Anda di halaman 1dari 36

Bimbingan Teknis Kebijakan

Pelayanan Peserta bagi PTT


(Frontliner dan Staf PPP RS)

Kedeputian Bidang Manajemen Iuran

Jakarta, 25 Agustus 2020

1
SELAMAT DATANG……

Aturan Sesi Online:

Wajib Wajib Audio Jika ingin ke


Pastikan Wajib Join 10 Tetap Fokus Tidak boleh Tidak dibenarkan
menggunakan menggunakan dinyalakan jika Toilet,
sinyal/jaringa menit sebelum meninggalkan untuk
pakaian bebas Laptop ada pertanyaan online class dipersilahkan
n internet kegiatan menggunakan
rapi dan sopan atau menjawab selama 10 menit
mendukung dimulai telepon
pertanyaan dari (memberi sinyal
pengajar untuk izin via
room chat)

Terima Kasih atas Dukungan dan Pengertiaannya..


OUTLINE
1 • Pendaftaran autodebet new normal

2 • Program relaksasi iuran


1 • Pendaftaran autodebet new normal
Ketentuan Umum

01
 Kondisi kontijensi/darurat adalah suatu keadaan yang masih diliputi ketidakpastian yang disebabkan oleh bencana
maupun kendala teknis sehingga layanan Autodebit tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

 Kantor Cabang BPJS Kesehatan menetapkan PIC (Unit Kerja Penanggungjawab) yang ditunjuk melalui Surat
Penunjukan Kepala Cabang BPJS Kesehatan, yang akan melakukan koordinasi dengan PIC Kantor Cabang Bank
Mitra.

 Pengisian dan penandatanganan formulir auto debit wajib dilakukan oleh pemilik rekening dengan membawa
kelengkapan dokumen sebagai berikut:

02
1. Formulir Surat Kuasa Auto Debit yang ditandatangani oleh pemilik rekening yang didaftarkan untuk didebit
dan bermeterai secukupnya (bermaterai Rp6.000,-) yang menjadi beban peserta.
2. Fotokopi KTP Pemilik Rekening
3. Fotokopi kartu Peserta/cetakan nomor Virtual Account Peserta, khusus untuk peserta eksisting JKN-KIS
4. Fotokopi buku tabungan dan kartu debit Pemilik Rekening
5. No Handphone Pemilik Rekening
Mekanisme Pendaftaran
Autodebet
Peserta JKN-KIS

1
Peserta JKN-KIS datang ke Kantor Cabang Bank Mitra
dan mengisi Formulir Surat Kuasa Autodebit.
.
2
Peserta JKN-KIS mengirimkan permintaan layanan administrasi
Kepesertaan JKN-KIS dengan dilampiri bukti scan/foto formulir
Surat Kuasa Autodebit pada nomor Whatsapp yang ditentukan
oleh Kantor Cabang/Kabupaten BPJS Kesehatan.
Mekanisme Pendaftaran
Kantor Cabang/Kabupaten BPJS Kesehatan Autodebet
 Petugas Loket Pelayanan

1. Petugas Loket Pelayanan Kantor Cabang/Kabupaten BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan menerima Whastapp permintaan
layanan administrasi Kepesertaan JKN-KIS.
2. Petugas Loket Pelayanan Kantor Cabang/Kabupaten BPJS Kesehatan melakukan verifikasi kebenaran data dan
memproses permintaan layanan administrasi Kepesertaan JKN-KIS.
3. Petugas Loket Pelayanan Kantor Cabang/Kabupaten merekapitulasi secara harian Data Registrasi Autodebit per masing-
masing bank dengan format sebagai berikut:

Status
Tanggal
Jenis Layanan Registrasi
No Pelayanan Nama Peserta Nomor Peserta Bank Nomor Rekening
Administrasi Autodebit
Administrasi
(Diisi Bank)
Selesai/Proses/
1 29/07/2020 Adi Permana 888880xxxxxxxxxx Daftar Baru BRI 01234xxxxxx
Gagal

