’’ kata Said Aqil. Djarot sosok Ahok yang dikenal gampang bicara Haedar Nashir, menilai munculnya sen-
menimpali dengan mengangguk berkali ceplas-ceplos dan mengabaikan sensi- timen agama dalam masyarakat dengan
sambil senyum dan mengiyakan ucapan tivitas publik sehingga rawan memecah kesadaran keagaman tinggi seperti Indo-
Said Aqil. Pesantren Mambaul Hikam belah masyarakat. nesia adalah hal wajar. Sentimen agama
Mantenan adalah pesantren tradisional Sisi lain, kubu Ahok menempatkan hakikatnya netral. Bisa menjadi energi
NU yang semodel dengan Lirboyo dan diri sebagai lawan bagi kalangan anti-ke- positif bila mengemuka dalam bentuk
Sidogiri. Itu sekaligus peneguhan Djarot majemukan. Video terbaru kampanye etika publik yang konstruktif. Sebaliknya,
sebagai santri NU. pendukung Ahok berisi gambaran se- bisa menjadi faktor destruktif, bila salah
Penggalangan dukungan berbasis riusnya diskriminasi atas dasar agama, kelola, termasuk menjadi alat perebutan
sentimen agama juga terjadi di Muham- ras, suku, dan kelompok. Video ini pun politik kekuasaan.
madiyah. Ketua Pemuda Muhammadi- menuai polemik baru, karena dinilai Maka yang terpenting, bagaimana
yah DKI Jakarta, Syahrul Hasan, meng- justru mempertajam ketegangan antar- sisi positif sentimen agama itu dike-
umumkan dukungan pada pasangan etnis, agama, dan kelompok. depankan. Kalau di Eropa Barat, kata
Anies-Sandi. Hal itu diambil setelah PW Fragmentasi sosial akibat pilkada Haedar, Protestant Ethic yang ditulis We-
Pemuda Muhammadiyah DKI mengge- Jakarta sudah sedemikian rupa menuai ber menggambarkan, agama menjadi
lar rapat koordinasi Muhammadiyah se- keprihatinan luas. Peredaran spanduk sumber inspirasi bagi nilai kapitalisme,
DKI Jakarta, yang dihadiri seluruh pim- menolak menyalatkan jenazah orang mu- maka, “Di dunia Islam juga sama, agama
pinan Muhammadiyah tingkat provinsi, nafik yang dilabelkan pada pendukung mendorong etos kerja. Tergantung pada
kota madya, dan cabang se-DKI di aula Ahok, menyeruak. Presiden Jokowi pun orientasinya dan pada siapa yang memain-
STIE Muhammadiyah Jakarta, awal April sampai melontarkan pernyataan untuk kan fungsi agama ini.”
ini. Syahrul didapuk menjadi pimpinan memisahkan urusan agama dan politik Asrori S. Karni, Sandika Prihatnala,
tim pemenangan Anies-Sandi dengan agar tidak mudah memicu gesekan sosial. Flora Libra Yanti, dan Aditya Kirana

19 APRIL 2017 GATRA

88 LAPORAN KHUSUS PILKADA

S
ebagai seorang Jawa, adalah pe-
ngalaman menarik bagi calon
gubernur pemilihan kepala
daerah (pilkada) DKI Jakarta,
Djarot Saiful Hidayat, ketika
Mobilisasi Suku
digotong keliling naik sisingaan. Singa
jadi-jadian yang diarak beramai-ramai itu
adalah kesenian khas masyarakat Subang,
Jawa Barat. ‘’Tadi, saya naik itu. Senang se-
Berebut Ibukota
kali, goyang-goyang,’’ kata Djarot, sesaat
setelah diturunkan dari singa bersurai Sejumlah komunitas berbasis kedaerahan berlomba-lomba
kuning tersebut. mendeklarasikan dukungan bagi salah satu calon yang maju
Apresiasi warga Subang itu diper-
tunjukkan bersamaan dengan pernyataan di Pilkada DKI Jakarta. Dianggap tak banyak berpengaruh
dukungan mereka terhadap Basuki-Dja- karena tidak serta-merta mewakili mayoritas daerah asal.
rot yang dideklarasikan di Jalan Talang,
Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 April
lalu. Acara tersebut juga dimeriahkan
oleh sokongan dari perkumpulan warga
Ambon di Jakarta.
Seolah tak mau ketinggalan, ko-
munitas Betawi di Jakarta Timur me-
nyam but kehadiran Djarot dengan
atraksi Palang Pintu. Adu pantun dan
silat itu diinisiasi oleh Massa Jaringan
Komunikasi Rakyat Jakarta (Jangkar).
Seusai rombongan tertawa tergelak-ge-
lak menonton kesenian tersebut, acara
dilanjutkan dengan istighosah sekali-
gus mendeklarasikan dukungan. Ke-
tua Panitia Pelaksana, Rody Asyadi,
mengklaim jumlah warga yang hadir di
GOR Balai Rakyat Condet, Jakarta Ti-
mur, tersebut sebanyak 3.000 orang dari
empat kecamatan: Pasar Rebo, Ciracas,
Cipayung, dan Kramat Jati.
Paguyuban Arek Jawa Timur (Pagar
Jati) turut meramaikan dengan meng-
adakan acara dukungan pada calon nomor
dua tersebut dengan menggelar acara
serupa dan silaturahmi bersama war-
ga Jawa Timur di Senen, Jakarta Pusat.
Ratusan orang memakai kemeja kotak-
kotak merah khas Badja (Basuki-Djarot),
kaos hitam, dan kaos putih bertulisan Anies Baswedan
‘Pelayan Gue Basuki-Djarot’ tumplak da-
lam acara berjudul ‘’Perkokoh Persatuan
Umat dalam Keberagaman’’ itu. kebhinnekaan dirawat yang diperjuang- perbedaan. Ia optimistis calon yang di-
Ketua Umum Pagar Jati, Hambali, kan dengan persatuan. Ketika kami ber- usung Gerindra-PKS ini sangat toleran
menobatkan Djarot sebagai Pembina tugas menjadi cagub, kami yang akan dan menjunjung tinggi perbedaan. Frans
Pagar Jati. Penobatan tersebut disimbol- merawat kebinnekaan. Gubernur bukan menyampaikan pernyataan dukungan di
kan dengan pemberian jaket hitam Pagar milik sekelompok orang saja. Kita ingin Kelapa Gading pada pekan lalu karena
Jati kepada Djarot. ‘’Kita dukung Bapak semua bersatu karena ada kesempatan mengenal baik pasangan ini.
Djarot. Mudah-mudahan, Insya Allah,’’ yang sama, kesejajaran, dan keadilan,’’ Tak lupa pula, Relawan Masyarakat
ujar pria yang akrab disapa Cak Macan demikian pidato Anies di acara yang di- Aceh Serantau ikut mendeklarasikan du-
ini. selenggarakan di Hotel 678, Jalan DI kungan untuk Anies-Sandi. Di mata Ke-
Sementara itu, Komunitas Batak Pandjaitan, Cawang, Jakarta Timur, tua Umum Relawan Masyarakat Aceh
Marbisuk memilih mengalungkan ulos Sabtu, 8 April. Serantau, Muslim Armas, konstelasi po-
kepada Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Senada dengan itu, tokoh Tiong- litik di Jakarta semakin gaduh. Kondisi
‘’Republik ini bhinneka. Fakta itu harus hoa Frans Tairas memastikan bahwa ini meyakinkan dirinya untuk memilih
diterima, bukan pro atau tidak. Karena Anies-Sandi bukanlah orang yang anti- calon nomor tiga. Ia optimistis, keduanya

