DAFTAR
ISI
PENDAHULUAN 08
08 Visi dan Misi SKK Migas
BAB 01
KINERJA 2018 SKK MIGAS 27
28 Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi
BAB 02 BAB 04
UPAYA PENINGKATAN PEMBERDAYAAN
PRODUKSI DAN KAPASITAS NASIONAL 87
CADANGAN 51 88 Optimalisasi Produksi Minyak Bumi untuk
Kilang Domestik
52 Upaya Peningkatan Produksi dan Cadangan
Minyak dan Gas Bumi 92 Peningkatan Pasokan Gas Bumi untuk
Memenuhi Kebutuhan Domestik
53 Proyek Onstream
96 Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa
55 Penemuan Eksplorasi
104 Pengelolaan dan Pengembangan SDM
57 Sinergi dengan Pemangku Kepentingan Kontraktor KKS
BAB 03 BAB 05
PROYEK UTAMA KEGIATAN PENDUKUNG
HULU MIGAS 63 HULU MIGAS 111
112 Laporan Hasil Audit
64 Proyek Utama Hulu Migas
112 Continuous Improvement pada Aspek Tata
66 Proyek Lapangan Jambaran Tiung Biru
Kelola Organisasi
PT Pertamina EP Cepu
116 Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi
67 Proyek IDD Chevron Rapak Ltd. &
Chevron Ganal Ltd. 124 Kolaborasi dan Kerjasama
68 Proyek Lapangan Abadi Inpex Masela Ltd.
DAFTAR GRAFIK,
TABEL & GAMBAR
PENDAHULUAN
23 Struktur Organisasi SKK Migas
BAB 01
KINERJA 2018 SKK MIGAS
28 Gambar 1.1. : Detil Jumlah Wilayah Kerja 34 Gambar 1.2. : Peta Cadangan Migas Indonesia
Migas yang Beroperasi di Indonesia hingga 31 1 Januari 2018
Desember 2018
34 Gambar 1.3. : Peta Sumber Daya Migas Per
29 Grafik 1.1. : Wilayah Kerja Migas Tahun 2008- 1 Januari 2018
2018
36 Grafik 1.8. : RRR Minyak dan Gas (BOE)
30 Grafik 1.2. : Penilaian Kinerja Komitmen
37 Grafik 1.9. : Realisasi Investasi Sektor Hulu
WK Eksplorasi Tahun 2018
Migas - Wilayah Kerja Eksplorasi
32 Grafik 1.3. : Distribusi Jenis Produksi Migas
38 Grafik 1.10. : Realisasi Investasi Sektor Hulu
POD/POFD/POP 2003-2018
Migas - Wilayah Kerja Eksploitasi
32 Grafik 1.4. : Distribusi Jenis POD/POFD/POP
39 Grafik 1.11. : Profil Produksi Migas Nasional
2003-2018
41 Grafik 1.12. : Laju Penurunan Produksi
32 Grafik 1.5. : Profil Persetujuan POD 2003-2018
Minyak Tahun 2008 - 2018
33 Grafik 1.6. : Profil Tambahan Produksi Minyak
42 Grafik 1.13. : Laju Penurunan Produksi Gas
Berdasarkan Persetujuan POD/POFD/POP
Tahun 2008 - 2018
2003-2018
44 Grafik 1.14. : Distribusi Penerimaan Sektor Hulu
33 Grafik 1.7. : Profil Tambahan Produksi Gas
Migas
Berdasarkan Persetujuan POD/POFD/POP
2003-2018 46 Grafik 1.15. : Penghematan Proses Pengadaan
47 Tabel 1.1. : Pemanfaatan Fasilitas Bersama
BAB 02
UPAYA PENINGKATAN
PRODUKSI DAN CADANGAN
52 Tabel 2.1. : Realisasi Kegiatan Utama Hulu 55 Grafik 2.1. : Penemuan Sumberdaya tahun
Migas Tahun 2017 dan 2018 2002 – 2018
53 Tabel 2.2. : Daftar Proyek Onstream Tahun 56 Grafik 2.2. : Jumlah Penentuan Status
2018 Eksplorasi 2010 - 2018
BAB 03
PROYEK UTAMA HULU MIGAS
67 Gambar 3.1. : Timeline Rencana Pengembangan 68 Gambar 3.2. : Timeline Rencana
Proyek Lapangan JTB Pengembangan Proyek IDD
BAB 04
PEMBERDAYAAN
KAPASITAS NASIONAL
89 Grafik 4.1. : Pergerakan ICP dan Harga Minyak 100 Grafik 4.10. : Nilai Komitmen Transaksi
Dunia 2018 Tahunan 2011 - 2018
90 Grafik 4.2. : Komposisi Realisasi Lifting Minyak 101 Grafik 4.11. : Jumlah Sertifikat yang Diterbitkan
Mentah dan Kondensat Periode Januari - periode 2015 s/d 2018
Desember 2018
101 Tabel 4.2. : Summary (Data Peserta Periode
91 Grafik 4.3. : Negara Tujuan Lifting Ekspor Januari - Desember 2018)
Periode Januari - Desember 2018
102 Grafik 4.12. : Total Penerbitan SPDA 2017 &
92 Grafik 4.4. : Peningkatan Pasokan Gas untuk 2018
Memenuhi Kebutuhan Domestik
105 Grafik 4.13. : Realisasi TKI-TKA tahun 2018
93 Grafik 4.5. : Pemanfaatan Gas Bumi Indonesia (Sepanjang Tahun) Semua Kontraktor KKS
2018
106 Grafik 4.14. : Demografi TKA Berdasarkan
94 Grafik 4.6. : Realisasi Penyaluran Gas Pipa Bidang Keahlian
untuk Domestik tahun 2018
107 Grafik 4.15. : Komparasi Data TKA terhadap
95 Grafik 4.7. : Realisasi Lifting LNG 2012 - 2018 Persetujuan RPTK
97 Grafik 4.8. : Pertumbuhan TKDN Industri Hulu 107 Grafik 4.16. : Komparasi Data TKI terhadap
Migas Persetujuan RPTK
98 Tabel 4.1. : Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa 108 Grafik 4.17. : Rekapitulasi Program
BUMN - 2011 s.d. Desember 2018 Permagangan Periode 2012 – 2018
99 Grafik 4.9. : Hasil Assessment Terhadap 150 109 Grafik 4.18. : Pengembangan Kompetensi TKI
Produk melalui Program TDE, Job Swapping, Overseas
on The Job Training, Internasionalisasi, dan
BAB 05 Pendidikan S2 ke Luar Negeri
KEGIATAN PENDUKUNG
HULU MIGAS
113 Tabel 5.1. : Daftar 35 PTK 117 Tabel 5.2. : SDMS 2016 - 2019 Pengumpulan
Data, Pemuatan Data, dan Pilot
115 Grafik 5.1. : Laporan Penerimaan Gratifikasi
117 Tabel 5.3. : Data 117 WK di dalam SDMS
VISI
Menjadi Entitas yang Proaktif dan Terpercaya serta Penggerak Utama
Pengembangan Industri Strategis Hulu Minyak dan Gas Bumi Bagi
Kepentingan Bangsa dan Negara.
MISI
Melakukan kegiatan pengawasan dan pengendalian kontrak kerja sama kegiatan usaha hulu
minyak dan gas bumi (migas) untuk menjamin efektivitas, efisiensi, dan tetap menjaga kelestarian
lingkungan hidup;
Melakukan sinergi dengan pemangku kepentingan dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama
(“Kontraktor KKS”) untuk meningkatkan cadangan dan produksi migas Indonesia;
Meningkatkan budaya kerja yang kondusif melalui sinergi, koordinasi, serta penerapan sistem
manajemen perubahan, ilmu pengetahuan, dan teknologi;
PRINSIP KELEMBAGAAN
(CORE VALUES)
PROFESSIONAL
Berpikir dan bertindak sesuai dengan standar yang berlaku dalam melaksanakan
pekerjaan.
RESPONSIVE
Memberikan reaksi/respon secara cepat dengan cara yang tepat dan positif dalam
pelaksanaan pekerjaan.
UNITY IN DIVERSITY
Mampu menerima, mengakui, menghargai, dan mensinergikan keragaman untuk
mencapai tujuan yang disepakati bersama.
DECISIVE
Berani mengambil keputusan sesuai dengan kewenangan berdasarkan
pertimbangan rasional dan dengan melihat implikasi/risiko dari keputusan yang
dibuat.
ETHICS
Bertindak sesuai dengan norma-norma, peraturan dan/atau etika bisnis yang
berlaku dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan jabatan.
NATION FOCUSED
Memahami dan berupaya memaksimalkan potensi dan kemampuan nasional dalam
pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas sehari-hari.
TRUSTWORTHY
Dapat dipercaya dan diandalkan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta
kewenangan jabatan.
SAMBUTAN
KOMISI PENGAWAS SKK MIGAS
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang sektor hulu migas, Presiden Republik Indonesia
Maha Kuasa karena di tahun 2018 industri hulu telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres)
migas berhasil melampaui target penerimaan Nomor 36 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
negara yang ditetapkan di dalam Anggaran Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2013 tentang
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha
Pencapaian ini sangat penting karena Penerimaan Hulu Minyak dan Gas Bumi. Salah satu terobosan
Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor hulu migas yang dilakukan adalah memperkuat keanggotaan
merupakan kontributor utama atas penerimaan Komisi Pengawas dengan memasukkan Menteri
negara sektor ESDM, dengan kontribusi mencapai Keuangan sebagai Wakil Ketua Komwas, Menteri
sekitar 75 persen dari total PNBP sektor ESDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kepala
meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai
sebesar 66 persen saja. Komisi Pengawas anggota Komwas untuk melengkapi anggota
SKK Migas menyampaikan apresiasi kepada Komwas saat ini yaitu Kepala Badan Koordinasi
seluruh pekerja SKK Migas dan Kontraktor Penanaman Modal (BKPM) dan Wakil Menteri
KKS atas segala kerja keras, komitmen, serta ESDM.
pencapaian yang telah diraih.
Untuk menjaga tingkat produksi dan penerimaan
Terlepas dari keberhasilan memenuhi target negara, kita perlu memastikan strategi investasi
jangka pendek tersebut, industri hulu migas hulu migas yang menekankan pada usaha
masih menghadapi tantangan dalam menjaga bersama semua pihak untuk bahu-membahu
keberlanjutan investasi migas di Indonesia. Dari mengatasi berbagai persoalan yang membuat
sisi pemerintah, dapat kami pertegas kembali iklim investasi menjadi lebih menarik. Pemerintah
bahwa Pemerintah Republik Indonesia selalu akan berada di garda terdepan dari upaya ini,
berkomitmen untuk mempermudah bisnis dimana komitmen SKK Migas dan Kontraktor
dengan menciptakan kepastian, kesederhanaan, KKS juga diperlukan untuk mengurangi kendala-
dan efisiensi. Dengan dasar pemikiran inilah kendala yang berasal dari internal industri hulu.
pemerintah memperkenalkan skema bagi hasil
gross split yang tahun ini sudah mulai diterapkan Saya mengajak semua pelaku usaha hulu
pada beberapa persetujuan perpanjangan migas untuk tetap bergandengan tangan guna
Wilayah Kerja Eksploitasi dan juga terdapat meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional.
beberapa Wilayah Kerja Eksplorasi yang beralih Sinergi yang lebih erat antara pihak internal
skema menggunakan gross split. dengan pemangku kepentingan lainnya
diharapkan dapat memacu industri hulu migas
Selanjutnya, sebagai upaya untuk memperkuat untuk mempersembahkan karya yang lebih
daya dukung SKK Migas dalam pembangunan gemilang bagi bangsa dan negara.
Ignasius Jonan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
(Selaku Ketua Komisi Pengawas SKK Migas)
KOMISI PENGAWAS
SKK MIGAS
Ignasius Jonan
Ketua Komisi Pengawas SKK Migas
Ignasius Jonan dilantik sebagai Menteri ESDM pada tanggal 14 Oktober 2016. Sebelumnya
beliau menjabat sebagai Menteri Perhubungan Indonesia sejak 27 Oktober 2014 hingga
27 Juli 2016. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia
(KAI) (Persero) tahun 2009 sampai dengan 2014.
Ignasius Jonan merupakan alumnus pada program studi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Airlangga, lulus tahun 1986 kemudian melanjutkan ke Fletcher School, Tufts
University, Amerika Serikat.
SAMBUTAN
Kepala SKK MIGAS
Dwi Soetjipto
Kepala SKK Migas
Manajemen
SKK MIGAS
Dwi Soetjipto
Kepala SKK Migas
Dwi Soetjipto dilantik sebagai Kepala SKK Migas pada 3 Desember 2018. Sebelumnya beliau
menjabat di beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai top management, diantaranya
adalah sebagai President Director PT Semen Padang (2003-2005), President Director PT Semen
Gresik (Persero) Tbk. (2005-2013), President Director PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (2013-
2014) dan sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) (2014-2017).
Pria kelahiran tahun 1955 ini menamatkan pendidikan sarjana di Jurusan Teknik Kimia, Institut
Teknologi Sepuluh November Surabaya, dilanjutkan program magister di Universitas Andalas
dan program doktoral di Universitas Indonesia.
Sukandar
Wakil Kepala SKK Migas
Deputi Operasi
Parulian Sihotang
Deputi Keuangan dan Monetisasi
Tunggal
Deputi Pengendalian Pengadaan
Taslim Z. Yunus
Pengawas Internal
STRUKTUR ORGANISASI
SKK MIGAS
Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 17 dan 53 Tahun 2017
Komisi Pengawas
Wakil Kepala
Divisi
Divisi Divisi Manajemen Divisi
Program Sumber Strategis Fasilitas
dan Daya dan Kantor dan
Komunikasi Manusia Teknologi Keuangan
Informasi
RINGKASAN EKSEKUTIF
LAPORAN TAHUN 2018
Tahun 2018 ditandai dengan harga minyak yang lebih baik Beberapa pencapaian kinerja industri hulu migas tahun
dari tahun sebelumnya dimana Weighted Average Price (WAP) 2018 lainnya yang menjadi perhatian dari para pemangku
Indonesian Crude Price (ICP) pada tahun 2018 mencapai kepentingan adalah sebagai berikut:
US$68,9 per barel, meningkat dari tahun 2017 yang hanya
sebesar US$51,3 per barel. Hal ini tentu saja mempengaruhi
pencapaian kinerja industri hulu migas terutama pencapaian
penerimaan negara.
Minyak
Capaian Peningkatan 44 Bumi
831 MMboe
of Future Development (POFD)
yang telah disetujui pada 2018
97% 96%
dari target dari target
2018 105,6% 831 meningkat dari
target 100% (Reserve
APBN-P APBN-P
MMboe 2018 2018
Replacement Ratio/ sebesar sebesar
2017 55,3% 234 RRR) 800 1.200
MMboe Mbopd Mboepd
Selain pencapaian kinerja utama hulu migas tahun 2018, serta proses persetujuan atas Plan of Development
SKK Migas juga terus berupaya melakukan perbaikan tata (POD), Authorization of Financial Expenditure (AFE), dan
kelola agar dapat mengoptimalkan segala proses kegiatan pengadaan yang lebih optimal sesuai tata waktu yang
hulu migas. Perbaikan tata kelola yang dimaksud antara telah ditetapkan dalam Pedoman Tata Kerja (PTK) atau
lain mempertahankan status Wajar Tanpa Modifikasian proses bisnis. Sebagai catatan proses persetujuan POD
(WTM) atas Laporan Keuangan SKK Migas di tahun 2018, dikerjakan dengan rata-rata 9 hari kerja dari tata waktu 31
kemudian telah selesainya 10 pilot project Subsurface hari kerja, persetujuan AFE rata-rata proses 3 hari kerja
Database Management System (SDMS) pada bulan dari tata waktu maksimal 30 hari kerja, dan pengadaan
November 2018 sehingga total saat ini sudah terdapat rata-rata proses 5 hari kerja dari tata waktu 15 hari kerja
15 Kontraktor KKS yang terhubung dengan sistem ini, dalam PTK.
Wilayah Kerja (WK) Minyak dan Gas Bumi (Migas) adalah WK Migas terbagi menjadi dua macam kontrak, yaitu kontrak
wilayah kerja yang telah disetujui oleh Kementerian Energi Production Sharing dan kontrak Gross Split. Hal ini merupakan
dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk dioperasikan oleh salah satu wujud usaha Pemerintah untuk menarik perhatian
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS). Dengan penambahan investor sehingga bisnis hulu migas di Indonesia terus
jumlah WK Migas, Pemerintah mengupayakan untuk dapat membaik. Dari total 216 WK aktif tahun 2018, terdapat 22 WK
meningkatkan cadangan serta produksi dan lifting migas. dengan kontrak Gross Split, yang terdiri dari 9 WK Eksploitasi
Selain itu, dengan adanya perubahan status WK dari tahap dan 13 WK Eksplorasi.
eksploitasi (pengembangan/produksi) diharapkan juga adanya
peningkatan lifting migas yang signifikan.
