Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN BERSAMA

ANTARA

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI


Nomor: KB/ 1 /IV/2018
Nomor: 01 Tahun 2018
tentang
TATA CARA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI
DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI,

Menimbang : bahwa dalam rangka menetapkan Satuan fungsi Markas Besar Kepolisian Negara
Republik Indonesia, Kepolisian Daerah dan Kepolisian Resor sebagai Zona Integritas (ZI)
menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM), dipandang perlu menetapkan keputusan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang


Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik


Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor
2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168);

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju
Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
di Lingkungan Instansi Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 1813);

4. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2010


tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 477);

5. Peraturan .....
2

5. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010


tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Resort dan
Kepolisian Sektor(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 478);

6. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017


tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat
Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 558);

7. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor:


Kep/580/VI/2016 tanggal 9 Juni 2016 tentang Petunjuk Pembangunan Zona
Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani (WBBM) di LingkunganPolri.

Memperhatikan: 1. Surat Perintah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor:


Sprin/481/II/2017 tanggal 28 Februari 2017 tentang penunjukan Tim Pokja
Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Polri;

2. saran dan pertimbangan staf Mabes Polri dan Kementerian Pendayagunaan


Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DENGAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA TENTANG TATA CARA PEMBANGUNAN ZONA
INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSIDAN WILAYAH BIROKRASI
BERSIH MELAYANI

PERTAMA : tata cara pembangunan zona integritas ini, sebagai pedoman dalam satuan fungsi
di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam membangun zona integritas
untuk ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi atau Wilayah Birokrasi Bersih
dan Melayani;

KEDUA : tata cara pembangunan zona integritas sebagaimana dimaksud pada diktum PERTAMA
adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari peraturan ini;

KETIGA : Keputusan Bersama tentang tata cara pembangunan zona integritas ini untuk
mempermudah Satfung Mabes Polri, Polda dan Polres dalam mempersiapkan
Satfungnya untuk meraih predikat Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM);

KEEMPAT .....
3

KEEMPAT : hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan yang memerlukan


pengaturan lebih lanjut akan diatur dengan keputusan tersendiri;

KELIMA : keputusan bersama ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 6 April 2018

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MENTERI


SELAKU PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
PENGARAH PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS REFORMASI BIROKRASI

Prof. H. MUHAMMAD TITO KARNAVIAN, Ph.D. ASMAN ABNUR


JENDERAL POLISI

Kepada Yth.:
Distribusi A, B dan C Mabes Polri. Paraf:
1. Konseptor/Karo RBP:
....
2. Asrena Kapolri: .....
3. Irwasum Polri: ......
4. Kasetum Polri: .....
5. Wakapolri: .....
6. Deputi Bid. RB
Akuntabilitas Aparatur
dan Pengawasan: .....
7. Sesmen PANRB .....

Anda mungkin juga menyukai