GATRA 19 APRIL 2017


Djarot Saiful Hidayat
bisa membawa Jakarta berkembang le-
bih maju dan ber-akhlakul karimah
(berakhlak terpuji).
Salah satu tokoh masyarakat Aceh di
Jakarta, Suryadharma, juga yakin Anies-
Sandi bisa dipercaya dan mampu bekerja
secara baik dalam membangun Jakarta.
Memang, kata Suryadharma, Jakarta
mengalami kemajuan di bawah kepemim-
pinan gubernur saat ini. Namun, dalam
kemajuan itu ada ruang kosong yang be-
89
Namun, dukungan yang meng-
gunakan sentimen kedaerahan ini dinilai
tak akan banyak memengaruhi suara.
‘’Ini kan pilkada DKI ya, yang memilih
ya warga yang punya KTP DKI. Jadi
tidak akan menarik banyak suara,’’ujar
pengamat senior LIPI, Riwanto Tirto
Sudarmo, kepada GATRA.
Riwanto tidak menafikan bahwa
banyak penduduk ibu kota yang ber-
latar belakang berbagai macam suku
dan kebudayaan. Namun, tetap saja,itu
bukan hal utama untuk dijadikan dasar
untuk memilih. ‘’Ya bisa saja, tapi menu-
rut penilaian saya, tidak akan terlalu ber-
pengaruh,’’ katanya.
Terlebih lagi, jika kita mengamati
hasil berbagai jajak pendapat atau survei
yang menunjukkan perbedaan di antara
keduanya sangat tipis. Dengan kata lain,
faktor penentu kemenangan nanti lebih
oleh swing voter, bukan berdasar kesukuan
atau persamaan budaya.
Riwanto menganggap wajar adanya
aksi saling dukung antar-calon dengan
latar belakang kedaerahan dan budaya
ini. ‘’Biasa itu, mobilisasi dukungan ber-
dasar etnis, daerah, budaya. Tak hanya di
Indonesia, tapi juga di Amerika Serikat
sana juga banyak,’’ ujarnya. Dukungan-
dukungan tersebut merupakan ekspresi
karena persamaan identitas dan kebudaya-
an. Walau tak bisa disebut sebagai repre-
sentasi mayoritas daerahnya.
Pun dengan kehadiran para pe-
mimpin daerah lain yang ‘ditarik’ ke
Jakarta demi berkampanye untuk kedua
pasangan calon, Riwanto menyebutkan,
hal itu tak banyak berpengaruh. Aksi-aksi
tersebut semata-mata solidaritas parpol
FOTOFOTO : GATRA/ARDI WIDI YANSAH
pengusung.
Bagi Rikwanto, tidak mengheran-
kan apabila semua daya upaya dikerahkan
oleh parpol untuk memenangi pilkada
DKI ini. Alasan logisnya adalah karena
ada kepentingan nasional di pilkada ini.
Semua kepentingan daerah juga akan
mengacu ke Ibu Kota karena ada konteks
yang lebih luas lagi, yakni pemilihan pre-
siden. Tak mengherankan kalau banyak
lum diisi dalam pemerintahan saat ini, pihak yang mengatakan bahwa perhelatan
yakni aspek keagamaan. ‘’Anies-Sandi ini adalah pilkada rasa pilpres.
bisa mengisi ruang kosong itu,’’ ujarnya. ‘’Politik adalah masalah persepsi,
Sebagai ibu kota Republik Indo- pencitraan dan ekspektasi orang. Jadi tidak
nesia, tak bisa dimungkiri semua suku, masalah mau (kumpulkan) dukungan
kebudayaan se-Indonesia tumpah ruah berdasarkan budaya atau daerah atau apa
di kota megapolitan ini. Tak mengheran- pun, asalkan tidak memaksa dan meng-
kan, ketika proses pemilihan kepala intimidasi orang untuk memilih siapa,’’
daerah DKI Jakarta mulai berlangsung, kata Rikwanto.
muncul dukungan dari berbagai suku dan Flora Libra Yanti, Bernadetta Febriana,
kebudayaan kepada para calon. dan Hidayat Adhiningrat P.
19 APRIL 2017 GATRA
90 LAPORAN KHUSUS PILKADA

K.H. Said Aqil Siroj

V
ideo kampanye pasangan
Ahok-Djarot menuai pole-
Ketua Umum Tanfidziyah PBNU mik. Dikritik lantaran di-
nilai mempertajam kete-
gangan sentimen agama

Jangan Jualan Allah dan etnis. Pendukung Ahok-Djarot

membela sebagai gambaran kenyataan
yang tak bisa ditutup-tutupi. Sentimen
yang membawa-bawa agama dalam Pil-

dalam Politik kada DKI Jakarta makin menggiring

masyarakat pada polarisasi tidak sehat.
Warga terpecah menjadi dua kutub ber-
seberangan.
Agama harus mewarnai politik. Nasionalisme Indonesia tidak Nahdhatul Ulama (NU), sebagai
ormas Islam terbesar di Indonesia, ber-
anti-agama. Namun, berbahaya bila agama menjadi jualan usaha mendinginkan suasana. Memosisi-
dalam perebutan kekuasaan politik. Berprinsip citizenship, kan diri senetral mungkin. Meski di
internal NU terjadi friksi dalam menyi-
semua warga negara--apa pun agamanya--berkedudukan sama. kapi persaingan pilkada, khususnya da-
lam kaitannya dengan kasus pe penodaan
agama yang didakwakan kepad kepada Ahok,
hal demikian dipandang sebagai d dinamika
biasa dan bukan baru.
Untuk mendalami sikap N NU me-
lihat polarisasi warga terkait dengan
Pilkada DKI Jakarta, wartawan GATRA
Rohmat Haryadi dan Aditya Kir Kirana me-
wawancarai Prof. Dr. K.H. S Said Aqil
Siroj, Selasa lalu, di gedung PBNU,
PBN Jalan
Pewarta foto
Kramat Raya, Jakarta Pusat. Pew
mengabadikan sua-
Jongki Handianto mengabadik
sana. Berikut petikannya:

Sentimen agama dalam

kommpetisi Pilkada DKI Jakarta
kompetisi
makin kental.
kental. Bagaim
Bagaimana NU
menyikapi?
GATRA/JONGKI HANDIANTO

Islam adalah agam

agama yang
mulia, suci dan bermartab
bermartabat. Kita
ber
berkewajiban
kewajib an memperju
mem perjuangkan
Islam dengan cara su suci, ber-
martabat, dan mulia. Agama
yang mulia jangan didakwahkan
didak
dengan cara kotor, tidak
tid ber-
martabat, kasar dan teteror. Itu
malah mencoreng Islam.
Isla
Ketika Nabi Muham-
M
mad masuk MakkMakkah pada
tahun ke-8 H, tadinya
orang Mekah ketakut-
an. Dikira Nabi
N Mu-
hammad ak akan balas
dendam. Nabi
Mu hammad me-
Muhamm
ngatakan,
ngataka “Ini
adalah hari
h ka-
sih saya
sayang, re-
kon siliasi, semua
konsiliasi
saya maafma kan.”
Orang Makkah
Mak ma-
suk Islam se mua.

GATRA 19 APRIL 2017


Orang berbondong-bondong ma suk
Islam karena kamu maafkan. Karena ka-
mu santun, mereka simpati. Seandainya
kamu kasar, congkak, mereka pasti me-
ninggalkan. Itu prinsip.
Ketika Nabi pindah ke kota Yastrib,
485 kilometer utara Makkah, Nabi mem-
bangun sistem. Nabi menjumpai masya-
rakat yang plural. Ada muslim pendatang,
muslim pribumi, dan Yahudi. Semua pen-
duduk Madinah diperlakukan sama tidak
pandang bulu. Nabi memutuskan mereka
satu umat, asalkan satu visi dan tujuan.
Nabi Muhammad, pada 15 abad
yang lalu, membangun negara yang da-
sarnya bukan agama dan suku. Nabi
memperlakukan warga Madinah dengan
sistem kewarganegaraan bukan kewarga-
agamaan. Semua sama. Di era modern ini
namanya citizenship. Muwathonah bahasa
Arabnya. Itulah misi Nabi Muhammad.
Dan itu yang kami pegang teguh. NU
berprinsip moderat, seimbang dan
toleran.
Itu sikap NU sejak awal berdiri?
Mbah Hasyim Asy’ari (pendiri NU)
satu-satunya ulama di dunia, sejak tahun
1914, mengatakan hubbul wathan minal
iman. Membela Tanah Air itu bagian dari
iman. Itu kecerdasan. Nasionalisme Mbah
Hasyim bukan nasionalisme sekuler.
Beda dengan gerakan nasionalisme Arab.
Gerakan nasionalisme Arab itu dimulai
Michel Aflaq (Suriah) dengan Partai
Baath yang sosialis-nasionalis-sekuler.
Maka, ulama menolak nasionalisme.
Saddam Husein, Hasan Bakr, Tariq
Aziz, Gamal Abdel Nasser, Anwar Saddat,
Moammar Khadafi, itu nasionalis, tapi
tidak berhatikan agama. Ada lagi, agama
yang tidak nasionalis. Ada Sayyid Qutb,
Hasan Al-Banna, Hassan Hudaybi, Saleh
Asmawi. Ketika bentrok, semua ulama
besar ini digantung Gamal Nasser tahun
1964 di alun-alun. Kalau di kita enggak.
Nasionalisme dan Islam sudah selesai oleh
Mbah Hasyim Asy’ari.
Presiden menyerukan pemisah-
an politik dan agama.
Bukan berarti agama dibuang dari
politik. Agama sebagai nilai unversal ha-
rus mewarnai. Umat Islam dalam ke-
seharian harus berangkat dari agama.
Tapi Islam jangan dijadikan kepentingan
politik. Silakan jadi pejabat, tapi jangan
ngomong, kalau enggak milih saya, kafir,
neraka. Gusti Allah diajak kampanye. Iya
kalau menang, kalau kalah? Sudah bawa-
bawa Allah, kalah pula. Sangat berbahaya.
Ini maksud pernyataan Anda,
jangan bawa Tuhan dalam kampanye?
Iya. Itu namanya jual Allah untuk
politik. Sangat berbahaya. Kita sudah
mapan. Tinggal tingkatkan budaya, eko-
nomi, pembangunan, kesehatan, dan
pendidikan. Sudah selesai. Negara Ke-
satuan Republik Indonesia yang dida-
sari Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka
Tunggal Ika. Sudah, selesai.
Di internal NU, ada perbedaan
Rais Am, Wakil Rais Am dan Rais
Syuriah dalam menilai kasus penodaan
agama yang menimpa Ahok. Bagai-
mana Anda sebagai Ketua Umum
PBNU melihat ini?
Sebenarnya itu masalah khilafiyah
(polemik). Itu debatable. Hanya sudah ke-
campur politik jadi kadang sudah kurang
objektif. Terus digoreng untuk politik.
Kalau tidak ada masalah Ahok, ayat itu
didiskusikan, bisa melahirkan pandangan
yang bagus. Jangan mengambil pemimpin
Yahudi dan Kristen.
Kenapa ayat itu turun? Konteksnya
apa? Bisa jadi wacana ilmiah seandainya
enggak ada Ahok. Coba kalau yang ba-
has Pak Quraish (Shihab) yang ahli tafsir,
enak kedengarannya. Jadi, konteks ayat-
nya, jangan mengambil pemimpin dari
Yahudi dan Kristen yang berkhianat.
Ada imbangannya dengan ayat yang lain.
Allah tidak melarang kamu berbuat baik,
bersahabat dengan non-muslim yang
tidak memusuhi kamu, tidak mengusir
kamu dari negerimu.
Apa hal itu yang melatarbela-
kangi hasil Muktamar NU di Lirbo-
yo, pemimpin harus muslim kecuali
darurat?
Pada dasarnya, kriteria pemimpin
tidak harus Islam. Yang utama harus
adil. Karena kita mayoritas Islam, secara
etik, kalau yang jadi bukan Islam, agak
tersinggung. Kita bisa kaget, Jakarta gu-
bernurnya non-muslim. Sama misalnya
dengar kabar di Jeddah atau Riyadh pe-
mimpinnya non-muslim. Tapi kita balik
lagi ke prinsip citizenship tadi. Semua war-
ga negara berhak menjadi presiden, gu-
bernur, bupati, dan sebagainya. Menang
atau tidak, itu urusan lain.
Senin lalu, PBNU menerima
Ahok-Djarot. Apa artinya?
Semua tamu ke sini, monggo. Anies
sudah ke sini. Dulu Agus dan Silvy sudah
ke sini. Prabowo ke sini. Pak Jokowi ke
sini. Lha wong cuma ke NU aja kok, bukan
ke partai politik. Seratus kali ke sini, kalau
enggak ada kendaraan partai politik ya
enggak bisa nyalon. Ke sini cuma sekadar
tamu, diskusi, canda-canda. Saya dukung?
Enggak ada gunanya. Lha wong bukan
91
partai politik.
Bukannya NU ‘punya’ PKB dan
PPP yang juga mendukung Ahok?
PKB dan PPP bukan elemen NU.
PKB dan PPP partai politik mandiri.
Kebetulan pengurusnya banyak orang
NU. Tapi bukan sayap NU. Sayap NU
itu Ansor, Fatayat, Muslimat, IPNU,
IPPNU.
Ketika mengambil keputusan
politik, mereka tidak diskusi dengan
NU?
Diskusi boleh-boleh saja. Kalau
Muhaimin (Ketua Umum PKB) mau
ambil keputusan politik lalu diskusi
dengan saya, ada masalah? Enggak ada.
Atau Djan Faridz atau Romy atau Setya
Novanto ke sini. Ya namanya tetangga,
namanya teman. Tapi kaitan secara formal
organisasi enggak ada. Tapi kalau Ansor,
Fatayat melawan PB (PBNU), bisa saya
ancam.
Penerimaan Ahok itu bukan
tindak lanjut setelah Ansor menerima
Ahok?
Bukan, bukan, bukan. Semua boleh
ke sini. Silakan. Guyon-guyon. Enggak
ada yang serius kok. Kalau sowan politik,
serius. Bagaimana supaya lawan kalah, apa
strateginya, bagaimana saya menang. Itu
baru serius. Bicara soal saya menang dan
lawan kalah, (di sini) enggak ada.
Bagaimana arahan untuk warga
NU?
Semua warga NU saya imbau me-
laksanakan pilkada damai, tenteram,
santai. Di PBNU sendiri, ada yang ke
Ahok ada yang ke Anies. Simpati priba-
di. Enggak apa-apa. Guyon-guyon saja.
Waktu pemilu presiden, saya cenderung-
nya ke Prabowo, Pak As’ad (Waketum
PBNU) ke Jokowi. Ya santai-santai saja.
Atau strategi yang dipasang me-
mang seperti itu?
Enggak. Enggak ada politik-po-
litikan. Kembali ke khitah. Kalau ada
orang NU mencalonkan diri menjadi apa
pun, itu bukan atas nama NU. Siapa pun
boleh sebagai warga negara.
Tidak ada kekhawatiran pasca-
pilkada konflik sosial akan berkepan-
jangan?
Khawatir harus ada, agar tidak
lengah. Tapi pada dasarnya, jangan di-blow
up, jangan dibakar-bakar, jangan dihasut.
Jangan ada provokasi. Tanya tukang bak-
so, sopir bajaj, tukang rujak di depan itu,
mau ribut atau mau tenang? Pasti mereka
mau tenang. Mana ada orang kecil mau-
nya ribut. Itu permainan politik yang
bikin ribut.
19 APRIL 2017 GATRA
92 LAPORAN KHUSUS PILKADA

