MANAJEMEN RISIKO
UNPAK
Agenda
Konsep Risiko
Konsep Manajemen Risiko
Kerangka Manajemen Risiko
Proses Manajemen Risiko
Dokumentasi dan Pelaporan
Manajemen
Risiko
Apa itu Risiko?
•Risiko sebagai bahaya
•Risiko sebagai probabilitas (peluang)
•Risiko sebagai konsekuensi
•Risiko sebagai potensi ancaman
Peristiwa Risiko
The September 11th attacks
underlined what a complex, risk
world we live in; a world in which
borders are open, communications
are cheap, information plentiful,
knowledge easy to acquire and as
a result risks and threats come
from unusual sources.
Charles Leadbeater
Peristiwa Risiko
Dennis Waitley
Peristiwa Risiko
Risiko dan Ketidakpastian
Ekstern
• Globalisasi Peluang
• Teknologi
• Peraturan
• Pasar
• Persaingan
• Dsb. Ketidakpastia Stakeholder
n Value
Intern
• Strategi
yang dipilih Risiko
Konsekuensi Peluan
Mencapai Tujuan
Positif g
Kegagalan untuk
Kepastia T memanfaatkan peluang
akan menimbulkan
n konsekuensi negatif
Y
Konsekuensi
Risiko
Tidak ada risiko Negatif
Kategori Risiko
Berdasarkan:
• Jenis Risiko: risiko keuangan dan non
keuangan (operasional)
• Sumber Risiko: eksternal, internal
• Probabilitas dan Konsekuensi: tinggi,
sedang, rendah
• Hirarki/Level Risiko: stratejik, proyek,
operasional
Kategori Risiko (Jenis)
1. Risiko Credit
2. Risiko Likwiditas
Risiko Keuangan
3. Risiko Market
Kategori
Jenis 4. Risiko Strategis
5. Risiko Reputasi
Risiko Non
Keuangan 6. Risiko Legal
(operasional)
7. Risiko Compliance
Manaje m e n Risiko
Se luruh-Pe rusahaan
Manaje m e n
Risiko Bisnis
Manfaat
memberikan konteks yang jelas bagi manajemen
perusahaan dalam mengelola kerentanannya terhadap
ketidakpastian yang dapat berdampak pada
keberhasilan pelaksanaan model bisnisnya.
Konsep Shareholder Value
Shareholder Value
Earnings
Performance
Reducing Risk
Management
Basic model for shareholder value, the value of an asset is ... the cash it can be
expected to generate over time, adjusted for the riskiness over that cash stream
(Rappaport 1998)
TUJUAN DAN RISIKO
Strategi
Perusahaan
Tujuan
Berwujud
Rencana
Operasional
Pendirian
Organisasi
Tujuan
• Menaati peraturan
perundang-undangan
• Menjadi masyarakat
korporasi yang
Tujuan
bertanggungjawab
Implisit
• Menjaga kelangsungan
hidup organisasi
Struktur Organisasi I
(Manajemen Risiko sejajar dengan Dewan Direksi)
Dewan Komisaris
Komite Audit
Internal Audit
Manajemen Lini
Pemilik Risiko
Struktur Organisasi II
(Manajemen Risiko sejajar dengan Manajemen Senior)
Dewan Komisaris
Komite Audit
Dewan Direksi
Internal Audit
Pemilik Risiko
Struktur Organisasi III
(Manajemen Risiko sejajar dengan Internal Audit)
Dewan Komisaris
Komite Audit
Dewan Direksi
Pemilik Risiko
Struktur Organisasi PBI. 5/2003
Dewan Komisaris
Komite Audit
Komite Manajemen
Risiko Dewan Direksi
Manajemen Lini
Independen
Pemilik Risiko
Kerangka Manajemen Risiko
Kerangka Manajemen Risiko
AS/NZS 4360: 1999
Menetapkan konteks
Komunikasi dan Konsultasi
Menganalisis Risiko
Mengevaluasi Risiko
Memperlakukan Risiko
Kerangka Manajemen Risiko
COSO
Kerangka Manajemen Risiko
Canada
Mengidentifikasi
Isu-Isu,
Menetapkan
9
Konteks
1 Menaksir
Area-Area
Memantau
Mengevaluasi Risiko Kunci
Komunikasi
dan Menyesuaikan
2
n
da
Be
an
rk
ar
ela
j
la
nj
be
ut
8
m
an
Pe
Mengukur
Mempraktikkan
Likelihood dan
Implementasi Manajemen Dampak
Strategi Risiko Terpadu
3
7
Merangking
Memilih
Risiko
Strategi
4
6
Mengembangkan
Opsi-Opsi 5 Menentukan hasil
yang diinginkan
Penerapan Manajemen Risiko
Voluntary:
• Perubahan lingkungan bisnis
• Kesadaran pentingnya GCG
Wajib:
• PBI No.5/8/PBI/2003
• SK Dir BEJ No. Kep 339/BEJ/072001 tgl 30 Juni
2001: Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat
Ekuitas di Bursa
• Kep. Meneg BUMN No. Kep-117/M.BU/2002 tentang
GCG
Proses Manajemen Risiko
PROSES MANAJEMEN RISIKO
Tetapkan Konteks
Komunikasikan dan Konsultasikan
Analisis Risiko
Evaluasi Risiko
Tangani Risiko
Metode :
• Brainstorming
• Kuesioner
• Reviu flowcharting atau desain sistem
• Data base perusahaan
• SWOT analisis
• Kajian spesialis
• Best practices
• Survey
• Control Risk Self Assessment (CRSA)
• dsb
INDIKATOR RISIKO
• Masalah
• Perubahan
• Tingkat Kerumitan
• Pendapat Pakar
MEMBUAT DAFTAR RISIKO PENDAHULUAN
1 2 3 4 5
A T T E E E
B S T T E E
C R S T E E
D R R S T E
E R R S T T
MATRIKS UKURAN
KUALITATIF
E
T T E E
S T T E E
Likelihood
R S T E E
R R S T E
R R S T T
Konsekuensi
ANALISIS KUANTITATIF
• Digunakan untuk analisis risiko finansial
• Mulai digunakan untuk analisis risiko
operasional dengan syarat sudah
didukung dengan data base yang cukup
ANALISIS KUANTITATIF
Contoh:
• Probabilitas
• Frekuensi Distribusi
• Analisis Varian
• Value at Risk
• Simulasi Monte Carlo
MATRIKS UKURAN
KUANTITATIF
Tingkat 1 2 3 4 5
Konsekuen Tidak Kecil Sedang Besar Sangat
si signifikan besar
Berdampak Berdampak Berdampak Dampak Berdampak
kecil pada besar pada pada CSF sedang pada tujuan
KPI Unit KPI Unit, Unit, pada tujuan kritikal
Dampak tidak dampak korporat, korporat
Tujuan berdampak kecil pada tidak
pada tujuan tujuan berdampak
korporat korporat pada tujuan
kritikal
Kurang dari 50 juta 100 juta 500 juta Lebih dari 1
Dampak
50 juta sampai 100 sampai 500 sampai 1 milyar
Finansial
juta juta milyar
EVALUASI RISIKO
3 1.2
2.4
Infrastruk
Konsumen
2.2
Produk
0 1 2 3 LIKELIHOOD
PENAKSIRAN RISIKO
Visi, Misi,
Sasaran
Entitas Stratejik
RISIKO BISNIS
Risiko Lingkungan
Risiko Proses
Penaksiran Risiko Risiko Informasi untuk
Pengambilan Keputusan
Sasaran
Kinerja,
Proses Control
Objective
RISIKO SPESIFIK PROSES
Risiko Inheren
Risiko Pengendalian
Risiko Residual
FAKTOR-FAKTOR RISIKO
• Adalah pengganti yang dapat diamati dan diukur untuk
secara langsung mengukur risiko atau kelas risiko-risiko
tertentu
• Faktor risiko merupakan cara menggabungkan pemikiran
kita tentang risiko, konsekuensi, dan teknik-teknik
manajemen risiko sekaligus menjadi peristiwa-peristiwa
atau atribut-atribut konseptual yang dapat diamati untuk
memungkinkan risiko lebih mudah diukur
JENIS-JENIS FAKTOR RISIKO
Terdapat tiga jenis faktor risiko yang biasa digunakan:
• Faktor risiko subyektif: Kesimpulan tentang risiko diambil
dari pengalaman dan pertimbangan (judgment). Contoh:
Integritas manajemen, kompleksitas kegiatan operasi,
tekanan untuk mencapai sasaran
• Faktor risiko obyektif atau historis: Data obyektif dan
dapat diukur, baik saat ini ataupun masa lalu. Contoh:
nilai rupiah yang terekspose risiko (obyektif), tingkat
perputaran (historis)
• Faktor risiko kalkulasian: Faktor risiko yang dihitung dari
dua bit data berbeda. Contoh waktu sejak audit terakhir,
jarak dari kantor pusat
BIAS FAKTOR RISIKO SUBYEKTIF
44
1. Gunakan sebuah panel terdiri dari para pakar dalam hal yang dibahas
Daftar
Risiko
Ya
Risiko dapat diterima? Diterima
Tidak
Mengidentifikasi opsi
Kurangi Kurangi
penanganan
Likelihood Konsekuensi
Pindahkan Hindari
Komunikasikan dan Konsultasikan
Menyiapkan rencana
Siapkan rencana penanganan
penanganan
Menerapkan opsi
Kurangi Kurangi
penanganan Pindahkan Hindari
Likelihood Konsekuensi
Ya
Risiko dapat diterima? Tahan
Tidak
Monitoring dan Review
• Monitoring & Review dilakukan dalam bentuk
pengkajian ulang terhadap penerapan manajemen
risiko.
• Kaji ulang untuk:
Metode, asumsi, dan variabel yg digunakan untuk mengukur
risiko
Hasil pengukuran risiko yg menggunakan simulasi/proyeksi dg
hasil aktual
Kesamaan bahasa antar pengambil risiko dalam hal
memahami, mengidentifikasi, dan mengukur risiko.
Monitoring dan Review
• Implementasi Risk Action Plan memerlukan
monitoring dan review atas kemajuannya secara
teratur.
• Dalam proses monitoring dan review mungkin
teridentifikasi risiko baru yang perlu segera
ditindaklanjuti, dan apakah suatu risiko harus
dikeluarkan dari Register Risiko.
Komunikasi & Konsultasi
• Komunikasi dan konsultasi meliputi dialog dua
arah di antara para stakeholder dengan upaya
yang terfokus pada konsultasi.
• Komunikasi internal dan eksternal yang efektif
sangat penting untuk meyakinkan bahwa
penanggungjawab pengimplementasian
manajemen risiko dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan memahami dasar pengambilan
keputusan dan mengapa tindakan-tindakan
tertentu diperlukan.
DOKUMENTASI &
PELAPORAN
Dokumentasi