4. Petugas Loket Pelayanan Kantor Cabang/Kabupaten mengirimkan softcopy rekapitulasi secara harian Data Registrasi
Autodebit per masing-masing bank kepada Petugas Penagihan dan Keuangan melalui email pada hari yang sama dengan
judul email : DATA REKAPITULASI REGISTRASI AUTODEBIT BANK XXX TANGGAL DD/MM/YYYY
Mekanisme Pendaftaran
Autodebet
Kantor Cabang/Kabupaten BPJS Kesehatan
 Petugas Penagihan dan Keuangan

1. Petugas Penagihan dan Keuangan melakukan verifikasi data rekapitulasi autodebit per masing-masing bank sebelum
dikirim ke Petugas PIC Bank Mitra.
2. Petugas Penagihan dan Keuangan mengirimkan data rekapitulasi autodebit per masing-masing bank melalui email yang
ditentukan oleh Kantor Bank Mitra dengan judul email : DATA REKAPITULASI REGISTRASI AUTODEBIT BANK XXX
TANGGAL DD/MM/YYYY.
3. Petugas Penagihan dan Keuangan melakukan pengecekan email masuk dari Kantor Bank Mitra setiap hari kerja untuk
mengecek status registrasi autodebit peserta pada hari kerja sebelumnya.
Mekanisme Pendaftaran
Autodebet

Kantor Cabang Bank Mitra

1. Petugas PIC Bank menerima email data rekapituliasi autodebit dari Petugas Penagihan dan Keuangan Kantor
Cabang/Kabupaten BPJS Kesehatan.

2. Petugas PIC Bank melakukan verifikasi data rekapitulasi autodebit BPJS Kesehatan.

3. Petugas PIC Bank melakukan proses registrasi autodebit peserta JKN-KIS pada sistem yang tersedia.

4. Petugas PIC Bank mengisi status registrasi autodebit Peserta JKN-KIS pada form data rekapitulasi pada kolom Status
Registrasi Autodebit.

5. Petugas PIC Bank mengirimkan feedback status registrasi autodebit pada Petugas Penagihan dan Keuangan Kantor
BPJS Kesehatan melalui email pada hari kerja berikutnya dengan judul email : FEEDBACK DATA REKAPITULASI
REGISTRASI AUTODEBIT BANK XXX TANGGAL DD/MM/YYYY.
Pemberhentian/Perubahan Kepesertaan
Autodebet

 Pemberhentian layanan autodebit hanya dapat dilakukan bagi peserta PBPU yang berubah segmen
dari PBPU ke Peserta Penerima Bantuan Iuran, Pekerja Penerima Upah, tinggal di luar negeri, atau
meninggal dunia.

 Peserta yang ingin melakukan pemberhentian layanan Auto Debit datang ke Kantor Bank Mitra
dengan membawa:
1. Fotokopi KTP Pemilik Rekening
2. Fotokopi Kartu BPJS Kesehatan Peserta yang ingin berhenti melakukan Autodebit.
3. Fotokopi Buku Tabungan
4. Form pencabutan surat kuasa

 Perubahan data atau pindah layanan autodebet dari satu bank ke bank lain dilakukan dengan cara:
1. Mengisi form Pencabutan Surat Kuasa dari bank layanan autodebet pertama
2. Mengisi form Surat Kuasa Pendebetan untuk bank baru
Mekanisme Pemberhentian/Perubahan
Kepesertaan Autodebet
1
Peserta JKN-KIS Peserta JKN-KIS Bank A
datang ke Kantor
Cabang Bank Mitra
A dan mengisi
Form Pencabutan
Surat Kuasa