Dr. Haedar Nashir

M
uhammadiyah, salah
satu organisasi Islam
Ketua Umum PP Muhammadiyah moderat terbesar, dike-
nal memiliki komitmen
kuat dalam men jaga

Indonesia Terlalu jarak politik dan gerakan agama. Fokus-

nya lebih ke amal usaha, terutama bidang
pendidikan dan kesehatan. Gejala rebut-
an restu politik dari Muhammadiyah

Mahal Dipertaruhkan oleh para kontestan pemilu tidak sekental

Sentimen agama dalam politik hakikatnya netral. Bisa
konstruktif atau destrukif tergantung aktor dan konteks
pemicu. Perlu menyalurkan sentimen agama untuk keadaban
publik. Agar Indonesia tidak retak akibat silang kepentingan
jangka pendek.
ormas lain.
“Mungkin pada tahu kita ini lugu-
lugu saja. Karena biasa mengurus pen-
didikan, rumah sakit. Jadi tidak piawai
berpolitik,” kata Dr. Haedar Nashir,
Ketua Umum PP Muhammadiyah, de-
ngan senyum khasnya. Meski demiki-
an, penggalangan dukungan arus bawah
dengan simbol tokoh atau aktivis Mu-
hammadiyah, dalam pemilihan kepala
daerah (pilkada) DKI Jakarta, misalnya,
juga terjadi. Haedar menyebutnya sebagai
hak warga.
Sebagai doktor bidang sosiologi
dari Universitas Gadjah Mada (UGM),
Yogyakarta, dan aktivis pergerakan senior,
Haedar mencatat sejumlah keprihatinan
ketika agama diposisikan kurang tepat
dalam dinamika berbangsa dan bernegara.
Risikonya, bangsa ini bisa kehilangan daya
cerah untuk menjadi bangsa besar. Un-
tuk mendalami hal itu, wartawan GATRA
Asrori S. Karni, Flora Libra Yanti, dan
pewarta foto Rifki M. Irsyad menemui
Haedar di kantornya, Menteng, Jakarta
Pusat, Selasa lalu. Berikut petikannya:

Pilkada Jakarta makin kental

diwarnai sentimen agama. Bagaimana
menurut Anda?
Sebenarnya bukan sentimen
agamanya. Tapi kekentalan politik pil-
kada Jakarta ini memang jauh lebih pe-
kat ketimbang tempat lain. Karena fak-
tor cross cutting of interest. Dalam
proses saling silang kepentingan
inilah, muncul berbagai sen-
timen, termasuk keagamaan.
GATRA/RIFKI M IRSYAD

