Iwan Harianton
Polman Bandung
Jl. Kanayakan No. 21 bandung 40135
Kontrak Belajar
• Mahasiswa wajib hadir di ruang perkuliahan sebelum kuliah
dimulai,
• Mahasiswa wajib hadir minimal 85 % pertemuan (13TM),
• Mahasiswa berpakaian rapi dan sopan, bersepatu,
• Tidak boleh makan selama perkuliahan berlangsung,
• Yang mempunyai HP suara dimatikan (silent mode),
• Dosen berhalangan pertemuan diganti pada hari sesuai
dengan jadwal kosong atau kesepakatan dengan mahasiswa,
• Mahasiswa siap kuliah Daring maupun Luring tergantung
kesempatan dan kesiapan ruang kelas.
PROSES BELAJAR MENGAJAR
Jumlah SKS : 2 (dua)
Charles Leadbeater
Peristiwa Risiko
There was a very cautious man,
Who never laughed and cried.
He never risked, he never lost,
He never won nor tried.
And when one day he passed away,
His insurance was denied,
For since he never really lived,
They claimed he never died!
Dennis Waitley
Peristiwa Risiko
Risiko dan Ketidakpastian
Ekstern
• Globalisasi Peluang
• Teknologi
• Peraturan
• Pasar
• Persaingan
• Dsb. Stakeholder
Ketidakpastian
Value
Intern
• Strategi
yang dipilih Risiko
Konsekuensi
Mencapai Tujuan Peluang
Positif
Kegagalan untuk
T memanfaatkan peluang
Kepastian akan menimbulkan
konsekuensi negatif
Y
Konsekuensi
Risiko
Tidak ada risiko Negatif
Kategori Risiko
Berdasarkan:
• Jenis Risiko: risiko keuangan dan non
keuangan (operasional)
• Sumber Risiko: eksternal, internal
• Probabilitas dan Konsekuensi: tinggi,
sedang, rendah
• Hirarki/Level Risiko: stratejik, proyek,
operasional
Kategori Risiko (Jenis)
1. Risiko Credit
2. Risiko Likwiditas
Risiko Keuangan
3. Risiko Market
Kategori
Jenis 4. Risiko Strategis
5. Risiko Reputasi
Risiko Non
Keuangan 6. Risiko Legal
(operasional)
7. Risiko Compliance
Manajemen Risiko
Seluruh-Perusahaan
m en
aje
M an
Manajemen
Risiko Bisnis
al
a s ion
er q Fokus: risiko bisnis
Op q Hubungan dengan peluang:
Manajemen sangat jelas
q Lingkup: menyelaraskan
Risiko
ial strategi, proses, manusia,
a ns q Fokus: risiko bisnis teknologi dan pengetahuan
Fin q Fokus: risiko keuangan, q Hubungan dengan peluang: dengan basis seluruh-
kerusakan fisik dan jelas perusahaan
pengendalian intern q Lingkup: para manajer bisnis
q Hubungan dengan yang akuntabel (risiko per
peluang: dipahami risiko)
q Lingkup: perbendaharaan,
asuransi dan operasi yang
terkait.
PERSPEKTIF MANAJEMEN RISIKO
Perkembangan Manajemen
Risiko
Paradigma I: Manajemen Risiko
Manfaat
memberikan konteks yang jelas bagi manajemen
perusahaan dalam mengelola kerentanannya terhadap
ketidakpastian yang dapat berdampak pada
keberhasilan pelaksanaan model bisnisnya.
Konsep Shareholder Value
Shareholder Value
Earnings
Performance
Reducing Risk
Management
Tujuan
Berwujud
Rencana
Operasional
Pendirian
Tujuan
Organisasi
• Menaati peraturan
perundang-undangan
• Menjadi masyarakat
korporasi yang
Tujuan
bertanggungjawab
Implisit
• Menjaga kelangsungan
hidup organisasi
Struktur Organisasi I
(Manajemen Risiko sejajar dengan Dewan Direksi)
Dewan Komisaris
Komite Audit
Internal Audit
Manajemen Lini
Pemilik Risiko
Struktur Organisasi II
(Manajemen Risiko sejajar dengan Manajemen Senior)
Dewan Komisaris
Komite Audit
Dewan Direksi
Internal Audit
Pemilik Risiko
Struktur Organisasi III
(Manajemen Risiko sejajar dengan Internal Audit)
Dewan Komisaris
Komite Audit
Dewan Direksi
Pemilik Risiko
Struktur Organisasi PBI. 5/2003
Dewan Komisaris
Komite Audit
Komite Manajemen
Risiko Dewan Direksi
Manajemen Lini
Independen
Pemilik Risiko
3. Kerangka Manajemen Risiko
Kerangka Manajemen Risiko
AS/NZS 4360: 1999
Menetapkan konteks
Komunikasi dan Konsultasi
Menganalisis Risiko
Mengevaluasi Risiko
Memperlakukan Risiko
Kerangka Manajemen Risiko
COSO
Kerangka Manajemen Risiko
Canada
Mengidentifikasi
Isu-Isu,
Menetapkan
9
Konteks
1 Menaksir
Area-Area
Memantau
Mengevaluasi Risiko Kunci
Komunikasi
dan Menyesuaikan
Be
2
n
da
rk
n
el
ra
a nj
ja
be
la u ta
n
8