Bank B 3
Peserta JKN-KIS mengirimkan permintaan layanan
administrasi Kepesertaan JKN-KIS dengan dilampiri
2
Peserta JKN-KIS datang ke Kantor Cabang bukti scan/foto form Pencabutan Surat Kuasa Au-
Bank Mitra B dan mengisi Formulir Surat todebit dan Surat Kuasa Pendebetan baru pada
Kuasa Autodebit sebagai bank mitra baru nomor Whatsapp yang ditentukan oleh Kantor Ca-
yg dipilih peserta untuk layanan autode- bang/Kabupaten BPJS Kesehatan.
betnya.
.
Mekanisme Pemberhentian/Perubahan
Kepesertaan Autodebet
Kantor Cabang/Kabupaten BPJS Kesehatan
 Petugas Loket Pelayanan

1. Petugas Loket Kantor Cabang/Kabupaten BPJS Kesehatan melakukan verifikasi kebenaran data Kepesertaan (segmen
peserta/laporan meninggal) yang dikirimkan melalui nomor Whatsapp. Bagi Peserta yang memindahkan layanan
autodebit dari satu bank ke bank lain, Petugas Loket Kantor Cabang/Kabupaten memastikan Formulir Surat Kuasa
Autodebit bank baru telah diterima.
2. Petugas Loket Kantor Cabang/Kabupaten BPJS Kesehatan merekapitulasi Data Pemberhentian/Migrasi Autodebit
Peserta per masing-masing bank sesuai format berikut:
Tanggal
Jenis Layanan Nomor Nomor
No Pelayanan Nama Peserta Nomor Peserta Bank Asal Bank Baru
Administrasi Rekening Rekening
Administrasi
Pindah
Segmen/Meninggal/
1 29/07/2020 Adi Permana 888880xxxxxxxxxx BRI 01234xxxxxx xxx 900xxxxxx
Imigrasi Keluar
Negeri

3. Petugas Loket Pelayanan Kantor Cabang/Kabupaten mengirimkan softcopy rekapitulasi secara harian Data
Pemberhentian/Migrasi Autodebit per masing-masing bank kepada Petugas Penagihan dan Keuangan melalui email
pada hari yang sama dengan judul email : DATA REKAPITULASI PEMBERHENTIAN/MIGRASI AUTODEBIT BANK XXX
TANGGAL DD/MM/YYYY.
Mekanisme Pemberhentian/Perubahan
Kepesertaan Autodebet
Kantor Cabang/Kabupaten BPJS Kesehatan
 Petugas Penagihan dan Keuangan

1. Petugas Penagihan dan Keuangan mengirimkan rekapitulasi Data Pemberhentian/Migrasi Autodebit per masing-masing
bank melalui email yang ditentukan oleh Kantor Bank Mitra dengan judul email : DATA REKAPITULASI
PEMBERHENTIAN/MIGRASI AUTODEBIT BANK XXX TANGGAL DD/MM/YYYY, dengan format sebagai berikut:

Status
Tanggal
Jenis Layanan Nomor Nomor Unregistrasi/Migrasi
No Pelayanan Nama Peserta Nomor Peserta Bank Asal Bank Baru
Administrasi Rekening Rekening Autodebit
Administrasi
(Diisi Bank)
Pindah
Segmen/Meninggal/ Selesai/Proses/
1 29/07/2020 Adi Permana 888880xxxxxxxxxx BRI 01234xxxxxx xxx 900xxxxxx
Imigrasi Keluar Gagal
Negeri

2. Petugas Penagihan dan Keuangan melakukan pengecekan email masuk dari Kantor Bank Mitra setiap hari kerja untuk
mengecek status pemberhentian/migrasi autodebit peserta pada hari kerja sebelumnya.
Mekanisme Pemberhentian/Perubahan
Kepesertaan Autodebet

Kantor Cabang Bank Mitra

1. Petugas PIC Bank menerima email rekapituliasi Data Pemberhentian/Migrasi Autodebit dari Petugas Penagihan dan
Keuangan Kantor Cabang/Kabupaten BPJS Kesehatan.

2. Petugas PIC Bank melakukan verifikasi rekapitulasi Data Pemberhentian/Migrasi autodebit BPJS Kesehatan.

3. Petugas PIC Bank melakukan proses Pemberhentian/Migrasi autodebit peserta JKN-KIS pada sistem yang tersedia.

4. Petugas PIC Bank mengisi status registrasi autodebit Peserta JKN-KIS pada form data rekapitulasi pada kolom Status
Unregistrasi/Migrasi Autodebit.

5. Petugas PIC Bank mengirimkan feedback status unregistrasi/migrasi autodebit pada Petugas Penagihan dan
Keuangan Kantor BPJS Kesehatan melalui email pada hari kerja berikutnya dengan judul email : FEEDBACK DATA
REKAPITULASI REGISTRASI AUTODEBIT BANK XXX TANGGAL DD/MM/YYYY.
2 • Program relaksasi iuran
Program Keringanan Pembayaran Tunggakan
JKN (Relaksasi Tunggakan)

Perpres Nomor 64/2020 Pasal 42 Ayat:

(3a) Untuk tahun 2020, pemberhentian sementara penjaminan peserta sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) berakhir dan status kepesertaan aktif kembali, apabila peserta:
a. telah membayar Iuran bulan tertunggak paling banyak untuk waktu 6 (enam) bulan;
b. membayar Iuran pada bulan saat peserta ingin mengakhiri pemberhentian sementara jaminan;
dan
c. dengan sisa Iuran bulan yang masih tertunggak setelah pembayaran tunggakan Iuran
sebagaimana dimaksud pada huruf a masih menjadi kewajiban peserta.

(3b) Untuk mempertahankan status kepesertaan aktif, peserta wajib melunasi sisa Iuran bulan
yang masih tertunggak sebagaimana dimaksud pada ayat (3a) huruf c seluruhnya paling lambat
pada tahun 2021.
KETENTUAN DAN SYARAT
• Peserta : Peserta JKN segmen PPU BU, PBPU dan BP
• Memiliki tunggakan > 6 bulan (lebih dari 6 bulan)
• Program berlaku per Juli – Desember 2020
• Peserta harus mendaftar untuk mengikuti program relakasi melalui kanal
pendaftaran yang tersedia.
• Peserta wajib membayar tunggakan 6 bulan + iuran bulan berjalan  untuk
status kepesertaan menjadi aktif.
• Peserta wajib melunasi sisa tunggakan sd Desember 2021
• Peserta dapat membayar lunas sekaligus sisa tunggakan atau mencicil sisa
tunggakan tersebut.
• Untuk bisa mencicil, peserta juga harus mendaftar program cicilan melalui
kanal pendaftaran yang tersedia.
Kanal Pendaftaran

Peserta PBPU dan BP :


• Aplikasi Mobile JKN Pendaftaran hanya dapat
• BPJS Kesehatan Care Center 1500400 dilakukan mulai tanggal
• Kantor Cabang BPJS Kesehatan melalui 01 – 25 setiap bulannya
Aplikasi SIPP

Peserta PPU BU
• Aplikasi E-dabu
Mekanisme dan Alur

Tahap I : Pendaftaran Program Relaksasi


• Apabila peserta s.d akhir bulan pendaftaran tidak melalukan pembayaran, maka keikutsertaan dalam
Program Relaksasi Tunggakan dibatalkan secara otomatis by system dan seluruh tunggakan akan
ditagihkan pada bulan berikutnya.
Mekanisme dan Alur

Tahap II : Pendaftaran Program Cicilan Tunggakan


• Sisa tunggakan dapat dibayar secara mencicil sd 31 Desember 2021.
• Peserta dapat mendaftar program cicilan tunggakan setelah berhasil menyelesaikan pembayaran tagihan Program
Relaksasi Tunggakan.
• Proses pendaftaran Program Cicilan Tunggakan dapat dilakukan mulai tanggal 01-30/31 setiap bulannya.
• Pembayaran cicilan dilakukan paling lambat akhir bulan berjalan setelah proses pendaftaran.
• Apabila sd akhir bulan pendaftaran belum dilakukan pembayaran, maka keikutsertaan dalam program cicilan tunggakan
dibatalkan secara otomatis by system dan seluruh sisa tunggakan dihitung kembali.
Ketentuan Lain

• Apabila sd 31 Desember 2021, peserta tidak melakukan pelunasan sisa


tunggakan, maka:
1. Per 1 Januari 2022, status kepesertaan peserta otomatis by system
menjadi tidak aktif.
2. Seluruh tunggakan peserta menjadi tagihan di bulan Januari 2022
dengan maksimal tunggakan yang diperhitungkan yaitu 24 (dua puluh
empat) bulan.
Alur Proses

Pendaftaran langsung ke
Kantor Cabang
Alur Proses

Pendaftaran Relaksasi
Tunggakan melalui
Mobile JKN
Alur Proses

Pendaftaran Relaksasi
Tunggakan melalui
Mobile JKN
Alur Proses

Pendaftaran Program
Cicilan Tunggakan
melalui Mobile JKN
QnA
Q : Apa keuntungan dari mengikuti program ini?
A : Keuntungan dari mengikuti program ini adalah peserta yang memiliki tunggakan JKN lebih besar
dari 6 bulan dan status kepesertaannya tidak aktif, dapat membayar tunggakan JKN cukup 6 bulan
ditambah 1 bulan iuran berjalan, agar status kepesertaan menjadi aktif kembali. Sedangkan untuk
sisa tunggakan iuran wajib diselesaikan paling lambat 31 Desember 2021.
 
 
Q : Bagaimana mengikuti Program Relaksasi Tunggakan ini?
A : a. Dengan mengajukan permohonan, bagi Peserta PBPU dan BP melalui:
 Mobile JKN (Self Service) pada menu Relaksasi
 BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 (Aplikasi Care Center pada menu Relaksasi)
 Datang ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan (Aplikasi SIPP Cabang) dengan membawa FC
KK dan KTP dan apabila diwakilkan dengan membawa Surat Kuasa bermaterai dan FC
KTP Peserta yang memberi Kuasa.
b. Setelah proses permohonan “Disetujui”, maka pembayaran dapat dilakukan mulai keesokan
harinya di kanal-kanal pembayaran yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, seperti: bank,
PPOB (Alfamart, Pos, Indomaret, Pegadaian dan berbagai agen pulsa/warung/toko) dan uang
elektronik (MCash, Gopay, Ovo, Link Aja, Doku, Dana).
 
QnA
Q : Kapan pendaftaran Program Relaksasi dapat dilakukan?
A : Pendaftaran Program Relaksasi dapat dilakukan sejak bulan Juni s.d. Desember 2020 setiap
tanggal 1-25 setiap bulannya.
 

Q : Apa yang dapat menyebabkan Program Relaksasi Tunggakan yang telah disetujui “Batal” ?
A : Program ini otomatis batal apabila peserta tidak melakukan pembayaran sejak pendaftaran dilakukan
sampai dengan akhir bulan berjalan.
 

Q : Bagaimana jika Program Relaksasi Tunggakan dibatalkan?


A : Apabila Program Relaksasi Tunggakan yang sudah disetujui dinyatakan “Batal” maka pada bulan
berikutnya status kepesertaan menjadi tidak aktif dan seluruh sisa tunggakan akan ditagihkan kembali.
 
QnA
Q : Berapa kali peserta dapat mendaftar pada Program Relaksasi Tunggakan?
A : Pendaftaran Program Relaksasi Tunggakan dapat dilakukan lebih dari 1 kali bagi peserta yang gagal
terdaftar mengikuti Program Relaksasi Tunggakan JKN sebelumnya dan bagi peserta yang status
kepesertaan kembali tidak aktif setelah mengikuti Program Relaksasi Tunggakan, sepanjang masih
memiliki tunggakan iuran lebih dari enam bulan selama tahun 2020.

Q : Apakah peserta wajib membayar iuran bulan berjalan selama mengikuti Program Relaksasi
Tunggakan JKN?
A : Ya. Peserta wajib membayar iuran bulan berjalan selama mengikuti program Relaksasi Tunggakan
JKN agar kartu kepesertaan JKN KIS tetap aktif dan dapat digunakan.
 