WK
Ekploitasi Produksi: 74 Wk
(EPT)
Total Wilayah Kerja
88 WK Pengembangan: 14 Wk
216 WK
(termasuk 22 WK Gross Split)
WK
Ekplorasi Aktif: 78 Wk
Onshore 115 Wk (EKS)
91 WK Proses Terminasi: 13 Wk
Offshore 69 Wk
Onshore/ WK Hidrokarbon
32 Wk Aktif: 32 Wk
Offshore Non Konvensional
(HNK)
37 WK Proses Terminasi: 5 Wk
Grafik 1.1. :
Wilayah Kerja Migas Tahun 2008-2018
321 318
308 312
287 280
255
245
228
203 216
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
WK Non Konvensional 7 20 23 42 54 55 55 58 54 49 37
WK Eksplorasi Konvensional 132 141 155 172 179 187 183 170 141 119 91
WK Eksploitasi 64 67 67 73 75 79 80 84 85 87 88
Jumlah WK 203 228 245 287 308 321 318 312 280 255 216
Sampai dengan akhir tahun 2018, terdapat 91 WK Setiap tahunnya, SKK Migas melakukan penilaian terhadap
Eksplorasi Migas Konvensional dan 37 WK Eksplorasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) WK Eksplorasi
Migas Non-Konvensional, yang terdiri dari 78 WK Eksplorasi yang telah memasuki tahun kontrak ke-3 dan setelahnya
Migas Konvensional dan 32 WK Eksplorasi Migas Non- (di luar WK proses terminasi), dimana penilaian dilakukan
Konvensional yang aktif, serta 18 WK yang sedang dalam berdasarkan kriteria yang mencakup penilaian minimum
proses terminasi. Dari seluruh WK Eksplorasi yang aktif, (basic/mandatory) dan penilaian pembuktian eksplorasi
terdapat 13 WK yang menggunakan kontrak Gross Split (advance). Berikut adalah grafik penilaian yang telah
dan baru ditandatangani pada tahun 2018. diberikan kepada Kontraktor KKS berdasarkan kriteria
tersebut:
23 23
22 Keterangan:
Kiri:
Penilaian Desember 2017 • Hitam: belum
melaksanakan
17 17 Kanan: sebagian atau seluruh
16
Penilaian Desember 2018 kewajiban finansial
serta hanya melakukan
kegiatan studi G&G
atau belum sama
sekali melaksanakan
7 kegiatan Komitmen
6 6
5 5 Pasti.
• Merah: telah
melaksanakan
1 sebagian kecil
Komitmen Pasti.
Merah • Merah Muda:
Hitam Merah Biru Hijau Emas
Muda telah melaksanakan
sebagian besar
Komitmen Pasti.
• Biru: memenuhi
seluruh Komitmen
Wilayah Kerja Eksplorasi Non Konvensional
Pasti.
• Hijau: masuk dalam
14 Kategori Biru dan
13 Kiri: sudah menemukan
Penilaian Desember 2017 cadangan hidrokarbon
dengan kategori
Kanan: technical discovery.
9 Penilaian Desember 2018 • Emas: masuk dalam
8 Kategori Biru dan
7 7 sudah ada penemuan
yang memiliki peluang
5 5 ekonomis.
0 0 0 0
Sampai dengan akhir tahun 2018, terdapat 88 WK 4. POD I Lapangan Asap, Kido dan Merah Wilayah Kerja
Eksploitasi, yang terdiri dari 74 WK Eksploitasi yang sudah East Kasuri disetujui oleh Menteri ESDM melalui surat
berproduksi dan 14 WK Eksploitasi yang sedang dalam Nomor 2735/13/MEM.M/2018 tanggal 19 April 2018;
tahap pengembangan. 5. POD I Lapangan Sinamar Wilayah Kerja Southwest
Bukit Barisan disetujui oleh Menteri ESDM melalui surat
Pada tahun 2018, terdapat 5 (lima) buah Persetujuan POD Nomor 2862/13/MEM.M/2018 tanggal 22 Juni 2018.
(Plan of Development) I yang telah disetujui oleh Menteri
ESDM, yaitu: Hingga Desember 2018, SKK Migas telah memberikan
1. POD I Lapangan North West Kenanga Wilayah Kerja total 44 Persetujuan POD yang telah disampaikan ke
Batanghari disetujui oleh Menteri ESDM melalui surat Kontraktor KKS yang terdiri dari 5 POD I, 32 POD,
Nomor 2718/13/MEM.M/2018 tanggal 10 April 2018; 4 POFD (Plan of Further Development) dan 3 POP (Put On
2. POD I Lapangan Karamba Wilayah Kerja Wain disetujui Production). Adapun perkiraan biaya investasi dan operasi
oleh Menteri ESDM melalui surat Nomor 2700/13/ yang dikeluarkan oleh Kontraktor KKS, produksi migas,
MEM.M/2018 tanggal 4 April 2018; serta penerimaan negara dari POD-POD tersebut, sebagai
3. POD I Lapangan Merakes Wilayah Kerja East Sepinggan berikut:
disetujui oleh Menteri ESDM melalui surat Nomor
2730/13/MEM.M/2018 tanggal 16 April 2018;
Plan of Development
Tahun 2018
Operasi 3.069,91
ASR 350,26
Sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2018 BPMIGAS/ kubik (Bscf) dari 475 POD/POFD/POP yang aktif. Selain itu,
SKK Migas telah menyetujui sebanyak 565 POD/POFD/POP terdapat 90 POD/POFD/POP yang tidak aktif baik dikarenakan
dengan perkiraan kumulatif produksi minyak dan gas sebesar POD telah selesai, POD dilakukan revisi, POFD/POP berubah
3.190,73 juta barel (MMbbl) dan 55.633,66 miliar standar kaki menjadi POD.
Grafik 1.3. : Distribusi Jenis Produksi Migas Grafik 1.4. : Distribusi Jenis POD/POFD/POP
POD/POFD/POP 2003-2018 2003-2018
10%
15%
POD I
42 %
POD
36%
58% POD Minyak 39% POFD
60
56
48
50
44
40
40 36
33
32
POD
30
24 26 26 26 26
22
20 16 14
10
2
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
800
734,2
700
600
500
MMbo
400 361,1
257,8 278,4
300
216,7 203,6
155,8 158,9 181,4
200 146,1 142,9
115,6
104,0
100 63,5 59,5
3,4
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
16.000 15.230,7
14.000
12.000
10.000
Bscf
8.000
6.389,6
6.000 5.164,0 4.928,5
3.856,7
4.000 3.667,8 2.565,9
1.724,9
2.000 1.300,1 1.681,5 1.296,2 1.553,0 1.017,4
967,8 806,1
227,9
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Pada tahun 2018, terdapat 6 WK Eksploitasi yang berakhir WK Offshore South East Sumatera, WK Tuban, dan WK Sanga-
dan kemudian dilakukan proses alih kelola dengan skema Sanga, dengan operator baru, yaitu Pertamina Hulu Indonesia
kontrak baru berupa gross split, yaitu WK East Kalimantan & (PHI) dan Pertamina Hulu Energi (PHE).
Attaka, WK North Sumatera Offshore, WK Ogan Komering,
Gambar 1.2. :
Peta Cadangan Migas Indonesia 1 Januari 2018
Cadangan Gas & Asosiasi Gas (Bscf) Cadangan Minyak & Kondensat (MMstb)
Dari seluruh WK migas yang tersebar dari barat hingga timur tanki (BSTB) (P1) dan cadangan gas & asosiasi gas sebanyak
Indonesia, cadangan migas nasional masih terbilang lebih besar 51 triliun standar kaki kubik (Tcf) (P2, tanpa memasukan jumlah
di wilayah Barat dibandingkan wilayah Timur, dengan jumlah cadangan di Natuna Timur sebesar 46 Tcf).
cadangan minyak & kondensat sebesar 3.2 miliar standar barel
Sebagai upaya untuk meningkatkan status dari resources barat hingga ke timur. Saat ini, Indonesia memiliki sumberdaya
menjadi proven resources, maka dibutuhkan peningkatan minyak bumi sebesar 9.592 MMbo dan gas bumi sebesar 56,6
program pengeboran eksplorasi yang masif. Berdasarkan hasil Tscf. Berikut peta persebaran sumberdaya minyak & gas bumi
studi geologi dan geofisika bawah permukaan, Indonesia masih Indonesia.
menyimpan potensi-potensi yang tersebar secara luas dari
Gambar 1.3. :
Peta SumberDaya Migas Per 1 Januari 2018
549 0,8
732 91 1,3
12,1
1,4
195
1.401
0,4
66 4 0,1 143 7,5
10 0,2
2.407 14 701
135
234 5,1 19 1,9 210 2,6
8,7
5 91 6 9 0,1
0,3 497 2,7 0,4 119
4 1
125 2,9
0,3 1,8
1.6683,6
156 2,4
Idealnya, untuk setiap satu barel migas yang diproduksikan sebelumnya, terdapat penambahan jumlah cadangan sebesar
dapat segera tergantikan oleh satu barel minyak yang 831 juta barel setara minyak, dengan prosentase nilai RRR
ditemukan. Laju penemuan cadangan baru terhadap mencapai 105,6%. Berikut grafik penambahan cadangan
cadangan yang terproduksikan disebut Reserves Replacement migas dalam kurun waktu 10 tahun ke belakang.
Ratio (RRR). Dari 44 persetujuan POD yang telah dijelaskan
Grafik 1.8. :
RRR Minyak dan Gas (BOE)
217%
130%
112%
106%
99%
74% 67%
60% 64%
51% 55%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
REALISASI INVESTASI
KONTRAKTOR KKS
Sebagai bentuk upaya untuk pengembangan industri hulu Eksplorasi utamanya disebabkan oleh rendahnya harga
migas di masa mendatang dan juga menjaga ketersediaan minyak dunia pada periode tahun 2013 sampai dengan
energi untuk generasi mendatang, diperlukan adanya tahun 2018 yang mencapai angka terendah sekitar
investasi nyata pada kegiatan-kegiatan eksplorasi. US$30-an per barel. Selain itu, banyaknya Kontraktor KKS
Berdasarkan data yang didapat, investasi pada kegiatan WK Ekplorasi yang tidak berhasil menemukan cadangan
eksplorasi telah mengalami penurunan khususnya pada migas yang ekonomis, telah berujung kepada terminasi
periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2018. Nilai 44 WK Eksplorasi pada tahun 2018 sehingga menurunkan
kumulatif investasi kegiatan eksplorasi di WK Eksplorasi nilai investasi di WK Eksplorasi. Walaupun pada tahun 2018
pada tahun 2018 mencapai US$122 juta atau mengalami terdapat kenaikan ICP dibandingkan tahun 2017, namun
penurunan 44% dibandingkan dengan realisasi pada tahun hal ini belum dapat mendorong investasi migas di WK
2017. Rendahnya realisasi investasi Kontraktor KKS WK Eksplorasi.
1.391
1.500
1.132
1.200
900
Ribu US$
83% 203
89%
300 122
*) Data investasi 2017 berdasarkan Laporan Keuangan Gabungan Kontraktor KKS Kuartal IV Tahun 2017
**) Data investasi 2018 berdasarkan Rekapitulasi FQR (Financial Quaterly Report) Tahun 2018 per 30 Januari 2019
Tantangan terkini lainnya yang dihadapi adalah prospek kelancaran kegiatan mengingat lokasi eksplorasi berada di
cadangan migas di Indonesia saat ini lebih banyak berada daerah terpencil. SKK Migas terus memberikan pemahaman
di kawasan timur, terutama di laut dalam. Secara teknis, kepada para pemangku kepentingan tentang pentingnya
hal ini menyebabkan cadangan migas yang baru lebih sulit kegiatan eksplorasi karena tanpa eksplorasi, cadangan
ditemukan, serta membutuhkan biaya yang tidak sedikit. baru untuk minyak maupun gas tidak bisa ditemukan.
Infrastruktur yang bagus juga diperlukan untuk membantu
Demi menjaga kontinuitas produksi dan portofolio cadangan untuk terus berproduksi telah meningkatkan investasi di
migas di Indonesia, maka investasi terhadap kegiatan tahun 2018 sebesar 8% bila dibandingkan dengan investasi
pemeliharaan maupun pengembangan sangat penting di tahun 2017. Walaupun terdapat sedikit penurunan di
untuk menjadi prioritas utama. Investasi berkelanjutan dalam nilai investasi kegiatan produksi, tetapi peningkatan
ini pun dapat menjadi kontribusi positif terhadap proses yang cukup signifikan terlihat pada kegiatan eksplorasi
peningkatan kapasitas nasional di sektor industri pendukung dan pengembangan. Dengan berbagai tantangan dari segi
migas domestik. Seperti yang terjadi di WK Eksplorasi, teknis maupun iklim bisnis hulu migas, sangat diperlukan
investasi di WK Eksploitasi pun mengalami penurunan dari komitmen dari semua pihak terkait untuk bersama-sama
tahun 2014 sampai ke tahun 2018 yang dikarenakan oleh menjaga iklim investasi yang kondusif di Indonesia.
penurunan harga minyak dunia. Akan tetapi, semangat
18.987 19.235
20.000
10% 9%
14.772
15.000 4%
22% 21%
11.025 10.918
20% 10.081
Juta US$
6% 5%
10.000 12% 4%
12%
6%
64%
62% 75%
69%
74% 80%
5.000
6% 6% 7% 8% 9% 8%
0
2013 2014 2015 2016 2017*) 2018**)
*) Data investasi 2017 berdasarkan Laporan Keuangan Gabungan Kontraktor KKS Kuartal IV Tahun 2017
**) Data investasi 2018 berdasarkan Rekapitulasi FQR (Financial Quaterly Report) Tahun 2018 per 30 Januari 2019
KEGIATAN PRODUKSI
DAN LIFTING
Produksi migas di Indonesia masih didominasi oleh produksi penemuan cadangan gas bumi di Indonesia, seperti yang saat
gas yang terus meningkat nilainya di atas produksi minyak ini sedang menjadi proyek utama, yaitu Lapangan Jangrik
bumi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini. Dominasi (ENI Muara Bakau B.V.), Lapangan Merakes (ENI East
produksi gas bumi diperkirakan akan terus berlangsung dalam Sepinggan B.V.), Lapangan Masela (Inpex Masela Ltd.) dan
beberapa tahun mendatang dengan semakin bertambahnya Lapangan Jambaran Tiung Biru (PT Pertamina EP Cepu).
