UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Semester Genap – 2019/2020 NO Langkah Indikator Keterangan 1. Detektor Pelaku Nasabah Bank Niaga yang menjadi korban kesalahan sistem Tanggal Mei 2007 Nama Tagihan KPR di Bank Niaga Peristiwa Info yang Keterlambatan pengiriman surat pemberitahuan Relevan kenaikan suku bunga & nominal angsuran. Nasabah sudah membayar tepat waktu namun tetap terkena denda. Kartu kredit sudah expired dan tidak diganti oleh pihak bank, namun tagihan tetap berjalan. Assesor Standar Pengiriman surat pemberitahuan terkait kenaikan suku bunga dan nominal harus di kirim sebelum tanggal berlakunya. Pihak yang bank harus memberitahau nasabah sesuai dengan sistem mendebet rekening yang belaku. Sebelum masa berlaku kartu kredit habis, kartu pergantian otomatis harus di cetak dan dikirim oleh bank penerbit kartu kredit. Aktual Surat pemberitahuan kenaikan suku bunga dan nominal terlambat dikirim Perbedaan deadline pembayaran yang diterapkan antara sistem dan pemberitahuan langsung. Pihak bank melewatkan data nasabah, dan tidak melakukan pergantian kartu. Penyebab Kesalahan sistem manajemen Bank Niaga 2. Detektor Pelaku Uke Tri Nugroho ( Nasabah Bank BCA) Bank BCA ( Penyedia layanan) Tanggal 11 Agustus 2012 Nama ATM BCA Eror Peristiwa Info yang ATM pak Uke tertelan saat akan mengambil uang. Relevan Saat hendak melakukan pergantian kartu ATM dengan cara diwakilkan, sudah diperbolehkan saat telpon Halo BCA Tapi saat sudah datang ke CS tidak diperbolehkan untuk diwakilkan. Assesor Standar Mesin ATM rutin di Check dan di perbaiki. Pergantian Kartu ATM tidak boleh diwakilkan, Aktual Mesin ATM Rusak, ATM tertelan. Terjadi miss communication sehingga Call Centre Halo BCA menyampaikan informasi yang salah. Penyebab Kurangnya Maintenance terhadap mesin ATM sehingga terjadi error. Kurang koordinasi antar bidang sehingga terjadi miss communication antara CS dan Call Centre NO Langkah Indikator Keterangan 3. Detektor Pelaku Aditya Wibisono (Nasabah Bank BCA) Bank BCA (Penyedia layanan) Tanggal Rabu, 29 April 2009. Pukul 15.18 WIB. Nama Kartu ATM BCA Saya Tertelan. Peristiwa Info yang ATM tertelan saat akan melakukan transfer. Relevan Sudah menghubungi Halo BCA dan diberitahu bahwa laporan sudah masuk dan ATM sudah diblokir. Tidak ada pemberitahuan dari CS mengenai laporan yang tidak ada di sistem dan mengharuskan membuat surat keterangan polisi. Assesor Standar Mesin ATM rutin di check dan diperbaiki Pihak manajemen dan pihak CS lebih ramah kepada nasabah. Aktual Mesin ATM rusak, ATM tertelan. Terjadi miss-communication sehingga petugas menyampaikan informasi yang salah. Penyebab Kurangnya Maintenance terhadap mesin ATM dan sistem. Kurangnya koordinasi antara petugas dengan Call Center 4. Detektor Pelaku Nasabah Bank BCA yang menjadi korban kesalahan system IT Tanggal 29 Maret 2007 Nama ATM BCA devasting Peristiwa Info yang Mengambil uang diATM tanpa ada struck yang tercetak. Relevan Melaporkan ke petugas BCA karea saldo rekening tidak mencukupi, tetapi disistem komputernya diaggap megambilan uang yang terhitung dua kali. Assesor Standar Seharusnya ada pemberitahuan apabila struck yang ada pada mesin atm sedang habis. Seharusnya system IT BCA secara otomatis memeberi informasi kepada nasabah yang mengambil uang diATM ada penghitungan pengambilan uang dua kali. Aktual Pengambilan terhitung 1x seperti pengambilan uang pada biasanya dan struck tidak dicetak. Penyebab Tidak ada informasi struck habis dari petugas dan kesalahan pada systemnya. NO Langkah Indikator Keterangan 5. Detektor Pelaku Budi Prayogi: Melakukan setor tunai melalui mesin setor tunai BCA. Tanggal 4 Juli 2012 Nama Proses penyelesaian error ATM setor tunai BCA lama. Peristiwa Info yang Uang sudah masuk dan dihitung mesin tetapi tidak Relevan masuk ke rekening. Prosedur penanganan error ATM setor tunai BCA maksimal 1 minggu. Assesor Standar Penanganan komplain uang tertelan di mesin ATM setor tunai maksimal 2 minggu. Praktek untuk pencairan uangnya 2-3 hari sudah cair. Aktual Pihak BCA menjelaskan bahwa prosedur penanganan maksimal 1 minggu. Penyebab Hardware pada mesin ATM setor tunai BCA error. 