JAKSAAGUNG

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 106 TAHUN 2020

TENTANG

•
PEMBERIAN PENGHARGAAN BERUPA INSENTIF BAGI PEGAWAI KEJAKSAAN

REPUBLIK INDONESIA YANG BERTUGAS PADA SATUAN KERJA ZONA

INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) DAN/ ATAU WILAYAH

BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang a. bahwa dalam rangka meningkatkan kapasitas dan

akuntabilitas serta meningkatkan pelayanan publik
pada satuan kerja di lingkungan Kejaksaan Republik
Indonesia telah dibangun Zona Integritas sebagai
komitmen organisasi dalam mewujudkan Wil~yah Bebas
dari Korupsi (WBK) dan/ atau Wilayah Birokrasi Bersih
dan Melayani (WBBM) melalui Reformasi Birokrasi;
b. bahwa dalam rangka memberikan penghargaan terhadap
pegawai Kejaksaan Republik Indonesia pada satuan kerja
yang berpredikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari
Korupsi (WBK) dan/ atau Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (WBBM) melalui Reformasi Birokrasi di
lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia perlu
memberikan penghargaan berupa insentif;
c. bahwa berdasarkan pcrtimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Keputusan Jaksa Agung tentang •Pemberian
Penghargaan Berupa Insentif Bagi Pegawai Kejaksaan
Republik Indonesia yang Bertugas pada Satuan Kerja
Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
dan/ atau Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM) di Lingkungan Kejaksaan Repuhlik Indonesia;
 - 2

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang

Kejaksaan Republik Indonesia (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4401);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentallg Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);
3. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 65);
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah
Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi •Bersih dan
Melayanai di Lingkungan Instansi Pemerintah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1813)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Zona Integritas Ment:tiu Wilayah Bebas
Dari Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani
Di Lingkungan Instansi Pemerintah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 671);
5. Peraturan Jaksa Agung Nomor PER-006/A/~A/07 /2017

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik

Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1069) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Kejaksaan Nomor 6 Tahun 2019 tentang Perubahan atas
Peraturan Jaksa Agung Nomor PER-006/A/JA/07/2017
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Agung
 - 3 -

Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2019 Nomor 1094);
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Apararur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 1025 Tahun 2019
tentang Unit Kerja Berpredikat Menuju Wilayah Bebas
dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (WBBM) melalui Reformasi Birokrasi;
7. Keputusan Jaksa Agung Nomor 33 Tahun 2020 tentang
Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Me1ayani
(WBBM) di Lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia
Tahun 2020;
8. Surat Menteri Keuangan Nomor: S-765/MK02/2019
tanggal 15 Oktober 2019 perihal Satuan Biaya Masukan
Lainnya (SBML) Insentif Bagi Unit Kerja pada Instansi
l
Pemerintah yang Memperoleh Predikat Wilayah Bebas
Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM);
9. Surat Menteri Keuangan Nomor: S-337/MK02/2020
tanggal 30 April 2020 tentang Satuan Biaya Masukan
Lainnya (SBML) Insentif bagi Unit Kerja pada Instansi
Pemerintah yang Memperoleh Predikat Wilayah Bebas
Korupsi (WBK) /Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN JAKSA AGUNG TENTANG PEMBERIAN
PENGHARGAAN BERUPA INSENTIF BAGI l PEGAWAI
KEJAKSAAN REPUBLIK YANG BERTUGAS PADA SATUAN
KERJA ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI
(WBK) DAN/ATAU WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN
MELAYANI (WBBM).

KESATU a. Memberikan penghargaan bagi pegawai Kejaksaan

Republik Indonesia yang bertugas pada 5 (lima) satuan
kerja yang berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (WBBM) yaitu satuan kerja pada 1) Jaksa
 -4 ­

Agung Muda Tindak Pidana Khusus;

• 2)Badan
Pendidikan dan Pelatihan; 3) Kejaksaan Negeri
Surabaya; 4) Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan; dan 5)
Kejaksaan Negeri Belitung; dan
b. Memberikan penghargaan bagi pegawai Kejaksaan
Republik Indonesia yang bertugas pada 58 (lima puluh
delapan) satuan kerja yang mendapatkan predikat
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yaitu satuan kerja
pada: 1) Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha
Negara; 2) Pusat Penerangan Hukum; 3) Kejaksaan
Tinggi Gorontalo; 4) Kejaksaan Tinggi Jambi; 5)
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat; 6) Kejaksaan Tinggi Jawa
Timur; 7) Kejaksaan Tinggi Kalimantan. Barat; 8)
Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau; 9) Kejaksaan Tinggi
Lampung; 10) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan; 11)
Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara; 12) Kejaksaan
Tinggi Sumatera Barat; 13) Kejaksaan Tinggi
Kalimantan Selatan; 14) Kejaksaan Tinggi Bangka
Belitung; 15) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah; 16)
Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara; 17) Kejaksaan Negeri
Bangkalan; 18) Kejaksaan Negeri Denpasar; 19)
Kejaksaan Negeri Jember; 20) Kejaksaan Negeri
Kabupaten Gorontalo; 21) Kejaksaan Negeri
Karangasem; 22) Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe;
23) Kejaksaan Negeri Kota Bandung; 24) Kejaksaan
Negeri Kota Mojokerto; 25) Kejaksaan Negeri Kuantan •
Sengingi; 26) Kejaksaan Negeri Lembata; 27) Kejaksaan
Negeri Pariaman; 28) Kejaksaan Negeri Pontianak; 29)
Kejaksaan Negeri Sumba Timur; 30) Kejaksaan Negeri
Tomohon; 31) Kejaksaan Negeri Bangka Selatan; 32)
Kejaksaan Negeri Banjar Baru; 33) Kejaksaan Negeri
Belitung Timur; 34) Kejaksaan Negeri Buol; 35)
Kejaksaan Negeri Jakarta Utara; 36) Kejaksaan Negeri
Brebes; 37) Kejaksaan Negeri Lamongan; 38) Kejaksaan
Negeri Tanjung Perak; 39) Kejaksaan Negeri Hulu
Sungai Selatan; 40) Kejaksaan Negeri Lhokseumawe;
41} Kejaksaan Negeri Aceh Singki1; 42) Kejaksaan
 I
-5-

