Dari sistem yang akan dibuat, dapat diketahui ada 3 entitas yang dapat digunakan.
Berikut entitas beserta atribut dan hubungannya.
1. Entitas Nasabah
Atribut : No_Idkartu, PIN, nama dan alamat
2. Entitas Operator
Atribut : No_id, nama
3. Entitas ATM
Atribut : No_atm, jumlah_uang, layanan
Jumlah_uang
No_id nama No_atm layanan
memaintenance
N ATM
Operator 1
N
PIN
no_idkartu
Nasabah M menarik
nama alamat
2. Data Flow Diagram Level 0 (Diagram Context)
Sistem ATM akan meminta data autentifikasi dari nasabah beserta request services yang
diinginkan nasabah, sebaliknya Sistem akan melakukan respon transaksi yang yang dilakukan
nasabah. Pada Operator ATM, sistem akan mengirimkan notifikasi deposit yang selamjutnya
operator akan memverifikasi deposit tersebut dan memasukan jumlah stok uang pada ATM
3. Data Flow Diagram Level 1
1 : Pengelolaan ATM
Proses ini hanya dapat diakses oleh operator. Kegiatan yang mungkin dilakukan adalah
melakukan verifikasi deposit dan memasukkan jumlah cash on hand. Semua aktivitas
direkam dalam Log ATM.
2 : Transaksi ATM
Proses ini diakses oleh nasabah dan mencakup kegiatan perbankan seperti penarikan tunai,
transfer dana antar rekening, deposit uang, dan pengecekan saldo. Semua transaksi direkam
dalam Log Transaksi.
4. Data Flow Diagram Level 2 Proses 1 (Proses Pengelolaan ATM)