6. Detektor Pelaku Uke Tri Nugroho ( Nasabah Bank BCA) Bank BCA ( Penyedia layanan) Tanggal 11 Agustus 2012 Nama ATM BCA Eror Peristiwa Info yang ATM pak Uke tertelan saat akan mengambil uang. Relevan Saat hendak melakukan pergantian kartu ATM dengan cara diwakilkan, sudah diperbolehkan saat telpon Halo BCA Tapi saat sudah datang ke CS tidak diperbolehkan untuk diwakilkan. Assesor Standar Mesin ATM rutin di Check dan di perbaiki. Pergantian Kartu ATM tidak boleh diwakilkan, Aktual Mesin ATM Rusak, ATM tertelan. Terjadi miss communication sehingga Call Centre Halo BCA menyampaikan informasi yang salah. Penyebab Kurangnya Maintenance terhadap mesin ATM sehingga terjadi error. Kurang koordinasi antar bidang sehingga terjadi miss communication antara CS dan Call Centre 7. Detektor Pelaku Petugas BCA Nasabah BCA (korban) Tanggal 25 Juli 2015 Nama Petugas BCA mengecewakan Nasabah Peristiwa Info yang Petugas BCA menyemprotkan obat serangga ke ruangan Relevan full AC Assesor Standar Seharusnya petugas menunggu ruangan sampai benar-benar tidak nasabah untuk menyemprotkan cairan obat tersebut. Aktual Petugas melakukannya disaat para nasabah berada didalam ruangan tersebut. Penyabab Meyemprot obat serangga diruangan yang berAC dan berisikan nasabah bank BCA. 8. Detektor Pelaku Hendrawan : Nasabah yang uangnya didebet oleh PLN melalui BCA Tanggal 14 Juli 2012 Nama BCA mendebet rekening PLN seenaknya Peristiwa Info yang Nasabah sudah lama tidak membayar PLN dengan ATM Relevan hampir 1 tahun. Nasabah sudah melaporkan tetapi malah diminta untuk membayar materai Rp 6000 Tidak ada persetujuan bahwa BCA dan PLN mendebet dana nasabah untuk pembayaran apapun. Assesor Standar Dana yang terdebet dikembalikan sesuai dengan jumlanya, selambat-lambatnya 2-3 hari proses. Aktual Proses yang dilakukan BCA memerlukan waktu 20 hari kerja. Penyebab Nasabah sudah 1 tahun tidak membayar PLN menggunakan ATM tapi dana di rekening masih didebet pihak PLN 9. Detektor Pelaku Wahidatul Husnaini: Penumpang Lion Air dengan tujuan CGK-AMI Tanggal 12 Juni 2011 Nama Pelayanan Lion Air di terminal IA Soeta mengecewakan Peristiwa Info yang Tidak ada pemberitahuan pemberangkatan pesawat Relevan dengan pengeras suara, sedangkan yang tujuan lain ada. Penumpang dipimpong untuk check in ke terminal yang lain sampai disuruh ke bagian sales Asesor Standar Adanya pemberitahuan dengan pengeras suara, dan solusi mengalihkan penerbangan tanpa dikenai charge lagi. Aktual Tidak ada pemberitahuan dan penumpang dikenai charge. Penyebab Ketidakprofesional Lion Air dalam memberikan pemberitahuan penerbangan melalui pengeras suara. 10. Detektor Pelaku Rossana Dewi (penumpang Garuda Indonesia) Maskapai Garuda Indonesia (penyedia layanan penerbangan) Tanggal 6 November 2010 Nama Pengaturan Terbang di Ngurah Rai Tidak Profesional Peristiwa Info yang Penumpang merasa tidak aman karena saat pesawat yang Relevan dinaikinya lepas landas, kemudian tiba tiba dihentikan karena bersamaan dengan pesawat lainnya yang akan mendarat. Assesor Standar Peran pemandu lalu lintas udara adalah pencegahan agar pesawat udara tidak terlalu dekat, pencegahan terjadinya tabrakan antar pesawat dan rintangan saat terbang. Aktual Pesawat yang akan terbang dan akan mendarat terjadi diwaktu yang hampir bersamaan. Penyebab Tidak terjadi koordinasi yang baik antara pemandu lalu lintas udara dengan pilot Garuda Indonesia yang bertugas saat itu. 11. Detektor Pelaku Ruyanto (Penumpang Air Asia) Maskapai Air Asia (Penyedia Layanan Penerbangan) Tanggal Jumat, 29 April 2009. Pukul 16.20 WIB. Nama Kecewa Pelayanan AirAsia yang Sering