Negeri Aceh Tenggara; 43) Kejaksaan Negeri Sanggau;

44) Kejaksaan Negeri Badung; 45) Kejaksaan Negeri
Kolaka; 46) Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon; 47)
Kejaksaan Negeri Pangkal Pinang; 48) Kejaksaan Negeri
Pekanbaru; 49) Kejaksaan Negeri Sampang;
50) Kejaksaan Negeri Luwu; 51) Kejaksaan Tinggi Bali;
52) Kejaksaan Negeri Deli Serdang; 53) Kejaksaan
Negeri Bantul; 54) Kejaksaan Negeri Hulu Sungai
Tengah; 55) Kejaksaan Negeri Gianyar; 56) Kejaksaan
Negeri Tanah Datar; 57) Kejaksaan Negeri Lampung
Utara; dan 58) Kejaksaan Negeri Situbondo.
KEDUA Pemberian penghargaan kepada pegawal sebagaimana
dimaksud dalam diktum KESATU berupa insentif yang
diberikan setinggi-tingginya sebesar selisih tunjangan kinerja
satu kelas jabatan di atas tunjangan kinerja yang diterima
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dengan Keputusan Jaksa Agung
inL
KETIGA Tata cara pelaksanaan pemberian intensif sebagaimana
dimaksud dalam diktum KEDUA, diberikan dengan
berpedoman pada Keputusan Jaksa Agung Republik
Indonesia Nomor KEP-614 I AIJAil 0 12017 tentang
Penetapan Kelas Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional
Pegawai di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia.
KEEMPAT Pemberian insentif sebagaimana dimaksud dalam diktum
KEDUA berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung mulai bulan
Januari tahun 2020 sampai dengan bulan Desember tahun
2020.
KELIMA Pemberian insentif sebagaimana dimaksud dalam diktum
KEDUA melekat kepada satuan kerja sebagaimana dimaksud
dalam diktum KESATU sedangkan terhadap pegawai yang
mendapat mutasi, insentif hanya diberikan selama pegawai
yang bersangkutan melaksanakan tugas dalam periode
waktu sebagaimana diktum KEEMPAT dan insentif
dihentikan setelah pegawai mutasL
KEENAM
Terhadap pegawai pada Satuan Kerja Zona Integriths Wilayah
Bebas dari Korupsi (WBK) danl atau Wilayah Birokrasi Bersih
 -6 ­

dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kejaksaan Republik

Indonesia melakukan pelanggaran hukuman disiplin maka
pemberian insentif sebagaimana dimaksud dalam diktum
KEDUA akan dicabut.
KETUJUH Terhadap Satuan Kerja sebagaimana dimaksud dalam
diktum KESATU, berdasarkan hasil evaluasi dicabut predikat
Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan/ atau
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh
,
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi maka pemberian insentif sebagaimana diktum
KEDUA dicabut.
KEDELAPAN Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Juni 2020

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA,

f· ..
, ­

 -7­

LAMPIRAN
KEPUTUSAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 106 TAHUN 2020
TENTANG
PEMBERIAN PENGHARGAAN BERUPA INSENTIF
BAGI PEGAWAI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
YANG BERTUGAS PADA SATUAN KERJA ZONA
INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI
KORUPSI (WBK) DANj ATAU WILAYAH BIROKRASI
BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

INSENTIF BAGI PEGAWAI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

YANG BERTUGAS PADA SATUAN KERJA ZONA INTEGRITAS

WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) DANjATAU WlLAYAH BIROKRASI

BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

•
• INSENTIF
NO. KELASJABATAN
WBK WBBM
1. 18 -
2. 17 Rp. 3,346,000 Rp. 4,986,000
3. 16 Rp.2,961,000 I Rp.4,378,917
I
4. 15 Rp. 2,631,165 Rp. 3,864,749 !
I I
5. I 14 Rp. 1,715,000 Rp.3,427,721
6. 13 Rp. 1,536,548 Rp. 3,054,985
7. 12 Rp.996,100 Rp. 1,739,934
8. 11 Rp.899,763 Rp. 1,565,828
9. 10 Rp.577,500 Rp. 1,415,938
10. 9 Rp.525,886 Rp. 1,2&5,539
II. 8 Rp.408,800 Rp. 1,012,674
I
Rp.928,640
~
7 Rp.375,264
..

• 13. 6
Rp. 177,100 Rp.405,550
14.. 5
Rp. 165,200 Rp.375,526
-
15. 4 Rp. 154,700 Rp.349,354
 -8­

INSENTIF
NO. KELAS JABATAN
WBK WBBM

I 16. I 3 Rp. 144,200 Rp.326,522

. 17. I 2 Rp. 135,100 Rp.306,598
18. I 1 Rp. 126,000 Rp.289,220

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA,