www.pln.co.id |
Pokok Bahasan
SESI 1
Konsep Dasar Manajemen Risiko
SESI 2
Integrasi Manajemen Risiko dengan Perencanaan Strategis (Risk Based Planning)
SESI 3
Praktik Penyusunan RKAP Berbasis Risiko
Q&A
Diskusi dan Tanya Jawab
www.pln.co.id | Fo
unt
Penyusunan Program Kerja dan Anggaran Berbasis Risiko
Sesi 1
Konsep Dasar Manajemen Risiko
www.pln.co.id |
01 Terminologi dan Istilah
Risiko
Siapa, Apa dan Mengapa
Setiap orang/organisasi Teknologi terus berkembang
melakukan aktivitas bisnis tanpa batas
www.pln.co.id |
Perbedaan Masalah dan Risiko
Masalah Risiko
www.pln.co.id |
Definisi Risiko
www.pln.co.id |
To
Hubungan Level Manajerial dan Ketidakpastian
p
Le Degree of
vel uncertainty
M
an
Middle
ag
Manager
er
Top Level Manager dihadapkan pada situasi yang penuh ketidakpastian (risiko), namun di
tangan Top Level Manager-lah keputusan strategis perusahaan disusun
www.pln.co.id |
Hubungan Risiko dan Ketidakpastian
Transformasi digital menyebabkan cara berbisnis yang ada sekarang bisa berubah dengan sangat
dinamis sehingga masa depan dihadapkan pada tingkat ketidakpastian yang lebih tinggi (VUCA).
www.pln.co.id |
Manfaat Sistem Manajemen Risiko
Inherent Risk Residual Risk
Risk
Objective Benefit
Management
1. Mengawal pencapaian sasaran/tujuan perusahaan, sesuai waktu yang ditargetkan untuk mendapatkan
suatu manfaat dalam rangka mempertahankan keberlangsungan perusahaan.
2. Membantu dan mendukung proses pengambilan keputuasan melalui proses yang melibatkan pelaku
organisasi.
3. Memenuhi kepatuhan dan peraturan/persyaratan pemerintah.
4. Menciptakan kinerja yang konsisten berdasarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip pengelolaan risiko.
5. Melindungi aset, properti dan reputasi perusahaan.
www.pln.co.id |
02 Lanskap Manajemen Risiko
Perubahan Paradigma Pengelolaan Risiko
TANTANGAN
60% Organisasi berhadapan dengan lingkup risiko yang kompleks dan isu risiko yang cenderung meningkat
65% Organisasi belum menerapkan sistem manajemen risiko secara formal
80% Organisasi belum fokus pada pemanfaatan integrasi risiko dengan bisnis
Kurang dari 40% Organisasi merasa puas dengan pembuatan laporan informasi terhadap eksposur risiko yang
tinggi kepada manajemen senior
Kurang dari 50% pengelolaan risiko dalam konteks perencanaan strategis dibicarakan pada tingkatan Direksi
dan Dewan Komisaris
Baru 20% organisasi yang telah mengaitkan aktivitas pengelolaan risiko dengan kinerja dan renumerasi
personel.
www.pln.co.id |
Perubahan Paradigma Pengelolaan Risiko
TANTANGAN
KELUARAN
www.pln.co.id |
Perubahan Paradigma Pengelolaan Risiko
www.pln.co.id |
Perubahan Paradigma Pengelolaan Risiko
www.pln.co.id |
Perubahan Paradigma Pengelolaan Risiko
www.pln.co.id |
An
Cha alyze
lla n
Hubungan antara Manajemen Risiko Penetapan strategi tidak Terdapat dukungan Manajemen Risiko pada saat
dengan Strategi mempertimbangkan risiko perencanaan strategis
Fokus Manajemen Risiko Hanya berfokus pada ancaman Fokus pada peluang dan ancaman
Pemetaan risiko tidak struktur dan tidak Konsolidasi risiko dengan laporan yang jelas dan
Pelaporan Risiko
lengkap lengkap
Terkait dengan fungsi yang terkena pada Terdapat koordinasi dengan manajemen puncak
Komunikasi dan pengaturan risiko
paparan tertentu saja dan koordinasi dengan fungsi sejajar
Kurangnya delegasi tanggung jawab Pembagian tanggung jawan yang jelas untuk
Tanggung jawab terhadap risiko
pengelolaan risiko tertentu seluruh risiko
www.pln.co.id |
Arsitektur Manajemen Risiko
Kerangka Kerja Proses
Prinsip
www.pln.co.id |
Proses Manajemen Risiko
Dorothy Gjerdrum
Chair of US ISO 31000 TAG
2011
www.pln.co.id |
Contoh Penerapan MR yang Efektif (ISO 31000)
Sasaran Strategis
Prinsip #3
Manajemen Risiko sangat terkait dengan sasaran strategis
organisasi sehingga, Manajemen Risiko memiliki hubungan
yang sangat erat dengan formulasi strategi organisasi.
Manajemen Formulasi
Risiko Strategis
Diadopsi dari Broadlef.com.au: Guide to Risk and Its Management – V11 www.pln.co.id |
Kepemimpinan dan Komitmen sebagai Prasyarat Penerapan MR
yang Efektif (ISO 31000)
Kepemimpinan &
Komitmen
5.4 Desain Kerangka Kerja (P)
5.2 Kepemimpinan & Pemahaman organisasi dan konteks
•
Komitmen
Filosofi Manajemen Risiko
P Penegasan komitmen manajemen risiko
Penetapan peran, kewenangan, tanggung
jawab, dan organisasional
• Kebijakan Manajemen Risiko Alokasi sumber daya
• Implementasi Kerangka Kerja Penyiapan komunikasi dan konsultasi
• Manfaat Manajemen Risiko
A D 5.3 Integrasi
Manajemen Risiko (D)
Implementasi kerangka kerja
5.7 Perbaikan (A) Implementas proses
Rencana tindak lanjut
Continous improvement C 5.5 Implementasi
Manajemen Risiko (D)
Implementasi kerangka kerja
5.6 Evaluasi (C) Implementas proses
Pemantauan KPI Manajemen Risiko
Maturitas Manajemen Risiko
www.pln.co.id |
Kepemimpinan dan Komitmen sebagai Prasyarat Penerapan MR
yang Efektif (ISO 31000)
Kepemimpinan Komitmen
“Leadership is a process of social
influence, which maximize the efforts of “The state or quality of being dedicated to
others, towards the achievement of a a cause, activity, etc” –
goal” – Kevin Kruse (forbes.com) Oxford Dictionaries
www.pln.co.id |
Kepemimpinan dan Komitmen sebagai Prasyarat Penerapan MR
yang Efektif (ISO 31000)
Kepemimpinan perlu dijabarkan dalam kerangka kerja dengan faktor yang dapat
memperkuat penerapan manajemen risiko dalam organisasi. Faktor tersebut
adalah:
1. Manajemen risiko menjadi bagian dalam strategi organisasi
2. Ada komitmen dari tingkat kepemimpinan tertinggi untuk penerapan
manajemen risiko
3. Organisasi memiliki model untuk koordinasi dan integrasi manajemen risiko
dalam segala level dalam organisasi.
4. Setiap individu dalam organisasi bertindak dalam kerangka manajemen risiko
5. Pimpinan puncak adalah pengarah dan pendorong budaya risiko
www.pln.co.id |
Kepemimpinan dan Komitmen sebagai Prasyarat Penerapan MR
yang Efektif (ISO 31000)
C
D A
Perbaikan P
Kualitas
Komit
m en
Waktucc Kepemimpinan
Kepemimpinan mendorong dan memberikan akselerasi kerangka PDCA, sedangkan komitmen menjaga PDCA agar
kerangka selalu menjaga proses pembelajaran dan meningkatkan efektivitas kerangka
www.pln.co.id |
Kepemimpinan dan Komitmen sebagai Prasyarat Penerapan MR
yang Efektif (ISO 31000)
www.pln.co.id |
Perancangan Kerangka Kerja sebagai Prasyarat Penerapan
Manajemen Risiko yang Efektif
REALITY
www.pln.co.id |
Perancangan Kerangka Kerja sebagai Prasyarat Penerapan
Manajemen Risiko yang Efektif
Target Tanpa
pemantauan
peninjauan
Perbaikan
#03 #02
Tanpa
pemantauan
peninjauan
#01
Waktu
www.pln.co.id |
Perancangan Kerangka Kerja sebagai Prasyarat Penerapan
Manajemen Risiko yang Efektif
www.pln.co.id |
Perancangan Kerangka Kerja sebagai Prasyarat Penerapan
Manajemen Risiko yang Efektif
C
C
D A
P C
Perbaikan
Kualitas
D A
AREA PERBAIKAN P
Waktu
www.pln.co.id |
Penyusunan Program Kerja dan Anggaran Berbasis Risiko
Sesi 2
Integrasi Manajemen Risiko dengan
Perencanaan Strategis
(Risk Based Planning)
01 Bedah Regulasi
02 Struktur dan Anatomi RKAP-BR
03 Pendekatan Praktis Penyusunan RKAP-BR
www.pln.co.id |
Bedah Regulasi
01 Penyusunan RJP dan RKAP
terkait Manajemen Risiko
Lahirnya RKAP Berbasis Risiko Menurut Regulasi
RJP/RKAP GCG dan MR
196/KMK.01/1998
(untuk RKAP) KEP-101/MBU/2002
(Penyusunan RKAP BUMN)
PMK 28/2013
(Penyusunan, Penyampaian POJK 01/2015
dan Pengubahan RJP & RKAP)
Salah satu bagian yang perlu Direksi harus mempertimbangkan risiko usaha dalam setiap
dicantumkan di dalam RKAP adalah pengambilan keputusan/tindakan dan wajib membangun serta
penerapan manajemen risiko melaksanakan program manajemen risiko korporasi secara terpadu.
SK-16-SMBU-2012
Program manajemen risiko korporasi Upaya yang dapat dilakukan dalam
merupakan suatu metodologi pemastian pemastian adanya pertimbangan risiko
pencapaian tujuan/sasaran dengan usaha dalam setiap pengambilan
melakukan pengolahan risiko yang melekat Direksi menyampaikan kepada Dewan keputusan/tindakan serta pelaksanaan
pada sasaran/tujuan tersebut Komisaris/Dewan Pengawas dan Pemegang program MR secara terpadu
Saham/Pemilik Modal tentang analisis risiko atas
Rancangan RKAP dan strategi penanganannya
www.pln.co.id |
Regulasi Penentu RKAP Berbasis Risiko
Keputusan Menteri BUMN Nomor
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor
KEP-101/MBU/2002 & Peraturan Menteri
PER-01/MBU/2011
Keuangan Nomor 28/PMK.06/2013
“Direksi harus mempertimbangkan risiko udaha dalam
Penyusunan, Penyampaian dan Pengubahan Rencana
setiap pengambilan keputusan/tindakan dan wajib
Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan Anggaran
membangun serta melaksanakan program
Perusahaan Perseroan (Persero) di bawah Pembunaan
manajemen risiko korporaso secara terpadu”
dan Pengawasan Menteri Keuangan
Berdasarkan pada aturan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dalam upaya pencapaian
Sasaran perusahaan serta pentingnya penerapan pengelolaan risiko dan tata kelola yang baik di perusahaan, maka
dibutuhkan suatu analisis risiko dalam rancangan RKAP guna memastikan bahwa sasaran yang hendak dicapai sudah
mempertimbangkan adanya analisis risiko (SK BUMN No. 16). Bentuk upaya pemastian bahwa perencanaan dan
penganggaran perusahaan sudah mempertimbangkan adanya analisis risiko, dapat disusun melalui pembuatan
“RKAP Berbasis Risiko”.
www.pln.co.id |
Basis Regulasi Penyusun RKAP dan RJP
KEPUTUSAN MENTERI BUMN, NOMOR : KEP-101/MBU/2002
• Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) BUMN
• Setiap perusahaan BUMN wajib menyusun RKAP, kecuali Perusahaan Perseroan yang menjual
sahamnya melalui pasar modal
• Merupakan penjabaran tahunan dari Rencana Jangka Panjang (RJP)
www.pln.co.id |
Butir-butir dalam RJP dan RKAP menurut PMK 28/PMK.06/2013
Rencana Jangka Panjang (RJP) merupakan perencanaan strategis dengan tujuan dan
sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 tahun yang dituangkan ke tingkat yang
lebih operasional yaitu Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). [Undang-
Undang No 19 Tahun 2003].
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) merupakan salah satu alat perencanaan
dan pengendalian manajemen dalam mencapai sasaran atau tujuan tahunan yang hendak
dicapai dalam 1 tahun dan sekaligus sebagai media akuntabilitas manajemen. Dalam
RKAP, Manajemen Risiko berperan sebagai metode atau alat pemastian untuk
mengelola risiko yang berpotensi terjadi pada satu sasaran yang lebih detail (sasaran
RKAP) guna menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan perusahaan.
Diharapkan dengan adanya penerapan Manajemen Risiko di tingkat sasaran yang lebih
detail dan bersikap jangka pendek (sasaran RKAP), mampu memberikan kepastian
terhadap pencapaian sasaran yang lebih besar atau sasaran jangka panjang yang telah
ditentukan dalam RJP.
www.pln.co.id |
Struktur dan Anatomi
02 Integrasi Manajemen
Risiko Dalam RKAP
Keterkaitan Elemen Penyusunan RJP dan RKAP
Membandingkan
Kendala
Penyimpangan
RKAP Realisasi Tahunan
Tujuan
www.pln.co.id | 02
Elemen penyusunan RKAP
Pemasaran dan Penjualan,
Pengadaan;
Produksi dan Kualitas Produk;
Teknik dan Teknologi; Investasi di dalam perusahaan
Keuangan dan Akuntansi; Penyertaan di perusahaan lain
Sistem dan Organisasi;
Pengembangan SDM;
Anggaran Pendapatan Usaha;
Penelitian dan Pengembangan;
Anggaran Biaya Usaha; Anggaran investasi di dalam perusahaan
Pelestarian Lingkungan
Anggaran Pendapatan dan Biaya Lainnya Anggaran penyertaan di perusahaan lain
Investasi
Anggaran Pengadaan
Anggaran Teknik dan Teknologi
Visi Perusahan; Anggaran Penelitian dan Pengembangan
Sasaran Usaha; Proyeksi Neraca;
Anggaran Pengembangan SDM
Strategi Usaha; Proyeksi Laba/Rugi;
Anggaran Pelestarian Lingkungan
Kebijakan; Proyeksi Arus Kas;
Anggaran Investasi
Program Kegiatan Sumber dan Penggunaan Dana
www.pln.co.id |
Kerangka Kerja dan Prosedur Penyusunan RKAP
RKAP Berbasis Risiko merupakan suatu rencana kerja atau program yang sudah dilengkapi dengan
tindakan antisipasi dan proaktif contigency apabila ditengah proses berjalan dijumpai beberapa kendala
yang dapat mengganggu atau mengganggu atau menghambat pencapaian sasaran dari rencana kerja
tersebut serta dilengkapi juga dengan prediksi anggaran.
Analisis Profil
Perencanaan Risiko
Strategis
RKAP Berbasis
RKAP
Risiko
Penganggaran
Strategis Anggaran
Penanganan
Risiko
www.pln.co.id |
Kerangka Kerja dan Prosedur Penyusunan RKAP
Realisasi Proyeksi Prognosa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Mulai
Unit
Kerja 1
Unit 2 PEMEGANG
DIREKSI KOMISARIS
Kerja SAHAM
3
Unit
Kerja
www.pln.co.id |
Integrasi MRK dengan Aktivitas Perusahaan
Manajemen risiko merupakan ilmu yang sangat dinamis namun guna memastikan efektivitasnya, perusahaan perlu memastikan
konsistensi atas penerapan manajemen risiko korporat. Manajemen risiko juga merupakan proses yang kontinu pada setiap tingkat
perusahaan dan untuk dapat menciptakan nilai tambah, manajemen risiko korporat (MRK) harus terintegrasi dengan seluruh DNA
organisasi.
Integrasi MRK dengan aktivitas manajemen perusahaan antara lain meliputi:
Sustainability Risk
Sustainability
Management
Supply Chain Risk
Supply Chain
Management
Financial Risk
Financial
Management
www.pln.co.id |
Integrasi Manajemen Strategi dan Manajemen Risiko
Pemantauan
dan Tinjauan
INTEGRASI
Identifikasi
INTEGRASI
Objektif Revisi Strategi
Risiko Risiko
Risiko
Risiko
Objektif Strategi Strategi Perbaikan
Proses manajemen risiko mulai dari penetapan Konteks hingga Monitor dan Pemantauan merupakan proses kontinu dan terkait
dengan PDCA (Prinsip ke 10).
Manajemen Risiko
Proses Manajemen Strategi yang dimulai dari proses pembangunan strategi hingga kebutuhan akan revisi strategi juga
merupakan proses yang kontinu (Prinsip PDCA).
Manajemen Srategi
Kedua proses ini memiliki interaksi yang berjalan secara paralel, sehingga manajemen risiko diharapkan mampu mengantisipasi
potensi risiko di setiap urutan dan interaksi proses manajemen strategis.
www.pln.co.id |
Kajian Risiko dalam RKAP
1
KAJIAN RISIKO
KAJIAN RISIKO
4 3
Proyeksi
Keuangan Pokok Pencatatan & Pelaporan
Perusahaan
www.pln.co.id |
Selera dan Toleransi Risiko
Jumlah dan tipe risiko yang mampu dikelola dalam
mencapai sasaran objektif
KAPASITAS RISIKO
SELERA RISIKO
Kesediaan
TOLERANSI BAWAH
BATAS BAWAH
TOLERANSI ATAS
BATAS ATAS
organisasi untuk
menerima risiko
pada rentang
nilai tertentu
setelah proyeksi
Penanganan
risiko ditetapkan
untuk mencapai
sasaran objektif.
www.pln.co.id |
Pendekatan Praktis
03 Penyusunan RKAP Berbasis
Risiko (Risk Based
Budgeting)
Karakteristik anggaran
www.pln.co.id |
Definisi RKAP Berbasis Risiko
www.pln.co.id |
Manfaat Penyusunan RKAP Berbasis Risiko
Meningkatkan
penilaian maturitas Mengefektifkan
Manajemen Risiko pengelolaan risiko
RKAP
Mengalokasikan Mendayagunakan
sumber daya BERBASIS sumber daya
RISIKO
www.pln.co.id |
Penyusun RKAP Berbasis Risiko
Risk Owners : person or entity with the accountability and authority to manage
a risk – ISO 31000
Pemilik risiko (risk owners) adalah penanggungjawab / pengelola proses bisnis tertentu di
bidang dan cakupan area kerjanya dalam Perusahaan, yang dinilai mengetahui / menguasai proses
bisnis beserta risiko-risiko yang ada di area tanggung jawabnya, serta memiliki kewenangan
untuk merencanakan dan memutuskan mitigasi beserta sumberdaya yang diperlukan.
www.pln.co.id |
Analisis Pengelolaan Risiko dengan Sasaran Perusahaan dalam RKAP
Guna memastikan bahwa hasil utama (key outcomes) dari rencana kerja dicapai dengan baik dan dapat
dipertahankan serta bahkan ditingkatkan, maka rencana kerja tersebut disusun secara detail dilengkapi
dengan ukuran-ukuran, kemudian dikawal dan dimonitor implementasimya serta dievaluasi kinerjanya. Atas
hasil pencapaian indikator tersebut selanjutnya dilakukan analisis untuk memonitor dan memastikan proses
pencapaian sasaran strategis.
Risk Management
Planning
(Risk Assessment)
www.pln.co.id |
Kajian Risiko dalam Penyusunan RKAP Berbasis Risiko
Proses kajian risiko yang dilakukan dalam penyusunan RKAP berbasis risiko, meliputi:
• Mengidentifikasi risiko yang berpotensi terjadi pada setiap sasaran yang hendak dicapai
1
• Menilai risiko yang berpotensi tersebut berdasarkan penilaian dampak dan kemungkinan keterjadian risiko
2
• Menentukan rencana penanganan atau tindak lanjut dari masing-masing risiko tersebut
4
• Menyusun rencana kerja (workplan) Penanganan risiko dalam upaya pencapaian sasaran
5
• Menentukan nilai anggaran yang dibutuhkan dalam melakukan rencana kerja tersebut
6
www.pln.co.id |
Pola Penyusunan RKAP Berbasis Risiko
Pola penyusunan RKAP
dilakukan dengan melakukan
Sasaran Strategis identifikasi risiko yang
Rencana Kerja dilakukan langsung terhadap
Perusahaan Sasaran Strategis/KPI dalam
Anggaran Perusahaan/ upaya pencapaian sasaran atau
Anggaran Penanganan
Risiko tujuan.
Penilaian Risiko
Finalisasi
RKAP Berbasis Risiko Berdasarkan hasil identifikasi
Rencana Anggaran tersebut akan diperoleh risiko-
Rencana Kerja Kerja Perusahaan risiko prioritas yang dapat
Perusahaan
Penanganan Risiko menggagalkan pencapaian
Program Rencana Kerja/
Anggaran
Penangan
Rencana
Penanga Rencana Penanganan tujuan.
an nan Risiko
Pendekatan yang dilakukan
dalam pola penyusunan ini
yaitu Bottom Up.
www.pln.co.id |
Alur Penyusunan RKAP Berbasis Risiko
ASESMEN RISIKO ALTERNATIF
PENETAPAN KONTEKS RCPS
ALUR MITIGASI RISIKO
PENGUKURAN L PETA
PROSES/ EVEL RISIKO
SASARAN/KPI ASPEK RISIKO
Teknik assesment PRIORITAS
Risiko al. RISIKO PRIORITAS MITIGASI
DESKRIPSI RI Brainstorming/
SIKO
Judgement Expert
SUSUN
UJI AKURMIT UJI PULUT WIG SESION
SCOREBOARD
TS dari WIG
TS MCL MI
Output:
WILDLY IMPORTANT Output: Output: Output:
GOAL (WIG) LEAD MEASURE SCOREBOARD WEEKLY REPORT
PRK
WORKPLAN
AO/AI
PROSES 4DX – EKSEKUSI & MONITORING (PIC, Waktu, Biaya)
RKAP/RKAU
Output:
RKAP/RKAU
PENANGANAN RISIKO
www.pln.co.id | 01
Penyusunan Program Kerja dan Anggaran Berbasis Risiko
Sesi 3
Praktik Penyusunan
RKAP Berbasis Risiko
01 Penetapan Sasaran
02 Penilaian Risiko
03 Penanganan Risiko
04 Penyusunan Anggaran Berbasis Risiko
05 Implementasi dan Pemantauan
www.pln.co.id |
01 Penetapan Sasaran
Alur Penyusunan RKAP Berbasis Risiko
PENILAIAN RISIKO ALTERNATIF
PENETAPAN KONTEKS RCPS
ALUR MITIGASI RISIKO
PENGUKURAN L PETA
PROSES/ EVEL RISIKO
SASARAN/KPI ASPEK RISIKO
Teknik assesment PRIORITAS
Risiko al. RISIKO PRIORITAS MITIGASI
DESKRIPSI RI Brainstorming/
SIKO
Judgement Expert
SUSUN
UJI AKURMIT UJI PULUT WIG SESION
SCOREBOARD
TS dari WIG
TS MCL MI
Output:
WILDLY IMPORTANT Output: Output: Output:
GOAL (WIG) LEAD MEASURE SCOREBOARD WEEKLY REPORT
PRK
WORKPLAN
AO/AI
PROSES 4DX – EKSEKUSI & MONITORING (PIC, Waktu, Biaya)
RKAP/RKAU
Output:
RKAP/RKAU
PENANGANAN RISIKO
www.pln.co.id | 01
PERUMUSAN SASARAN
www.pln.co.id |
Menetapkan Sasaran RKAP
Dalam penyusunan RKAP/RKAU penetapan
sasaran Perusahaan mengacu pada :
1. Sasaran Perusahaan yang tertuang dalam
RUPTL dan RJPP
2. Sasaran strategis lainnya yang ditetapkan oleh
Direksi atau General Manager / Kepala Unit.
Dalam manajemen risiko sasaran harus
diungkapkan dengan jelas dengan kaidah
SMART (Specific, Measurable, Achievable,
Relevant, Time-bound).
Sasaran yang tidak clear, akan mengakibatkan
identifikasi risiko tidak clear juga.
www.pln.co.id |
64
Strategy
Map
www.pln.co.id |
Perumusan Sasaran SMART
SASARAN UNIT : PT PLN UIW Sumatera Barat
Langkah Atribut Uraian Elemen Sasaran Penilaian
1 Specific Hal yang ingin dicapai
2 Measurable Indikator dan nilai target
3 Achievable Cara untuk mencapai
4 Relevant Sasaran harus selaras dengan strategi
Perusahaan
5 Timebound Jangka waktu pencapaian
SASARAN UNIT
www.pln.co.id |
Contoh Perumusan Sasaran SMART
SASARAN UNIT : PT PLN UIW Sumatera Barat
Langkah Atribut Uraian Elemen Sasaran Penilaian
1 Specific Hal yang ingin dicapai Meningkatkan keandalan distribusi
2 Measurable Indikator dan nilai target SAIDI = 870,75 menit/pelanggan
3 Achievable Cara untuk mencapai Penurunan gangguan dan
penanganan pemeliharaan
terencana
4 Relevant Sasaran harus selaras Peningkatan keandalan dan kualitas
dengan strategi Perusahaan pasokan tenaga listrik
5 Timebound Jangka waktu pencapaian 2020
SASARAN UNIT Keandalan distribusi PLN UIW Sumbar menjadi 870,75 menit/pelanggan pada
tahun 2020 melalui penurunan gangguan dan pemeliharaan terencana untuk
memastikan peningkatan keandalan dan kualitas pasokan tenaga listrik.
www.pln.co.id |
Latihan 1
Menentukan sasaran yang SMART
1. Pilih Unit Kerja/Unit Induk/Unit Pelaksana dalam kelompok yang
akan digunakan sebagai obyek study penyusunan RKAP berbasis
risiko.
2. Pilih beberapa sasaran Korporat, Direktorat, Divisi dan Cabang yang
sedapat mungkin yang “sealur”.
3. Periksa dan kaji apakah semua sasaran tersebut sudah memenuhi
kriteria SMART.
4. Perbaiki sehingga sasaran-sasaran tersebut menjadi SMART.
5. Presentasikan hasilnya di depan kelas.
www.pln.co.id |
PENYELARASAN SASARAN
www.pln.co.id |
Perspektif Perencanaan Strategis
VISI SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM ANGGARAN
Keterangan :
Sasaran harus memenuhi kriteria Strategi adalah cara Kebijakan adalah Program adalah
SMART: atau langkah yang rambu-rambu (hukum, rambu-rambu (hukum,
1. Specific akan digunakan dalam aturan, internal, etika) aturan, internal, etika)
2. Measurable mencapai sasaran dalam melaksanakan dalam melaksanakan
3. Attainable kegiatan kegiatan
4. Relevant
5. Timely
Dari “Sasaran” hingga “Program” harus selaras
www.pln.co.id |
Penyelarasan Sasaran
PENYELARASAN &
EVALUASI/ PRIORITAS
PENJABARAN
SASARAN DIVISI-DIVISI
STRATEGI KORPORAT RISIKO-RISIKO DIVISI
DITREG
SASARAN DIVISI-DIVISI
RISIKO-RISIKO DIVISI
PROGRAM KEGIATAN DITKEU
PRIORITAS
SASARAN DIVISI-DIVISI
RISIKO-RISIKO DIVISI
DIT HCM & UMUM
www.pln.co.id |
Penyelarasan Sasaran
Lesson Learned RKAP
? ?
SASARAN
KORPORAT
STRATEGI
KORPORAT
? PROGRAM
PRIORITAS
? SASARAN
DIREKTORAT? www.pln.co.id |
Penyelarasan Sasaran
MISI/VISI
SASARAN STRATEGIS
S
K Pertanyaannya:
O
E N
L SASARAN KORPORAT T
A R Bagaimana
R I
A SASARAN DIVISI memastikan
B
S U keselarasan
S sasaran?
SASARAN UNIT INDUK I
www.pln.co.id |
Contoh Penyelarasan Sasaran [1/2]
SASARAN UNIT : PT PLN UIW Sumatera Barat
Langkah Atribut Uraian Elemen Sasaran Penilai Keterangan
an
1 Specific Hal yang ingin dicapai Meningkatkan keandalan
Inisiatif strategis Regional Sumatera
distribusi pada RJPP Regional Sumatera 2020-
2024
2 Measurable Indikator dan nilai SAIDI = 870,75
Roadmap SAIDI pada RJPP UIW
target menit/pelanggan Sumbar 2020-2024
3 Achievable Cara untuk mencapai Penguatan sistem 20 KV
Inisiatif strategis pada RJPP UIW
2020-2024
4 Relevant Sasaran harus selaras Peningkatan keandalan dan
Merupakan sasaran strategis pada
dengan strategi kualitas pasokan tenaga Strategy Map RJPP Korporat 2020-
Perusahaan listrik 2024 aspek Internal Bisnis Proses
(I5)
5 Timebound Jangka waktu 2020
Tahun anggaran RKAP
pencapaian
SASARAN UNIT Keandalan distribusi PLN UIW Sumbar menjadi 870,75 menit/pelanggan pada tahun 2020 melalui
penguatan sistem 20 KV untuk memastikan peningkatan keandalan dan kualitas pasokan tenaga
listrik.
www.pln.co.id |
Contoh Penyelarasan Sasaran [2/2]
Penyelarasan Sasaran
Sasaran Strategis Sasaran Korporat KPI Target
No Risiko Korporat 2020 Sasaran Strategi Unit
Korporat 2020 KPI
1 2 3 4 5 6 7 8
1 I5. Peningkatan keandalan Meningkatkan Terganggunya sistem Meningkatkan SAIDI 870,75 Penurunan
dan kualitas pasokan keandalan dan efisiensi pelayanan pelanggan keandalan distribusi menit/pelanggan gangguan dan
tenaga listrik operasi distribusi terpusat (APKT, AP2T, penanganan
pemeliharaan
melalui peningkatan P2APST, dll) terencana
keandalan jaringan
SAIDI = 926,8
mnt/plg/thn, SAIFI =
10,14 kali/plg/thn pada
tahun 2020
Penjelasan
Menyelaraskan sasaran pada intinya adalah proses penjabaran dan penyelarasan Sasaran Strategis (SS), Indikator Kinerja Utama (IKU/KPI), dan/atau target IKU/KPI
secara vertikal dari level unit/pegawai yang lebih tinggi ke level unit/pegawai yang lebih rendah untuk memastikan keefektifan implimentasi strategi dalam pencapaian
sasaran Perusahaan. Langkah pada tahap ini dimulai dengan menyelaraskan sasaran Korporat, sasaran Divisi Pembina selanjutnya secara berjenjang ke level unit
dibawahnya, dari sasaran hingga program harus selaras. RJPP PLN, RJPP Regional, dan Profil Risiko Korporat agar digunakan sebagai masukan dalam penyelarasan
sasaran. Beberapa pertanyaan berikut dapat memandu kita dalam melakukan identifikasi di suatu unit:
1. Bagaimana target dan sasaran korporat PLN yang tercantum dalam RJPP Korporat?
2. Bagaimana strategi Divisi Pembina/Regional untuk memastikan pencapaian sasaran strategis korporat dan apa ukurannya? (strategi regional akan menjadi sasaran
unit)
3. Bagaimana sasaran dan profil risiko korporat untuk tahun yang akan disusun profil risikonya?
4. Bagaimana target dan sasaran beserta strategi Unit Induk pada RJPP Unit?
www.pln.co.id |
Latihan 2
Penyelarasan Sasaran
1. Perhatikan struktur organisasi perusahaan
2. Dari tiap-tiap sasaran korporasi lakukan penjabaran sasaran dari
sasaran Korporat, Divisi hingga Unit Kerja anda
3. Lakukan penjabaran juga sasaran Divisi ke sasaran level di bawahnya
(Unit Pelaksana)
4. Kaji sasaran-sasaran baru sehingga menjadi SMART.
5. Presentasikan hasilnya di depan kelas.
www.pln.co.id |
PRIORITAS SASARAN
www.pln.co.id |
Tujuan Prioritas Sasaran
www.pln.co.id |
Cara Penentuan Prioritas [1/2]
www.pln.co.id |
Cara Penentuan Prioritas [2/2]
www.pln.co.id |
Penentuan Prioritas Sasaran
Fokus pada Wildly Important Goal (WIG)
www.pln.co.id |
Penentuan Prioritas Sasaran
www.pln.co.id |
Contoh Penentuan Prioritas Sasaran [2/2]
www.pln.co.id |
Contoh Sasaran (Key Objectives)
Penyelarasan Sasaran
Sasaran Strategis Sasaran Korporat Risiko Korporat KPI Target Strategi
No Sasaran
Korporat 2020 2020 KPI Unit
1 2 3 4 5 6 7 8
1 I5. Peningkatan Peningkatan Terganggunya sistem Meningkatkan SAIDI 870,75 Penguatan
keandalan dan kualitas keeandalan dan pelayanan pelanggan keandalan menit/pelanggan Sistem 20 KV
pasokan tenaga listrik efisiensi operasi terpusat (APKT, distribusi
distribusi melalui AP2T, P2APST, dll)
peningkatan
keandalan jaringan
SAIDI = 926,8
mnt/plg/thn, SAIFI =
10,14 kali/plg/thn
pada tahun 2020
2 I4. Peningkatan Peningkatan Performa sistem Penerapan Susut distribusi 6,76% Menurunkan
efisiensi operasi dan efisiensi operasi dan penyaluran tenaga regional susut
pemeliharaan pemeliharaan listrik tidak sesuai balance jaringan
distribusi melalui target. teknis dan
penurunan losses non teknis.
T&D sebesar 9,20%
pada tahun 2020.
www.pln.co.id |
Latihan 3
www.pln.co.id |
02 Penilaian Risiko
Alur Penyusunan RKAP Berbasis Risiko
PENILAIAN RISIKO ALTERNATIF
PENETAPAN KONTEKS RCPS
ALUR MITIGASI RISIKO
PENGUKURAN L PETA
PROSES/ EVEL RISIKO
SASARAN/KPI ASPEK RISIKO
Teknik assesment PRIORITAS
Risiko al. RISIKO PRIORITAS MITIGASI
DESKRIPSI RI Brainstorming/
SIKO
Judgement Expert
SUSUN
UJI AKURMIT UJI PULUT WIG SESION
SCOREBOARD
TS dari WIG
TS MCL MI
Output:
WILDLY IMPORTANT Output: Output: Output:
GOAL (WIG) LEAD MEASURE SCOREBOARD WEEKLY REPORT
PRK
WORKPLAN
AO/AI
PROSES 4DX – EKSEKUSI & MONITORING (PIC, Waktu, Biaya)
RKAP/RKAU
Output:
RKAP/RKAU
PENANGANAN RISIKO
www.pln.co.id | 01
Penilaian Risiko
Pengukuran
Risiko 5 5 Melakukan pengukuran level risiko
www.pln.co.id |
Penilaian Risiko dengan “Risk Based Approach”
The Process Approach – Risk based thingking – risk based approach
TRANSFORMATION
Semua organisasi menggunakan proses bisnis untuk mencapai sasaran, hal ini disebut sebagai process approach
Risk-based thingking adalah sikap untuk mempertimbangkan risiko dalam menyampaikan dan melaksanakan proses untuk
mencapai sasaran
Risk-base approach adalah penggunaan risk-base thinking dalam the process approach guna mengantisipasi kemungkinan
kegagalan proses untuk mencapai sasaran.
www.pln.co.id |
Penilaian Risiko dengan “Risk Based Approach”
Eksploitasi Tingkatkan
(memanfaatkan (meningkatkan nilai
peluang) peluang)
RISIKO POSITIF
(Peluang)
Berbagi (melibatkan
Sasaran Sasaran Asesmen Penerimaan
(menjaga peluang
Mitra dalam
memanfaatkan
Korporat Unit Kerja Risiko yang ada) peluang)
Tingkatkan
Lingkungan Hindari (Eliminasi (Mengurangi daya
penyebab risiko) ancaman)
Bisnis RISIKO NEGATIF
(Ancaman)
Menerima Berbagi
(Pastikan ancaman (libatkan Mitra)
tetap rendah)
Internal Eksternal
www.pln.co.id |
Penilaian Risiko dengan “Risk Based Approach”
Anggaran
Pendapatan
Opportunities Program Rutin
Positive Risk
Increasing
Program Non
Negative Risk Threats: Reducing Anggaran Biaya
Rutin
Program Investasi
1. Untuk setiap risiko signifikan (top risks) baik risiko positif maupun risiko negatif disiapkan strategi Penanganan
risikonya.
2. Setiap strategi Penanganan risiko dikembangkan menjadi Rencana Kerja (action plan) dan kemudian dihitung alokasi
anggaran baik untuk pendapatan maupun biaya.
www.pln.co.id |
Penilaian Risiko dengan “Risk Based Approach”
Perubahan teknologi
TECHNOLOGICAL FACTORS Inovasi
Hukum Perusahaan
LEGAL FACTORS Kontrak
UU Perlindungan Konsumen
www.pln.co.id | Ent
er
Penilaian Risiko dengan “Risk Based Approach”
Ekonomi
Sosial
Teknologi
Legal
Lingkungan
www.pln.co.id |
Penilaian Risiko dengan “Risk Based Approach”
Analisis Lingkungan Eksternal – Stakeholder Analysis
PENDUKUNG WASPADA
Potensi Dukungan
STRATEGI: STRATEGI:
LIBATKAN KOLABORASI
MARGINAL ANCAMAN
STRATEGI: STRATEGI:
MONITOR BERTAHAN
Rendah Tinggi
Potensi Ancaman
www.pln.co.id |
Penilaian Risiko dengan “Risk Based Approach”
Vendor
Kreditur
Serikat Pekerja
Masyarakat
Dll.
www.pln.co.id |
Penilaian Risiko dengan “Risk Based Approach”
Analisis Eksternal – Porter’s 5 Forces
www.pln.co.id |
Penilaian Risiko dengan “Risk Based Approach”
Pelanggan
Regulasi
www.pln.co.id |
Penilaian Sasaran dengan “Risk Based Approach”
Machine &
Material Men
Tools
Gangguan
Pemadaman Listrik
Kegiatan proyek pembangunan Area Bukittinggi
Pemotongan anggaran
Pemasangan tidak sesuai SOP Cuaca ekstrim
www.pln.co.id |
Penilaian Risiko dengan “Risk Based Approach”
www.pln.co.id |
Penilaian Risiko dengan “Risk Based Approach”
Prioritisasi Risiko yang Signifikan ID
RISK
DESKRIPSI RISIKO KEMUNGKINAN DAMPAK
TINGKAT
RISIKO
PRIORITAS
RISIKO
PENJELASAN
Prioritisasi risiko dilakukan untuk mengurutkan
tingkat risiko yang akan disusun Penanganan
risikonya.
Risiko yang menjadi prioritas adalah risiko di luar
risk appetite yaitu risiko dengan tingkan risiko tinggi
dan rendah.
Untuk keakuratan tingkat risiko, pengukuran
kemungkinan dan dampak risiko sedapat mungkin
menggunakan kuantitatif.
www.pln.co.id |
Latihan 4
Penentuan risiko yang signifikan
1. Lakukan analisis proses bisnis untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat mengancam atau membuka peluang
pencapaian sasaran.
2. Lakukan analisis lingkungan eksternal untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat mengancam atau membuka
peluang pencapaian sasaran dengan menggunakan:
a. Analisis lingkungan makro;
b. Analisis stakeholders
3. Lakukan analisis lingkungan eksternal untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat mengancam atau membuka
peluang pencapaian sasaran dengan menggunakan Ishikawa Diagram.
4. Lakukan identifikasi dan pengukuran efektivitas kontrol risiko pada masing-masing risiko yang teridentifikasi
5. Kelompokkan risiko-risiko signifikan yang menjadi ancaman dan peluang bagi pencapaian sasaran organisasi
6. Urutkan tingkat risiko dengan prioritas tertinggi guna disusun Penanganan risikonya.
7. Presentasikan di depan kelas
www.pln.co.id |
03 Penanganan Risiko
Alur Penyusunan RKAP Berbasis Risiko
PENILAIAN RISIKO ALTERNATIF
PENETAPAN KONTEKS RCPS
ALUR MITIGASI RISIKO
PENGUKURAN L PETA
PROSES/ EVEL RISIKO
SASARAN/KPI ASPEK RISIKO
Teknik assesment PRIORITAS
Risiko al. RISIKO PRIORITAS MITIGASI
DESKRIPSI RI Brainstorming/
SIKO
Judgement Expert
SUSUN
UJI AKURMIT UJI PULUT WIG SESION
SCOREBOARD
TS dari WIG
TS MCL MI
Output:
WILDLY IMPORTANT Output: Output: Output:
GOAL (WIG) LEAD MEASURE SCOREBOARD WEEKLY REPORT
PRK
WORKPLAN
AO/AI
PROSES 4DX – EKSEKUSI & MONITORING (PIC, Waktu, Biaya)
RKAP/RKAU
Output:
RKAP/RKAU
PENANGANAN RISIKO
www.pln.co.id | 01
Perumusan Penanganan Risiko
www.pln.co.id |
Root Cause Problem Solving
State the problem
W
hy
?
m
Hasil pemetaan berupa level risiko
Ask why the proble
occured
tinggi dan ekstrem dikaji lebih lanjut
?
www.pln.co.id |
Root Cause Problem Solving
Faktor Penting dalam RCPS
Identifikasi Penyebab
yang Mungkin Ajukan alternatif
mitigasi
www.pln.co.id | Ent
er
Perumusan Penanganan Risiko
Tabel 3.1: Identifikasi akar penyebab dan dampak & Perumusan Penanganan Risiko
Assesment Risiko
Identifikasi Akar Penyebab & Dampak Perumusan Penanganan Risiko
ID
Deskripsi Risiko Level Risiko
Risk Step-1 Step-2 Step-3 Step-4 Step-5 Uraian Pekerjaan Tipe PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penyebab
Dampak
www.pln.co.id |
Prioritisasi Penanganan Risiko
www.pln.co.id |
Prioritisasi Penanganan Risiko
Penjelasan
Penanganan/mitigasi risiko dari Risiko Tinggi dan Ektrem dipetakan dalam matriks prioritisasi mitigasi berdasarkan
kemudahan pelaksanaan dan tingkat manfaat yang dihasilkan sehingga diperoleh daftar mitigasi.
Pilih mitigasi terbaik (manfaat besar dan mudah dilaksanakan) sesuai ketersediaan sumber daya berdasarkan 5M (Men,
Machine & Tools, Money, Method, Materials) dan idealnya menggunakan cost benefit analysis.
www.pln.co.id |
Prioritisasi Penanganan Risiko
Tabel 3.2: Prioritisasi Penanganan Risiko
Assesment Risiko Perumusan Penanganan Risiko Prioritisasi Penanganan Risiko
Tingkat Tingkat
ID Prioritas Work-
Deskripsi Risiko Level Risiko Uraian Pekerjaan Tipe PIC Kesulitan Dampak
Risk Pelaksanaan stream
Penanganan Penanganan
1 2 3 9 10 11 12 13 14 15
www.pln.co.id |
Prioritisasi Penanganan Risiko
Pemetaan Mitigasi Risiko Berdasarkan Kemudahan & Manfaat Implementasi
Penanganan
No Kemudahan Dampak Prioritas
Sangat P3 P2 P2 P1 P1 Risiko
Mudah
Kemudahan Implementasi
Mudah P3 P2 P2 P1
Sedang P3 P2 P2
Sulit P3 P2
Sangat P3
Sulit
Tidak Minor Sedang Signifikan Sangat
Signifikan Signifikan
Dampak Implementasi Mitigasi
www.pln.co.id |
Latihan 5
www.pln.co.id |
04 Penyusunan Anggaran Berbasis
Risiko
Penyusunan RKAP Berbasis Risiko
Perspektif Perencanaan Anggaran
RKAP berbasis Risiko memastikan anggaran untuk pendanaan setiap rencana kerja perusahaan, sekaligus
merupakan anggaran bagi Penanganan risiko, sehingga tidak perlu ada lagi anggaran khusus untuk biaya
Penanganan risiko (mitigasi).
Anggaran
Pendapatan
Opportunities Program Rutin
Positive Risk
Increasing
Program Non
Negative Risk Threats: Reducing Anggaran Biaya
Rutin
Program Investasi
www.pln.co.id |
Penyusunan RKAP Berbasis Risiko
OPI Tools
RCPS
FMEA
Tahapan Penyusunan RKAP Atau tools lainnya
OPI Tools
Pareto Analysis
Performance Analysis
www.pln.co.id |
Penyusunan RKAP Berbasis Risiko
Untuk penyusunan Rencana Kerja berbasis risiko, dapat menggunakan template ini:
Input
ID Deskripsi Level Priorit Satu Volu Harga Pos
No Program Kerja / Mitigasi Tipe PIC Total Biaya No PRK Keterangan Jenis Pos
Risk Risiko Risiko as an me Satuan Anggaran
Anggaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
www.pln.co.id |
Penyusunan RKAP Berbasis Risiko
www.pln.co.id |
Penyusunan RKAP Berbasis Risiko
www.pln.co.id |
04 Implementasi dan Pemantauan
Penanganan Risiko
Mengendalikan Program Mitigasi
01
03
Aktivitas ini dilakukan untuk
memastikan bahwa
pengendalian risiko telah
dilakukan secara benar
sesuai dengan rencana
mitigasi yang telah
disepakati
01 02
03
02
Dari monitoring progress
Aktivitas pengendalian implementasi mitigasi, dapat
risiko ini dilakukan diketahui kendala-kendala yang
dengan memonitor dihadapi risk owner dalam
progress implementasi program mitigasi sehingga perlu
secara rutin difasilitasi untuk solusinya
www.pln.co.id |
Mengkomunikasikan Risk Register
www.pln.co.id |
Pemantauan dan Peninjauan
Pemantauan terhadap progress mitigasi dilakukan sesuai time
plan pada rencana mitigasi dan direkap secara triwulanan dan Plan Realisasi Pencapaian
tahunan. Sedangkan proses review dilakukan secara tahunan.
Berdasarkan hasil monitoring tersebut, dilakukan A A++ 110%
3’ 2
www.pln.co.id |
Q&A Session
www.pln.co.id | Ad
d
Terima Kasih