Delay Peristiwa Info yang Pihak Air Asia mengirimkan e gift untuk setiap Relevan pemberangkatan. Delay yang terlalu sering Keberangkatan pesawat ditunda Penumpang meminta refund tetapi tidak bisa dikarenakan sudah memakai e gift yang diberikan Assesor Standar Keterlambatan angkutan udara merupakan salah satu kerugian yang diderita oleh penumpang dan wajib dipertanggungjawabkan oleh pengangkut yang mengoperasikan pesawat udara (pasal 2E-Permenhub 77/2011). Aktual Penumpang mendapat pemberitahuan delay yang mendadak Pihak maskapai Air Asia tidak bisa memberikan refund karena penumpang memakai e gift yang diberikan untuk membeli tiket. Penyebab Pihak Air Asia tidak memberikan solusi yang pas untuk penumpang sehingga penumpang merasa sangat kecewa terhadap jasa pelayanan penerbangan Air Asia. 12. Detektor Pelaku Sri Mintarsi Peters (Penumpang Batavia Air) Maskapai Batavia Air (Penyedia Layanan Penerbangan) Tanggal Minggu, 16 Agustus 2009. Pukul 10.45 WIB. Nama Kehilangan Sepatu di Atas Kabin Pesawat Batavia Air Peristiwa Lines Info yang Pramugari tidak merasa bersalah atas hilangnya sepatu Relevan Bally dan malah membentak penumpang. Melaporkan pencurian /kehilangan sepatu Bally namun tidak ada kelanjutan proses dari pihak Makapai Batavia. Assesor Standar Sebaiknya pramugari menyampaikan kembali mengenai pengechekan barang-barang di kabin sebelum landing. Jumlah ganti kerugian terhadap penumpang yang mengalami kehilangan, musnah atau rusaknya bagasi tercatat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c Aktual Sikap pramugari yang terkesan ketus dan memburu-buru penumpang saat penumpang bertanya tentang hilangnya sepatu Bally miliknya. Pihak Batavia AirLines tidak bertanggungjawab atas proses pencarian sepatu. Penyebab Pramugari tidak menanggapi protes dari penumpang tentang hilangnya sepatu bally. 13. Detektor Pelaku Petugas Bandara Janti Wulasari (korban) Tanggal 10 Juli 2009 Nama Tas tertinggal di Pesawat Peristiwa Info yang Penumpang tergesa-gesa dari pesawat sehingga ada relevan tasnya yang tertinggal dipesawat tersebut. Melaporkan kepetugas bandara namun tidak ada support dari tim IT karena tidak ada CCTV. Asesor Standar Sebaikya pramugari menyampaikan terhadap penumpang mengenai pengecheckan kembali untuk barangnya masing-masing sebelum turun dari pesawat. Sebaiknya memasang CCTV untuk mengawasi jalur keluar-masuk penumpang dari pesawat hingga loket imigrasi. Aktual Janti Wulansari terlupa dengan barang bawaannya dan melaporkannya ke petugas, tetapi petugas tidak mengetahuinya dan tidak ada bukti CCTVnya. Penyebab Lupa dengan barang bawaannya sendiri. 14. Detektor Pelaku Asiawatie Sulastri SPsi (Penumpang Lion Air). Maskapai Lion Air ((Penyedia Layanan Penerbangan). Tanggal Jumat, 06 Mei 2011. Pukul 14.28 WIB. Nama Lion Air Bohongi Penumpang. Peristiwa Info yang Pemberitahuan oleh petugas Lion Air bahwa penumpang Relevan tertinggal pesawat. Petugas menyarankan keberangkatan dengan konsekuensi menambah biaya lebih. Assesor Standar Pihak manajemen memberikan informasi yang lebih akurat tanpa harus membayar biaya tambahan. Keterlambatan angkutan udara merupakan salah satu kerugian yang diderita oleh penumpang dan wajib dipertanggungjawabkan oleh pengangkut yang mengoperasikan pesawat udara (pasal 2E-Permenhub 77/2011). Aktual Penumpang merasa tertipu oleh petugas yang tidak fair. Pihak Lion Air tidak memberitahu dengan jelas informasi tentang terjadinya delay. Penyebab Pihak Lion Air tidak menginformasikan secara jelas atas terlambatnya takeoff sehingga petugas memanfaatkan penumpang dengan meminta tambahan biaya tiket. 