Grafik 1.11:
Profil Produksi Migas Nasional
2.000
Puncak 1977
Minyak
Plateau stage Puncak 1995
Gas
1.500
e
ag
D
st
ec
p
l
in
-u
e
ld
Mboepd
10
i
Bu
-1
2
1.000
%
Decline 3-5%
500
0
1966 1968 1970 1972 1974 1976 1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018
Sedangkan, lifting migas adalah produksi minyak dan (atau) prinsip cash basis, penghitungan lifting migas Indonesia pada
gas bumi yang telah diserahterimakan. Untuk memudahkan tahun berjalan dilakukan dengan menggunakan data periode
penyesuaian administrasi di Kementerian Keuangan yang bulan Januari hingga bulan Desember pada tahun berjalan.
mencatat penerimaan negara dari sektor hulu migas dengan
Pada tahun 2018, pencapaian produksi minyak & kondensat Bila pada tahun 2015 menuju tahun 2016 produksi migas
nasional mencapai 772,3 ribu bopd atau mengalami relatif mengalami kenaikan, maka pada tahun 2016 menuju
penurunan sebesar 28,7 ribu bopd dibandingkan tahun 2018 produksi migas relatif mengalami penurunan.
pencapaian produksi pada tahun 2017 yang mencapai Hal ini disebabkan oleh kegiatan pengeboran, kerja ulang,
801 ribu bopd. Sedangkan, pencapaian produksi gas dan perawatan sumur yang tidak sesuai target, decline rate
nasional mencapai 7.760 MMscfd atau mengalami lapangan yang tidak sesuai dengan perkiraan, tingginya
kenaikan sebesar 140 MMscfd dibandingkan pencapaian Loss Potential Oil (LPO) akibat unplanned shutdown, serta
produksi pada tahun 2017 yang mencapai 7.620 MMscfd. proyek onstream yang sedikit bergeser dari waktu yang
Total dari produksi minyak, kondensat dan gas Indonesia telah direncanakan. Selain itu, pada tahun 2018 terdapat 8
tahun 2018 adalah sebesar 2.158 Mboepd atau mengalami (delapan) Wilayah Kerja (WK) yang akan berakhir pada tahun
penurunan hanya sebesar 4 Mboepd dari tahun 2017 atau tersebut, yaitu WK NSB, WK Tuban, WK Ogan Komering,
2.162 Mboepd. WK Sanga-Sanga, WK Southeast Sumatra, WK Tengah,
WK NSO, dan WK East Kalimantan. Dari sisi produksi, ke-8
Pencapaian produksi migas tahun 2018 merupakan (delapan) WK tersebut memberikan kontribusi produksi
hasil dari upaya menahan laju penurunan produksi alami sebesar 8% untuk minyak dan kondensat serta 6% untuk
sebesar 3–5% per-tahun melalui kegiatan pengeboran gas bumi terhadap total produksi Indonesia. Secara
pengembangan, kegiatan kerja ulang (workover) dan tidak langsung, adanya proses alih kelola WK terminasi
kegiatan perawatan sumur (well service). Di samping itu, ini berdampak pada program kerja yang diajukan oleh
pencapaian tersebut dihasilkan dari dimulainya onstream Kontraktor KKS, karena pada umumnya Kontraktor KKS
Lapangan Baladewa (MontD’or Salawati B.V.) di bulan akan mengurangi investasi dalam beberapa tahun sebelum
Januari 2018, Lapangan Julu Rayu (PT Medco E&P Malaka) WK berakhir. Hal ini berdampak pada rendahnya kontribusi
di bulan Maret 2018, Lapangan Alur Siwah (PT Medco E&P produksi dari kegiatan pengeboran pengembangan dalam
Malaka) di bulan November 2018, dan Lapangan Sungai upaya menahan laju penurunan produksi alamiah.
Anggur (PT Sele Raya Belida) di bulan Agustus 2018.
2,9%
0,4% 4,5%
1.000
4,7%
4,1% -5,8%
977 4,3% 3,6%
949 0,4% 3,6%
945
800 902
860
824 831
801 772,3
789 786
600
bopd
400
200
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Untuk produksi gas tahun 2018, relatif mengalami kenaikan Muara Bakau (ENI Muara Bakau B.V.) dan Lapangan
atau incline sebesar 1,8% dari produksi gas tahun 2017. Vorwata (BP Berau Ltd.).
Hal ini didominasi oleh kenaikan produksi dari Lapangan
10.000 5%
-11,2% 3,2%
0,2% -1,1% 1,7%
-6,7% 1,7% -1,8%
4%
8.000 8.857
8.415 8.218
7.962 8.149 8.130 8.078
7.938 7.760
7.460 7.620
6.000
MMscfd
4.000
2.000
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Terdapat ±463 gangguan terhadap operasi produksi Kontribusi produksi gas nasional saat ini adalah
(termasuk faktor konsumen dan eksternal) yang rata-rata sebesar 64,21% terhadap produksi migas
mengakibatkan kehilangan kesempatan memproduksikan nasional. Berdasarkan perkiraan produksi jangka panjang,
minyak sebesar 5.894 bopd dan gas sebesar 70 MMscfd. hal tersebut akan terus meningkat menjadi 65% pada
Faktor utama yang menyebabkan hal tersebut terjadi tahun 2020, lalu pada tahun 2050 akan mencapai 80%
adalah karena gangguan pada operasi sebesar 5.625 bopd untuk skenario tanpa proyek Enhanced Oil Recovery/EOR
dengan 444 kali kejadian. dan sekitar 55% untuk skenario dengan proyek EOR.
Realisasi lifting minyak bumi di tahun 2018 adalah sebesar Sedangkan untuk lifting gas, telah disalurkan sebesar
778,11 Mbopd atau 100,8% dari total produksi minyak dan 6.664 miliar British termal unit per hari (BBtud). Untuk
kondensat. Hal ini berhasil dicapai antara lain melalui upaya kebutuhan domestik, telah disalurkan gas sebesar
pengurasan stock di seluruh terminal Kontraktor KKS, 3.995 Bbtud dan untuk ekspor telah disalurkan gas
sehingga closing stock berhasil diturunkan dari semula sebesar 2.669 Bbtud. Sementara itu, gas flare pada tahun
7,02 juta barel pada tahun 2017 menjadi sebesar 4,33 juta 2018 mengalami kenaikan sebesar 19,3% dari periode
barel (termasuk dead stock sebesar 3,79 juta barel) pada sebelumnya di tahun 2017.
tahun 2018, atau terendah dalam kurun waktu lima tahun
terakhir.
DISTRIBUSI REVENUE
MINYAK DAN GAS BUMI
Penerimaan negara dari sektor hulu migas periode Negara (Total GOI Take) terhadap pendapatan kotor (gross
1 Januari sampai dengan 31 Desember 2018 mencapai revenue) meningkat dari 44% pada tahun 2017 menjadi 48%
US$17,2 miliar, dengan perincian untuk penerimaan dari minyak pada tahun 2018. Sementara itu rasio penerimaan Kontraktor
sebesar US$10,8 miliar dan dari gas sebesar US$6,4 miliar, KKS (Net Contractor Take) terhadap pendapatan kotor (gross
atau 145% dari target penerimaan negara pada Anggaran revenue) meningkat dari 15% pada tahun 2017 menjadi 18%
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2018 sebesar pada tahun 2018. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan ICP
US$11,9 miliar. Dibandingkan dengan tahun 2017, penerimaan masih merupakan faktor utama dari kenaikan penerimaan
negara mengalami peningkatan sebesar 49%, sementara negara dan penerimaan Kontraktor KKS. Namun kenaikan ICP
pengembalian biaya operasi (cost recovery) hanya mengalami pada tahun 2018 belum dapat memberikan dorongan untuk
peningkatan sebesar 1%. peningkatan kegiatan eksplorasi untuk pencarian sumber-
sumber cadangan migas baru. Untuk itu, perlu dukungan
Kenaikan ICP (Weighted Average Price) sebesar 34% dari Pemerintah dalam memberikan regulasi yang lebih sederhana,
US$51,3 per barel pada tahun 2017 menjadi US$68,9 per serta insentif fiskal secara selektif guna menjaga iklim investasi
barel pada tahun 2018, menyebabkan rasio Penerimaan di hulu migas yang kondusif dan tetap menguntungkan.
80 120
105,0
95,6
70 100
56,49
60 68,9 80
51,13
US$ per barel
8,25 39,9
35,93
40 40
30,07 28,73
30 24,88 6,59 20
4,31 4,40
3,27
20 31,16 26,6
0
12,03 17,23
9,65 12,74
10 -20
*) Data distribusi revenue 2017 berdasarkan Laporan Keuangan Gabungan Kontraktor KKS Kuartal IV Tahun 2017
**) Data investasi 2018 berdasarkan Rekapitulasi FQR (Financial Quaterly Report) Tahun 2018 per 30 Januari 2019
***) Total GOI Take termasuk bagian FTP GOI dari Penjualan LNG
Penghematan proses pengadaan barang dan jasa dari • Mendorong peningkatan penggunaan barang dan jasa
hasil pelaksanaan tender untuk nilai pengadaan di atas produksi dalam negeri.
US$5 juta atau Rp50 miliar pada tahun 2018 mencapai • Mendorong dilakukannya pengadaan bersama dan
US$309 juta atau 15% dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pemanfaatan aset antar Kontraktor KKS.
disetujui. Penghematan ini didapat melalui upaya-upaya • Percepatan waktu pelaksanaan tender. Berdasarkan
antara lain: data hasil pelaksanaan tender dalam daftar pengadaan
• Optimalisasi lingkup pekerjaan sesuai kebutuhan dan (procurement list) yang disampaikan oleh Kontraktor
memilih strategi pengadaan yang paling efektif, efisien KKS, pada tahun 2018 waktu pelaksanaan tender
dan kompetitif. rata-rata 90 hari kerja atau lebih cepat 50 hari kerja
dibanding tahun 2017 (140 hari kerja).
Grafik 1.15. :
Penghematan Proses Pengadaan
2.000
1.500
Juta US$
1.000
535,00
500 351,50
89,11 309,25
147,96 109,70
33,20 70,90 99,70 165 150 100
125
20 50 80 55 55 55
0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Selain penghematan dari hasil pelaksanaan tender, proyeksi penghematan untuk lima tahun ke depan
SKK Migas juga mendapatkan penghematan pengadaan (2018-2023) sebesar US$41 juta.
yang diperoleh dari hasil kesepakatan di dalam MoU • Implementasi MoU antara SKK Migas dengan
(Memorandum of Understanding) antara lain: PT Pertamina (Persero), diperoleh proyeksi
• Implementasi MoU antara SKK Migas dengan Solar penghematan untuk lima tahun ke depan (2018-2023)
Turbine Inc pada tahun 2018 diperoleh capaian yaitu sebesar US$63 juta.
penghematan sebesar US$9.3 juta. Sementara,
Nilai penghematan dari optimalisasi pemanfaatan aset pemanfaatan aset melalui transfer material, terdapat
pada tahun 2018 sebesar US$131,57 juta yang terdiri 18 perjanjian pemanfaatan fasilitas bersama (Facility
dari kegiatan transfer material sebesar US$40,18 juta Sharing Agreement/FSA) yang mendapatkan persetujuan
dan penghematan yang didapatkan dari penggunaan SKK Migas dengan total penghematan sebesar
aset bekas pakai (ex-used) sebesar US$91,39 juta. Selain US$21,99 juta.
Penghematan
Kontraktor KKS Kontraktor KKS Objek yang
No dari Sharing
Pemberi Manfaat Penerima Manfaat Dimanfaatkan Bersama
Opex 2018 (US$)
3 Pertamina Hulu ENI Muara Bakau B.V Akses ke Jalur Pipa 42”
Mahakam d/h Total E&P dalam rangka mengangkut
Indonesie Gas Jangkrik dari Titik
Penyambungan ke Manifold
Ekspor Badak
4 Pertamina Hulu ENI Muara Bakau B.V Akses terhadap: (i) Sistem
Mahakam d/h Total E&P Jalur Pipa KKS Mahakam 2.475.000
Indonesie untuk pengangkutan
Kondensat Jangkrik dari Titik
Penyambungan ke Fasilitas
Senipah; dan (ii) Fasilitas
Senipah untuk pengolahan
dan penyimpanan Kondensat
Jangkrik
5 Pertamina Hulu Pearl Oil (Sebuku) Ltd Tie-In Facilities dan Senipah
Mahakam d/h Total E&P Terminal untuk penyaluran dan
Indonesie pengolahan Gas Sebuku
3.855.000
6 Pertamina Hulu Pearl Oil (Sebuku) Ltd Tie-In Facilities dan Senipah
Mahakam d/h Total E&P Terminal untuk penyaluran dan
Indonesie pengolahan kondensat Sebuku
Penghematan
Kontraktor KKS Kontraktor KKS Objek yang
No dari Sharing
Pemberi Manfaat Penerima Manfaat Dimanfaatkan Bersama
Opex 2018 (US$)
10 PT Chevron Pacific BOB Bumi Siak Pusako Generator Listrik dan peralatan
Indonesia pendukung untuk penyaluran
listrik ke lapangan Beruk
11 PT Chevron Pacific BOB Bumi Siak Pusako Generator Listrik dan peralatan
Indonesia pendukung untuk penyaluran 2.458.041
listrik ke West Area
17 EMP Korinci Baru Ltd EMP Bentu Baru Gas Plant, Teluk Lembu
Receiving Facilities, dan 114
Production Line 10"
18 VICO Indonesia d/h ENI Muara Bakau, ENI Gudang dan fasilitas di Nilam
Pertamina Hulu Sanga- North Ganal, ENI Bukat Area 195.739
Sanga
Jumlah 21.998.521
Sebagai upaya
untuk meningkatkan
produksi dan
cadangan minyak dan
gas bumi, SKK Migas
bersama Kontraktor
KKS melakukan
berbagai rangkaian
kegiatan eksplorasi
dan produksi yang
berkelanjutan di
tahun 2018.
Sebagai upaya untuk meningkatkan produksi dan cadangan juga setiap barel produksi yang telah diambil dapat tergantikan
minyak dan gas bumi, SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak dengan setiap barel yang baru ditemukan. Kegiatan-kegiatan
Kerja Sama (KKS) melakukan berbagai rangkaian kegiatan tersebut terdiri dari survei seismik 2D dan 3D, survei non-
eksplorasi dan produksi yang berkelanjutan di tahun 2018. Hal seismik, pengeboran sumur eksplorasi, pengeboran sumur
ini guna mendukung peningkatan jumlah produksi di masing- pengembangan, serta kegiatan kerja ulang dan perawatan
masing wilayah kerja. Selain itu, kegiatan eksplorasi juga sumur.
dilakukan tidak hanya di dalam Wilayah Kerja (WK) Eksplorasi,
tetapi juga di WK Eksploitasi. Selain untuk menambah produksi Berikut adalah hasil realisasi kegiatan-kegiatan tersebut di
di WK tersebut, dengan adanya kegiatan eksplorasi, diharapkan tahun 2018:
Pengeboran Sumur
Sumur 38 21
Eksplorasi
PROYEK
ONSTREAM
Pada tahun 2018, sebanyak 6 proyek hulu migas terdiri dari gas sebesar 105 juta standar kaki kubik per hari
berhasil onstream dengan total kapasitas desain fasilitas (MMscfd) dan minyak sekitar 10.000 barel per hari (bopd)
sekitar 29 ribu setara barel minyak per hari (boepd), yang dan perkiraan total nilai Investasi sebesar US$347 juta.
Tabel 2.2. :
Daftar Proyek Onstream Tahun 2018
Nilai
Rencana Produksi Waktu
No Kontraktor KKS Proyek Investasi
Puncak Onstream
(Juta US$)
5 PT Medco E&P Block A Gas Field 253,73 3.100 bopd 6 November 2018
Malaka Development 55 MMscfd
Di antara 6 proyek tersebut, terdapat 2 proyek yang memberikan dampak produksi yang signifikan yaitu:
Hingga Desember 2018, gas telah dialirkan dari CPP sebagai gas jual kepada
Pertamina sebesar 27 miliar British termal unit per hari (Bbtud) dan akan
ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan nominasi gas yang diberikan kepada
Medco E&P Malaka.
PENEMUAN
EKSPLORASI
Dari hasil pengeboran sumur eksplorasi di WK Eksplorasi Dari data tersebut, persentase geological success ratio
Konvensional yang telah dilakukan di tahun 2018, terdapat (sumur penemuan dan indikasi dihitung sebagai kesuksesan
13 sumur eksplorasi yang telah selesai dites dan berhasil dalam membuktikan sistem petroleum yang menghasilkan
menemukan sumberdaya minyak dan/atau gas bumi. Dari hidrokarbon) dari pengeboran sumur eksplorasi ini adalah
34 sumur eksplorasi yang telah dibor, terdapat 14 sumur yang sebesar 59%. Sepanjang tahun 2018, hasil evaluasi
menemukan hidrokarbon, 6 sumur terindikasi hidrokarbon, post-drill mencatat adanya penemuan sumberdaya sebanyak
3 sumur kering, dan 11 sumur lainnya yang masih belum 494,4 MMbo minyak dan 531,1 MMscf gas.
selesai dibor. Berbeda halnya dengan sumur eksplorasi di
WK Gas Metana Batubara (GMB). Tahun 2018 di WK GMB
tidak ada sumur pengeboran yang berhasil menemukan
hidrokarbon.