Q : Bagaimana bila peserta tidak membayar iuran bulan berjalan setelah berhasil terdaftar sebagai
peserta Program Relaksasi Tunggakan?
A : Akibatnya status kepesertaan menjadi tidak aktif dan tidak dapat digunakan untuk mengakses
pelayanan kesehatan dan seluruh sisa tunggakan menjadi tagihan pada bulan berikutnya.
 
QnA
Q : Apabila terdapat salah satu anggota keluarga selain peserta pindah segmen maka bagaimana status
relaksasi atas anggota keluarga tersebut?
A : Atas angota keluarga tersebut program relaksasinya dianggap batal dan dapat melakukan pendaftaran
relaksasi kembali pada keluarga yang baru apabila masih memiliki tunggakan lebih dari 6 bulan selama
tahun 2020.
 

Q : Peserta PBPU menunggak yang telah beralih segmen dapat mengikuti Program Relaksasi?
A : Ya, Peserta yang telah beralih segmen tetap dapat memanfaatkan program relaksasi apabila masih
memiliki tunggakan PBPU lebih dari enam bulan selama tahun 2020.
 

Q : Apabila setelah peserta mendaftarkan diri di Program Relaksasi dan kemudian melakukan pendaftaran
Bayi Baru Lahir bagaimana pengakuan tagihannya?
A : Tagihan atas bayi baru lahir tersebut seluruhnya akan ditagihkan pada saat bulan pendaftaran dan diakui
sebagai tagihan iuran bulan berjalan.
 
QnA
Q : Bagaimana pengakuan tagihan apabila terdapat peserta yang telah mendaftarkan Program Relaksasi
Tunggakan kemudian terdapat tambahan anggota keluarga yang sebelumnya berada pada segmen lain
dan masih memiliki tunggkan iuran PBPU?
A : Seluruh tunggakan dan tagihan bulan berjalan atas tambahan peserta dalam anggota keluarga tersebut
akan ditagihkan seluruhnya pada saat peserta tersebut beralih segmen ke segmen PBPU.
 

Q : Bagaimana dengan pengarsipan dokumen Syarat dan Ketentuan yang harus ditandatangani peserta
yang datang ke Kantor BPJS Kesehatan?
A : Dokumen Syarat dan Ketentuan dicetak 2 lembar, masing-masing 1 lembar untuk Peserta dan 1 lembar
diarsipkan.

Q : Apabila peserta sudah mendaftar Program Relaksasi dan tunggakan 6 bulan + 1 bulan berjalan sudah
dibayarkan keesokkan harinya, apakah sisa tunggakan akan langsung ditagihkan pada tagihan bulan
berikutnya?
A : Setelah peserta membayar Program Relaksasi maka bulan berikutnya tagihan yang muncul adalah 1
bulan, yaitu tagihan bulan berjalan.
QnA
Q : Bagaimana cara melunasi sisa tunggakan JKN setelah mengikuti Program Relaksasi Tunggakan JKN?
A : Sisa Tunggakan JKN dapat langsung dilunasi seluruhnya di kanal-kanal pembayaran yang bekerja sama
dengan BPJS Kesehatan atau dapat dicicil untuk dilunasi paling lambat di bulan Desember 2021.
 
 
Q : Berapa jumlah minimal dan maksimal yang harus dibayarkan untuk mencicil sisa tunggakan iuran JKN?
A : Cicilan sisa tunggakan iuran JKN dapat dibayarkan sesuai kemampuan peserta minimal sejumlah 1 bulan
tunggakan (berlaku kelipatan) sampai dengan maksimal sejumlah bulan sisa tunggakannya.
 
 
Q : Apakah peserta perlu mendaftar atau mengajukan permohonan untuk dapat melakukan pelunasan
tunggakan secara cicilan setelah mendaftar Program Keringanan Pembayaran Tunggakan JKN?
A : Ya. Peserta harus mendaftar atau mengajukan permohonan untuk membayar tunggakan secara cicilan.
 