m
Pe
Mempraktikkan Mengukur
Likelihood dan
Implementasi Manajemen Dampak
Strategi Risiko Terpadu
3
7
Merangking
Memilih
Risiko
Strategi
4
6
Mengembangkan
Opsi-Opsi 5 Menentukan hasil
yang diinginkan
Penerapan Manajemen Risiko
Voluntary:
• Perubahan lingkungan bisnis
• Kesadaran pentingnya GCG
Wajib:
• PBI No.5/8/PBI/2003
• SK Dir BEJ No. Kep 339/BEJ/072001 tgl 30 Juni
2001: Ketentuan Umum Pencatatan Efek
Bersifat Ekuitas di Bursa
• Kep. Meneg BUMN No. Kep-117/M.BU/2002
tentang GCG
4. PROSES MANAJEMEN RISIKO
Tetapkan Konteks
Komunikasikan dan Konsultasikan
Identifikasi Risiko
Evaluasi Risiko
Tangani Risiko
Metode :
• Brainstorming
• Kuesioner
• Reviu flowcharting atau desain sistem
• Data base perusahaan
• SWOT analisis
• Kajian spesialis
• Best practices
• Survey
• Control Risk Self Assessment (CRSA)
• dsb
INDIKATOR RISIKO
• Masalah
• Perubahan
• Tingkat Kerumitan
• Pendapat Pakar
MEMBUAT DAFTAR RISIKO PENDAHULUAN
1 2 3 4 5
A T T E E E
B S T T E E
C R S T E E
D R R S T E
E R R S T T
MATRIKS UKURAN
KUALITATIF
E
T T E E
S T T E E
Likelihood
R S T E E
R R S T E
R R S T T
Konsekuensi
ANALISIS KUANTITATIF
• Digunakan untuk analisis risiko finansial
• Mulai digunakan untuk analisis risiko
operasional dengan syarat sudah
didukung dengan data base yang cukup
ANALISIS KUANTITATIF
Contoh:
• Probabilitas
• Frekuensi Distribusi
• Analisis Varian
• Value at Risk
• Simulasi Monte Carlo
MATRIKS UKURAN
KUANTITATIF
Tingkat 1 2 3 4 5
Konsekuen Tidak Kecil Sedang Besar Sangat
si signifikan besar
Berdampak Berdampak Berdampak Dampak Berdampak
kecil pada besar pada pada CSF sedang pada tujuan
KPI Unit KPI Unit, Unit, pada tujuan kritikal
Dampak tidak dampak korporat, korporat
Tujuan berdampak kecil pada tidak
pada tujuan tujuan berdampak
korporat korporat pada tujuan
kritikal
Kurang dari 50 juta 100 juta 500 juta Lebih dari 1
Dampak
50 juta sampai 100 sampai 500 sampai 1 milyar
Finansial
juta juta milyar
EVALUASI RISIKO
3 1.2
2.4
Infrastruk
Konsumen
2.2
Produk
0 1 2 3 LIKELIHOOD
PENAKSIRAN RISIKO
Visi, Misi,
Sasaran
Entitas Stratejik
RISIKO BISNIS
Risiko Lingkungan
Risiko Proses
Penaksiran Risiko Risiko Informasi untuk
Pengambilan Keputusan
Sasaran
Kinerja,
Proses Control
Objective
RISIKO SPESIFIK PROSES
Risiko Inheren
Risiko Pengendalian
Risiko Residual
FAKTOR-FAKTOR RISIKO
1. Gunakan sebuah panel terdiri dari para pakar dalam hal yang dibahas
Daftar
Risiko
Risiko dapat Ya
Diterima
diterima?
Tidak
Mengidentifikasi opsi
Kurangi Kurangi
penanganan Pindahkan Hindari
Likelihood Konsekuensi
Komunikasikan dan Konsultasikan
Menyiapkan rencana
penanganan Siapkan rencana penanganan
Menerapkan opsi
Kurangi Kurangi
penanganan Pindahkan Hindari
Likelihood Konsekuensi
Ya
Risiko dapat
Tahan
diterima?
Tidak
Monitoring dan Review
• Monitoring & Review dilakukan dalam bentuk
pengkajian ulang terhadap penerapan manajemen
risiko.
• Kaji ulang untuk:
Metode, asumsi, dan variabel yg digunakan untuk mengukur
risiko
Hasil pengukuran risiko yg menggunakan simulasi/proyeksi dg
hasil aktual
Kesamaan bahasa antar pengambil risiko dalam hal
memahami, mengidentifikasi, dan mengukur risiko.
Monitoring dan Review
• Implementasi Risk Action Plan memerlukan
monitoring dan review atas kemajuannya secara
teratur.
• Dalam proses monitoring dan review mungkin
teridentifikasi risiko baru yang perlu segera
ditindaklanjuti, dan apakah suatu risiko harus
dikeluarkan dari Register Risiko.
Komunikasi & Konsultasi
• Komunikasi dan konsultasi meliputi dialog dua
arah di antara para stakeholder dengan upaya
yang terfokus pada konsultasi.
• Komunikasi internal dan eksternal yang efektif
sangat penting untuk meyakinkan bahwa
penanggungjawab pengimplementasian
manajemen risiko dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan memahami dasar pengambilan
keputusan dan mengapa tindakan-tindakan
tertentu diperlukan.
5. DOKUMENTASI &
PELAPORAN
Dokumentasi