Anda di halaman 1dari 2

4PEDOIIAH UIIW KOOADINASI, IIONITORIIG, DAN EYALUASI (KOIIIIOIIEV))

( Lampiran 7)

KEMENTERiAN NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

Jakarta, 21 April 2006

Kepada. Yth. :

1. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu


2. Panglima Tentara Nasional Indonesia
3. Jaksa Agung Republik Indonesia
4. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
5. Para Kepala Lembaga Pemerintah Non - Departemen
6. Para Pimpinan Sekretariat Lembaga Tinggi Negara
7. Para Pimpinan Sekretariat Dewan/Komisi/Badan
8. Para Gubernur
9. Para Bupati/Walikota
di
Tempat

SURAT EDARAN
Nomor:SE/05/M. PAN/4/2006

TENTANG
LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARAN NEGARA

Sebagai tindak lanjut dari Diktum PERTAMA dan KEDUA lnstruksi Presiden Nomor
5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi khusus mengenai Laporan
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kami mengharapkan perhatian dan
bantuan Saudara untuk segera melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mengeluarkan surat Keputusan tentang Penetapan Wajib Lapor Kekayaan bagi


pejabat yang memangku jabatan strategis dan Potensiai/Rawan KKN di lingkungan
instansi dan atau berada di bawah pembinaan Saudara.

2. Memerintahkan kepada pejabat yang memangku jabatan strategis dan Potensiai/Rawan


KKN di lingkungan instansi dan atau berada di bawah pembinaan Saudara sesuai
dengan SE Men.PAN No. SE/03/M.PAN/01/2005 tanggal 20 Januari 2005 perihal
LHKPN, untuk segera melaksanakan kewajibannya yaitu menyampaikan LHKPN
kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan tembusan rekapitulasi daftar
LHKPN kepada Kementerian PAN.

@ PWKSAIIMIIIIISTIIIJI(SI PllSIDEIIIIOIIIII 5 TAHUII2004 TUTAIIG PEIICEPATAII PEIIIIRAIITASAII KORUfSI


( PEDOIIAN UIIUII KOORDINASI, IIONITORING, DAN EVALUASI (KORIIONEVI ~

3. Bagi penyelenggara negara dan pejabat Strategis dan Potensiai/Rawan KKN yang
sudah mendduki jabatan selama 2 (dua) bulan atau lebih belum menyampaikan
atau belum memutakhirkan LHKPN kepada KPK sampai dengan akhir bulan Agustus
2006, agar diberikan peringatan dan dikenakan sanksi hukuman disiplin sesuai
Peraturan Pemerintah Nomor : 30 Tahun 1980 tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil.

4. Memerintahkan unit kepegawaian untuk mengelola LHKPN dan unit pengawasan


untuk memonitor LHKPN.

5. Pelaporan LHKPN dilakukan dengan menggunakan format:


a. Laporan pelaksanaan LHKPN sesuai dengan SE Men.PAN No. SE/03/
M.PAN/01/2005 tanggal 20 Januari 2005 perihal Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara (terlampir)

b. Laporan pelaksanaan Diktum Pertama dan Kedua lnpres No. 5 Tahun 2004
sesuai dengan Surat Men.PAN Nomor B/345/M.PAN/2/2005 tanggal22 Februari
2005 perihal Pelaporan Pelaksanaan lnpres No. 5 Tahun 2004 (terlampir)

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami sampaikan terima kasih.

Tembusan Yth:
1. Presiden Republik Indonesia
2. Presiden Republik Indonesia
3. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.

P9.MSAIIAMIIIIS11USI PIISIID IIMJII5 TAillll ZID4 TEIWii PEIICfPATAII PMIRIM!ASM rDIIIIPSI-------------®

Anda mungkin juga menyukai