GATRA 19 APRIL 2017


Dalam batas tertentu, juga muncul senti-
men SARA. Lewat pilkada Jakarta, orang
menganggap ini bisa menjadi batu lon-
catan menuju nasional. Semua orang
mengasumsikan, siapa pun memenangkan
pilkada DKI menjadi tangga untuk perca-
turan nasional. Dalam konteks inilah,
pertarungan politiknya menjadi keras.
Bagaimana potensi konflik ho-
rizontal akibat sentimen agama?
Di masyarakat biasanya dampak
politik dari sebuah kontestasi akan me-
nemukan gesekan ketika masyarakat tidak
bersikap kritis. Sebagian warga kemudian
menjadi bersumbu pendek. Dan wajar.
Warga masyarakat tidak semua punya
alam pikiran yang selevel dengan elite.
Tentu akan berdampak horizontal yang
meluas. Baik melibatkan sentimen agama,
suku, golongan, etnik, dan berbagai ke-
pentingan lain.
Dampak horizontalnya mungkin
juga berkaitan dengan struktural. Para pe-
jabat di posisi-posisi eksekutif, legislatif,
yudikatif, tentara, juga kepolisian. Karena
satu dan lain hal mereka terlibat dalam
kontestasi politik ini, sadar atau tidak,
mereka juga memanfaatkan infrastruktur
politiknya atau jabatan kekuasaannya,
untuk ikut terlibat.
Sebenarnya, sentimen agama
dan politik itu menjadi netral kalau ti-
dak ada pemicu yang sifatnya laten. Mi-
salnya kesenjangan ekonomi yang bisa
mengundang kecemburuan. Ke cem -
buruan ini lalu menimbulkan kecemasan
pada kelompok tertentu yang mendo-
minasi. Kita harus belajar lebih ma-
tang berpolitik dan berbangsa sekaligus
membenahi sistem. Indonesia ini kan
tidak bisa kita pertaruhkan untuk ke-
pentingan politik sesaat yang akhirnya
bangsa menjadi retak dan kehilangan daya
cerahnya. Bangsa ini kehilangan saling
percaya. Padahal itu modal kita untuk
tumbuh menjadi bangsa besar.
Kapan sentimen agama menjadi
kekuatan konstruktif?
Indonesia ini negara beragama. Da-
lam masyarakat yang tingkat keagama-
annya tinggi, sentimen agama menjadi
niscaya dalam kehidupan individu,
keluarga, masyarakat, sampai bangsa dan
negara. Ketika agama menjadi sumber
nilai dalam kehidupan dan mengajarkan
orang berbuat benar, baik, patut, dan nilai-
nilai keadaban, sentimen agama menjadi
konstruktif untuk menghidupkan derajat
moral dan keadaban publik.
Agama itu sesuatu yang paling
fun da mental dalam hidup manusia.
Islam bukan hanya ajaran keyakinan
(akidah) dan ritual (ibadah), melainkan
juga akhlak dan muamalah. Pada ranah
muamalah itulah Islam bertautan de-
ngan politik, ekonomi, iptek, budaya, dan
urusan duniawi lainnya. Para sosiolog
bahkan melihat pertautan agama dan
masyarakat dalam kajian sosiologi agama.
Max Weber memberikan contoh di
Barat yang sekuler, Kristen Protestan
menjadi sumber spirit kapitalisme. Maka
tidak mungkin memangkas agama dari
kehidupan, lebih-lebih pada masyarakat
reiligius sebagaimana Indonesia.
Kapan sentimen agama menjadi
negatif?
Pertama, ketika nilai agama me-
ngalami reduksi, diperpendek, atau me-
ngalami pembelokan makna untuk ke-
pentingan-kepentingan, entah politik
atau yang lain. Kedua, ketika agama
menjadi faktor saling rebut kepentingan.
Mungkin faktornya murni politik atau
ekonomi, tetapi ketika agama masuk, tam-
bah kompleks. Dalam dua posisi ini, sen-
timen keagamaan menjadi negatif untuk
kepentingan politik.
Harap dicatat, penggunaan sen-
timen keagamaan bisa dilakukan siapa
saja. Baik oleh umat beragama, karena
keyakinan keagamaannya, maupun oleh
aktor-aktor politik, karena kepenting-
annya. Politik dan ekonomi selalu me-
merlukan agama sebagai legitimasi. Po-
litik itu sarat kepentingan dan banyak
seninya. Ketika menguntungkan, agama
dipakai. Ketika tidak menguntungkan,
agama tidak dipakai. Ini soal aktornya.
Dinamika di Jakarta bisa me-
rembet ke daerah lain di Indonesia?
Menurut saya, tidak. Tapi ada sya-
ratnya. Satu, para tokoh agama tetap ber-
ada dalam posisi objektif sebagai pem-
bawa suara moral. Kedua, negara atau
pemerintahan harus tetap berada dalam
posisi objektif. Memang, sekarang tidak
mudah bagi pejabat publik di ekseku-
tif, legislatif, yudikatif, bahkan di TNI
dan Polri, untuk betul-betul menjaga
netralitas ketika arus politik partai dan non
partai begitu kuat. Yang ada nanti abuse
of power. Sekali jabatannya dia gunakan,
dan dia bersedia menjadi partisan secara
politik, maka perluasan (masalah) DKI
ke tempat lain dimungkinkan terjadi di
daerah-daerah yang mirip.
Ketiga, kekuatan kontrol, seperti
media massa, ormas, kampus, dan ber-
bagai elemen civil society. Jika dia tetap
punya peran sebagai kekuatan kontrol
sosial dan kontrol politik yang tetap jer-
93
nih dan objektif, Insya Allah, apa yang
terjadi di DKI tidak akan keluar. Tetapi
juga sebaliknya, kalau para pihak itu juga
melibatkan diri terlalu jauh dalam per-
tarungan politik, maka 2019 akan terjadi
pertarungan politik yang sama kerasnya
dengan DKI.
Bagaimana Anda melihat ekspre-
si politik umat Islam belakangan ini?
Islam sebagai mayoritas ini sedang
mencoba mencari tempat dan artikulasi
yang pas. Sebenarnya umat Islam tidak
sedang mengganggu kebhinekaan, agama
lain, apalagi mengganggu kemapanan
kekuasaan. Tetapi sedang mencari baju
yang pas di republiknya sendiri yang dia
bangun. Ibarat orang yang badannya ge-
muk, kebetulan bajunya agak sesak, jadi
bawaannya jengkel. Dia harus punya baju
yang pas. Ini bukan politik diskriminasi.
Tapi realitas politik yang berlaku di negara
mana pun dalam proses demokrasi. Dan
tidak ada tuntut-menuntut.
Kita lihat di Amerika, siapa sih re-
zim yang selalu terpilih, selalu ada afiliasi
agama. Bahkan sedemokrasinya Amerika,
belum pernah ada presiden perempuan.
Jadi, keragaman politik di setiap nega-
ra harus diakui. Dan ketika umat Islam
memperoleh artikulasi yang pas, justru
akan memberikan korelasi lebih bagus
dalam berbangsa dan bernegara. Umat
Islam tidak ingin meminta lebih kok.
Kami, Muhammadiyah, dan tentu orga-
nisasi Islam moderat lain, selalu menjaga
koridor bahwa posisinya adalah Negara
Pancasila. Tidak negara Islam. Dan tidak
negara sekuler. Proses dialektik ini sedang
berlangsung.
Presiden Jokowi mewacanakan
pemisahan agama dan politik.
Ini agenda besar bangsa kita ke
depan. Relasi agama, politik, dan negara.
Ada titik singgung, titik irisan, titik arti-
kulasi, dan titik renggang. Pertama, Indo-
nesia ini konstruksi kenegaraannya punya
dasar Pancasila. Sila pertama, Ketuhanan
yang Maha Esa, lahir dari agama. Pasal 29
UUD itu agama. Secara konstitusional,
agama menjadi sumber nilai. Tidak bisa
dilepas.
Kedua, kita bangsa beragama. Dari
dulu juga sudah ada kompromi-kom-
promi atas nama agama. Piagam Jakarta
itu disepakati termasuk oleh wakil non-
muslim. Walau kemudian karena ada fak-
tor krusial, umat Islam rela melepas tujuh
kata. Tetapi Bung Karno dalam Dekrit
Presiden 1959 mencantumkan Piagam
Jakarta menjiwai UUD 1945. Maka aga-
ma tidak bisa lepas.
19 APRIL 2017 GATRA
 TATAPAN 2

STABILO Dukung Acara

SMK Sales Awards
DATASCRIP selaku distributor tunggal STABILO di Indonesia
menegaskan komitmennya untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan
di kalangan pelajar. Kali ini, Datascrip dan STABILO menyelenggarakan
ajang SMK Sales Awards, sebuah kegiatan yang diprakarsai oleh
Komunitas Sales Indonesia (KOMISI) dan Sales Director Indonesia
(SDI) bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Program ini menguji kemampuan para peserta dalam menjual
dan memasarkan produk. Kompetisi penjualan terbagi dalam tiga
tahap dan berlangsung pada 13 Maret-16 Mei 2017. Sebanyak 85 SMK
dari 17 kota/kabupaten yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Bali,
Kalimantan, dan Sulawesi berpartisipasi dalam kompetisi ini.
DOK. DATASCRIP

HSBC dan PSF Cari Calon

Pemimpin Milenial
HSBC Indonesia didukung oleh Putera Sampoerna Foundation (PSF)
kembali menyelenggarakan kompetisi HSBC Business Case Competition
(BCC), sebuah program yang diyakini mampu memotivasi generasi
milenial untuk semakin mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin
milenial yang work-ready, world-ready. Kompetisi bisnis HSBC Business
Case Competition (BCC) diperuntukkan bagi mahasiswa S-1 dari
seluruh perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. ‘’HSBC Business
Case Competition adalah salah satu langkah nyata yang memberikan
kesempatan para calon pemimpin masa depan ini untuk mengasah
berbagai teori yang telah mereka pelajari,’’ Nuni Sutiyoko, Head of
Corporate Sustainability HSBC Indonesia, menjelaskan pada 3 April lalu.

DOK. HSBC
Universitas Budi Luhur Jalin
Kerja Sama dengan ITS Surabaya
UNIVERSITAS Budi Luhur menandatangani nota kesepahaman
(MOU) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
pada 29 Maret lalu. Dalam MOU yang ditandatangani Rektor Universitas
Budi Luhur Prof. Dr. sc. agr. Ir. Didik Sulistyanto dan Rektor ITS Prof.Ir.Joni
Hermana.M.Sc.Es.Ph.D disepakati kerja sama kedua perguruan tinggi
untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridarma perguruan tinggi
khususnya di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi.
DOK. UNIV BUDI LUHUR

Hadir pula dalam penandatanganan MoU tersebut, Ketua

Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Anggoro MBA, Deputi
Rektor bidang Akademik UBL Wendi Usino dan Dekan Fakultas Teknik
UBL Sujono.

GATRA
G
GAT
GAAT
A
ATRA
TRRA
A 511
OKTOBER
O KT
K
KTO
JULI
TOB
TO BER
BE
EER
2012
R 2016
20
01
016
16
16
 3

PJB Academy Resmikan Maintenance Training Center

PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) terus mengembangkan bisnisnya, termasuk meningkatkan kemampuan dan kompetensinya
dalam bidang pemeliharaan pembangkitan listrik. PJB melalui PJB Academy berperan sebagai ‘’Learning Partner dan Jantung

DOK. PJB
Perubahan’’ dalam pengembangan bisnis pembangkitan terintegrasi, khususnya bagi PJB Raya dan PLN Group.
General Manager PJB Academy, Purwono Jati Agung, di sela-sela peresmian Maintenance Training Center PJB Academy,
pada 30 Maret lalu, menjelaskan bahwa pemeliharaan merupakan faktor penting dalam bisnis pembangkitan. Pemeliharaan
peralatan pembangkit merupakan kegiatan pekerjaan perawatan yang dilakukan terhadap peralatan dengan tujuan agar dapat
dioperasikan secara maksimal, andal, efisien, aman dan dapat mencapai umur pakai (lifetime) sesuai dengan yang direncanakan.

CIMB Niaga Perkenalkan Brand Promise ‘’Forward’’

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memperkenalkan brand promise terbaru bertajuk ‘’Forward’’.
Dengan brand promise yang baru ini, perseroan berupaya semakin dekat dengan nasabah dan
mengantisipasi setiap kebutuhannya sesuai dengan perkembangan di setiap aspek kehidupan.
‘’Brand promise yang baru ini menunjukkan komitmen kami untuk terus berkembang dan maju
bersama nasabah dengan senantiasa memenuhi kebutuhan mereka,’’ ujar Presiden Direktur CIMB
Niaga Tigor M. Siahaan saat peluncuran ‘’Forward’’ di Jakarta pada 5 April lalu. Dengan ‘’Forward’’, kata
Tigor, CIMB Niaga fokus menjadi bank universal pilihan dalam memberikan solusi kepada nasabah agar
dapat lebih cepat menggapai ambisi, tujuan, dan mimpi dalam setiap jenjang kehidupan mereka.
DOK. CIMB NIAGA