 
QnA
Q : Bagaimana cara melunasi sisa tunggakan JKN setelah mengikuti Program Relaksasi Tunggakan JKN?
A : Sisa Tunggakan JKN dapat langsung dilunasi seluruhnya di kanal-kanal pembayaran yang bekerja sama
dengan BPJS Kesehatan atau dapat dicicil untuk dilunasi paling lambat di bulan Desember 2021.
 
 

Q : Berapa jumlah minimal dan maksimal yang harus dibayarkan untuk mencicil sisa tunggakan iuran JKN?
A : Cicilan sisa tunggakan iuran JKN dapat dibayarkan sesuai kemampuan peserta minimal sejumlah 1 bulan
tunggakan (berlaku kelipatan) sampai dengan maksimal sejumlah bulan sisa tunggakannya.
  

Q : Apakah peserta perlu mendaftar atau mengajukan permohonan untuk dapat melakukan pelunasan
tunggakan secara cicilan setelah mendaftar Program Keringanan Pembayaran Tunggakan JKN?
A : Ya. Peserta harus mendaftar atau mengajukan permohonan untuk membayar tunggakan secara cicilan.
 
 
QnA
Q : Dimana peserta dapat membayar cicilan sisa tunggakan iuran JKN?
A : Setelah terdaftar pada Program Cicilan, maka peserta dapat langsung melakukan pembayaran di kanal-
kanal pembayaran yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, seperti: bank, PPOB (Alfamart, Pos,
Indomaret, Pegadaian dan berbagai agen pulsa/warung/toko) dan uang elektronik (MCash, Gopay, Ovo,
Link Aja, Doku, Dana), dengan mekanisme yang sama seperti melakukan pembayaran tagihan iuran
bulanan.
 
 
Q : Apakah Program Cicilan dapat diikuti oleh Peserta yang tidak mengikuti Program Relaksasi Tunggakan?
A : Tidak. Program Cicilan yang ada untuk saat ini hanya dapat diikuti oleh Peserta yang telah terdaftar
Program Relaksasi Tunggakan.
 

Q : Apabila peserta pindah segmen dan sudah melakukan pembayaran Program Relaksasi maka fasilitas
cicilan tetap dapat digunakan?
A : Ya, fasilitas cicilan tetap dapat digunakan dengan melakukan pengajuan ke Kantor Cabang, BPJS
Kesehatan Care Center 1500400 dan Aplikasi Mobile JKN.
QnA

Q : Apakah Program Relaksasi ini berlaku juga untuk denda Rawat Inap (Denda Pelayanan)?
A : Tidak. Peraturan untuk denda pelayanan tidak ada perubahan dengan adanya Program Relaksasi
  Tunggakan.
   

Q : Bagaimana mengikuti Program Relaksasi Tunggakan ini?


A : a. Dengan mengajukan permohonan, bagi Peserta PPU BU melalui:
 Aplikasi Edabu
 Kantor Cabang (Aplikasi Rekon)
b. Setelah proses permohonan “Disetujui”, maka pembayaran dapat dilakukan mulai keesokan harinya di
kanal-kanal pembayaran yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, seperti: bank, PPOB (Alfamart,
Pos, Indomaret, Pegadaian dan berbagai agen pulsa/warung/toko) dan uang elektronik (MCash,
Gopay, Ovo, Link Aja, Doku, Dana).
 
QnA

Q : Jika BU sudah dalam proses mencicil sesuai dengan SE No. 02 Tahun 2019, apakah bisa beralih ke
    Program Relaksasi?
A : Ya bisa, sepanjang masih memiliki tunggakan lebih dari 6 bulan.

Q : Apakah untuk Badan Usaha (BU) yang statusnya nonaktif/lapse, atau sudah masuk dalam SKK dari
Kejaksaan tetapi masih memiliki tagihan yang belum dilunasi bisa mengajukan Program
Relaksasi/Cicilan?
A : Ya bisa, selama masih memiliki tunggakan lebih dari 6 bulan.
 
36

Anda mungkin juga menyukai