2.500
2.203
2.119
2.048
2.000
1.453
1.500
1.208 1.210
1.049
956
1.000
781
572 625 589
469
431 428 407
500
239
0
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Dari penemuan-penemuan di atas, tercatat sejak tahun 2010 sebanyak 125 PSE dengan jumlah sumberdaya tahun 2018
hingga 2018 telah diajukan Penentuan Status Eksplorasi (PSE) sebesar 192,89 MMboe.
25 25
23
20 2.119,52 20
17
1.549,44 16
14
15 13 15
Jumlah PSE
1.240,99
MMboe
10 11 11
10
10 10
5 577,65 616,91 5
513,72 453,88
299,97
0 192,89 0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
PSE Sumberdaya
SINERGI DENGAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
25 April 2018
Yogyakarta
FORUM FASILITAS
PRODUKSI MINYAK
.01
DAN GAS BUMI
(FFPM) 2018
7 Juni 2018
Jakarta
.03
menyelesaikan revisi Pedoman Tata Kerja Pengelolaan K3LL di Kegiatan Hulu Minyak dan Gas KONTRAK KERJA
Bumi. SAMA (KKKS) 2018
.04
WILAYAH (RTRW)
Kepala Departemen Humas Perwakilan Sumbagut memberikan pandangan mereka sebagai
narasumber di dalam acara tersebut.
.05
UNTUK KEPENTINGAN umum. Menurut Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN, Arie Yuriwin, SKK Migas
UMUM dan Kontraktor KKS sebagai pihak yang mengadakan tanah harus menyiapkan dokumen
perencanaan pengadaan tanah dengan tepat dan rinci agar tidak terjadi keterlambatan proses.
.06
ROAD TO GIANT
ditemukannya cadangan lain yang lebih besar. Selain itu, terdapat dana Komitmen Pasti, yang DISCOVERY
diperkirakan telah terkumpul sebanyak US$1,68 miliar yang berasal dari kontrak baru WK yang
habis masa kontraknya. Dana tersebut dapat digunakan untuk melakukan kegiatan eksplorasi
yang optimal, baik di WK yang sudah aktif maupun open area.
.07
PEMANFAATAN LNG
kontainer LNG, tapi setelah diobservasi, galangan kapal SKK Migas tidak pernah membuat SKALA KECIL
kapal LNG dan tidak ada pabrikasi yang membuat LNG container. Pada acara ini, SKK Migas
membuka kesempatan bagi para perusahaan yang ingin mengembangkan bisnisnya di bidang
LNG berskala kecil, khususnya bagi mereka yang sudah mempunyai rencana kerja yang jelas,
dukungan finansial yang cukup, serta infrastruktur yang memadai. SKK Migas juga sudah
bekerja sama dengan para pengembang perumahan, hotel, pusat perbelanjaan, dan banyak
lagi, supaya mereka menyiapkan pipa gas sejak dari pembangunan awal propertinya.
.08
KEGIATAN HULU Kontraktor KKS wilayah Sumbagsel, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Sumsel), Kepolisian
MIGAS Daerah Jambi, Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung serta Mabes Polri, diharapkan
aturan baru terkait perizinan handak dapat diterapkan sehingga terjadi sinkronisasi mulai
dari pusat sampai ke daerah dan diskusi mengenai kesekuritian dan penanganan gangguan
keamanan agar kegiatan Usaha Hulu Migas dapat berjalan lancar.
Untuk membangun
kegiatan industri
minyak dan gas
bumi di Indonesia,
proyek-proyek
pengembangan
hulu migas terus
dijalankan. Di antara
seluruh proyek yang
mendukung industri
hulu migas, terdapat
beberapa proyek
yang dikategorikan
sebagai Proyek
Utama Hulu Migas.
Proyek Utama
Hulu Migas
Bison Iguana -
Gajah Puteri Bukit Tua Fase 2B
Terang Sirasun
Tahap Konstruksi Batur (Fase 2)
Produksi (Q3-2019): FEED
Tahap Konstruksi
Bison: 45 MMscfd, Produksi (Q4-2021):
Produksi (Q1-2019):
Iguana: 45 MMscfd, 30 MMscfd
190 MMscfd (Nett Gas)
Gajah Puteri: 73 MMscfd 14.000 bopd
JAMBARAN Merakes
TIUNG BIRU
POD Disetujui
Tahap Konstruksi
Produksi Puncak (Q1-2021):
Produksi (2021):
391 MMscfd
190 MMscfd (Nett Gas)
Tender FEED
Produksi (Q2-2022):
60 MMscfd, 3.000 bopd
Tangguh Train-3 Abadi
GENDALO-GEHEM:
Pre-FEED sudah selesai, Asap Merah Kido (AMK)
Pembahasan Revisi
POD 1 POD-I Disetujui
Gendalo Hub: (Q4-2022) Plateau Production (Q1-2023):
Gehem Hub: (Q2-2023) 170 MMscfd, 737 bcpd
Proyek Lapangan
Jambaran Tiung Biru
PT Pertamina EP Cepu
Gambar 3.1. :
Timeline Rencana Pengembangan Proyek Lapangan JTB
• Pelaksanaan
Early Civil Work Pelaksanaan Pelaksanaan
2018 2019 2020 2021
• Pelaksanaan EPCI GPF EPCI GPF EPCI GPF
Proyek IDD
Chevron Rapak Ltd. &
Chevron Ganal Ltd.
Proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) yang terletak Chevron telah mengajukan usulan revisi POD-I IDD pada
di Selat Makassar merupakan proyek yang menggabungkan tanggal 29 Juni 2018 setelah hasil Pre-FEED dianggap
WK Ganal, WK Rapak, WK Makassar Strait dan WK Muara cukup, bersamaan dengan pengajuan usulan Perpanjangan
Bakau (Unitisasi). Proyek ini akan menggabungkan lima WK Makassar Strait, WK Rapak dan WK Ganal. Pada
lapangan yang akan dikembangkan dari 4 WK tersebut, yaitu tanggal 6 Juli 2018, Kementerian ESDM memutuskan bahwa
Lapangan Bangka, Gehem, Gendalo, Maha dan Gandang. WK Makassar Strait akan diperpanjang dengan alih kelola
Produksi dari sumur-sumur yang dibor di kelima lapangan kepada Pertamina. Dengan adanya tindak lanjut dari
tersebut akan dialirkan secara terintegrasi melalui dua Hub Unit keputusan Menteri ESDM tersebut, SKK Migas pada tanggal
Produksi Terapung (Floating Production Unit/FPU), yaitu Gehem 27 Juli 2018 telah menyampaikan kepada Chevron agar segera
Hub dan Gendalo Hub, serta satu Bangka Subsea Tie-back di mengajukan supplement atau addendum revisi POD-1 IDD
West Seno. Lapangan Bangka sendiri telah mulai berproduksi tanpa ruang lingkup WK Makassar Strait (Lapangan Maha),
sejak tahun 2016. Sedangkan untuk pengembangan lapangan yang disampaikan oleh Chevron melalui surat pada tanggal
lainnya saat ini masih menunggu proses persetujuan revisi 4 September 2018.
POD-I (POD-I IDD). Diharapkan, melalui proyek ini, lapangan
IDD dapat onstream pada tahun 2023.
Gambar 3.2. :
Timeline Rencana Pengembangan Proyek IDD
First Gas
Lapangan Bangka
• Persetujuan Revisi
Penyampaian
Studi POD-I
2016 Pre Definition 2017 2018 Usulan Revisi 2019
Pre-FEED • Tender & Contract
POD-I
Award
First Gas
Lapangan Gendalo Gehem
• Final Investment
Decision
• Pelaksanaan EPCI • Pelaksanaan EPCI
2020 • Pelaksanaan EPCI 2021 2022 2023
• Pengeboran • Pengeboran
• Pengeboran
Gambar 3.3. :
Timeline Rencana Pengembangan Proyek Lapangan Abadi
2019-2022:
Penyelesaian POA, Pemasaran Gas dan Financing
• Tender Dual
• Pre FEED, FEED OLNG,
Dual FEED FPSO, Pelaksanaan
Survei &
FEED GEP & Dual FEED
AMDAL
Persetujuan FEED SURF OLNG, Dual
2018 • Penyampaian 2019 2020 2021 2022
Revisi POD-I • Pelaksanaan Dual FEED FPSO,
Usulan Revisi
FEED OLNG, FEED GEP &
POD-I
Dual FEED FPSO, FEED SURF
FEED GEP &
FEED SURF
• Pelaksanaan • Pelaksanaan
• Assurance EPCI OLNG, EPCI EPCI OLNG, EPCI
Review FPSO, EPCI GEP FPSO, EPCI GEP
2022 • Final Investment 2023 2024
& EPCI SURF & EPCI SURF
Decision • Pengeboran • Pengeboran
First Gas
Lapangan Abadi
• Pelaksanaan • Pelaksanaan
EPCI OLNG, EPCI EPCI OLNG, EPCI
FPSO, EPCI GEP FPSO, EPCI GEP
2025 2026 2027
& EPCI SURF & EPCI SURF
• Pengeboran • Pengeboran
Tangguh Train-3 telah ditetapkan sebagai salah satu Proyek 47 sumur serta pembangunan train LNG dengan kapasitas
Strategis Nasional (PSN) dengan kapasitas produksi LNG 3,8 MTPA. Hingga akhir Desember 2018, kemajuan pekerjaan
sebesar 3,8 MTPA, serta alokasi LNG sebesar 75% untuk onshore EPC adalah sebesar 57%, yang terdiri dari analisis
domestik dan 25% untuk ekspor. Lingkup pekerjaan Proyek mandiri jadwal kerja Konsorsium Chiyoda, Saipem, Tripatra,
Tangguh Train-3 diantaranya adalah pembangunan 4 buah dan Suluh Ardhi (CSTS) bersama dengan BP, penerimaan dan
wellhead platform-offshore (platform VRF, WDJ, RO, dan pemindahan paket boiler dengan aman ke area penyimpanan,
OFA) dan 3 wellpad onshore (platform WDP), pengeboran penggunaan 2 crane terapung yang bekerja di Amutu
Besar untuk mempercepat pengiriman agregat/pasir/tanah
pengurukan, penyelesaian pemasangan atap untuk TAR
Shelter, melanjutkan pekerjaan pondasi untuk boiler blok
A&B. Sedangkan, kemajuan untuk pekerjaan offshore EPC
adalah sebesar 85%, yang terdiri dari evaluasi drilling mud
return line interface with platform structure and dewatering
facility, penyelesaian pemasangan onshore hydraulic winch,
penyiapan ORF-ROA subsea cable pulling melalui HDD casing,
penyelesaian penggalian untuk onshore cable dan pemasangan
cable tray di area brownfield.
Platform WDA
Gambar 3.4. :
Timeline Rencana Pengembangan Proyek Tangguh Train-3
First Gas
LNG Train-3
Q4 2020
POD I Merakes disetujui oleh Menteri ESDM tanggal 17 April 2018. Untuk mempercepat
proses tender dan target start-up di kuartal I tahun 2021, Eni East Sepinggan B.V.
mengusulkan untuk mengkonversi KKS East Sepinggan dari skema Cost Recovery ke skema
Gross Split. Dengan adanya perubahan skema tersebut, Revisi POD I disampaikan pada
tanggal 28 November 2018. Amendemen kontrak KKS East Sepinggan dari skema Cost
Recovery menjadi skema Gross Split ditandatangani tanggal 11 Desember 2018. Revisi
POD I dengan skema Gross Split disetujui pada tanggal 18 Desember 2018. Dengan skema
Gross Split, Eni dapat melakukan proses pengadaan yang lebih fleksibel. Dari hasil pengadaan
tersebut dihasilkan Letter of Intent (LOI) sebagai berikut:
• LOI EPCI-1 diterbitkan untuk PT Saipem tanggal 14 Desember 2018
• LOI EP-3 diterbitkan untuk PT FMC tanggal 14 Desember 2018
• LOI EPCI-2 LOI diterbitkan untuk PT Technip Indonesia tanggal 14 Desember 2018
• LOI EPC-4 LOI diterbitkan untuk Consortium PT Timas Suplindo – Sapura Offshore Sdn. Bhd
tanggal 14 Desember 2018
Gambar 3.5. :
Data Umum Lapangan Merakes
Hidrokarbon: Gas
Ranggas Lokasi: Cekungan Kutai, Selat Makassar
Gehem
KKS: WK East Sepinggan
Gada Tanggal diserahkan: 20 Juli 2012
Sumur Penemuan:
Merakes-1 (Okt 2014) Merakes-2 Dir (Nov 2016)
Gula
Working Interest:
Katak Biru-1 ST1
Eni East Sepinggan B.V. 85.0% (Operator)
PT Pertamina Hulu Energi 15.0% (Des. 2014)
JK & JKNE
Kedalaman laut: 100m - 2300m
DEV Project Jangkrik NE
Gandang POD I Lapangan Merakes disetujui pada tanggal
Jangkrik Gendalo 17 April 2018
Maha
Amandemen KKS menjadi skema Gross Split
Merakes-2 Dir
ditandatangani pada tanggal 11 Desember 2018
Merakes-1 Merakes
Discovery Revisi POD I dengan skema Gross Split disetujui
Perintis-1
pada tanggal 18 Desember 2018
East Sepinggan
Gambar 3.6. :
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Lapangan Merakes
Onshore
72 KM ORF
JKK FPu
TE
CONDENSA
SSIv
GAS
CONTINENTAL
SHELF
SSIv
KM
36
CONTINENTAL
R
FEEDE ESCARPMENT
E Pengembangan Lapangan
OB
IN L
MA Pengeboran 6 sumur pengembangan
Sumur subsea tie-in ke FPU Jangkrik
FPU Jangkrik di-upgrade untuk mengakomodasi produksi dari Merakes
FPU debottlenecking sampai dengan 750 MMscfd
Gambar 3.7. :
Timeline Rencana Pengembangan Proyek Lapangan Merakes
First Gas
Merakes
• Tender &
Persetujuan POD Contract Award • Pelaksanaan EPCI
2018 dan Revisi POD 2019 2020 • Pengeboran 2021
• Pelaksanaan EPCI
• Pengeboran
Lapangan MDA – MBH (termasuk bagian dari WK Madura 100 meter. Husky-CNOOC Madura Ltd. (HCML) merencanakan
Strait yang terletak di lepas pantai Selat Madura) berada sekitar untuk mengembangkan lapangan MDA dan MBH dengan
200 km di sebelah timur Surabaya, dan sekitar 75 km sebelah membangun fasiltas dua anjungan lepas pantai, jalur pipa gas
tenggara Pulau Madura, dengan kedalaman laut sekitar dan FPU.
Gambar 3.8. :
Ruang Lingkup Pengembangan Lapangan MDA-MBH
P MBH Platform
g EJG Jacket Installed: 06 Jun ‘17
n
sti Topside Installed: 24 Jun ’18
” exi
28
MDA Platform
Jacket Completed Installed:
16 Jun ‘17
3.6km - 14” P/L Topside Completed Installed:
Completed: 19 Jun ‘17 03 Jul ‘18
28km - 20” P/L
Completed: 06 Jul ‘17
MDK Platform
Waiting HoA & GSA Approx. 100m - 10” pipeline
Gambar 3.9. :
Timeline Rencana Pengembangan Proyek Lapangan MDA-MBH
First Gas
MDA-MBH
Proyek MDA & MBH terdiri atas Proyek EPCI dan Proyek FPU
dengan lingkup pekerjaan Proyek EPCI MDA & MBH mencakup
fabrikasi dan instalasi WHP MDA, WHP MBH, subsea pipeline,
dan subsea hot tap ke pipa bawah laut EJGP. Untuk realisasi
tahun 2018, proyek ini telah melakukan aktifitas fabrikasi di
onshore untuk pembangunan platform MDA dan MBH yang
selesai pada bulan Juni 2018, melakukan instalasi topside
MDA & MBH di lepas pantai, melakukan instalasi topload di
MDA & MBH pada bulan Juni 2018.
MDA vent boom prepare Welding repair 1 of 4ea MBH top side lifting
for blasting pad eye 3 of 4ea complete NDT clearance
Proyek Lapangan
Bison Iguana Gajah Puteri
Premier Oil Natuna Sea B.V.
Ruang lingkup dari proyek ini merupakan integrasi dari pengembangan lapangan Bison, Iguana
dan Gajah Puteri dalam satu kesatuan paket kontrak EPCI.
Sampai dengan Desember 2018, fabrikasi pertama untuk onshore construction telah diselesaikan. Saat ini sedang dalam tahap
2nd campaign pembuatan subsea structure di Batam, persiapan 2nd campaign untuk offshore installation, dan fabrikasi umbilical.
Diharapkan proyek ini akan onstream pada akhir tahun 2019.
Gambar 3.10. :
Timeline Rencana Pengembangan Proyek Lapangan Bison, Iguana dan Gajah Puteri
Persetujuan
POD
Tender &
2008 2012 2014 Contract Award FEED 2015 FEED
(Bison, Iguana & Gajah Puteri)
Pengembangan Lapangan
Gajah Baru, Naga & Iguana • Tender & Contract
(onstream Oktober 2011) 2016 FEED 2017 Award EPC
• Pelaksanaan EPC
First Gas
Bison, Iguana & Gajah Puteri
Q4 2019
Pelaksanaan Pelaksanaan
2018 2019 2020
EPC EPC
Proyek Lapangan
Asap Merah Kido
Genting Oil Kasuri Pte. Ltd.
Proyek pengembangan Lapangan Asap Merah Kido (AMK) gas, Lapangan AMK juga memiliki potensi produksi kondensat
berada di WK Kasuri, Provinsi Papua Barat, yang dioperatori sebesar 4,13 MMstb (batas ekonomis) dengan laju alir
oleh Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. Melalui surat Menteri ESDM 737 barel kondensat per hari. Produksi ini direncanakan akan
pada tanggal 19 April 2018, POD-I Lapangan Asap Merah Kido dilakukan melalui pengeboran 10 sumur pengembangan yang
telah disetujui. terdiri dari 6 sumur re-entry, 3 sumur pengembangan baru, dan
1 (satu) sumur step out.
Pengembangan Lapangan AMK diharapkan dapat
memproduksikan perkiraan cadangan gas (recoverable reserves) Pengembangan Lapangan AMK ini direncanakan dapat
sebesar 1.493,65 Bscf (batas ekonomis), dari 2P risked gas initial mencapai first production pada Kuartal-I tahun 2023 dengan
inplace (GIIP) sebesar 1.735,2 Bscf, dengan laju aliran sebesar produksi plateau selama 17 tahun.
170 juta standar kaki kubik per hari. Selain memproduksikan
Gambar 3.11. :
Timeline Rencana Pengembangan Proyek Lapangan Asap Merah Kido
• FEED
• Final Investment
• Persetujuan • Tender &
Decision
POD-I AMK Contract Award
2018 2019 2020 • Tender & Contract
• Persiapan FEED
Award EPCI
FEED • Pelaksanaan FEED
• Pelaksanaan
Pekerjaan EPCI
First Gas
Asap Merah Kido
Proyek Lapangan
Terang Sirasun Batur Fase-2
Kangean Energy Indonesia Ltd.
Lapangan Terang Sirasun Batur terletak di WK Kangean Batur dengan subsea tie-in ke fasilitas Fase-1 untuk menjaga
yang dioperatori oleh Kangean Energy Indonesia Ltd. Lokasi produksi gas setelah produksi dari Fase-1 menurun.
lapangan itu sendiri berada sekitar 340 Km dari Surabaya
ke arah lepas pantai atau 140 Km sebelah utara pulau Bali. Di tahun 2018, Proyek Pengembangan Lapangan Terang
Merujuk pada Persetujuan Revisi POD untuk Pengembangan Sirasun Batur Fase-2 sudah hampir menyelesaikan tahapan
Lapangan Terang Sirasun Batur pada 24 Oktober 2005, konstruksi yang direncanakan dapat memulai first gas-nya
pengembangan lapangan ini akan dilakukan dalam dua fase. pada Kuartal-I tahun 2019. Melalui pengembangan proyek
Fase pertama mencakup subsea development 5 (lima) sumur ini, diharapkan dapat menambah produksi nasional sebesar
di Lapangan Terang dan FPSO dengan kapasitas produksi 190 MMscfd (nett gas).
sebesar 300 MMscfd yang dialirkan melalui pipa East Java Gas
Pipeline ke pembeli gas di Jawa Timur. Fase pertama tersebut Berikut adalah gambaran dari proyek Terang Sirasun Batur
telah berproduksi sejak tahun 2012. Fase-2 mencakup subsea Fase-2 yang akan segera selesai di Kuartal-I tahun 2019.
development untuk 4 (empat) sumur di Lapangan Sirasun dan
Gambar 3.12. :
Timeline Rencana Pengembangan Proyek Lapangan TSB Fase-2
Persetujuan
Revisi POD-I
First Gas
TSB Fase-2
• Contract
Persiapan & Award EPCI Pelaksanaan Pelaksanaan
2015 Pelaksanaan 2016 • Pelaksanaan 2017 2018 2019
Pekerjaan EPCI Pekerjaan EPCI
Tender EPCI Pekerjaan
EPCI
Lapangan Bukit Tua, WK Ketapang II, merupakan lapangan pengeboran 6 sumur pengembangan. Sampai akhir tahun
minyak lepas pantai yang juga menghasilkan gas terasosiasi, 2018, proyek ini masih dalam tahap FEED.
berada 35 km di sebelah utara Pulau Madura dengan
kedalaman air ± 57m. Sedangkan, untuk proyek pengembangan Lapangan Bukit
Tua Fase-3 masuk dalam POD Kujung Gas yang disetujui
Proyek pengembangan Lapangan Bukit Tua Fase-2B masuk Maret 2018 dengan lingkup kerja melakukan modifikasi pada
dalam rencana pengembangan lanjutan (Plan of Future wellhead platform BTJT-A (extention platform) untuk melakukan
Development/ POFD) Lapangan Bukit Tua yang disetujui pengeboran 3 sumur pengembangan. Pada tahun 2018,
pada bulan Mei 2017. Sesuai POFD, proyek ini bertujuan pengembangan lapangan Fase-3 ini sedang melaksanakan
untuk memonetisasi cadangan hidrokarbon yang terdiri FEED dan direncanakan selesai pada Januari 2019.
dari cadangan minyak sekitar 20 MMstb dan gas sebesar
45 Bscf. Ruang lingkup pengembangan Fase-2B ini adalah Gas yang dihasilkan akan dijual di Onshore Receiving Facility
pembangunan 1 wellhead platform baru (BTJT-B) berikut (ORF) yang terletak di Maspion Industrial Estate – Gresik
fasilitas produksi dan utilities-nya dengan konsep normally berjarak ± 110 km dari Lapangan Bukit Tua, dengan pengguna
unmanned, pembangunan pipa penyalur hidrokarbon dari akhir adalah PT Pembangkit Jawa Bali yang akan digunakan
sumur-sumur di platform BTJT-B ke platform yang sudah untuk kelistrikan.
ada (BTJT-A), termasuk pembangunan pipa gas lift, untuk
Gambar 3.13. :
Timeline Rencana Pengembangan Proyek Lapangan Bukit Tua Fase-2B
• Final FEED
• Persetujuan • FEED • Tender & Contract
2017 POD 2018 • Persiapan 2019 Award EPCI
• FEED Tender EPCI • Pelaksanaan
Pekerjaan EPCI
First Gas
Bukit Tua Fase-2B
Q4 2021
Pelaksanaan • Pelaksanaan
2020 Pekerjaan 2021 Pekerjaan EPCI 2022
EPCI • Pengeboran
Gambar 3.14. :
Timeline Rencana Pengembangan Proyek Lapangan Bukit Tua Fase-3
• Persetujuan POD
• Pelaksanaan
2018 • Tender & Contract Award 2019 2020
Pekerjaan EPCI
• Pelaksanaan Pekerjaan
• Pengeboran
EPCI
Proyek Lapangan YY
PHE ONWJ
Lapangan YY terletak di lepas pantai Jawa Barat yang Berdasarkan hasil evaluasi batas ekonomis, produksi minyak
dioperatori oleh PT. Pertamina Hulu Energi ONWJ. POD YY dan gas akan dilakukan selama 7,5 tahun dengan laju produksi
telah disetujui oleh Kepala BPMIGAS (saat ini SKK Migas) pada minyak 4.065 bopd dan laju produksi gas 26,9 MMscfd.
tanggal 18 Desember 2012.
Di tahun 2018, pengembangan lapangan YY berada di dalam
POD YY merupakan pengembangan lanjutan yang dilakukan tahap konstruksi. Pengembangan Lapangan YY akan dilakukan
di WK Offshore North West Java untuk memberikan tambahan dengan membangun platform 3 kaki YYA (NUI), membangun
cadangan sebesar 4 juta barel minyak dan 21 ribu standar pipa penyalur bawah laut 12 inchi dari platform YYA ke existing
kaki kubik gas. Pengembangan Lapangan YY diharapkan platform KLB sepanjang 13,5 Km, dan juga memodifikasi
dapat merealisasikan first production di akhir tahun 2019. fasilitas topside existing platform KLB dan KLA.
Gambar 3.15. :
Timeline Rencana Pengembangan Proyek Lapangan YY
• Tender &
Contract Award
Pelaksanaan
2012 2017 FEED 2018 EPCI 2019 2020
EPCI
• Pelaksanaan
EPCI
Proyek Lapangan
Badik & West Badik
PHE Nunukan Company
Badik dan West Badik adalah lapangan yang mulai Berdasarkan hasil evaluasi POD-I Lapangan Badik dan
dikembangkan oleh Pertamina Hulu Energi Nunukan Company West Badik, produksi akan dilakukan dalam 2 tahapan plateau,
di WK Nunukan, Kalimantan Utara. Pengembangan Lapangan yaitu plateau pertama di 5 tahun awal dengan laju alir sebesar
Badik dan West Badik telah disetujui POD-I oleh Menteri ESDM 60 MMscfd dan plateau kedua di 5 tahun selanjutnya dengan
pada tanggal 30 Maret 2016. Badik dan West Badik memiliki laju alir sebesar 30 MMscfd. Lapangan ini direncanakan akan
potensi cadangan gas yang dapat diproduksikan hingga batas first gas di Kuartal-2 tahun 2022.
ekonomis sebesar 212,66 Bscf dan cadangan kondensat
sebesar 3,54 MMbc.
Gambar 3.16. :
Timeline Rencana Pengembangan Proyek Lapangan Badik dan West Badik
• FEED
• Final Investment
2016 Persetujuan POD 2017 FEED 2018 Decision
• Persiapan Tender EPCI
First Gas
Badik & West Badik
Pemanfaatan
minyak mentah dan
kondensat bagian
Negara digunakan
semaksimal mungkin
untuk mendukung
pemenuhan
kebutuhan (feed)
kilang domestik.
Realisasi lifting
tujuan domestik
tahun 2018
mencapai 73,78%
dari total lifting,
terdiri dari 51,94%
bagian Negara
dan 21,84% bagian
Kontraktor.
Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Bagian Negara (MMKBN) yang dapat memberikan keuntungan
Manusia (ESDM) No. 17 Tahun 2017, SKK Migas mengemban sebesar-besarnya bagi negara. Kebijakan umum komersialisasi
tugas untuk melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu MMKBN adalah menunjuk Pertamina sebagai penjual seluruh
minyak dan gas bumi (migas) berdasarkan Kontrak Kerja Sama jenis dan volume MMKBN baik yang dapat maupun tidak dapat
(KKS) agar pengambilan sumber daya alam minyak dan gas diolah di Kilang Pertamina untuk mendukung ketahanan energi
bumi milik negara dapat memberikan manfaat yang maksimal nasional.
bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Selama tahun 2018 SKK Migas telah menjalankan kegiatan
Dalam mengemban tugas tersebut, SKK Migas memiliki fungsi komersialisasi sebagai berikut:
untuk menunjuk penjual Minyak Mentah dan/atau Kondensat
SKK Migas di dalam melakukan penunjukan penjual terbagi Kontraktor KKS atas komersialisasi minyak bumi dan/
ke dalam dua skema komersialisasi utama, yaitu skema atau kondensat diatur dalam Prosedur ENTIK. Selama
komersialisasi Election Not To Take In Kind (ENTIK) dan tahun 2018, terdapat 12 Prosedur ENTIK yang telah
skema komersialisasi Election In Kind. ditandatangani dan 6 Prosedur ENTIK yang telah
a. Skema ENTIK adalah skema komersialisasi dimana difinalisasi pembahasannya.
penjualan seluruh minyak mentah dan/atau kondensat b. Skema Election In Kind adalah skema komersialisasi
yang diproduksikan dan disimpan dari wilayah kerja, baik dimana SKK Migas memilih untuk mengambil bagian
MMKBN maupun bagian Kontraktor KKS, dilakukan oleh Negara dalam bentuk natura (in kind) sebagaimana
Kontraktor KKS. Hal ini didasari oleh ketentuan dalam disebutkan di dalam KKS Bab Pengembalian Biaya
Kontrak Kerja Sama (KKS) Bab Pengembalian Biaya Operasi dan Penanganan Produksi.
Operasi dan Penanganan Produksi yang menyebutkan
bahwa Kontraktor diberi kewenangan oleh SKK Migas Untuk tahun 2018, minyak mentah dan/atau kondensat
dan diwajibkan untuk memasarkan seluruh minyak bumi yang dikomersialisasikan dengan skema komersialisasi
dan/atau kondensat yang diproduksikan dan disimpan Election in Kind berasal dari 42 lapangan.
dari wilayah kerja. Hak dan Kewajiban SKK Migas dan
ICP adalah harga minyak mentah dan/atau kondensat yang Harga Minyak Mentah Indonesia, SKK Migas berperan
ditetapkan oleh Pemerintah cq. Menteri ESDM Republik serta dalam memberikan kajian dan perhitungan terhadap
Indonesia untuk masing-masing jenis minyak mentah dan/ formulasi harga minyak mentah Indonesia, antara lain:
atau kondensat. a. Formula harga minyak mentah dan kondensat
Indonesia (ICP) untuk periode Juli 2016 sampai dengan
Dalam penetapan ICP, Menteri ESDM mendapatkan Juni 2017 dan periode Juli 2017 sampai dengan Juni
masukan dan pertimbangan hasil kajian Tim Harga Minyak 2018 adalah sebagai berikut (Ref. Keputusan Menteri
Mentah Indonesia dengan mempertimbangkan beberapa ESDM No. 6171.K/12/MEM/2016 dan No. 2556 K/12/
aspek, yaitu komersialisasi minyak mentah dan/atau MEM/2017):
kondensat, perkembangan pasar minyak mentah global
dan operasional Kontraktor KKS. Sebagai bagian dari Tim Formula ICP = Dated Brent + Alpha
b. Selama tahun 2018, terdapat 1 (satu) ICP Sementara/ i.3. Kondensat Kerendan (Ref. Keputusan Menteri
Provisonal yang telah dikaji dan disesuaikan menjadi ESDM No. 0151.K/12/DJM.B/2018);
ICP Official, yaitu: i.4. Kondensat Blok A (Ref. Keputusan Menteri
ESDM No. 0294.K/12/DJM.B/2018).
Minyak Mentah West Seno Bangka Mix
ii. Minyak Mentah/Kondensat yang sudah berproduksi
(Ref. Keputusan Menteri ESDM No. 298 K/12/MEM/2018)
(existing):
ii.1. Minyak Mentah Budi (Ref. Keputusan Menteri
c. Penetapan 9 (Sembilan) Formula ICP Sementara/ ESDM No. 0009.K/12/DJM.B/2018);
Provisional, baik untuk minyak mentah dan/atau ii.2. Minyak Mentah Sampoerna (Ref. Keputusan
kondensat yang baru diproduksi maupun penyesuaian Menteri ESDM No. 0008.K/12/DJM.B/2018);
formula individual ICP untuk minyak mentah dan/atau ii.3. Minyak Mentah Akatara (Ref. Keputusan Menteri
kondensat yang sudah berproduksi (existing), yaitu: ESDM No. 0024.K/12/DJM.B/2018);
i. Minyak Mentah dan/atau Kondensat Baru: ii.4. Kondensat Sengkang (Ref. Keputusan Menteri
i.1. Minyak Mentah Balladewa (Ref. Keputusan ESDM No. 0184.K/12/DJM.B/2018);
Menteri ESDM No.0010.K/12/DJM.B/2018); ii.5. Minyak Mentah Ridho (Ref. Keputusan Menteri
i.2. Minyak Mentah Sungai Anggur (Ref. Keputusan ESDM No. 0279.K/12/DJM.B/2018).