15. Detektor Pelaku Petugas Badara Mr Dirk dan mr. Phuc (Turis) Prof. Dr. Ing. Fahri Akbar Tanggal 27 Maret 2011 Nama Sudah Boarding Tapi Ditinggal Pesawat Peristiwa Info yang Pengumuman pesawat mengalami keterlambatan, Relevan sehingga memanfaatkan waktu tersebut untuk sholat dan makan. Tertinggal dipinggir lapangan karena pesawat JT564 telah bergerak. Ketidakadilan manajemen antar penumpang. Assesor Standar Pertanggungjawaban dari pihak manajemen atas keterlambatan pesawat. Pihak manajemen memberikan informasi sesegera mungkin dan lebih akurat. Pihak manajemen memberikan pelayanan secara adil terhadap penumpang tanpa membeda-bedakan. Aktual Penumpang tertinggal pesawat lalu penumpang protes ke manajemen karena ketidakbijakan manajemen. Penyabab Miss communication antara pihak manajemen terhadap penumpang dalam menyampaikan informasi. 16. Detektor Pelaku Roy Wantania (penumpang Batavia Air) Maskapai Batavia Air (Penyedia layanan penerbangan) Tanggal 18 Juni 2011 Nama Delay Keberangkatan Pesawat Batavia Air Jkt-Dps Peristiwa Info yang Penumpang sudah melakukan konfirmasi kepada Relevan petugas terkait jam keberangkatan yang on time dan penumpang yang harus connecting flight. Keberangkatan pesawat ditunda jam lebih Penumpang tertinggal oleh flight selanjutnya dan meminta kompensasi kepada pihak Batavia Air Kasus ini sudah terselesaikan dengan baik antar kedua pihak. Assesor Standar Keterlambatan angkutan udara merupakan salah satu kerugian yang diderita oleh penumpang dan wajib dipertanggungjawabkan oleh pengangkut yang mengoperasikan pesawat udara (pasal 2E- Permenhub 77/2011) Aktual Pihak maskapai Batavia Air tidak memberikan pertanggung jawaban kepada penumpang. Penyebab Terjadinya komunikasi yang kurang baik antara penumpang dan pihak maskapai pada saat kejadian. Namun akhirnya kedua pihak bisa menyelesaikan permasalahan dengan baik- baik. 17. Detektor Pelaku Lydia Christiery Silalahi (Pengguna jasa penerbangan maskapai Lion Air) Tanggal Rabu, 14 Januari 2009. Pukul 16.34 WIB. Nama Terbang dengan Lion Air sangat mengerikan. Peristiwa Info yang Pesawat mengalami gocangan tetapi tidak ada Relevan pemberitahuan dari pilot ataupun crew pesawat tentang apa yang sedang terjadi saat itu. Assesor Standar Pihak maskapai harus check cuaca, jika cuaca buruk harus men-delay penerbangan Menginformasikan tentang keadaan saat itu dan apa yang harus dilakukan penumpang. Aktual Pihak penerbangan tetap terbang saat cuaca buruk. Pihak maskapai membiarkan begitu saja para penumpang saat ada goncangan. Penyabab Pihak Lion Air tidak menginformasikan secara jelas apa yang sedang terjadi saat itu sehingga penumpang tidak merasa puas terhadap jasa pelayanan penerbangan Lion Air. 18. Detektor Pelaku Maskapai Lion Air ( Pelaku) Penumpang Lion Air (Korban Delay) Kementrian Perhubungan ( Pemberi Sanksi) Tanggal Juni- Juli 2011 Nama Lion Air Delay. Peristiwa Info yang Delay akibat peraturan baru Relevan Delay akibat gangguan teknis Delay akibat gangguan jadwal penerbangan Maskapai Lion Air di beri teguran dan diminta untuk mengistirahatkan 10-13 pesawat Assesor Standar Memberitahukan sebelumnya saat delay dan memberikan jadwal ganti penerbangan kepada penumpang. Aktual Pihak maskapai tidak menginformasikan terkait keterlambatan penerbangan dan jadwal pengganti. Penyabab Akibat kekacauan pengaturan sistem crew. 19. Detektor Pelaku Pihak Maskapai Garuda Indonesia (Penyedia layanan penerbangan/ Pelaku) Telkom (penyedia jaringan) Penumpang (Korban) Tanggal Senin, 10 Oktober 2011 Nama Garuda Delay Peristiwa Info yang Garuda Indonesia mengalami gangguan jaringan Relevan Jaringan Telkom bermasalah Garuda tidak bisa pindah provider karena hanya Telkom yang menyediakan jaringan Gangguan sistem Check in menyebabkan 10 penerbangan ditunda Garuda mengalami gangguan penerbangan Assesor Standar Harus dilakukan pengecheckan dan perbaikan dari awal sebelum penerbangan. Aktual Tidak dilakukan pengecheckan dan perbaikan sehingga terjadi delay. Penyebab Gangguan yang terjadi pada Garuda yang menyebabkan penerbangan mengalami keterlambatan akibat kerusakan jaringan dari PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.