5 OKTOBER 2016 GATRA

11 JULI 2012
96 APA&SIAPA
TITO KARNAVIAN
& PENGHARGAAN
DALAM sebulan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menerima peng-
hargaan khusus. Kamis pekan lalu, di Wisma Duta Besar Rusia Jalan
Denpasar Raya, Jakarta Selatan, Duta Besar Rusia untuk Indonesia,
Mikhail Galuzin, secara khusus menganugerahkan sebuah
medali kepadanya.
Medali bertajuk “100 Years of International
Police Cooperation” itu diberikan salah satunya atas
keberhasilan Tito dalam menyelenggarakan Sidang
Umum Interpol di Bali pada pertengahan 2016.
Kementerian Dalam Negeri Rusia, melalui Kedutaan
Besar Rusia, hari itu memberikan penghormatan
simbolis atas usaha kepolisian Indonesia dalam
menjaga hubungan yang baik bagi semua kepolisian di
dunia.
Dalam sambutannya, Tito mengaku bangga atas
pencapaian tersebut. “Ini adalah medali pertama dari luar negeri
yang saya dapat,” ia memaparkan. Tito menjelaskan, ada dua hal yang
menjadi penyebab ia diberikan medali. Pertama, selain pemecahan
rekor Sidang Interpol, terpilihnya perwakilan Rusia sebagai Deputi
untuk wilayah Eropa dinilai tidak lepas dari dukungan Indonesia.
“Selain itu, Indonesia memiliki kerja sama yang sangat aktif dengan
Rusia khususnya dalam bidang keamanan,” ia menjelaskan.
Penghargaan lainnya diterima Tito pada 2 April lalu. Jenderal
bintang empat itu menerima gelar Rajo Paga Alam dari masyarakat
Adat Sangsako, tepatnya suku Sikumbang Kamang Mudiak Kabupatan
GATRA 19 APRIL 2017
GATRA/RIFKI M IRSYAD
Agam, Sumatera Barat. Mengenakan pakaian adat penghulu warna
hitam, dilengkapi saluak (destar), sandang, dan keris, Tito bersanding
dengan sang istri, Tri Suswati, yang turut digelari Siti Linduang
Alam. Ini gelar adat ketiga diterima Tito, setelah sebelumnya
memperoleh gelar kehormatan dari Kesultanan Riau-Lingga
di Pulau Penyengat, Riau, dan gelar dari Kesultanan Bone,
Makassar.
Gelar sangsako untuk Tito diberikan oleh
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau
(LKAAM) Sumatera Barat, Sayuti Datuak Rajo
Panghulu, di halaman Mapolda Sumatra Barat.
Sementara tongkat kebesaran langsung diberikan
oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Gelar yang dilekatkan kepada Tito ini punya arti
tersendiri. Sutan, berarti orang baik. Rajo, berarti raja. Paga
berarti pagar atau benteng, dan Alam dimaknai sebagai alam
Indonesia. Gelar kebesaran yang diberikan kepada putra Palembang
itu, menurut Sayuti Datuak Rajo Panghulu, karena dedikasi Tito
untuk masyarakat Minangkabau dalam menjaga kehormatan agama
dan keutuhan bangsa dan negara.
“Saya merasa sangat terkejut, dan bangga atas anugerah
gelar kehormatan yang diberikan ini,” ujar Tito, seperti dilaporkan
Andhika Dinata dari GATRA. Ia juga menyampaikan terima kasih penuh
kepada ninik mamak dan pemangku adat Minangkabau yang mem-
berikan amanah padanya untuk bekerja lebih maksimal.

SUHARDI ALIUS
& IMAM MANTAN
TERORIS
KEDATANGAN Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Terorisme (BNPT), Komjen Polisi Suhardi Alius, ke Desa
Tenggulun, Solokuro, Lamongan, Jawa Timur, awal Maret lalu,
menyisakan kenangan. Dari desa itu, sekeluarga mantan napi
teroris berasal. Ada dua terpidana mati bom Bali, Mukhlas dan
Amrozi. Ada Ali Imron, sang adik, yang masih dipenjara. Adik
yang lain, Ali Fauzi Manzi, sudah bebas dan menjadi bagian
gerakan anti-teror.
Relasi BNPT dan polisi dengan sebagian keluarga napi
terorisme selama ini buruk. Bahkan aparat kerap jadi sasaran
aksi teror. Dipandang sebagai ansharut thoghut (penolong
setan). Hari itu, Suhardi datang untuk meninjau lokasi
pembangunan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan renovasi
Masjid Baitul Muttaqin. TPA Plus dan masjid itu berada dalam
naungan Yayasan Lingkar Perdamaian yang dipimpin Ali Fauzi .
Di kampung halaman para aktor kunci bom Bali 2002 itu,
Suhardi secara mengejutkan didaulat sebagai imam salat asar
oleh mantan napi teroris dan keluarganya. ‘’Kaget juga saya
waktu itu. Mereka bilang, ‘Selama ini pantang bagi kami diimami
oleh aparat.’ Baru saya ini,’’ katanya kepada wartawan GATRA
Hidayat Adhiningrat di ruang kerjanya, lantai 16 Kementerian
BUMN, Jakarta Pusat, 31 Maret lalu.
Permintaan tersebut, menurut Suhardi, jadi indikasi
bahwa kepercayaan terhadap aparat pemerintah di mata
sebagian mantan napi teroris mulai pulih. Pendekatan
seperti ini, menurut mantan Kabareskrim Mabes Polri itu,
efektif meredam perkembangan radikalisme di masyarakat,
khususnya di kalangan mantan teroris.
Hadir dan interaksi langsung dengan para mantan
kombatan dapat menunjukkan bahwa pemerintah menaruh
perhatian pada mereka dan keluarga. ‘’Mereka itu
hanya ingin dimanusiakan. Bisa hidup tanpa
stigma (negatif) dari masyarakat,’’ kata
Suhardi.
Setengah bercanda, Suhardi mengaku
‘’beruntung’’ diminta menjadi Imam saat
asar. Karena imam tak melantangkan
bacaan. Cukup kode bacaan takbir dan
salam. ‘’Kalau salat magrib, isya,
dan subuh, bacaan saya
kalah sama
mereka,’’
katanya
sembari
tertawa.
Ada-ada
saja.
97
NURUL IMANIAR
& MANAJER
TERMUDA
KEGEMBIRAAN belum hilang dari tim pelatnas PB PASI. Dalam uji coba
perdana di ajang Kejuaraan atletik Remaja se-Asia Tenggara di Filipina,
akhir Maret lalu atlet-atlet atletik binaan PB PASI berhasil mencatat
hasil terbaik. Dengan kekuatan 14 atlet baik putra dan putri, tim atletik
Indonesia berhasil meraih enam emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Hasil ini menempatkan Indonesia di posisi kedua di bawah
Vietnam yang menjadi juara umum. ‘’Tapi, hasil ini melampaui capaian
tim Indonesia di tahun sebelumnya,’’ ujar Nurul Imaniar, pelatih
sekaligus manajer tim atletik Indonesia. Di ajang yang sama tahun
lalu di Thammasat University Sports Complex, Thailand, tim Indonesia
hanya memperoleh tiga medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Selain perolehan emas yang bertambah, di ajang kali ini tiga
atlet juga berhasil memecahkan rekornas dan rekor SEA Youth,
serta dua atlet lolos ke kejuaraan dunia U-18 di Nairobi, Kenya. Tak
mengherankan, jika hasil ini juga membawa nama Nurul melambung
sebagai manajer tim. ‘’Hasil ini, tak lepas dari kekompakan tim dan
FOTOFOTO: GATRA/ARDI WIDI YANSAH
saling dukung,’’ ujar gadis kelahiran Bima 17 Oktober 1993 ini.
Menurutnya, tugas pertamanya sebagai manajer
tim ini tidak mudah. Sejak awal keberangkatan ke
Manila, ia dan tim pelatih dihebohkan oleh atlet
yang mendadak kejang-kejang akibat penyakit
ayan di atas pesawat. ‘’Kirain dia kedinginan dan
gugup karena pengalaman pertama ke luar
negeri. Tapi setelah beberapa jam anaknya
baikan.’’ Nurul menuturkan.
‘’Aduh, kalau ingat itu hampir menangis,
takutnya anaknya bakal ‘lewat’ habisnya
saya belum pernah melihat orang terkena
ayan,’’ Nurul menambahkan. Beruntung,
penyakit ayan itu tidak memengaruhi
sang atlet untuk berprestasi. Bahkan, ia
berhasil meraih menyumbang medali
perunggu.
Sebagai manajer tim, Nurul
harus selalu berada bersama para
atlet. Segala kebutuhan para atlet
harus bisa dipenuhinya. Bahkan,
ia kerap harus bolak balik ke hotel
dan lapangan untuk mengurus
kebutuhan para atlet. ‘’Biar mereka
nyaman dan fokus saat lomba,’’
ujar Nurul.
Alhasil, waktu istirahatnya
pun kerap terganggu. ‘’Baru mau
merem , sudah ada yang ketuk
pintu kamar,’’ kata Nurul sambil
tertawa. Tapi, ia mengaku puas atas
hasil yang diperoleh para atletnya.
‘’Semua rasa lelah kayaknya
terbayar melihat mereka (atlet)
meraih medali. Mereka semua luar
biasa,’’ ujar Nurul.
Lantas, bagaimana jika ia ditunjuk menjadi
manajer tim SEA Games. ‘’Ah janganlah, biar yang
senior dulu, saya yang ‘kecil kecil’ saja, ‘’ ujar Nurul
merendah.
19 APRIL 2017 GATRA
98 APA&SIAPA

BUDI AGUSTYONO Padahal sumur itu sudah lama ada sebelum mereka berada di sana.

& INDUSTRI
Belum lagi izin dari pemerintah daerah setempat. Padahal kita sudah
memperbaiki jalan dan sebagainya. Ini semua kan menjadi beban
negara. Faktor dari luar, tentu masalah harga, beberapa kendala

HULU MIGAS
SEBAGAI kepanjangan tangan pemerintah dalam memastikan
industri hulu minyak dan gas bumi berjalan dengan optimal, Satuan
Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(SKK Migas) kini menghadapi berbagai tantangan. Seperti perlunya
menjaga efektivitas pengeluaran pemerintah terkait dengan cost
recovery, sementara di sisi lain, lembaga ini juga perlu memastikan
peningkatan produksi migas yang dihasilkan oleh para kontraktor
kontrak kerja sama (K3S).
Lalu, bagaimana SKK Migas mengatur sektor ini supaya bisa
memberikan hasil sebesar-besarnya untuk negara? Jumat pekan
lalu, wartawan GATRA Mukhlison S. Widodo berbincang dengan
Sekretaris SKK Migas, Budi Agustyono, mengenai berbagai hal
yang dilakukan lembaganya dalam menghadapi tantangan di sektor
industri ini.
Apa hambatan terbesar dalam pengembangan sektor hulu
migas saat ini?
Ada beberapa hal. Mulai dari masalah teknis, seperti tanggung
jawab, pengolahan, dan distribusi.
Kemudian
Kemudian dari sisi perizinan,
dukungan aspek sosial
juga harus dilihat. Saat
ini masyarakat menge-
luhkan flare gas .
teknis, misalnya sering tidak tersedianya rig, khususnya untuk off-
shore.
SKK Migas juga diminta menurunkan cost recovery,
sementara produksi minyak juga harus meningkat. Bisa dilakukan?
Maunya begitu, kalau sumur minyak tinggal ambil lalu tinggal
sedot, mungkin bisa. Tapi semua rencana kerja, meskipun dilakukan
sesuai prosedur, belum tentu produksi meningkat, minimal
bertahan di posisi yang sama seperti tahun sebelumnya. Rencana
kerja ini yang harus dilakukan berdasarkan hitungan teknis. Tetapi,
hasilnya harus berdasarkan pengalaman yang lalu. Sementara biaya
diharapkan bisa memberikan hasil yang lebih baik. Misalnya, sumur
perlu diservis. Nah, kalau tidak ada biayanya, karena alasan efisiensi,
ya bisa saja terjadi penurunan produksi.
Terkadang hasil lifting tidak sesuai dengan nilai produksi?
Salah satu kendalanya cuaca, atau yang beli tidak datang-
datang. Misalnya, untuk minyak yang diperuntukkan ke pemerintah,
ternyata kapal milik Pertamina tidak datang-datang. Alasannya
lagi nge-dock. Atau ada cuaca yang ekstrem sehingga tidak berani
berlayar kalau dari sisi teknis.
Jika kenyataannya seperti itu, apa yang dipilih SKK Migas
un
untuk mengoptimalkan semuanya?
Kita selalu melaksanakan program prioritas untuk menggenjot
pro
produksi sekarang ini, atau setidaknya mempertahankan produksi,
me
mengingat harga sedang turun.
Apakah ada usaha pengembangan sumur tua, dan mencari
sumber baru?
su
Temuan dari kandungan reservoir itu masih sedikit dan tidak
efisien. Mungkin temuan sudah banyak, namun tidak ekonomis untuk
efi
dikembangkan. Selama ini memang sudah ada pengembangan
dik
ke daerah timur, di beberapa wilayah laut dalam, namun biayanya
malah jadi mahal.
ma

SKK MIGAS SELALU MELAKSANAKAN PROGRAM

PRIORITAS UNTUK MENGGENJOT PRODUKSI,
GATRA/MUKHLISON WIDODO

ATAU SETIDAKNYA MEMPERTAHANKAN,

MENGINGAT HARGA SEDANG TURUN.
Ada alternatif penggunaan teknologi untuk peningkatan
produksi, khususnya di sumur tua?
pro
Untuk teknologi tentu itu usaha jangka panjang. Yang jangka
pendek kita berusaha membuat ekonomis dari reservoir kecil,
pe
misalnya membangun kilang mini, mengoptimalkan gas flare, tidak
mi
dib
dibuang tetapi diolah oleh perusahaan daerah.
Tanggapan Anda soal kebijakan gross split?
Apa yang diputuskan pemerintah, kita lakukan. SKK Migas
tid
tidak ada pilihan untuk mengatakan tidak.
Apa harapan dari pembahasan UU Migas?
Kalau bicara soal keinginan ya luas sekali. Namun apa pun
namanya, yang penting bisa mendukung supaya bisa meningkatkan
na
kegiatan migas atau produksi lebih baik. Misalnya, birokrasi perizinan
ke
diputuskan di satu tempat. Tapi itu kan sulit untuk mendapatkan
dip
yang seperti itu. Karena semua berkaitan dengan lembaga lain.
ya

GATRA 19 APRIL 2017

 Ketika Titik Menjadi Koma,
Kata Menjadi Kalimat, Fakta Menjadi Berita

KAMI HADIR
DENGAN CEPAT
DAN AKURAT

@GATRAMAGAZINE GATRANEWS ID

@MAJALAH_GATRA/ @GATRA_NEWS MAJALAH_GATRA