NANAS
OTOMATISASI PENCAIRAN CEK DI MESIN ATM (OPREK ATM) PADA TAHUN 2021
2021
Nama Tim : WISE
1. Natasya Magdalena
Nama Anggota : 2. Natalia Berliana
3. Yessi Agustina Br Sipayung
P Menentukan Aktifitas
Mengidentifikasi
Penyebab
Menentukan Solusi
Merencanakan Perbaikan
D Menerapkan Rencana
Perbaikan
C Mengevalusi Hasil
Perbaikan
A Menetapkan Standar
Mutu
LANGKAH 1 – MENENTUKAN AKTIFITAS
Cek adalah surat perintah dari nasabah kepada Bank penerbit Cek untuk
membayar sejumlah dana pada saat diunjukan. Cek memiliki beberapa
ketentuan yaitu :
1. Merupakan salah satu sarana penarikan dana dari rekening Giro
Rupiah.
2. Dapat dipindahtangankan (atas unjuk)/dapat dibawa oleh selain
penarik.
3. Dapat dicairkan secara tunai atau dipindahbukukan.
4. Dapat dikliringkan.
5. Dalam 1 buku Cek berjumlah 25 lembar.
Saat ini transaksi pencairan cek hanya dapat dilakukan dengan datang
langsung ke bank. Hal ini tentu memakan waktu yang lama karena
harus mengantri di bank dan juga menunggu teller melakukan proses
pencairan cek. Selain itu cukup sulit bagi perusahaan untuk
mencairkan dana secara cepat dalam nominal yang cukup besar.
Nasabah yang
bertransaksi selain cek, Mengurangi Antrian di
2.
Banyak nasabah yang harus ikut mengantri cabang.
mengeluhkan antrian. lama.
Efisiensi Waktu
Penambahan fitur security code di Klik BCA Bisnis untuk opsi pencairan cek di
ATM.
Tim NaNaS telah melakukan tinjauan terhadap masalah di atas yaitu proses pencairan cek
yang harus dilakukan di cabang BCA. Proses pencairan cek melalui beberapa proses
seperti nasabah harus datang ke cabang BCA, nasabah harus antri apabila ada antrian di
cabang, teller harus memeriksa keaslian dan kelengkapan penulisan cek, serta teller harus
memposting cek dan menyiapkan uang pencairan cek. Dengan adanya fitur pencairan cek
di ATM sehingga nasabah tidak perlu lagi datang ke cabang BCA hanya untuk
mencairkan cek dan dapat mengurangi antrian di cabang BCA.
2. Memberikan informasi mengenai pengisian formulir surat kuasa dan pesyaratan yang
harus disertakan (contoh : KTP pemilik rekening dan KTP penerima dana) ketika
bertransaksi di Teller. Tak jarang pemberitahuan informasi ini dijelaskan lebih dari satu
kali dikarenakan nasabah yang kurang paham.
3. Jika nasabah pemilik sumber dana sedang berada di luar rumah atau di luar kota,
nasabah penerima dana mengakalinya dengan foto KTP yang sudah di print dari rumah
dan tanda-tangan pemilik sumber dana dipalsukan.
5. Kendala SPV ketika menelpon nasabah pemilik sumber dana untuk verifikasi dan
validasi surat kuasa, dikarenakan nasabah tidak dapat dihubungi.
6. Pemeriksaan surat kuasa dan verifikasi kebenaran isi dari surat kuasa tersebut harus
dilakukan secara teliti dan memakan waktu lama.
6 Process
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab dominan adalah tidak efektifnya
proses transaksi tarikan dengan surat kuasa, karena minimnya informasi nasabah mengenai
pengisian formulir surat kuasa, nasabah pemilik rekening tidak selalu memegang hp, minimnya
waktu nasabah pemilik sumber dana untuk datang ke cabang, dan belum ada aplikasi surat kuasa
online yang mempermudah transaksi tarikan dengan surat kuasa di teller.
Setelah melakukan penambahan fitur “OPREK” Otomatisasi Proses Pencairan Cek di ATM
maka perlu melakukan review kembali untuk mengetahui tingkat error saat nasabah
melakukan pencairan cek di ATM sudah dapat berjalan lancar dan diminati nasabah.
HOW
WHER
WHY HOW WHAT WHEN WHO MUC
E
H
NO Faktor
Cara Hasil Waktu Penanggun
penyeba
penerapa (sasaran/foto pelaksanaa lokasi g biaya
b
n ) n jawab
dominan
Validas
i
N
Standardisasi Uraian (Pedoman-SOP-IK)
O
1 Standar Input Data didapatkan dari hasil scan cek yang dilakukan di mesin
ATM dimana akan otomatis dapat memeriksa keaslian cek
serta membaca kelengkapan tulisan cek serta ttd
spesiment yang ada di cek .
Dilanjutkan /
Alasan / Komentar :
Promoter:
TTD
(………………………)