Menteri ESDM No.0028.K/12/DJM.B/2018);
Grafik 4.1. :
PErgerakan ICP dan Harga Minyak Dunia 2018
90
85
80
75
70
US$/barel
65
60
55
50
45
40
06-Jan-18
09-Jan-18
16-Jan-18
23-Jan-18
30-Jan-18
06-Feb-18
13-Feb-18
20-Feb-18
27-Feb-18
06-Mar-18
13-Mar-18
20-Mar-18
27-Mar-18
03-Apr-18
10-Apr-18
17-Apr-18
24-Apr-18
01-Mei-18
08-Mei-18
15-Mei-18
22-Mei-18
29-Mei-18
05-Jun-18
12-Jun-18
19-Jun-18
26-Jun-18
03-Jul-18
10-Jul-18
17-Jul-18
24-Jul-18
31-Jul-18
07-Aug-18
14-Aug-18
21-Aug-18
28-Aug-18
04-Sep-18
11-Sep-18
18-Sep-18
25-Sep-18
02-Okt-18
09-Okt-18
16-Okt-18
23-Okt-18
30-Okt-18
06-Nov-18
13-Nov-18
20-Nov-18
27-Nov-18
04-Des-18
11-Des-18
18-Des-18
25-Des-18
01-Jan-19
08-Jan-19
15-Jan-19
22-Jan-19
29-Jan-19
21,84%
Domestik Bagian Negara Domestik Bagian Kontraktor KKS
Pemanfaatan minyak mentah dan kondensat bagian Realisasi lifting tujuan ekspor bagian Kontraktor tahun 2018
Negara digunakan semaksimal mungkin untuk mendukung adalah sebesar 25,80% dari total lifting, hal ini dilakukan
pemenuhan kebutuhan (feed) kilang domestik. Realisasi karena tidak terdapat kesepakatan jual beli dengan
lifting tujuan domestik tahun 2018 mencapai 73,78% Pertamina. Dengan terbitnya Peraturaan Menteri ESDM
dari total lifting, terdiri dari 51,94% bagian Negara dan nomor 42 Tahun 2018 tentang Prioritas Pemanfaatan
21,84% bagian Kontraktor. Lifting tujuan domestik bagian Minyak Bumi untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam
Kontraktor merupakan lifting yang dilakukan melalui pipa Negeri dan himbauan SKK Migas melalui rapat shipping
dan pengapalan, utamanya dilakukan oleh PT Pertamina coordination, serta rapat koordinasi lainnya dalam upaya
Hulu Energi dan PT Pertamina EP. mendukung pemenuhan kebutuhan feed kilang Pertamina,
lifting tujuan ekspor bagian Kontraktor dapat turun sebesar Negara tujuan lifting ekspor minyak mentah dan kondensat
8,81% dari realisasi lifting tujuan ekspor bagian Kontraktor terbesar untuk periode Januari-Desember 2018 adalah
di tahun 2017 sebesar 34,61% dari total lifting. Thailand dengan total volume sebesar 13.651 Mbbls.
Diikuti oleh Amerika Serikat sebesar 11.034 Mbbls, Jepang
Minyak mentah dan/atau kondensat bagian Negara yang sebesar 9.145 Mbbls, Australia sebesar 8.352 Mbbls,
diekspor di tahun 2018 adalah sebesar 0,42% dari total Malaysia sebesar 8.280 Mbbls, Singapura sebesar 7.222
lifting, meliputi Senoro Condensate dan Oseil Crude. Untuk Mbbls, Korea Selatan sebesar 7.142 Mbbls, dan negara
Senoro Condensate, Pertamina tidak dapat mengolahnya lainnya sebesar 9.642 Mbbls.
karena kandungan mercapthane yang tinggi. Sedangkan,
untuk jenis Oseil Crude, Pertamina juga tidak dapat
mengolah minyak tersebut karena kandungan sulfur yang
tinggi.
11,22%
14,82%
4,37%
Australia China Jepang
Amerika Serikat
9,57%
8,29%
9,70% 11,12%
0,29%
Kegiatan operasional lifting dilaksanakan oleh Operator tahun 2018, terdapat 2 OTP yang telah difinalisasi
Pipa penyalur untuk lifting melalui pipa dan/atau Operator pembahasannya, yaitu OTP Camar Marine Terminal (Camar
Terminal untuk lifting melalui kapal tanker, barge, truck Resources Canada) dan OTP Senoro Marine Terminal
dan selain pipa, sesuai ketentuan yang berlaku dan (JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi).
dituangkan dalam Tata Cara Pengambilan (OTP). Selama
Sejak tahun 2003, pasokan gas untuk kebutuhan domestik sebesar 2.669 Bbtud. Hal ini merupakan wujud komitmen
terus menunjukkan tren peningkatan. Per 31 Desember SKK Migas untuk memberi prioritas alokasi gas bumi untuk
2018, pemanfaatan gas untuk kepentingan domestik pasar domestik, dengan tetap mengoptimalkan pendapatan
rata-rata mencapai 3.995 juta British termal unit per Negara.
hari (BBtud), yang berada di atas nilai volume ekspor
Bbtud
5.000
4.397 4.416 4.336
4.500 4.202
4.008 4.078
3.820 3.775 3.882 3.997 3.880 3.995
3.681 3.774
4.000 3.632
3.631
3.500
3.550
3.000 3.323 3.379 3.267 3.402
3.237 2.736
3.090
2.500 2.913 2.860 2.669
2.527
2.000 2.341
1.500
1.480 1.466 1.513
1.000
500
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Ekspor Domestik
Angka berdasarkan data A0
Dalam rangka simplifikasi terhadap proses monetisasi gas 2016 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penetapan Alokasi
bumi, SKK Migas pada Desember 2018 mengeluarkan Surat dan Pemanfaatan Gas Bumi Serta Harga Gas Bumi dan juga
Keputusan (SK) tentang Ketentuan Pokok dan Mekanisme sebagai simplikasi atas PTK 029 Tahun 2009. Melalui adanya
Monetisasi Gas Bumi Bagian Negara. SK ini menggantikan SK ini, diharapkan dapat menjamin efisiensi dan efektivitas
Pedoman Tata Kerja (PTK) No. 029/PTK/VII/2009 tentang ketersediaan gas bumi sebagai bahan bakar, bahan baku,
Penunjukan Penjual dan Penjualan Gas Bumi/LNG/LPG Bagian atau keperluan lainnya untuk kebutuhan dalam negeri yang
Negara yang dicabut pada tahun 2018. SK ini menjadi dasar berorientasi pada pemanfaatan gas bumi secara optimal.
implementasi Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 06 Tahun
LPG Domestik
2,30%
LNG Domestik Kelistrikan (termasuk PGN/Listrik)
6,03% 12,78 %
Pupuk
Ekspor Gas
Pipa
11,33 % Lifting Minyak
BBG
2,81%
Transportasi
0,14 % City Gas + PGN
City Gas
0,05%
2.500
Realisasi (Bbtud)
1.500
Bbtud
1.203
908
1.000
860
735
500
189 189
Alokasi terbesar pemanfaatan gas bumi domestik diperuntukkan Di masa mendatang akan diupayakan monetisasi gas bumi
bagi sektor industri, disusul untuk kelistrikan dan pabrik pupuk. melalui pipa lebih optimal dibandingkan dengan tahun
Total alokasi untuk ketiga sektor tersebut mencapai 95%. sebelumnya antara lain memberikan kemudahan pembeli
gas bumi yang membutuhkan guna menyerap gas yang
Kendala utama yang dihadapi dalam pemanfaatan gas di tidak terserap pembeli lainnya. Untuk gas-gas yang belum
sektor gas pipa antara lain penyerapan yang lebih rendah oleh termonetisasi diusulkan dapat dimanfaatkan melalui metode
pembeli akibat dari penurunan permintaan kebutuhan gas bumi selain gas pipa, seperti mini LNG atau CNG untuk mencapai
karena pembeli memiliki sumber energi alternatif yang lebih pembeli-pembeli gas bumi yang areanya belum terjangkau oleh
murah seperti batu bara dan energi terbarukan lainnya (sektor infrastruktur gas pipa.
kelistrikan). Selain itu, keterbatasan infrastruktur gas bumi yang
dapat diakses oleh pembeli gas bumi terhadap pemanfaatan
pipa penyaluran milik transporter.
949
888
834 811
800
751 711 696
600
Bbtud
400
200
158 148
114 136
41 68 87
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Domestik Ekspor
PENGELOLAAN PENGADAAN
BARANG DAN JASA
Pengelolaan pengadaan barang dan jasa merupakan bagian Kedua tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang
yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya mendukung kegiatan dan Jasa Kontraktor Kontrak Kerja Sama yang keempat pada
operasional, pengeboran dan penyelesaian proyek-proyek tahun 2017 yang hasilnya mulai terlihat di tahun 2018. Pokok-
strategis kegiatan usaha hulu migas. Pengelolaan pengadaan pokok revisi pada PTK 007 tersebut adalah percepatan waktu
barang dan jasa yang tepat tentu dapat mempercepat pelaksanaan tender, Harga Perkiraan Sendiri (HPS) tidak
peningkatan produksi migas serta menekan angka cost rahasia, penyusunan HPS yang profesional, serta pengutamaan
recovery. Untuk mendukung hal tersebut, SKK Migas telah penggunaan barang dan jasa produksi dalam negeri.
melakukan berbagai upaya antara lain merevisi PTK 007 Buku
Untuk memaksimalkan manfaat industri hulu migas bagi Pada tahun 2018, komitmen Tingkat Komponen Dalam
bangsa dan negara, industri hulu migas selalu berusaha Negeri (TKDN) pada proses pengadaan barang dan jasa
memaksimalkan penggunaan komponen dalam negeri industri hulu migas (baik yang dilakukan melalui persetujuan
pada setiap kegiatan yang dilakukannya. SKK Migas maupun diadakan oleh Kontraktor KKS sendiri)
mencapai 63% (cost basis) dari total nilai pengadaan
barang dan jasa sebesar US$4.371 juta.
20.000 100%
18.000 90%
16.000 80%
Nilai Pengadaan Juta US$
14.000 70%
12.000 60%
10.000 50%
8.000 40%
6.000 30%
4.000 20%
2.000 10%
0 0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Pengadaan Barang
11.815 16.613 13.920 17.355 7.909 10.195 5.626 4.371
Jasa (Juta US$)
Pengadaan Barang
3.706 5.082 4.616 5.548 2.590 3.699 1.627 1.294
(juta US$)
Pengadaan Jasa
8.109 11.531 9.304 11.807 5.319 6.496 3.999 3.077
(juta US$)
% TKDN Barang Jasa 61% 60% 57% 54% 68% 55% 58% 63%
% TKDN Barang 38% 35% 32% 31% 46% 26% 33% 44%
% TKDN Jasa 71% 71% 69% 65% 77% 72% 68% 71%
NO
BUMN Nilai Nilai Nilai
TKDN (%) TKDN (%) TKDN (%)
(Juta US$) (Juta US$) (Juta US$)
1.600
1.378,84
1.400
1.233,73
1.200 1.108,93
981,93
1.000
Juta US$
800 694,72
678,50
600
400
274,74
200 133,59
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Dalam upaya peningkatan kemampuan perusahaan lokal Kegiatan assessment bersama telah dilakukan pada
dalam mendukung kegiatan hulu migas, SKK Migas dan 7 Disiplin Produk yang terdiri dari 13 Komoditas terhadap
Kontraktor KKS bersama-sama melakukan assessment 150 produk dengan hasil sebagai berikut:
kepada perusahaan dalam negeri yang menjadi data
pendukung dalam pengembangan Approved Manufacture
List (AML) bersama.
Grafik 4.9. :
Hasil Assessment Terhadap 150 Produk
Perbankan nasional mendapatkan penguatan modal Nilai komitmen tahunan transaksi pembayaran melalui Bank
dari kebijakan pembayaran transaksi belanja barang dan BUMN atau Bank Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada
jasa yang harus dilakukan melalui perbankan nasional. tahun 2018 mengalami penurunan, dimana harga minyak
Kebijakan ini mulai diterapkan sejak tahun 2009. dunia mempengaruhi nilai transaksi pembayaran tersebut.
14.000
12.432,59
12.000
5.624,27
6.000
4.370,28
4.000
2.000
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Syariah Mandiri Mandiri & BRI BNI & BRI BTN BUMD Muamalat Mandiri
140,25 16,29 36,58 104,89 177,01 13,72
0,23% 0,03% 0,06% 0,17% 0,29% 0,02% BNI
BRI
Mandiri & BNI
1.090,63 Komitmen Mandiri & BNI
2% Bank BUMN/BUMD
Syariah Mandiri
5.401,34
BRI 9% BNI & BRI
3.870,32
Mandiri & BRI
6% Bank UMUM
1.134,00 BTN
Juta US$ 2%
BNI BUMD
11.997,97 Muamalat
Mandiri
20% 38.003,83 Komitmen Bank BUMN/BUMD
61%
Bank Umum
C. PENGEMBANGAN KOMPETENSI Sumber Daya Manusia KONTRAKTOR KKS MELALUI Lembaga Sertifikasi
Profesi HULU MIGAS
Pemberdayaan kapasitas nasional tidak hanya terbatas bersesuaian dengan pedoman BNSP serta memperhatikan
pada penggunaan barang dan jasa produksi dalam negeri, sasaran pemberlakuan SKKNI (Standard Kompetensi
namun juga terhadap pengembangan kompetensi sumber Kerja Nasional Indonesia) yang telah ditetapkan. Kegiatan
daya manusia Indonesia, sebagai bagian dari pemaksimalan uji kompetensi telah dilaksanakan sejak tahun 2015 dan
industri hulu migas. LSP Hulu Migas merupakan Lembaga sampai dengan Desember 2018 telah diterbitkan 880
Sertifikasi Profesi Hulu Migas yang dapat melaksanakan Uji sertifikat.
Sertifikasi Kompetensi di Kegiatan Usaha Hulu Migas yang
Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Okupasi Manajer
- - 1 - - - - - - - - 1
Pengelolaan Rantai Suplai
Okupasi Manajer
- 2 - - 1 2 2 - - - 1 2
Pengelolaan Pengadaan
Okupasi Manajer
- - - - - - 1 - - - - -
Pengelolaan Aset
Klaster Pelaksanaan
- - - - - - - 7 - - 1 5
Pengadaan
Klaster Penyusunan
- - - - - - - 24 13 - - 4
Dokumen Pengadaan
Klaster Pelaksanaan
- - - - - - - - - - - 2
Penanganan Kontrak
Klaster Pelaksanaan
- - - - - - - - - - - 1
Monitoring dan Evaluasi
Klaster Pelaksanaan
- - - - - - - - - - - 1
Kepabeanan
Pada tahun 2018, sebagai bentuk pengoptimalan Rp817 miliar dengan keterangan sebagai berikut:
perusahaan dalam negeri serta dalam rangka mendukung 1. PT Pertamina Persero sejumlah Rp680 miliar melalui
kegiatan operasi hulu migas melalui pengadaan barang diskon BBM.
dan jasa yang efektif dan efisien, SKK Migas dan 2. Solar Turbine sejumlah Rp117 miliar melalui diskon
Kontraktor KKS melakukan beberapa sinergi kerja sama sparepart turbine.
dengan manfaat penghematan pada tahun 2018 sejumlah 3. Garuda Indonesia sejumlah Rp19 miliar melalui diskon
tiket penerbangan.
CIVD atau Centralized Integrated Vendor Database, 2018, jumlah penyedia barang jasa yang mendaftar pada
merupakan sistem yang memfasilitasi percepatan CIVD ada sebanyak 12.651, terdapat kenaikan sebesar
penerbitan Sertifikat Pengganti Dokumen Administrasi 3.483 dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan, jumlah
(SPDA) yang digunakan untuk penyedia barang/jasa dalam SPDA yang diterbitkan pada tahun 2018 sebanyak 7.687
mengikuti kegiatan tender. Sampai dengan akhir tahun meningkat sebesar 2.218 dari tahun 2017.
15.000
12.651
12.000
9.168
9.000 7.687
5.469
6.000
0
2017 2018
F. E-catalog
E-catalog merupakan sistem katalog elektronik yang e-catalog untuk kedua komoditas ini sudah berada
berisi informasi penilaian kualifikasi administrasi, teknis dalam tahap penyelesaian dan akan dilanjutkan dengan
barang/jasa dan ketersediaan alat kerja. E-catalog yang penyempurnaan sistem serta peluncuran e-catalog pada
dikembangkan oleh SKK Migas mencakup komoditas tahun 2019.
rig dan kapal. Pada tahun 2018, pengembangan sistem
g. Market Intelligence
Dalam menjalankan fungsi analisis biaya, SKK Migas Langkah yang telah dilakukan selama 2018 antara lain
mengembangkan Market Intelligence yang digunakan untuk adalah penyelesaian konten database Market Intelligence
mengumpulkan data dan menganalisis keadaan pasar. dan data entry kontrak historis Kontraktor KKS untuk
Market Intelligence dapat membantu proses pengambilan kontrak pada tahun 2012 dan 2017. Data historis tersebut
keputusan dalam evaluasi anggaran, rencana tender, hasil diolah dan dapat dilihat dalam bentuk dashboard Market
pelaksanaan tender, dan perubahan lingkup kontrak. Intelligence pada Sistem Informasi - Pengelolaan Rantai
Suplai (SI-PRS) SKK Migas. Selain itu, SKK Migas juga
berlangganan data literatur untuk data harga rig, kapal dan
oil country tubular goods (OCTG).
Pada tahun 2018, telah terdapat beberapa pengembangan Intelligence. Pembaharuan dan penambahan komponen
dalam Sistem Informasi Pengelolaan Rantai Suplai (SI-PRS). ini mempermudah para pengguna untuk memperoleh
Pengembangan tersebut antara lain adalah pembaharuan informasi yang lebih lengkap terkait pengelolaan rantai
modul pelaporan kontrak, penambahan modul input suplai dengan lebih cepat.
data literatur serta penambahan dashboard data Market
i. PENYELESAIAN DISPUTE
Dalam menjalani tupoksi untuk melakukan pengawasan dan Terhadap usulan/pengajuan pengenaan sanksi kategori
pembinaan terhadap Kontraktor KKS dan juga penyedia hitam dari Kontraktor KKS kepada pelaksana kontrak,
barang/jasa, salah satu kegiatan yang dilakukan oleh SKK Migas SKK Migas melakukan pengecekan informasi dan data kepada
adalah melakukan mediasi terhadap perselisihan (dispute) yang pelaksana kontrak yang diusulkan dikenakan sanksi hitam
terjadi antara Kontraktor KKS dan pelaksana kontrak, serta berdasarkan hasil konsultasi dengan Kontraktor KKS terkait.
memberikan rekomendasi atas usulan/pengajuan pengenaan SKK Migas dapat memberikan persetujuan atau penolakan
sanksi kategori hitam dari Kontraktor KKS kepada pelaksana terhadap usulan/pengajuan pengenaan sanksi kategori hitam
kontrak berdasarkan hasil konsultasi yang dilakukan. Dalam tersebut mengacu pada bukti-bukti dari proses penelitian
melakukan mediasi terhadap perselisihan (dispute), untuk dokumen sesuai kontrak dan ketentuan PTK 007. Pada tahun
mendapatkan informasi yang lengkap dan adil dilakukan rapat 2018 telah ditangani 16 dispute dan mengeluarkan 15 surat
klarifikasi kepada kedua belah pihak yang terkait. Penanganan rekomendasi atas pengajuan pengenaan sanksi kategori hitam
perselisihan dilakukan berdasarkan kontrak kedua belah pihak dari Kontraktor KKS kepada pelaksana kontrak.
dan mengacu kepada kontrak dan ketentuan yang berlaku.
Industri hulu migas masih menjadi salah satu penopang Selain menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia, industri
pembangunan di Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) hulu migas nasional sangat berperan dalam mendorong
mencatat, dalam lima tahun terakhir, sejak kuartal I tahun 2014, kegiatan perekonomian nasional karena aktivitas di sektor
pertumbuhan ekonomi berada di kisaran rata-rata 4,7% hingga migas memberikan multiplier effect atau efek berganda pada
tertinggi 5,21%. Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup industri lain. Hasil studi SKK Migas bersama Universitas
dinamis, kebutuhan energi di Indonesia cenderung bertambah Indonesia pada tahun 2015 menyatakan bahwa setiap investasi
setiap tahunnya. Penggunaan bahan baku fosil di Indonesia senilai US$1 juta mampu menciptakan nilai tambah sebesar
untuk penyediaan energi bagi kepentingan industri dan rumah US$1,6 juta, serta meningkatkan pendapatan domestik bruto
tangga masih sangat besar, karenanya produksi dan cadangan (PDB) sebesar US$0,7 juta dan membuka lapangan kerja baru
migas yang cukup sangat diperlukan untuk menjamin sebanyak 100 orang.
ketersediaan energi nasional dan sebagai upaya mengurangi
ketergantungan energi nasional dari impor energi.
Saat ini, lebih dari 98% sumber daya manusia (SDM) yang
bekerja di perusahaan hulu migas merupakan anak bangsa.
Pada tahun 2018, jumlah total tenaga kerja Kontraktor KKS
mencapai 25.076 pekerja, yang terdiri dari 24.739 orang
TKI dan 337 orang tenaga kerja asing (TKA). Jumlah dan
jenis kegiatan yang dilakukan pada tahun tersebut tentunya
memiliki dampak kepada penggunaan TKI dan TKA. Akibat
dampak kejatuhan harga minyak, penggunaan tenaga kerja
di Indonesia sejak tahun 2015 hingga tahun 2018 terus
mengalami penurunan yang disebabkan program efisiensi yang
dilakukan Kontraktor KKS. Faktor lain yang turut menyebabkan
penurunan penggunaan pekerja adalah beberapa proyek
migas yang telah selesai dikerjakan.
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Keterangan Grafik:
Data TKA dihitung berdasarkan surat persetujuan penggunaan TKA yang dikeluarkan SKK Migas sepanjang tahun. Angka jumlah TKA
pada grafik di atas tidak menggambarkan jumlah TKA pada satu waktu tertentu maupun angka Full Time Equivalent (FTE). Data TKI
dihitung berdasarkan data Work Program and Budget (WP&B) Tahunan.
Sebagaimana tren tahun-tahun sebelumnya, penggunaan Reservoir, Engineering) atau sebagai perwakilan investor (top
TKA lebih fokus pada disiplin keahlian yang masih belum management).
cukup dipenuhi oleh TKI (misalnya Projects, Drilling, G&G,
15,06%
2016
14,84%
14,24%
14,22%
14,07%
13,62%
13,47%
2017
13,06%
12,10%
12,13%
2018
11,28%
10,12%
9,20%
8,61%
8,40%
7,93%
8,08%
7,16%
6,42%
5,99%
5,93%
3,86%
2,99%
3,14%
2,96%
2,47%
2,25%
1,48%
1,48%
1,05%
0,89%
0,25%
0,00%
Leadership
Engineering
& Operation
Support
Project
G&G
Drilling
Petroleum
Engineering
Reservoir
Engineering
Operations
Finance
Business
Compliance
Commercial
Business
Development
Untuk tahun 2018, komposisi TKA yang bekerja di industri hulu dari penurunan harga minyak. Demikian halnya dengan
migas terbanyak adalah untuk keahlian Leadership sedangkan penggunaan TKA mengalami penurunan, dari 442 posisi yang
di tahun 2017 komposisi TKA yang bekerja terbanyak disetujui dan direalisasikan oleh Kontraktor KKS (berdasarkan
adalah dari rumpun Project. Hal ini mengindikasikan adanya persetujuan RPTK/Rencana Penggunaan Tenaga Kerja) hanya
penurunan kegiatan utama Kontraktor KKS sebagai dampak sebanyak 337 posisi.
2.000 1.756
1.453 1.397
Jumlah Orang
1.500 1.018
955
1.000 628
1.140 442
1.078 1.022
500 890
668 405
0 337
Keterangan Grafik:
1. Data RPTK TKA merupakan data berdasarkan persetujuan RPTK Kontraktor KKS oleh SKK Migas.
2. Data TKA dihitung berdasarkan WP&B tahunan.
38.028
40.000
36.443
34.883 33.987 33.804
32.630
Jumlah Orang
30.082
30.000 32.292
31.745
29.330 29.863
26.811
25.682 24.739
20.000
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Keterangan Grafik:
1. Data RPTK TKI merupakan data berdasarkan persetujuan RPTK Kontraktor KKS oleh SKK Migas.
2. Data TKI dihitung berdasarkan WP&B tahunan.
Kesempatan kerja untuk TKI berdasarkan RPTK yang telah mempertimbangkan kondisi industri secara global khususnya
disetujui SKK Migas sebanyak 33.804 posisi di berbagai masih belum stabilnya harga jual minyak saat ini, maka secara
bidang, sementara pengisian posisi hanya sebanyak 26.811 umum Kontraktor KKS menunda pengisian posisi-posisi
orang atau sekitar 79,31% dari persetujuan RPTK. Dengan kosong tersebut.
Pengembangan TKI
Selain berfungsi melakukan pengawasan dan pengendalian • Melanjutkan Program Sertifikasi Profesi Manajemen SDM,
terhadap pengelolaan SDM di seluruh Kontraktor KKS, Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKK Khusus) Bidang
SKK Migas juga berkewajiban memastikan bahwa TKI Manajemen SDM telah disahkan oleh Kementerian Tenaga
mendapatkan pengembangan kompetensi melalui transfer of Kerja.
knowledge dari TKA maupun TKI. Pengiriman ke luar negeri • Mendukung pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan
ataupun serangkaian progam-program pengembangan lain (PKL), Tugas Akhir (TA) dan magang bagi para mahasiswa
bertujuan agar TKI mampu menguasai kompetensi yang Perguruan Tinggi dalam rangka tetap membuka akses bagi
dibutuhkan pada kegiatan usaha hulu migas. para civitas academica pada industri hulu migas di tengah
kondisi harga minyak yang masih belum menggembirakan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, peningkatan kompetensi TKI Hal ini menjadi komitmen SKK Migas dan Kontraktor KKS
dimulai melalui kebijakan penganggaran kegiatan pelatihan dalam rangka menyiapkan SDM Nasional yang kompeten
dan pengembangan melalui mekanisme WP&B 2018. untuk mendukung kegiatan usaha hulu migas di waktu
Kontraktor KKS diminta untuk terus melanjutkan kegiatan yang akan datang.
pengembangan TKI melalui metode yang lebih efektif dan • Berhasil dengan sukses melaksanakan kegiatan Indonesia
efisien, misalnya melalui pelaksanaan in house training yang Human Resources Summit 2018 (IHRS) yang ke-10, yang
lebih masif dan menyiapkan fasilitator dari dalam negeri dan/ berlangsung di Bali.
atau internal masing-masing Kontraktor KKS (TKA maupun • Mendorong Kontraktor KKS mengirimkan TKI berpotensi
TKI) tanpa mengurangi kualitas output yang diharapkan. Pada untuk bekerja di business unit di luar negeri, melalui
tahun 2018, SKK Migas melakukan beberapa inisiatif di bidang Program Technical Development Exchange (TDE), Job
pengembangan kompetensi TKI di industri hulu migas nasional Swapping, Job Assignment, Internasionalisasi, termasuk
antara lain: melaksanakan pendidikan lanjutan (S2) di luar negeri.
500
436
400
Jumlah Orang
300
243
193
200
109
97
100 61
45
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Grafik 4.18. : Pengembangan Kompetensi TKI melalui Program TDE, Job Swapping,
Overseas on The Job Training, Internasionalisasi, dan Pendidikan S2 ke Luar Negeri
25
200
Jumlah Orang
150
100
50
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
TDE 10 14 16 14 6 8 5 3 3
Swapping 50 45 34 37 9 4 1 1 1
Sebagai kegiatan tahunan, SKK Migas secara konsisten agar Kontraktor KKS terus melakukan upaya perbaikan
melakukan evaluasi atas kinerja pengelolaan SDM yang berkelanjutan sehingga pengelolaan SDM di Kontraktor KKS
dilakukan seluruh Kontraktor KKS Eksploitasi melalui program dilakukan secara efektif dan efisien.
Career Development Montoring (CDM) untuk memastikan
Berdasarkan Laporan
Auditor Independen
Kantor Akuntan
Publik RSM AAJ
(Amir Abadi Jusuf),
Laporan Keuangan
SKK Migas Tahun
2018 mendapatkan
Opini Wajar Tanpa
Modifikasian dalam
semua hal yang
material.
LAPORAN
HASIL AUDIT
Laporan Keuangan SKK Migas tahun 2017, berdasarkan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah
Laporan Auditor Independen Kantor Akuntan Publik mendapatkan Opini Wajar dalam semua hal yang material.
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan tanggal 14 November Demikian juga, berdasarkan Laporan Auditor Independen
2018, laporan keuangan khusus SKK Migas, terdiri dari laporan Kantor Akuntan Publik RSM AAJ (Amir Abadi Jusuf), Laporan
posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2017, serta laporan Keuangan SKK Migas Tahun 2018 mendapatkan Opini Wajar
aktivitas, laporan perubahan aset/liabilitas neto, dan laporan Tanpa Modifikasian dalam semua hal yang material.
Tabel 5.1. :
Daftar 35 PTK
8 PTK Penggunaan Jasa Pengacara/Konsultan Hukum Eksternal oleh KKKS Revisi 01 Eksternal
11 PTK Dana Panjar Kerja Kegiatan Usaha Hulu Migas Revisi 01 Eksternal
19 PTK Pengamanan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Revisi 01 Eksternal
20 PTK Persyaratan Teknis Pesawat Udara, Awak Pesawat Udara dan Sarana Eksternal
Penunjang Udara Revisi 01
21 PTK Tindak Lanjut Temuan Tertentu dari Pemeriksaan Atas Perhitungan Bagi Hasil Eksternal
dan Penangguhan Pembebanan Biaya Operasi Revisi 01
28 PTK Peningkatan Recovery Factor Melalui Kegiatan Pilot Tertiary Recovery Eksternal
29 PTK Kebijakan Akuntansi KKS untuk Kegiatan Usaha Hulu Migas Eksternal
32 PTK Manajemen Operasi Produksi Minyak dan Gas Bumi Revisi 01 Eksternal
33 PTK Financial Budget and Reporting Manual of Production Sharing Contract dan Eksternal
Chart of Account
34 PTK Lifting Minyak Mentah dan/atau Kondensat Dalam Kegiatan Usaha Hulu Minyak Eksternal
dan Gas Bumi
35 PTK Penunjukkan dan Penjualan Minyak Mentah dan/atau Kondensat Bagian Negara Eksternal
Di tahun 2018, SKK Migas juga melakukan proses penguatan menjalankan tugas pokok dan fungsinya menjadi lebih strategis,
Perwakilan dengan ditingkatkannya satuan organisasi khususnya pada proses pemeriksaan aset, pengadaan tanah,
Perwakilan menjadi setingkat Divisi, sehingga SKK Migas dapat pengawasan produksi dan lifting serta stok migas.
Hasil pembenahan dan perbaikan tata kelola yang lain terkait. Sanksi disiplin yang tegas juga telah
adalah melalui program-progam pencegahan tindak pidana dijatuhkan sesuai ketentuan aturan terkait termasuk
korupsi, fraud, dan gratifikasi. Hal ini dilaksanakan dalam hingga yang berujung pada pemutusan hubungan
rangka mewujudkan industri hulu migas yang bersih dan kerja.
bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Beberapa b)
Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 Sistem
kegiatan tersebut adalah: Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)
1) Komitmen pemberantasan risiko suap dan korupsi: Inisiatif implementasi SNI ISO 37001:2016 SMAP
a) Komitmen “4 NOs” (No Bribery, No Kick Back, di SKK Migas yang mulai dilaksanakan sejak bulan
No Gift dan No Luxurious Hospitality) Juli 2017 telah berhasil mendapatkan sertifikasi
Sejak tahun 2015, Manajemen SKK Migas dari Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Anti
senantiasa melakukan sosialisasi “4 NOs” baik Penyuapan (LS-SMAP) Mutu Agung Lestari pada
kepada fungsi internal maupun kepada fungsi bulan Oktober 2018. Sebagai salah satu institusi
eksternal (Kontraktor KKS, vendor Kontraktor terdepan yang memperoleh sertifikasi SNI ISO
KKS dan pemangku kepentingan lainnya). Hal ini 370001:2016 di Indonesia, SKK Migas juga telah
merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan banyak menerima undangan dari pemangku
praktik bisnis yang bersih, baik di dalam institusi kepentingan maupun institusi lain di luar sektor
SKK Migas, maupun di sub-sektor industri hulu migas untuk memberikan best-practices sharing
Migas pada umumnya. Implementasi yang tegas dan studi banding, diantaranya yaitu:
dari manajemen atas komitmen aturan “4 NOs” ini • Seminar SMAP di sektor hulu migas oleh
membuahkan preseden zero-tolerance atas setiap SKK Migas bersama Kantor Staf Presiden (KSP)
pelanggaran yang terungkap, baik yang dilakukan dan Badan Standardisasi Nasional (BSN).
pekerja SKK Migas maupun oleh pihak kontraktor
• Sharing SMAP SKK Migas di International pelaporan LHKPN tahun 2017 dilakukan pada awal
Business Integrity (IBIC) terkait peringatan tahun 2018 dan selanjutnya, dilakukan secara online
Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) bersama setiap tahun. Untuk pelaporan LHKPN tahun 2017,
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). seluruh Manajemen dan Pegawai SKK Migas sebanyak
• Sharing SNI ISO 37001:2016 SMAP SKK Migas 854 orang telah melaporkan pembaruan LHKPN.
di PT Pertamina Persero, PT ASABRI, Toyota
Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), dan 3) Pelaporan Penerimaan Gratifikasi
Kanwil Pajak 2 Jawa Tengah. Sejak diterbitkannya Surat Keputusan Kepala
• Benchmarking PT Pupuk Indonesia dan PT PLN SKK Migas Nomor KEP-0161/SKK0000/2011/S0
terkait SMAP SKK Migas. tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi (PPG),
maka seluruh Manajemen dan Pekerja SKK Migas wajib
2) Wajib LHKPN untuk menyampaikan/melaporkan setiap penerimaan
Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor gratifikasi. Sesuai dengan ketentuan tentang gratifikasi,
54 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pelaporan Harta maka selambat-lambatnya tujuh hari setelah menerima
Kekayaan Penyelenggara Negara dan Harta Kekayaan gratifikasi, Manajemen dan Pekerja SKK Migas
Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian diwajibkan untuk melaporkan pemberian gratifikasi
Energi dan Sumber Daya Mineral, seluruh Manajemen dengan mengisi formulir pelaporan gratifikasi. Selama
dan Pekerja SKK Migas wajib menyampaikan Laporan tahun 2018, Pengawas Internal SKK Migas telah
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). menerima 26 laporan gratifikasi, dengan rincian sebagai
Sesuai dengan ketentuan tentang LHKPN yang baru, berikut:
12 11
10
Jumlah Laporan
6
5
4
4
2
2 1 1 1 1
0
ari ruari ret Ap
ril Me
i
Ju
ni Ju
li tus
r
be tobe
r
be
r
be
r
nu b Ma us tem em em
Ja Fe Ag p O k v e s
Se No D
Dukungan Aplikasi dan Infrastuktur Teknologi Informasi Pengajuan Work Program & Budget (WP&B), Authorization
untuk Subsurface Database Management System For Expenditure (AFE), dan Plan of Development (POD)
(SDMS) yang melibatkan data Geology, Geophysics, Reservoir
(GGR) dari Kontraktor KKS yang sebelumnya dalam bentuk
Dalam rangka memenuhi tugas pokok dan fungsi data statis, melalui aplikasi ini, SKK Migas dan Kontraktor
SKK Migas untuk pengawasan dan pengendalian hulu migas, KKS dapat bersama-sama menganalisa data GGR yang
SKK Migas telah mengumpulkan data digital subsurface datanya dapat ditampilkan secara spasial sehingga
(bawah permukaan) secara bertahap sejak tahun 2016. dapat mengakomodasi analisa yang komprehensif dan
Pengumpulan data digital bawah permukaan ini disimpan pengambilan keputusan yang lebih efektif. Selain itu,
dalam satu aplikasi pengelolaan data bawah permukaan, melalui aplikasi ini, keperluan pertukaran data SKK Migas
serta dibantu oleh perangkat teknologi informasi yang – Kontraktor KKS maupun dengan pemangku kepentingan
memadai seperti workstation, storage serta jaringan lainnya dapat terpenuhi. Saat ini, data digital yang telah
network. Aplikasi pengelolaan data bawah permukaan terkumpul di SDMS telah mendukung pengembangan
yang terintegrasi dapat mendukung proses analisis National Data Respository (NDR) Migas Data Enterprise
yang kemudian dapat menghasilkan pengetahuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
untuk pengambilan keputusan yang cepat dan efisien dimana telah dilakukan ekspor data SMDS untuk 23
guna mengefektifkan pengelolaan sumber daya migas. wilayah kerja sejak bulan September 2018.
Akhir 2018: pengumpulan 177 WK, pemuatan 117 WK (kumulatif dari tahun 2016-2018).
Akhir 2019: pengumpulan 207 WK, pemuatan 207 WK (rencana).
Pada tahun 2018 ini telah terkumpul dan tersimpan data terkumpul sejak tahun 2016 adalah 177 WK dengan total
digital bawah permukaan dari 55 WK di dalam aplikasi 17 Kontraktor KKS sebagai pilot yang dapat mengakses ke
SDMS, dimana 15 Kontraktor KKS yang menjadi pilot dalam aplikasi SDMS ini. Detil data yang sudah terkumpul
dalam aplikasi ini dapat mengakses data berdasarkan di aplikasi SDMS sebagai berikut:
wilayah kerjanya. Jumlah total data digital yang sudah
Semua aplikasi dan perangkat pendukung data digital yang disebut dengan Café GGR ini diharapkan dapat
SDMS oleh SKK Migas telah disediakan di dalam suatu memudahkan kerja sama diantara para ahli seputar GGR
ruang kolaborasi yang diharapkan dapat menjadi wadah unuk menganalisis data dan mengeluarkan ide kreatif, serta
diskusi para ahli GGR baik dari SKK Migas, Kontraktor KKS, breakthrough dalam penemuan model bawah permukaan
Universitas, Research Center, dan pemangku kepentingan yang mendukung inisiatif SKK Migas untuk Road to Giant
hulu migas. Ditunjang dengan perangkat teknologi Discovery.
informasi yang memadai dan suasana kolaboratif, ruangan
Café GGR
Place for collaboration
Geoscientist and
Engineer deepen
Data Science and the insight gained
Deep Analytics by doing a technical
allowing to gain GGR study,
insight over hoped that the
enormous volume results of the
of data Café GGR
study can improve
the findings of
Exploration and the
increase of Reserves.
Visuali-
zation
Scientific Statistical
Methods Modelling
Data Data
Consulting Technology
Data
Research
100%
100%
92%
90%
90%
91%
88%
77%
80%
77%
70% 65%
61%
60%
48%
50%
43%
40%
30%
26%
26%
20%
10%
0%
Kolaborasi dan
Kerjasama
.01
SKK MIGAS-
KONTRAKTOR KKS publik.
2018
Kegiatan Pameran
Balikpapan Fair pada
19 Maret 2018, dilaksanakan
di Balikpapan Sport
Convention Center (BSCC)
dan dihadiri oleh berbagai
instansi pemerintah
dan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN). Selain itu,
SKK Migas Perwakilan
Kalimantan dan Sulawesi
(Kalsul) bersama Kontraktor
KKS Pertamina Hulu
Mahakam dan Pertamina
EP Asset 5 turut serta dalam
pameran tersebut. Selama Balikpapan Fair berlangsung, pihak SKK Migas Kalsul menggelar
beberapa presentasi untuk masyarakat. Selain membahas mengenai tata kelola migas, 19 Maret 2018
masyarakat juga dapat mengetahui pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh perusahaan migas Balikpapan
tersebut. Melalui acara ini juga, SKK Migas Perwakilan Kalsul ingin memberi informasi yang tepat
.02
BALIKPAPAN
pada masyarakat Kalimantan Timur, khususnya warga Balikpapan terkait dengan kegiatan hulu
FAIR
migas dengan tujuan supaya semua pihak dapat memahami bagaimana tata kelola hulu migas
tersebut dilakukan oleh pemerintah, dan juga memberikan informasi dengan hadirnya Pertamina
Hulu Mahakam yang saat ini menjadi pengelola WK Mahakam.
Pada Seminar
ISO 37001:2016 yang
diselenggarakan oleh
SKK Migas, Kantor Staf
Presiden (KSP), dan Badan
Standardisasi Nasional
(BSN) pada hari Selasa,
27 Maret 2018, Kepala
SKK Migas pada saat
itu, Amien Sunaryadi,
menyatakan bahwa
SKK Migas mulai menerapkan
SNI ISO 37001:2016 tentang
SMAP dalam proses bisnis
SKK Migas. Sistem ini
dirancang sebagai instrumen
yang membantu sebuah organisasi untuk mengembangkan, mengimplementasikan, dan 27 Maret 2018
memperbaiki program anti suap sekaligus sebagai tindak lanjut atas ditetapkannya Instruksi Jakarta
Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. Dengan
.03
PENERAPAN SNI ISO
menerapkan sistem ini, SKK Migas bertujuan menciptakan industri hulu migas yang transparan dan
37001:2016
efisien sehingga dapat memaksimalkan manfaat bagi Negara. Penerapan SNI ISO 37001:2016
oleh SKK Migas adalah dengan menerbitkan aturan yang mempertegas larangan menerima dan
memberikan suap yang berlaku kepada seluruh SDM di SKK Migas, serta penyedia barang
dan jasa di lingkungan SKK Migas. Penerapan SNI ISO 37001:2016 juga dilakukan dengan
mensosialisasikan SMAP kepada para Kontraktor KKS agar dapat diimplementasikan pada
organisasi mereka masing-masing. SKK Migas resmi mendapatkan akreditasi SNI ISO 37001
dan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (LS-SMAP) Mutu
Agung Lestari di Surabaya pada tanggal 26 Oktober 2018. SKK Migas juga terdaftar dalam
skema MUTU Certification dalam ruang lingkup penerapan sistem manajemen anti penyuapan.
Pemberian akreditasi tersebut disaksikan oleh Kepala BSN dalam rangkaian acara Bulan Mutu
Nasional.
25 April 2018
Jakarta
PENANDATANGANAN
MOU PENDIDIKAN DAN
PENGEMBANGAN
.04
SKK Migas telah menandatangani Memorandum
of Understanding (MoU) mengenai Pendidikan dan
Pengembangan di Universitas Pertamina, Jakarta. MoU
tersebut ditandatangani oleh Sekretaris SKK Migas, Arief
Setiawan Handoko, dan Rektor Universitas Pertamina,
Prof. Akhmaloka, Ph.D, pada hari Rabu, 25 April 2018. Selain
penandatanganan MoU, Bapak Sekretaris SKK Migas juga
mengisi kuliah umum di Universitas Pertamina dengan topik
“Prospek dan Peluang Pengembangan Industri Hulu Migas”. Dalam kuliah umum tersebut, beliau mengatakan bahwa Indonesia
sedang menghadapi tantangan besar karena produksi minyak bumi nasional tidak sebanding dengan tingkat konsumsi yang
meroket, sehingga Indonesia harus mengimpor minyak mentah dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, sebagai upaya mengimbangi
konsumsi yang meningkat, eksplorasi harus terus digalakan untuk menemukan cadangan minyak yang besar.
.05
GENERAL AFFAIRS pemerintah, investor, maupun industri pendukungnya dituntut untuk menghasilkan keputusan
FORUM 2018
bisnis yang paling efisien. Tidak hanya di kegiatan inti hulu migas, SKK Migas turut mendorong
efisiensi di segala bidang, tidak terkecuali operasional kantor (general affairs) mulai dari sewa
gedung, transportasi untuk mobilisasi pekerja, fasilitas dan peralatan kantor, fasilitas kedinasan,
serta travel dan akomodasi perjalanan dinas.
Rektor Universitas
Cenderawasih, Dr. Ir.
Apolo Safanpo, ST. MT.,
bersama dengan Kepala
Perwakilan SKK Migas
Papua dan Maluku (Pamalu),
A Rinto Pudyantoro,
meresmikan Migas Center
di Universitas Cendrawasih
(Uncen), Jayapura,
Papua, pada tanggal
3 September 2018.
Peresmian Migas Center
tersebut dihadiri oleh 55 orang
mahasiswa dari berbagai
jurusan di Universitas
Cenderawasih, Kontraktor KKS JOB Pertamina-Petrochina Salawati, Petrogas (Basin) Ltd, Saka 3 September 2018
Energi dan anggota oil dan gas club Uncen. Migas Center adalah pusat informasi hulu migas Jayapura, Papua
untuk civitas akademika di Uncen dan masyarakat sekitar, yang diharapkan dapat menjadi embrio
.06
PERESMIAN MIGAS
guna membawa program studi minyak dan gas bumi di Uncen. Dipilihkan perpustakaan sebagai
CENTER
lokasi dari Migas Center adalah sebagai bentuk tempat pengumpulan informasi, pelestarian,
penyimpanan, penyebaran informasi dan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.
.07
UNIVERSITY OF
DUNDEE perjanjian tersebut sehingga Indonesia berkomitmen untuk mengurangi sebesar 29% dari
emisi karbon pada 2030 sesuai skenario business as usual, yaitu meningkatkan kapasitas dan
keuntungan dari komunitas internasional, serta melakukan perubahan ataupun harmonisasi pada
kebijakan dan aturan untuk meraih tujuan dalam permasalahan energi setelah 2020. Perubahan
teknologi juga harus dijalankan agar tidak tertinggal jauh dari yang lainnya. Infrastruktur energi
mempunyai long-life span, sehingga apa yang dilakukan atau diinvestasikan sekarang akan
mempengaruhi hasilnya dalam 20 sampai 25 tahun mendatang.
.08
THE 10th INDONESIA
tersebut dengan tepat tanpa melupakan sisi-sisi humanis yang ada dalam hubungan antara
HR SUMMIT
perusahaan dan karyawan. Penyelenggaraan IHRS 2018 sejalan dengan fokus Pemerintah 2018
Republik Indonesia di tahun 2019 dalam hal pembangunan SDM. “Pengembangan kompetensi
SDM menjadi kunci untuk mendorong inovasi teknologi, menemukan metode baru yang lebih
mutakhir, dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan usaha yang lebih efektif dan efisien”,
ujar Amien Sunaryadi, Kepala SKK Migas saat itu.
.09
Management” sebagai arsitekturnya. Pada ajang ini juga akan dilakukan penandatanganan MoU SECURITY SUMMIT
2018
antara SKK Migas dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Diharapkan,
kerja sama tersebut dapat terus berkembang sesuai dengan ruang lingkup yang tertuang dalam
MoU yang akan ditandatangani pada hari Kamis, 18 Oktober 2018, dan dapat menciptakan
sinergitas positif antara kegiatan hulu migas dan kegiatan kelautan dan perikanan.
.10
Lokakarya Media dengan diselenggarakannya Lokakarya Media secara periodik, akan mampu mencapai tujuan
Periode III
utama SKK Migas, yakni terjalinnya komunikasi dan hubungan baik dengan para media. Di
samping itu, awak media juga mendapatkan ilmu yang berharga dari para narasumber untuk
diimplementasikan di bidangnya masing-masing.
WK Konvensional
Sumatera Kalimantan
Telepon:
(+62-21) 29241607
Fax.:
(+62-21) 29249999
www.skkmigas.go.id
HumasSKKMigas
humasskkmigas